• Tidak ada hasil yang ditemukan

300351414-Ppt-Scada-Dcs-Hmi.pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "300351414-Ppt-Scada-Dcs-Hmi.pptx"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

M M AA TT EE RR II :: - D- D CC SS -- HH MM II -- SS CC AA DD AA D D II BB UU AA T T OO LL EE HH : : AA GG UU NN G G NN UU GG RR AA HH AA 1 1 2 0 1 2 0 1 9 1 1 2 0 1 2 0 1 9

TUGAS KAPITA SELEKTA

TUGAS KAPITA SELEKTA

(2)
(3)

DISTRIBUTED CONTROL SYSTEM

DISTRIBUTED CONTROL SYSTEM

(DCS)

(DCS)

• Pengertian DCSPengertian DCS Dist

Distribuributed ted ConControl trol SySystemstem merumerupakpakan suan suatu satu sistemistem

yang mendistribusikan berbagai fungsi yang digunakan

yang mendistribusikan berbagai fungsi yang digunakan

untuk mengendalikan berbagai variabel proses dan unit

untuk mengendalikan berbagai variabel proses dan unit

operasi proses menjadi suatu pengendalian yang terpusat

operasi proses menjadi suatu pengendalian yang terpusat

pad

pada suaa suatutu concontrol trol rooroom denm dengan gan berbberbagaagai fui fungsngsii

peng

pengendaendalianlian, mon, monitoritoring ing dan opdan optimatimasi.si. DistDistribuributedted

control system (DCS) adalah sebuah system kontrol yang

control system (DCS) adalah sebuah system kontrol yang

biasanya digunakan pada sistem manufacturing atau

biasanya digunakan pada sistem manufacturing atau

proses, dimana elemen controller tidak berada pada

proses, dimana elemen controller tidak berada pada

sentral sistem (sebagai pusat) tetapi tersebar di sistem

sentral sistem (sebagai pusat) tetapi tersebar di sistem

dengan komponen subsistem di bawah kendali satu atau

dengan komponen subsistem di bawah kendali satu atau

lebih controller. Keseluruhan sistem dapat menjadi sebuah

lebih controller. Keseluruhan sistem dapat menjadi sebuah

 jaringan untuk komunikasi dan monitoring.

(4)
(5)

DISTRIBUTED CONTROL SYSTEM

(DCS)

Distributed control system (DCS) digunakan dalam industri untuk memonitor dan mengontrol peralatan yang tersebar

dengan atau tanpa campur tangan manusia. Sebuah DCS biasanya menggunakan komputer sebagai controller dan menggunakan propietary interconections dan protokol untuk komunikasi. Modul input dan output membentuk part

komponen untuk DCS, Prosesor menerima informasi dari modul input dan mengirim informasi ke modul output. Modul input

menerima informasi dari instrumentasi input dalam sistem dan modul output mengirim ke instrumen output pada sistem. Bus komputer atau bus elektrikal menghubungkan prosessor

dengan modul melalui multiplexer atau demultiplexer. Mereka  juga menghubungkan kontroller yang tersebar dengan sentral

kontroller dan akhirnya terhubung ke Human machine Interface (HMI) atau panel kontrol.

(6)
(7)

• Fungsi DCS

- DCS berfungsi sebagai alat untuk melakukan

kontrol suatu loop system dimana satu loop dapat mengerjakan beberapa proses control.

- Berfungsi sebagai pengganti alat

control manual dan otomatis yang terpisah-pisah menjadi suatu kesatuan sehingga lebih

mudah untuk pemeliharaan dan penggunaanya - Sarana pengumpul dan pengolah data agar

(8)
(9)

• Komponen DCS

1. Human Interface Station (HIS)

Operator Station digunakan untuk melakukan monitoring terpusat proses dari control room,

menyajikan informasi plant terkini kepada operator melalui  graphical user interface(GUI), sehingga

operator dapat melakukan

fungsioperasi,   maintenance dan troubleshooting, P engembangan variable proses, parameter kontrol, alarm, dll.

(10)
(11)

2. Field control station (FCS)

Station ini Digunakan sebagai control unit untuk mengendalikan variabel –  variabel yang

dikendalikan pada proses. Control station dikenal pula dengan istilah Field Control Station (FCS).

FCS adalah otak dari DCS yang mengeksekusi kontrol dan mengkoputasi kontrol di lapangan.

(12)
(13)

3. I/O Module

/O Module merupakan interface antara control module dengan field instrument. I/O module

berfungsi menangani input dan output dari suatu nilai proses, mengubah sinyal dari digital ke analog dan sebaliknya. Modul input mendapatkan nilai dari

transmitter dan memberikan nilai proses kepada FCU untuk diproses, sedangkan FCU mengirimkan

manipulated value kepada modul output untuk dikirim ke actuator. Setiap field instrument pasti

memiliki alias di I/O module. Setiap field instrument memiliki nama yang unik di I/O Module.

(14)
(15)

Tipe Arsitektur DCS

DCS memiliki arsitektur yang lengkap dan dibuat untuk sesuai dengan field dan kebutuhan yang

dikontrol. Sistem utama DCS meliputi: 1. Controller 

2. I/O

3. Terminal Unit

4. HMI / Supervisory Station 5. Engineering Station

6. Historian

(16)
(17)
(18)
(19)

Sistem utama tersebut dirangkai dalam suatu topografi yang bersusun membentuk sistem pengontrolan,

menghasilkan report, dan penyimpanan data. Berikut ini topografi sistem DCS

Dari gambar topografi tersebut, sampai saat ini DCS

adalah sistem kontrol yang memiliki fungsi terlengkap dan cocok untuk aplikasi yang mengedepankan sistem

(20)
(21)

BEBERAPA TIPE DCS

(22)
(23)
(24)
(25)

• Sistem Pengendalian Menggunakan DCS Centum CS 3000

Teknologi DCS menggunakan beberapa kontroler yang

terpisah. Masing-masing kontroler bekerja untuk menangani beberapa loop pengendalian. Sistem ini dinamakan

Distributed control system (DCS), karena mekanisme

pengendalian dilakukan beberapa kontroler (distributed).

Dari gambar tersebut, Field instrument akan mengirimkan sinyal ke unit kontroler. Kontroler selanjutnya mengolah sinyal tersebut sesuai setting yang ada. Output sinyal

dikirim ke field instrumentt di plant. Selama proses kalkulasi dan pengendalian, kontroler yang ada akan selalu

(26)
(27)

• Perancangan sistem kontrol proses yaitu kontroler pada DCS Centum

CS 3000 mengirimkan sinyal kontrol menuju plant dan umpan balik dari keluaran plant akan dikirimkan kembali ke DCS Centum CS 3000. Pada proses pengiriman sinyal kontrol, Kontroler terhubung ke plant melalui melalui jaringan. DCS Centum CS 3000 digunakan sebagai kontroler dan pusat dari perhitungan untuk mengirimkan sinyal

kontrol, sehingga mempertahankan keluaran plant sesuai

dengan set point. Sinyal kontrol dari kontroler akan dikirimkan melalui sistem tambahan (Embeded system), yaitu penggunaan Labview

sebagai pertukaran data. Hal ini disebabkan, tidak tersedianya modul komunikais modbus ethernet pada DCS Centum CS 3000.

(28)
(29)

HMI (HUMAN MACHINE INTERFACE)

• HMI (Human Machine Interface) adalah membuat

fungsi dari teknologi nyata. Jadi dengan membuat

desain HMI yang sesuai, akan membuat pekerjaan fisik lebih mudah. pada hampir semua solusi teknis, efektifitas dari HMI adalah dapat memprediksi penerimaan user terhadap seluruh solusi yang ada. konsep HMI yang Moderen pada industri adalah sebagai media

komunikasi antara operator dengan perancangan yang secara ideal mampu memberikan informasi yang

diperlukan, agar perencanaan yang dilakukan dengan tingkat efisiensi maksimum. HMI merupakan sarana bagi operator untuk mengakses sistem otomasi di lapangan yang mencangkup operasional , pengembangan,

(30)
(31)

FUNGSI DARI HMI

Memberikan informasi plant yang up-to-date kepada operator melalui graphical user interface.

2. Menerjemahkan instruksi operator ke mesin 3. Engineering Development Station

4. Mengumpulkan dan menampilkan informasi dari proses pada plant.

5. HMI berguna sebagai sarana bagi operator untuk mengakses sistem otomasi di lapangan (operasional, perawatan & troubleshooting, pengembangan)

(32)
(33)

BAGIAN-BAGIAN DARI HUMAN

MACHINE INTERFACE (HMI)

1. Tampilan Statis dan Dinamik 

Pada tampilan HMI terdapat dua macam tampilan yaitu Obyek statis dan Obyek dinamik 

1. Obyek statis, yaitu obyek yang berhubungan langsung dengan peralatan atau database. Contoh : teks statis, layout unit produksi

2. Obyek dinamik, yaitu obyek yang memungkinkan operator berinteraksi dengan proses, peralatan atau database serta memungkinkan operator melakukan aksi kontrol. Contoh : push buttons, lights, charts

(34)
(35)

• 2. Manajemen Alarm

Suatu sistem produksi yang besar dapat memonitor sampai dengan banyak alarm. dengan banyak alarm tersebut dapat

membingungkan operator. Setiap alarm harus di-acknowledged oleh operator agar dapat dilakukan aksi yang sesuai dengan jenis alarm. Oleh karena itu dibutuhkan suatu manajemen alarm dengan tujuan mengeleminir alarm yang tidak berarti

Jenis-jenis alarm yaitu; 1. Absolute Alarm

* High dab High-High * Low dan Low-Low 2. Deviation Alarm * Deviation High * Deviation Low

(36)
(37)

3.Trending

Perubahan dari variable proses kontinyu paling baik  jika dipresentasikan menggunakan suatu grafik

berwarna. Grafik yang dilaporkan tersebut dapat secara summary atau historical.

(38)
(39)

• 4. Reporting

Dengan reporting akan memudahkan pembuatan

laporan umum dengan menggunakan report generator seperti alarm summary reports. Selain itu, reporting juga bisa dilaporkan dalam suatu database, messaging

system, dan web based monitoring. Pembuatan laporan yang spesifik dibuat menggunakan report generator

yang spesifik pula. Laporan dapat diperoleh dari

berbagai cara antara lain melalui aktivasi periodik pada selang interfal tertentu misalnya kegiatan harian

(40)
(41)

SCADA (SUPERVISORY CONTROL AND

DATA ACQUISITION)

• SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition)

adalah sistem yang mengacu pada kombinasi telemetri dan akuisisi data. Ini terdiri dari

pengumpulan informasi, mentransfer kembali ke pusat kendali, melakukan analisis yang

diperlukan dan kontrol, dan kemudian

menampilkan data ini pada sejumlah operator display. SCADA digunakan untuk memantau dan mengendalikan pabrik atau peralatan. Kontrol mungkin dapat otomatis atau dapat dimulai dengan perintah Operator.

(42)
(43)

KOMPONEN SCADA

1. Control Center 

Control Center adalah pusat pengendalian sistem tenaga listrik dengan memperhatikan besaran ukur listrik,

indikasi/status peralatan listrik dan peralatan bantu lainnya, serta melakukan kendali jarak jauh terhadap peralatan pada sistem tenaga listrik 

(44)
(45)

• 2. Remote Station

Remote Station adalah suatu peralatan remote

berupa perangkat yang berfungsi menerima, mengolah, dan meneruskan informasi dari Control Center ke sistem yang diatur dan sebaliknya.

(46)
(47)

• 3. Comunication Network 

Jaringan Komunikasi mengacu pada peralatan komunikasi yang diperlukan untuk mentransfer data ke dan dari lokasi yang berbeda. Media yang

digunakan dapat berupa kabel, telepon atau radio. Penggunaan kabel biasanya dilakukan di

dalam pabrik. Hal ini tidak praktis untuk sistem yang mencakup wilayah geografis yang luas karena biaya kabel tinggi, saluran dan tenaga kerja yang luas

(48)
(49)

• 4. CMS (Central Monitoring system)

Central Monitoring System (CMS) adalah unit master dari sistem SCADA. Hal ini bertugas

mengumpulkan informasi yang dikumpulkan oleh remote station dan menghasilkan tindakan yang

diperlukan untuk setiap event terdeteksi. CMS dapat memiliki konfigurasi komputer atau dapat jaringan

untuk workstation untuk memungkinkan berbagi informasi dari sistem SCADA

(50)
(51)

FUNGSI DARI SCADA

• SCADA berfungsi mulai dari pengambilan data pada

peralatan pembangkit atau Gardu Induk, pengolahan informasi yang diterima, sampai reaksi yang ditimbulkan dari hasil pengolahan informasi.

Jadi secara umum fungsi SCADA adalah : -Mengumpulkan data-data di sisi proses (pembangkit / gardu induk)

- Mengirimkan data ke Master (Pusat Pengatur / Control Centre)

- Mengolah data untuk berbagai aplikasi pengaturan dan manajemen (kelistrikan)

-Mendistribusikan informasi ke komputer / master lain.

(52)
(53)

TERIMA KASIH

• Tugas perlengkap gambar komponen • Prinsip kerja komponen

• Contoh aplikasi

(54)

Referensi

Dokumen terkait

Informasi, baik berupa data maupun laporan dibuat sesuai dengan form yang ditentukan sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran mengenai jumlah korban baik korban hidup, korban

Penawar jambi ( Cibotium baromentz ) adalah jenis tanaman herbal untuk mengobati osteoporosis, dimana ekstrak ini dapat mencegah penurunan BMD pada tulang

Variable(s) entered on step 1: LnAset, LNROE, LNDER, LNPBV. Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik t

Pancarın tarlada hasat edilmesinden, pancar bıçaklarına ayrılmasına kadar olan şeker fabrikasyonunda birim işlemlere hazırlanması için gerekli ara işlemlerin

Persiapan Shoting dan pengambilan View masjid dalam acara Safari Ramadhan di masjid Syuhada’ Produser: Dimas Al Kausar Atlantis Kameramen: Arifudin Kameramen insert:

Kain campuran poliester-kapas (T/C), yaitu untuk poliester 65 % dan kapas 35 % adalah balian tekstil yang berupa kam yang dibuat dari campuran dua macam serat, yaitu dari serat

Otot polos disebut juga otot tak sadar atau otot alat dalam (otot viseral).Otot polos tersusun dari sel – sel yang berbentuk kumparan halus.Masing – masing sel

Dengan peristiwa kehamilan tersebut ada teori yang berpendapat, wanita yang telah hamil sering dihinggapi keinginan teori yang berpendapat, wanita yang telah hamil sering