berbagai kegiatan pengendalian mutu
berbagai kegiatan pengendalian mutu
internal
internal
yang
yang
harus dilaksanakan oleh
harus dilaksanakan oleh
produsen benih agar kemunduran genetis
produsen benih agar kemunduran genetis
benih
benih tidak
tidak terjadi
terjadi dan
dan benih
benih memiliki
memiliki
kemurnian yang tinggi
1.
1.
Menggunakan lahan yang diketahui
Menggunakan lahan yang diketahui
sejarah penggunaan sebelumnya
sejarah penggunaan sebelumnya
sehingga memenuhi persyaratan bebas
sehingga memenuhi persyaratan bebas
voluntir di samping memenuhi
voluntir di samping memenuhi
persyaratan isolasinya
persyaratan isolasinya
2.
2.
Menggunakan sumber benih yang tepat
Menggunakan sumber benih yang tepat
kelas atau kualifikasi mutunya
kelas atau kualifikasi mutunya
3.
3. Menggunakan
Menggunakan isolasi
isolasi yang
yang sesuai
sesuai
4.
4. Melakukan
Melakukan roguing
roguing
5.
5. Menghindari
Menghindari kontaminasi
kontaminasi mekanis,
mekanis,
6.
6. Menggunakan
Menggunakan wilayah
wilayah adaptasi
adaptasi
yang sesuai bagi pertanaman
yang sesuai bagi pertanaman
Kemurnian Genetik dalam Produksi Benih
Kemurnian Genetik dalam Produksi Benih
Sertifikasi Benih
Memelihara kemurnian dan mutu
Memelihara kemurnian dan mutu
benih dari varietas unggul serta
benih dari varietas unggul serta
penyediaannya secara kontinyu
penyediaannya secara kontinyu
kepada petani
Pemeriksaan lapangan pada tahap
Pemeriksaan lapangan pada tahap
pertumbuhan tanaman yang tepat
pertumbuhan tanaman yang tepat
Pemeriksaan benih di seluruh tahapan
Pemeriksaan benih di seluruh tahapan
produksi benih untuk membuktikan
produksi benih untuk membuktikan
bahwa untuk benih dan kelompok
bahwa untuk benih dan kelompok
benih yang dihasilkannya memenuhi
benih yang dihasilkannya memenuhi
persyaratan
persyaratan
mutu
mutu
yang
yang
telah
telah
ditetapkan berdasarkan standar lapang
ditetapkan berdasarkan standar lapang
dan laboratorium
Kemurnian genetik benih dijamin jika lembagaKemurnian genetik benih dijamin jika lembaga
sertifikasi telah menyetujui dalam bentuk sertifikasi telah menyetujui dalam bentuk pemasangan label.
pemasangan label.
Sertifikasi benih mengandung arti bahwaSertifikasi benih mengandung arti bahwa
pertanaman dan kelompok benih telah pertanaman dan kelompok benih telah benar-benar diperiksa, telah memenuhi benar diperiksa, telah memenuhi persyaratan-persyaratan mengenai benih keturunan persyaratan mengenai benih keturunan (pedigree) yang bermutu baik, atau telah (pedigree) yang bermutu baik, atau telah menjalani pengendalian mutu internal yang menjalani pengendalian mutu internal yang ketat
Dalam tanaman untuk benih, tanaman-tanmanDalam tanaman untuk benih, tanaman-tanman
voluntir dari kultivar atau spesies yang voluntir dari kultivar atau spesies yang berbeda berasal dari pertanaman sebelumnya berbeda berasal dari pertanaman sebelumnya di lahan yang sama
di lahan yang sama
Menumbuhkan tanaman untuk benih dariMenumbuhkan tanaman untuk benih dari
spsies semusim/setahun pada lahan yang sama spsies semusim/setahun pada lahan yang sama dalam dua musim yang berturut-turut dalam dua musim yang berturut-turut biasanya diizinkan, asalkan kultivarnya sama biasanya diizinkan, asalkan kultivarnya sama dan pertanaman pertanamannya adalah yang dan pertanaman pertanamannya adalah yang disertifikasi
Program
Program
sertifikasi
sertifikasi
benih
benih
tanaman
tanaman
pangan di Indonesia mempersyaratkan
pangan di Indonesia mempersyaratkan
periode antara pertanaman dari varietas
periode antara pertanaman dari varietas
yang sama selama tiga bulan untuk
yang sama selama tiga bulan untuk
menghindari kontaminasi dari
menghindari kontaminasi dari
tanaman-tanaman voluntir
tanaman voluntir
Kepastian sejarah penggunaan tanah
Kepastian sejarah penggunaan tanah
sebelumnya dapat dipelajari pada waktu
sebelumnya dapat dipelajari pada waktu
dilakukan pemeriksaan pendahuluan
Penggunaan benih dan kelas yang sesuai
Penggunaan benih dan kelas yang sesuai
dan dari sumber yang disetujui
dan dari sumber yang disetujui
Empat kelas benih, yaitu :
Empat kelas benih, yaitu :
Benih penjenis (BS)Benih penjenis (BS)
Benih pokok (SS)Benih pokok (SS)
Benih sebar (ES)Benih sebar (ES)
Benih yang akan diproduksi harus berasal
Benih yang akan diproduksi harus berasal
dari benih-benih bersertifikat dengan
dari benih-benih bersertifikat dengan
kelas-kelas yang lebih tinggi
Diketahui asal-usulnya dan murni
Diketahui asal-usulnya dan murni
varietasnya, apakah benih bersertifikat
varietasnya, apakah benih bersertifikat
atau bukan
atau bukan
Harus bebas dari benih varietas lain, biji
Harus bebas dari benih varietas lain, biji
gulma, dan penyakit terbawa benih
gulma, dan penyakit terbawa benih
Untuk mencegah terjadinya persilangan denganUntuk mencegah terjadinya persilangan dengan
serbuk sari dari kultivar lain dari spesies
serbuk sari dari kultivar lain dari spesies yang samayang sama
Untuk memelihara kemurnian genetik dan mutuUntuk memelihara kemurnian genetik dan mutu
benih yang baik benih yang baik
KoKontaminasi dapat ntaminasi dapat disebabkan olehdisebabkan oleh ::
(a)Persilangan alamiah dengan varietas lain (a)Persilangan alamiah dengan varietas lain yang ditanam berdampingan dan tipe simpang yang ditanam berdampingan dan tipe simpang yang berada di lahan untuk produksi benih
yang berada di lahan untuk produksi benih
(b)Percanpuran mekanis pada waktu (b)Percanpuran mekanis pada waktu menyemai, panen, pengolahan dan penanganan menyemai, panen, pengolahan dan penanganan benih
benih
(c)Penyakit terbawa benih yang berasal dari (c)Penyakit terbawa benih yang berasal dari lahan di dekatnya
Tercampurnya benih dari varietas yang berbedaTercampurnya benih dari varietas yang berbeda
pada saat panen dilakukan pada saat panen dilakukan
PPenyerbukan silang enyerbukan silang antara pertanaman antara pertanaman yangyang
berbeda varietas, dan berbeda varietas, dan
PPenyebaran hama dan enyebaran hama dan penyakit dari penyakit dari tanamantanaman
inang lainnya inang lainnya
Isolasi WaktuIsolasi Waktu
Dilaksanakan dengan memberikan selang waktu Dilaksanakan dengan memberikan selang waktu tanam yang berbeda antara dua varietas yang tanam yang berbeda antara dua varietas yang berbeda dengan blok/areal berdampingan
berbeda dengan blok/areal berdampingan
sehingga saat pembungaan berbeda pula (misal sehingga saat pembungaan berbeda pula (misal 30 hari untuk padi)
30 hari untuk padi)
Isolasi JarakIsolasi Jarak
Dua varietas tanaman yang berbeda dipisahkan Dua varietas tanaman yang berbeda dipisahkan blok nya satu sama lain dengan jarak tertentu blok nya satu sama lain dengan jarak tertentu (misalnya 3 m untuk padi)
1. Mengosongkan tanah antara kedua
1. Mengosongkan tanah antara kedua
blok jarak itu
blok jarak itu
2. Menanamnya dengan tanaman lain
2. Menanamnya dengan tanaman lain
3. Tanpa isolasi tetapi tanaman yang
3. Tanpa isolasi tetapi tanaman yang
selebar 3 meter dari kedua batas
selebar 3 meter dari kedua batas
areal itu pada waktu panen
areal itu pada waktu panen
dikeluarkan dari calon benih
dikeluarkan dari calon benih
Pertimbangan utama dalam menentukan jarakPertimbangan utama dalam menentukan jarak
isolasi adalah apakah tanaman tersebut isolasi adalah apakah tanaman tersebut menyerbuk sendiri atau menyerbuk silang
menyerbuk sendiri atau menyerbuk silang
Jarak aktual bergantung pada apakah serbukJarak aktual bergantung pada apakah serbuk
sari dibawa oleh udara/serangga, pelokasian sari dibawa oleh udara/serangga, pelokasian tanaman dan tingkat resiko yang dapat tanaman dan tingkat resiko yang dapat diterima
diterima
Jarak isolasi ini dapat dikurangi jika terdapatJarak isolasi ini dapat dikurangi jika terdapat
tanaman barier/penghalangm bangunan-tanaman barier/penghalangm bangunan-bangunan atau penghalang lain yang terletak bangunan atau penghalang lain yang terletak diantara tanaman-tanaman yang dapat saling diantara tanaman-tanaman yang dapat saling menyerbuk silang tersebut
Jarak yang aman tergantung pada arah anginJarak yang aman tergantung pada arah angin
datang, kehadiran pohon-pohonan, tanah yang datang, kehadiran pohon-pohonan, tanah yang tinggi atau penghalang lainnya bagi aliran udara, tinggi atau penghalang lainnya bagi aliran udara, banyaknya sumber serbuk sari asing yang mungkin banyaknya sumber serbuk sari asing yang mungkin dapat dilepaskan, dan luas areal pertanaman untuk dapat dilepaskan, dan luas areal pertanaman untuk benih itu sendiri
benih itu sendiri
Isolasi jarak yang diperlukan jugan dipengaruhiIsolasi jarak yang diperlukan jugan dipengaruhi
oleh kategori benih yang diperbanyak. Benih kelas oleh kategori benih yang diperbanyak. Benih kelas yang lebih tinggi memmpunyai standar kemurnias yang lebih tinggi memmpunyai standar kemurnias yang lebih tinggi daripada benih dari kelas yang yang lebih tinggi daripada benih dari kelas yang rendah
Penetapan arah petakanPenetapan arah petakan
Penetapan bentuk petakanPenetapan bentuk petakan
Alur kebunAlur kebun
Pembuangan tanaman pinggirPembuangan tanaman pinggir
Penataoan ukuran kebun dan petakanPenataoan ukuran kebun dan petakan
Cara penyerbukan
Cara penyerbukan
tanaman
tanaman
Kemurnian genetik yang
Kemurnian genetik yang
diinginkan
diinginkan
Kondisi lingkungan selama
Kondisi lingkungan selama
penyerbukkan
Penyerbukan sendiri : penyatuan sel telur dan selPenyerbukan sendiri : penyatuan sel telur dan sel
sperma yang berasal dari satu tanaman. Jika sperma yang berasal dari satu tanaman. Jika persentase penyerbukan sendirinya lebih dari 95% persentase penyerbukan sendirinya lebih dari 95% maka tanaman tersebut dikelompokkan sebagai maka tanaman tersebut dikelompokkan sebagai tanaman menyerbuk sendiri
tanaman menyerbuk sendiri
Dalam Dalam penyerbukan penyerbukan ini ini akan akan dapatdapat
mempertahankan homozigositas tanaman yang mempertahankan homozigositas tanaman yang sudah homozigot atau dapat diperoleh proporsi sudah homozigot atau dapat diperoleh proporsi homozigot yang makin tinggi bila dilakukan homozigot yang makin tinggi bila dilakukan penyerbukan sendiri secara terus menerus
P
Penyerbukan sendiri terjad
enyerbukan sendiri terjadi karena si
i karena sifat
fat
genetik dan susunan morfologi bunga
genetik dan susunan morfologi bunga
Sifat genetik yang dimaksud adalah
Sifat genetik yang dimaksud adalah
kemampuan sel kelamin tanaman untuk
kemampuan sel kelamin tanaman untuk
dapat bergabung sendiri
dapat bergabung sendiri
Susunan morfologi bunga dikaitkan dengan
Susunan morfologi bunga dikaitkan dengan
susunan bunga sedemikian, sehingga dapat
susunan bunga sedemikian, sehingga dapat
menghalangi masuknya tepung sari
menghalangi masuknya tepung sari
tanaman lain ke sel telur
Bunga tidak membBunga tidak membukauka
Tepungsari luruh sebelum bunga membukaTepungsari luruh sebelum bunga membuka
Benang sari dan putik ditutup oleh bagian bungaBenang sari dan putik ditutup oleh bagian bunga
sesudah bunga
sesudah bunga membukmembukaa
Putik memanjang segera setelah tepung sariPutik memanjang segera setelah tepung sari
masak masak
Contoh : padi, sorgum, gandum, kacang tanah,Contoh : padi, sorgum, gandum, kacang tanah,
kedelai, jeruk apricot, kapas, terung, lada, kedelai, jeruk apricot, kapas, terung, lada,
tembakau, tomat, beberapa kacang tanah dll. tembakau, tomat, beberapa kacang tanah dll.
Pada sorgum, sekam bagian terluar tetap tertutupPada sorgum, sekam bagian terluar tetap tertutup
sampai
sampai anthesis selesai. Pada tanaman tomat,anthesis selesai. Pada tanaman tomat, tangkai putik tersembunyi dan dikelilingi
tangkai putik tersembunyi dan dikelilingi benangsari
benangsari
Species tanaman menyerbuk sendiSpecies tanaman menyerbuk sendiri kadang-kadangri kadang-kadang
dapat mengadakan penyerbukan silang. Persentase dapat mengadakan penyerbukan silang. Persentase terjadinya pernyebukan silang be
terjadinya pernyebukan silang bergantung darirgantung dari spesies, varietas dan pengaruh lingkungan
PPenyerbukan yang terjenyerbukan yang terjadi oleh penyatuan sadi oleh penyatuan selel
sperma tanaman lain dengan sel telur suatu sperma tanaman lain dengan sel telur suatu tanaman
tanaman
Jika persentase penyerbukan silangnya lebihJika persentase penyerbukan silangnya lebih
dari 95% maka t
dari 95% maka tanaman tersebut dikelompokkananaman tersebut dikelompokkan sebagai tanaman menyerbuk silang
sebagai tanaman menyerbuk silang
Penyerbukan ini terjadi karena terhalangnyaPenyerbukan ini terjadi karena terhalangnya
tepung sarinya sendiri untuk dapat membuahi tepung sarinya sendiri untuk dapat membuahi sel telur
1.Secara morfologi, bunganya mempunyai struktur 1.Secara morfologi, bunganya mempunyai struktur
tertentu tertentu
2.Berbeda masaknya tepungsari dan sel telur 2.Berbeda masaknya tepungsari dan sel telur 3.Inkompatibilitas atau ketidaksesuaian alat 3.Inkompatibilitas atau ketidaksesuaian alat
kelamin kelamin 4. Ad
4. Adanya anya bunga monoeceous atau bunga monoeceous atau dioeciousdioecious
Contoh : jagung, rye, apel, alpokat, pisang, ceri,Contoh : jagung, rye, apel, alpokat, pisang, ceri,
anggur, mangga, pepaya, beberapa anggur, mangga, pepaya, beberapa kacang-kacangan, asparagus, bit, kubis, wortel, seledri, kacangan, asparagus, bit, kubis, wortel, seledri, sawi, bawang, brambang, bunga matahari, sawi, bawang, brambang, bunga matahari, ketela pohon, ketela rambat dan semangka
Selain isolasi jarak dan waktu, isolasi juga dapatSelain isolasi jarak dan waktu, isolasi juga dapat
dilakukan dengan menggunakan dilakukan dengan menggunakan
bangunan-bangunan seperti rumah kaca dan sangkar dari bangunan seperti rumah kaca dan sangkar dari kawat-kasa. Dengan cara ini kemungkinan
kawat-kasa. Dengan cara ini kemungkinan terjadinya
terjadinya penyerbukan penyerbukan silang silang oleh oleh seranggaserangga dapat dikurangi atau dihindari
Roguing
Roguing
Dalam pertanaman untuk benih kehadiaran
Dalam pertanaman untuk benih kehadiaran
tanaman-tanaman
lain
tidak
dapat
tanaman-tanaman
lain
tidak
dapat
dipisahkan daripadanya atau bahakan tidak
dipisahkan daripadanya atau bahakan tidak
dapat
dapat dikenali
dikenali
dapat
dapat berupa
berupa gulma,
gulma,
tanaman species slain, tanaman dari
tanaman species slain, tanaman dari
kultivar lain dalam spesies yang sama atau
kultivar lain dalam spesies yang sama atau
tipe simpang
Tanaman yang berbeda dalam
Tanaman yang berbeda dalam
karakteristik mereka dari yang
karakteristik mereka dari yang
dimiliki oleh varietas benih yang
dimiliki oleh varietas benih yang
diproduksi, merupakan sumber
diproduksi, merupakan sumber
penting dari kontaminasi genetik
penting dari kontaminasi genetik
1.Tipe simpang yang disebabkan oleh kehadiran 1.Tipe simpang yang disebabkan oleh kehadiran gen-gen resesif dalam kondisi heterozigot pada gen-gen resesif dalam kondisi heterozigot pada waktu penglepasan varietas atau yang timbul waktu penglepasan varietas atau yang timbul karena mutasi. Tanaman-tanaman heterozigot karena mutasi. Tanaman-tanaman heterozigot bersegregasi
bersegregasi untuk untuk sifat-sifat sifat-sifat yang yang dipengaruhidipengaruhi oleh gen atau gen-gen tertentu dalam siklus oleh gen atau gen-gen tertentu dalam siklus produksi berikutnya daan mengakibatkan produksi berikutnya daan mengakibatkan timbulnya tipe simpang
2. Sumber dari tanaman tipe simpang adalah 2. Sumber dari tanaman tipe simpang adalah
tanaman-tanaman voluntir yang timbul dari benih tanaman-tanaman voluntir yang timbul dari benih yang ditanam secara tidak sengaja karena benih yang ditanam secara tidak sengaja karena benih yang dipakai mungkin tercampur dengan benih yang dipakai mungkin tercampur dengan benih
varietas lain pada waktu benih tersebut diproduksi varietas lain pada waktu benih tersebut diproduksi atau dari benih yang dihasilkan oleh tanaman
atau dari benih yang dihasilkan oleh tanaman sebelumnya.
Tanaman memiliki keragaman
Tanaman memiliki keragaman
morfologi yang luas
morfologi yang luas
Benih yang digunakan berasal dari
Benih yang digunakan berasal dari
hasil persilangan
hasil persilangan
Tujuannya : untuk menjaga kemurnian varietasTujuannya : untuk menjaga kemurnian varietas
Dilaksanakan Dilaksanakan dengan dengan cara cara mengadakanmengadakan
pemeriksaan dan membuang tanaman-tanaman pemeriksaan dan membuang tanaman-tanaman yang memiliki ciri-ciri berbeda dengan varietas yang memiliki ciri-ciri berbeda dengan varietas yang sedang diperbanyak
yang sedang diperbanyak
Dilaksanakan untuk tanaman lain, tanaman tipeDilaksanakan untuk tanaman lain, tanaman tipe
simpang, tanaman berpenyakit dan gulma simpang, tanaman berpenyakit dan gulma berbahaya
Karakteristik (deskripsi) varietas yang diusahakanKarakteristik (deskripsi) varietas yang diusahakan
Karakteristik tipe simpangKarakteristik tipe simpang
Penyakit Penyakit yang yang terbawa terbawa benih benih dan dan sulitsulit
dikendalikan dengan perawatan benih dikendalikan dengan perawatan benih
Gulma yang berbahaya, kurang berbahaya danGulma yang berbahaya, kurang berbahaya dan
yang lazim tumbuh yang lazim tumbuh
Tanaman lain yang biasa ditemukanTanaman lain yang biasa ditemukan
Ketidaknormalan tanaman termasuk stres nutrisi,Ketidaknormalan tanaman termasuk stres nutrisi,
suhu dan kelembaban tanah suhu dan kelembaban tanah
Pengambilan contoh dan cara penghitungan yangPengambilan contoh dan cara penghitungan yang
berlaku untuk memenuhi persyaratan sertifikasi berlaku untuk memenuhi persyaratan sertifikasi
Bergantung pada perbedaan
Bergantung pada perbedaan
roguing
roguing
dan
dan
sebagian
lagi
pada
keterampilan
sebagian
lagi
pada
keterampilan
pembuangannya. Suatu roguing dapat
pembuangannya. Suatu roguing dapat
dibuang hanya jika cukup berbeda untuk
dibuang hanya jika cukup berbeda untuk
dikenali oleh petugas pembuang yang
dikenali oleh petugas pembuang yang
berpengalaman.
Roguing harus dilakukan beberapa kali pada
Roguing harus dilakukan beberapa kali pada
tahap pertumbuhan tanaman yang berbeda
tahap pertumbuhan tanaman yang berbeda
Waktu terbaik adalah ketika pertanaman
Waktu terbaik adalah ketika pertanaman
berbunga penuh
--berbunga penuh --
perbedaan bungan sangat
perbedaan bungan sangat
nyata
nyata
P
Pada tanaman menyerbuk sil
ada tanaman menyerbuk silang, roguing
ang, roguing
dilakukan pada tahap pertumbuhan lebih dini
dilakukan pada tahap pertumbuhan lebih dini
sebelum serbuk sari dilepaskan
Tanaman ditanam sedemikian rupa sehinggaTanaman ditanam sedemikian rupa sehingga
tanaman-tanaman yang ada dapat diamati/terlihat tanaman-tanaman yang ada dapat diamati/terlihat per individu
per individu
Berjalan secara sistematik melalui pertanamanBerjalan secara sistematik melalui pertanaman
yang ada sehingga tanaman dapat terlihat dan yang ada sehingga tanaman dapat terlihat dan dapat dipertimbangkan sebagai rogue atau bukan; dapat dipertimbangkan sebagai rogue atau bukan; tidak melakukan pemeriksaan pada wilayah tidak melakukan pemeriksaan pada wilayah pertanaman yang terlalu luas sekaligus
Seluruh bagian tanaman rogue atau tipe simpangSeluruh bagian tanaman rogue atau tipe simpang
dicabut dan dibuang dicabut dan dibuang
Pemeriksaan Pemeriksaan lapangan lapangan dilakukan dilakukan dengandengan
membelak
membelakangi angi matahari, matahari, pemeriksaan pemeriksaan terhadapterhadap ciri-ciri tanaman lebih sulit dilakukan apabila ciri-ciri tanaman lebih sulit dilakukan apabila matahari ada di depan pelaksana roguing, matahari ada di depan pelaksana roguing, roguing hendaknya dilakukan sepagi mungkin roguing hendaknya dilakukan sepagi mungkin sebelum tanaman mulai layu, serta sebelum sebelum tanaman mulai layu, serta sebelum matahari terlalu panas agar pengenalan matahari terlalu panas agar pengenalan terhadap ciri-cir kritis yang ada dapat lebih terhadap ciri-cir kritis yang ada dapat lebih mudah dilakukan
PPemeriksaan temeriksaan tidak ditunda-tundaidak ditunda-tunda
pelaksanaannya, semua tanaman yang memiliki pelaksanaannya, semua tanaman yang memiliki ciri-ciri yang tidak dikehendaki harus dicabut ciri-ciri yang tidak dikehendaki harus dicabut dan dibuang sebelum berbunga
dan dibuang sebelum berbunga
Jumlah dan tipe tanaman-tanaman yang dicabutJumlah dan tipe tanaman-tanaman yang dicabut
dan dibuang dari pertanaman penghasil benih dan dibuang dari pertanaman penghasil benih hendaknya dicatat
Gulma dan tanaman-tanaman liar yang dapatGulma dan tanaman-tanaman liar yang dapat
menyerbuk silang yang mungkin berhasil lolos menyerbuk silang yang mungkin berhasil lolos dari pengendalian atau pengolahan tanah
dari pengendalian atau pengolahan tanah sebelumnya harus dicabut dan dibuang
sebelumnya harus dicabut dan dibuang
Tanaman dan gulma yang terinfeksi oleh penyakitTanaman dan gulma yang terinfeksi oleh penyakit
terbawa benih harus dicabut dan dibuang terbawa benih harus dicabut dan dibuang
Ciri-ciri varietas yang sedang diperiksa harusCiri-ciri varietas yang sedang diperiksa harus
diketahui sehingga dalam pelaksanaan
diketahui sehingga dalam pelaksanaan roguingroguing
pemeriksa dapat membedakan antara varietas pemeriksa dapat membedakan antara varietas yang dimaksud dengan tanaman tipe simpang yang dimaksud dengan tanaman tipe simpang atau rogue
atau rogue
Beberapa sifat atau ciri tanaman ada yangBeberapa sifat atau ciri tanaman ada yang
dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Ciri-ciri dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Ciri-ciri morfologi yang secara umu dapat dinyatakan morfologi yang secara umu dapat dinyatakan merupakan dasar yang baik bagi pelaksanaan merupakan dasar yang baik bagi pelaksanaan roguing
Deskripsi suatu varietas biasanya didasarkanDeskripsi suatu varietas biasanya didasarkan
atas ciri-ciri morfologi tanaman seperti : ada atas ciri-ciri morfologi tanaman seperti : ada atau tidaknya rambut, bentuk daun, warna atau tidaknya rambut, bentuk daun, warna bunga, serta bentuk dan warna buah, bunga, serta bentuk dan warna buah, sedangkan sifat-sifat atau ciri-ciri lain seperti sedangkan sifat-sifat atau ciri-ciri lain seperti ketahanan terhadap penyakit hanya ketahanan terhadap penyakit hanya kadang-kadang saja digunakan
K
Kontaminasi mek
ontaminasi mekanik yaitu
anik yaitu
pencampuran dengan benih asing
pencampuran dengan benih asing
Semua alat dan wadah (traktor, alat-
Semua alat dan wadah (traktor,
alat-alat pengolahan tanah, mesin tanam,
alat pengolahan tanah, mesin tanam,
mesin pemotong, combine harvester,
mesin pemotong, combine harvester,
perontok, pengering, wadah simpan,
perontok, pengering, wadah simpan,
dsb) dibersihkan antar operasi yang
dsb) dibersihkan antar operasi yang
berbeda.
P
Pemilihan wila
emilihan wilayah yang memil
yah yang memiliki
iki
lingkungan cocok untuk
lingkungan cocok untuk
menghasilkan benih bermutu tinggi
menghasilkan benih bermutu tinggi
P
Pemilihan wila
emilihan wilayah yang tertentu
yah yang tertentu
yang bebas dari berbagai penyakit
yang bebas dari berbagai penyakit
penyakit terbawa benih yang dapat
penyakit terbawa benih yang dapat
menyulitkan
Apa perbedaan dan persamaan prinsip genetikApa perbedaan dan persamaan prinsip genetik
dan prinsip agronomik pada produksi benih ? dan prinsip agronomik pada produksi benih ?
Bagaimana perbedaan morfologi bunga antaraBagaimana perbedaan morfologi bunga antara
tanaman menyerbuk sendiri dan menyerbuk silang tanaman menyerbuk sendiri dan menyerbuk silang ??
Pada dasarnya, praktek budidaya tanaman
Pada dasarnya, praktek budidaya tanaman
untuk menghasilkan benih sama dengan
untuk menghasilkan benih sama dengan
produksi biji untuk konsumsi.
produksi biji untuk konsumsi.
Produksi benih ditinjau dari sisi agronomi
Produksi benih ditinjau dari sisi agronomi
1.
1.
Pemilihan dan penyiapan lahan produksi
Pemilihan dan penyiapan lahan produksi
2.
2.
Penumbuhan tanaman
Penumbuhan tanaman
3.
3.
Pemanenan tanaman
Pemanenan tanaman
4.
1. PEMILIHA
1. PEMILIHAN DAN N DAN PENYIAPPENYIAPAN LAHANAN LAHAN
PRODUKSI
PRODUKSI
1.
1.1.1. PPemilihan Lahemilihan Lahanan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan
lahan : lahan : 1.
1. Adaptasi Adaptasi tanaman tanaman / / varietas varietas thdp thdp lingkunganlingkungan produksi produksi tanahtanah iklimiklim
ketinggian tempat (dpl)ketinggian tempat (dpl) 2. Rotasi tanaman
2. Rotasi tanaman
3. Sejarah pertanaman sebelumnya 3. Sejarah pertanaman sebelumnya
4. Mengurangi hama dan penyakit 4. Mengurangi hama dan penyakit
1.2.P
1.2.Penyiapan enyiapan LahanLahan - Pembersihan
- Pembersihan - Perataan
- Perataan -
- Irigasi Irigasi dan dan DrainaseDrainase -
- PPemberian emberian bahan bahan organikorganik -
- PPemberian emberian unsur unsur harahara
.
. Mengurangi Mengurangi hama hama dan dan penyakitpenyakit .
. MengurangMengurangi i tanaman tanaman voluntirvoluntir .
. MemMemanfaatkan anfaatkan unsur unsur hara hara yang yang masih masih tersisa tersisa daridari tanaman
tanaman
sebelumnya sebelumnya .
2. PENUMBUHAN TANAMAN
2. PENUMBUHAN TANAMAN
2.1. Penanaman
2.1. Penanaman
Untuk benih kultivar hibrid (F1), benih untuk tetua Untuk benih kultivar hibrid (F1), benih untuk tetua
jantan dan tetua betina h
jantan dan tetua betina harus disemai dalamarus disemai dalam lahan yang sama pada barisan-barisan yang lahan yang sama pada barisan-barisan yang telah ditetapkan sebelumnya.
telah ditetapkan sebelumnya.
Untuk benih tanaman kacang-kacangan dan Untuk benih tanaman kacang-kacangan dan
legum, pada penanaman pertama dilapangan legum, pada penanaman pertama dilapangan perlu diinokulasi dengan strain bakteri
perlu diinokulasi dengan strain bakteri Rhizobium
Beberapa jenis tanaman memerlukan Beberapa jenis tanaman memerlukan penyemaian benih dan pembibitan
penyemaian benih dan pembibitan
sebelum ditanam di lapangan, dengan sebelum ditanam di lapangan, dengan alasan :
alasan : 1.
1. KKesulitan esulitan mempersiapkan mempersiapkan bedeng bedeng semaisemai secara langsung di lapangan
secara langsung di lapangan 2.
2. TTanamanaman an biasbiasanya anya memerlumemerlukan kan naungnaunganan untuk menghindari sengatan matahari atau untuk menghindari sengatan matahari atau memerlukan perlindungan dari angin-dingin, memerlukan perlindungan dari angin-dingin, hujan-badai, atau frost
hujan-badai, atau frost 3.
3. Untuk Untuk memudahkan memudahkan upaya upaya pengendalianpengendalian hama (burung, serangga,dsb) dan penyakit hama (burung, serangga,dsb) dan penyakit pada saat tanaman berstadium bibit.
4.
4. Dapat Dapat memperpanjang memperpanjang musim musim tanamtanam karena dengan adanya transplanting karena dengan adanya transplanting
berarti lama tanaman berada di lapangan berarti lama tanaman berada di lapangan dapat dikurangi.
dapat dikurangi. 5.
5. Untuk Untuk mendapatkan mendapatkan tanaman-tanamantanaman-tanaman yang lebih seragam di lapangan atau di yang lebih seragam di lapangan atau di k
kebun ebun produksi nantinya produksi nantinya (melakuk(melakukanan seleksi tanaman tipe simpang).
seleksi tanaman tipe simpang). 6.
6. Menghemat Menghemat waktu waktu dan dan tenaga tenaga kkerjaerja pada fase awal produksi
pada fase awal produksi
Lanjutan
K
Kebutuhan Benih ebutuhan Benih per Hektarper Hektar
Jum
Jumlah blah benienih yanh yang dg ditanaitanam pm pererhekthektarar
menentukan kerapatan populasi tanaman. menentukan kerapatan populasi tanaman. Penyemaian dengan populasi yang sedikit Penyemaian dengan populasi yang sedikit memberikan keuntungan, yaitu
memberikan keuntungan, yaitu ::
jarak jarak tanam tanam yang yang leblebih luih luasas
intensitas cahaya yang cukup di dalamintensitas cahaya yang cukup di dalam
pertanaman.
pertanaman.
cabang lateral atau jumlah cabang lateral atau jumlah anakan yang banyakanakan yang banyak
menyebabkan jumlah batang utama yang sedikit,
menyebabkan jumlah batang utama yang sedikit,
yang secara bersama-sama menentukan jumlah
yang secara bersama-sama menentukan jumlah
bunga dan benih yang
bunga dan benih yang terbentuk.terbentuk.
kebutuhan air lebih sedikitkebutuhan air lebih sedikit
Kerugiannya: populasi tanaman tidak mampu Kerugiannya: populasi tanaman tidak mampu
Hal-hal yang harus diperhatikan
Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam
dalam
P
P
esemaian
esemaian
atau
atau
P
P
embibitan
embibitan
Persiapan bedengan pesemaian
Persiapan bedengan pesemaian
okasi pesemaian / pembibitan
okasi pesemaian / pembibitan
aungan (paranet, plastik, rumah kaca)
aungan (paranet, plastik, rumah kaca)
klimatisasi
2.2. Pemeliharaan Tanaman
2.2. Pemeliharaan Tanaman
Kegiatan pemeliharaan meliputi :
Kegiatan pemeliharaan meliputi :
1.
1.
Penjarangan
Penjarangan
, untuk memperoleh
, untuk memperoleh
kerapatan tanam optimum
kerapatan tanam optimum
2.
2.
Pendangiran
Pendangiran
, untuk menghindari
, untuk menghindari
pemadatan tanah di sekitar tanaman
pemadatan tanah di sekitar tanaman
3.
Metode Metode ::
•• PenggenangPenggenangan (kasus padi an (kasus padi sawah) untuksawah) untuk mengendalikan gulma yang kurang toleran mengendalikan gulma yang kurang toleran terhadap kondisi air tergenang
terhadap kondisi air tergenang
•• Penyemaian pada lahan yang bersih setelahPenyemaian pada lahan yang bersih setelah dilakukan pengolahan tanah
dilakukan pengolahan tanah •• RoguingRoguing
•• Pengendalian mekanisPengendalian mekanis •• PengggunaaPengggunaan n herbisidaherbisida
4. Irigasi/Pengairan
4. Irigasi/Pengairan
T
Tujuan : Mengatasi masalah keterbatasanujuan : Mengatasi masalah keterbatasan air bagi tanaman terutama pada fase-fase air bagi tanaman terutama pada fase-fase kritis :
kritis : -
- awal awal pertumbuhan pertumbuhan tanaman tanaman (fase(fase vegetatif)
vegetatif)
-- saat pembungaansaat pembungaan
-- saat pematangan benihsaat pematangan benih
Sistem irigasi disesuaikan dengan keadaan Sistem irigasi disesuaikan dengan keadaan
5.
5. . Pemupukan. Pemupukan
P
Pada ada fase fase perkembangan perkembangan vegetatif vegetatif : : mineralmineral nitrogen, fosfat dan kalium diperlukan dalam nitrogen, fosfat dan kalium diperlukan dalam jumlah yang cukup untuk membang
jumlah yang cukup untuk membangunun struktur tanaman.
struktur tanaman.
Setelah memasuki fase pembungaan, Setelah memasuki fase pembungaan,
perkembangan benih tergantung pada perkembangan benih tergantung pada proses sintesis dari jaringan hijau yang proses sintesis dari jaringan hijau yang tersisa sehingga membutuhkan pasokan tersisa sehingga membutuhkan pasokan hara.
6. Pengendalian Organisasi Pengganggu Tanaman (OPT)
6. Pengendalian Organisasi Pengganggu Tanaman (OPT)
Serangan
Serangan OPT OPT juga dipengarujuga dipengaruhi oleh hi oleh faktor faktor iklim daniklim dan tanah.
tanah. PenyebaraPenyebaran hn hama ama dan dan penyakit dapat penyakit dapat melaluimelalui udara,
udara, dari dari lahan lahan itu itu sendiri, casendiri, carrierrrier. . KarKarena ena itu,itu,
sebelum melakukan pemilihan wilayah atau lahan perlu sebelum melakukan pemilihan wilayah atau lahan perlu diperhitungkan munculnya serangan OPT.
diperhitungkan munculnya serangan OPT. Metode pengendalian :
Metode pengendalian :
•• PenguPenguburan sisa-siburan sisa-sisa tanaman dengan pembajakansa tanaman dengan pembajakan
tanah tanah
•• RoguingRoguing
•• RRotasi otasi tanamantanaman •• Perawatan benihPerawatan benih
•• PenyemPenyemprotan pestisprotan pestisidaida
•• Memelihara kebersihan gudangMemelihara kebersihan gudang •• SolarisasiSolarisasi
7. Penggunaan Ajir atau Lanjaran
7. Penggunaan Ajir atau Lanjaran
Ajir
Ajir diperlukan diperlukan untuk untuk species species yang yang merambatmerambat seperti mentimun, kacang panjang, tomat dan seperti mentimun, kacang panjang, tomat dan paria. Ajir harus cukup kuat menopang tanaman, paria. Ajir harus cukup kuat menopang tanaman, panjang dan posisinya disesuaikan dengan
panjang dan posisinya disesuaikan dengan kebutuhan setiap species
kebutuhan setiap species 8. Pemangkasan
8. Pemangkasan
Pemangkasan diperlukan pada species tertentu Pemangkasan diperlukan pada species tertentu untuk membentuk tajuk, mengatur
untuk membentuk tajuk, mengatur
pembungaan, dan mengatur produksi benih. pembungaan, dan mengatur produksi benih. 9. Membantu penyerbukan
9. Membantu penyerbukan
Penyerbukan perlu dibantu terutama pada Penyerbukan perlu dibantu terutama pada tanaman yang memerlukan serangga bagi tanaman yang memerlukan serangga bagi penyerbukannya.
penyerbukannya.
10. Perlindungan tanaman dari kontaminasi
3. PEMANENAN TANAMAN
3. PEMANENAN TANAMAN
Saat panen yang terbaik adalah ketika tanaman Saat panen yang terbaik adalah ketika tanaman
menghasilkan benih yg bermutu tinggi dalam jumlah menghasilkan benih yg bermutu tinggi dalam jumlah maksimum (matang fisiologis). Karena itu,
maksimum (matang fisiologis). Karena itu,
pemanenan harus dilakukan dengan cara dan waktu pemanenan harus dilakukan dengan cara dan waktu yang tepat agar daya simpan benih tinggi.
yang tepat agar daya simpan benih tinggi.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam
produksi benih yang berkualitas : produksi benih yang berkualitas :
1.
1.Berasal dari tegakan tanaman yg tumbuh baik danBerasal dari tegakan tanaman yg tumbuh baik dan seragam
seragam
2.
2.Proses pematangan tanaman berlangsung tidakProses pematangan tanaman berlangsung tidak terlalu lama dan juga tidak terlalu pendek
terlalu lama dan juga tidak terlalu pendek
3.
3. T Tingkingkat kat kebeeberharhasilan silan penpenyerbyerbukukan dan dan pean pembumbuahanahan yg tinggi sehingga dapat terbentuk rangkaian buah yg tinggi sehingga dapat terbentuk rangkaian buah
3.1. Penentuan Saat
3.1. Penentuan Saat
P
P
anen
anen
Penentuan saat optimum untuk pemanenan Penentuan saat optimum untuk pemanenan
harus mempertimbangkan tingkat kehilangan harus mempertimbangkan tingkat kehilangan yg mungkin timbul bila tanaman harus
yg mungkin timbul bila tanaman harus
ditunda pemanenannya (tanaman tetap di ditunda pemanenannya (tanaman tetap di lapang) dan kehilangan yg harus ditanggung lapang) dan kehilangan yg harus ditanggung jika panen dilakukan lebih awal (setelah
jika panen dilakukan lebih awal (setelah masak fisiologis).
masak fisiologis).
Jika cuaca buruk, lebih baik bila waktu Jika cuaca buruk, lebih baik bila waktu
penundaan panen dipersingkat dan penundaan panen dipersingkat dan
menggunakan alat-alat pengering buatan menggunakan alat-alat pengering buatan untuk menurunkan kadar air benih.
untuk menurunkan kadar air benih.
Laju pengering batang, polong, benih, atau Laju pengering batang, polong, benih, atau
rangkaian benih secara alamiah akan lebih rangkaian benih secara alamiah akan lebih
Agar produksi benih dapat dilaksanakan pada Agar produksi benih dapat dilaksanakan pada
suatu wilayah, diperlukan waktu tanam yg suatu wilayah, diperlukan waktu tanam yg
tepat sehingga pelaksanaan pemotongan dan tepat sehingga pelaksanaan pemotongan dan panen sesuai dengan cuaca kering.
panen sesuai dengan cuaca kering.
Apabila waktu tanam dilakukan pada musim Apabila waktu tanam dilakukan pada musim
kemarau, cara ini memerlukan irigasi kemarau, cara ini memerlukan irigasi tambahan atau akan menyebabkan tambahan atau akan menyebabkan
pengurangan hasil yg serius. Karena kultivar pengurangan hasil yg serius. Karena kultivar diusahakan telah beradaptasi dengan hujan diusahakan telah beradaptasi dengan hujan dan panjang hari.
dan panjang hari. Jika benih dipanen se
Jika benih dipanen sebelum fase pebelum fase pemasakan,masakan, ukuran benih belum cukup optimal dan akan ukuran benih belum cukup optimal dan akan menjadi keriput saat pengeringan dan sulit menjadi keriput saat pengeringan dan sulit untuk dipisahkan saat perontokan, sehingga untuk dipisahkan saat perontokan, sehingga rentan terhadap kerusakan saat
3.2. Sistem Panen
3.2. Sistem Panen
Teknik pemanenan
Teknik pemanenan
P
Pemanenan emanenan dilakukan dilakukan dengan cara dengan cara pemetikan pemetikan benih benih atauatau buah yang matang, tetapi yang lazim dilakukan adalah buah yang matang, tetapi yang lazim dilakukan adalah dengan cara pemotongan dan perontokan. Perontokan dengan cara pemotongan dan perontokan. Perontokan dilakukan jika jaringan batang dan daun telah
dilakukan jika jaringan batang dan daun telah menguning dan benih sudah cukup kering.
menguning dan benih sudah cukup kering.
Pemanenan juga dapat dilakukan dengan menggunakan Pemanenan juga dapat dilakukan dengan menggunakan
mesin. mesin.
Mesin yang mampu melaksanakan dua operasi sekaligus Mesin yang mampu melaksanakan dua operasi sekaligus
dikenal dengan combine harvester. Dengan cara ini dikenal dengan combine harvester. Dengan cara ini dapat menghemat tenaga dan waktu.
dapat menghemat tenaga dan waktu.
Indikasi yang paling tepat untuk pemotongan dan Indikasi yang paling tepat untuk pemotongan dan
perontokan adalah kadar air benih. Indikasi lainnya perontokan adalah kadar air benih. Indikasi lainnya adalah kekerasan dan warna.
adalah kekerasan dan warna.
Pemanenan untuk tanaman jagung memiliki metode Pemanenan untuk tanaman jagung memiliki metode
tersendiri yaitu
tersendiri yaitu dengan dengan cara pecara pemetikan metikan tongkol tongkol padapada 20-25% d
T Tanaman lain denganaman lain dengan metode panen khan metode panen khusususus
adalah kacang tanah.
adalah kacang tanah. PPemanenan emanenan dilakukandilakukan dengan cara menggali tanaman, kemudian dengan cara menggali tanaman, kemudian dikeringkan dalam barisan-barisan atau
dikeringkan dalam barisan-barisan atau onggokan kecil. P
onggokan kecil. Polong dipisaolong dipisahkan darihkan dari
tanaman baik dengan perontok statis atau tanaman baik dengan perontok statis atau dengan mesin combine hervester.
dengan mesin combine hervester.
Pengeringan dapat dipercepat denganPengeringan dapat dipercepat dengan
menyemprotkan
menyemprotkan bahan bahan kimia kimia ::
Desikan, misal diquat dan paraquat (bahan iniDesikan, misal diquat dan paraquat (bahan ini
merusak membran sel dan menyebabkan merusak membran sel dan menyebabkan kematian jaringan)
kematian jaringan)
Defolian, misal etefon (bahan ini menyebabkanDefolian, misal etefon (bahan ini menyebabkan
pelepasan etilen pada daun sehingga mengalami pelepasan etilen pada daun sehingga mengalami
Pengaruh Panen terhadap Daya Simpan
Pengaruh Panen terhadap Daya Simpan
Benih
Benih
Kondisi benih pada saat dipanen berpengaruhKondisi benih pada saat dipanen berpengaruh
terhadap daya simpan benih. Benih yang terhadap daya simpan benih. Benih yang
dipanen sebelum masak tidak dapat disimpan dipanen sebelum masak tidak dapat disimpan lama. F
lama. Faktor cuaca jugaktor cuaca juga mempenga mempengaruhi KA danaruhi KA dan penyimpanan benih. Cuaca yang basah
penyimpanan benih. Cuaca yang basah
meningkatkan jumlah spora jamur yang terbawa meningkatkan jumlah spora jamur yang terbawa pada benih dan berkembang pada saat
pada benih dan berkembang pada saat penyimpanan.
penyimpanan.
4. PENANGANAN BENIH SIAP SALUR
4. PENANGANAN BENIH SIAP SALUR
T
Teknik penyiapeknik penyiapan benih siap salur an benih siap salur harusharus
dilakukan sesuai dengan sifata daya simapan dilakukan sesuai dengan sifata daya simapan benih yang diproduksi. Ada dua tipe
benih yang diproduksi. Ada dua tipe
pengelompokkan benih berdasarkan daya pengelompokkan benih berdasarkan daya simpannya :
simpannya :
1.
1.Benih ortodoksBenih ortodoks
adalah Benih yang memerlukan kadar air adalah Benih yang memerlukan kadar air
rendah atau kelembaban yang rendah untuk rendah atau kelembaban yang rendah untuk penyimpannnya.
penyimpannnya.
2.
2.Benih rekalsitranBenih rekalsitran
Benih yang memerlukan kadar air tinggi Benih yang memerlukan kadar air tinggi untuk penyimpanannya.