• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

1

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, maka pemerintah berupaya melakukan perubahan paradigma dan pendekatan perencanaan pembangunan yang lebih efektif, efisien dan bersasaran. Perubahan yang dilakukan diantaranya menyangkut kewajiban perangkat daerah dalam menyiapkan rencana kerja sebagai acuan penyelenggaraan pembangunan oleh perangkat daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya, baik untuk jangka waktu lima tahunan maupun tahunan.

Kewajiban perangkat daerah tersebut termuat dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 151 ayat 1 bahwa “Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun rencana strategis yang selanjutnya disebut Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif”. Selain itu diuraikan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 1 ayat 7, bahwa “Renstra SKPD sebagai dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahunan)”.

Adapun proses penyusunan Renstra SKPD juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, dimana proses tersebut sejalan dan timbal balik dengan penyusunan dan penetapan RPJM Daerah. Tahapan-tapan penyusunan renstra adalah sebagai berikut:

1. Kepala Bappeda menyiapkan rancangan awal RPJM Daerah sebagai penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah ke Dalam strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program prioritas Kepala Daerah, dan arah kebijakan keuangan daerah (Pasal 14 ayat 2);

2. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah menyiapkan rancangan Renstra SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada rancangan awal RPJM Daerah (Pasal 15 ayat 3);

1.1 LATAR BELAKANG

BAB I

(2)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

2

3. Kepala Bappeda menyusun rancangan RPJM Daerah dengan menggunakan rancangan Renstra SKPD dengan berpedoman pada RPJP Daerah (Pasal 15 ayat 4);

4. Kepala Bappeda menyelenggarakan Musrenbang Jangka Menengah Daerah (Pasal 16 ayat 4);

5. Musrenbang Jangka Menengah Daerah dilaksanakan paling lambat 2 (dua) bulan setelah Kepala Daerah dilantik (Pasal 17 ayat 2);

6. Kepala Bappeda menyusun rancangan akhir RPJM Daerah berdasarkan hasil Musrenbang Jangka Menengah Daerah (Pasal 18 ayat 2);

7. RPJM Daerah ditetapkan dengan peraturan Kepala Daerah paling lambat 3 (tiga) bulan setelah Kepala Daerah dilantik (Pasal 19 ayat 3);

8. Renstra SKPD ditetapkan dengan peraturan pimpinan satuan kerja perangkat daerah setelah disesuaikan dengan RPJM Daerah (Pasal 19 ayat 4).

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kota Mojokerto yang mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan kewenangan desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan dibidang perhubungan, komunikasi dan informatika. Untuk itu, sebagai salah satu perangkat daerah, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto wajib menyiapkan Rencana Strategis sebagai acuan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang menjadi tugas pokok dan fungsinya dalam jangka waktu lima tahunan.

Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto Tahun 2014-2019 merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan indikasi kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsinya serta berpedoma pada Rencana Pembangunan Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto Tahun 2014-2019 dan bersifat indikatif.

Selanjutnya, Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto diharapkan mampu menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan (Rencana Pembangunan Tahunan) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto serta menjadi pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan tahunan dan lima tahunan sesuai dengan hasil pelaksanaan rencana pembangunan yang telah ditetapkan.

(3)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

3

Landasan Hukum dari Penyusunan Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto ini adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9)

2. Undang- Undang No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang No 15 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara; 4. Undang-Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN);

5. Undang- Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

6. Undang-Undang No 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

7. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

8. Peraturan Pemerintah No 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Pemerintah No 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan

dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

13. Permendagri No 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2008 Tentang Batas Daerah Kota Mojokerto dengan Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

17. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2006 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Timur;

(4)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

4

18. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025

19. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014;

20. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mojokerto Tahun 2005-2025;

21. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 3 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto Tahun 2009-2014

22. Peraturan Daerah Kota Mojokerto No 04 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Mojokerto 2012-2032

Maksud dari penyusunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto Tahun 2014-2019 adalah untuk menjadi pedoman dan acuan bagi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Tahun 2014-2019 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Sedangkan tujuan dari penyusunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto adalah sebagai berikut:

1. Menetapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya selama periode Tahun 2014-2019;

2. Menetapkan program dan indikator kegiatan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto tahun 2014-2019;

3. Memberikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto yang dilaksanakan setiap tahun;

(5)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

5

4. Mewujudkan sinergitas antar unit kerja di Lingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto dan pemangku kepentingan lainnya tentang program dan kegiatan Tahun 2014-2019;

5. Memberikan acuan dalam pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto baik tahunan maupun lima tahunan;

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 (Lampiran IV), dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, serta sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto Tahun 2014-2019.

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO

Bab ini menguraikan tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi, sumber daya manusia, kinerja pelayanan serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Bab ini menguraikan tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi, telaahan visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah, telaahan renstra K/L dan renstra Provinsi, telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis serta penentuan isu-isu strategis di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika di Kota Mojokerto.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bab ini menguraikan visi dan misi yang akan dicapai oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto selama periode Tahun 2014-2019, serta tujuan dan sasaran yang akan dicapai 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

(6)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

6

dari setiap misi serta menguraikan strategi dan kebijakan yang akan ditempuh dalam mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan oleh DInas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto selama periode Tahun 2014-2019.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Bab ini menguraikan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto.

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Bab ini menguraikan indikator kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

(7)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

7

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dinas-dinas Kota Mojokerto, tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto adalah melaksanakan sebagian urusan daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informasi yang meliputi perencanaan, dan pengawasan dalam perhubungan darat, komunikasi dan informasi sesuai dengan kebijakan Walikota. Untuk melaksanakan tugas tersebut Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis lingkup Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugas Perhubungan Darat, Komunikasi dan Informatika;

4. Pengelolaan urusan ketatausahaan dinas;

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Adapun penjabaran tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto diatur dalam Peraturan Walikota Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto, adalah sebagai berikut:

2.1.1 Sekretariat

Tugas Sekretariat :

Menyelenggarakan pengelolaan penyusunan perencanaan dan program, urusan keuangan, kepegawaian dan umum serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

2.1 TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO

BAB II

GAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN,

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO

(8)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

8

Fungsi Sekretariat :

1. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;

2. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran dan pelaporan pertanggungjawaban keuangan;

3. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana;

4. Pengelolaan administrasikepegawaian, keuangan dan perlengkapan;

5. Pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan; 6. Penyiapan data informasi, kepustakaan, hubungan masyarakat dan

inventarisasi;

7. Pelaksanaan koordinasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan dinas.

2.1.1.1 Sub Bagian Penyusunan Program

Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas :

1. Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan program kerja dan rencana kerja;

2. Menyiapkan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika;

3. Menyiapkan bahan pembinaan organisasi dan tata laksana dinas;

4. Menyusun dan menyiapkan laporan kegiatan dinas; 5. Melaksanakan koordinasi dalam rangka perencanaan

program kerja dan rencana kerja bidang perhubungan, komunikasi dan informatika;

6. Menyiapkan bahan evaluasi dan monitoring pelaksanaan program kerja;

7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai bidang tugasnya.

2.1.1.2 Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas :

1. Menghimpun dan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

(9)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

9

3. Mekngurus pembayaran gaji, keuangan, perjalanan dinas, dan keuangan lainnya;

4. Menyusun dan menyiapkan laporan pertanggungjawaban keuangan;

5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.

2.1.1.3 Sub Bagian Kepegawaian dan Umum

Sub bagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas : 1. Menyusun dan memelihara data administrasi

kepegawaian serta data kegiatan yang berhubungan dengan kepegawaian;

2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan dan pengembangan pegawai, mutasi pegawai serta pengelolaan administrasi kepegawaian; 3. Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, dan

kegiatan;

4. Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan pengelolaan barang milik dinas serta mengurus pemeliharaan kebersihan dan keamanan kantor;

5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.

2.1.2 Bidang Lalu Lintas

Tugas Bidang Lalu Lintas :

Menyiapkan pembinaan dan rekayasa lalu lintas di jalan kota di jalan propinsi dan nasional yang berada di dalam wilayah kota serta bimbingan keselamatan dan penertiban di bidang lalu lintas, analisis daerah rawan kecelakaan lalu lintas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala dinas.

Fungsi Bidang Lalu Lintas :

1. Penyusunan, perencanaan, pengaturan, pengawasan dan pengendalian lalu lintas di jalan kota, propinsi dan nasional di wilayah kota;

2. Penyusunan perencanaan kebutuhan, pengadaan, penempatan dan pemeliharaan rambu-rambu lalu lintas, marka jalan dan alat

(10)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

10

pemberi isyarat lalu lintas di jalan kota, jalan propinsi dan nasional di wilayah kota;

3. Persipan pemberian bimbingan keselamatan dan penertiban di bidang lalu lintas, analisis daerah rawan kecelakaan lalu lintas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2.1.2.1 Seksi Manajemen Lalu Lintas

Seksi Manajemen Lalu Lintas mempunyai tugas :

1. Melaksanakan kegiatan perencanaan lalu lintas yang meliputi inventarisasi tingkat pelayanan, evaluasi tingkat pelayanan, penetapan tingkat pelayanan, penetapan pemecahan permasalahan lalu lintas dan penyusunan rencana dan program pelaksanaan perwujudannya; 2. Melaksanakan pengaturan lalu lintas yang meliputi

kegiatan penetapan kebijakan lalu lintas yang meliputi kegiatan penetapan kebijakan lalu lintas pada jaringan atau ruas jalan dan/atau persimpangan;

3. Melaksanakan kegiatan pengawasan dan pengendalian lalu lintas meliputi pemantauan, penilaian, pemberian serta tindakan korektif terhadap pelaksanaan kebijakan lalu lintas;

4. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data yang berkaitan dengan kinerja lalu lintas pada jaringan atau ruas jalan dan/atau persimpangan;

5. Melaksanakan penilaian terhadap penetapan kelas jalan dan permohonan dispensasi kelas jalan;

6. Melaksanakan penilaian analisis dampak lalu lintas terhadap pengembangan/pembangunan pusat kegiatan dan/atau pemukiman yang berpotensi mempengaruhi tingkat pelayanan pada jaringan atau ruas jalan dan/atau persimpangan;

7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas sesuai dengan bidang tugasnya;

(11)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

11

2.1.2.2 Seksi Rekayasa Lalu Lintas

Seksi Rekayasa Lalu Lintas mempunyai tugas :

1. Melaksanakan inventarisasi keadaan jaringan jalan dan perlengkapan jalan yang ada di kota;

2. Melaksanakan inventarisasi kebutuhan rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan serta alat pemberi isyarat lalu lintas;

3. Menyusun program kebutuhan rambu-rambu lalu lintas, marka jalan dana alat pemeberi isyarat lalu lintas;

4. Melaksanakan dan atau mengawasi pengadaan, penempatan dan pemeliharaan dan penghapusan rambu-rambu lalu lintas, marka jalan dan alat pemberi isyarat lalu lintas, alat pengendali dan pengamanan pemakai jalan serta fasilitas pendukung di jalan kota;

2.1.2.3 Seksi Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban

Seksi Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban mempunyai tugas :

1. Melaksanakan pemantauan dan penilaian atas perilaku dan latar belakang sosial masyarakat dalam berlalu lintas;

2. Melaksanakan analisis terhadap pelanggaran lalu lintas; 3. Menyiapkan program dan melakukan bimbingan dan

penyuluhan kepada masyarakat;

4. Melaksanakan penilaian dan pertimbangan dalam pemberian Surat Izin Mengemudi (SIM) kendaraan tidak bermotor;

5. Menyiapkan bahan dan memproses pemberian izin operasional kursus mengemudi;

6. Melaksanakan pengaturan, pengawasan dan pengendalian lalu lintas jalan;

7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas sesuai dengan bidang tugasnya;

(12)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

12

2.1.3 Bidang Angkutan, Sarana dan Prasarana Tugas Bidang Angkutan, Sarana dan Prasarana :

Menyiapkan bahan pembinaan manajemen angkutan yang berada di wilayah kota, pembinaan inventarisasi, perbengkelan umum, pengelolaan pengujian kendaraan bermotor, penataan izin pendirian bengkel umum, penunjukan, pengelolaan, pemeliharaan dan pengembangan terminal, halte, tempat parkir dan jembatan penyeberangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta melaksanakan tugas lain yang yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Fungsi Bidang Angkutan, Sarana dan Prasarana :

1. Penyusunan bahan pemberian bimbingan, izin angkutan orang, barang dan barang yang bersifat khusus dan pengawasan penyelenggaraan pengangkutannya;

2. Penyusunan bahan bimbingan, perizinan bengkel umum serta peraturan dan pengendalian susunan alat tambahan pada kendaraan penumpang umum;

3. Penyusunan perencanaan penunjukan lokasi, pembentukan dan pengembangan, pengawasan serta pengendalian;

4. Penyusunan perencanaan, penunjukan lokasi, pembentukan, pengemnbangan, pengelolaan, pemeliharaan fisik dan pengendalian ketertiban tempat pengujian kendaraan bermotor dan tempat parkir.

2.1.3.1 Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor dan Perbengkelan Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor dan Perbengkelan mempunyai tugas :

1. Melaksanakan inventarisasi bengkel umum dan pemantauan penyelenggaraan bengkel umum di wilayah kota;

2. Menyusun laporan kegiatan perbengkelan kendaraan dan toko-toko suku cadang kendaraan;

3. Menyiapkan bahan pembinaan bengkel umum kendaraan bermotor;

4. Melaksanakan penilaian atas izin pendirian bengkel umum untuk kendaraan bermotor dan menyiapkan bahan pemberian izin;

(13)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

13

5. Menyiapkan bahan pertimbagan tentang ketentuan persyaratan teknis dan kelengkapan kendaraan tidak bermotor;

6. Melaksanakan pengelolaan pengujian kendaraan bermotor dan tidak bermotor;

7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Angkutan, Sarana dan Prasarana sesuai dengan bidang tugasnya;

2.1.3.2 Seksi Terminal dan Perparkiran

Seksi Terminal dan Perparkiran mempunyai tugas :

1. Melaksanakan penunjukan lokasi dan pembentukan terminal angkutan penumpang dan barang kecuali penunjukan lokasi terminal yang fungsinya melayani angkutan antar kota dan antar propinsi;

2. Menyiapkan bahan pengembangan dan pembinaan termihal dan halte;

3. Menyiapkan bahan penunjukan lokasi tempat pemberhentian (halte) untuk kendaraan umum di wilayah kota;

4. Menyiapkan bahan untuk menunjukkan lokasi fasilitas parkir kendaraan bermotor dan kendaraan tidak bermotor serta tempat-tempat penyeberangan orang; 5. Melaksanakan penilaian dan pembinaan untuk

pemberian izin lokasi fasilitas parkir;

6. Melaksanakan pengelolaan dan pemantauan tempat-tempat penyeberangan orang dan retribusi parkir sesuai ketentuan yang berlaku;

7. Menyimpan bahan pengembangan dan pembinaan perparkiran dan tempat penyeberangan orang;

8. Menyusun laporan kegiatan terminal dan perparkiran; 9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Bidang Angkutan, Sarana dan Prasarana sesuai dengan bidang tugasnya;

(14)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

14

2.1.3.3 Seksi Angkutan

Seksi Angkutan mempunyai tugas :

1. Menyusun perkiraan kebutuhan/permintaan angkutan orang dan barang dengan kendaraan umum di kota; 2. Menyusun rencana jaringan trayek angkutan orang di

dalam daerah dan memberikan rekomendasi atas permohonan izin dalam trayek;

3. Melaksanakan pemantauan penyelenggaraan angkutan orang dan barang dengan kendaraan umum;

4. Melaksanakan penilaian atas permohonan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tidak bermotor;

5. Melaksanakan penilaian pelaksanaan izin operasional dan analisa penyelenggaraan angkutan orang dan barang;

6. Menyiapkan bahan bimbingan kepengusahaan angkutan orang dan barang;

7. Melaksanakan analisis perkembangan biaya pengangkutan orang dengan kendaraan umum;

8. Menyiapkan bahan penetapan tarif pengangkutan orang dan barang dengan kendaraan umum sepanjang tidak ditetapkan tarif berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan usulan perubahan tarif bila diperlukan;

9. Melaksanakan penilaian permohonan surat izin pengusahaan angkutan orang dan barang;

10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Angkutan, Sarana dan Prasarana sesuai dengan bidang tugasnya;

2.1.4 Bidang Media Cetak dan Modern Tugas Bidang Media Cetak dan Modern :

Melaksanakan penyelenggaraan komunikasi dan kegiatan penyebaran informasi melalui media penerbitan, interaksi, tradisional, radio, televisi, film, pers dan media bantu lainnya serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

(15)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

15

Fungsi Bidang Media Cetak dan Modern :

1. Penyusunan program dan penyelenggaraan kegiatan informasi melalui media penerbitan;

2. Penyusunan program dan penyelenggaraan kegiatan informasi melalui media tradisional, promosi dan pameran;

3. Penyusunan program dan penyelenggaraan kegiatan informasi melalui media film, radio, televisi, media baru dan teknologi informasi dan komunikasi;

4. Penyusunan program dan penyelenggaraan komunikasi yang berkaitan dengan pos, telekomunikasi, spektrum frekuensi radio dan orbit satelit (orsat);

2.1.4.1 Seksi Media Tradisional, Promosi dan Pameran

Seksi Media Tradisional dan Pameran mempunyai tugas : 1. Menyiapkan dan mengumpulkan bahan dalam rangka

pelaksanaan penyampaian informasi melalui media penerbitan, tradisional, promosi dan pameran;

2. Menyusun program-program rencana kegiatan dan pelaksanaan informasi melalui media penerbitan, tradisional, promosi dan pameran;

3. Melakukan pemantauan hak jawab dan hak koreksi sesuai dengan peraturan perundang-perundangan yang berlaku;

4. Menyiapkan bahan-bahan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan penyampaian informasi melalui penerbitan media tradisional, promosi dan pameran;

5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang media cetak dan modern sesuai dengan bidang tugasnya.

2.1.4.2 Seksi Perfilman, Radio, Televisi, Media Baru, Teknologi Informasi dan Komunikasi

Seksi Perfilman, Radio, Televisi, Media Baru, Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas :

1. Menyusun program-program rencana dan pelaksanaan penyampaian informasi melalui media film, radio, televisi, media baru, teknologi informasi dan komunikasi;

(16)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

16

2. Menyiapkan dan mengumpulkan bahan dalam rangka pemberian rekomendasi dan izin pendirian kantor pusat jasa titipan dan kantor agen serta melakukan penertiban jasa titipan untuk kantor agen;

3. Menyiapkan dan mengumpulkan bahan dalam rangka pengawasan atau pengendalian terhadap penyelenggaraan telekomuniaksi yang cakupan areanya kota termasuk pemberian rekomendasi dan izin dalam bidang telekomuniaksi dan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit;

4. Menyiapkan dan mengumpulkan bahan dalam rangka pemberian rekomendasi persyaratan administrasi dan kelayakan data teknis terhadap permohonan izin penyelenggaraan radio dan izin lokasi pembentukan studio dan stasiun pemancar radio atau televisi;

5. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dan lembaga non pemerintahan serta masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

6. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang media cetak dan modern sesuai dengan bidang tugasnya.

2.1.5 Bidang Pelayanan Informasi dan Komunikasi Tugas Bidang Pelayanan Informasi dan Komunikasi :

Melaksanakan sebagian tugas Dinas Informasi dan Komunikasi di bidang pelayanan informasi dan mengupayakan pemberdayaan partisipasi masyarakat, kelompok komunikasi sosial dan menyelenggarakan informasi langsung melalui informasi mobile, ceramah dab dialog serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas;

Fungsi Bidang Pelayanan Informasi dan Komunikasi:

1. Pelaksanaan, penghimpunan dan pengelolaan informasi yang ada di masyarakat;

2. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitas pemberdayaan komunikasi sosial;

3. Pelaksanaan upaya-upaya pemberdayaan partisipasi masyarakat dalam pembangunan;

(17)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

17

4. Pelaksanaan upaya-upaya peningkatan interaksi positif antara pemerintah dengan masyarakat;

5. Penyusunan program dan penyelenggaraan kegiatan informasi tatap muka;

6. Penyusunan program dan penyelenggaraan kegiatan informasi mobile.

2.1.5.1 Seksi Pemberdayaan Kelompok Komunikasi Sosial Seksi Pemberdayaan Kelompok Komunikasi Sosial mempunyai tugas :

1. Menyiapkan dan mengumpulkan bahan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemberdayaan partisipasi masyarakat dan kelompok komunikasi;

2. Menyusun kegiatan-kegiatan program pemberdayaan partisipasi masyarakat;

3. Menyusun kegiatan-kegiatan program pelatihan dan ketrampilan bagi kelompok komunikasi;

4. Menyiapkan bahan-bahan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan pemberdayaan partisipasi masyarakat dan kelompok komunikasi;

5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala sub dinas pelayanan informasi dan komunikasi sesuai dengan bidang tugasnya.

2.1.5.2 Seksi Informasi Mobile Ceramah dan Dialog

Seksi Informasi Mobile Ceramah dan Dialog mempunyai tugas :

1. Menyiapkan bahan dan sarana dalam rangka pelaksanaan kegiatan informasi mobile, ceramah dan dialog;

2. Menyusun program-program rencana dan pelaksanaan penyampaian informasi mobile, ceramah dan dialog; 3. Menyiapkan bahn-bahan koordinasi dengan instansi

terkait dalam rangka pelaksanaan informasi mobile, ceramah dan dialog;

4. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala sub dinas pelayanan informasi dan komunikasi sesuai dengan bidang tugasnya.

(18)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

18

2.1.6 Bidang Data Elektronik Tugas Bidang Data Elektonik :

Melaksanakan sebagian tugas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika di bidang pengolahan data elekttonik dan pengembangan sistem informasi dan telematika serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Fungsi Bidang Data Elektronik :

1. Penyusunan program dan penyelenggaraan kegiatan sistem informasi dan telematika dalam rangka penyediaan data dan telematika;

2. Pelaksanaan pengembangan sistem informasi dalam rangka pengolahan data;

3. Pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data serta pendayagunaan sistem informasi;

4. Pelaksanaan fasilitasi bantuan teknis dibidang pengolahan data elektronik;

5. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dibidang pengolahan data elektronik;

6. Pelaksanaan evaluasi, pengendalian dan penyusunan laporan hasil kegiatan;

2.1.6.1 Seksi Data Masukan dan Pelayanan Data

Seksi Data Masukan dan Pelayanan Data mempunyai tugas :

1. Menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang data masukan dan pelayanan data;

2. Melakukan pengumpulan, verifikasi, perekaman data dan pengendalian data hasil rekaman;

3. Mengelola isi situs website resmi pemerintah kota;

4. Melakukan pelayanan data serta melaksanakan kerjasama teknis dengan lembaga dan instansi lain; 5. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas;

6. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Data Elektronik;

(19)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

19

2.1.6.2 Seksi Jaringan dan Perangkat Keras Komputer

Seksi Jaringan dan Perangkat Keras Komputer mempunyai tugas :

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dibidang jaringan dan perangkat keras komputer;

2. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang jaringan dan perangkat keras komputer;

3. Menyusun standarisasi spesifikasi perangkat keras, lunask, dokumentasi, sistem dan pengkodean data master;

4. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain dibidang jaringan dan perangkat keras komputer;

5. Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian dibidang jaringan dan perangkat keras komputer;

6. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Data Elektronik.

2.1.7 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal :

Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan jasa dan pemungutan retribusi di lingkungan terminal.

Fungsi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal : 1. Pengelolaan tata usaha UPTD;

2. Pelaksanaan, pengelolaan dan pemantauan retribusi terminal dan sumber pendapatan terminal yang berasal dari penerimaan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

3. Pelaksanaan, pengelolaan, pemeliharaan fisik dan ketertiban terminal;

4. Pelaksanaan pemantauan kedatangan atau pemberangkatan dan mengajukan daftar atau jadwal perjalanan mobil bus dan mobil penumpang lainnya;

(20)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

20

5. Pelaksanaan pengamanan dan penertiban dilingkungan terminal untuk mencegah kemungkinan timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban.

2.1.7.1 Sub Bagian Tata Usaha

Tugas Sub Bagian Tata Usaha :

Menyelenggarakan pengelolaan administrasi dan ketatausahaan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala UPTD Terminal sesuai dengan bidang tugasnya.

Fungsi Sub Bagian Tata Usaha :

1. Pengelolaan administrasi kepegawaian dan perlengkapan;

2. Pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan;

3. Penyiapan data informasi, kepustakaan, hubungan masyarakat dan inventarisasi.

2.1.8 Kelompok Jabatan Fungsional

1. Tugas Kelompok Jabatan Fungsional melaksanakan sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan kegiatan teknis dibidang keahlian masing-masing;

2. Kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior selaku ketua kelompok yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepla dinas;

3. Kelompok jabatan fungsional dapat dibagi ke dalam sub-sub kelompok sesuai dengan kebutuhan dan masing-masing dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior;

4. Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan sifat, jenis dan beban kerja yang ada;

5. Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(21)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

21

Struktur Organisasi Dinas Pehubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto dapat dilihat seperti gambar berikut :

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Jumlah pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto sampai dengan Pebruari 2014 berjumlah 100 orang. Berdasarkan jumlah tersebut, 97 orang atau 97% berstatus PNS dan 3 orang atau 3% berstatus Non PNS.

Berdasarkan tingkat pendidikan pegawai yang berstatus PNS pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika menunjukkan 47 orang atau 48% PNS yang menamatkan pendidikannya sampai 2.2 SUMBER DAYA DINAS PERHUBUNGAN

(22)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

22

dengan tingkat kesarjanaan (D.III hingga S2), sedangkan 50 orang atau 52% PNS masih memiliki pendidikan non kesarjanaan (D.II hingga SD).

Data pegawai diatas dapat dijabarkan dengan tabel seperti berikut ini : a. Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian

Tabel 2.1 Posisi dan Status Kepegawaian

NO. POSISI KERJA

STATUS JUMLAH PNS NON PNS 1 Kepala Dinas 1 - 1 2 Sekretariat 14 1 15

3 Bidang Lalu Lintas 12 - 12

4 Bidang Angkutan Sarana dan Prasarana

18 1 19

5 Bidang Media Cetak dan Modern 11 - 11 6 Bidang Pelayanan Informasi dan

Komunikasi

8 - 8

7 Bidang Data Elektronik 8 - 8

8 Pranata Humas (Fungsional) 5 - 5

9 UPTD Terminal 20 1 21

JUMLAH 97 3 100

Sumber Data : Bagian Kepegawaian Dishubkominfo

b. Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 2.2 Tingkat Pendidikan Pegawai (PNS) Dishubkominfo

NO. PENDIDIKAN JUMLAH

1 Strata 2 (S2) 5

2 Strata 1 (S1) 34

3 Diploma 3 (D3) 8

4 Diploma 2 (D2) 1

5 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) 41 6 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) 6

7 Sekolah Dasar (SD) 2

JUMLAH 97

(23)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

23

c. Jumlah Pegawai Berdasarkan Kepangkatan dan Golongan

Tabel 2.3 Tingkat Kepangkatan/Golongan Pegawai (PNS) Dishubkominfo

NO PANGKAT GOLONGAN JUMLAH

1 Pembina Tingkat I IV/b 2

2 Pembina IV/a 6

3 Penata Tingkat I III/d 12

4 Penata III/c 7

5 Penata Muda Tingkat I III/b 19

6 Penata Muda III/a 13

7 Pengatur Tingkat I II/d 4

8 Pengatur II/c 8

9 Pengatur Muda Tingkat I II/b 14

10 Pengatur Muda II/a 6

11 Pelaksana Tingkat I I/d 2

12 Pelaksana I/c 1

13 Pelaksana Muda Tingkat I I/b 3

14 Pelaksana Muda I/a 0

JUMLAH 97

Sumber Data : Bagian Kepegawaian Dishubkominfo

d. Jumlah Pegawai yang Menduduki Eselon dan Staf

Tabel 2.4 Tingkat Eselon dan Staf (PNS) Dishubkominfo

NO Jabatan JUMLAH

1 II B (Kepala Dinas) 1

2 III A (Sekretaris) 1

3 III B (Kepala Bidang) 5

4 IV A (Kasubag/Kasie/Ka UPT) 16

5 IV B (Kasubag TU UPT) 1

6 Staf 73

JUMLAH 97

Sumber Data : Bagian Kepegawaian Dishubkominfo

Pada dasarnya PNS dengan tingkat pendidikan non kesarjanaan masih belum/kurang memadai terhadap kebutuhan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi kedinasan khususnya diluar urusan administrasi perkantoran dan ketatausahaan, seperti perencanaan, pengendalian dan evaluasi. Dengan kondisi yang seperti ini maka

(24)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

24

kebutuhan akan peningkatan kompetensi di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto sangat diperlukan. Peningkatan kompetensi ini bisa berbentuk pengenyaman jenjang pendidikan yang lebih tinggi, maupun pelaksanaan pelatihan teknis dan fungsional.

2.2.2 Asset/Modal

Dalam rangka meningkatkan kinerja pelayanan maka Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto menyediakan sarana dan prasarana kerja seperti tabel berikut ini.

Tabel 2.5 Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto

NO SARANA DAN PRASARANA VOLUME SATUAN 1 Tanah bangunan kantor pemerintah (Total) 10.418 M2

2 Kendaraan Roda 4 4 Unit

3 Kendaraan Roda 2 17 Unit

4 Roll Meter 2 Buah

5 Mesin ketik manual portable 7 Unit

6 Lemari Besi 25 Unit

7 Rak Besi 4 Unit

8 Filling besi 25 Unit

9 Brand kas 1 Unit

10 Lemari Kaca 8 Unit

11 Lemari Kayu 7 Unit

12 Papan Baca/Pengumuman 120 Unit

13 White Board 10 Unit

14 Pompa air 1 Unit

15 Meja Kayu 166 Unit

16 Meja Rapat 10 Unit

17 Kursi Tamu 8 Set

18 Kursi Putar 30 Unit

19 Kursi Rapat 14 Unit

20 Kursi Lipat 111 Unit

21 Meja Komputer 10 Buah

22 Sofa 1 Unit

23 Ratto 565 Buah

(25)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

25

NO SARANA DAN PRASARANA VOLUME SATUAN

25 Jam elektronik 19 Buah

26 Lampu Lalu Lintas (semua jenis) 201 Unit

27 AC 23 Unit

28 Kipas Angin 15 Unit

29 Televisi 2 Unit

30 Equalizer 2 Unit

31 Loudspeaker 9 Unit

32 Sound system 2 Unit

33 Toa 2 Buah

34 Microphone 17 Unit

35 Unit Power Supply 9 Unit

36 Camera 1 Unit

37 Tangga Aluminium 2 Unit

38 Handy Cam 2 Unit

39 Tandon Air 1 Unit

40 Alat Pemadam Kebakaran 10 Unit

41 Mainframe 3 Unit 42 Komputer/PC 58 Unit 43 Laptop 6 Unit 44 Notebook 11 Unit 45 Printer 29 Unit 46 Scanner 5 Unit 47 Server 5 Unit

48 Peralatan jaringan 6 Unit

49 Meja Kerja Pejabat 6 Unit

50 Kursi Kerja Pegawai 20 Unit

51 Audio amplifier 8 Unit

52 Audio Compressor 3 Unit

53 Video Mixer 6 Unit

54 Proyektor 4 Unit

55 UPS 2 Unit

56 AVR 1 Unit

57 Camera 13 Unit

58 Pesawat Telepon 8 Unit

59 Handy Talkie 24 Unit

(26)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

26

NO SARANA DAN PRASARANA VOLUME SATUAN

61 Alat Komunikasi Radio SSB 1 Unit

62 Alat Pemancar VHF/FM 9 Unit

63 Antena VHF/FM Portable 1 Unit

64 Antena VHF/FM Stationery 4 Unit

65 Mast Tower 8 Unit

66 Coaxial Feeder 1 Unit

67 Audio Processor 1 Unit

68 Mixer 2 Unit

69 Rambu Jalan 618 Unit

70 Papan Himbauan 137 Unit

71 Cermin Tikungan 43 Unit

72 Instalasi pusat pengatur listrik 28 Unit

73 Instalasi pusat pengatur listrik kapasitas

sedang 1

paket

74 Jaringan distribusi tegangan 1 s.d 20KVA 1 paket

75 Jaringan transmisi lain-lain 2 paket

Sumber Data : Bendahara Barang Dishubkominfo

Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto periode 2009-2014 adalah sebagai berikut :

1. Kinerja Pelayanan di Bidang Perhubungan a) Sarana dan Prasarana Lalu Lintas

Tabel 2.6 Sarana dan Prasarana Lalu Lintas

No Sarana dan Prasarana 2009 2010 2011 2012 2013

1 Delineator 0 0 0 0 315

2 Paku Jalan 0 0 0 428 1.198

3 Rambu Lalu Lintas 554 697 849 881 917

4 RPPJ 17 24 33 44 53

5 Papan Peringatan 8 14 27 110 122

6 Traffic Light 9 10 12 12 13

7 Cermin Tikungan 18 25 28 33 52

2.3 KINERJA PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO

(27)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

27

No Sarana dan Prasarana 2009 2010 2011 2012 2013

8 Warning Light 37 41 45 50 57

9 Pagar Pengaman Jalan 244 336 524 844 1.088

Sumber Data : Bidang Lalu Lintas

b) Pelayanan Angkutan dan Terminal

Tabel 2.7 Pelayanan Angkutan dan Terminal

S S u m b e r D a t a :

sumber data : Bidang Angkutan Sarana dan Prasarana dan UPTD terminal

c) Pengumpulan dan Analisis Database Pelayanan Angkutan

d) Penyusunan Kebijakan, Norma, Standar dan Prosedur di Bidang Perhubungan

e) Pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kebijakan di bidang perhubungan, adapun kelompok masyarakat tersebut diantaranya: No Indikator 2009 2010 2011 2012 2013 1. Jumlah arus penumpang

angkutan umum 35.330 .850 21.22 2.995 21.03 1.458 19.777. 811 18.14 3.726

2 Rasio Ijin Trayek 66 59

3 Jumlah Uji KIR Angkutan

Umum 1.085 1.099 2.640 2.547 2.265 4 Jumlah Pelabuhan

laut/Udara/Terminal Bis 1 1 1 1 1 5 Jumlah Angkutan Darat 54 54 54 54 54 6 Kepemilikan KIR Angkutan

Umum 1 1 1 1 1

7 Lama pengujian kelayakan angkutan umum (KIR)

15 menit 15 menit 15 menit 15 menit 15 menit 8 Biaya pengujian kelayakan

angkutan umum 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 9 Ketaatan kendaraan wajib

uji KIR 885 1.029 1.101

10 Rasio panjang jalan per

jumlah kendaraan 3,81 3,91 4,01 4.11 11 Jumlah orang/barang yang

terangkut angkutan umum

23.13 4.604 21.03 1.458 20.642 259 20.85 3.731

(28)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

28

· Pelajar SMA

· Perwakilan Masyarakat · Juru Parkir

· Sopir Angkot

2. Kinerja Pelayanan di Bidang Komunikasi dan Informatika a) Penyebarluasan Informasi Melalui Media Luar Ruang

- Pameran Foto Keliling dan Pentas Campursari dilaksanakan 14 kali dalam setahun

- Festival Nyanyi Campursari dilaksanakan 1 kali dalam satu tahun - Pentas Pertunjukan Rakyat dilaksanakan 2 kali dalam satu tahun - Festival Terbang Jidor Moderndilaksanakan 1 kali dalam satu

tahun

- Pawai Pembangunan dilaksanakan 1 kali dalam satu tahun b) Penyebarluasan Informasi Melalui Media Cetak dan Elektronik

- Siaran Radio On air setiap hari

- Talkshow interaktif dengan narasumber yang berkompeten di bidangnya

- Pengelolaan Tabloid “Palapa” yang dicetak 48 edisi dalam satu tahun

- Peliputan kegiatan yang dilakukanoleh pemerintah Kota Mojokerto

c) Pelayanan Informasi Melalui Media Online

- Pelaksanaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) - Pengelolaan dan pengembangkan website pemerintah Kota

Mojokerto melalui situs www.mojokertokota.go.id d) Pelayanan perangkat keras dan jaringan

- Jaringan Intranet di seluruh instansi Pemerintah Kota Mojokerto - Jaringan Internet di seluruh instansi Pemerintah Kota Mojokerto e) Peningkatan Kompetensi di bidang TIK bagi Aparatur Pemerintah melalui

Bimbingan Teknis

f) Penyebarluasan Informasi Melalui Tatap Muka dan Mobile

- Dialog Interaktif antara masyarakat dengan Walikota Mojokerto dan Pejabat SKPD di 18 kelurahan

- Penyebarluasan Informasi melalui mobil keliling g) Pemberdayaan Kelompok Komunikasi Masyarakat

(29)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

29

- Pembinaan dan pelatihan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)

yang tersebar di seluruh wilayah Kota Mojokerto - Mengikuti Pekan KIM tingkat Propinsi Jawa Timur

Berdasarkan pengamatan terhadap Renstra Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Timur, Dinas Kominfo Propinsi Jawa Timur, Renstra Kementerian Perhubungan, Rentra Kominfo, dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Mojokerto maka dijumpai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto, diantaranya:

1) Bidang Perhubungan A. Tantangan

1) Pemenuhan kebutuhan masyarakat akan pelayanan transportasi yang nyaman, murah dan mudah.

2) Pembangunan Jalan Tol Sumo (Surabaya – Mojokerto) yang akan beroperasi tahun 2015 dan akan berpengaruh pada lalu lintas di wilayah Kota Mojokerto.

3) Peningkatan Type Terminal Kertajaya dari Type B menjadi Type A dalam rangka memenuhi kenyamanan penumpang di lingkungan terminal.

4) Peningkatan pelayanan pengujian kendaraan bermotor.

5) Peningkatan pelayanan perparkiran di wilayah Kota Mojokerto.

6) Peningkatan fungsi sarana dan prasarana lalu lintas di wilayah Kota Mojokerto.

7) Pemenuhan fasilitas perlengkapan jalan.

8) Peningkatan kompetensi SDM di bidang Perhubungan.

B. Peluang

1) Kepedulian pemegang kebijakan/pimpinan terhadap bidang Perhubungan.

2) Kelengkapan Sarana dan Prasarana Lalu Lintas dan perlengkapan jalan.

3) Kebutuhan masyarakat akan transportasi semakin meningkat.

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO

(30)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

30

4) Banyaknya kendaraan barang yang melewati Kota Mojokerto memungkinkan Kota Mojokerto untuk membuat terminal bongkar muat;

5) Peningkatan pelayanan keselamatan transportasi dapat dilakukan dengan melakukan uji keliling dengan menggunakan alat uji portable.

2) Bidang Kominfo A. Tantangan

1) Globalisasi informasi yang berdampak pada keterbukaan informasi publik

2) Kesenjangan informasi di masyarakat

3) Pesatnya perkembangan TIK dan ketersediaan infrastruktur TIK yang belum merata

4) Terbatasnya pemahaman aparatur dan masyarakat terhadap TIK 5) Perkembangan teknolologi komunikasi yang berpengaruh pada

spektrum frekwensi

B. Peluang

1) Kepedulian pemegang kebijakan/pimpinan terhadap bidang Kominfo 2) Tersedianya media informasi dan komunikasi untuk didayagunakan 3) Kebutuhan peningkatan kualitas pelayanan publik

4) Kebutuhan pengembangan muatan e-government 5) Kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi

6) Kebutuhan pengembangan TIK dalam penyelenggaraan pemerintah 7) Tersedianya perundangan yang mendasari regulasi bidang kominfo 8) Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi di wilayah Kota

(31)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

31

Secara geografis wilayah Kota Mojokerto terletak pada posisi 112˚ 24’ 14,3’’ BT hingga112˚ 27’ 24 BT dan 7˚ 27’ 0,16’’ LS hingga7˚ 29’ 37,11’’ LS. Luas wilayah Kota Mojokerto 16,46 Km², terdiri dari 2 kecamatan yaitu Kecamatan Magersari dan Kecamatan Prajurit Kulon. Jumlah kelurahan keseluruhan berjumlah 18 kelurahan.

Batas-batas wilayah Kota Mojokerto adalah sebagai berikut :

Sebelah Selatan : Kecamatan Sooko dan Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto

Sebelah Timur : Kecamatan Mojoanyar dan Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto

Sebelah Utara : Sungai Brantas

Sebelah Barat : Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto

Dengan cakupan wilayah tersebut maka Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sebagai unsur pelaksana pemerintahan di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika perlu melakukan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsinya. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya faktor-faktor yang mempengaruhi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dalam menjalankan tugasnya (Self Evaluation). Untuk mengetahui permasalahan yang ada dilakukan dengan cara melakukan evaluasi hasil capaian kinerja sebelumnya dan dilakukan analisa faktor-faktor yang mendorong serta faktor-faktor yang menghambat baik yang berada didalam kewenangan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika maupun dari kewenangan yang ada diluar Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Aspek yang menjadi kajian untuk melakukan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika meliputi :

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD

BAB III

(32)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

32

1. Aspek Gambaran pelayanan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Identifikasi dilakukan terhadap gambaran dan kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto dalam melakukan tugasnya, pada periode sebelumnya.

2. Aspek Kajian terhadap Renstra K/L dan Renstra Provinsi

Identifikasi dimaksudkan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi, dan sinergitas pencapaian dengan Renstra K/L dan Renstra Provinsi.

3. Aspek Kajian terhadap Pola Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Mojokerto Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto. Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dapat mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan dalam lima tahun mendatang. Dikaitkan dengan indikasi program pemanfaatan ruang jangka menegah dalam RTRW, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Infrmatika dapat menyusun rancangan program beserta targetnya yang sesuai dengan RTRW tersebut.

4. Aspek Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Analisis terhadap dokumen hasil KLHS ditujukan untuk mengidentifikasi apakah ada program dan kegiatan pelayanan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika yang berimplikasi negatif terhadap lingkungan hidup.

Dalam melakukan penilaian terhadap capaian/kondisi pada saat sekarang, analisa yang dilakukan meliputi kondisi pencapaian pada saat sekarang dibandingkan dengan rencana kerjanya, standar yang dipergunakan, faktor yang mempengaruhi dan permasalahan yang ada dalam pelayanan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokrto. Hasil identifikasi permasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsinya Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto adalah sebagai berikut:

(33)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

33

Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto

Aspek Kajian Capaian /Kondisi saat ini Standar yang Digunakan Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pelayanan SKPD Internal (Kewena ngan SKPD) Eksternal (Diluar kewenang an SKPD) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Gambara n Pelayana n Dishubko minfo Baik Capaian Renstra SDM dan Sarana Perda, Prasarana 1. Peningkatan Volume Lalu Lintas 2. Jaringan Jalan 3. Kurangnya koordinasi dengan instansi terkait 4. Tingkat kedisiplinan

dan kecelakaan lalu lintas

5. Kwantitas dan kwalitas SDM 6. Kurangnya pelayanan terminal, angkutan, PKB, Perparkiran 7. Pengembangan TIK belum optimal 8. Integrasi system database 9. Regulasi standarisasi TIK 10. Penertiban menara belum terealisasi Kajian terhadap Renstra K/L dan Provinsi Baik Capaian Renstra SDM Perda 1. Kurang optimalnya pelayanan parkir 2. Kurangnya koordinasi dengan pemprov tentang telecenter Kajian terhadap RTRW Kurang Capaian Renstra SDM Perda 1. Penataan Jaringan trayek

2. Terminal dan Perparkiran 3. Rekomendasi ijin BTS

Kajian

KLHS Baik

Capaian

Renstra SDM Perda

Antisipasi kemacetan dan polusi udara

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto adalah salah satu SKPD yang ada di Kota Mojokerto dan bertugas untuk melaksanakan program kerja dari Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Sebagai 3.2 TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA

(34)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

34

bagian dari perangkat yang melaksanakan program kerja kepala daerah terpilih, maka dalam menjalankan tugasnya harus selalu merujuk pada visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.

Telaah visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan kepla daerah dan wakil kepala daerah dan untuk mengidentifikai faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Hasil identifikasi SKPD tentang faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ini juga akan menjadi input bagi perumusan isu-isu strategis pelayanan SKPD. Dengan demikian, isu-isu yang dirumuskan tidak saja berdasarkan tinjauan terhadap kesenjangan pelayanan, tetapi juga berdasarkan kebutuhan pengelolaan faktor-faktor agar dapat berkontribusi dalam pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.

Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi :

Mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas dan Bermoral

No Misi dan Program KDH terpilih Permasalahan Pelayanan SKPD Faktor Penghambat Pendorong (1) (2) (3) (4) (5) 1 Misi 2 :

Menyediakan Produk, Jasa dan Layanan yang Maju dan Berdaya Saing Tinggi Program 1 : Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi Belum optimalnya pelayanan infomasi dan pengaduan dari aparatur kepada masyarakat melalui web di 34 SKPD Pemanfaatan media informasi yang masih belum optimal Akses media informasi yang mudah, murah dan efektif Kurangnya keahlian dan kinerja pegawai pengelola TIK dan jumlah aparatur pemkot serta masyarakat terhadap perkembangan TIK dan Implementasi e-Gov Masih terbatasnya jenis dan jumlah peserta pelatihan/bintek di bidang TIK Banyaknya lembaga dan tenga ahli di bidang TIK yang bisa memberikan pelatihan

(35)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

35

No Misi dan Program KDH terpilih Permasalahan Pelayanan SKPD Faktor Penghambat Pendorong (1) (2) (3) (4) (5) Program 2: Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

Belum adanya SIM pelayanan yang terintegrasi Kurangnya koordinasi antar instansi Tersedianya sarana prasarana pendukung Program kerjasama informasi dengan mass media Program 3: Pelayanan Administrasi Perkantoran Kurangnya pelayanan di bidang perkantoran Kurangnya koordinasi dan sarana penunjang Tingkat kwalitas SDM Program 4: Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kurangnya sarana dan prasarana aparatur Banyaknya sarana dan prasarana yang sudah rusak dan tidak berfungsi Tingkat kelancaran dan kenyamanan pelayanan publik bagi aparatur Program 5: Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD Kurang optimalnya perencanaan di SKPD Kurangnya koordinasi antar bidang Tingkat kwalitas SDM di bidang perencanaan Program Pengembangan Data/Informasi Program 6: Peningkatan Disiplin Aparatur Kurangnya kedisiplinan pegawai untuk mengikuti apel pagi Belum adanya alat absensi elektronik Tingkat kwalitas SDM di bidang kepegawaian 2 Misi 3 :

Menyediakan infrastruktur dan sarana prasarana yang baik dan memadai Program 7: Peningkatan pelayanan angkutan Kurangnya pelayanan angkutan Kurangnya pengawasan angkutan dan sarana prasarana penunjang SDM di bidang angkutan

(36)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

36

No Misi dan Program KDH terpilih Permasalahan Pelayanan SKPD Faktor Penghambat Pendorong (1) (2) (3) (4) (5) Program 8: Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Banyaknya kerusakan sarana dan prasarana lalulintas Kurangnya pengawasan dan kurangnya jumlah SDM SDM di bidang Perhubungan yang sudah ada Program 9: Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Kurangnya prasarana dan fasilitas perhubungan Kurangnya perencanaan kebutuhan dan pengawasan Sarana dan prasarana yang sudah ada Program 10: Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Belum tersedianya terminal barang dan terminal type C Belum adanya kajian dan kurangnya SDM di bidang angkutan SDM di bidang angkutan yang ada ? Program 11: Pengembangan Sarana Komunikasi Belum adanya penertiban BTS Belum adanya tupoksi Postel, belum ada Perda, kwalitas SDM di bidang Postel SDM yang sudah ada ? Program 12: Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Banyaknya

kecelakaan lalu lintas

Kurangnya jumlah SDM untuk patrol di jalan raya SDM yang sudah ada

Telaahan terhadap Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan , sinkronisasi, dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto terhadap sasaran Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi :

1. Apakah capaian sasaran pelaksanaan Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto telah berkontribusi terhadap pencapaian sasaran Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi;

3.3 TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA SKPD PROVINSI

(37)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

37

2. Apakah tingkat capaian kinerja Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto melebihi/sama/kurang dari sasaran Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi.

Hasil review terhadap Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi pada tahun rencana bertujuan untuk mengidentifikasi potensi, peluang, dan tantangan pelayanan sebagai masukan penting dalam perumusan isu-isu strategis dan pilihan/kebijakan strategis dalam Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto.

Tabel 3.3 Telaahan Renstra K/L

N o Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L Permasalaha n Pelayanan SKPD Sebagai Faktor Penghambat Pendorong (1) (2) (3) (4) (5) 1 Meningkatnya

keterpaduan antar moda dan efisiensi dalam mendukung mobilitas manusia, barang dan jasa, mendukung perwujudan sistem transportasi nasional dan wilayah (lokal), serta terciptanya pola distribusi nasional Belum adanya jalur dan simpul transportasi barang - Rencana dan pembangun an jalur dan simpul transportasi barang 2 Terwujudnya penyelenggaraan angkutan perkotaan yang efiseien

,handal dan ramah lingkungan serta terjangkau

bagi masyarakat. Untuk itu perlu didukung perencanaan transportasi

perkotaan yang terpadu dengan pengembangan wilayah dan mengantisipasi perkembangan permintaan pelayanan serta didukung

oleh kesadaran dan kemampuan pemerintah daerah dan masyarakat

Pengoperasia n Angkutan Umum masih didominasi oleh mikrolet (angkot), dan masih belum memenuhi standar pelayanan yang aman dan nyaman Kurangnya investor dari perusahaan swasta, dikarenakan banyaknya masyarakat yang menggunaka n kendaraan pribadi -

(38)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

38

Tabel 3.4 Telaahan Renstra Provinsi

Telaah rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto. Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka dapat mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto dalam lima tahun mendatang. Dikaitkan dengan indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah dalam RTRW, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto dapat menyusun Rancangan program beserta targetnya yang sesuai dengan RTRW tersebut.

Untuk itu dalam penelaahan RTRW, aspek yang perlu ditelaah adalah

1. Rencana Struktur Tata Ruang; 2. Struktur Tata Ruang Saat ini; 3. Rencana Pola Ruang;

4. Pola Ruang saat ini; dan

5. Indikasi Program pemanfaatan ruang jangka menengah. N o Sasaran Jangka Menengah Renstra Provinsi Permasalaha n Pelayanan SKPD Sebagai Faktor Penghambat Pendorong (1) (2) (3) (4) (5) 1 Meningkatkan pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan prasarana dan sarana lalu lintas jalan raya untuk

mendukung tercapainya sistem transportasi jalan yang memadai Kurang optimalnya Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Jalan Raya - Rencana optimalisasi Sarana dan Prasarana lalu lintas jalan raya di setiap ruas jalan 2 meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan angkutan lalu lintas jalan raya, yang aman, murah, dan terjangkau

-

3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS

(39)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

39

Hasil telaah pola tata ruang wilayah Kota Mojokerto dapat dilihat dalam tabel di bawah.

Tabel 3.5 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kota Mojokerto

No Rencana Pola Ruang Pola Ruang saat ini Indikasi Program pemanfaatan ruang pada periode perencanaan berkenaan Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD Arahan Lokasi pengembangan Pelayanan SKPD (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Kawasan Lindung

Tidak ada Rencana Pola Tata Ruang yang ada mendukung pelayanan Tidak ada 2 Kawasan Budidaya

Ada Rencana Pola Tata Ruang yang ada mendukung pelayanan Pengembangan JaringanTrayek dan Pembangunan terminal Bongkar muat barang 3 Kawasan Strategis

Ada Rencana Pola Tata Ruang yang ada mendukung pelayanan Pembangunan Halte dan Jaringan TIK

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program. KLHS memuat kajian antara lain :

1. Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan;

2. Perkiraan mengenai dampak dan resiko lingkungan hidup; 3. Kinerja layanan/jasa ekosistem;

4. Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam;

5. Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.

Hasil analisis terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis untuk Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto adalah sebagai berikut :

(40)

Rencana Strategis (Renstra) Dishubkominfo 2014 - 2019 |

40

Tabel 3.6 Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Kota Mojokerto

No Aspek Kajian Ringkasan KLHS

Implikasi terhadap Pelayanan SKPD Catatan bagi Perumusan Program dan Kegiatan SKPD (1) (2) (3) (4) (5) 1 Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan

Daya dukung dan daya tamping lingkungan masih mendukung Akan meningkatkan pelayanan Program dan kegiatan harus memperhatikan daya dukung lingkungan yang ada 2 Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup Masih dapat diterima Dapat mengurangi kemacetan Kegiatan tidak beresiko terhadap lingkungan hidup 3 Kinerja layanan/jasa ekosistem Masih dapat diterima Meningkatkan pelayanan Program/Kegiata n yang ada tidak akan menggangu ekosistem yang ada 4 Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam Masih dapat diterima Meningkatkan pelayanan Program/Kegiata n yang ada tidak akan menggangu pemanfaatan sumber daya yang ada 5 Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim Masih dapat diterima Meningkatkan pelayanan Kegiatan tidak ada yang mempunyai kerentanan terhadap perubahan iklim 6 Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati Masih dapat diterima Meningkatkan pelayanan Kegiatan tidak mengganggu ketahanan hayati yang ada

Gambar

Gambar 2.1  Struktur Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika  Kota Mojokerto
Tabel 2.1 Posisi dan Status Kepegawaian
Tabel 2.3 Tingkat Kepangkatan/Golongan Pegawai (PNS) Dishubkominfo
Tabel    2.5    Sarana  dan  Prasarana  Dinas  Perhubungan  Komunikasi  dan  Informatika Kota Mojokerto
+7

Referensi

Dokumen terkait

Petani kopi di Desa Kemiri Kabupaten Jember melalui proses untuk dapat mencapai tujuannya dengan menjual hasil panen kopi dalam bentuk kopi gelondong sampai dengan

Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Sistem Pemesanan Kain Batik sudah dapat membantu admin, karyawan, dan pelanggan dalam melakukan transaksi

Dalam konteks perbatasan, pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat secara formal dan non formal dalam bentuk berbagai program

a) Variabel Harga Properti di Indonesia selama kuartalan pertama tahun 2010 sampai kuartalan keempat 2016 terus mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan sektor

Tujuan yang diharapkan dari pembangunan website praktek kerja industri di SMK Bakti Nusantara 666 ini diharapkan dapat membantu kegiatan prakerin dan dapat mempermudah

bahwa berdasarkan pasal 12B Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2008 tentang

Pernyataan ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Haryati (2009) yang menunjukkan bahwa secara simultan atau bersama-sama inflasi dan nilai tukar

Ketika dilakukan observasi pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Pasaman Barat tentang lingkungan kerja, fenomena yang terlihat antara