ANALISIS BENTUK SINGKATAN DAN AKRONIM PADA
IKLAN BARIS KORAN KOMPAS, SOLOPOS, DAN
KALTENGPOS SERTA IMPLEMENTASINYA DI SMP
MUHAMMADIYAH PANGKALAN BUN
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Oleh: DWI KARTIKA
A310160102
PROGRAM STUDI BAHASA INDONESIA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020
1
ANALISIS BENTUK SINGKATAN DAN AKRONIM PADA IKLAN BARIS
KORAN KOMPAS, SOLOPOS, DAN KALTENGPOS SERTA
IMPLEMENTASINYA DI SMP MUHAMMADIYAH PANGKALAN BUN
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan bentuk singkatan iklan baris pada surat kabar Kompas, Solopos dan Kaltengpos. 2) Mendeskripsikan proses pembentukan singkatan iklan baris pada surat kabar Kompas, Solopos dan Kaltengpos. 3) Mendeskripsikan implementasinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Muhammadiyah Panggkalan Bun. Penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat. Teknik simak ialah dengan menyimak penggunaan bahasa dan bentuk abreviasi yang ada pada iklan baris dalam surat kabar. Teknik catat digunakan untuk mencatat data yang mengandung singkatan tersebut data diklasifikasikan sesuai jenis proses pembentukannya. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Metode Agih Sudaryanto. Hasil penelitian ini yaitu: ditemukan bentuk abreviasi di antaranya singkatan, akronim, penggalan, dan lambang huruf. adapun proses pembentukannya Singkatan: a) Pengekalan huruf pertama tiap komponen, b) Pengekalan dua huruf pertama, c) Pengekalan huruf pertama dari setiap suku kata, d) Pengekalan huruf pertama suku kata pertama dan huruf pertama dan terakhir suku kata kedua dari suatu kata, e) Pengekalan huruf pertama dan terakhir dari suku kata pertama dan huruf pertama dari suku kata kedua, dan f)Pengekalan huruf yang tidak beraturan. Proses pembentukan akronim: a) Pengekalan suku pertama dari tiap komponen, b) Pengekalan dua huruf pertama tiap komponen. c) Pengekalan tiga huruf komponen pertama dan dua huruf komponen kedua. Proses pembentukan Penggalan; a) Penggalan suku kata pertama dari suatu kata, dan proses pembentukan Lambang huruf: a)Lambang huruf menandai ukuran. Pengimplementasian dilakukan di jenjang SMP pada KD 3.4 sebagai bahan ajar pelajaran bahasa Indonesia di jenjang sekolah menengah pertama.
Kata Kunci: Kajian Morfologi, Bentuk Abreviasi, Iklan Surat Kabar.
Abstract
The purpose of this study is 1) Describe the abbreviated form of classified advertisements in Kompas, Solopos and Kaltengpos newspa pers. 2) Describe the process of forming classified ad abbreviations in Kompas, Solopos and Kaltengpos newspapers. 3) Describe the implementation in learning Indonesian in SMP Muhammadiyah Pangkalan Bun. This research uses the technique of listening and note taking. The technique of listening is to listen to the use of language and forms of abreviation that exist in classified advertisements in
2
newspapers. The note taking technique is used to record the data that contains the abbreviation. The data is classified according to the type of formation process. Analysis of the data in this study uses the Agih Sudaryanto Method. The results of this study are: found forms of abreviation include abbreviations, acronyms, fragments, and letter symbols. as for the process of its formation Abbreviations: a) Consisting of the first letter of each component, b) Consisting of the first two letters, c) Consisting of the first letter of each syllable, d) Consisting of the first letter of the first syllable and the first and last letter of the second syllable of a word, e) Lasting first and last letters of the first syllable and first letter of the second syllable, and f) Irregular binding of letters. The process of forming an acronym: a) Consisting of the first term of each component, b) Consisting of the first two letters of each component. c) Conservation of the first three-letter component and the second two-letter component. The process of forming a fragment; a) The first syllable fragment of a word, and the process of forming the letter symbol: a) The symbol symbol marks the size. The implementation was carried out at the junior high school level in KD 3.4 as teaching material for Indonesian language at the junior high school level.
Keywords:Morphological Studies, Forms of Abreviation, Newspaper Ads.
1. PENDAHULUAN
Fenomena pada saat ini tingginya produktivitas singkatan atau penggunaan abreviasi dikalangan masyarakat terutama dalam surat kabar iklan baris. Perkembangan teknologi yang pesat juga menambah semaraknya pertumbuhan abreviasi di media-media saat ini baik media cetak maupun media online. Produsen ataupun pengusaha sangat memanfaatkan iklan untuk mempromosikan barang dan jasa untuk menarik minat konsumen sehingga memerlukan media yang efektif untuk ajang promosi, oleh karena itu produsen biasanya membuat iklan yang singkat untuk menghemat biaya. Menurut Musaffak, (2015) iklan merupakan bentuk komunikasi persuasif yang bersifat masal dilakukan melalui saluran tertentu dapat berupa pemasaran, pelayanan publik, atau informasi dengan tujuan-tujuan tertentu. Sulastri, (2017:23) mengatakan iklan dalam surat kabar biasanya hanya terdiri dari empat sampai lima baris, menunjukkan bahwa iklan yang termuat dalam surat kabar ini sangat banyak dengan berbagai macam yang diiklankan. Misalnya biro perjalanan, biro jasa, jual alat elektronik, kost, jual mobil/motor, pengobatan, percetakan, ,jual tanah, jual rumah, kontrakan, salon, dan makanan atau boga dan sebagai.
Kridalaksana, (2009:159) mengatakan “abreviasi tidaklah menimbulkan kesulitan untuk pemakai bahasa, kesulitan dalam singkatan akan timbul dalam menghadai singkatan
3
yang jarang dipakai atau hanya dipakai dalam bidang yang sangat khusus”. Akan tetapi banyak juga siswa disekolahan yang bingung saat melihat iklan baris yang terdapat dalam surat kabar lokal maupun nasional sehingga siswa dapat salah menggartikan baik bentuk singkatan maupun bentuk akronim dari iklan baris yang terdapat di media cetak surat kabar. Rohmadi (2013:21) mengatakan singkatan ialah bentuk yang dipendekkan yang terdiri satu huruf atau lebih contohnya SMP kependekan dari (Sekolah Menengah Pertama) sedangkan akronim dibentuk dengan mengindahkan keserasian kombinasi vokal dan konsonan yang sesuai dengan pola kata. Misalnya; pemilu bentuk akronim dari (pemilihan umum).
Menurut (Chaer, 2009) kata secara gramatikal mempunyai dua status yaitu sebagai satuan terbesar dalam tataran morfologi dan sebagai satuan terkecil dari tataran sintaksis secara hirarkial yang dibedakan adanya lima macam satuan sintaksis, yaitu kata, frase, klausa, kalimat dan wacana. Ramlan, (2001:21) menyatakan morfologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan dan mempelajari seluk-beluk kata serta pengeruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti kata, atau dengan kata lain morfologi mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu, baik fungsi gramatikal maupun fungsi sematik. Peneliti akan berusaha memaparkan hasil penelitianya terhadap bentuk akronim dan juga bentuk singkatan-singkatan yang ada di iklan baris Kompas, Solopos, dan Kaltengpos. Peneliti juga akan memaparkan bagaimana proses pembentukan singkatan dan akronim dalam surat kabar.
Pembelajaran Bahasa Indonesia dijenjang sekolahan menengah pertama (SMP) kelas VIII semester gasal pada kurikulum 2013 atau K13 terdapat KD (kompetensi dasar) 3.4 Menelaah pola penyajian dan kebahasaan teks iklan, slogan, atau poster (yang membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca dan di dengar. Tujuan dari kurikulum tersebut yaitu siswa dapat menentukan pola penyajian teks iklan dan menguraikan kaidah kebahasaan dalam teks iklan. Penelitian ini memiliki kaitannya dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada kompentesi dasar tersebut yaitu untuk dijadikan materi ajar bahasa Indonesia.
2. METODE
Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dan cakap
4
Sudaryanto, (2015) dikelompokan sesuai tahapanya yaitu 1) metode teknik penyedian data 2) teknik analisi data dan 3) teknik penyajian analisis data. Penyedian data digunakan teknik simak, yaitu menyimak penggunaan bahasa yang terdapat dalam surat kabar kemudian didokumentasikan. Analisis data digunakan metode Agih yaitu sesuai fakta yang ada.dengan tekniknya BUL (Bagi Unsur Langsung) dan PUP (Pilih Unsur Penentu). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori abreviasi Kridalaksana.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan pengamatan peneliti dari iklan yang dimuat dalam surat kabar Kompas edisi 22 Januari 2020 sebanyak 190 iklan baris, Solopos edisi Rabu 15 Januari 2020 sebanyak 99 iklan baris, dan Kaltengpos edisi Kamis 23 Januari 2020 sebanyak 26 iklan baris, Peneliti menemukan berbagai bentuk abreviasi yang digunakan dalam iklan baris tersebut yaitu berupa singkatan, akronim, penggalan dan lambang huruf. Iklan baris yang ada dalam surat kabar Kompas, Solopos dan Kaltengpos terdapat jenis iklan dalam koran tersebut yaitu iklan otomotif (mobil), iklan property (rumah), karier (lowongan pekerjaan) dan juga iklan ragam. Berikut adalah presentase iklan yang terdapat dalam surat kabar Kompas, Solopos dan Kaltengpos:
Rumus Persentase = (Jumlah Bagian / Jumlah Keseluruhan) x 100%. Tabel 1. Presentase Iklan Baris Kompas
Iklan Baris Kompas Rabu, 22 Januari 2020
No. Bagian Iklan Jumlah Presentase %
1. Iklan Otomotif 43 22.63%
2. Iklan Property 77 40.52%
3. Iklan Karier 18 9.47%
4. Iklan Ragam 52 27.37%
Total keseluruhan 190
Tabel 2. Presentase Iklan Baris Solopos
Iklan Baris Solopos Rabu 15 Januari 2020
No. Bagian Iklan Jumlah Presentase %
1. Iklan Otomotif 9 9.09%
2. Iklan Property 26 26.26%
3. Iklan Karier (Lowongan kerja) 21 21.21%
4. Iklan Ragam 43 43.43%
5 Tabel 3. Presentase Iklan Baris Kaltengpos
Iklan Baris Kaltengpos Kamis 23 Januari 2020
No. Bagian Iklan Jumlah Presentase %
1. Iklan Mobil 12 46.15%
2. Iklan Property (Rumah) 8 30.76%
3. Iklan Karier (Lowongan kerja) 3 11.54%
4. Iklan Kehilangan 3 11.54%
Total keseluruhan 26
Tabel 4. Data Iklan Baris Kompas, Solopos dan Kaltengpos
No Data Bentuk
Kependekan Bentuk utuh Kolom/sumber 1 Bth sgra GA/Oprasional Pria Max. 35th. Min SMK Pglman Min 2thn. WA 0817 884 300 Email: [email protected] m - Bth - sgra - GA - Max - Min - SMK - Pglman - Thn - WA - Email - Butuh - segera - General Affair - Maximal - Minimal - Sekolah Menengah Kejuruan - Pengalama n - Tahun - Whatsap - Electronic Mail Kompas edisi 22 Januari 2020 2 DIBTHKAN CPT KARYAWAN Bid. Jasa keuangan H:Christine 08124407488 - BTH - CPT - Bid - H - Butuh - Cepat - Bidang - Hubungi Kompas edisi 22 Januari 2020
6
3 SEKOLAH
KURSUS Kursus Bahasa Rusia. Daftar 15-27 Jan 20 Kelas dimulai tgl 25/01/ 20. Jl. P. Diponegoro No. 12 Menteng, JakPus. T: 021- 31935290 - Jan - Tgl - Jl - P - JakPus - T - No. - JakPus - Januari - Tanggal - Jalan - Pangeran - Jakarta Pusat - Telepon - Nomor - Jakarta Pusat (akronim) Kompas edisi 22 Januari 2020 4 Rmh mewah 2LT Kemang Sltn HM K. renang 1300 12jt/m bisa KPR 0816972688, 08881351818 - Rmh - LT - Sltn - HM - K - Jt - M - KPR - Rumah - Lantai - Selatan - Hak Milik - Kolam - Juta - Meter - Kredit Pemilikan Rumah Kompas edisi 22 Januari 2020 5 INDEKOST
Kost Mabes Raya Strategis: AC, KMD, Wifi Furnish dekat supermarket, RS. DLL. 085102117048 - AC - KMD - Wifi - RS - DLL - Air Conditioner - Kamar Mandi Dalam - Wireless Fidelity - Rumah Sakit Kompas edisi 22 Januari 2020
7 - Dan lain-lain 6 RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH PERUM UNS V.JL Garuda 18 Blok E1 Ngeringo. Karanganyar, LT.60m2, Hrg 270 Jt Nego Hub. 08122637603 - PERUM - UNS - JL - LT - Hrg - Jt - Hub - m2 - nego - Perusahaan Umum - Universitas Sebelas Maret - Jalan - Lebar tanah - Harga - Juta - Hubungi - Meter persegi - negosiasi Solopos Edisi Rabu, kliwon 15 Januari 2020 7 RUKO DIJUAL JUAL RUKO material Jln Raya Songgorunggi Jatipuro Km 15 Ls Tnh 1500m2: 085107070195 - Jln - Km - Ls - Tnh - m2 - Jalan - Kilometer - Luas - Tanah - Meter persegi Solopos Edisi Rabu, kliwon 15 Januari 2020 8 BTH SELESMAN Usia max. 35 thn Lulusan min.SLTA Punya SIM C & sepeda motor Bawa lamaran ke PT Lenko SuryaPerkasa - BTH - Max - thn - min - SLTA - PT - Jl - Butuh - Maximal - Tahun - Minimal - Sekolah Lanjutan Tingkat Solopos Edisi Rabu, kliwon 15 Januari 2020
8 Jl. Ciu no.3 Telukan Grogol Tlp. 085880671927 - no - Tlp Atas - Perseroan Terbatas - Jalan - Nomor - Telepon 9 Telah Hilang BPKB Nopol KH1431TN, NO. BPKB 100276 126 An. K Budi Yuwono, S.H. - BPKB - Nopol - NO - An - S.H. - Buku Pemilik Kendaraan Bermotor - Nomor polisi - Nomor - Atas nama - Sarjana Hukum Kaltengpos edisi Kamis 23 Januari 2020 10 DIKONTRAKKAN RUMAH Tp 180m2 legkp dg fasilitasnya, 3 kmr Tdr, r tamu r kluarga, dpur, grasi mbil
Dll. Almat jl. Ramin no 6 P. Raya
Minat hub telep/wa 0813 50282002 - Tp - m2 - legkp - dg - kmr - Tdr - r - dpur - grasi - mbil - Dll - Almt - Jl - Tanpa perantara - Meter persegi - Lengkap - Dengan - Kamar - Tidur - Ruang - Dapur - Garasi - Mobil - Dan lain-lain Kaltengpos edisi Kamis 23 Januari 2020
9 - no - P - hub - telep - wa - Alamat - Jalan - Nomor - Palangka - Hubungi - Telepon - Whatsapp
Berdasarkan temuan dari data di atas, terdapat beragam bentuk abreviasi yang digunakan dalam iklan baris tersebut. Beberapa abreviasi tersebut di antaranya singkatan, akronim, penggalan, dan lambang huruf. Keempat abreviasi tersebut terbentuk dari proses pemendekkan kata dalam rangkaian bahasa. Hasilnya kemudian dapat dipakai oleh individu untuk membuat sebuah kependekan kata sesuai tujuannya. Dalam hal ini, tujuan pemendekan kata dalam iklan baris adalah untuk mengurangi biaya beriklan oleh individu. Sehingga perlu untuk diketahui bagaimana pemendekan kata tersebut terbentuk, sebab pemendekan kata ini juga lekat terhadap tanda yang diyakini dan disepakati oleh masyarakat. Sehingga meskipun kata tersebut telah diabreviasi, pembaca tetap dapat memahami pesan yang ada dalam iklan tersebut. Selanjutnya dalam pembahasan ini, peneliti akan membagi secara lebih mendetail beragam bentuk dari abreviasi yang ada dalam iklan baris tersebut.
Berbagai bentuk kependekan dalam sebuah kata sering dilakukan dengan berbagai bentuk, baik itu singkatan, akronim, penggalan, atau lambang huruf. Sebagai contoh lambang huruf yang digunakan berupa m2, dipakai untuk menunjukkan ukuran berupa meter persegi. Dalam pembentukan kependekan tersebut, penulis iklan baris memiliki tujuan untuk memberikan gambaran tentang luas dari obyek yang diiklankan. Selain itu, kependekan yang tumpang tindih dari tiga huruf, seperti tlp yang merujuk pada singkatan telepon. Penulis dari kependekan tersebut juga memiliki tujuan berupa menunjukkan nomor telepon yang bisa dihubungi. Dari sekian banyak kependekan, terbentuk dari beragam pengekalan kata.
10
3.1 Singkatan
3.1.1Pengekalan huruf pertama tiap komponen
Berdasarkan pembentukan singkatan pada iklan baris di atas, dapat dilihat bahwa terdapat beberapa bentuk pengekalan huruf pertama di setiap komponen kata. Terdapat berbagai macam bentuk pengekalan huruf pertama pada setiap komponen, yaitu pengekalan dalam bentuk satu huruf, dua huruf, tiga huruf, dan empat huruf tergantung bentuk dari kata tersebut. Singkatan yang terdiri dari satu huruf, yaitu H untuk Hubungi, P untuk Pangeran, T untuk Telepon, K untuk Kolam, R untuk Ruang, dan P untuk Palangka (nama daerah).
Kemudian pengekalan huruf pertama yang terdiri dari dua huruf di antaranya GA, SMK, HM, AC, RS, LT, PT, An, dan S.H. Singkatan GA terdiri dari huruf G untuk General dan A untuk Affair. Singkatan SMK terbentuk dari komponen S untuk Sekolah, M untuk Menengah, dan K untuk Kejuruan. Singkatan HM terdiri dari komponen huruf H untuk Hak dan M untuk Milik. Singkatan AC terdiri dari komponen huruf A untuk Air dan C Conditioner. Singkatan RS terbentuk dari komponen huruf R untuk Rumah dan S untuk Sakit. Singkatan LT terditi dari komponen L untuk lebar dan T untuk tanah. Singkatan PT terdiri dari komponen huruf P untuk Perseroan dan T untuk Terbatas. singkatan An yaitu terdiri komponen huruf A untuk Atas dan n untuk nama. singkatan S.H. terdiri dari komponen huruf S untuk Sarjana dan H untuk Hukum.
3.1.2 Pengekalan dua huruf pertama
Berdasarkan data di atas singkatan yang benar dengan penulisan disertai tanda titik No. berikut menunjukan bahwa proses pembentukan singkalan No. terjadi melalui proses pengekalan pada huruf pertama dan huruf kedua dari suatu komponen, yaitu huruf N dan huruf o dari komponen kata Nomor.
3.1.3 Pengekalan huruf pertama dari setiap suku kata
Pengekalan huruf pertama dari setiap suku kata yaitu pada singkatan Jl., LT, dan JT tersebut menunjukan bahwa proses pembentukan singkatan Jl. Terjadi melalui
11
proses pengekalan pada huruf pertama J dan huruf ketiga l dari komponen kata Jalan. Singkatan LT proses pengekala pada huruf pertama L dan huruf ke empat T dari komponen kata Lantai. Singkatan JT terjadi dari proses pengekalan huruf pertama J dan pengekalan huruf ke tiga T dari komponen kata Juta.
3.1.4 Pengekalan huruf pertama suku kata pertama dan huruf pertama dan terakhir suku kata kedua dari suatu kata
Data di atas terdapat kependekan Bth, thn, cpt, tgl, rmh, Jln, tnh, kmr dan tdr. De ngan Proses pembentukan pengekalan huruf pertama suku kata pertama dan huruf pertama dan terakhir suku kata kedua dari suatu kata. Kependekan Bth dalam proses pembentukannya pada huruf pertama B, suku kata pertama Bu, dan huruf pertama dan terakhir th pada suku kedua kata tuh jika digabuang maka akan menjadi Butuh. Begitu pula dengan singkatan Tnh untuk tanah, cpt untuk cepat, rmh untuk rumah, Jln untuk jalan, tnh untuk tanah, kmr untuk kamar dan tdr untuk kependekan dari tidur.
3.1.5 Pengekalan huruf pertama dan terakhir dari suku kata pertama dan huruf pertama dari suku kata kedua
Berdasarkan data di atas terdapat singkatan Bid, Jan dan hub. Singkatan dari proses pengekalan huruf pertama dan terakhir pada suku kata pertama dan pengekalan huruf pertama pada suku kata kedua. Kependekan Bid terjadi pengekalan huruf pertama B dan huruf terakhir i pada suku kata pertama dan huruf pertama d dari suku kata kedua sehingga menjadi Bidang. Begitu pula peroses pembentukan Jan untuk januari, dan hub untuk kependekan hubungi.
3.1.6 Pengekalan huruf yang tidak beraturan
Dari data Iklan baris di atas ditemukan iklan baris yang terdapat proses pembentukannya pemenggalan tidak beraturan pada kependekan sgra, pglman, wa, telep, mbil, dpur, dg, legkp, ls dan UNS. Misalnya dalam proses pembentukan UNS jika dijabarkan diambil dari pengekalan huruf pertama dan kedua UN dari komponen kata pertama yang artinya Universitas dan dikekalkan huruf pertama S komponen kedua yang berarti Sebelas Maret jadi, bila UNS digabungkan menjadi
12
Universitas Sebelas Maret hal tersebut menunjukan proses pembentukannya tidak beraturan. Begitu pula proses pembentukan yang sama terjadi pada sgra untuk segera, pglman untuk pengalaman, wa untuk Whatsapp, telep untuk telepon, mbil untuk mobil, dapur untuk dapur, dg untuk dengan, legkp untuk lengkap dan ls untuk kependekan Luas yang mengalami proses pemendekan dengan penggalan yang tidak beraturan.
3.2 Akronim
3.2.1 Pengekalan suku pertama dari tiap komponen
Berdasarkan data di atas terdapat akronim yaitu JakPus, Wifi dan PERUM. Akronim biasanya sedikit sulit dibedakan apakah singkatan, penggalan atau lambang huruf akan tetapi kita dapat membedakan bentuk akronim tersebut dapat ditentukan bahwa kependekan itu dilafalkan sebagai kata yang wajar dalam masyarakat. Ada beberapa macam pengekalan dalam akronim tapi peneliti mengganalisis sesuai data yang ada. Pada kependekan JakPus termasuk pengekalan tiga huruf pertama komponen pertama dan tiga huruf komponen kedua. Proses Akronim JakPus terjadi pengekalan tiga huruf komponen pertama Jak untuk Jakarta dan tiga huruf komponen kedua Pus untuk Pusat. Akronim Wifi termasuk pengekalan dua huruf pertama tiap komponen. Proses pembentukan akronim Wifi yaitu dua huruf komponen pertama Wi untuk Wireless dan komponen kedua huruf kedua Fi untuk Fidelity. Sedangkan PERUM merupakan Akronim pengekalan tiga huruf komponen pertama dan dua huruf komponen kedua akronim PERUM dalam proses pengekalannya terjadi yaitu tiga huruf komponen pertama PER untuk Perusahaan dan dua huruf komponen kedua UM untuk Umum.
3.2.2 Pengekalan suku pertama komponen pertama dan pengekalan kata
seutuhnya
Data di atas menunjukan adanya singkatan dengan proses pengekalan suku pertama komponen pertama dengan pengekalan kata seutuhnya yaitu pada singkatan Email, penggekalan terjadi huruf awal E untuk Elektronic dan komponen kata seutuhnya pada kata Mail.
13
3.3 Penggalan
3.3.1 Penggalan suku kata pertama dari suatu kata
Pada data di atas terdapat bentuk penggalan yaitu Max dan Min dalam proses penggalan ada beberapa sub-klasifikasi penggalan akan tetapi peneliti hanya menjelaskan sesuai data yang ada. Berdasarkan data diatas Max dan Min termasuk kedalam penggalan suku kata pertama dari suatu kata. kependekan Max dalam proses pembentukannya terjadi tiga huruf pertama Max untuk Maxsimal begitu juga dengan Min untuk Minimal.
3.4 Lambang huruf
3.4.1 Lambang huruf menandai ukuran
Berdasarkan proses pembentukan data di atas yaitu terjadi lambang huruf untuk menandai ukuran terjadi pada kependekan lambang KM, m2, dan m. Kependekan KM yaitu Pengekalan pertama dari tiap komponen gabungan terjadi karena proses pengekalan pada huruf pertama K dan Huruf ke lima pada M sehingga menjadi komponen kata Kilometer. Kependekan m2 yaitu terjadi karena proses pengekalan huruf pertama pada M yang menyatakan meter dan gabungan lambang angka 2 yang menyatakan persegi sehingga terbentuk komponen kata Meter persegi. Sedangkan kependekan m itu sendiri termasuk pengekalan huruf pertama.
Adapun penelitian yang releven dengan penelitian ini ialah penelitian yang dilakukan oleh Ariesta et al., (2019) yang berjudul “Analisis Wacana Iklan baris Penjualan Tanah (Struktur dan Bentuk Bahasa) dalam Harian Kompas” hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur iklan baris penjualan tanah dalam Harian Kompas. Adapun bentuk bahasa iklan baris penjualan tanah, meliputi struktur kalimat (berupa frasa maupun kalimat inversi); singkatan; dan akronim. Persamaan penelitian ini iyalah mengkaji bentuk bahasa sedangkan perbedaannya peneliti tidak mengkaji struktur yang terdapat dalam iklan.
Zikra et al., (2016) Penelitian yang berjudul “Abreviasi dalam bahasa Aceh” hasi penelitian ini terdapat 4 bentuk Abrviasi dalam bahasa aceh yaitu penggalan, kontraksi, akronim dan singkatan. Bentuk penggalan terdiri dari a)Penggalan suku
14
akhir kata, b)penggalan dua suku kata, c)penggalan kata dan d)pelepasan sebagian kata. Persamaan penelitian ini ialah meneliti tentang bentuk singkatan sedangkan perbedaannya dilihat dari bahasa yang di analisis yaitu bahasa Aceh sedangkan peneliti meneliti bahasa Indonesia.
Musaffak (2015) penelitian yang berjudul “Analisis Wacana Iklan Makanan dan Minuman pada Televisi Berdasarkan Struktur dan Fungsi Bahasa” hasil penelitian ini menggambarkan 1). Struktur iklan makanan dan minuman terdiri atas a. butir utama, b.butir penjelas dan c.butir penutup. 2.) fungsi bahasa dalam iklan tersebut a. fungsi informasi b. fungsi persuasive c. fungsi membangun citra untuk membentuk citra positif produk pada calon konsumen. Persamaan penelitian ini yaitu sama-sama meneliti iklan akan tetapi ada perbedaan yaitu objek yang diteliti adalah iklan yang ada di televisi sedangkan yang penelit menggunakan iklan yang ada di surat kabar dan peneliti tidak meneliti struktur dan fungsi akan tetapi meneliti bentuk singkatan.
Setiawan et al., (2017) “Linguistic Analysis on English Job Ads in Indonesian Newspapers” Penelitian ini menganalisis iklan pekerjaan bergambar yang ditulis dalam bahasa Inggris yang ditemukan di surat kabar cetak Indonesia. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa fitur tata bahasa yang paling sering digunakan adalah frasa kata benda diikuti oleh kalimat. Sementara kalimat kebanyakan ditemukan di bagian awal iklan, frasa kata benda ditemukan di bagian tengah atau utama dari iklan. Ada perbedaan dalam penampilan dan konten linguistik di bagian awal, tengah dan akhir dari iklan tampilan pekerjaan. Perbedaan-perbedaan ini menarik untuk dilihat terutama untuk pengajaran bahasa berbasis genre. Penelitian ini bermanfaat bagi mereka yang merancang iklan untuk perusahaan mereka serta mereka yang mencari pekerjaan. Persamaan penelitian ini dengan penelitian diatas yaitu objek yang diteliti dari iklan surat kabar sedangkan perbedaanya peneliti lebih ke cabang morfologi pembentukan kata bukan kajian sintaksis.
15
4 PENUTUP
Berdasarkan dari hasil penelitian yang berjudul “Analisis Bentuk Singkatan dan Akronim pada Iklan Baris Koran Kompas, Solopos dan Kaltengpos serta Implementasinya di SMP Muhammadiyah Pangkalan Bun” peneliti menyimpulkan hasil penelitian ini terdapat bentuk-bentuk singkatan pada Iklan baris yang terdapat di koran Kompas edisi 22 Januari 2020, Solopos Edisi Rabu, kliwon 15 Januari 2020 dan Kaltengpos edisi Kamis 23 Januari 2020. Ditemukan bentuk abreviasi di antaranya 1) Proses Pembentukan Singkatan, 2) Proses pembentukan Akronim, 3) Proses Pembentukan Penggalan, dan 4) Proses Pembentukanlambang huruf. Adapun Pengimplementasian sebagai bahan ajar pelajaran bahasa Indonesia di jenjang SMP berkaitan dengan KD 3.4 Menelaah pola penyajian dan kebahasaan teks iklan, slogan, atau poster (yang membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca dan di dengar.
DAFTAR PUSTAKA
Ariesta, W., Astuti, R. W., Yayang, N., & Eka, W. (2019). Analisis Wacana Iklan Baris Penjualan Tanah ( Struktur dan Bentuk Bahasa ) dalam Harian Kompas. 23–30. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/636
Chaer, A. (2009). Sintaksis Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: Rineka Cipta. Kridalaksana, H. (2009). Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka.
Musaffak. (2015). Analisis Wacana Iklan Makanan dan Minuman Pada Televisi Berdasarkan Struktur dan Fungsi Bahasa. Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 1(2), 224–232.
Ramlan, M. (2001). Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: C.V. Karyono. Setiawan, D., Bakhti, K., & Yuliah, S. (2017). Linguistic Analysis on English Job Ads in
Indonesian Newspapers. 4(1), 41–48.
http://ijllnet.com/journals/Vol_4_No_1_March_2017/6.pdf
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisi Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Sulastri, H. (2017). Pujangga Telaah Wacana Iklan Penjualan Rumah dalam Media Massa
Cetak. Jurnal Pujangga, 3, 22–36.
16
Zikra, Z., Saifudin Mahmud, & Azawrdi. (2016). Abreviasi dalam Bahasa Aceh. Journal Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Jurnal Ilmiah Mahasiswa Jurusan PBSI, 1(3), 100–109. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004