• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PADA PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PADA PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KEWIRAUSAHAAN PADA PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS

Model pembelajaran

Pembelajaran kewirausahaan pada pendidikan layanan khusus dapat

dilaksanakan melalui muatan lokal, pengembangan diri ataupun kecakapan

hidup yang terintegrasi. Berdasarkan tujuan mata pelajaran dan analisis materi

pembelajaran, pada dasarnya pembelajaran kewirausahan lebih mengena sasaran

apabila dilaksanakan melalui model kecakapan hidup karena pendidikan

kecakapan hidup merupakan kecakapan-kecakapan yang secara praktis dapat

membekali peserta didik dalam mengatasi berbagai macam persoalan hidup dan

kehidupan. Kecakapan hidup adalah kemampuan dan keberanian untuk

menghadapi problema kehidupan, persoalan ekonomi untuk kemudian secara

proaktif dan kreatif mencari dan menemukan solusi untuk mengatasinya. Pada

masyarakat yang ekonominya rendah, pembelajaran kewirausahaan sangatlah

penting untuk diperkenalkan sejak dini. Melalui pendidikan kewirausahan upaya

peningkatan kesejahteran hidup dapat diatasi

Dalam pembelajaran Kewirausahaan pendekatan kontektual sangatlah tepat

karena pendekatan ini bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna

materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan

konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial, dan kultural)

sehingga siswa memiliki pengetahuan/ keterampilan yang secara fleksibel dapat

diterapkan dari satu ke permasalahan lainnya.Peran guru adalah mengaitkan

antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa, misalnya keadaan

perekonomian masyarakat yang relatif rendah dan mendorong siswa membuat

hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam

kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Melalui konsep

ini, hasil pembelajaran kewirausahaan diharapkan lebih bermakna bagi siswa.

Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja

dan mengalami suatu kegiatan nyata. Guru lebih banyak berkaitan dengan

strategi dibanding memberi informasi. Tugas guru mengelola kelas sebagai

sebuah tim yang bekerja bersama untuk menemukan sesuatu

Langkah-langkah dalam penyusunan program pembelajaran Kewirausahaan

digambarkan berikut:

1.

Mengidentifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar

2.

Mengidentifikasi bahan kajian/materi pembelajaran

3.

Mengembangkan indikator

4.

Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang bermuatan kecakapan

hidup wirausaha

5.

Menentukan bahan/alat/sumber yang digunakan

6.

Mengembangkan alat penilaian yang sesuai dengan aspek kecakapan

(2)

Kompetensi Dasar dan Indikator untuk kompetensi kewirausahaan adalah

sebagai berikut:

Kompetensi Dasar

Indikator

1. Menerapkan sikap dan semangat

wirausaha

 Mengenal arti dan pentingnya

Wirausaha

 Membentuk sikap kepribadian

Wirausaha

 Mengenal Peluang usaha

 Mengidentifikasi peluang menjadi

usaha yang menghasilkan uang

2. Menjelaskan pengetahuan dasar

sebagai penjual

 Memaknai Pengetahuan tentang

diri sendiri

 Memaknai Pengetahuan tentang

barang dan jasa yang dijual

 Memaknai Pengetahuan tentang

calon pembeli

3. Menerapkan

berbagai

cara

menjual

 Mengidentifikasi

Bentuk

penjualan jasa

 Menjual melalui pajangan

 Menjual dengan mendatangi calon

pembeli

 Memaknai pelayanan penjualan

 Melakukan kegiatan penjualan

secara sederhana

Kompetensi dasar tersebut diatas pada dasarnya masih merupakan kompetensi

utuh yang harus dijabarkan dalam tahapan kelas pembelajaran yang dinyatakan

dalam pengembangan silabus.

Pengembangan Silabus

Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke

dalam materi pembelajaran/bahan kajian, kegiatan pembelajaran, dan indikator

pencapaian kompetensi untuk proses penilaian.

Dalam pengembangan silabus terdapat tiga hal yang mendasar yakni;

1. Kompetensi apa yang harus dicapai siswa yang dirumuskan dalam

standar kompetensi, kompetensi dasar dan materi pokok;

2. Strategi apa dan bagaimana cara mencapainya yang dalam hal ini

dijabarkan dalam pengalaman belajar beserta alokasi waktu dan alat serta

sumber belajar yang diperlukan; dan

3. Bagaimana mengetahui pencapaian kompetensi yang dinyatakan dengan

penyusunan indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek

yang akan dinilai.

(3)

Silabus Kewirausahaan adalah sebagai berikut;

SILABUS Nama Sekolah :

Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : IV/ 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan

pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi waktu Sumber/ bahan Memahami sikap dan semangat Wirausaha Mengenal arti dan pentingnya Wirausaha Membentuk sikap kepribadian wirausaha Pengertian Wirausaha Ciri/ karakteristik Wirausaha Kepribadian wirausaha Mediskripsikan Gambaran sosok wirausaha Mendiskusikan berbagai ciri dan sikap wirausahawan Mendiskusikan Kepribadian menarik wirausaha Menjelaskan pengertian wirausaha Menyebutkan ciri dan sifat umum wirausaha Mengkaitkan kepribadian menarik seseorang dengan sikap penting wirausaha Mencontohkan perilaku kerja keras, tekun, ulet, dan teliti

Tes lisan Tes tertulis Tes lisan Tes tertulis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Pengamatan Tes performance 6 x pertemuan Buku Teman sebaya Orang tua/ wali Lingkungan sekolah Masyarakat SILABUS Nama Sekolah :

Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : IV/ 2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan

pembelajaran Indikator Penilaian

Aloka si waktu Sumber/ bahan Memahami sikap dan semangat Wirausaha Mengenal Peluang usaha Mengidentifikasi peluang menjadi usaha yang menghasilkan uang Arti dan makna peluang Menge nal Potensi peluang usaha Mencermati unsur penting peluang yang meliputi; terdapat dimana saja, dapat dilakukan oleh siapa saja Mengidentifikasi berbagi peluang berdasar scala prioritas Mendiskusikan peluang yang berpotensi untuk menjadi suatu usaha kecil Mencontohkan berbagai peluang usaha kecil yang ada disekitar Membuat urutan peluang usaha disekitar sekolah Menyusun proposal sederhana meliputi; produk yang dibuat, calon pembeli, Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Tes scala sikap

Pengamatan Penilaian proyek Tes lisan Pengamatan Penilaian proyek 6 x pertemu an Buku Teman sebaya Orang tua/ wali Lingkung an sekolah Masyara kat

(4)

harga jual, rencana penjualan

SILABUS Nama Sekolah :

Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : V/ 1 Standar Kompetensi Kompeten si Dasar Materi Pokok Kegiatan

pembelajaran Indikator Penilaian

Aloka si waktu Sumber/ bahan Mengenal pengetahuan dasar Penjual Memaknai pengetahu an tentang diri sendiri Memaknai pengetahu an tentang barang dan jasa yang dijual Memaknai pengetahu an calon pembeli Sifat dasar manusia Mengenal berbagai macam barang kebutuhan hidup Berbagai sifat calon pembeli Mendiskusikan berbagai sifat dasar manusia

Bermain peran meniru sifat- manusia yang disenangi orang lain

Berlatih berbuat kebaikan dan berlaku yang menyenangkan orang lain Mengidentifikasi berbagai barang kebutuhan pokok dan sampingan

Mengamati sifat dan ciri dasar barang kebutuhan hidup

Mendiskusikan sifat manusia pada saat melakukan pembelian Menyebutkan berbagai sifat dasar baik yang meyenangkan ataupun tidak menyenangka n orang lain Mengaktualisa sikan sifat dasar manusia yang disenangi orang lain Mencontohkan perilaku baik kepada teman dan orang lain Membuat daftar kebutuhan primer dan sekunder Menjelaskan ciri dan sifat barang kebutuhan Menjelaskan sifat manusia yang selalu ingin dilayani secara baik dan menyenang kan Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Tes unjuk kerja

Pengamatan Tes performance Porto folio

Pengamatan Tes performance Tes scala sikap

Tes lisan Tes tertulis Tes lisan Tes tertulis Tes lisan Tes tertulis 8 x pertemu an Buku Teman sebaya

Orang tua/ wali

Lingkungan sekolah

(5)

SILABUS Nama Sekolah :

Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : V/ 2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan

pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi waktu Sumber/ bahan Mengenal berbagai cara menjual Memaknai bentuk penjualan jasa Menjual melalui pajangan Mengenal produk Jasa Cara menjual produk jasa Arti pentingnya penataan barang Teknik menata barang secara sederhana Membedakan ciri produk berbentuk barang dan berbentuk jasa Mendiskusikan pentingnya pelayanan dalam menjual jasa Bermain peran menawarkan produk jasa Mengobservasi penatan barang dagangan pada sebuah toko Mendiskusikan unsur penting dalam penataan barang Mengidentifikasi delapan produk yang berupa barang dan delapan produk yang berbentuk jasa Mengidentifikasi Model pelayanan dalam menjual jasa Mencontohkan perilaku positif dalam menawarkan barang Menjelaskan pentingnya penataan pada lemari pajangan Mencontohkan penata barang pada sebuah tempat display secara menarik Tes lisan Tes tertulis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Tes performance Tes scala sikap

Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penilaian proyek 6 x pertemuan Buku Teman sebaya Orang tua/ wali Lingkungan sekolah Masyarakat SILABUS Nama Sekolah :

Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : VI/ 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan

pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi waktu Sumber/ bahan Mengenal berbagai cara menjual Menjual dengan cara mendatangi pembeli Penjualan langsung/ door to door Mendiskusikan cara- cara menemui dan mempengaruhi calon pembeli Simulasi menawarkan barang dagangan Memaparkan langkah- langkah dalam menemui dan mempengaruhi calon pembeli Mencontohkan proses dalam menawarkan Tes tertulis Tes unjuk kerja Tes

pengamatan

Tes unjuk kerja Tes pengamatan 4 x pertemuan Buku Teman sebaya Orang tua/ wali Lingkungan sekolah

(6)

Memaknai Pelayanan penjualan Arti dan pentingnya pelayanan penjualan Unsur penting dalam melakukan pelayanan penjualan Mendiskusikan arti dan pentingnya pelayanan penjualan Mengidentifikasi langkah- langkah melakukan pelayanan penjualan barang Memaparkan manfaat pelayanan dalam penjualan Mencontohkan perilaku positif dalam melakukan pelayanan

Tes unjuk kerja Tes

pengamatan

Tes unjuk kerja Tes

pengamatan

Masyarakat

SILABUS Nama Sekolah :

Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : VI/ 2 Standar Kompetensi Kompete nsi Dasar Materi Pokok Kegiatan

pembelajaran Indikator Penilaian

Aloka si waktu Sumber / bahan Mengaktualisasikan diri dalam kegiatan wirausaha Melakuka n kegiatan pejualan secara sederhana Perencanaan usaha Pengelolaan usaha kecil Menyusun proposal usaha berdasar sumber daya yang ada dan peluang yang potensial Menjalankan suatu kegiatan usaha kecil sederhana Proposal kelayakan usaha kecil Memapar kan keuntungan usaha Tes penilaian proyek Tes performance Pengamatan Tes penilaian produk Penilaian proyek 6 x perte muan Buku Teman sebaya Orang tua/ wali Lingkun gan sekolah Masyara kat

(7)

CONTOH

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah

:

Mata Pelajaran

:

Kewirausahaan

Kelas/Semester

:

IV/ 2

Pertemuan Ke

:

2 (dua)

Waktu

:

2X35 Menit

Standar Kompetensi

:

Memahami Sikap dan semangat Wirausaha

Kompetensi Dasar

:

Mengidentifikasi peluang menjadi usaha yang

menghasilkan uang

Indikator

:

Membuat urutan peluang usaha disekitar sekolah

serta menyusun proposal sederhana meliputi;

produk, harga, cara penjualan/promosi serta

permodalan

Tujuan Pembelajaran

:

Memahami berbagai peluang usaha yang ada

disekitar siswa dan mampu mengidentifikasi

peluang usaha yang menghasilkan uang

Materi Pokok

:

Mengenal Potensi peluang usaha

Metode Pembelajaran

:

Ceramah, diskusi, penugasan/ project work

Langkah-langkah

Pembelajaran

Kegiatan Awal

Mengulang kembali pembelajaran sebelumnya yang

meliputi karakteristik peluang; ada disekitar kita, dapat

diubah menjadi usaha yang menghasilkan uang, dapat

dilakukan oleh siapa saja

Kegiatan Inti

- Menjelaskan tentang arti pentingnya Jeli

dalam menangkap peluang usaha

- Dalam bentuk kelompok( 5 kelompok ),

mendiskusikan dan mengidentifikasi berbagai

peluang usaha yang dapat dilakukan oleh

siswa

- Ketua kelompok mempresentasikan hasil

diskusi

(8)

merumuskan urutan peluang berdasar scala

prioritasnya

- Siswa berlatih menyusun Proposal usaha

berdasar

Peluang

usaha

yang

paling

memungkinkan untuk dilaksanakan

- Siswa

mempresentasikan

hasil

kerja

kelompok

Kegiatan Akhir (Penutup)

-

Guru membuat kesimpulan dari hasil diskusi

siswa

-

Guru

memberikan

penugasan

untuk

pertemuan berikutnya

Alat dan sumber

- Kertas, alat tulis, kertas manila

- Buku tentang kewirausahaan, Majalah, koran

Penilaian

:

- Tes Lisan

Setiap siswa diminta menyebutkan peluang yang

ada disekitarnya

Beberapa siswa ditugaskan untuk menyebutkan

unsur peluang usaha

- Tes Pengamatan

Mengamati kegiatan/ aktifitas diskusi kelompok

- Tes Penilaian proyek

Hasil kerja kelompok dalam bentuk Proposal

dipresentasikan dan dikumpulkan

Cisarua, Mei 2008,

Penyusun,

Referensi

Dokumen terkait

Adapun Bentuk kekerasan yang ditiru oleh anak-anak dalam tayangan serial kartun (anime) Boboiboy dengan adanya kekuatan yang keluar dari dalam diri pemain Boboiboy

Secara keseluruhan orang Bateq masih mengekalkan makanan tradisional mereka dari sumber hutan seperti ubi. Jenis ubi liar yang dijadikan santapan utama mereka ialah seperti ubi takop

Warga negara dari masing-masing Pihak yang memegang paspor yang berlaku sebagaimana ditetapkan pada Pasal 1 Persetujuan ini dan ditugaskan sebagai anggota misi

 World Bank (2000), yaitu suatu penyelenggaraan manajemen pemerintahan yang solid dan bertanggungjawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien,

Menjelang Tahun 1978, yaitu sebelum diterbitkannya Ketetapan Menteri Agama mengenai Susunan dan Tata Kerja Persekolahan di lingkungan Departemen Agama yang meliputi

bangunan terpilih masih dalam kondisi asli, atau jika sudah berubah, perubahan tersebut tidak terlalu signifikan sehingga karakter visual yang asli tetap terjaga;

Dari hasil analisis menggunakan suhu udara, kelembapan udara dan selisih tekanan udara dengan periode waktu 3 jam-an, diperoleh bahwa secara rata-rata curah hujan siang dapat

Berdasarkan teori yang dikeluarkan oleh Imam Al-Ghazali, beliau telah mencadangkan penggunaan dinar emas kerana nilai emas adalah lebih stabil, namun beliau tidak