• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sop Pelayanan Pasien Dialisis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sop Pelayanan Pasien Dialisis"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SOP P

SOP PELAELAYYANAN PASIEN DIANAN PASIEN DIALISISALISIS

 Jl. Sutopo No  Jl. Sutopo No 55

Magelang

Magelang NNo o DDookkuummeenntt NNoo. . RReevviissii HHaallaammaann

Standar Prosedur Standar Prosedur

Operasional

Operasional  T Tanggal Tanggal Terbiterbit

Ditetapkan oleh Ditetapkan oleh

Direktur RS. estari Rahar!a Direktur RS. estari Rahar!a

dr. "en#amin Tri Darma dr. "en#amin Tri Darma $.

$. PPenenggererttiaiann HemHemododiaialilissa a aadadallah ah titinndadakkaan n pepenngogobabatatan n dedenngagan n tutu!u!uaann mengeluarkan sisa metabolisme melalui proses

mengeluarkan sisa metabolisme melalui proses pertukara

pertukaran antara bahan n antara bahan #ang ada dalam #ang ada dalam darah dandarah dan dialisat mele%ati membran semi permeabel se&ara di'usi dialisat mele%ati membran semi permeabel se&ara di'usi konveksi dan ultra(ltrasi

konveksi dan ultra(ltrasi

$$$$.. TTuu!!uuaann MMeennoolloonng g ppeennddeerriitta a ddeennggaan n ggaanngggguuaan n ''uunnggssi i ggiinn!!aal l ##aanngg sudah tidak bisa diobati dengan terapi konservati' 

sudah tidak bisa diobati dengan terapi konservati'  $$

$$$.$. ))ebebi!i!akakaann DDililakakuukkaan n ppaada da ssetetiaiap p papassieien n ggagagal al gginin!a!al l tterermiminanal.l. Dengan hemodialisa dapat

Dengan hemodialisa dapat mempertahankamempertahankan 'ungsin 'ungsi gin!aln#a se&ara optimal

gin!aln#a se&ara optimal

$$**.. PPrroosseedduurr +. P,RS$+P+N S,",-M H,MOD$+$S++. P,RS$+P+N S,",-M H,MOD$+$S+

. Persiapan pasien . Persiapan pasien a. Surat dari dokter

a. Surat dari dokter penanggung!a%ab Ruang HDpenanggung!a%ab Ruang HD untuk tindakan HD /instruksi dokter0

untuk tindakan HD /instruksi dokter0

b. +pabila dokter penanggung !a%ab HD tidak b. +pabila dokter penanggung !a%ab HD tidak berada ditempat atau tidak bisa dihubungi1 surat berada ditempat atau tidak bisa dihubungi1 surat permintaan tindakan hemodialisa diberikan oleh permintaan tindakan hemodialisa diberikan oleh dokter spesialis pen#akit dalam #ang diberi delegasi dokter spesialis pen#akit dalam #ang diberi delegasi oleh dokter penanggung !a%ab HD.

oleh dokter penanggung !a%ab HD.

&. +pabila pasien berasal dari luar RS / traveling 0 &. +pabila pasien berasal dari luar RS / traveling 0 disertai dengan surat traveling dari RS asal.

disertai dengan surat traveling dari RS asal.

d. $dentitas pasien dan surat persetu!uan tindakan d. $dentitas pasien dan surat persetu!uan tindakan HD

HD

e. Ri%a#at pen#akit #ang pernah diderita /pen#akit e. Ri%a#at pen#akit #ang pernah diderita /pen#akit lain0

lain0

'. )eadaan umum pasien '. )eadaan umum pasien g. )eadaan psikososial g. )eadaan psikososial

(2)

h. )eadaan (sik /ukur TT*1 ""1 %arna kulit1 e2tremitas edema 340

i. Data laboratorium6 darah rutin17DS1ureum1 &reatinin1 H"s+g1 H8*1 H$*1 8T1 "T

 !. Pastikan bah%a pasien benarbenar siap untuk dilakukan HD

9. Persiapan mesin a. istrik

b. +ir #ang sudah diubah dengan &ara6

♣ :iltrasi ♣ So'tening ♣ Deionisasi

♣ Reverse osmosis

&. Sistem sirkulasi dialisat

♣ Sistem proporsioning ♣ +&etate 4 bi&arbonate

d. Sirkulasi darah

♣ Diali;er 4 hollo% (ber ♣ Priming

<. Persiapan alat a. Dial#;er

b. Trans'usi set

&. Normal saline =.>? d. +* blood line e. +* (stula '. Spuit g. Heparin h. ido&ain i. )assa steril  !. Duk k. Sarung tangan l. Mangkok ke&il m. Desin'ektan /alkohol4betadin0 n. )lem o. Matkan p. Timbangan @. Tensimeter r. Termometer s. Plastik

(3)

t. Perlak ke&il

A. angkahlangkah a. Setting dan priming 0 Mesin dihidupkan

90 akukan setting dengan &ara6 keluarkan dial#;er dan +* blood line dari bungkusn#a1 !uga slang in'us 4 trans'usi set dan Na8l /perhatikan sterilitasn#a0

<0 Sambungkan normal saline dengan seti in'us1 set in'us dengan selang arteri1 selang darah arteri

dengan dial#;er1 dial#;er dengan selang darah venous

A0 Masukkan selang segmen ke dalam pompa darah1 putarlah pump dengan menekan tombol tanda * atau B /pompa akan otomatis berputar sesuai arah  !arum !am0

50 "ukalah klem pada set in'us1 alirkan normal saline ke selang darah arteri1 tampung &airan ke dalam gelas ukur

C0 Setelah selang arteri terisi normal saline1 selang arteri diklem

b. akukan priming dengan posisi dial#;er biru /outlet0 di atas dan merah /inlet0 di ba%ah

0 Tekan tombol start pada pompa darah1 tekan tombol * atau B untuk menentukan angka #ang diinginkan /dalam posisi priming sebaikn#a

ke&epatan aliran darah == rpm0

90 Setelah selang darah dan dial#;er terisi semua dengan normal saline1 habiskan &airan normal seban#ak 5== &&

<0 an!utkan priming dengan normal saline seban#ak === &&. Putarlah b dan rpm

A0 Sambungkan u!ung selang darah arteri dan u!ung selang darah venous

50 Semua klem dibuka ke&uali klem heparin

C0 Setelah priming1 mesin akan ke posisi dial#sis1 start la#ar menun!ukkan EpreparationF1 artin#a6

&onsentrate dan RO telah ter&ampur dengan melihat petun!uk &ondu&tivit# telah men&apai /normal6 <.G  A.90. Pada keadaan EpreparationF1 selang

(4)

I0 akukan sirkulasi dalam. 8aran#a6 sambung u!ung blood line arteri vena

a0 7anti &airan normal saline dengan #ang baru 5== &&

b0 Tekan tombol -:7 5== dan time li'e = menit &0 Putarlah ke&epatan aliran darah /pump0 <5= rpm d0 Hidupkan tombol -: ke posisi EonF mesin akan otomatis melakukan ultra(ltrasi /&airan normal saline akan berkurang seban#ak 5== && dalam %aktu = menit

e0 Setelah -* men&apai 5== &&1 akan mun&ul pada la#ar E-:7 rea&hedF artin#a -:7 sudah ter&apai G0 Pemberian heparin pada selang arteri

"erikan heparin seban#ak 5== unit sampai 9=== unit pada selang arteri. akukan sirkulasi selama 5 menit agar heparin mengisi ke seluruh selang darah dan dial#;er1 berikan ke&epatan == rpm

&. Dial#;er siap pakai ke pasien

Sambil menunggu pasien1 matikan o% dialisat agar &on&entrate tidak boros

8atatan6 !ika dial#;er reuse1 priming 5== && dengan b == rpm sirkulasi untuk membuang 'ormalin /-:76 5==1 time li'e 9= menit dengan b <5= rpm0. "ilaslah selang darah dan dial#;er dengan normal saline seban#ak 9=== &&

". P-N)S$ +)S,S *+S)-,R

. Tentukan tempat punksi atau periksa tempat shunt

9. +lasi dengan perlak ke&il dan atur posisi

<. "a%a alatalat dekat dengan tempat tidur pasien /alatalat steril dimasukkan ke dalam bak steril0 A. 8u&i tangan1 bak steril dibuka1 memakai

hands&oen

5. "eritahu pasien bila akan dilakukan punksi

C. Pasang duk steril1 sebelumn#a desin'eksi daerah #ang akan dipunksi dengan betadine dan al&ohol I. +mbil (stula dan pun&ti outlet terlebih dahulu. "ila perlu lakukan anestesi lokal1 kemudian

(5)

G. Punksi inlet dengan &ara #ang sama1 kemudian di(ksasi

8. M,M-+$ H,MOD$+$S+

Sebelum dilakukan punksi dan memulai

hemodialisa1 ukur tandatanda vital dan berat badan pre hemodialisa

. Setelah selesai punksi1 sirkulasi dihentikan1 pompa dimatikan1 u!ung +* blood line diklem 9. akukan reset data untuk menghapus program #ang telah dibuat1 mesin otomatis menun!ukkan angka nol /=0 pada -*1 -:R1 -:7 dan time le't

<. Tentukan program pasien dengan menghitung "" datang  "" standar 3 !umlah makan saat

hemodialisa

A. Tekan tombol -:7 K target &airan #ang akan ditarik

5. Tekan tombol time le't K %aktu #ang akan diprogram

C. +tur &on&entrate sesuai kebutuhan pasien /!angan merubah "ase Na 3 karena teknisi sudah mengatur sesuai dengan angka #ang berada di gallon. Na K A= mmol0

I. Tekan tombol temperatur /suhu mesin K <C=8  <I=80

G. "uatlah pro(l #ang sesuai dengan keadaan pasien >. "erikan ke&epatan aliran darah == rpm

=. Men#ambung selang (stula inlet dengan selang darah arteri

♣ Matikan /klem0 selang in'us

♣ Sambungkan selang arteri dengan (stula arteri

/inlet0

♣ Masingmasing kedua u!ung selang darah arteri

dan (stula dis%ab dengan kassa betadine sebagai desin'ektan

♣ -!ung selang darah venous masukkan dalam gelas

ukur

♣ Hidupkan pompa darah dan tekan tombol * atau B

== rpm

(6)

dengan mi&ropore. Jika aliran tidak lan&ar1 rubahlah posisi !arum (stula

♣ Perhatikan darah1 buble trap tidak boleh penuh

/kosong01 sebaikn#a terisi L bagian

♣ 8airan normal saline #ang tersisa ditampung

dalam gelas ukur naman#a &airan sisa priming

♣ Setelah darah mengisi semua selang darah dan

dial#;er1 matikan pompa darah

. Men#ambung selang darah venous dengan (stula outlet

♣ Sambung selang darah venous ke u!ung +* (stula

outlet /kedua u!ungn#a diberi kassa betadine sebagai desin'ektan0. Masingmasing sambungan diken&angkan0

♣ )lem pada selang arteri dan venous dibuka1

sedangkan klem in'us ditutup

♣ Pastikan pada selang venous tidak ada udara1 lalu

hidupkan pompa darah dari == rpm sampai dengan #ang diinginkan

♣ Tekan tombol -: pada la#ar monitor terba&a

Edial#sisF

♣ Selama proses hemodialisa ada I lampu hi!au

#ang men#ala /lampu monitor1 on1 dial#sis start1 pompa1 heparin1 -: dan :lo%0

♣ Rapikan peralatan

D. P,N+T++)S+N++N S,+M+ H,MOD$+$S+

. Memprogram dan memonitor mesin hemodialisa a. aman#a HD

b. " /ke&epatan aliran darah0 5=  95= &&4menit &. D /ke&epatan aliran dialisa0 5== &&4menit

d. Temperatur dialisat <I=8 e. -:R dan TMP otomatis '. Heparinisasi

0 Dosis a%al6 95  5= unit4kg"" a0 Diberikan pada %aktu punksi

b0 Sirkulasi e2tra &orporeal 5== unit

&0 Dosis maintenan&e 5==  9=== unit4!am diberikan pada %aktu HD berlangsung

(7)

Diberikan pada %aktu HD berlangsung 8ara pemberian dosis maintenan&e

a0 )ontin#u6 diberikan se&ara terus menerus dengan bantuan pompa dari a%al HD sampai dengan  !am sebelum HD berakhir

b0 $ntermitten6 diberikan  !am setelah HD berlangsung dan pemberian selan!utn#a

dimasukkan tiap selang %aktu  !am1 untuk  !am terakhir tidak berakhir

&0 Minimal heparin6 heparin dosis a%al kurang lebih 9== unit1 selan!utn#a diberikan kalau perlu

g. Pemeriksaan /laboratorium1 ,871 dll0 h. Pemberian obatobatan1 trans'usi1 dll i. Monitor tekanan

0 :istula pressure 90 +rterial pressure <0 *enous pressure A0 Dialisat pressure

50 Detektor /udara blood leak detektor0 9. Observasi pasien

a. Tandatanda vital /T1 N1 S1 R1 kesadaran0 b. :isik

&. Perdarahan

d. Sarana hubungan sirkulasi e. Posisi dan aktivitas

'. )eluhan dan komplikasi hemosialisa ,. M,N7+)H$R$ H,MOD$+$S+

. Persiapan alat a. Piala gin!al b. )assa steril

&. "etadine solution

d. Sarung tangan tidak steril e. Perban gulung

'. "and aid /pelekat0 g. 7unting

h. Neba&etin po%der antibioti& i. Thermometer

 !. Mi&ropore 9. Pelaksanaan

(8)

b. Pera%at memakai sarung tangan

&. Mesin menggunakan -:7 rea&hed K -:7 sudah ter&apai /angka -* K angka -:0

d. Jika proses hemodialisa sudah selesai1 posisi mesin akan terba&a ERein'usionF

e. Sebelum 5 menit selesai1 pasien diobservasi tandatanda vital

'. )e&ilkan ke&epatan aliran darah /pompa darah0 sampai == rpm lalu matikan

g. )lem pada (stula arteri dan selang darah arteri h. 8abutlah (stula outlet /venous01 tekan bekas tusukan dengan kassa betadine1 tutuplah bekas tusukan dengan kassa betadine

i. "ilaslah (stula1 selang darah dan diali;er dengan normal saline se&ukupn#a sampai bersih dan

gunakan ke&epatan aliran darah == rpm

 !. 8abutlah (stula outlet /venous01 tekan bekas tusukan dengan kassa betadine

k. Jika tidak ada darah bekas tusukan1 maka berilah neba&etin po%der dan tutuplah bekas tusukan

dengan "and +id /)4p dibalut dengan perban gulung0

l. "erilah (2asi dengan mi&ropore pada perban gulung

m. Observasi tandatanda vital pasien n. )embalikan alatalat ke tempat semula o. Pera%at melepas sarung tangan

p. Pera%at men&u&i tangan

*. -nit terkait  $7D  HD

 R++T $N+P  +"OR+TOR$-M

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan rerata aliran darah serebral berdasarkan perubahan posisi kepala dari 30° menjadi 0° pada sisi hemisfer yang terdampak pada fase akut dan sub akut