FORUM LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN PROVINSI JAWA TIMUR
Jalan Ahmad Yani 116, Surabaya 60231
LAPORAN HASIL
KONSULTASI PUBLIK PROGRAM HIBAH JALAN DAERAH (PHJD) WILAYAH UPT PENGELOLA JALAN DAN JEMBATAN PROBOLINGGO
REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN JALAN
DI JALAN JURUSAN KEJAYAN – PURWOSARI (LINK 197) TANGGAL 18 JUNI 2020
PENDAHULUAN
1. Umum
a. PHJD atau Program Hibah Jalan Daerah adalah strategi pembinaan
tata kelola jalan daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas belanja infrastruktur jalan daerah. Program ini dicanangkan akan dilaksanakan di seluruh provinsi dan kabupaten di Indonesia;
b. Kementerian Keuangan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) dengan sejumlah pemerintah daerah telah menandatangani perjanjian hibah daerah untuk program peningkatan kinerja dan pemeliharaan jalan. Program hibah yang
ditandatangani adalah Provincial Road Improvement and Maintenace
(PRIM) melalui bantuan pemerintah Australia serta Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) dengan pendanaan dari APBN untuk mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN);
c. PHJD dengan APBN TA 2019 akan dilakukan untuk mendukung
pengembangan KSPN di empat provinsi yaitu Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Bromo-Tengger-Semeru di Jawa Timur, Wakatobi di Sulawesi Tenggara dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. Selain itu PHJD pada tahun 2020 juga dilaksanakan pada enam pemerintah kabupaten yaitu Belitung, Malang, Pasuruan, Lumajang, Wakatobi dan Manggarai Barat. PHJD ini merupakan tindak lanjut dari proyek rintisan PRIM yang dimulai sejak enam tahun lalu pada 2013 yang didanai Pemerintah Australia di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Lombok Barat;
d. Program PHJD dan PRIM ini bertujuan membantu meningkatkan tata kelola dan kualitas pemeliharaan jaringan jalan daerah yang menjadi kewenangan masing-masing Pemda terutama pada koridor menuju KSPN. Pengelolaan keuangan program adalah Kementerian Keuangan dan pelaksanaan kegiatannya dimonitor oleh Kementerian PUPR. Selain itu Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pariwisata dan BPKP turut terlibat dalam program PRIM dan PHJD;
e. Sementara itu, Pemerintah Australia memberikan pendanaan melalui
Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) untuk melanjutkan dukungan penyiapan dan pelaksanaan PRIM untuk Kabupaten Probolinggo disamping terus mendukung dan memberikan pendampingan teknis terhadap empat provinsi dan enam kabupaten peserta PHJD serta Pemerintah Pusat;
f. PHJD didasari fakta bahwa :
1) Lebih dari 90% total panjang jalan di Indonesia adalah jalan daerah dengan kondisi 50% tidak mantap;
2) Kapasitas Penyelenggara Jalan Daerah belum memadai dari
segi pendanaan, manajemen dan SDM;
3) Komitmen Pemerintah Daerah terhadap kualitas jalan masih
rendah.
g. PHJD mengimplementasikan mekanisme pendanaan berbasis kinerja
untuk seluruh provinsi di Indonesia;
h. PHJD akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan jalan daerah
seperti pemerintah, DPU-PR, Dinas Perhubungan, kepolisian, masyarakat, pengguna jalan, FLLAJ (Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan), penyedia jasa, konsultan, kontraktor dan pihak-pihak lain yang relevan;
i. PHJD diimplementasikan dengan mengacu pada metodologi Program
PRIM (Provincial Road Improvement and Maintenance Program) atau Program Peningkatan Kinerja dan Pemeliharaan Jalan Provinsi, yang sudah teruji dan berhasil dilaksanakan di Lombok Barat, NTB;
j. Seluruh pengetahuan dari Program PRIM dihimpun dan disediakan
dalam sebuah platform online bernama SPJD atau Simpul Penyelenggaraan Jalan Daerah. SPJD memuat seluruh praktik cerdas, pembelajaran, modul pelatihan, manual, studi kasus dan inisiatif-inisiatif Program PRIM, agar menjadi acuan bagi seluruh penyelenggara jalan daerah dalam melaksanakan PHJD.
2. Maksud dan Tujuan
Untuk memberikan gambaran kepada pimpinan tentang pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan sehingga dapat dijadikan rekomendasi pada kegiatan yang sama sehingga hasil yang dicapai lebih maksimal.
3. Dasar :
a. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2011 tentang Forum
Lalulintas dan Angkutan Jalan;
c. Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor
188/185/KPTS/013/2019 tanggal 12 April 2019 tentang Forum Lalu Lintas dan Angutan Jalan Provinsi Jawa Timur;
d. Surat Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan
Probolinggo Nomor 005/580/PHJD/103.6.8/2020 tanggal 15 Juni 2020 tentang konsultasi publik program hibah jalan daerah (PHJD) wilayah unit pelaksana teknis pengelola jalan dan jembatan Probolinggo;
4. Ruang Lingkup
Laporan hasil pelaksanaan kegiatan sosialisasi publik kontrak konsultasi publik program hibah jalan daerah (PHJD) wilayah unit pelaksana teknis pengelola jalan dan jembatan Probolinggo.
5. Pelaksanaan :
Waktu
a. Hari/Tgl : Kamis, 18 Juni 2020;
b. Waktu : 10.00 WIB s.d. selesai;
c. Tempat : Kantor Kecamatan Tutur, Jl. Raya Nongko Jajar No. 226
Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan;
d. Acara : Konsultasi publik Program Hibah Jalan Daerah (PHJD)
Wilayah Unit Pelaksana Teknis Pengelola Jalan dan Jembatan Probolinggo pada rehabilitasi dan pemeliharaan jalan di Jalan Jurusan Kejayan – Purwosari (Link 197).
e. Peserta
1) Ketua Forum LLAJ Prov Jatim yang diwakili Kasubditkamsel
Ditlantas Polda Jatim dan Kasi Audit dan Inspeksi Ditlantas Polda Jatim;
2) Kapolsek Nongko Jajar Pasuruan;
3) Komando Rayon Militer Tutur Nongko Jajar Pasuruan;
4) Kabid Bina Teknik Dinas PU Bina Marga Prov Jatim;
5) Kabid pengaturan dan Pengendalian Dinas PU Bina Marga Prov Jatim;
6) PPID DPU Bina Marga Prov Jatim;
7) Project Implementation Consultant (PIC) PHJD;
8) Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT PJJ Probolinggo;
9) Pejabat Pembuat Komitmen Supervisi PHJD Prov Jatim;
10) Pejabat Pembuat Komitmen Insentif PHJD Prov Jatim;
11) PPK Rehab/Pamel. Jalan dan Jembatan PHJD UPT.
Pengelolaan Jalan dan Jembatan UPT PJJ Probolinggo;
12) Camat Tutur Kab Pasuruan;
13) Tim Supervision Engineer Paket Rehab dan Pemeliharaan Link
197;
14) General Superintendent Paket Rehab dan Pemeliharaan Jalan
dan Jembatan Link 197. TUGAS YANG DILAKSANAKAN
6. Tugas yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Mendatakan semua permasalahan yang mungkin akan terjadi pada
saat pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan rutin di ruas jalan Kejayan-Purwosari (Link 197);
b. Merumuskan solusi guna mencegah maupun meminimalisir
permasalahan yang ada. HASIL YANG DICAPAI
7. Susunan acara sebagai berikut:
a. Pembukaan
b. Sambutan Camat Tutur Pasuruan;
c. Sambutan Kapolsek Nongko Jajar Pasuruan;
d. Sambutan Ketua FLAJ Prov Jatim dilanjutkan dengan pembagian
Masker dan Handsanitaizer;
e. Paparan PU Bina Marga Prov Jatim;
f. Paparan Konsultan.
g. Penutup.
8. Hasil yang dicapai sebagai berikut:
a. Masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan proyek,
serta dapat memaklumi apabila terjadi kemacetan dijalan akibat adanya pekerjaan pelebaran jalan dan masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati apabila melintas dilokasi proyek agar tidak terjadi kecelakaan;
b. Konsulatasi publik diharapkan mampu meberikan gambaran ke masyarakat mengenai proyek pekerjaan jalan tahun ini difokuskan dan dilaksanakan dikecamatan tutur yang meliputi tiga paket pekerjaan dibawah tanggung jawab UPT pengelolaan jalan dan jembatan Probolinggo;
c. Pentingnya ketertiban masyarakat dalam pelaksanaan pekerjaan
(padat karya) dan keterlibatan pekerja sangat diharapkan serta masyarakat setempat juga bisa ikut bekerja di proyek dengan menghubungi kontraktor masing-masing dengan syarat usia di atas 18 tahun, setiap masyarakat dapat memantau pelaksanaan pekerjaan karena sistem yang dipakai yaitu keterbukaan, selain itu setiap keluhan mengenai kerusakan jalan diseluruh Indonesia dapat segera disampaikan melalui media-media terkait yang semua masyarakat dapat mengakses;
d. Konsulatasi publik merupakan agenda mensosialisasikan pekerjaan
yang ada dilokasi proyek kepada masyarakat, lingkup perkerjaan terdiri dari pekerjaan bahu jalan, perbaikan geometrik jalan, overlay badan ajaln selain tiu terdapat juga pekerjaan rutin meliputi pengendadalian tanaman dan pembersihan drainase saluran.
e. Rambu lalu lintas dilolkasi proyek pekerjaan masih kosong, agar lebih
diperhatikan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.
f. Penanganan tanah longsor disekitar proyek masuk ke PHJD namun
belum dilaksanakan karena menunggu kelengkapan administrasi dan diharapkan minggu depan sudah bisa dilaksanakan.
g. Drainase yang berada dilokasi sudah ada namun kurang memenuhi
syarat apalagi pada musim hujan, pada tahun ini pekerjaan difokuskan ke pembersihan drainase agar sedimen / endapan tanah bisa dibuang dan mengembalikan fungsi drainase tersebut secara maksimal dan apabila ada saran dari masyarakat mengenai perbaikan jalan / pembangunan drainase bisa diusulkan ke pihak camat agar bisa diteruskan ke pihak Bina Marga.
KESIMPULAN DAN SARAN
9. Kesimpulan
Semua kegiatan pada program PHJD atau Program Hibah Jalan Daerah akan disosialisasikan kepada masyarakat sekitar yang terdampak, sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
10. Saran
Agar pada setiap pelaksanaan kegiatan PHJD, setiap unsur Forum LLAJ Prov. Jatim dilibatkan, baik pada saat awal, proses pengerjaan dan proses akhir, sehingga kegiatan yang dilaksanakan lebih transparan dan terbuka.
PENUTUP
Demikian laporan hasil sosialisasi konsultasi publik program hibah jalan daerah (PHJD) wilayah unit pelaksana teknis pengelola jalan dan jembatan Probolinggo dibuat sebagai bahan masukan kepada pimpinan untuk menentukan kebijakan lebih lanjut.
Surabaya, Juni 2020 KASUBDIT KAMSEL
DENY KUNCORO FERI PRABOWO, S.H., S.I.K. AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 79090713
