• Tidak ada hasil yang ditemukan

04/Januari/2007. Daftar Isi: On This Week 2 CRM 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "04/Januari/2007. Daftar Isi: On This Week 2 CRM 3"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Daftar Isi:

•On This Week

2

(2)

Karena untuk satu minggu terakhir internal Think.Web banyak menghabiskan waktu

untuk membicarakan mengenai data dan juga penggunaannya untuk CRM. Maka minggu

ini didedikasikan untuk perkembangan CRM dan bisnis website

xoxo

Tya

(3)

Data Driven Communication

CRM adalah salah satu cara untuk melakukan profiling konsumen dan menghitung marketing return dari sebuah investasi. Atau dengan kata lain merupakan sebuah strategi marketing yang fokus pada konsumen dan didasari oleh data yang mendukung.

Pengertian semput dari CRM adalah sebuah software database yang dapat melakukan tracking konsumen.

Pengertian luas tentang CRM adalah mengoptimalkan semua kontak konsumen melalui distribusi dan aplikasi dari informasi konsumen

Data Driven Communication ini akan membahas penggunaan data mulai dari: •Mengenal database •DMS •Data overlay •Data architechture Database

Merupakan kumpulan informasi penting yang disimpan dan

diorganisasikan dengan cara tertentu yang memudahkan akses dan analisa.

Menurut O’Connor dan Galvin:

Sebuah koleksi dari informasi yang saling berhubungan didalam file computer yang disimpan dan diorganisasikan untuk memudahkan pemasar menganalisa, mengakses dan memproduksi informasi.

Menurut Kotler:

Proses penciptaan, pemeliharaan dan penggunaan database pelanggan dan database lain (produk, supplier, reseller) untuk tujuan menghubungi dan transaksi

Database marketing menolong perusahaan membangun brand relationship dalam beberapa cara yang berbeda seperti:

(4)

Untuk aktivitasnya yang kedua yaitu untuk penggunaan data, perlu diperhatikan bahwa pengumpulan data harus

mempertimbangkan arsitektur data. Biasanya data arsitektur dibuat dengan tingkatan:

1.ID Data (nama, alamat, fax, email, phone, etc) 2.Transaction data (sejarah, purchase dan respon pada promotional offer)

3.Enhancement data (demografi, lifestyle characteristic) 4.Interaction data (repairs, return, complaints, enquiries) 5.Customer preference info

Kontribusi Database Bagi Perusahaan:

1.Database merekam sejarah konsumen, menangkap dan memungkinkan info mengenai konsumen memastikan hubungan yang ada berkembang lebih jauh dari individual sales

2.Database adalah sumber insight, dengan cara mengumpulkan dan menganalisa info mengenai bagaimana konsumen menggunakan produk, perusahaan dapat memperoleh insight mengenai perilaku konsumen

3.Database memperlihatkan perubahan pasar, bila perusahaan secara konsisyen memonitor konsumennya mereka akan dapat menangkap perubahan selera dan keinginan

4.Menolong staff penjualan. Database marketing melibatkan dua tipe aktifitas, yang pertama

database harus didevelop dan dipelihara, yang kedua database harus dipergunakan untuk relationship marketing dan integrated marketing communication.

Untuk aktivitasnya yang pertama yaitu yang berhubungan dengan pengumpulan database (dikenal dengan sebutan data mining), prosesnya banyak berhubungan dengan Database Management

System (DMS), sebuah software yang merekam info konsumen,

mencatat interaksi konsumen dan menghubungkan database konsumen yang telah ada. DMS yang baik harus bisa dipergunakan oleh pengguna untuk melihat status pemesanan konsumen

(misalnya) dan membandingkannya dengan sejarah pemesanan (di database terpisah).

Untuk pemeliharaan data, kepemilikan atas data yang berupa nama dan alamat saja tidak dapat dikategorikan dalam kondisi sehat (bahkan dapat dikategorikan sebagai data dengan kondisi malnutrisi) dan tidak akan mampu mendukung aktivitas markom yang canggih. Customer database harus dimaintain dan diubah karena kebutuhan/keinginan/buying patern konsumen yang selalu berubah.

Salah satu cara pemeliharaan data adalah melalui Data overlay, artinya adalah memperkaya sebuah database dengan

menambahkan satu data ke dalamnya. Yang perlu dicatat antara lain penambahan/pengurangan konsumen, analisa pola purchasing,

(5)

Praktik CRM Yang Salah

Apa yang salah dari praktik marketing disamping? Padahal hanya sebuah email, yang mudah didelete dan dari sisi pengirim, free. Ternyata ada alasan tersendiri mengapa tehnik diatas tidak berhasil menyentuh konsumen. Consumer fatigue.

Mengapa konsumen merasa fatique? Kunci masalahnya ada di strategi yang salah. Karena mungkin platform teknologi yang dipergunakan sudah benar, namun kurang analisa konsumen dan tingkah laku para subscriber dan tidak membuat komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan.

Kunci utama dalam CRM adalah fokus pada taktik dan strategi

customer relationshipdan jangan bergantung pada teknologi sebagai solusi dalam menghadapi tantangan untuk meraih

customer loyalty. Pastikan Anda melihat marketing komunikasi dari sisi konsumen. Cobalah untuk memberikan sedikit usaha seperti memperhatikan hal-hal mendasar misalnya:

1. Jangan lupa menghadirkan nama konsumen secara benar 2. Pastikan komunikasi yang dilakukan sesuai denagn realitas keadaan pembaca

Apa konsep "best practices" yang paling pas dalam menjalankan CRM? Mungkin kita bisa belajar dari praktik marketing yang paling buruk di tahun 2006. Beberapa contoh berikut ini merupakan contoh nyata yang dialami beberapa brand besar:

* Seorang pelanggan setuju untuk menerima news dan penawaran dari sebuah brand. Namun dia tidak pernah tergerak untuk membeli dan hanya menerima email mingguan yang mengkategorikannya sebagai "valued customer" untuk selamanya.

* Seorang anggota Gym besar yang dapat penawaran member-get-a-member (padahal keanggotaan orang tersebut sudah habis). Disini brand tidak melakukan effort untuk mengajak orang tersebut untuk memperbarui keanggotaannya.

* Seorang pelanggan menolak untuk membayar 100 ribu untuk memperbarui membership di sebuah hypermarket. Berbulan-bulan berikutnya dia masih mendapatkan email, yang mempromosikan penawaran khusus member.

(6)

Web 2.0

CRM 2.0

Dimana letak kesamaannya?

Paul Greenberg mengemukakan konsep ini melihat dunia yang telah berubah dalam 3 tahun ini. Kehadiran web 2.0

memungkinkan 'a regular jon doe' untuk berinteraksi dan

memberikan sesuatu untuk sebuah perusahaan (kesempatan yang mungkin tidak ada 5 tahun lalu). Hal ini ternyata juga mengubah demand konsumen, konsumen akan meminta lebih banyak pada perusahaan karena banyak perusahaan lain yang melakukan penawaran. Ini mungkin berati CRM 1.0 (sales, suport) tidak lagi cukup.

Apa yang biasanya diminta konsumen? * experiences

* kejujuran perusahaan

* partisipasi dalam menjalin hubungan dengan perusahaan * menginginkan harga yang baik dan value for money

* gaya, coolness, dan sesuatu yang merefleksikan 'siapa diri saya'

Simak hubungan mesra yang dijalin Amazon.com, seorang anggota mendapatkan email promo yang pesan komunikasinya dibuat berdasarkan personal preference sang anggota dalam membeli buku. Siasat Amazon ini digambarkan oleh Ray Nadeau sebagai "Living Brands":

"The job of advertisers should not be to invent consumer needs, but to fill existing desires. Living Brands is based on a passion for understanding consumers' lives and their existing needs. It uses the latest strategies of consumer collaboration to create a more culturally evolved, emotionally engaged, holistic connection to consumers."

Artinya:

1. Dunia advertising menyadari bahwa kolaborasi dengan konsumen adalah kebutuhan di era empowered customer ini. Berbicara langsung dengan konsumen lebih diperlukan daripada menciptakan demand untuk bisa menuai hasil

2. Amazon mampu mengerti apa yang penting bagi hidup konsumennya dan mengirimkan iklan personal. Karena Amazon tahu apa yang diminta konsumen dan mereka bekerja sama untuk menghadirkan personalized experience.

(7)

Efektifitas

Berbicara mengenai CRM, maka kita akan berbicara mengenai pengumpulan dan penggunaan data yang pada akhirnya diharapkan untuk dapat membantu kelancaran proses penjualan dan pada akhirnya meningkatkan ROI.

Dibalik itu semua, penting bagi kita untuk memiliki kemampuan menghitung efektifitas media yang sudah kita pilih (website) dalam membantu pelaksanaan CRM dan sumbangsih dalam memberikan ROI. Apakah media yang dipilih (dalam hal ini website) sudah sesuai? Kalau belum apa yang dapat dilakukan untuk menjadikan media itu sarana komunikasi yang efektif? Untuk website, penghitungan media effectiveness (baik dari segi cost dan juga cakupannya) harus menggabungkan hasil dari statistic bulanan website (member dan visitor) dengan

perhutungan cost overall yang dikeluarkan untuk alat komunikasi

CPM

Cost Per Thousand adalah biaya yang dikeluarkan oleh sebuah alat

komunikasi untuk menyentuh 1.000 member dari audience dengan rumus:

Cost of advertising unit x 1000/circulation of audience = CPM

Untuk website perhitungan dilakukan per bulan (baik untuk cost

advertising dalam hal ini adalah cost pembuatan web [harga

pertahun dibagi 12] dan juga untuk circulation of audience sebaiknya dipergunakan jumlah member, karena bila ada newsletter atau publikasi berkala maka akan diberikan langsung pada member sirkulasi yang dicapai adalah member)

Referensi

Dokumen terkait

4.Apakah reputasi penjamin emisi berpengaruh terhadap initial return pada perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).. 5.Apakah umur perusahaan

Program hiburan tetap dinilai oleh responden sebagai acara yang paling banyak tampil di televisi, namun dengan kualitas yang dinilai buruk / sangat

 Aspek Penyakit  Mekanisme Penularan Penyakit  Diskusi  Menjadi pendengar yang baik  Menjadi komunikator yang baik  Berpikir kritis 1,2,3 2 Mahasiswa dapat

Hiasan jubin pada masa kini kebanyakan dihasilkan dalam pelbagai bentuk dan saiz mengikut citarasa pengguna dan pasaran. Jubin memainkan peranan dalam pelbagai seni reka

Ada 4 aktivitas utama yang dirancang dan dikembangkan dalam PHK-PKPD HPEQ PSPD FK Unsyiah, yaitu (1) Penguatan Implementasi KBK dengan Metode PBL untuk mencapai Kompetensi

Kemudian masyarakat juga banyak belajar dari kultur atau budaya dari para wisatawan yang mengunjungi Rumah Apung seperti, dan yang terpenting adalah dengan adanya

Dihadapan saudara disajikan nata de nira , saudara diminta untuk memberikan penilaian terhadap rasa sampel tersebut, sesuai dengan tingkat kesukaan saudara. Nilai

Adanya perbedaan pendapat tentang penafsiran Harut dan Marut menjadikan persoalan bahwa: kalau memang benar Harut dan Marut itu malaikat maka ia merupakan malaikat yang