• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Diagram Ponsel BB5 (Core Technology Generation 5) Nokia BB5 (RAPGSM v1) Skema Baseband Nokia BB5 (RAPGSM v1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Struktur Diagram Ponsel BB5 (Core Technology Generation 5) Nokia BB5 (RAPGSM v1) Skema Baseband Nokia BB5 (RAPGSM v1)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Struktur Diagram Ponsel BB5 (Core Technology Generation 5)

Baseband5, generation 5.0 (BB4) teknologi ini merupakan awal dari perkembangan 3G, sampai saat ini Nokia BB5 sudah berkembang ke teknologi 4G. Kecepatan akses data yang sangat cepat, sehingga dapat memiliki fitur-fitur yang sangat canggih, seperti Kecepatan akses Internet sampai 384kbps, Video Streaming, Broadcash TV (DVB-H), dll.

Sistem komputerisasi yang semakin canggih, Microprocessor yang digunakan hampir setara dengan komputer desktop atau laptop, sehingga teknologi Nokia BB5 bukan hanya disebut sebagai telepon genggam, melainkan komputer dan multymedia genggam. Fitur – fitur yang dimiliki diantaranya: LCD TFT 16Mega Colors, resolusi Camera sampai 5mega pixel, WIFI / Wireless LAN, GPS Navigation, dll.

Teknologi Nokia BB5 mempunyai beberapa kategori yang disesuaikan dengan kemampuan daya beli konsumen, spesifikasi yang dimiliki tentunya tidak semuanya sama. Perbedaan spesifikasi Nokia BB5 diantaranya microprocessor yang digunakan, seperti yang akan dijelaskan berikut ini:

Nokia BB5 (RAPGSM v1)

Ponsel Nokia BB5 yang menggunakan Processor RAPGSMv1 diantaranya: 3250, 5200, 5300, 5500, 6085, 6125, 6270, 6300, 7370, E50, E62. Processor RAPGSM adalah pengembangan dari processor TIKU (Processor Nokia DCT4+ misalkan 7200, 7600, 6230, dll), perbedaan TIKU dan RAPGSMv1 diantaranya penyimpanan Security IMEI telah di Intergrasikan didalam RAPGSM. RAPGSM belum support protokol WCDMA atau 3G, hanya GSM EDGE GPRS Class 10 yang dapat difasilitasinya.

(3)

RAPGSMv1

MCU Subsystem, ARM926 main Processor

MCU peripherals e.g. CBUS IF, USB IF and SIM IF DSP Subsystem, Lead3 PH3

DSP peripheral e.g. speech codec PDRAM 4Mbit

IMEI Security storage Phone Specific Subsystem GSM Coder

Interfaces for user interface, SIM, MMC, LCD, Keyboard

Accesorie Interface

ASIC clock and reset control

Clock slicer. It is a block that gets low amplitude differential sinusoidal clock wave RfClkP & RfClkN 38.4MHz)

in and gives an accurate square wave out (SYSCLK 19.2MHz).

RF Codec that includes ADC and DAC converters for the RF signal

RAPGSMv1 diberikan Supply tegangan VCORE=1.4 Volt yang hasilkan TAHVO, sedangkan RETU akan memberikan tegangan VIO=1.8Volt dan VRFC=1.8Volt. RF Clock=38.4mHz diberikan dari modul RF, sedangkan Sleepclock=32.768kHz dihasilkan RETU dari Oscilator external.

Combo Memori

Ponsel Nokia BB5 yang menggunakan RAPGSM hanya membutuhkan satu Combo memory, Combo memory adalah gabungan dari NOR Flash dan SDRAM.

NORFLASH (CMT Flash) digunakan untuk menyimpan program code MCU dan DSP, juga menyimpan: Tuning Values, Certificates ID, Security IMEI.

NORFLASH pada Nokia type tersebut mempunyai kapasitas data sebesar 256MB. SDRAM (CMT SDRAM) digunakan sebagai penyimpanan data sementara (Dynamic data storage), yang mempunyai kapasitas data sebesar 128MB.

(4)

RF Module Part

Modul RF pada Nokia type ini mempunyai beberapa bagian penting, diantaranya:

RF Proccesor menggunakan AHNE401A

GSM Front End Module, merupakan gabungan antenna switch dan PA External VCO (Voltage Control Oscilator)

VCTCXO SAW Filter

Nokia BB5 (RAP3G v2)

Ponsel Nokia BB5 yang menggunakan RAP3G v2 diantaranya: 6630, 6680, 6681, E60, E70,N70, N71, N72, N90, N91. RAP3G v2 sudah mendukung Cellular Protocol WCDMA atau biasa disebut 3G. Berbeda dengan Ponsel Nokia BB5 yang menggunakan RAPGSM, RAP3G v2 membutuhkan Processor tambahan, maka pada Ponsel type ini selalu menggunakan 2 Processor didalamnya. Processor tambahannya yaitu Helen/OMAP (Open Multimedia Audio Processor), Processor ini yang akan membantu dalam mengatur U.I (User Interface) dan Multymedia Ponsel seperti: Camera, MMC, LCD, Keypad,dll. Fungsi OMAP dapat diibaratkan seperti Subsystem Body pada UPP Nokia WD2, sedangkan RAP3G adalah bagian Subsistem Brain pada UPP Nokia DCT4.

(5)

RAP3G (Radio Aplication Proccesor)

RAP3G Mempunyai RAM memory yang telah terintergrasi didalamnya yang digunakan untuk menyimpan SW: MCU Subsystem, DSP subsystem, Certificate ID dan Security IMEI.

Secara umum RAP3G berfungsi sebagai:

• Processor subsystem (PSS) , merupakan pengolahan utama semua fungsi Ponsel.

• MCU peripherals, Subsystem ini diantaranya berfungsi sebagai: MCU Core, Boot Core, Thumb Memory Interface, dll.

• DSP peripherals, Subsystem ini diantaranya berfungsi sebagai: DSP Core dengan DMA Controller dan State Generator, DSP Cache RAM, Storing dan Manipulasi Variabel Software, dll.

RAP3G mendapatkan tegangan utama sebesar 1.40V (VCORE) yang dihasilkan TAHVO,dan tegangan sebesar 1.8Volt (VIO) yang diberikan oleh RETU.

HELEN / OMAP (Open Multymedia Audio Processor)

HELEN / OMAP hanya ada pada Ponsel Nokia BB5 yang menggunakan RAP3Gv2, dimana RAP3Gv2 membutuhkan HELEN/OMAP yang akan memproses applikasi operating system (EPOC) dan mengatur U.I (User Interface) dan Multymedia Ponsel.

OMAP mempunyai beberapa fungsi diantaranya:

• Camera interface • Display interface • Bluetooth interface • SD interface • USB interface • Keyboard interface

(6)

Diagram Blok OMAP 1710

Memory

Memory sebagai tempat penyimpanan data yang dibutuhkan oleh Nokia BB5 RAP3G v2 sebanyak tiga memory yang akan di akses oleh RAP3G dan OMAP. Memory tersebut adalah sebagai berikut :

• APE Combo Memory yang diakses oleh OMAP Processor. Memory ini berisikan data-data aplikasi serta data pengaturan User Interface. APE Combo Memory terdiri dari NAND Flash dan DDRAM yang terintergrasi didalam satu IC. NAND Flash dapat menyimpan data sebesar 256 MB sedangkan DDRAM mempunyai kapasitas data 256MB.

(7)

• NOR Flash (CMT Memory) yaitu memory yang berisikan data-data vital fungsi utama dari ponsel berisikan firmware, kalibrasi dan certificates ID, IMEI dan Security. Memory ini akan diakses oleh RAP3G. Kapasitas penyimpanan data pada NOR Flash sebesar 64MB.

• SDRAM (CMT SDRAM) digunakan sebagai penyimpanan data sementara (Dynamic data storage), yang mempunyai kapasitas data sebesar 64MB.

RF Module Part

Nokia BB5 yang menggunakan RAP3G v2 telah memiliki 2 mode frequency, GSM dan WCDMA. WCDMA digunakan fasilitas 3G yang mempunyai kecepatan transceiver data lebih cepat. Arsitektur Modul RF type ini akan sangat rumit, bagian-bagian module RF ini diantaranya:

• HINKU, adalah Proccessor RF untuk penerima signal (Receiver). • VINKU, adalah Proccesor RF untuk pemancaran (Transmitter). • Antenna Switch / Duplexer,

• WCDMA Power Amplyfier

• DC/DC Converter untuk PA WCDMA • GSM Power Amplyfier

• VCO (Voltage Control Oscilator) • VCTCXO untuk system Clock • SAW Filter

(8)

Nokia BB5 (RAP3G v3)

Ponsel Nokia BB5 yang menggunakan RAP3Gv3 diantaranya: 6151, 6233, 6280. RAP3Gv3 sudah mendukung Cellular Protocol WCDMA atau biasa disebut 3G. Proccesor ini generasi terbaru dari RAPGSMv1, berbeda dengan RAP3Gv2 yang membutuhkan OMAP sebagai processor tambahannya, RAP3Gv3 tidak membutuhkan OMAP. Jadi Ponsel Nokia BB5 yang menggunakan RAP3G v3 hanya terdapat 1 Processor utama saja.

Diagram Baseband Nokia BB5 (RAP3Gv3)

RAP3Gv3 (Radio Aplication Proccesor v3)

MCU Subsystem, ARM256 main Processor DSP Subsystem, Lead3 PH3

DSP peripheral PDRAM 4Mbit

IMEI Security storage Phone Specific Subsystem GSM Coder

Interfaces for user interface, SIM, MMC, LCD, Keyboard

Accesorie Interface

(9)

Memory

Sebagai tempat penyimpanan data yang dibutuhkan oleh Nokia BB5 RAP3Gv3 digunakan dua CMT Memory :

• NOR Flash (CMT Flash) dengan kapasitas penyimpanan data sebesar 256MB, digunakan untuk menyimpan program code MCU dan DSP, juga menyimpan: Tuning Values, Certificates ID, Security IMEI.

• SDRAM (CMT SDRAM) digunakan sebagai penyimpanan data sementara (Dynamic data storage), yang mempunyai kapasitas data sebesar 128MB.

RF Module Part

Nokia BB5 yang menggunakan RAP3G v2 telah memiliki 2 mode frequency, GSM dan WCDMA. WCDMA digunakan fasilitas 3G yang mempunyai kecepatan transceiver data lebih cepat. bagian-bagian module RF ini diantaranya:

RF Proccesor menggunakan PIHI

GSM Front End Module, merupakan gabungan antenna switch dan Power Amplyfier,

WCDMA Power Amplyfier,

DC/DC Converter untuk PA WCDMA

External VCO (Voltage Control Oscilator) untuk RX/TX GSM dan RX/TX WCDMA,

VCTCXO untuk system Clock SAW Filter

PIHI Mempunyai beberapa fungsi, diantaranya:

1. SAW Filter for RX 2. LNA

3. GSM Balun

4. BB Gain Amplyfier

5. DC Compensation for RX

6. Internal PLL and Oscillator for WCDMA RX 7. PLL for external Oscillator

8. Current to Voltage Converter (in TX) 9. TX Mixer

10. TX Preamplyfier

11. TX SAW Filter for GSM 1800/1900 12. TX Power Control

(10)

Nokia BB5 (RAP3GS v2.0E) RAP3GSv2E

Processor Nokia BB5 yang menggunakan RAP3GSv2E mempunyai spesifikasi yang sama dengan RAP3Gv2 yaitu menggunakan ARM926 dan Lead3 PH3 DSP yang diintergrasikan didalam RAP3G.

Diagram Nokia BB5 (RAP3GS v2.0E)

Perbedaannya, RAP3GSv2.0E sudah memiliki Combo Memory sehingga sudah tidak perlu menggunakan Combo Flash External, Combo Memory tersebut telah disimpan secara tersusun dengan RAP3G dan dijadikan satu IC.

(11)

RAP3GS diberikan tegangan utama sebesar 1.35V oleh IC BETTY, VCORE dan I/O voltage (1.8V) diberikan oleh IC VILMA. Combo Memory akan diakses oleh RAP3G untuk keperluan data SW, Combo memori tersebut adalah:

1. NOR Flash (CMT Memory) yaitu memory yang berisikan data-data vital fungsi utama dari ponsel berisikan firmware, kalibrasi dan certificates ID, IMEI dan Security. NOR Flash memory ini mempunyai kapasitas sebesar 128MB.

2. SDRAM (CMT SDRAM) digunakan sebagai penyimpanan data sementara (Dynamic data storage), DDR SDRAM ini mempunyai kapasitas sebesar 128MB.

Pada Nokia BB5 Type E61, E61i, N73, N80, N92 menggunakan dua Proccesor, RAP3GS dan Helen/OMAP (Open Multimedia Audio Processor). Versi OMAP yang digunakan adalah ARM1710, sedangkan untuk Nokia N93 menggunakan OMAP versi ARM2420. Processor ini yang akan memproses applikasi operating system (EPOC) dan mengatur U.I (User Interface) dan Multymedia Ponsel. OMAP mempunyai beberapa fungsi, diantaranya:

Camera interface Display interface Bluetooth interface SD interface USB interface Keyboard interface

SSI for communication with RAP3GS GPS

TCS Modem Chipset Imaging Video Accelerator 2D-3D Graphic Accelerator

(12)

Diagram OMAP2420

Memory

Memory sebagai tempat penyimpanan data yang dibutuhkan oleh OMAP adalah APE Combo Memory. Memory ini berisikan data-data aplikasi serta data pengaturan User Interface. APE Combo Memory sendiri terdiri dari NAND Flash dan DDRAM yang terintergrasi didalam satu IC. NAND Flash dapat menyimpan data sebesar 1GB sedangkan DDRAM mempunyai kapasitas data 512MB.

RF Module Part

Nokia BB5 yang menggunakan RAP3G v2 telah memiliki 2 mode frequency, GSM dan WCDMA. WCDMA digunakan fasilitas 3G yang mempunyai kecepatan transceiver data lebih cepat. bagian-bagian module RF ini diantaranya:

RF Proccesor menggunakan PIHI

GSM Front End Module, merupakan gabungan antenna switch dan Power Amplyfier,

WCDMA Power Amplyfier,

DC/DC Converter untuk PA WCDMA

External VCO (Voltage Control Oscilator) untuk RX/TX GSM dan RX/TX WCDMA,

VCTCXO untuk system Clock SAW Filter

(13)
(14)

Gambar

Diagram Blok OMAP 1710
Diagram Baseband Nokia BB5 (RAP3Gv3)
Diagram Nokia BB5 (RAP3GS v2.0E)
Diagram OMAP2420

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang, bahwa Penggugat telah mendalilkan bahwa ia telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat yang dicatatkan pada Kantor Urusan Agama dan pada awalnya

Pada hari ini Jumat tanggal lima belas bulan juni tahun dua ribu dua belas, Kami Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi Sumber Dana APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2012

(dengan UKM lainnya maupun dengan perusahaan besar dalam mata-rantai nilai), perusahaan-perusahaan dapat memfokuskan ke bisnis intinya dan memberi peluang ekonomi eksternal

Faktor internal disini berupa keinginan, ketertarikan, dan kemauan yang dapat mendorong para dewan guru untuk melakukan suatu tindakan tanpa adanya paksaan dari

The Relationship among Test Anxiety, Study Habits, Achievement, Motivation, and Academic Performance among Turkish High School Students.. Education and Sciences

Adapun kelebihan penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dikaji oleh peneliti adalah dalam kajian ini peneliti mencoba untuk mendeskripsikan tentang konsep etika murid

Dengan pengolahan tanah kedua, tanah menjadi gembur dan rata, tata air diperbaiki, sisa-sisa tanaman dan tumbuhan pengganggu dihancurkan dan dicampur dengan lapisan tanah