Edisi : 063. Senin, 31 Oktober 2016

(1)

Palestina

Pekan

E d i s i : 0 6 3

(2)

Edisi : 061/ 2016 | Senin, 24 Oktober 2016

Palestina

Pekan

Berita Utama Al-Quds Gaza Tepi Barat Tawanan Pengungsi Zionis Internasional

BERITA UTAmA

Liga Arab mengecam Pernyataan Perdana menteri Israel Tentang Aqsha

Al-Quds - Liga arab Mengecam pernyataan pribadi terbaru perdana menteri Benyamin Netanyahu yang akan mengambil bagian dalam penggalian di bawah Masjidil Aqsha di Al-Quds timur.

Dalam keterangan pers sehari sebelumnya, Netanyahu berjanji secara personal akan terlibat di dalam pemindahan tanah dari bawah pada minggu ini, dia menyerukan komunitas Yahudi untuk bergabung dengannya.

Ajakan Netanyahu untuk “kejahatan terhadap Aqsha (masjid) menegaskan percepatan skema sistematis Israel dan menandakan kejatuhan Masjidil Aqsha” asisten sekretaris jenderal dan kepala sektor teritorial Arab Palestina yang dijajah dari Liga Arab Said Abu Ali mengatakan di dalam sebuah pernyataannya pada hari minggu.

Pernyataan tersebut datang di tengah-tengah serbuan otoritas purbakala Israel di makam gerbang Al-Rahma - sebuah makam kuno Muslim - yang berdekatan dengan masjid Aqsha dan menghancurkan makam di samping masjid Aqsha, Said Ali mengatakan, deskripsi pengrusakan tersebut sebagai sebuah kelanjutan sistem penyerangan Israel terhadap monumen, situs dan makam Islam.”

“Keputusan Netanyahu dan otoritas purbakala Israel telah melakukan sebuah “reaksi” 2 keputusan yang telah disetujui oleh dewan eksekutif dari organisasi PBB untuk pendidikan, pengetahuan, dan budaya (UNESCO) tentang Al-Quds dan Masjid Aqsha yang mana menyediakan pelestarian warisan budaya orang Palestina dan karakter unggulan di Al-Quds, dan mempertimbangkan masjid Aqsha dan seluruh komplek masjid Aqsha (Haram As-Syarif) sebagai sebuah situs Islam yang didedikasikan untuk para jamaah, Abu Ali menambahkan.

Pada 18 oktober, dewan eksekutif UNESCO secara resmi menetapkan sebuah resolusi yang menolak hubungan

yahudi dengan komplek masjid Aqsha di Al-Quds.

Resolusi tersebut menyerukan terhadap Israel - sebagai sebuah kekuatan penjajah - untuk mengembalikan “sejarah status quo” yang menjajah sejak September 2000, yang mana organisasi Jordan untuk wakaf muslim dan urusan Al-Aqsha telah melakukan otoritas khusus terhadap ikon tersebut masjid Aqsha.

Pejabat liga arab menuduh Israel dari percobaan untuk “menaikkan situasi dan menyalakan sebuah perang agama di regional tersebut, yang mana akan menaikkan teroris, kekerasan dan ancaman perdamaian dan keamanan di dunia.”

Abu Ali mengatakan bahwa penggalian di Masjid Aqsha merupakan ancaman bagi pondasi tersebut dan menandakan kejatuhan selama dilakukan terus menerus dan eskalasi serbuan para pemukim dan kekerasan

(3)

Palestina

Pekan

terhadap kesucian tersebut dan martabat agama di kalangan orang Islam, seruan itu merupakan sebuah kejahatan yang mengerikan terhadap semua bangsa arab, orang Islam dan kebebasan dunia.”

Abu Ali telah menyerukan kepada UNESCO untuk mendorong Israel dan memperhatikan organisasi dan institusi internasional, khususnya dewan keamanan untuk melaksanakan resolusi tersebut dan menghentikan agresi Israel di situs suci, dan menyediakan keamanan yang dibutuhkan untuk itu.

Dia menyerukan untuk “kebutuhan mengambil langkah yang cepat dan efektif yang melebihi kecaman dan kecaman dan melahirkan tingkatan yang sesuai dari dengan hal tersebut” deklarasi Netanyahu adalah hal yang serius dan ukuran kekerasan terhadap kesucian masjid Aqsha yang diberkahi.

Abu Ali mengatakan bahwa “diam masyarakat internasional” dalam dihadapkan dengan “pemberitahuan dan dokumen kejahatan””mendorong” penjajah Israel untuk melakukan kejahatan tersebut secara tebuka.

Media Israel telah memberitakan secara intensif tentang komentar Netanyahu, disamping itu kecamannya terhadap UNESCO yang mana menuduh “pembiaran kekerasan” yang dilakukan oleh “ekstrimis muslim” seperti Daesh terhadap monumen internasional.

middleeastmonitor.com, (25/10/2016)

AL-QUDS

Pembebasan Warga Al-Quds dan Pengusiran Dari Daerah Tempat Tinggal mereka

Al-Quds - Hakim pengadilan Israel mengosongkan bagian barat Al-Quds yang dijajah dengan cara menangkap sebagian besar para pemuda dan para anak di bawah umur dari wilayah yang berbeda di kota Al-Quds yang diduduki dengan syarat-syarat terutama diperpanjang penangkapan lainnya.

Pengacara Muhammad Mahmud dari badan tawanan dan pembebasan menyebutkan bahwa mahkamah telah

memberikan kebebasan dari sebagian besar mereka yang ditangkap dengan syarat tahanan rumah selama lima hari dengan mengeluarkan mereka dari tempat tinggal mereka dan menyepakati kafalah yang diberikan sebesar 5 ribu syekel dan menuduh mereka “melempari batu dan melempar botol kosong.”

Disamping itu, bahwa mahkamah menambah masa tahanan anak dibawah umur Dhiya Addin Jarrah (16 tahun) dari desa Aissawiyah hingga hari selasa besok dan menambah penahanan anak dibawah umur Muhammad Na’im Al-Biya’i hingga hari senin dan dua pemuda yaitu Yusuf Abu Syakahidim dan Jawad Muzairu dan seluruh pemuda dari pengungsian shuafat hingga hari rabu mendatang.

Pasukan penjajah pada minggu pagi menangkap 19 pemuda dan anak-anak dari wilayah yang berbeda di Al-Quds setelah pasukan penjajah menyerbu rumah mereka dan melakukan pemeriksaan terhadap mereka dan mereka isi rumah mereka.

Safa.ps, (24/10/2016)

GAZA

Gaza: Program UNDP Dimulai Dengan menyalurkan Kompensasi 1339 Keluarga membutuhkan

Gaza - Organisasi Pembangunan PBB (UNDP) melaporkan bahwa UNDP memulai Memberikan kompensasi untuk keluarga Palestina non pengungsi yang didanai dari dana Saudi untuk proses pembangunan.

UNDP mengatakan di dalam pernyataan persnya hari minggu, bahwa hibah saudi akan akan mencakup

(4)

Palestina

Pekan

kompensasi untuk rumah yang rusak dalam keadaan rusak ringan, atau berat atau tidak layak huni.

Mengacu hal itu bahwa tahap yang dilalui untuk pengambilan kompensasi yang akan mencakup seribu penerima dan 339 keluarga dari kategori kerusakan yang ringan dan berat dan tidak layak yang dialokasikan untuk pembangunan dalam hal rekonstruksi tempat tinggal dan memperbaiki rumah mereka.

Ditambahkan bahwa pemberian alokasi untuk hal tersebut mencapai keseluruhan 1.547.600 dollar.

ditambahkan: “untuk itu meningkatnya jumlah penduduk yang menerima kompensasi kerusakan untuk keluarga Palestina non pengungsi dalam sumbangan dana Saudi ditargetkan untuk pembangunan 12.110 keluarga dengan total keseluruhan mencapai sekitar 26 juta Dollar.”

Dan catatan penting disebutkan bahwa program pembangunan oleh PBB telah dilakukan penandatangan MOU dengan badan PBB untuk Bantuan dan Pekerjaan Pengungsi (UNRWA) mencapai 31.8 juta dollar dari dana Saudi untuk pembangunan dan akan pendanaan ini akan mencakup pekerjaan perbaikan rumah di Jalur Gaza yang mencapai 12.401 keluarga yang telah dipilih sesuai dengan kriteria yang disepakati dengan kementerian pekerjaan umum dan perumahan, disamping itu pengadaan perabotan dan melengkapi tiga sekolah.

Al-Qudspress.com, (23/10/2016)

TEPI BARAT

Perayaan Keagamaan Yahudi, Israel Tutup Penyeberangan ke Palestina

Palestina - Israel menutup sementara waktu wilayah Palestina. Ini dilakukan Israel untuk mempersiapkan perayaan keagamaan Yahudi yang akan berlangsung akhir Oktober ini.

Warga Palestina juga dilarang memasuki kawasan Tepi Barat dan Jalur Gaza karena kedua wilayah ini akan digunakan sebagai lokasi festival Sukkot. Penutupan ini akan dilakukan di sepanjang perayaan utama dan hanya

diizinkan dibuka untuk kasus-kasus darurat.

Polisi Israel juga menyatakan mereka telah menangkap 19 warga Palestina yang berada di wilayah Yerusalem ketika bentrok terkahir dengan pasukan keamanan Israel. Polisi mengatakan bentrokan terjadi selama perayaan Yom Kippur pada awal Oktober.

Festival Sukkot yang merupakan rangakaian terkahir perayaan hari keagamaan Yahudi ini telah menyebabkan ketegangan Israel dengan Yahudi tahun lalu. Saat itu, sebagian kecil warga Israel mendatangi Al-Aqsha yang berada di dekat Kota Tua Yeruslaem ketika perayaan hari keagamaan Yahudi.

Akibat bentrok yang terjadi pada Oktober 2015, 235 warga Palestina tewas karena terkena serangan pisau, senjata atau tabrakan mobil. Sebagian besar lainnya tewas ditembak mati selama bentrokan dan tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza.

republika.co.id, (26/10/2016)

TAWANAN

Tawanan Palestina Yang Disiksa membantah Kujungan Dokter

Palestina - Pelayanan Tahanan Israel (IPS) menolak tahun lalu izin kunjungan dokter ke tawanan Palestina yang mengalami penyiksaan di dalam tahanan, koran Haarezt Hebrew mengatakan.

Koran tersebut mengatakan komite umum terhadap di Israel sebagaima dikatakan bahwa IPS melanjutkan penolakan yang memungkinkan mengalami penyiksaan untuk bertemu dengan para dokter.

(5)

Palestina

Pekan

Grup hak asasi manusia menemukan tawanan yang telah menunggu beberapa tahun untuk tes kesehatan untuk membuktikan hal penganiyaan.

Di tahun 2013 dan 2014 hanya 5 tes termasuk tes yang telah diselenggarakan tes bagi tawanan yang mengalami penganiyaan, menurut data grup.

Di tahun 2015, komite tersebut mengajukan tuntutan 2 pemeriksaan namun hanya satu permintaan yang dilakukan.

di dalam satu kasus, tahun 2016, IPS telah merubah pemikiran tersebut dan sebuah pemeriksaan diharapkan akan segera dilakukan.

Komite mengungkapkan bahwa sejak tahun 2001 hampir 1000 laporan penyiksaan diajukan kepada aparat keamanan umum Israel Shin Bet.

english.pnn.ps, (23/10/2016)

PENGUNGSI

242 Keluarga Pengungsi menerima Bantuan Dari UNRWA Untuk Rekonstruksi Dan Pekerjaan Perbaikan

Gaza - UNRWA telah mampu mengeluarkan lebih dari 1.7 juta dollar amerika untuk rekonstruksi (lebih dari 950.000 dollar amerika) dan untuk memberikan proses perbaikan (lebih dari 759.000 dollar amerika). Dana tersebut untuk menjangkau dengan total 242 keluarga pengungsi di jalur Gaza. Mereka dapat menyalurkan bantuan ini pada minggu ini.

Penampungan darurat - termasuk bantuan untuk perbaikan rumah, rekonstruksi dan mengadakan peralatan penampungan - adalah prioritas utama UNRWA. Badan tersebut tetap berkomitmen untuk mendukung keluarga yang terkena dampak belum membutuhkan pendanaan baru untuk melanjutkan program bantuan penampungan secara tunai.

unrwa.org, (24/10/2016)

ENTITAS ZIONIS

Israel Kembali Perketat Pemblokiran Tepi Barat dan Jalur Gaza

Gaza - Otoritas penjajah Zionis pada Sabtu (22/10) tengah malam mengumumkan pemblokiran menyeluruh atas wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza, yang akan berlangsung hingga Senin (24/10) tengah malam besok.

Militer penjajah Zionis menyebutkan pihaknya telah mnerapkan pemblokiran umum pada Tepi Barat dan perlintasan-perlintasan Jalur Gaza mulai dari Sabtu malam hingga pukul 24.00 hari Senin besok, dengan dalih untuk perayaan hari rakyat Yahudi.

Otoritas penjajah Zionis menerapkan pemblokiran yang sama pekan lalu dengan dalih yang sama, di mana “hari raya” ini sesuai dengan keyakinan Yahudi berlangsung selama 8 hari.

Pasukan penjajah Zionis menutup perlintasan-perlintasan Jalur Gaza dan membuka secara parsial gerbang Karem Abu Salem dan Bet Hanun. Sementara itu ratusa pos militer permanen dan non permanen tersebar untuk membatasi aktivitas warga di Tepi Barat.

(6)

Palestina

Pekan

INTERNASIONAL

Dua Tahun Politik Luar Negeri Jokowi-JK Utamakan Kemerdekaan Palestina

Jakarta - Sejak menjadi Presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014 lalu, Jokowi-JK telah banyak mengeluarkan kebijakan politik luar negeri, utamanya berkaitan dengan perdamaian dunia.

Sebagai negara yang menganut politik bebas aktif dalam diplomasi internasional serta memiliki tujuan mewujudkan perdamaian dunia sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. “…ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” bunyi kutipan alinea keempat pembukaan UUD 1945. Hal itu juga dituangkan dalam Nawacita atau sembilan program prioritas Jokowi-JK.

“Diplomasi itu jangka panjang, hasilnya tidak hari ini Anda bicara langsung kelihatan hasilnya. Tapi ialah menjaga sinergi, menjaga koordinasi, menjaga memperlihatkan sikap dan juga tentu memberikan suatu partisipasi dalam konstalasi keamanan, perdamaian dunia dan juga bagaimana menjaga kepentingan Indonesia. Pada akhirnya harus kita menomorsatukan kepentingan kita,” tutur Wapres JK di Markas PBB, 1st Avenue, New York, Amerika Serikat, Jumat (23/09/2016).

Agenda internasional pemerintah dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia utamanya adalah memperjuangkan Kemerdekaan Palestina

Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Konferensi Islam digelar di Jakarta pada 6-7 Maret 2016. Agenda besar dari acara itu adalah untuk mewujudkan perdamaian di Palestina. Presiden Jokowi menyampaikan sikap tegas RI dan ajakan kepada negara-negara OKI lainnya untuk tujuan itu. Berikut kutipannya:

Untuk itu, terdapat urgensi bagi OKI untuk meningkatkan dukungan terhadap Palestina, melalui sejumlah langkah-langkah konkret, yaitu :

Penguatan dukungan politis untuk hidupkan kembali proses perdamaian. Peninjauan kembali Quartet, dengan kemungkinan penambahan anggotanya. Indonesia siap untuk berpartisipasi dan mendukung mekanisme ini. Penguatan tekanan kepada Israel, termasuk boikot terhadap produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan. Peningkatan tekanan pada DK PBB untuk memberikan perlindungan internasional bagi Palestina, dan penetapan batas waktu pengakhiran pendudukan Israel.

Penolakan tegas atas pembatasan akses beribadah ke Masjid Al-Aqsha serta tindakan Israel mengubah status-quo dan demografi Al-Quds Al-Sharif.

Setelah itu Indonesia diundang menghadiri KTT OKI di Turki. Wapres JK memimpin delegasi Indonesia dalam acara tersebut.

Di Turki pun Wapres JK menyampaikan kritik keras kepada negara-negara OKI. Menurut dia dunia Islam saat ini sudah terpecah belah.

“Kenyataan yang menyedihkan. Kita sebagai Dunia Islam telah gagal. OKI telah gagal mempersatukan anggotanya,” kata JK di Istanbul, Turki, Jumat (15/04/2016).

Pada KTT ke-17 Gerakan Non-Blok di Venezuela dan Sidang Umum ke-71 PBB di AS pun Wapres JK menyampaikan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina

jurnalisindonesia.com, (22/10/2016)

Penanggung Jawab: Saiful Bahri (Ketua ASPAC for Palestine). Pemimpin Umum: Agus Purwanto. Pemimpin Redaksi: Muhammad Syarief. Keuangan: Maulany. Redaksi: Ahmad Yani, Salman Alfarisy, Dina Fitria, Wadil. Bagian Sirkulasi & Distribusi: Iskandar Samaullah, Djoko. Design dan Tata Letak: Ardy. Donasi: Rekening Bank Syariah Mandiri Cab. Saharjo 704 575 2121 atas nama ASPAC FOR PALESTINE.