• Tidak ada hasil yang ditemukan

Edisi : 016. Senin, 31 Agustus 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Edisi : 016. Senin, 31 Agustus 2015"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Palestina

Pekan

E d i s i : 0 1 6

S e n i n , 3 1 A g u s t u s 2 0 1 5

(2)

Edisi : 016/ 2015 | Senin, 31 Agustus 2015

Palestina

Pekan

Berita Utama Al-Quds Gaza Tepi Barat Zionis Tawanan Pengungsi Internasional

BERITA UTAmA

90 Ribu Warga Inggris Tandatangani Petisi Penangkapan Netanyahu

London – Sebanyak 90 ribu warga Inggris menandatangani petisi untuk menangkap PM.Israel, Benjamin Netanyahu yang direncanakan akan mengunjungi London pada bulan depan. Seperti dilansir laman assabeel.net, Senin, (31/8/2015).

Masyarakat Inggris menyetujui petisi tersebut dengan alasan Netanyahu adalah pelaku kejahatan perang. Damian Moran, warga Inggris yang menginisiasi petisi ini mengatakan, berdasarkan UU Internasional setibanya di Inggris Netanyahu harus ditangkap, karena telah melakukan pembantaian terhadap 1000 lebih warga Gaza dalam agresi Israel 2014 lalu.

AL-QUDS

Usai Larang muslimah masuk, Puluhan Pemukim Yahudi Nistai masjid Al-Aqsha

Al-Quds - Puluhan pemukim ilegal Yahudi kembali menistai masjid suci Al-Aqsha, mereka datang dengan mendapatkan pengawalan ketat dari para aparat kepolisian Israel. Seperti dikutip laman Islammemo.cc, Ahad (30/8/2015).

Serbuan dari para penjajah ini terjadi bersamaan dengan larangan masuk ke Al-Aqsha yang diberlakukan Zionis terhadap para muslimah.

Menanggapi hal tersebut, Syaikh Umar Al-Kiswani, direktur masjid Al-Aqsha mengatakan, sebanyak 30 pemukim Yahudi dan 25 orang dari aparat keamanan Israel menyerang masuk ke masjid Al-Aqsha, Ahad dini hari (30/8). Bersamaan dengan penyerangan itu, Syaikh Umar mengatakan, perempuan dan anak-anak dilarang masuk ke masjid Al-Aqsha sebagai bagian dari rencana Israel mencegah terjadinya ribath.

Larangan masuk bagi muslimah dan anak-anak ke masjid Al-Aqsha kini sudah memasuki pekan kedua, dan pihak Zionis Israel terus menerus melakukan penistaan terhadap masjid suci Al-Aqsha. Dengan mendapatkan pengawalan dari polisi Israel, para pemukim ilegal Yahudi dan anggota parlemen Knesset menistai masjid Al-Aqsha sebagai bagian dari proyek Yahudisasi.

Islammemo.cc, (30/8/2015)

GAZA

120 Ribu Warga Gaza Kekurangan Air minum

Gaza – Fasilitas Pengelolaan Air Pesisir Palestina (CMWU) mengatakan, sekitar 120 ribu warga di daerah blokade Gaza kekurang pasokan air minum.

Masyarakat Inggris terus menggalang tandatangan untuk mendukung petisi ini, karena petisi baru akan ditindaklanjuti hingga ke parlemen Inggris setelah berhasil mengumpulkan 100.000 tandatangan.

Assabel.net (31/8/2015) Netanyahu

(3)

Palestina

Pekan

Hal itu disebabkan oleh hancurnya infrastruktur pengelolaan air akibat serangan Israel musim panas tahun lalu.

“Sebanyak 23 persen populasi Jalur Gaza tidak terhubung dengan jaringan sanitasi,” ujar pihak pengelola dalam pernyataan, Selasa (25/8).

CMWU menggambarkan situasi saat ini sangat berbahaya. Berdasarkan keterangan CMWU, masalah air dan sanitasi ini membuat biaya tambahan hingga 34 juta dolar AS. Sekitar 96 persen air tanah sudah tidak layak untuk minum, ini memaksa mereka mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli air. Biaya tambahan sekitar sepertiga dari penghasilan mereka,” tulis CMWU.

Blokade Jalur Gaza telah membuat kondisi warga Palestina semakin buruk, termasuk dalam persediaan air.

Republika.co.id, (26/8/2015)

Hari Ini Kegiatan Belajar mengajar di Sekolah UNRWA Dimulai

Gaza – Serikat Pegawai Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar pada hari ini, Senin (31/8) untuk para siswa di setiap kelasnya ada 38 siswa dan pembekuan kegiatan hingga 10 September untuk memberikan kesempatan dialog dengan menejemen UNRWA.

Anggota Serikat Pegawai UNRWA, Wajdi Jaudah, mengungkap adanya pertemuan yang berakhir pada Ahad malam, terdiri dari para wakil serikat dan komite rakyat serta dewan wali siswa. Pertemuan berakhir dengan keputusan dimulainya kegiatan belajar mengajar dengan jumlah siswa seperti sebelumnya, serta pembekuan semua kegiatan hingga 10 September, saat komisaris jenderal UNRWA kembali.

Dia menjelaskan bahwa pada saat komisaris jenderal UNRWA kembali dan UNRWA tidak menyetujui tuntutan serikat pegawai makan akan dilanjutkan aksi protes kembali sampai seluruh tuntutan dipenuhi.

Sebelumnya dewan wali siswa telah memutuskan penghentian siswa masuk kelas dan penangguhan kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah UNRWA sampai pihak menejemen UNRWA membatalkan keputusannya yang menambah siswa di setiap kelas menjadi 50 siswa. Karena keputusan ini dinilai membodohkan anak-anak pengungsi Palestina.

Infopalestina.com, (31/8/2015)

TEPI BARAT

Pemuda Palestina Tabrak Tentara Israel di Tepi Barat

Tepi Barat - Seorang tentara penjajah Israel terluka ditabrak oleh kendaraan yang dikendarai oleh pemuda Palestina di kota Al-Khalil (Hebron), Tepi Barat. Peristiwa ini terjadi dini hari, Ahad (30/8/2015)

CMWU

(4)

Palestina

Pekan

Seperti dikutip dari alresalah.ps, situs berbahasa Ibrani 0404 diberitakan, seorang pemuda Palestina yang mengendarai sebuah mobil menyerang kumpulan tentara Israel yang sedang melewati jalan pintas di kota Al-Khalil, seorang tentara dikabari mengalami luka ringan dalam peristiwa itu.

Sumber tersebut menambahkan, para tentara melepaskan tembakan ke arah mobil pelaku yang kemudian melajukan kendaraannya ke arah kota. Paska kejadian itu tentara Israel dalam jumlah besar dikerahkan untuk mencari siapa pelaku penabrakan tersebut.

Alresalah.ps (30/8/2015)

ENTITAS ZIONIS

Ini Alasan Israel Ajarkan Bahasa Arab di Sekolah-sekolah

Tel Aviv – Palestina. Surat kabar Israel memberitakan, pemerintah mengeluarkan keputusan untuk mensosialisasikan pengajaran bahasa Arab di sekolah-sekolah, khususnya di sekolah Yahudi radikal. Kebijakan ini sebagai tindak lanjut dari rekomendasi dari para akademisi Israel, seperti dikutip dari Islammemo, Sabtu (29/8/2015). Rekomendasi tersebut meminta otoritas Israel agar memasukkan jam pelajaran bahasa Arab di sekolah-sekolah Israel. Ini semua bertujuan untuk mencetak kader intelijen yang pandai berbahasa arab sehingga mudah mengumpulkan informasi.

Sebagai bentuk keseriusan dalam menjalankan misi ini, pihak intelijen telah menempatkan orang-orangnya untuk menjadi pengajar bahasa arab di jenjang SMP dan SMA. Sedangkan di jenjang kampus, perangkat untuk mengajar bahasa Arab juga telah disiapkan, seperti yang disampaikan oleh dekan Universitas Haefa, Noah Suneir bahwa pihaknya memproyeksikan para pemuda bekerja untuk kepentingan intelijen Israel, diantara keahliannya adalah mampu berbahasa arab secara aktif..

Islammemo.cc, (29/8/2015)

TAWANAN

Walau Dipenjara Israel Warga Palestina ini Berhasil Kuasai 16 Bahasa

Gaza - Hilal Jaradat, seorang warga Palestina yang sempat ditawan Israel berkisah tentang hidupnya selama puluhan tahun mendekam di dalam penjara. Ia mengaku selama ditawan dirinya giat mempelajari berbagai macam bahasa sehingga ketika bebas berhasil mengusai 16 bahasa. Jaradat yang ditawan Israel sejak tahun 1985 ini mengatakan, dirinya termotivasi mempelajari bahasa karena mendapati warga kampunya di Jenin, Tepi Barat sangat lemah berbahasa asing. Hingga suatu saat, ketika kampungnya didatangi wisatawan asal Amerika, hanya satu orang kala itu yang dapat menemani mereka bicara. Seperti dilansir egyptwindow.net, Jaradat dipenjara pada tahun 1985 karena kasus menusuk tiga orang pemukim ilegal Yahudi yang merupakan pelaku pembunuhan terhadap adik kandungnya. Ia sendiri dijatuhi vonis 99 tahun penjara oleh pengadilan Israel dan berhasil dibebaskan dalam proses pertukaran tawanan antara Hamas-Israel pada akhir 2011 lalu.

Jaradat sejak kecil dikenal sebagai seorang kutu buku, setiap pekan ia rutin membeli dua buah buku, hingga kini koleksi di perpusatakaan pribadinya mencapai 6000 buah buku.

Saat ini Jaradat tinggal di Jalur Gaza dan tengah memperdalam ilmu penyiaran. Ia berencana akan membuat pusat informasi Palestina yang disampaikan dalam banyak bahasa, dengan harapan seluruh dunia dapat memahami kondisi yang tengah dialami oleh bangsa Palestina saat ini.

Egyptwindow.net, (29/8/2015) Berita Utama Al-Quds Gaza Tepi Barat Zionis Tawanan Pengungsi Internasional

(5)

Palestina

Pekan

PENGUNGSI

UNRWA: 3 Ribu Pengungsi Palestina Eksodus dari Kamp Pengungsi “Ain Halwa”

Beirut - Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan, sekitar 3 ribu pengungsi Palestina telah eksodus dari kamp pengungsi Palestina Ain Halwa di kota Shaida di selatan Libanon, akibat bentrokan senjata yang terjadi antar kelompok-kelompok bersenjata di dalam kamp.

Dalam pernyataannya, UNRWA mengatakan bahwa pihaknya merasa khawatir atas dampak kemanusiaan karena tidak ada keamanan di kamp pengungsi Ain Halwa di selatan Libanon. UNRWA menambahkan, “Bentrokan bersenjata yang terjadi mulai 24 Agustus lalu di kamp pengungsi Ain Halwa di Shaida, selatan Libanon, antara kelompok-kelompok bersenjata, telah mengakibatkan 3 ribu orang eksodus ke tempat-tempat lain di Libanon.” UNRWA mengatakan, “Kami tidak memiliki angka yang pasti terkait jumlah korban yang meninggal dan terluka. UNRWA tidak memiliki cara untuk mengakses dan bergerak di kamp pengungsi Ain Halwa dan sekitarnya. Kemampuan kami memberikan pelayanan pokok terbatas.”

Lembaga PBB ini mengecam tidak adanya komitmen kelompok-kelompok bersenjata untuk menghormati komitmennya sesuai hukum internasional untuk melindungi warga sipil.

Menurut UNRWA, kamp pengungsi Ain Halwa dihuni oleh sekitar 80 ribu pengungsi Palestina.

Sejak malam Senin lalu terjadi bentrokan bersenjata sengit menggunakan roket dan senjata otomatis antara faksi Fatah dan kelompok salafi “Jundi Syam”. Sebelumnya tiga anggota gerakan Fatah tewas hari Sabtu lalu dalam bentrokan senjata sengit dengan kelompok Jundi Syam di kamp pengungsi Ain Halwa.

Dari waktu ke waktu, di kamp pengungsi Ain Halwa, terjadi bentrokan senjata antar berbagai kekuatan Palestina dengan kelompok-kelompok garis keras. Sebelumnya gerakan Hamas mengatakan, bersama dengan seluruh kekuatan dan faksi Palestina pihaknya berusaha mestabilkan penghentian bentrokan senjata dan menjauhkan warga dari konflik apapun.

Infopalestina.com, (27/8/2015)

INTERNASIONAL

Ini Analisis ICG mengapa Perang Gaza-Israel Lebih Berpotensi meletus Daripada Perpanjangan Gencatan Senjata

Brussels - Kendati saat ini ramai diperbincangkan tercapainya kespakatan perpanjangan gencatan senjata antara penjajah Israel dengan Hamas di Jalur Gaza, namun analisa dari International Crisis Group (ICG) berpandangan lain. Dalam laporannya lembaga internasional ini menyebutkan potensi meletusnya perang kedua belah pihak jauh lebih besar ketimbang tercapainya perpanjangan gencatan senjata.

Berita Utama Al-Quds Gaza Tepi Barat Zionis Tawanan Pengungsi Internasional

(6)

Palestina

Pekan

Berita Utama Al-Quds kondisi Warga Gaza Tepi Barat Zionis Tawanan Internasional

Seperti dikutip laman Islammemo.cc, Kamis (27/8/2015) baik gerakan Hamas maupun Israel memang tidak ada indikasi mengarah kepada terjadinya perang baru, namun menurut lembaga tersebut, penyebab dari meletusnya perang pada tahun 2014 lalu saat ini masih ada. Disebutkan diantara contohnya adalah blokade yang masih diberlakukan terhadap Jalur Gaza, krisis ekonomi dan perpecahan di Palestina.

Menurut laporan lembaga NGO tersebut, krisis ekonomi di Gaza sudah cukup parah dan kondisi seburuk ini belum pernah terjadi di masa sebelumnya. Disebutkan pula warga kecewa dengan para elit politik yang dinilai tidak mempedulikan nasib mereka.

Islammemo.cc, (14/8/2015)

Pusat Rehabilitasi Jantung di RS Syifa, hadiah dari Rakyat Indonesia untuk Palestina

Gaza - Alhamdulillah, melalui Kementerian Kesehatan, rakyat Indonesia dapat berbagi kasih dengan rakyat Palestina. Hadiah tersebut berupa sebuah Pusat Rehabilitasi Jantung / Indonesian Cardiac Center, demikian Abdillah Onim melaporkan kepada Redaksi Arrahmah, langsung dari Gaza, Ahad (30/8/2015).

Agresi “Israel” atas wilayah Gaza pada tahun 2012, menewaskan ratusan warga sipil Gaza dan mengakibatkan berbagai kerugian materi lainnya.

Merespon kondisi memprihatinkan itu, Pemerintah Indonesia masa orde Susilo Bambang Yudhoyono/SBY berkomitmen akan memberikan bantuan senilai 2 juta USD atau senilai dengan Rp.27 Miliar Rupiah. Bantuan tersebut berupa alat kesehatan yang diakomodir dalam sebuah fasilitas khusus rehabilitasi jantung bernama Indonesia Cardiac Center. Dalam proses realisasi, pihak Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Bulan Sabit Merah Qatar dan Islamic Development Bank/IDB.

Kini bantuan tersebut sudah dimanfaatkan oleh warga Palestina di Gaza, yaitu di sebuah gedung khusus operasi yang terletak di lantai 4 di Rumah Sakit Syifa Gaza City, yang merupakan Rumah Sakit Pemerintah Palestina di Gaza.

Pemerintah Palestina yang menganggap Abdillah Onim sebagai perwakilan Indonesia untuk Palestina, mengajaknya bersama pihak Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza untuk berkunjung ke gedung tersebut.

Dalam liputannya, Bang Onim, demikian sapaan WNI yang menetap di Palestina itu, tidak sempat masuk ke dalam masing-masing ruangan, karena didalamnya terdapat pasien yang menjalani rawat Inap. Di RS Syifa juga tengah terjadi proses Operasi bagi Pasien yang sakit jantung. “…ya hanya bisa melihat ke dalam ruangan melalui jendela kecil,” ujar Bang Onim.

Kunjungan saat itu bertepatan dengan distribusi bantuan bahan makanan bagi para pasien di RS Syifa Gaza City serta bantuan Obat-obatan kepada pihak Kementrian Kesehatan

(7)

Palestina

Pekan

Berita Utama Al-Quds kondisi Warga Gaza Tepi Barat Zionis Tawanan Internasional

Penanggung Jawab: Dr. H. Saiful Bahri, MA. (Ketua ASPAC for Palestine). Pemimpin Umum: Muhammad Ilham. Pemimpin Redaksi: Muhammad

Syarief. Keuangan: Dewi Muliawati. Redaksi: Ahmad Yani, Salman Alfarisy, Dina Fitria. Bagian Sirkulasi & Distribusi: Iskandar Samaullah, Djoko. Design dan Tata Letak: Ardy. Donasi: Rekening Bank Syariah Mandiri Cab. Saharjo 704 575 2121 atas nama ASPAC FOR PALESTINE. Palestina di Gaza oleh Badan Zakat Nasional atau BAZNAS

Indonesia.

“Di lantai 4 ini, sudah benar-benar terisi alat kesehatan dan sudah di operasikan oleh pihak Kementerian kesehatan Palestina di Gaza, dan benar-benar penuh,” lanjut Bang Onim.

Atas kebaikan itu, warga Palestina sangat berterima kasih kepada Rakyat Indonesia dan juga kepada Pemerintah Indonesia. Jazaakumullahu khairaan katsiiraan.

Referensi

Dokumen terkait

Jaminan kualitas hasil pekerjaan adalah tindakan-tindakan yang diambil guna meningkatkan nilai hasil pekerjaan untuk pelanggan melalui peningkatan efektivitas

Terima kasih dan puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, atas semua rahmat dan hidayah yang diberikan, dan yang telah menuntun serta memberikan

• Area approach Adisutjipto baik dari sisi barat dan timur berada diatas kawasan permukiman yang padat, yang merupakan kawasan bahaya kecelakaan.. MANDALA

• (aaya mataa!i akan ditan&kap ole klo!o#il dalam #otosistem II sein&&a elekt!on di pusat #otosistem naik ke tin&kat ene!&i yan& lebi

Persepsi tertinggi dari responden mengenai System Quality yaitu ter letak pada “ Aplikasi Dealjava menggunakan navigasi yang mu dah dipahami” yaitu de - ngan rata-rata

b Persepsi guru matematika mengenai kegiatan belajar mengajar dalam kurikulum 2013 Pandangan tentang pembelajaran pada Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 lampiran IV menjelasakan

[r]