• Tidak ada hasil yang ditemukan

GENDERLECT STYLE DALAM NEW MEDIA (Studi Analisis Media Siber tentang Genderlect Style Pengguna Media Sosial Instagram)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "GENDERLECT STYLE DALAM NEW MEDIA (Studi Analisis Media Siber tentang Genderlect Style Pengguna Media Sosial Instagram)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

GENDERLECT STYLE DALAM NEW MEDIA

(Studi Analisis Media Siber tentang Genderlect Style Pengguna Media Sosial Instagram)

Disusun Oleh:

Agnes Febriana Rahmawati D1215002

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)

MOTTO

“O you who haved believed, seek help through patience and prayer. Indeed, Allah is with the patient.”

(QS. Al-Baqarah: 153)

“Verily, with the hardship, there is relief.”

(6)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

Bapak dan Ibu tercinta,

untuk setiap doa, dukungan, dan kasih sayangnya tiada henti mengiringi perjalanan

hidup saya.

Sahabat-sahabatku,

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan keharidan Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

GENDERLECT STYLE DALAM NEW MEDIA (Studi Analisi Media Siber tentang

Genderlect Style Pengguna Media Sosial Instagram).

Penulis menyadari bahwa kelancaran dan keberhasilan dalam menyelesaikan

skripsi ini tidak terlepas dari semua pihak yang telah membantu, memberikan

bimbingan, dukungan, serta doa kepada penulis. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D, selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi,

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Monika Sri Yuliarti, S.Sos., M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi, yang

telah sabar memberikan arahan dengan baik sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

4. Drs. Hamid Arifin, M.Si, selaku pembimbing akademik yang telah

memberikan bimbingan dan saran yang berguna bagi penulis selama

(8)

5. Drs. Ignatius Agung Satyawan, SE., S.Ikom., M.Si, Ph.D dan Firdastin

Ruthnia Y., S.Sos., M.Si, selaku tim penguji yang telah bersedia meluangkan

waktunya dan memberikan pelajaran untuk peneliti.

6. Seluruh informan penelitian yang turut serta membantu dengan sukarela

menjadi narasumber penelitian ini.

7. Seluruh teman-teman Ilmu Komunikasi Non Reguler angkatan 2015 yang

telah berbagi suka dan duka selama menempuh pendidikan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan jauh dari kata

sempurna. Oleh karena itu penulis menerika kritik dan saran yang membangun.

Penulis berharap semoga karya ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

membaca.

Surakarta, Oktober 2017

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... iError! Bookmark not defined. HALAMAN PERSETUJUAN ... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined. PERNYATAAN ... Error! Bookmark not defined. MOTTO ... Error! Bookmark not defined.

HALAMAN PERSEMBAHAN ... 6

KATA PENGANTAR ... 7

DAFTAR ISI ... 9

DAFTAR GAMBAR ... 11

ABSTRAK ... 13

ABSTRACT ... 15 BAB IPENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 2.Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 3.Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 5.Tinjauan Teoritis ... Error! Bookmark not defined. 5.1Definisi Komunikasi ... Error! Bookmark not defined. 5.2Genderlect Style ... Error! Bookmark not defined. 5.3Identitas Material ... Error! Bookmark not defined. 5.4Produksi Pesan ... Error! Bookmark not defined. 5.5New Media ... Error! Bookmark not defined. 5.6Kelompok Dewasa Awal sebagai Pengguna Media Error! Bookmark not defined.

(10)

7.Definisi Konsep ... Error! Bookmark not defined. 8.Metodologi Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 8.1Tipe dan Pendekatan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 8.2Sumber Data ... Error! Bookmark not defined. 8.3Teknik Sampling ... Error! Bookmark not defined. 8.4Teknik Pengumpulan Data... Error! Bookmark not defined. 8.5Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 8.6Validitas dan Realibitas ... Error! Bookmark not defined. BAB IIGAMBARAN UMUM PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 1.GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIANError! Bookmark not defined.

a.Instagram ... Error! Bookmark not defined. b.Sejarah dan Perkembangan Instagram ... Error! Bookmark not defined. c.Logo Instagram ... Error! Bookmark not defined. d.Fitur-Fitur Instagram... Error! Bookmark not defined. 2.GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIANError! Bookmark not defined.

BAB IIISAJIAN DAN ANALISIS DATA ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Identitas Material Informan ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Jenis Penyampaian Pesan Pengguna Instagram Berdasarkan Jenis Kelamin ...Error ! Bookmark not defined.

3.3 Cara Pengguna Memproduksi Pesan di Media Sosial Instagram ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV PENUTUP ... Error! Bookmark not defined. 4.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Foto Awkarin ... 3

Gambar 1.2 Foto Anya Geraldine ...4

Gambar 2.1 Logo Lama Instagram ... 44

Gambar 2.2 Logo Baru Instagram ... 45

Gambar 3.1.4 Username Instagram Amanda dan Syafira ... 56

Gambar 3.1.5 Username Instagram Fera Dyah ... 57

Gambar 3.1.6 Username Instagram Fransisca Ornelia ... 58

Gambar 3.1.7 Username Instagram Risa Luhmiranti ... 59

Gambar 3.1.10 Foto Profil Fera, Amanda, Syafira, Risa, dan Ornelia ... 64

Gambar 3.1.13 Bio Instagram Ornelia dan Amanda ... 68

Gambar 3.1.14 Bio Instagram Syafira Khairany ... 69

Gambar 3.1.15 Bio Instagram Fera Dyah ... 70

Gambar 3.1.16 Bio Instagram Risa Luhmiranti ... 70

Gambar 3.2.2 Hasil Unggahan Amanda ... 75

Gambar 3.2.3 Hasil Unggahan Fera ... 76

Gambar 3.2.6 Hasil Unggahan Risa ... 80

Gambar 3.2.7 Hasil Unggahan Fera ... 81

Gambar 3.2.8 Hasil Unggahan Syafira ... 82

Gambar 3.2.10 Hasil Unggahan Ornelia ... 84

Gambar 3.2.11 Hasil Unggahan Amanda ... 85

Gambar 3.2.13 Hasil Unggahan Ornelia ... 88

Gambar 3.2.15 Hasil Unggahan Risa ... 90

(12)

Gambar 3.2.19 Hasil Unggahan Risa ... 94

Gambar 3.2.20 Hasil Unggahan Syafira ... 94

Gambar 3.2.22 Hasil Unggahan Ornelia dan Syafira ... 97

Gambar 3.2.23 Hasil Unggahan Amanda ... 98

Gambar 3.2.24 Hasil Unggahan Risa ... 99

Gambar 3.2.26 Hasil Unggahan Fera ... 101

Gambar 3.2.27 Hasil Unggahan Ornelia ... 102

Gambar 3.3.1 Hasil Unggahan Fera dan Risa ... 106

Gambar 3.3.2 Hasil Unggahan Syafira ... 107

Gambar 3.3.4 Hasil Unggahan Syafira ... 109

Gambar 3.3.5 Hasil Unggahan Fera ... 110

Gambar 3.3.7 Hasil Unggahan Ornelia ... 112

Gambar 3.3.8 Hasil Unggahan Amanda ... 113

Gambar 3.3.10 Hasil Unggahan Ornelia ... 115

Gambar 3.3.11 Hasil Unggahan Fera ... 116

Gambar 3.3.14 Hasil Unggahan Amanda ... 119

Gambar 3.3.15 Hasil Unggahan Ornelia dan Fera ... 120

Gambar 3.3.17 Hasil Unggahan Risa ... 122

Gambar 3.3.19 Hasil Unggahan Ornelia ... 124

Gambar 3.3.21 Hasil Unggahan Syafira ... 125

Gambar 3.3.23 Hasil Unggahan Ornelia ... 127

Gambar 3.3.24 Hasil Unggahan Risa dan Syafira ... 128

(13)

ABSTRAK

Agnes Febriana Rahmawati. D1215002. GENDERLECT STYLE DALAM NEW MEDIA (Studi Analisis Media Siber tentang Genderlect Style Pengguna Media Sosial Instagram). Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret. 2017.

Ketika membahas tentang gender, laki-laki dikonstruksikan sebagai sosok yang maskulin, sedangkan perempuan dikonstruksikan sebagai sosok yang feminim. Namun konstruksi yang dibangun oleh masyarakat tersebut mulai berubah ketika membahas tentang genderlect style di dalam new media. Konsep genderlect diartikan sebagai perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam menyampaikan pesan yang dipengaruhi oleh gender. Perbedaan inilah yang menarik minat peneliti untuk mengkaji lebih dalam mengenai perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam menggunakan media sosial Instagram.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Genderlect Style dari Deborrah Tannen, dimana fokus pembicaraan perempuan adalah koneksitas (rapport talk) sedangkan laki-laki adalah status (report talk). Identitas material dari Wood dan Smith merupakan identitas yang digunakan untuk memperkenalkan diri di internet, dan message production dari Barbara O’Keefe.

Penelitian ini merupakan bentuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis media siberyang bertujuan untuk mengetahui genderlect style pengguna media sosial Instagram yang dilihat dari identitas material, jenis pesan yang disampaikan, dan cara memproduksi pesan. Objek penelitian ini adalah pengguna Instagram laki-laki dan perempuan dalam kelompok dewasa awal yang berjumlah 10 orang yangterdiri dari 5 pengguna laki-laki dan 5 pengguna perempuanyang sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Terdapat dua tahapan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan pengamatan di level teks dan wawancara di level konteks.

(14)
(15)

ABSTRACT

Agnes Febriana Rahmawati. D1215002. GENDERLECT STYLE IN NEW MEDIA (Study Analysis Cyber Media about Genderlect Style Social Media Instagram Users). Study Program of Communication Sciences. Faculty of Social and Political Sciences. University of Sebelas Maret. 2017

Talking about gender, a man was constructed as a masculine, meanwhile a woman was constructed as a feminim. However, the construction built by society is started to change when discussing about genderlect style in new media. Genderlect concepts was meant difference between men and women to convey message influenced by gender. This difference that makes interest for the researchers to study over deeply about the difference between men and women in using social media Instagram.

The theory used in this study is Genderlect Style from Deborrah Taannen, where focus of women talks is connectivity (rapport talk), while men is status (report talk). Material identity from Wood and Smith is identity used for introducing in internet, and message production from Barbara O’Keefe.

This research is the form of qualitative research using a method analysis of the cyber media it aims to find out genderlect style social media Instagram users it seen off from material identity, the kind of message be extended, and in a way of message production. The object of this research is men and women Instagram users which is young adult groups which amounts 10 persons which consists of 5 men users and 5 women users. There is two stages in this research, namely with an observation in level of texts and an interview in level of contexts.

The conclusion from this reasearch is that there is including the identity on social media Instagram, a women users more likely to featuring with their identities than a men users. The kind of message to be delivered, the women users prefer to upload about the topics of personal, meanwhile the men users was more pleased to upload the topic about the general. Then in a way of producing the message, the women users was more pleased expressive in wrote a message than the men users was more pleased conventional.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menganalisa ini di perlukan audit dengan menggunakan standard ISO 9126 yang sudah teruji untuk meng audit kualitas ERP Axapta yang sebelum nya belum pernah di

Beradasarkan hasil penelitian dari analisis, penelitian ini menggunakan media sosial sebagai alat untuk mendapatkan informasi. Media Instagram yang digunakan ini

NOVI ASRI MAHARANI, D0211072, INFORMATION OVERLOAD PADA PENGGUNA MEDIA SOSIAL (Studi Kualitatif Tentang Information Overload pada Pengguna Media Sosial di

Sangatlah penting bagi para pengguna komputer, software di negara kita bervariasi, dari yang asli sampai yang palsu, dari yang bayar sampai yang gratis, beraneka macam

Penelitian ini menggunakan metode analisis media siber dan studi netnografi untuk menilai pola komunikasi yang dihasilkan pada sosial media discord.mulai segi konten hingga menjadi

Media sosial “Instagram” adalah salah satu media sosial yang paling berpengaruh saat ini. “Instagram” memiliki jutaan pengguna diseluruh dunia, dengan kaum muda

Media Sosial sebagai Media Kampanye Anti Kekerasan Seksual (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Penggunaan Media Sosial Instagram Sebagai Media Kampanye Anti Kekerasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran matematika berbasis media sosial Instagram pada materi Lingkaran dengan menggunakan model pengembangan