• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN PROFESI AKUNTAN MANAJEMEN TERHADAP PERUBAHAN LINGKUNGAN GLOBAL: PERSPEKTIF IMPLEMENTASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERAN PROFESI AKUNTAN MANAJEMEN TERHADAP PERUBAHAN LINGKUNGAN GLOBAL: PERSPEKTIF IMPLEMENTASI"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN PROFESI AKUNTAN MANAJEMEN

TERHADAP PERUBAHAN LINGKUNGAN GLOBAL:

PERSPEKTIF IMPLEMENTASI

SUSTAINABILITY MANAGEMENT ACCOUNTING

Pidato

Disampaikan pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Akuntansi

pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga di Surabaya pada hari Sabtu, tanggal 25 April 2015

Oleh

(2)

Printing by Airlangga University Press (AUP)

(3)

“Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo’alah kepadanya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”

(QS. Al-A’raf : 56)

“Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”

(4)
(5)

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Yang terhormat,

Ketua dan Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Airlangga, Ketua, Sekretaris, dan Anggota Senat Akademik Universitas

Airlangga,

Rektor dan Para Wakil Rektor Universitas Airlangga,

Para Guru Besar Universitas Airlangga dan Guru Besar Tamu, Para Dekan dan Wakil Dekan di Lingkungan Universitas Airlangga, Para Direktur Direktorat Universitas Airlangga,

Para Pimpinan Lembaga, Badan, Ketua dan sekretaris Departemen, Koordinator Program Studi di Lingkungan Universitas Airlangga, Teman sejawat dosen dan segenap Civitas Akademika Universitas

Airlangga,

Para hadirin dan Undangan yang saya hormati,

Hadirin yang saya muliakan,

(6)

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad saw, beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Amin.

Pada kesempatan yang sangat terhormat ini, perkenankan saya menyampaikan pandangan pemikiran saya dengan judul:

PERAN PROFESI AKUNTAN MANAJEMEN

TERHADAP PERUBAHAN LINGKUNGAN GLOBAL:

PERSPEKTIF IMPLEMENTASI

SUSTAINABILITY MANAGEMENT ACCOUNTING

Hadirin yang saya muliakan,

Pembang unan berkelanjutan (sustainable development)

merupakan salah satu isu penting yang berkembang sepanjang abad ini. Perusahaan itu ada untuk menciptakan kekayaan, dengan memaksimalkan ‘customer value’. Customer value yang akan dicapai harus mampu menciptakan ‘sustainable value creation’. Implikasi dari hal tersebut, perusahaan harus mampu berkontribusi langsung pada pembangunan berkelanjutan, yaitu menciptakan nilai jangka panjang secara ekonomi, sosial dan lingkungan berkelanjutan.

Pembangunan berkelanjutan merupakan salah satu reaksi untuk mengantisipasi dampak yang semakin meningkat dari efek

‘Global Warming’. Konsentrasi dari gas efek rumah kaca di atmosfir

telah meningkat secara dramatis mengacu ke efek rumah kaca yang tidak seimbang, yang sebagian besar ilmuwan percaya bahwa efek rumah kaca tersebut akan terus menimbulkan pemanasan yang sangat cepat dari iklim bumi sehingga akan mengarah ke timbulnya gangguan yang berbiaya tinggi dari perubahan iklim secara cepat. Perubahan tersebut mengakibatkan perubahan lingkungan secara global.

(7)

global maupun lokal. Dampaknya tidak hanya terhadap pemerintah suatu negara namun lebih daripada itu terhadap masyarakat umum. Kalangan bisnis harus mempertimbangkan isu-isu tersebut, antara lain mengurangi carbon footprint, investasi di teknologi rendah emisi CO2, meminimalisasi kerusakan lingkungan, efisiensi lingkungan. Perubahan iklim merupakan masalah yang signifikan karena berdampak terhadap kehidupan di bumi.

Profesi akuntan manajemen sebagai penyedia informasi dalam perusahaan, harus mampu menyediakan informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan sesuai paradigma perubahan lingkungan global. Sustainability Management Accounting adalah akuntansi manajemen yang memasukkan dampak eksternal untuk pengambilan keputusan internal dan tidak ada persyaratan bagaimana bentuk pelaporannya.

Bapak/Ibu, Hadirin yang saya hormati,

PERKEMBANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN

Akuntansi manajemen konvensional tidak dapat memberikan informasi yang cukup berkaitan dengan pengelolaan lingkungan. Hal ini disebabkan data yang tidak lengkap dan kegagalan untuk

memasukkan hidden cost lingkungan yang ada dalam sistem

(8)

Praktik akuntansi manajemen lingkungan diterapkan untuk mengatasi keterbatasan dalam akuntansi manajemen konvensional. Penerapan akuntansi manajemen lingkungan harus tepat untuk memungkinkan organisasi mengidentifikasi, menghasilkan, dan menganalisis data yang terkait lingkungan untuk pengambilan keputusan internal secara efektif. Hal ini kemudian akan membantu organisasi untuk mewujudkan manfaat yang dirasakan apabila menjadi proaktif atas lingkungan, seperti penemuan produk baru yang ramah lingkungan, pengurangan biaya operasional, peningkatan kinerja organisasi.

(9)

Pengetahuan yang memadai tentang biaya lingkungan dapat meningkatkan efisiensi kebijakan administrasi limbah. Pada awalnya, investasi terhadap penanganan limbah dan polusi terbilang mahal. Ketika memilih sebuah teknologi anti-polusi, penghematan yang didapat dari penanganan limbah harus dibandingkan dengan seluruh biaya yang dikeluarkan dari pengadaan teknologi anti-polusi. Biaya perlindungan lingkungan harus dimasukkan dalam harga produk yang menyebabkan harga meningkat. Kemungkinan harga produk menjadi lebih tinggi dibanding pesaing. Namun tujuan perusahaan yang telah mengimplementasikan akuntansi manajemen lingkungan tidak berfokus pada keuntungan jangka pendek, namun menciptakan nilai jangka panjang secara ekonomi dan lingkungan berkelanjutan. Manfaat lain yang diperoleh melalui pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan.

Dimensi sosial juga menjadi pencapaian kinerja organisasi selain dimensi lingkungan dan keuangan. Hal tersebut merupakan konsep pengembangan ‘sustainability’, yang merupakan cerminan terintegrasi antara ketiga dimensi. Sustainability accounting and

reporting adalah bagian dari akuntansi yang menginformasikan

(a) dampak keuangan yang disebabkan lingkungan dan sosial (termasuk kesejahteraan sosial atau kerusakan lingkungan), (b) dampak ekologi dan sosial dari sistem ekonomi dan (c) berkaitan dengan pengukuran, analisis dan komunikasi interaksi dan hubungan antara isu-isu sosial, lingkungan dan ekonomi/keuangan (Schaltegger, 2004).

Hadirin yang terhormat,

I MPLEMENTASI SUSTA INA BILIT Y M A NAGEMENT ACCOUNTING

Sustainability Management Accounting adalah alat yang

membantu organisasi untuk menjadi lebih sustainable dengan

(10)

akuntansi keuangan dan akuntansi biaya tradisional untuk memperhitungkan dampak sustainability di tingkat organisasi. Fokusnya adalah menyediakan informasi yang meliputi dampak lingkungan, sosial dan ekonomi, sehingga merupakan cerminan terintegrasi antara aspek keuangan, sosial dan lingkungan.

The Triple Botton Line merupakan kerangka akuntansi yang

menggabungkan 3 dimensi kinerja tersebut yaitu kinerja sosial, lingkungan dan finansial, yang merupakan inti dari Sustainability

Management Accounting. Ketiga dimensi tersebut secara umum

dinamakan 3P (people, planet, profit). Tujuan utama perusahaan adalah untuk mendapatkan profit, sehingga perusahaan terus meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya untuk mencari keuntungan ekonomi yang lebih besar untuk terus berkembang. Planet, perlu adanya tanggung jawab lingkungan jika perusahaan

menginginkan untuk tetap bersaing dan berkembang. People,

perusahaan harus memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat karena diperlukan dukungan dari masyarakat untuk keberhasilan perusahaan. Sustainability Management Accounting dapat diterapkan pada perusahaan industri, organisasi nirlaba atau pemerintah.

Pada struktur umum untuk penilaian sustainability cost

(11)

setidaknya untuk menginformasikan dampak secara kualitatif dari dampak ekonomi tidak langsung. Identifikasi dampak eksternal positif atau dan negatif menjadi hal penting bagi organisasi, karena hal ini berhubungan dengan pemangku kepentingan organisasi. Contoh dampak negatif eksternal dari limbah dan emisi dapat diperkirakan dengan menghitung biaya pengobatannya dan kebisingan. Dampak eksternal yang positif mungkin timbul dari produksi dan perusahaan antara lain melaporkan keikutsertaan

sistem manajemen lingkungan, melaksanakan Corporate Social

Responsibility, penyediaan tempat kerja yang nyaman sesuai aturan

kesehatan dan keselamatan kerja, menghasilkan produk sangat ramah lingkungan atau mempromosikan penggunaan produk ramah lingkungan serta meningkatkan daur ulang.

Proses bisnis yang dilakukan oleh perusahaan mempunyai potensi untuk menimbulkan dampak terhadap lingkungan, baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak yang timbul dapat dikelompokkan dua bagian, yaitu dampak bio-kimia-isik dan dampak sosial. Contoh dari dampak bio-fisik-kimia misalnya pencemaran udara, pencemaran air, pengurangan cadangan air tanah, kerusakan

(12)

Tabel 1. General Structure for sustainability cost assessment

Air & Climate (Energy) Waste W

ater

W

aste

Soil & Ground W

ater

Noise Landscape Enveronmental Manag. Health Safety Training & Education Society Product R

esponsibility end of pipe equipment, waste treatment and

sick leave) Formation of

Value added

2. Prevention e.g.: R&D for emission

prevention, personnel of health and safety personnel 3. Material flows e.g.: purchase value of

non-product-output

e.g.: human capital e.g.: business

relations, brand name

6. Risk aspects e.g.: risk of hazardous

accidents

e.g.: accident risks e.g.: operational

(13)

Tabel 2. Biaya-biaya Internal

Dimensi Lingkungan Dimensi Sosial Treatment

of undesired Effect

Biaya yang dihasilkan dari tidak dilaksanakannya tindakan perlindungan

Biaya yang dihasilkan dari tidak dilaksanakannya tindakan perlindungan

1. Depresiasi End-of-pipe equipment and proportion of equipment producing waste and emissions

Perlengkapan untuk mengurangi dampak terhadap kesehatan dan keselamatan, contoh: peralatan peredam kebisingan

2. Pemeliharaan, material dan jasa eksternal

Dari laporan pusat biaya dari peralatan yang telah didefinisikan di atas,

Gas pelindung, peralatan untuk departemen pemadam kebakaran

3. Personalia Dari laporan pusat biaya dari peralatan yang telah didefinisikan di atas

Lembur karena karyawan cuti sakit, biaya untuk karyawan yang cuti karena sakit atau terluka 4. Pajak, biaya,

tagihan

Atas penanganan limbah dan kotoran

Atas biaya tambahan atas pekerjaan yang sulit dan atau kotor 6. Asuransi Atas peningkatan risiko

lingkungan

Atas peningkatan risiko

keselamatan dan risiko lain dalam dimensi sosial

7. Kompensasi Kompensasi, contoh: untuk nelayan; restorasi, pembersihan area yang terkontaminasi

Kompensasi, contoh: akibat dari rasa sakit dan penderitaan

Pencegahan Pencegahan emisi Pencegahan kecelakaan dan pengurangan risiko

1. Jasa eksternal Atas manajemen lingkungan dan sertifikasi

Atas pelatihan dan tindakan keamanan, contoh: pelatih,

Atas personalia yang bekerja dalam isu kesehatan dan keamanan; radiation protection representatives; pencegahan kecelakaan, contoh: pelatihan, audit internal, pemeriksaan medis, perwakilan pemadam kebakaran, company medical officer

3. Research & development

(14)

Dimensi Lingkungan Dimensi Sosial 5. Biaya

pencegahan lainnya

Komunikasi lingkungan dan publikasi, donasi untuk perlindungan lingkungan

Komunikasi dan publikasi sosial/ etika, donasi untuk inisiatif sosial termasuk infrastruktur di luar area operasi, contoh: sekolah di lingkungan terdekat; biaya sosial sukarela, imbalan kerja sukarela

Materials flows Biaya output non-produk, dinilai dari harga beli 1. Bahan mentah Input x kerugian-% 2. Bahan

pembantu

Input x kerugian-%

3. Bahan paketan Input x kerugian-% 4. Bahan

operasional

Bahan operasi utama 100%, administrasi tidak dipertimbangkan 5. Barang dagang Tidak dipertimbangkan

(kecuali terdapat presentase kerugian yang signifikan) 6. Energi Input x kerugian-% for

own production, external procurement by 100%

7. Air Biaya pengadaan eksternal dan ekstraksi

8. Produk Produk sisa x biaya produksi

Pendapatan Pendapatan internal Pendapatan internal 1. Produk

2. Pendapatan Lainnya

Contoh: pendapatan dari penjualan sisa bahan atau kapasitas membersihkan kelebihan dari instalasi pengolahan air limbah, subsidi untuk investasi peralatan, manfaat asuransi kecelakaan lingkungan, recourse receivables

sehubungan dengan kecelakaan perusahaan lain

Contoh : pendapatan dari fasilitas rekreasi bagi karyawan, kontribusi kepada staf kantin, subsidi bagi karyawan langkah-langkah kualifikasi, manfaat asuransi bagi karyawan kecelakaan, recourse receivables sehubungan dengan kecelakaan perusahaan lain

Intangible Values

Nilai lingkungan tak berwujud Nilai sosial/etika tak berwujud

contoh: kualitas lingkungan dalam area perusahaan, hubungan dengan pemerintah.

contoh: pengetahuan khusus, know-how, human capital, employee motivation, attractivenessas employer, reputation, creativity

Aspek Risiko Risiko lingkungan Risiko sosial/ etika Risiko yang kondisi kerja, risiko citra, contoh: tuduhan atas keterlibatan pekerja di bawah umur

(15)

Berdasarkan Tabel 2 di atas, biaya lingkungan internal adalah bagian yang paling berkembang dari sustainability accounting. Berkenaan dengan aliran material, input material non-produktif serta biaya untuk output material non produktif (limbah dan emisi) yang dianggap sebagai aspek biaya dalam dimensi lingkungan. Selain itu, mereka memiliki efek eksternal karena ekstraksi material dan dampak limbah dan emisi. Arus material dalam dimensi sosial relatif kecil dan dimasukkan dalam kategori pengobatan dan pencegahan. Pendapatan mungkin sebagian berasal dari kegiatan lingkungan dan sosial, tetapi juga dapat mengakibatkan efek eksternal yang positif, seperti penciptaan lapangan kerja di daerah yang banyak pengangguran atau stimulasi lain perekonomian daerah, misalnya dengan memilih pemasok regional.

(16)

Kesenjangan ini mencerminkan penilaian tidak berwujud, tidak terwakili dalam neraca dan berkaitan dengan nilai suatu organisasi, yang merupakan kemampuan dan kompetensi berdasarkan modal manusia dan sosial. Biaya internal yang kelompok biaya lingkungan dan kelompok biaya kinerja sosial termasuk dalam biaya tidak langsung. Biaya langsung dan biaya tidak langsung membentuk biaya-biaya dalam memproses produk atau layanan/jasa. Proses bisnis perusahaan yang mendasarkan pada pembangunan berkelanjutan menghasilkan kinerja pada tiga dimensi yaitu kinerja sosial, kinerja lingkungan dan kinerja keuangan. Ketiga kinerja tersebut saling terintegrasi dan bersinergi untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu memaksimalkan customer value sehingga mencapai sustainable value creation. Secara terstruktur hal tersebut tampak pada skema 1 berikut.

Hadirin yang saya hormati,

I M PLEM EN TASI SUSTA INA BILIT Y M A NAGEMEN T

ACCOUNTING: SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN DAN SOSIAL

(17)

dan aspek sosial dalam kerangka pembangunan berkelanjutan telah dipraktekkan oleh perusahaan-perusahaan dunia termasuk perusahaan di Indonesia. Hal tersebut merupakan implementasi dari

sustainability management accounting dalam perusahaan menjadi

suatu kebutuhan. Bahkan perjanjian-perjanjian internasional, nasional dan perundang-undangan yang mensyaratkan ketiga aspek tersebut sebagai indikator kinerja perusahaan yang harus dipenuhi. Ini merupakan tantangan bagi profesi akuntan manajemen untuk menyajikan informasi yang meliputi ketiga jenis kinerja perusahaan tersebut baik bagi perusahaan yang berskala internasional maupun nasional.

Prinsip pembangunan berkelanjutan di Indonesia cukup kuat dilaksanakan, terutama oleh perusahaan-perusahaan yang memiliki investasi besar di Indonesia, perusahaan-perusahaan sudah mampu menunjukkan tanggung jawabnya terhadap aspek lingkungan dan aspek sosial. Keuntungan yang diperoleh perusahaan juga dirasakan juga oleh masyarakat di daerah sekitar perusahaan beroperasi. Perundang-undangan Indonesia juga mendukung pelaksanaan tersebut, karena setiap perusahaan yang beroperasi di Indonesia harus mematuhi peraturan hukum dan standar nasional yang berlaku. Hal ini berlaku pula dalam beberapa standar internasional yang berlaku dan didalamnya mensyaratkan kewajiban perusahaan untuk mematuhi standar kebijakan nasional yang berlaku.

(18)

sukarela (voluntary) yaitu ISO 14001 dan ISO 14004. Pemerintah Republik Indonesia telah mengadopsi ISO 14001 ke dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi SNI-19-14001-1997.

Tabel 3.

Sumber : http://www.ecology.or.jp/isoworld/)

(19)

Tabel 4.

Sumber: * http://cab.j as-anz.org/CABPublic/Pages/PublicSearch.aspx, http:// www.malaysiancertified.com.my/MgmtCertification.aspx dan http:// iaardirectory.jadianonline.com/Directory. Diolah kembali

Tabel 4 menginformasikan persentase jumlah perusahaan yang telah mengikuti sertifikasi ISO 14001 dibandingkan dengan total perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Negara yang bersangkutan. Singapura adalah negara di Asia yang tingkat keikutsertaan perusahaan pada sertifikasi ISO tertinggi yaitu 97% dari 917 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Singapura. Hal ini hampir menyamai USA 99% dari jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek USA. Malaysia berada pada urutan ketiga yaitu 65% dan India pada urutan keempat (55%). Indonesia hanya 40% dari perusahaan yang terdaftar di BEI. Memang dari data tersebut, Indonesia masih terendah setelah Hongkong (51%). Namun di Indonesia, terdapat implementasi sistem manajemen lingkungan alternatif yaitu PROPER.

Hadirin yang saya muliakan,

(20)

PROPER merupakan prog ram yang mendorong penaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui instrumen informasi. Dilakukan melalui berbagai kegiatan yang diarahkan untuk: (1) mendorong perusahaan untuk menaati peraturan perundang-undangan melalui insentif dan disinsentif reputasi, dan (2) mendorong perusahaan yang sudah baik kinerja lingkungannya untuk menerapkan produksi bersih (cleaner production).

Peserta PROPER bersifat selektif, yaitu untuk industri yang menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan dan perduli dengan citra atau reputasi. PROPER menggunakan pendekatan command and control. Peringkat kinerja usaha dan atau kegiatan terdiri dari Emas, Hijau, Biru, Merah dan Hitam. Emas adalah untuk usaha dan/atau kegiatan secara konsisten menunjukkan keungg ulan lingkungan dalam proses produksi atau jasa, melaksanakan bisnis dengan beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat. Hijau adalah untuk usaha dan/atau kegiatan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance) melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan, pemanfaatan sumber daya secara efisien dan melakukan upaya tanggung jawab sosial dengan baik. Biru adalah untuk usaha dan/atau kegiatan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Merah adalah upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan belum sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. Hitam adalah untuk usaha dan/atau kegiatan yang sengaja melakukan perbuatan atau melakukan kegiatan kelalaian yang mengakibatkan pencemaran atau kerusakan lingkungan serta pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku atau tidak melaksanakan sanksi administrasi

(21)

studi kasus di Harvard Institute for International Development (HIID). Sejak dikembangkan di Indonesia mulai tahun 1995, PROPER telah menjadi contoh di berbagai negara di Asia, Amerika Latin dan Afrika sebagai instrumen penaatan alternatif. Pada tahun 1996, PROPER mendapatkan penghargaan Zero Emission Award dari United Nations University di Tokyo (KLH, 2014). Ini membuktikan komitmen Republik Indonesia dalam berperan serta untuk pembangunan berkelanjutan.

Tabel 5.

Sumber: Kementerian Negara Lingkungan Hidup, 2014

(22)

lingkungan terbaik yang dapat dijadikan teladan atau keunggulan. Peringkat Merah dan Hitam merupakan pelajaran bahwa tidak boleh ada perusahaan yang memperoleh keuntungan kompetitif ekonomi karena tidak melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik.

Tingkat ketaatan ditentukan dengan menambahkan jumlah perusahaan yang memperoleh peringkat Emas, yang memperoleh peringkat Hijau dan perusahaan yang memperoleh peringkat Biru, dan kemudian dibagi total peserta PROPER keseluruhan. Tingkat ketaatan sejak tahun 2005 pada umumnya berada di sekitar 70% ke atas, namun pada tahun 2013 tingkat ketaatan berada pada 68%. Hal tersebut karena pada tahun 2013 tersebut terdapat peningkatan perusahaan yang ikut serta program PROPER dibanding tahun 2012, yaitu menjadi 1.792 perusahaan dari 1.311 perusahaan (37%). Namun total perusahaan yang memperoleh peringkat Emas, Hijau dan Biru meningkatnya hanya 31% dan total perusahaan yang berada pada daerah ‘pelajaran’ yaitu peringkat Merah dan Hitam meningkat dari 374 perusahaan pada tahun 2012 menjadi 568 perusahaan pada tahun 2013 (52%). Pada tahun 2014, tingkat ketaatan kembali pada kisaran 70% yaitu 72%. Hal tersebut karena total perusahaan yang memperoleh peringkat Emas, Hijau dan Biru meningkat dari 31% menjadi 45% pada tahun dasar 2012 dan total perusahaan yang berada pada daerah ‘pelajaran’ yaitu peringkat Merah dan Hitam menurun dari 52% menjadi 44%. Walaupun pada tahun 2013 tersebut terdapat penurunan ketaatan, namun justru pada tahun tersebut teridentifikasi bahwa terdapat 51 perusahaan yang menerapkan sistem manajemen lingkungan setara dengan sertifikasi ISO 14001 (KLH, 2014).

Dengan melihat perkembangan keikutsertaan perusahaan pada PROPER dari tahun ke tahun semakin meningkat, Sustainability

Management Accounting semakin berkembang. Ini mengajarkan

(23)

Perusahaan dituntut berpartisipasi aktif mengelola lingkungan dan memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat (sosial). Partisipasi yang dimaksud tentu tidak sekedar bentuk kedermawanan yang setiap saat dapat muncul atau hilang. Melainkan terinternalisasi dalam seluruh kegiatan rantai produksi (value chain), yaitu institusi menciptakan nilai terhadap lingkungan dan para pemangku kepentingan secara berkelanjutan.

Hadirin yang saya hormati,

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan aktivitas yang

merupakan keterkaitan perusahaan dengan dimensi lingkungan dan dimensi sosial. Dengan CSR perusahaan diharapkan dapat meningkatkan perhatian terhadap lingkungan, kondisi tempat kerja, hubungan perusahaan masyarakat, investasi sosial perusahaan, dan citra perusahaan di mata publik menjadi baik, meningkatkan kinerja keuangan perusahaan dan akses kapital. Perusahaan menggunakan sumber daya manusia dan komunitas yang ada, maka perusahaan memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan profit dan mengembalikan sebagian profit tersebut bagi masyarakat. CSR merupakan suatu bagian strategi bisnis jangka panjang perusahaan

(24)

mengenai perusahaan, selama hal tersebut tidak menyesatkan dan bertentangan dengan informasi yang disajikan dalam bagian lainnya. Penjelasan umum tersebut dapat berisi uraian mengenai keterlibatan perusahaan dalam kegiatan pelayanan masyarakat, program kemasyarakatan, amal, atau bakti sosial lainnya, serta uraian mengenai program perusahaan dalam rangka pengembangan SDM.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013, membuktikan secara empiris bahwa pengungkapan CSR berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan, dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0,000. Nilai rata-rata kinerja perusahaan (diproksikan dengan Tobins’Q) pada tahun 2011-2013 yaitu sebesar 2,388. Sedangkan nilai standar deviasi kinerja perusahaan sebesar 2,748. Nilai rata-rata corporate social responsibility disclosure (CSR) pada tahun 2011-2013 yaitu sebesar 0,322. Sedangkan nilai standar deviasi CSRD sebesar 0,131 (Gambar 1).

(25)

Berdasarkan teori sinyal, informasi yang dipublikasikan sebagai suatu pengumuman akan memberikan sinyal bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Jika pengumuman tersebut mengandung nilai positif, maka diharapkan pelaku pasar akan bereaksi. Teori sinyal mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik salah satunya dengan melakukan aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan. Sinyal atau informasi yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik dari pada perusahaan lain dapat tercantum dalam laporan tahunan perusahaan yang mengungkapkan aktivitas CSR yang dilakukan perusahaan. Oliveira dan Ferreira (2011) seorang manajer mempunyai motivasi untuk mengungkapkan private information secara voluntary dikarenakan perusahaan berharap informasi tersebut dapat diinterpretasikan sebagai sinyal positif mengenai kinerja perusahaan dan mengurangi asimetris informasi.

Tujuan dari laporan tahunan ini adalah untuk menyediakan informasi mengenai aktivitas perusahaan sebagai sarana untuk memberikan sinyal kepada para stakeholders mengenai hal-hal lain seperti memberikan sinyal tentang kepedulian perusahaan terhadap daerah sekitarnya atau sinyal bahwa perusahaan tidak hanya memberikan informasi sesuai ketentuan saja namun juga menyediakan informasi yang lebih. Sinyal ini diharapkan dapat diterima secara positif oleh pasar sehingga mampu mempengaruhi kinerja dari perusahaan.

(26)

Tabel 6.

Sumber: Kementerian Negara Lingkungan Hidup, 2014, diolah kembali

Hadirin yang saya muliakan,

PERAN PROFESI AKUNTAN MANAJEMEN

(27)

terutama melalui dukungannya terhadap Standar Pendidikan Akuntansi Internasional (IAESB).

Profesi akuntan manajemen memberlakukan pengembangan profesi berkelanjutan. Pengembangan profesi berkelanjutan ditujukan untuk pengembangan dan pemeliharaan kompetensi profesional dari pengetahuan professional, ketrampilan professional, nilai-nilai, etika dan sikap professional. Perubahan merupakan karakteristik yang signifikan dari lingkungan tempat akuntan manajemen profesional bekerja. Tekanan untuk perubahan berasal dari berbagai sumber, termasuk (a) globalisasi, (b) kemajuan teknologi, (c) kompleksitas usaha, (d) perubahan sosial, dan (e) perluasan kelompok stakeholder, termasuk regulator dan badan-badan pengawasan. Perubahan membutuhkan akuntan profesional untuk mempertahankan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan baru dan / atau lebih khusus sepanjang karier mereka. Sepanjang karir mereka, akuntan profesional (a) perubahan dan memperluas ruang lingkup kompetensi mereka, (b) mengembangkan keahlian mereka, dan (c) secara umum meningkatkan kompetensi mereka (IAESB, 2014).

(28)

bersamaan semakin dituntut untuk perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial perusahaan, kebutuhan untuk sistem akuntansi manajerial yang efektif mengingat dampak lingkungan dan sosial perusahaan meningkat. Isu-isu perubahan lingkungan, mengakibatkan entitas bisnis membutuhkan informasi keuangan dan lingkungan, sehingga akuntansi manajemen lingkungan menjadi berkembang. Beberapa dekade terakhir, sustainability telah masuk dalam kebijakan banyak perusahaan, seiring meningkatnya kebutuhan informasi mengenai lingkungan. Sistem manajemen sosial diimplementasikan oleh perusahaan untuk menghasilkan kinerja sosial.

Di Indonesia praktek CSR dan implementasi sistem manajemen lingkungan telah diakomodir oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1 Paragraf 9, yang menyatakan bahwa: “Perusahaan dapat pula menyajikan laporan tambahan seperti laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai tambah (value added statement), khususnya bagi industri di mana faktor-faktor lingkungan hidup memegang peranan penting dan bagi industri yang menganggap pegawai sebagai kelompok pengguna laporan yang memegang peranan penting” (IAI, 2009). Sustainability lebih banyak terlihat dalam perspektif lingkungan, tetapi dewasa ini sisi sosial sustainability menjadi semakin penting. Perkembangan yang memperhatikan aspek lingkungan dan aspek sosial di samping aspek ekonomi,

berpengaruh terhadap berkembangnya Sustainability Management

Accounting. Perkembangan akuntansi manajemen konvensional ke

(29)

Hadirin yang saya hormati,

PERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Universitas Airlangga sebagai perguruan tinggi otonom

berkomitmen menerapkan prinsip ”excellence with morality

dengan sistem tata kelola universitas yang baik (Good University

Governance) yang bercirikan kejujuran, amanah, kerja sama,

disiplin, transparansi, dan keunggulan.

Sebagaimana sistem manajemen pada umumnya, Universitas Airlangga memiliki sistem manajemen terpadu yang diberi nama

Airlangga Integrated Management System (AIMS ). AIMS dibangun

berbasiskan pada pendekatan proses yang merujuk pada pemenuhan standar internasional ISO 9001: 2008 dan standar International

Workshop Agreement2:2007 (IWA-2) serta pendekatan kinerja yang

mengacu pada criteria keunggulan kinerja bagi institusi pendidikan

Education Criteria for Performance Excellence berbasis Malcolm

Baldrige National Quality Award (MBNQA), serta standar

BAN-PT. Dalam implementasi AIMS, disusun Pedoman Mutu, yaitu dokumen yang memuat kebijakan dan struktur/garis besar dari AIMS. Pedoman Mutu ini dapat menjadi arahan bagi penerapan AIMS dalam rangka mewujudkan Universitas Airlangga menuju universitas yang Excellence with Morality.

Dalam menjalankan Good University Governance, Universitas Airlangga berkontribusi langsung pada pembangunan berkelanjutan

(Sustainable Development) yang merupakan salah satu reaksi

(30)

Keselamatan Kerja dan (3) mengidentifikasi serta menganalisis potensi bahaya yang ada di tempat kerja.

Peningkatan program kerja sama dalam negeri, diarahkan pada pemberian beasiswa dan peningkatan kemampuan akademis. Lembaga-lembaga pemerintah, perusahaan BUMN dan swasta membangun kemitraan dengan Universitas Airlangga untuk pemberian beasiswa kepada mahasiswa Universitas Airlangga atau memberikan kontribusi untuk pengembangan kualitas akademik di Universitas Airlangga. Dalam rangka melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, Universitas Airlangga menerapkan juga kebijakan University Social Responsibility. Kebijakan tersebut diterjemahkan dalam bentuk program seperti pemberian beasiswa pada mahasiswa berprestasi yang tidak mampu, Kuliah Kerja Nyata dalam bentuk Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM). Pada program ini, Universitas Airlangga bekerja sama dengan pemangku kepentingan eksternal seperti pemerintah daerah untuk mendukung program daerah yang ditujukan pada kesejahteraan masyarakat.

UCAPAN TERIMA KASIH

Hadirin yang saya hormati,

Mengakhiri pidato ini sekali lagi izinkanlah saya mencurahkan rasa syukur ke hadirat Allah, yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya pada diri saya dan keluarga. Perkenankan pula saya memohon doa dan restu dari para hadirin, agar Allah senantiasa memberikan kekuatan dan jalan-Nya kepada saya untuk menjalankan amanah yang tidak ringan sebagai Guru Besar sehingga dapat menjalankan kewajiban, tugas dan tanggung jawab yang diharapkan demi kemajuan Universitas Airlangga tercinta.

(31)

pengukuhan ini perkenankanlah saya untuk mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dari lubuk hati terdalam dan penghargaan setingi-tingginya kepada berbagai pihak.

Pertama-tama, saya sampaikan ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini melalui Menteri Ristek dan Dikti Republik Indonesia, Prof. Dr. Mohammad Nasir, M.Si.Akt, Ph.D atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memangku jabatan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Akuntansi.

Ucapan terima kasih yang tulus, penuh rasa hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada yang terhormat Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. H. Fasich, Apt. dan Para Wakil Rektor: Prof. Dr. H. Achmad Syahrani, MS, Apt; Prof. Dr. Moh. Nasih, SE, MT, Ak; Prof. H. Soetjipto, dr, MS, PhD, Ketua Senat Akademik Universitas Airlangga Prof. Dr. dr. Muhammad Amin, Sp.P (K); mantan Ketua Senat Akademik Prof. Dr. Fendy Suhariadi, Drs, MT; Sekretaris Senat Akademik Iman Prihandono, SH., MH., LL.M., PhD dan mantan sekretaris Senat Akademik, Sudibjo, dr. MS., PA dan seluruh Anggota Senat Akademik Universitas Airlangga.

Kepada yang terhormat para anggota Tim Penilai Angka Kredit, seluruh pimpinan dan staf kepegawaian di Direktorat Sumber Daya Universitas Airlangga dan pimpinan dan staf kepegawaian Fakultas Ekonomi dan Bisnis, saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas dukungan, kesediaan, dan kelancaran proses untuk mengusulkan pengangkatan saya menjadi Guru Besar.

(32)

Dr. Indrawati Yuhertiana, SE., Ak., MM; Dra. Juniarti, M.Si., Ak; Drs. Rahman Dayani, M.Si, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinggi atas perhatian, dukungan, dan bantuan dalam proses pengusulan Guru Besar saya.

Terima kasih kami sampaikan kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Dr. Muslich Anshori, SE., M.Sc.,Ak, para Wakil Dekan Dr. Rudi Purwono., SE; Dr. Indrianawati Usman, SE., MSc; Dr Windiarto, SE., MBA; Kepada yang terhormat mantan Dekan Fakultas Ekonomi; Drs. Ec. H. Karyadi Mintaroem., MS., Prof. Dr. Soeroso Imam Zajuli, SE; Prof. Drs. Ec., Budiman Christiananta, MA., PH.D; Prof. Dr. Soedjono Abipraja, SE; Prof. Dr. Sri Maimunah Soeharto, SE., dan para Mantan Pembantu Dekan Fakultas Ekonomi; Para anggota Badan Pertimbangan Fakultas; Ketua dan sekretaris Departemen Ilmu Ekonomi, Departemen Manajemen, Departemen Ekonomi Syariah,

Terima kasih dari hati yang terdalam, saya sampaikan kepada para sejawat dosen Departemen Akuntansi, yang tidak dapat disebutkan satu per satu, namun semua nama tercatat di hati saya, serta staf kependidikan di Departemen Akuntansi, saya bangga menjadi salah satu dari komunitas Departemen Akuntansi tercinta dengan dikomandani Ketua Departemen Drs. Agus Widodo Mardijuwono MSi., Ak., CMA dan sekretaris Departemen Dr. Elia Mustikasari, SE., MSi., BKP.,Ak., CMA.

(33)

Kepada rekan-rekan Tim IMHere B2C Departemen Akuntansi yang membanggakan dengan rasa persaudaraan yang mengesankan Dra. Wiwik Supratiwi, MBA., Ak., CMA; Dr. Noorlailie Soewarno, SE., MBA., Ak., CMA; Dra. Isnalita, M.Si., Ak., CMA; Drs. Basuki, M.Com (HONS)., Ph.D., Ak., CMA; Devi Sulistyo Kalanjati, SE., M.Acc., MAAC., Ak; Ade Palupi, SE., MPPM., Ph.D., AC; Iman Harymawan, SE., MBA; Anna Retnawati, SE., M.Acc, dan rekan special dari tim ini, Dra. Tjitjik Srie Tjahjandarie, Ph.D., saya mengucapkan terima kasih atas dukungan, perhatian, kebersamaan dan kerja keras, dan semua yang kita lakukan untuk membangun Departemen Akuntansi tercinta.

Kepada Guru-guru saya sejak menuntut ilmu di Taman kanak-kanak, Sekolah Dasar Negeri Karanggayam I Surabaya, Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Surabaya, Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Surabaya. Kepada para dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga dan para dosen di Program Pascasarjana Universitas Airlangga, yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena andil beliau inilah yang memungkinkan saya mencapai jenjang seperti sekarang.

(34)

Terima kasih atas dukungan dan perhatian: rekan-rekan profesi di IAI KAPd koordinator Jawa Timur: Sigit Kurnianto, SE., MSA,AK, SAF, AAP; Nurkholis, Ph.D, Ak, CA; Dr Pudji Handayati; Dra. Istutik Ak., MM.,CA.; Dr. Anna Marina, SE., MSi, Ak. CA; Dr. Rovila El Maghviroh, dan seluruh anggota IAI KAPd Jawa Timur yang tidak dapat disebutkan satu per satu

Terima kasih atas dukungan dan perhatian kepada rekan-rekan tim Standar Nasional Pendidikan Program Profesi Akuntansi: Dr. Nunuy Nur Afiah, SE, AK, MSi.; Dr. Khomsiyah, Ak, MM CA; Dr. Made Narsa, SE., M.Si., Ak., CSRS. ,CMA; Dr. Sekar Mayangsari, SE., Ak,MSi.; Dr. Zaenal Fanani, SE., MSA., Ak.; Novrys Suhardianto, SE., MSA., Ak.; Dr. Sylvia Veronika NPS.; Reskino, MSi, Ak., CA; Khusnul Prasetyo, SE., MM,Ak., CMA; Okta Sindu Hartadinata, SE., M.Si; Yani Permatasari, S.Ak., MBA dan seluruh anggota penyusun SNP4A.

Ungkapan terima kasih yang tulus dan mendalam saya sampaikan kepada kedua orang tua saya yang sangat saya hormati dan saya banggakan: Ayahanda R. Abdoel Mochni (alm) dan Ibunda R.A Kooriya (alm) atas cinta kasihnya yang tak terhingga, nasehat dan doanya yang tak pernah putus selama hidupnya, keteladanan hidup. Terima kasih pula saya haturkan kepada Ayahanda dan Ibunda (mertua): Pramoedito (alm) dan Ibunda Masrifah atas kasih sayang, doa, pengertian dan keteladanan. Semoga Allah SWT mengasihi orang tuaku seperti mereka mengasihiku sejak kecil. Aamiin YRA

(35)

kasih sayang, bimbingan dan dukungan yang diberikan. Kepada saudara ipar saya Rudi Puryono dan Evi Sufiati Spd; Agus Purnomo dan Isri Nasifah; Tuty Prastutiati, SH dan Drs. Hari Pribawanto, Mpd; Wiwien Praswinarti, SE., Ak dan Agung Widodo, ST., MT. Terima kasih atas kasih sayangnya dan perhatiannya.

Dari lubuk hati yang paling dalam, dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang, saya sampaikan terima kasih kepada belahan jiwa dan guru sejati saya, suami tercinta Ir. Lulus Puryoto, atas segalanya: doa, kasih sayang, cinta, pengertian, kesabaran serta pembelajaran hidup yang diajarkan selama ini yang membuat saya selalu belajar untuk menata hati dengan rasa ikhlas dan syukur kepada Allah. Anak-anakku yang membanggakan, terima kasih atas doa, kasih sayang dan pengertiannya: Gerry Maulana Lusandi, SA, Galang Damariski Lusandi, Gatra Kautsar Lusandi dan Girhan Nuriski Lusandi. Semoga kalian menjadi anak yang sholeh, mempunyai budi pekerti yang baik, Akhlak yang terpuji dan diberikan ilmu yang bermanfaat bagi dunia dan akherat. Jadikanlah pengalaman adalah guru yang terbaik, dan semoga langkahmu selalu berada di jalan Allah SWT. Aamiin YRA. Terima kasih pula untuk Ardistia Budhi Hapsari, SA atas doa pengertian dan kasih sayangnya.

Kepada seluruh panitia pengukuhan Guru Besar yang diketuai oleh Dr. drh. Budi Utomo, MS., serta semua pihak yang tidak dapat saya sebut satu per satu yang telah membantu terlaksananya pengukuhan ini dengan baik, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Ungkapan terima kasih dengan tulus dan penghargaan kepada tim kepanitian Departemen Akuntansi: Dr. Made Narsa, SE., M.Si., Ak., CSRS., CMA; Drs. Agus Widodo Mardijuwono, M.Si, Ak., CMA.; Dra. Wiwiek Dianawati, M.Si., Ak., CMA; Dra. Murdiati Dewi, M.Si., Ak; Khusnul Prasetyo SE., MM., Ak., CMA serta kepada Tim Paduan Suara yang membanggakan.

(36)

hingga pengukuhan saya sebagai Guru Besar ini, saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Kepada Allah SWT semuanya saya serahkan, semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan pertolonganNya dan semoga jabatan Guru Besar ini menjadi berkah untuk diri saya, keluarga saya, masyarakat, Negara dan Bangsa.

Akhirnya kepada semua hadirin yang telah berkenan meluangkan waktu dan bersabar mendengarkan pidato pengukuhan jabatan Guru Besar pada hari ini, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan permohonan maaf sekiranya ada hal-hal yang kurang berkenan di hati hadirin sekalian. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan para hadirin. Sekian dan terima kasih.

(37)

DAFTAR PUSTAKA

Ann, E., Zailani, S., and Abd Wahid, N. (2006). A study on the impact of environmental management system (EMS) certification towards firms’ performance in Malaysia, Management of Environmental Quality: An International Journal, 17(1), 73–93.

Bansal, P., and Bogner, W. C. (2002). Deciding on ISO 14001: economics, institutions, and context. Long Range Planning, 35, 269–290.

Cassells, S., Lewis, K., and Findlater, A. (2011). SMEs and ISO 14001 adoption : A New Zealand perspective. Small Enterprise Research, 18(1), 19–32.

Eltayeb, T. K., Zailani, S., and Jayaraman, K. (2010). The examination on the drivers for purchasing adoption among

EMS 1400 sertified companies in Malaysia, Journal of

Manufacturing Technology Management, 21(2),206-225

European Commission (2011). Promoting a European Framwark For Corporate Social Responsibility. Green Paper, Office for Official Publication of the European Communities, Luxemberg

Ferreira, A., Moulang, C., and Hendro, B. (2010). Environmental management accounting and innovation: an exploration analysis.

Accounting, Auditing and Accountability Journal, 23(7),920-948

Gibson, K. C., and Martin, B. A. (2004). Demonstrating value through the use of environment management accounting, Environment Quality Management, 13 (3),45-52

Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan per 1 Juni 2012. Jakarta: IAI.

IFAC. (2005). Environmental Management Accounting. International

Guidance Document, 1–92.

(38)

Jasch, Christine and Schnitzer H (2002) Environmental Management Accounting –How to profit from environmental protection Vienna, Austrian Ministry of Technology and Innovation Available from Internet URL: http://www.ioew.at/ioew/download/ ema-theory-english.pdf

--- and Žaneta Stasiškiene

.

, 2005, 2 From Environmental Management Accounting to Sustainability Management Accounting, Environmental research, engineering and management, No. 4(34), P77-88

Oliveira, M. A. Y dan Jose Pinto Ferreira. 2011. Facilitating qualitative research in business studies: Using the business narrative to model value creation. African Journal of Business

Management, 5(1): 68-75.

Ranganathan, J., and Ditz, D. (1996). Environmental Accounting: A tool for better management. Management Accounting, 38–40. --- and Kashi Balachandran, 2010, Carbon Business

Accounting: Impact of Global Warming on the Cost and Managent Accounting Profession, classic article, Australia. Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012

tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas. 2012.

Setthasakko, W. (2010). Barriers to the development of environmental management accounting: An exploratory study of plup and paper companies in Thailand. EoroMed Journal of Business, 5(3),315-331.

Sirisom, J., and Sonthiprasat, R. (2011). Environmental management accounting effect on EMS and firm performance. Review of Business, 11(4),127-134.

(39)

Swamy, K. (2010). Financial Management call for need-based

structures environment accounting standards. Journal of

Financial Management and Analysis, 23, 111-115.

Vasile, Emilia and Mariana Man, 2012, Current Dimension of Environmental Management Accounting, Procedia – Social and Behavioral Sciences 62 (2012) 566-570.

http://www.malaysiancertified.com.my/MgmtCertification.aspx http://iaardirectory.jadianonline.com/Directory

http://www.ehso.com/EHSservices/iso14new.htm http://www.ecology.or.jp/isoworld/

http://www.idx.co.id

http://database.eco-innovation.eu/indicators/view/326/1 http://database.eco-innovation.eu/indicators/view/99/1

http://www.isoguide.com/catid-87-dirid-195-classid-2284-name-ISO+14001-mid-0-Classifications_MG.aspx

http://www.sgx.com/wps/portal/sgxweb/home/company_disclosure/ catalodge/company

http://www2.tse.or.jp/tseHpFront/JJK020010Action.do;jsessionid=00 BB091B8887AAC7C2916498597741F54

http://money.rediff.com/companies/nseall/401-600

h t t p : / / w w w. n s e i n d i a . c o m / c o r p o r a t e s / c o r p o r a t e H o m e . html?id=companyDetails

(40)
(41)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Prof. Dr. Dian Agustia, Dra., Ak., Si.,

CMA., CA.

NIP : 196108201989022001

NIDN : 0020086105

Tempat, Tgl. Lahir : Bangkalan, 20 Agustus 1961

Pangkat (Gol.) : Pembina (IV/a)

Jabatan : Guru Besar

Agama : Islam

Pekerjaan : Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Airlangga

Alamat Pekerjaan : Jl Airlangga no 4-6 Surabaya

Alamat Rumah : Jalan YKP Rungkut Lor V-H/37, Kec.

Rungkut, Surabaya

Status Perkawinan : Menikah

Nama Suami : Ir. Lulus Puryoto

Nama Anak : 1. Gerry Maulana Lusandi SA

2. Galang Damariski Lusandi 3. Gatra Kautsar Lusandi 4. Girhan Nuriski Lusandi

RIWAYAT PENDIDIKAN No Jenjang

Pendidikan

Sekolah/ Perguruan Tinggi

Lulus (Tahun)

Bidang Gelar

1 SD SDN Karanggayam I 1974 - -2 SMP SMPN VII Surabaya 1977 - -3 SMA SMAN VI Surabaya 1981 - - 1 Sarjana (S1) Universitas Airlangga 1987 Akuntansi Dra. 2 Profesi Universitas Airlangga 1987 Akuntansi Ak. 3 Master (S2) Universitas Airlangga 1995 Akuntansi

Manajemen

M.Si.

4 Doktor (S3) Universitas Airlangga 2005 Ilmu Ekonomi (Akuntansi)

(42)

No Pangkat Gol. TMT No. SK Tgl. SK Pejabat 1 CPNS III/a 01-02-1989 1997/PT03.H15/C/1989 01-05-1989 Mendikbud 2 Penata Muda III/a 01-11-1990 9190/PT03.H2/C/1990 31-10-1990 Mendikbud 3 Penata Muda Tk. I III/b 01-10-1997 9664/J03/KP/1997 10-12-1997 Mendikbud 4 Penata III/c 01-10-2000 10530/J03/KP/2000 22-11-2000 Mendiknas 5 Penata Tingkat I III/d 01-10-2007 6053/A4.5/KP/2008 30-01-2008 Mendiknas 6 Pembina IV/a 01-10-2009 75889/A4.5/KP/2009 19-10-2009 Mendiknas

RIWAYAT JABATAN

No JABATAN TMT No. SK Tgl. SK Pejabat

1 Asisten Ahli Madya 01-03-1992 1103/PT03.H/C/1992 05-02-1992 Mendikbud 2 Asisten Ahli 01-06-1997 4019/J03/KP/1997 30-05-1997 Mendikbud 3 Lektor Muda 01-04-2000 3080/J03/KP/2000 30-03-2000 Mendiknas 4 Lektor 01-01-2001 233/INP/J03/KP/2001 20-07-2001 Mendiknas 5 Lektor Kepala 01-07-2007 39363/A4.5/KP/2007 02-07-2007 Mendiknas

PENGALAMAN MENDUDUKI JABATAN

No. Pengalaman bekerja Mulai dan

sampai No. SK

Tanggal

SK Pejabat 1 Sekretaris Jurusan Prodi D3 Akuntansi 2001–2006 - - Rektor Unair

ADLN

-

Perpustakaan

Universitas

Airlangga

GURU

BESAR

PERAN

PROFESI

AKUNTAN...

(43)

Airlangga

TANDA JASA / PENGHARGAAN :

No. Nama bintang / satya lencana / penghargaan

Tahun Perolehan

Nomor Penghargaan

Nama negara / instansi yang memberi 1 Satyalancana Dwidya Sistha 1995 No 68/DS/1995 Panglima Angkatan

Bersenjata RI 2 Satyalancana Karya Satya X Tahun 11-11-2003 088/TK/Tahun 2003 Presiden RI 3 Satyalancana Karya Satya XX Tahun 22-04-2014 17/TK/Tahun 2014 Presiden RI

ORGANISASI PROFESI /BADAN AKREDITASI :

No. Nama Mulai dan

sampai

No SK Jabatan

1 Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia 2009-2012 No 113/ISEI/X/2009 Bendahara

2 Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia 2012-sekarang anggota

2 Ikatan Akuntan Indonesia 2012-2014 No. KEP-/SK/DPN/IAI/X/2012 Ketua IAIKAPd Jawa Timur 3 Ikatan Akuntan Indonesia 2014-2016 No. KEP-42/SK/DPN/IAI/XI/2014 Ketua IAIKAPd

Jawa Timur 4 The Institute of Certified Management

Accountants, Australia

2011-sekarang Membership No MPD-016126 Certified Membership

ADLN

-

Perpustakaan

Universitas

Airlangga

GURU

BESAR

PERAN

PROFESI

AKUNTAN...

(44)

No Judul Karya Ilmiah Tahun Penulis Jenis

Publikasi Keterangan 1 Filsafat Ilmu Komunikasi

Dalam Pengembangan dan Penerapan Akuntansi Manajemen

2005 Author Jurnal Nasional

Diterbitkan dalam Majalah Ekonomi Tahun XV, No. 3, Desember 2005, ISSN: 0854-3038, Terakreditasi No.: 55/ DIKTI/Kep/2005

2 Pengaruh Profesionalisme Auditor Terhadap Variabel-Variabel Individual Work Outcomes

2006 Author Jurnal Nasional

Majalah Ekonomi Tahun XVI, No. 1. April 2006, ISSN: 0854 - 3038, Terakreditasi No.: 55/DIKTI/Kep/2005

3 Pengaruh Profesionalisme Auditor Terhadap Job

Media Mahardika; Vol. 5 No. 3 Mei 2007; ISSN 0854-0861

4 Pengaruh Earnings, Arus Kas Operasi, Residual Income, Economic Value Added serta Market Value Added terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan Go Public Consumer Goods)

2009 Author Jurnal Nasional

(45)

sebagai alat bantu bagi pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan

Nasional Nomor 2, April 2010

6 The Influence of Auditor’s Professional to Turnover Intentions, an empirical Study on Accounting Firm in Java and Bali, Indonesa

2011 Author Jurnal Internasional

Jurnal internasional Journal Of Economics and Engineering (IJAR JEE), Vol. 2, No. 1; Februari 2011; ISSN: 2078-0346; Hal. 13-17

7 The Influence of Ownership Concetration to Operational Performance on Go Public company in Indonesia

2011 Co-author Jurnal Internasional

Jurnal internasional Journal Of Economics and Engineering (IJAR JEE), Vol. 2, No. 1; Februari 2011;

Investiment Regestered at at Stock Exchange in Indonesia

2011 Author Jurnal Internasional

Joernal Internasional, Journal of Basic and Applied Scientific Research (JBASR) ISSN 2090-4304 Vo.1 Number 9 September 2011

9 Pengaruh Locus of Control dan perilaku kepemimpinan situasional terhadap prestasi kerja auditor dengan kepuasan

2011 Author Jurnal Nasional

EKUITAS Jurnal Ekonomi dan Keuangan Akreditasi No 110/DIKTI/ Kep/2009 Vol 15 No 1 Maret 2011

(46)

Publikasi 10 Influence of the Internal

Corporate Governance and Leverage Ratio to the Earnings Management

2012 Co-author Jurnal Internasional

Journal of Basic and Applied Scientific Research (JBASR); ISSN:

2090-4304; Volume (2), Number (7), Juli 2012, PART V; Text Road Journals Publications; Hal. 7192-7199 11 Fundamental Factor of Firm

due to the Firm Value

2012 Co-author Jurnal Internasional

Journal of Basic and Applied Scientific Research (JBASR); ISSN: 2090-4304; Volume (2), Number (12), Desember 2012, PART IV; Text Road Journals Publications; Hal. 12651-12659 12 Pengaruh Profitabilitas dan

Likuiditas Terhadap Nilai Indonesia (JAKPI), ISSN: 1475-2599; Vol. 2, No. 1, Juni 2012; Pascasarjana UPN “Veteran” Jawa Timur, Surabaya; Hal. 43-52. Pascasarjana UPN “Veteran” Jawa Timur, Surabaya; Hal. 1-10.

14 Pengaruh Free Cash Flow dan Kualitas Audit Terhadap

2013 Author Jurnal Nasional

Jurnal Akuntansi AKRUAL, ISSN: 2085-9643; Volume 4, Nomor 2, April

(47)

Corporate Governance, Free Cash Flow, dan Leverage Terhadap Manajemen Laba

Nasional Vol. 15, No. 1, Mei 2013; ISSN 1411-0288 (print)/2338-8137 (online); Terakreditasi No. 81/DIKTI/Kep/2011; Prodi Akuntansi FE UK Petra

Surabaya; Hal. 27-42

Jurnal Ekonomi dan Keuangan EKUITAS; Vol. 17 No. 3 - September 2013; ISSN 1411-0393, Terakreditasi No. : 80/DIKTI/Kep/2012; STIESIA Surabaya; Hal. 376-390

17 Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Nilai

Perusahaan Terhadap Income Smoothing dan Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2014 Co-author Jurnal Nasional

Jurnal Akuntansi & Auditing (JAA); Vol. 10, No. 2, Mei 2014; ISSN 1412-6699; Jurusan Akuntansi FE Undip Semarang; Hal. 195-214

PENELITIAN

No Judul Penelitian Tahun Penulis Keterangan

1 Variabel Yang Berpengaruh Terhadap Pemilihan Tempat Berekreasi di Surabaya

(48)

2 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan sasaran anggaran, Kesulitan sasaran anggaran dan umpan balik terhadap kinerja managerial dengan ketidakpastian lingkungan sebagai variabel moderating

2004 Co-author Penelitian

3 Pengaruh profesionalisme Auditor terhadap kepuasan kerja, komitmen organisasi, prestasi kerja serta turnover intentions di Jawa dan Bali

2004 Author Penelitian

4 Pengaruh Profesionalisme Auditor terhadap variabel-variabel individual work outcomes

2005 Author Penelitian

5 Pendekatan cooperative learning by flowchart sistem untuk mata kuliah Management Control Systems

2005 Co-author Penelitian

6 Influence of ownership concentration to company operational performance through the quality of Good Corporate Governance implementation at public company in Indonesia

2007 Co-author Penelitian

7 Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Dewan Komisaris terhadap reaksi pasar melalui pengungkapan Social Responsibility

2010 Author Researcah Grant 2010; IMHRE B2c

8 Kualitas Informasi Pelaporan Keuangan : Faktor-Faktor Penentu dan Konsekuensi Ekonominya

(49)

1 Sebagai Anggota Peneliti Pusat kajian Usaha Kecil dan Menengah

Pelayanan masyarakat UKM

Lemlit Unair 2001

2 Sebagai Tutor dalam pelatihan/kursus Brevet A Mahasiswa untuk mata kuliah Akuntansi Dasar

Pelatihan/ Kursus FE Unair Pebruari 2003

3 Sebagai Tutor dalam pelatihan/kursus Brevet A Mahasiswa untuk mata kuliah Akuntansi Dasar

Pelatihan/ Kursus FE Unair Juni 2003

4 Sebagai Tutor dalam pelatihan/kursus Brevet A Mahasiswa untuk mata kuliah Akuntansi Dasar

Pelatihan/ Kursus Lab. PPAPSI FE Unair

Pebruari 2004

5 Sebagai Tutor dalam pelatihan/kursus Brevet A Mahasiswa untuk mata kuliah Akuntansi Dasar

Pelatihan/ Kursus Lab. PPAPSI FE Unair

Juli 2004

6 Sebagai Penguji dalam pelaksanaan Uji Kompetensi SMK Negeri 4 Surabaya Tahun Pelajaran

2004/2005

Uji Kompetensi SMK 4 Surabaya 2005

7 Sebagai Tutor dalam pelatihan/kursus Brevet A Mahasiswa untuk mata kuliah Akuntansi Dasar

Pelatihan/ Kursus Lab. PPAPSI FE Unair

Januari 2005

8 Sebagai Tutor dalam pelatihan/kursus Brevet A Mahasiswa untuk mata kuliah Akuntansi Dasar

Pelatihan/ Kursus Lab. PPAPSI FE Unair

Mei 2005

9 Sebagai Tutor dalam pelatihan/kursus Brevet A Mahasiswa untuk mata kuliah Akuntansi Dasar

Pelatihan/ Kursus Lab. PPAPSI FE Unair

Oktober 2005

10 Sebagai Tutor dalam Program Sertifikasi Analis Pelatihan IAI Wilayah Jatim 19 Peb. - 26

(50)

11 Sebagai Tutor dalam pelatihan/kursus Brevet A Mahasiswa untuk mata kuliah Akuntansi Dasar

Pelatihan/ Kursus Lab. PPAPSI FE Unair

April 2006

12 Sebagai Anggota pengurus ta’mir Masjid Al-Hikmah Rungkut Lor

Anggota Pengurus Yayasan Al Hikmah

2007

13 Sebagai instruktur pelatihan (Cost analyst certification)

Pelatihan IAI Jatim 12 Agustus 2007 14 Sebagai instruktur pelatihan (Cost analyst

certification)

Pelatihan IAI Jatim 11 Agustus 2007 15 Sebagai Seksi Pendidikan pengurus ta’mir Masjid

Al-Hikmah Rungkut Lor periode 2008-2010

Anggota Pengurus Yayasan Al Hikmah

28 Juni 2008

16 Pengajar program biaya IAI wilayah Jatim Kursus IAI Jatim 23 Nopember 2008

17 Dewan juri Accounting Internal competition Juri FE Unair 5-Apr-08 18 Sebagai instruktur pelatihan (Cost analyst

certification)

Pelatihan IAI Jatim 3 Maret -13 April 2008 19 Sebagai Penceramah dalam Pelatihan “Aplikasi

manajemen dan entreprenuir modern”

Pelatihan PT. Petrokimia Gresik

4 Desember 2008

20 Sebagai Wakil Ketua majelis pendidikan dasar dan menengah pimpinan cabang Muhammadiyah Ngagel kota Surabaya 2005-2010

Anggota Pengurus Muhammadyah Cab. Ngagel

6 Juli 2009

21 Pengajar program analis biaya IAI wilayah Jatim Kursus IAI Jatim 17 Maret 2009 22 Moderator lokakarya “ Metode penelitian Lokakarya FE Unair 21-22 April

(51)

PT. Telkom ( persero )

24 Pembentukan pengurus ta’mir Masjid Al-Hikmah Rungkut Lor periode 2010-2012

Seksi Pendidikan Yayasan Al Hikmah

25 Oktober 2010 25 Tim Penilai Pemilihan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Berprestasi Sesuai Standar BSNP Tingkat Nasional Tahun 2010 ( Tenaga Pengelola Keuangan Berprestasi)

26 Sebagai Pembicara In House Training “Pelatihan dan Sertifikasi Analisa Biaya (Cost Analyst)”

Pelatihan IAI Jatim 12-13 Sept. 2011 27 Tim Penilai Pemilihan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Berprestasi Sesuai Standar BSNP Tingkat Nasional Tahun 2012 ( Tenaga Pengelola Keuangan Berprestasi)

28 Tim Implementasi Sistem Manajemen Terpadu Universitas Ailangga tahun 2011

29 Tim Penilai Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Sesuai Standar BSNP Tingkat Nasional Tahun 2012 ( Tenaga Pengelola Keuangan Berprestasi)

(52)

31 Sebagai penguji pada ujian Terbuka Disertasi pada program Doktor Ilmu Ekonomi Program Pascasarjana Universitas Diponegoro semarang

Ujian Terbuka FEB Universitas Diponegoro

28 Agustus 2012

32 Narasumber Seminar Perkembangan Terkini Akuntansi di Indonesia & Implementasinya

Seminar FEB Unair 15 Desember 2012

33 Sebagai Auditor Internal pada pelaksanaan kegiatan audit internal akademik program studi

Audit internal FEB Unair 23 September 2013

34 Sebagai Reviewer pada Kolokium Program Doktor Ilmu Akuntansi

Kolokium FEB Unair 21-22 Oktober 2013

35 Sebagai Moderator pada Kolokium Program Doktor Ilmu Akuntansi

Kolokium FEB Unair 21-22 Oktober 2013

36 Sebagai Asessor pada Penilaian Portofolio Sertifikasi Dosen Eksternal Tahun 2013

Sertifikasi Dosen LP3 Universitas Airlangga

14-20

November 2013 37 Sebagai Asessor pada Penilaian Portofolio

Sertifikasi Dosen Eksternal Tahun 2014

Sertifikasi Dosen LP3 Universitas Airlangga

21-24 April 2014

38 Tim Penilai Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Sesuai Standar BSNP Tingkat Nasional Tahun 2013- ( Tenaga Pengelola Keuangan Berprestasi)

Juri Nasional Kemendikbud DIKTI

Tahun 2013 (SK tgl 19 Juni 2013)

39 SEbagai Moderator dalam Seminar Penyatuan Visi Pendidikan Akuntansi dan Profesi Akuntan di

(53)

Sertifikasi gelar CMA Angkatan II Periode 1 of Certified Management Accountants Australia dan PAPPSI Unair 42 Tim Penilai Pemilihan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Berprestasi Sesuai Standar BSNP Tingkat Nasional Tahun 2014- ( Tenaga Pengelola Keuangan Berprestasi)

Juri Nasional Kemendikbud DIKTI

Tahun 2014 (SK tgl 19 Mei 2014)

43 Sebagai Tutor/Instruktur pada acara Training Sertifikasi gelar CMA Angkatan II Periode 2

Pelatihan The Institute of Certified Management Accountants Australia dan PAPPSI Unair

6-8 Juni 2014

ADLN

-

Perpustakaan

Universitas

Airlangga

GURU

BESAR

PERAN

PROFESI

AKUNTAN...

(54)

PEMBICARA DALAM SEMINAR , LOKAKARYA, WORKSHOP, DLL.

No Tahun Kegiatan Penyelenggara

1 2009 Seminar “Peran Akuntan Dalam Penataan Ulang Sistem Finansial Global Pascakrisis”

Ikatan Akuntan Indonesia

2 2009 Simposium Nasional Akuntansi (SNA) XII: Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional, Motivasi Kerja Locus of Control, terhadap kepuasan kerja, dan prestasi kerja auditor

3 2009 Simposium Nasional Perpajakan: Aplikasi Justice Teory dalam Sistem Perpajakan: Studi Kasus pada Staff Edukatif & Administratif Fakultas Ekonomi Unair 4 2010 Seminar Akuntansi Nasional 2010:

Menyiapkan Profesi Akuntan Dalam Proses Pasar Global di Indonesia

di FE UPN Veteran Jatim Surabaya; 27 Maret 2010. 5 2010 Seminar in : Crafting A Successful

Research Project ; Insights into Writing A Doctoral Dissertation/Publishable Paper

FEB Universitas Airlangga

6 2011 Internasional Workshop :Current Research in Family Firms and in Board of Director (Commissioner)

I-MHERE GRANT B2-C Unair

7 2011 FGD Mewujudkan Pendidikan Akuntansi yang Sesuai Dengan Kebutuhan User

FEB Universitas Airlangga

8 2011 Internasional Workshop : Research and Research Process in Accounting

I-MHERE GRANT B2-C Unair

9 2011 Lokakarya “Sinkronisasi Program Kerja Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Menuju Academic Excellence 2015”

Direktorat Pendidikan Universitas Airlangga 10 2012 Toward IFRS Convergence 2012 I-MHERE

GRANT B2-C Unair

(55)

KEGIATAN LAINNYA

No Tahun Kegiatan Penyelenggara

1 2010–2014 Tim Juri Nasional DIKTENDIK Dikti

Nasional

2 2014 Ketua Penyusunan Standar Nasional Pendidikan Program Profesi Akuntansi (SNP3A)

Nasional

Gambar

Tabel 1. General Structure for sustainability cost assessment
Tabel 2. Biaya-biaya Internal
Tabel 3 memperlihatkan jumlah perusahaan pada tiap Negara
Tabel 4.Sumber: * http://cab.j as-anz.org/CABPublic/Pages/PublicSearch.aspx, http://
+4

Referensi

Dokumen terkait