• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT WASIAT SEBAGAI PENGHINDAR CAMPURTANGAN PEMERINTAH DI AMERIKA SERIKAT BAGAIAN SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SURAT WASIAT SEBAGAI PENGHINDAR CAMPURTANGAN PEMERINTAH DI AMERIKA SERIKAT BAGAIAN SELATAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT WASIAT SEBAGAI PENGHINDAR CAMPURTANGAN PEMERINTAH

DI AMERIKA SERIKAT BAGAIAN SELATAN

Tat it Hariyant i

Fakult as Ilmu Budaya Universit as Teknologi Yogyakart a E-mail: t at it hariyant i@yahoo. com

Abst ract

Sout her ner s ar e f amous f or t heir exal t at ion of t hei r honor and t he sanct it y of t heir pr i vat e pr oper t y. Any obst acl es i n t he owner shi p and t he management of t heir pr i vat e pr oper t y wi l l be r egar ded as a f or m of int er f er ence and wi l l be el i minat ed or at l east mi nimal i zed. Int est acy l aws and deat h t axes ar e r egar ded as t he gover nment ’ s i nt er f er ence. Int est acy l aws ar e appl i ed when t her e i s no val i d l ast wi l l and t est ament . The t axes wi l l be hi gh or l ow depending of t he smar t ness i n ut i l izi ng t he of f er ed deduct i on t hr ough l ast wi l l and t est ament .

Key wor ds: sanct it y of pr ivat e pr oper t y, honor , i nt est acy l aws, t axes, i nt er f er ence, l ast wi l l and t est ament .

Abst rak

Orang Amerika dari wilayah negara bagian Selat an sangat mengagungkan kehormat an diri dan kesakralan hak at as hart a benda milik pribadi. Gangguan dalam pemilikan dan pengat urannya akan selalu diusahakan unt uk dihilangkan at au paling t idak diminimalkan. Dua hal dianggap sebagai bent uk campurt angan pemerint ah dalam pemilikan dan pengat uran hart a milik pribadi t erut ama set elah kemat ian mereka, yait u: hukum i nt est acy dan paj ak yang dikenakan at as kekayaan. Hukum

i nt est acy diberlakukan bila t idak ada surat wasiat yang valid. Besar at au kecilnya paj ak at as kekayaanan dapat disiasat i dengan memanf aat kan berbagai reduksi yang dit awarkan. Salah sat u caranya dengan pembuat an surat wasiat .

Kat a kunci: kesakralan hak at as hart a benda pribadi, hukum int est acy, paj ak, surat wasiat

Pendahuluan

Orang Amerika dari negara bagian Selat an

t erut ama yang dahulu bergabung dalam

Con-f eder at e St at es oCon-f Amer i ca (selanj ut nya dise-but orang Selat an) dikenal sebagai orang yang sangat memperdulikan pendapat komunit as se-kit ar at as diri dan keluarganya, namun demiki-an mereka t idak ingin ada campur t demiki-angdemiki-an dari orang luar, t ermasuk dari pemerint ah dalam pengat uran keluarga dan hart a bendanya. Me-reka berkeyakinan bahwa t ugas ut ama peme-rint ah adalah unt uk melindungi hak at as hart a yang mereka miliki. Keyakinan t ersebut sebe-narnya bukan semat a-mat a milik orang Selat an. Seluruh bangsa Amerika memiliki keyakinan yang sama. Sej ak awal berdirinya bangsa Ame-rika memiliki keyakinan kuat dengan apa yang disebut Jacob G. Hornberger sebagai t he sanc-t i sanc-t y of pr ivasanc-t e pr oper sanc-t y, yait u suat u keyakinan

bahwa hak at as kekayaan pribadi merupakan hak yang sakral yang t idak dapat diusik oleh

orang lain bahkan oleh penguasa sekalipun.1

Boorst in bahkan mengungkapkan “ t hat Amer i -cans t hi nk of gover nment as t heir ser vant and not t hei r mast er ,2 dan oleh karenanya semua perat uran dari pemerint ah mest inya berkese-suaian dengan kepent ingan dari “ t uannya. ” Tanpa adanya kesesuaian dengan kepent ingan dan nilai-nilai dari yang diat ur ada kemungkin-an dapat menimbulkkemungkin-an penolakkemungkin-an.

Namun demikian penolakan orang Selat an akan lebih kuat karena kegigihan mereka dalam

mempert ahankan honor (kehormat an) mereka.

1 J. G. Hornberger, 1990. “ The Sanct i t y of privat e Proper

-t y. Par-t 1. The Fu-t ure of Freedom Founda-t ion, ” t ersedi a di websit e ht t p: / / www. f f f . org/ f reedom/ 0890a. asp, diakses t anggal 2 Mei 2011

2 D. J. Boorst in, 1989. Hi dden Hi st or y: Expl or i ng our

(2)

Kebebasan unt uk memiliki dan mengat ur hart a milik merupakan sarana unt uk melest arikan kehormat an diri dan keluarga. Mereka t idak ingin ada campurt angan dari orang lain dan/ at au pemerint ah dalam pengat uran hart a benda milik pribadinya dan pengat uran at as keluarga-nya baik ket ika mereka masih hidup maupun set elah mereka meninggal. Segala hal yang di-anggap sebagai gangguan dalam pemilikan dan pengat urannya akan dianggap sebagai bent uk campurt angan dan akan selalu diusahakan un-t uk dihilangkan aun-t au paling un-t idak diperkecil. Ada paling t idak dua hal yang dianggap sebagai bent uk campur t angan pemerint ah dalam pemi-likan dan pengat uran hart a milik pribadi t erut a-ma set elah kea-mat ian mereka, yait u: hukum i n-t esn-t acy pemerint ah dan paj ak yang dikenakan at as kekayaan.

Pada dasarnya ada dua cara pengat uran dalam pembagian hart a warisan set elah kema-t ian pemiliknya di Amerika, yaikema-t u melalui surakema-t wasiat pemilik hart a dan melalui hukum i nt es-t acy pemerint ah. Hukum i nt est acy diberlaku-kan hanya apabila seseorang meninggal dunia t anpa meninggalkan surat wasiat yang valid. Karena t idak ada wasiat yang valid dari pe-miliknya, pembagian warisan dilakukan oleh pemerint ah sesuai dengan at uran i nt est acy ne-gara bagian t empat domisili pemilik hart a. Pembuat an surat wasiat it u sendiri j uga dibat a-si oleh ket ent uan hukum yang berlaku dan apa-bila ket ent uan t ersebut t idak t erpenuhi akan berakibat pada ket idakvalidnya sebagai doku-men legal pembagi hart a warisan; akan t et api diyakini bahwa apabila dibandingkan dengan hukum int est acy pemerint ah hukum surat wasi-at t erlihwasi-at lebih memihak mereka dan j ust ru dapat digunakan sebagai sarana unt uk menghin-dari at au memperkecil campurt angan pemerin-t ah.

Kemat ian seseorang di Amerika t idak menghent ikan kewaj ibannya sebagai pembayar paj ak, akan t et api j ust ru akan dibebani paj ak kemat ian yang menurut Pat rick Fagan berpo-t ensi unberpo-t uk memporakporandakan keluarga

yang dit inggalkan.3 Paj ak kemat ian yang t inggi seringkali mengurangi warisan yang mest inya dit erima oleh para ahli warisnya dan bahkan dapat berakibat pada kebangkrut an bisnis ke-luarga dan komunit as yang berhubungan dengan keluarga t ersebut . Meskipun demikian besar at au kecilnya paj ak kemat ian at au paj ak at as kekayaanan dapat disiasat i dengan memanf aat -kan berbagai deduksi yang dit awar-kan. Salah sat u caranya dengan pembuat an surat wasiat yang dirancang sedemikian rupa.

Permasalahan

Permasalahan yang dit elaah pada art ikel ini ada dua. Per t ama, mengenai alasan-alasan

mengapa hukum i nt est acy dianggap sebagai

bent uk campur t angan pemerint ah; dan kedua,

berkait an dengan alasan-alasan mengapa dan bagaimana surat wasiat dapat dij adikan sebagai sarana unt uk menghindari at au paling t idak mengurangi campurt angan pemerint ah dalam kait -annya dengan masalah perat uran i nt est acy dan pembayaran paj ak.

Pembahasan

Hukum Int est acy Sebagai Bentuk Campur Ta-ngan Pemerint ah

Ket ika seseorang meninggal, salah sat u perhat ian ut ama dari para ahli warisnya adalah bagaimana membagi hart a peninggalannya. Ka-lau ada surat wasiat yang valid, pembagian har-t a warisan akan dilakukan sesuai dengan apa yang t ert ulis dalam surat wasiat t ersebut ; akan t et api kalau t idak ada surat wasiat at au peren-canaan alt ernat if dalam pembagian hart a wa-risannya, pemerint ah akan mengambil alih dan hart a warisan akan dibagi sesuai dengan at uran

i nt est acy dari negara bagian t empat domisili orang yang meninggal t ersebut .

Sekalipun seseorang t elah membuat surat wasiat , ada empat kemungkinan bagi seseorang dianggap meninggal dengan st at us i nt est at e Per t ama, surat wasiat yang dibuat dan dinyat a-kan sebagai wasiat t erakhirnya dalam pr obat e

3

(3)

cour t dinyat akan t idak valid seluruhnya, karena misalnya dibuat oleh t est at or yang t idak mem-punyai t est ament ar y capacit y at au karena ru-sak dant idak ada wasiat lainnya.4Pr obat e ada-lah prosedur legal unt uk menent ukan validit as sebuah dokumen yang diklaim sebagai surat wasiat . Kemungkinan ini dapat t erj adi karena menj adi kebiasaan mereka unt uk menghancur-kan wasiat sebelumnya yang t idak amenghancur-kan digu-nakan. Penulisnya sendiri sudah t idak ada se-hingga t idak mungkin unt uk mempert ahankan at au memperbaharuinya

Kedua, ada t unt ut an dari anak t idak sah at as haknya dari hart a ayahnya. Kemungkinan ke dua ini t erut ama t erj adi di Virginia. Dalam beberapa kasus, pengadilan Virginia meme-nangkan t unt ut an anak t idak sah berdasarkan hukum int est acy. Dalam Undang-Undang Virgi-nia seorang anak yang lahir di luar pernikahan dapat mewarisi hart a ayahnya yang sudah me-ninggal sepanj ang diket ahui bahwa orang t er-sebut t erbukt i sebagai ayahnya. Menurut Va. Code Ann. & 64. 1-5. 1. 1 pembukt ian bahwa se-orang lelaki merupakan ayah dari anak yang lahir di luar nikah harus j elas dan meyakinkan dan dibukt ikan di ant aranya dengan menunj uk-kan hasil t es genet ik yang dapat dipert anggung-j awabkan secara ilmiah, t ermasuk hasil t es DNA. Apabila t erbukt i anak t ersebut merupakan anaknya, meskipun dalam wasiat t idak t ercan-t um namanya sebagai ahli waris, hukum i nt es-t acy Virginia akan mengambil sebagian hart a warisan unt uk anak t ersebut .5

Ket i ga, ada pemberian lewat surat wasiat yang dianggap t idak valid dengan berbagai ala-san sepert i misalnya adanya pernyat aan nega-t if yang secara sengaj a dinega-t uj ukan pada orang yang t idak disukai,6 pemberian bersyarat yang

4 E C. Hal bach, Jr. , 1977. “ Int roduct ion t o Chapt ers 1-4

of Deat h, Taxes and Famil y Propert y” , t er sedi a di websi t e ht t p: / / org. l aw . rut gers. edu/ publ icat ions/ l aw-j ournal / issues/ 38, di akses t anggal 25 Maret 2007 5 PR. 01120. 052. Virgi ni a, t er sedia di websit e <ht t p: / /

pol icy. ssa. gov / poms. nsf / Inx/ 1501120052, di akses t anggal 20 Maret 2005

6

J. G. McMul l en, 2007. Keepi ng Peace i n t he Fami l y Whi -l e You Ar e Rest i ng i n Peace: Maki ng Sense of and Pr e-vent i ng Wi l l Cont est s. Wi sconsi n: Marquet t e Univer sit y Law School , hl m. 85

menyimpang dari at uran dan kebij akan publik,7 at au masih ada hart a yang belum dibagikan lewat wasiat , sepert i misalnya pembelian se-suat u yang dilakukan set elah pembuat an wasiat dan penulisnya meninggal sebelum memperba-harui wasiat nya. Dalam kondisi sepert i ini orang t ersebut dinyat akan meninggal dengan sebagian i nt est at e, karena hanya pemberian yang dianggap t idak valid dan hart a yang t idak dimasukkan dalam surat wasiat yang akan di-at ur dengan hukum i nt est acy.

Keempat, wasiat t idak bisa dilaksanakan t anpa proses pr obat e, j adi meskipun ada surat wasiat kalau t idak diaj ukan ke sidang pr obat e akan berakibat pada pembagian hart a dengan hukum i nt est acy.8 Pada beberapa negara ba-gian bahkan, surat wasiat yang t idak segera

di-aj ukan ke pengadilan pr obat e dalam wakt u

yang sudah dit ent ukan akan berakibat semua hart a warisan dibagikan sesuai dengan hukum

i nt est acy. Dapat dikat akan bahwa dalam semua sit uasi sepert i di at as, i nt est acy merupakan campur t angan pemerint ah karena baik ada at au t idak ada surat wasiat t et ap ada kemung-kinan kesempat an bagi pemerint ah unt uk ikut campurt angan dalam pembagian hart a warisan.

Surat Wasiat , Hart a Warisan dan Paj ak dalam Hukum Int est acy

Pemerint ah f ederal Amerika memberi ke-bebasan pada masing-masing negara bagian unt uk mengat ur pembagian hart a orang yang meninggal t anpa surat wasiat yang valid, se-hingga at urannya sendiri bervariasi ant ara sat u negara bagian dengan lainnya. Namun demikian dari semua hukum i nt est acy negara bagian Se-lat an t erlihat ada garis kesamaan yang me-nunj ukkan bahwa pemerint ah akan menent ukan siapa yang akan mendapat warisan t anpa mem-perhat ikan perasaan pemilik hart a t erhadap anggot a keluarganya at au hubungan khusus yang t elah dij alin olehnya di luar anggot a ke-luarganya. Pembagian hart a oleh pemerint ah t erlihat hanya berdasar pada apakah seseorang

7

Supreme Court of t he Unit ed St at es, 1987. “ Int roduct ion: Test ament ar y Fr eedom and It s Li mi-t ami-t ion, ” mi-t ersedi a di pdf , diakses mi-t anggal 6 Maremi-t 2009 8

(4)

yang meninggal t ersebut dalam st at us menikah dan mempunyai anak dan apakah ist ri at au sua-mi dan anak-anaknya masih hidup. Jika mereka t idak meninggalkan ist ri at au suami, anak dan cucu, maka hart a akan diberikan kepada sauda-ra lainnya.9 Oleh karena it u i nt est acy mengan-dung pengert ian bahwa orang-orang yang t idak pernah dipilih unt uk menj adi pemerima warisan sebenarnya j uga berhak at as sebagian dari har-t a peninggalan. Perahar-t uran pemerinhar-t ah negara bagian t ent ang i nt est acy ini hanya mengakui saudara, dan j ika pengadilan t idak dapat mene-mukan sanak saudara dari t est at or, secara t ipi-kal hart a akan menj adi milik pemerint ah.10

Ada empat cara pembagian hart a waris-an ywaris-ang secara t ipikal biasa digunakwaris-an dalam hukum int est acy negara bagian Selat an. Per t a-ma, j ika orang t ersebut dalam st at us menikah dan t idak memiliki anak, hukum i nt est acy da-lam kebanyakan negara bagian hanya memberi-kan ant ara 1/3 – ½ pada pasangan hidupnya dan sisa hart a biasanya diberikan pada orangt ua yang meninggal; dan apabila kedua orangt ua sudah meninggal diberikan di ant ara saudara la-ki-laki dan perempuannya. Kedua, j ika dia mempunyai anak, kebanyakan negara bagian memberikan 1/ 2 bagian unt uk pasangan hidup dan sisanya dibagikan kepada anak-anak t anpa memperdulikan usia. Di Texas misalnya peme-rint ah akan memberikan sej umlah hart a waris-an pada waris-anak ywaris-ang secara mat eri sudah mapwaris-an sama sepert i yang diberikan pada anak di ba-wah umur yang disabl e. Jenis propert i t ert ent u j uga ada kemungkinan harus dibagi rat a ant ara pasangan yang masih hidup dengan anak-anak-nya yang dapat menimbulkan masalah dan se-mua it u kemungkinan bukan merupakan cara yang akan dit empuh melalui wasiat . Ket i ga, j ika dia berst at us si ngl e dengan anak, semua negara bagian secara seragam menginst ruksikan unt uk membagi hart anya secara merat a pada anak-anaknya t anpa memperhit ungkan usia dan kondisi anak. Fakt or ut ama yang mendasari pembagian hanya hubungan darah. Kebanyakan

9

R. Nil son, “ Int est acy St at ut es, ” t ersedia di websit e ht t p: / / www. myst at ewil l . com/ st at ut es_l ink ht m, di akses t anggal 10 Juni 2011

10 Ibi d

negara bagian j uga t idak membedakan ant ara saudara kandung dengan saudara seayah. Jadi seandainya orang t ersebut mempunyai anak dari dua perkawinannya, masing-masing anak akan mendapat kan bagian yang sama. Semua negara bagian j uga t idak membedakan ant ara anak kandung dengan anak pungut , akan t et api ada perbedaan dalam memperlakukan anak t iri dan anak t idak sah. Anak t iri akan mendapat -kan warisan dari ibu dan ayah -kandungnya. Ke-empat, j ika seseorang yang meninggal dalam st at us si ngle t anpa anak, maka kebanyakan pe-merint ah negara bagian memberikan hart anya kepada orangt uanya dan apabila orangt uanya sudah meninggal hart a akan diberikan kepada kakak at au adiknya, baik laki-laki maupun

pe-rempuan.11 Pembagian hart a menurut hukum

i nt est acy pemerint ah ini acapkali berbeda de-ngan apa yang biasa dilakukan mereka yang membuat surat wasiat .

Surat wasiat adalah a wi l l i s a wr i t t en l e-gal document , signed by t he t est at or i n t he pr esence of wi t nesses whi ch t ake ef f ect onl y upon t he t est at or 's deat h i n t he di st r i but i on of hi s pr oper t y, accor di ng t o hi s di r ect ions and who i s t o admi nist er hi s est at e, subj ect t o cer -t ai n l i mi-t a-t i ons i mposed by l aw.12 Dari def inisi t ersebut t erlihat bahwa pembagian warisan de-ngan surat wasiat t idak lepas dari perat uran pemerint ah, namun demikian perat uran dari pemerint ah dinilai berpihak pada kepent ingan mereka. Sebagai cont oh validit as surat wasiat harus memenuhi 6 persyarat an legal yang di-proses dalam sidang pr obat e. Per t ama, pem-buat surat wasiat harus berada dalam keadaan

sound mi nd; kedua, pembuat surat wasiat ha-rus mencapai usia t ert ent u; ket i ga, surat wa-siat disyarat kan berbent uk t ert ulis; keempat, dokumen t ersebut harus dinyat akan sebagai wasiat yang t erakhir; kel i ma, surat wasiat harus dibubuhi t andat angan; dan keenam, pe-nandat angan dan pernyat aan sebagai wasiat t erakhir harus disaksikan oleh

11 Ibi d

12 “ Magnif icent Communi cat ion, 1999-2001, ” t ersedi a di

(5)

nya 2 orang saksi saksi.13 Namun demikian t u-j uan ut ama proses it u unt uk menu-j amin bahwa isi surat wasiat it u benar-benar merupakan ke-hendak pembuat nya t anpa adanya campur t a-ngan at au pengaruh dari orang lain. Apabila t erbukt ikan bahwa pada saat pembuat an surat wasiat , kondisi penulis t idak dalam kondisi

sound mi nd, surat wasiat akan dinyat akan t idak valid secara menyeluruh meskipun persyarat an lain t elah t erpenuhi.

Sej ak awal surat wasiat memungkinkan individu unt uk menghindar dari at uran pemba-gian propert i yang sudah dit ent ukan baik dalam

Common Law maupun Posi t ive Law. Dalam

ko-ment arnya t erhadap hukum di Amerika,

Timo-t hy Walker14 menyat akan bahwa set iap orang memiliki kebebasan unt uk memberikan hart a-nya pada siapapun yang dia sukai dan melaku-kan prakt ek di si nher it ance;15 dan sekalipun nampak t idak manusiawi semua it u t idak akan mempengaruhi validit as surat wasiat .

Reina16 j uga mengat akan bahwa prinsip f undament al dari hukum surat wasiat Amerika adalah ef f ect uat ion of t he t est at or ’ s i nt ent

dan t est at or mempunyai kebebasan unt uk me-wariskan hart anya sesuai dengan keinginannya, t anpa mempert imbangkan ket idakadilan yang mungkin dit imbulkan dari disposisi pilihannya t ersebut17.

pengat uran pembagian hart a. Individualit as pembuat wasiat sangat mewarnai pengat uran hart a mereka. Apabila mereka meninggal dalam st at us menikah dan t idak memiliki anak, me-reka akan cenderung unt uk mewariskan hart a-nya pada pasangan yang masih hidup seluruh-nya at au pada siapapun yang dikehendakiseluruh-nya. Sebagai cont oh Frederick H. Drewry mewaris-kan semuanya pada ist rinya melalui wasiat yang dit ulis pada t ahun 1930.18 John Wesley Rainwa-t er (1808-1888) dari Tenneesse j uga mewaris-kan semuanya pada ist ri dan saudara ist rinya dan apabila keduanya meninggal, hart a warisan dij ual dan hasil penj ualan dibagi dua, separoh diberikan pada saudara dekat dirinya dan sepa-roh lainnya diberikan pada saudara dekat ist ri-nya.19

Apabila mereka memiliki anak, mereka akan mengat ur sesuai dengan keinginannya. Hart a biasanya akan diberikan seluruhnya pada pasangan hidupnya t erut ama j ika anak-anaknya masih di bawah umur dengan t anggungj awab pengasuhan pada anak-anaknya sampai mereka dewasa. Hal ini misalnya t erlihat dalam 2 surat wasiat dari keluarga besar Drewry: August us H. Drewry dan Dr. William Francis Drewry dari 2

count y yang berbeda di Virginia.20 Akan t et api

(6)

Carolina membagi sisa hart anya menj adi 14 bagian unt uk ket igabelas anaknya dengan seca-ra khusus memberikan perhat ian pada salah sat u anaknya karena kondisi ment alnya. Dia memberi anaknya t ersebut 2 bagian dengan wasiat :

“ And I wi l l t hat each of my sons and each of my daught er s shal l have t heir par t s r espect ivel y wit hi n t he span of one year af t er t he above di vi sion. And I wi l l t hat my son Chr i st i an Bi nkley , who seems t o be of a si mpl e and unt hought f ul mi nd and di sposi t ion shal l choose one of hi s own br ot her s wi t h who he shal l st ay dur i ng t he r emai nder of hi s l i f e whi ch br ot her so choose i f he i s wi l l i ng t o per -f or m i t shal l gi ve a bond wit h appr oved secur it y unt o my sai d son Chr i st i an t o be secur ed by any honest and abl e f r iend he may choose f or t hat pur pose t hat my sai d son Chr i st ian dur i ng t he r emai nder of hi s l i f et i me and t o t he f ul l end and expi r at ion t her eof shal l st ay wit h hi m t he sai d br ot her . He, t he sai d br ot her dur i ng al l such t i me shal l f i nd unt o and f or my sai d son Chr i st i an good and suf f i -ci ent meat , dr i nk, cl ot hi ng, washi ng, l odgi ng, and good at t endance i n si ckness and af t er his decease shal l cause hi m t o be decent ly bur i ed…” 21

Perlakuan t erhadap anak t iri ada kesama-an kesama-ant ara perat urkesama-an pemerint ah dengkesama-an prakt ik dalam wasiat . Sebagai cont oh John Colin Dre-wry (1916) berwasiat unt uk memberikan anak-anak t irinya hanya sekedarnya karena dia yakin ibu mereka memilki hart a yang berasal dari pemberiannya dan warisan dari ayahnya yang kayaraya dan dengan demikian past i akan diwa-riskan kepada anak-anak t ersebut . Menurut pert imbangan Colin anak-anak t irinya sudah mendapat kan bagian dari j alur yang sebenar-nya.

Tipe keempat j uga t idak selalu dilakukan oleh orang Selat an. Individualit as dan kehendak pribadi sering memunculkan wasiat yang sangat berbeda dengan at uran dari pemerint ah. Surat wasiat William Hayes Ackland yang dit ulis pada

21

E. St el l y, 2008. Wi l l of Pet er Bi nkl ey, t er sedi a di web-si t e ht t p: / / www. usgennet . org, diakses t anggal 23 De-sember 2008.

t ahun 1940, misalnya, menunj ukkan bahwa meskipun dia memiliki keponakan-keponakan yang masih hidup dia lebih memilih unt uk

me-wariskan hart anya pada lembaga pendidikan.22

Perbedaan lain yang mencolok adalah adanya kebebasan pembuat wasiat unt uk melakukan prakt ik di si nher i t ance. Hukum i nt est acy secara t ransparan hanya mengakomodasikan 2 lang-kah, yait u mencari sanak saudara dari pewaris dan kalau t idak ada, hart a warisan menj adi mi-lik negara. Wasiat Selat an menunj ukkan bahwa

di si nher i t ance dapat dilakukan oleh orang Sela-t an dengan berbagai alasan dan Sela-t eruSela-t ama sekali unt uk menj aga kehormat an diri dan keluarga.23 Mereka dapat secara eksplisit menyebut kan da-lam surat wasiat nya bahwa anggot a keluarga t ert ent u t idak mendapat kan warisan. Sebagai misal pada t ahun 1866 Richard Tat om dari Ar-kansas berwasiat unt uk t idak memberi warisan pada anak-anaknya dengan ungkapan sebagai berikut .

“ . . . To my daught er s: Rebecca C. Ham, wi f e of James Ham, Mar t ha E. Baker , wi f e of Absal om Baker , Henny Ann Jack-son, wi f e of Samuel JackJack-son, Tennesse Wi l l i ams, wi dow and my sons Wi l l i am W. Tat om & St ephen W. Tat om, I give and bequeat h not hi ng”. 24

Mereka dapat pula melakukan di simher i -t ance dengan cara yang halus. Pembuat surat wasiat dapat saj a t et ap mencant umkan nama seseorang yang sebenarnya t idak dipilih sebagai penerima warisan dengan pemberian sekedar-nya. Pada umumnya mereka disebut kan akan mendapat kan warisan sej umlah sat u dolar. Be-rikut penj elasan t ent ang bagaimana hubungan hukum i nt est acy dengan masalah paj ak.

Hart a kekayaan merupakan subj ek pot en-sial dari paj ak Negara bagian dan Federal pada saat kemat ian orang Amerika. Penarikan paj ak

22 Hist ory of Ackl and Museum, 2009, t ersedi a di websit e

ht t p: / / www. ackl and. org/ vi sit / hi st ory. ht ml , di akses pa-da t anggal 3 Januari 2009

23 Tat it Hariyant i, 2012, ” Signi f ikansi Sur at Wasi at dal am

Budaya Komuni t as Kul it Put i h Amerika Bagan Sel at an” dal am Jurnal Humani or a, Vol . 24. No. 1 hl m. 50-62

24 Last Wil l and Test ament of Richar d Tat om dal am Ar

(7)

dit erapkan pada semua orang di Amerika. Paj ak it u sendiri j enisnya beraneka ragam. Pemerin-t ah f ederal menePemerin-t apkan i ncome t ax (paj ak pen-dapat an), deat h t ax (paj ak kemat ian) dan est a-t e a-t ax (paj ak kekayaan). Sebagian kekayaan yang diberikan pada wakt u seseorang masih hi-dup dibebani gi f t t ax (paj ak pemberian). Bebe-rapa Negara bagian j uga menet apkan berbagai macam paj ak at as kekayaan dengan ist ilah es-t aes-t e es-t ax at au i nher i t ance t ax. Beberapa negara bagian mewaj ibkan t ambahan paj ak kekayaan yang sama dengan paj ak secara nasional dan sebagian lainnya mewaj ibkan paj ak warisan.

Inher i t ance t ax dikenakan pada penerima wa-risan dan paj ak kekayaan dikenakan pada ke-kayaan seseorang. Beberapa negara bagian j uga mewaj ibkan paj ak pemberian secara t ersendiri di samping paj ak yang sama yang dit erapkan secara nasional. Paj ak pemberian ini diwaj ib-kan at as pemberian yang j umlahnya melampaui bat as minimum t ert ent u. Jika dalam negara ba-gian t idak ada paj ak warisan, para ahli waris t idak membayar paj ak pada saat dia menerima warisan, akan t et api mereka diwaj ibkan mem-bayar paj ak pendapat an set elah mereka men-dapat kan penghasilan dari hart a warisannya t ersebut .25

Paj ak kemat ian dit et apkan pemerint ah f ederal set elah civi l war dan menurut Fried-man26 ide t ent ang paj ak kemat ian dipicu oleh

ket akut an at as kekuat an uang dan dinast i dan merupakan bagian dari paket Civi l War . Akan t et api t unt ut an yang paling keras muncul set e-lah t ahun 1885. Ahli ekonomi sepert i Richard T. Ely dan Edwin R Seligman berargumen bahwa kekayaan yang besar harus dikenai paj ak t inggi ket ika penemunya meninggal. Separoh negara bagian mengadopsi bent uk-bent uk paj ak kema-t ian menj elang kema-t ahun 1900. Pada umumnya pa-j ak ini t idak begit u progresif karena bias t erha-dap col l at er al heir s dan st r anger s t o t he bl ood:

ist ri dan anak dari orang yang meninggal men-dapat kan perlakuan yang paling mengunt ung-kan. Mereka hanya dikenai paj ak 1 % unt uk

25

E C. Hal bach, Jr. , 1977, op. ci t , hl m. 12

26 L. M. Fri edman, 1973. A Hi st or y of Amer i can Law. New York: Simon and Schust er , Inc, hl m. 500-1

diah pada ayah, ibu, suami, ist ri, anak, sau-dara laki-laki, sausau-dara wanit a, ist ri at au j anda dari anak lelaki at au menant u laki-laki; sert a anak pungut dan any l i neal descendant s. Oleh karena it u pada t ahun 1898, pemerint ah f ede-ral memodif ikasi bent uk est at e t ax dan r at e

paling t inggi 15% unt uk j umlah kekayaan lebih dari $1, 000. 000 yang diberikan pada keluarga j auh, orang lain, lembaga polit ik dan korporasi.

Meskipun banyak negara bagian sudah memberlakukan paj ak warisan pada abad ke-sembilanbelas, baru pada awal abad ke dua-puluh bersamaan dengan dikeluarkannya paj ak kekayaan f ederal t ahun 1916, paj ak ini dij adi-kan sebagai sarana pent ing bagi kebij aadi-kan pub-lik dalam usahanya unt uk membat asi konsen-t rasi kekayaan yang diwariskan.27 Hal ini mung-kin berkait an dengan pandangan orang Amerika yang sampai 1913 mempunyai keyakinan bahwa hasil pendapat an mereka merupakan milik Tu-han bukan milik raj a at au pemerint ah. Sej ak awal mereka t idak mengij inkan publ i c of f i ci al

unt uk menarik paj ak at as penghasilan mereka. Ket ika kaum polit ikus berusaha unt uk melaku-kakannya mereka mengaj ukan perkara ini ke pengadilan dan menyat akan bahwa paj ak pen-dapat an merupakan pelanggaran dari Konst it u-si.28 Bahkan bagi orang Selat an penarikan paj ak oleh pemerint ah dipandang sebagai suat u peng-hinaan, karena diart ikan sebagai t anda ket un-dukan dan perbudakan: “t axes and t r i but es we-r e si gns of sl avewe-r y. ”29

Kemat ian seseorang menimbulkan pem-bayaran paj ak yang besar, beaya pengat uran kekayaan dan seringkali pembayaran hut ang yang harus segera dibayarkan. Apabila mereka t idak mempunyai uang t unai, pada umumnya mereka menuliskan dalam wasiat nya unt uk menj ual beberapa aset t ert ent u. Pemilihan aset mana yang akan dij ual memerlukan per-t imbangan yang maper-t ang, karena apabila hasil penj ualannya melebihi dari beaya yang

27 M. A Sussman, Cat es dan Smit h, 1970. The Fami l y and

Inher i t ance, t er sedi a di websi t e. Pdf , di akses t anggal 27 Apr il 2006, hl m 45

28 J. G. Hornberger, 1990, i bi d 29

(8)

t uhkan unt uk pembayaran t ersebut di at as me-reka akan dibebani paj ak lain yang disebut de-ngan capit al gai n t ax.

Aset yang akan dij ual harus dit uliskan da-lam wasiat , karena apabila t idak ada penj elas-an dalam wasiat yelas-ang secara khusus menent u-kan aset mana yang au-kan dij ual unt uk menut upi berbagai pembayaran t ersebut , beban t ersebut secara hukum negara bagian akan dikenakan pada para ahli waris dengan cara yang propor-sional. Semakin banyak seseorang mendapat kan warisan semakin t inggi paj ak yang harus diba-yarkan. Negara j uga dapat mengambil paj ak dari sisa hart a yang sudah diwariskan. Paj ak kemat ian ini harus dit unaikan dalam wakt u 9

bulan set elah kemat ian pembuat wasiat .30

Beban paj ak it u sendiri bisa rendah at au t inggi t ergant ung ant ara lain dari bagaimana mereka menuliskan surat wasiat nya, karena surat wa-siat dalam beberapa hal dapat digunakan unt uk menghindari at au paling t idak mengurangi be-ban paj ak dari pemerint ah. Est at e t ax f ederal dibebankan pada t ransf er kekayaan yang waj ib kena paj ak dari orang yang meninggal. Tit ik awal perhit ungan paj ak dimulai dari gr oss es-t aes-t e yang meliput i semua j enis propert i yang dimiliki pada saat kemat ian seseorang. Proper-t i yang waj ib kena paj ak berasal dari gr oss es-t aes-t e yang sudah dikurangi dengan berbagai de-duksi, ant ara lain biaya administ rasi, pemba-yaran hut ang, pemberian unt uk amal dan

pasa-ngan yang masih hidup.31

Ada t iga cara penulisan wasiat yang di-anggap dapat mengurangi beban paj ak dengan memanf aat kan deduksi yang memang dit et ap-kan oleh pemerint ah f ederal t ersebut . Per t a-ma, dengan memanf aat kan unl i mit ed mar i t al deduct i on yang memperbolehkan seorang suami at au ist ri mewariskan semua hart a kekayaannya t anpa mempert imbangkan j umlahnya pada pa-sangan masing-masing. Sesuai dengan at uran ini ahli waris t idak dibebani paj ak ket ika pewaris-nya meninggal. Dengan demikian pembuat an

si mpl e wi l l yang isinya mewasiat kan semua har-t a kekayaan pada pasangan masing-masing

30 E C. Hal bach, Jr. , 1977, op. ci t, hl m. 12 31

Ibi d, hl m. 46-7

pat menj adi pilihan unt uk menghindari paj ak at au paling t indak menunda pembayaran paj ak.

Kedua, dengan membuat wasiat yang me-wasiat kan unt uk memberikan sebagian hart a pada anak, sanak saudara, t eman dan lemba-ga lainnya denlemba-gan j umlah di bawah bat as mini-mum yang akan dikenakan paj ak kekayaan Hal ini dapat dilakukan karena undang-undang me-ngij inkan orang unt uk menst ranf er sej umlah uang pada orang lain di luar suami at au ist rinya pada wakt u dia masih hidup at au set elah me-ninggal dalam j umlah t ert ent u t anpa dikenai beban paj ak kekayaan. 32

Ket i ga, pengurangan paj ak j uga dapat di-lakukan dengan pembuat an t est ament ar y t r ust .

Trust adalah propert i yang dipercayakan kepa-da seorang t rust ee unt uk dikelola demi kepen-t ingan orang kekepen-t iga. Pada umumnya penerima

t r ust memperoleh t r ust i ncome, yait u keun-t ungan dan deviden yang dihasilkan dari penge-lolaan t rust selama wakt u t ert ent u dan biasa-nya dalam hit ungan t ahunan dan berakhir da-lam j angka t ert ent u. Pada akhir masa t rust , penerima t rust akan memperoleh sisa yang be-lum diberikan selama masa t rust t ersebut .

Test ament ar y t r ust dibuat melalui ket e-t apan dalam wasiae-t . Sebagimana j enis e-t ruse-t lain, t est ament ar y t r ust j uga mencipt akan hu-bungan legal ant ara pemberi t rust , pengelola yang adakalanya merangkap sebagai pelaksana wasiat dan adakalanya dilakukan oleh orang lain yang dit unj uk dalam wasiat , dan penerima t rust yang bisa berasal dari anggot a keluarga, individu di luar keluarga at au lembaga. Penga-t urannya dapaPenga-t diPenga-t enPenga-t ukan oleh pemberi lewaPenga-t wasiat nya at au diberikan kewenangannya pada pengelola.

Sebagaimana t r ust lain, t est ament ar y t r ust diperlakukan sebagai pembayar paj ak yang t erpisah dari hart a pembuat wasiat di ba-wah t he Income Tax Act dan harus melaporkan segala pendapat an dan keunt ungan yang diberi-kan kepada penerima t rust set iap t ahunnya. Perbedaannya dengan t rust lainnya adalah ada-nya perlakuan paj ak yang mengunt ungkan. Da-lam t he Income Tax Act , t est ament ar y t r ust

32 Wil l s and Trust , 2005 t ersedi a di websit e wi l l s and t r ust s

(9)

dapat membayar paj ak dengan menggunakan

gr aduat ed r at es pendapat an yang disimpan da-lam t rust , dan mereka t idak menerima deduksi personal yang disediakan bagi individual. Akses pada gr aduat ed r at es inilah yang menj adikan-nya lebih mengunt ungkan unt uk menahan i nco-me dan gai ns dalam t rust dibandingkan dengan langsung memberikannya pada penerima t rust ,

karena paj ak i ncome yang dibebankan pada

pe-nerima t rust akan lebih besar j ika dibandingkan

dengan paj ak yang dibebankan pada i ncome

dan gai n yang masih t ersimpan dalam t rust .

Test ament ar y t r ust j uga dapat menunda pembayaran paj ak apabila t rust it u diberikan kepada suami at au ist ri dengan inst ruksi bahwa bahwa semua hasil dari pengelolaan t rust dibe-rikan kepada suami at au ist ri selama mereka masih hidup dan apabila mereka meninggal

asset t r ust akan diberikan kepada penerima yang sudah dit ent ukan yang secara t ipikal bia-sanya anak-anak at au lembaga sosial baik se-cara langsung at au dengan t rust yang berkelan-j ut an. Dengan cara ini paberkelan-j ak yang mest inya di-bayarkan berdasar pada perolehan kapit al yang inheren pada aset t ersebut akan dit angguhkan sampai kemat ian penerima selanj ut nya.33

Simpulan

Berdasarkan pembahasan t erhadap per-masalahan yang diaj ukan, ada beberapa sim-pulan yang dapat diberikan. Per t ama, cara pe-ngat uran hart a warisan yang dit uangkan mela-lui surat wasiat orang Selat an berbeda dengan pengat uran dari pemerint ah. Kehormat an diri dan keluarga dan kesakralan hak at as propert i sangat mewarnai pengat uran hart a mereka;

kedua, penulisan surat wasiat dapat dimaknai sebagai upaya unt uk menghindari campur t a-ngan pemerint ah lewat hukum i nt est acynya. Surat wasiat dapat dirancang dengan memper-hat ikan celah-celah lemah at uran pemerint ah t ent ang berbagai j enis paj ak at as hart a milik mereka.

33

R . Nieder mayer, 2005. Test ament ar y Tr ust, t er sedi a di websit e “ ht t p/ / prof f esional ref erral s. ca/ Ri char dNieder-mayer, di akses t anggl 6 November 2005

Daft ar Pust aka

Boorst in, D. J. 1989. Hi dden Hi st or y: Expl or i ng our Secr et Past . New York: Vint age Books;

Crabt ree, A. P. 1964. You and t he Law. USA: Holt , Rinehart and Winst on, Inc. ;

Drewry Family Hist ory in America, ” t ersedia di websit e ht t p: / / www. anniebees. com/ Drewry/ Wills/ wills. ht m, diakses t anggal 23 Maret 2007;

Est at e Tax (Unit ed St at es), 2007, t ersedia di websit e "ht t p: / / en. wikipedia.org/ wiki/ Est at e_t ax, ” diakses t anggal 26 Maret 2007;

Fagan, P. 2010. “ How t he Deat h Tax Kills Small Business, Comminit y and Civil Societ y, ” t ersedia di websit e ht t p: / / www. herit a-ge. org/ Research/ Report / 2010/ 07, diak-ses t anggal 10 Juni 2011;

Friedman, L. M. 1973. A Hi st or y of Amer i can Law. New York: Simon and Schust er, Inc;

Halbach, Jr. , E C. 1977, “ Int roduct ion t o Chap-t ers 1-4 of DeaChap-t h, Taxes and Family Pro-pert y, ” t ersedia di websit e ht t p: / / org. law. rut gers. edu/ publicat ions/ lawj ournal / issues/ 38, diakses t anggal 25 Maret 2007;

Hariyant i, T. 2012. “ Signif ikansi Surat Wasiat dalam Budaya Komunit as Kulit Put ih Ame-rika Bagian Selat an” Jur nal Humani o-r a,Vol 24, No. 1;

Hedrick, A. J. 1998. Pr ot ect ion agai nst spousal di si nher i t ance: A cr it i cal Anal ysis of Tennessee’ s New For ced Shar e Syst em.

USA: The Universit y of Memphis Law Review;

Hist ory of Ackland Museum. 2009. t ersedia di websit e ht t p: / / www. ackland. org / visit / hist ory. ht ml diakses t anggal 3 Januari 2009;

Hornberger, J. G. 1990. “ The Sanct it y of privat e Propert y. Part 1. The Fut ure of Freedom

Foundat ion, ” t ersedia di websit e

ht t p: / / www. f f f . org/ f reedom/ 0890a. asp, diakses t anggal 2 Mei 2011;

Last Will and Test ament of John Wesley Rain-wat er, 2002 t ersedia di websit e ht t p: / / www. t herainwat ercollect ion. com/ wills. sht ml#o;

(10)

Magnif icent Communicat ion, 1999-2001, ” t

er-sedia di websit e wwwlayment . com,

diakses t anggal 26 Maret 2007;

McMullen. J. G. 2007. Keeping Peace i n t he Fami l y Whi l e You Ar e Rest i ng i n Peace: Maki ng Sense of and Pr event i ng Wi l l Con-t esCon-t s. Wisconsin: Marquet t e Universit y Law School;

Niedermayer, R. 2005. Test ament ary Trust , t er-sedia di websit e “ ht t p/ / prof f esionalre-f errals. ca/ Richard Niedemayer, diakses t anggal 6 November 2005;

Nilson, R. “ Int est acy St at ut es, ” t ersedia di websit e ht t p: / / www. myst at ewill. com/ st at ut es_link ht m, diakses t anggal 10 Juni 2011;

PR. 01120. 052. Virginia, t ersedia di websit e <ht t p: / / policy. ssa. gov/ poms. nsf / Inx/ 1501120052, diakses t anggal 20 Maret 2005;

Supreme Court of t he Unit ed St at es, 1987. “ In-t roducIn-t ion: TesIn-t amenIn-t ary Freedom and It s Limit at ion, ” t ersedia di websit e pdf , diakses t anggal 6 Maret 2009;

Sussman, M. A, Cat es dan Smit h. 1970. The Fa-mi l y and Inher it ance. Pdf , diunduh pada Kamis, 27 April 2006 j am 14. 19 wib.

Typical Int est acy Dist ribut ion Met hods. ” 2010. USLegal, Inc, t ersedia di websit e ht t p/ / elderlylaw. uslegal. com/ int est acy, diak-ses t anggal 16 April, 2011.

Unit ed St at es Int est acy. ” 2004-2007. Int est acy, t ersedia di websit e St at elawyers. com, Inc. , diakses t anggal 28 April 2006 Walker, T. 1837. Int r oduct ion t o Amer i can

Law: Desi gned As A Fi r st Book f or St u-dent s. Philadelphia: P. H. Nicklin & T. Johnson Law Booksellers.

Wi l l of Pet er Bi nkl ey, 2008, t ersedia di websit e ht t p: / / www. usgennet . org diakses t anggal 23 Desember 2008

Wills and Trust , 2005, t ersedia di websit e wills and t rust s ht m, diakses t anggal 2 Desem-ber 2005 wills/ rt at um.t xt diakses t anggal 12 Januari, 2011;

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah diadakan Evaluasi Penawaran Pengadaan Jasa Konstruksi menurut ketentuan yang berlaku, maka Kelompok Kerja (Pokja) VII Unit

After starting the month on a weaker tone, declining for 6 days in a row on relatively weak Q3 earnings and prolonged fuel price adjustments, the index rebounded strongly from its

[r]

Cinta memiliki adanya keinginan untuk memiliki pasangan hingga sampai rela berkorban secara ekonomi yaitu dimana seorang waria selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan

Obligasi (utang) – Pembayaran bunga kepada pemegang saham merupakan beban yang dapat mengurangi besarnya pajak penghasilan.. Saham (modal) – Pembayaran deviden berasal

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia jasa yang memenuhi persyaratan dengan terlebih dahulu melakukan registrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

PORTAL SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN TAHUN 2013 Kopertis Wilayah 03.. Kopertis Wilayah III (ptu_03) Login sebagai PT Pengusul UBAH

[r]