• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.7 Further Results and Technical Notes. Yenni Angraini-G

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "3.7 Further Results and Technical Notes. Yenni Angraini-G"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

3.7 Further Results and Technical Notes

(2)

Outline

Nonlinear Gauss-Seidel Algorithm (NLGSA)

Sifat asimtotik dari penduga Penalized Generalized Weighted Least Squares (PGWLS)

Mean Square Error (MSE) dari Empirical Best Predictor

(3)

Nonlinear Gauss-Seidel Algorithm (NLGSA)

• Digunakan untuk menghitung Maximum Posterior Estimators (MPE)---Jiang (2000)

• Pengembangan dari Gauss-Seidel Algorithm dalam analisis numerik untuk menyelesaikan persamaan linear yang dimensinya besar

(4)

Nonlinear Gauss-Seidel Algorithm (NLGSA)

• Misalkan pengaruh acak saling bebas (dan menyebar normal). • Dengan kata lain matriks 𝑮, matriks koragam dari 𝛼 = 𝛼𝑘 1≤𝑘≤𝑚

adalah matriks diagonal (𝐺 = 𝑑𝑖𝑎𝑔(𝑑1, … , 𝑑𝑚)).

• Selanjutnya diasumsikan juga fungsi penghubung kanonik 𝜉𝑖 = 𝜂𝑖. • Elemen matriks rancangan pengaruh acak, Z, dituliskan sebagai 𝑧𝑖 =

𝑧𝑖𝑘 1≤𝑘≤𝑚 sehingga 𝜕𝑙𝜕𝛼𝐽 = 0 dapat dituliskan sebagai

𝛼𝑘 𝑑𝑘 + 𝑖=1 𝑛 𝑧𝑖𝑘 𝑎𝑖(𝜙) 𝑏′ 𝑥𝑖′𝛽 + 𝑙=1 𝑚 𝑥𝑖𝑙𝛼𝑙 = 𝑖=1 𝑛 𝑧𝑖𝑘 𝑎𝑖(𝜙) 𝑦𝑖, 1 ≤ 𝑘 ≤ 𝑚

(5)

Misalkan 𝑓𝑘(𝛼1, … , 𝛼𝑘−1, 𝛼𝑘+1, … , 𝛼𝑚) menyatakan solusi unik dari 𝜆 untuk persamaan berikut ini :

𝜆 𝑑𝑘 + 𝑖=1 𝑛 𝑧𝑖𝑘 𝑎𝑖(𝜙) 𝑏′ 𝑥𝑖′𝛽 + 𝑧𝑖𝑘𝜆 + 𝑙≠𝑘 𝑧𝑖𝑙𝛼𝑙 = 𝑖=1 𝑛 𝑧𝑖𝑘 𝑎𝑖(𝜙) 𝑦𝑖

Algoritma rekursif ditandai dengan 𝛼𝑘(𝑡) = 𝑓𝑘 𝛼1𝑡 , … , 𝛼𝑘−1𝑡 , 𝛼𝑘−1𝑡−1 , … , 𝛼𝑚𝑡−1 ,

1 ≤ 𝑘 ≤ 𝑚

Untuk 𝑡 = 1,2, … , atau ekuivalen dengan

𝛼𝑘(𝑡) 𝑑𝑘 + 𝑖=1 𝑛 𝑧𝑖𝑘 𝑎𝑖(𝜙) 𝑏′ 𝑥𝑖′𝛽 + 𝑙=1 𝑘 𝑧𝑖𝑙𝛼𝑙(𝑡) + 𝑙=𝑘+1 𝑚 𝑧𝑖𝑙𝛼𝑙(𝑡−1) = 𝑖=1 𝑛 𝑧𝑖𝑘 𝑎𝑖(𝜙) 𝑦𝑖 , 1 ≤ 𝑘 ≤ 𝑚

(6)

Jiang (2000b) membuktikan teorema berikut ini terkait dengan

kekonvergenan dari NLGSA atau dikenal dengan

Global

Convergence of NLGSA Theorem

:

Untuk

𝛽

yang tetap dan sembarang nilai awal, maka NLGSA

konvergen ke suatu solusi yang unik

𝛼 = 𝛼(𝛽)

pada

(7)

Sifat asimtotik dari penduga Penalized Generalized

Weighted Least Squares (PGWLS)

Teori asimtotik terkait pengaruh acak sangat berbeda dengan paremeter tetap. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal :

1. Pengaruh acak individu biasanya tidak dapat diidentifikasi

2. Jumlah pengaruh acak (m) dimungkinkan meningkat dengan meningkatnya ukuran contoh

(8)

Sifat asimtotik dari penduga Penalized Generalized

Weighted Least Squares (PGWLS)

• Penduga Penalized Generalized Weighted Least Squares (PGWLS) dari

𝛾 = 𝛽′, 𝛼′ ′ didefenisikan sebagai maximizer dari

𝑙𝑃 𝛾 =

𝑖=1 𝑛

𝑤𝑖 𝑦𝑖𝜂𝑖 − 𝑏𝑖(𝜂𝑖) − 𝜆

2 𝑃𝐴𝛼 2

dimana 𝜆 adalah konstanta positif.

(9)

Sifat asimtotik dari penduga Penalized Generalized

Weighted Least Squares (PGWLS)

• Untuk mengekplorasi lebih lanjut sifat asimtotik dari penduga PGWLS, perlu diasumsikan bahwa

m meningkat sangat lambat dari n (𝑚 𝑛 → 0). • Teknik dasar yang digunakan adalah penalization.

• Tujuan dari penalization adalah agar pengaruh individu dapat diidentifikasi

• Mengacu ke persamaan 𝑙𝑃 𝛾 = 𝑖=1𝑛 𝑤𝑖 𝑦𝑖𝜂𝑖 − 𝑏𝑖(𝜂𝑖) − 𝜆2 𝑃𝐴𝛼 2, salah satu alasan dibutuhnya suatu penalizer (𝑃𝐴) adalah karena 𝑙𝐶 𝛾 = 𝑖=1𝑛 𝑤𝑖 𝑦𝑖𝜂𝑖 − 𝑏𝑖(𝜂𝑖) tergantung pada 𝛾 = 𝛽′, 𝛼′ ′ hanya melalui 𝜂 = 𝑋𝛽 + 𝑍𝛼.

• Namun 𝛾 tidak dapat diidentifikasi melalui 𝜂 sehingga akan banyak vektor 𝛾 yang bersesuaian dengan 𝜂 yang sama.

(10)

Sifat asimtotik dari penduga Penalized Generalized

Weighted Least Squares (PGWLS)

• Ada tahapan yang harus dilakukan untuk mengekplorasi sifat

asimtotik dari penduga PGWLS, pertama adalah bagaimana cara pemilihan matriks 𝑃𝐴 pada 𝑙𝑃 𝛾 = 𝑖=1𝑛 𝑤𝑖 𝑦𝑖𝜂𝑖 − 𝑏𝑖(𝜂𝑖) −

𝜆

2 𝑃𝐴𝛼

2.

• Ketika matriks 𝑃𝐴 dapat dipilih dengan tepat maka penduga PGWLS dari pengaruh tetap dan acak akan konsisten.

(11)

MSE dari EBP

• Suatu prediksi terbaik 𝜁 adalah prediksi yang memiliki Mean Square Error (MSE) paling minimum.

• Prediksi terbaik tergantung pada 𝑦𝑆 dan 𝜓, 𝜁 = 𝑢(𝑦𝑆, 𝜓) • Biasanya 𝜓 tidak diketahui, dan diduga dengan 𝜓

• Sehingga 𝜁 = 𝑢(𝑦𝑆, 𝜓) dan disebut sebagai prediksi terbaik empirik (EBP)

(12)

Aproksimasi MSE dari EBP

• Diasumsikan parameter dispersi 𝜙 diketahui

• MSE dari EBP : 𝑀𝑆𝐸 𝜁 = 𝑀𝑆𝐸 𝜁 + 𝐸 𝜁 − 𝜁 2 = 𝑏 𝜓 + 𝐸( 𝜁 − 𝜁)2, 𝑏 𝜓 = 𝑏(𝜃)

• MSE dari BP : 𝑏 𝜃 = 𝑀𝑆𝐸 𝜁 = 𝐸 𝜁2 − 𝐸 𝜁 2 = 𝐸 𝜁 𝛽, 𝛼𝑆 2 − 𝐸 𝑢(𝑦𝑆, 𝜃) 2 • Aproksimasi 𝜁 − 𝜁 dimana 𝜁 = 𝑢 𝑦𝑆, 𝜃 , 𝜁 = 𝑢 𝑦𝑆, 𝜃 𝜁 − 𝜁 = 𝑢 𝑦𝑆, 𝜃 − 𝑢 𝑦𝑆, 𝜃 = 𝜕𝜃𝜕𝑢 𝜃 − 𝜃 + 𝑜(𝑚−1/2) Sehingga 𝐸 𝜁 − 𝜁 2 = 𝑚−1𝐸 𝜕𝑢 𝜕𝜃′ 𝑚 𝜃 − 𝜃 2 + 𝑜 𝑚−1

(13)

Aproksimasi MSE dari EBP

Asumsi yang digunakan untuk menghitung aproksimasi MSE dari EBP:

• Mengasumsikan 𝜃 adalah penduga yang diperoleh berdasarkan pada 𝑦𝑆−, sebagai konsekuensinya 𝜃 adalah bebas terhadap 𝑌𝑆 • Misalkan 𝜃 = 𝜃𝑆− maka 𝐸 𝜕𝑢 𝜕𝜃′ 𝑚 𝜃𝑆− − 𝜃 2 = 𝐸 𝐸 𝜕𝑢 𝜕𝜃′ 𝑚 𝜃𝑆− − 𝜃 2 𝑦𝑠 = 𝑤 𝑤=𝑦𝑠 = 𝐸 𝜕 𝜕𝜃′ 𝑢 𝑤, 𝜃 𝑉𝑆− 𝜃 𝜕 𝜕𝜃𝑢 𝑤, 𝜃 𝑤=𝑦𝑠 = 𝐸 𝜕 𝜕𝜃′ 𝑢 𝑦𝑠, 𝜃 𝑉𝑆− 𝜃 𝜕 𝜕𝜃 𝑢 𝑦𝑠, 𝜃 = 𝑒𝑆−(𝜃) dimana 𝑉𝑆− 𝜃 = 𝑚𝐸( 𝜃𝑆− − 𝜃)( 𝜃𝑆− − 𝜃)′

• Dengan memisalkan 𝜁1 = 𝑢(𝑦𝑠, 𝜃𝑆−) maka akan diperoleh

(14)

Aproksimasi MSE dari EBP

• Misalkan 𝜃 adalah penduga yang diperoleh berdasarkan semua data.

• Diasumsikan 𝜃𝑆− memenuhi 𝜃𝑆− − 𝜃 = 𝑂(𝑚−

1

2) dan 𝜃 − 𝜃𝑆− = 𝑜(𝑚− 1 2).

• Sehingga aproksimasi MSE adalah sebagai berikut:

𝑀𝑆𝐸 𝜁 = 𝐸 𝜁 − 𝜁1 2 + 2𝐸 𝜁 − 𝜁1 𝜁1 − 𝜁 + 𝐸 𝜁1 − 𝜁 2 = 𝑀𝑆𝐸 𝜁1 + 𝑜 𝑚−1

= 𝑏 𝜃 + 𝑚−1𝑒 𝜃 + 𝑜 𝑚−1

(15)

Penduga MSE dari EBP

• 𝜃 pada 𝑒 𝜃 dapat digantikan dengan 𝜃, namun 𝜃 pada 𝑏 𝜃 tidak dapat digantikan karena bias 𝐸 𝑏 𝜃 − 𝑏 𝜃 = 𝑂(𝑚−

1

2) atau dengan kata lain belum tentu konvergen ke

nol. Namun jika 𝜃 − 𝜃 = 𝑂(𝑚−

1

2) dan 𝐸 𝜃 − 𝜃 = 𝑂(𝑚−1) dengan menggunakan

deret Taylor akan diperoleh

𝑏 𝜃 = 𝑏 𝜃 + 𝜕𝑏 𝜕𝜃′ 𝜃 − 𝜃 + 1 2 𝜃 − 𝜃 ′ 𝜕2𝑏 𝜕𝜃𝜕𝜃′ 𝜃 − 𝜃 + 𝑜 𝑚−1 𝐸 𝑏 𝜃 = 𝐸 𝑏 𝜃 + 𝜕𝑏 𝜕𝜃′ 𝜃 − 𝜃 + 1 2 𝜃 − 𝜃 ′ 𝜕2𝑏 𝜕𝜃𝜕𝜃′ 𝜃 − 𝜃 + 𝑜 𝑚−1 = 𝑏 𝜃 + 𝑚−1 𝜕𝑏 𝜕𝜃′ 𝑚𝐸 𝜃 − 𝜃 + 1 2𝐸 𝑚 𝜃 − 𝜃 ′ 𝜕2𝑏 𝜕𝜃𝜕𝜃′ 𝑚 𝜃 − 𝜃 + 𝑜 𝑚−1 𝐸 𝑏 𝜃 = 𝑏 𝜃 + 𝑚−1𝐵 𝜃 + 𝑜 𝑚−1 𝐵(𝜃)

(16)

Penduga MSE dari EBP

Jika pendugaan bagi MSE adalah sebagai berikut :

𝑀𝑆𝐸 𝜁 = 𝑏 𝜃 + 𝑚−1 𝑒 𝜃 − 𝐵 𝜃

Dengan menggunakan beberapa persamaan diatas, sehingga dapat ditunjukkan persamaan berikut ini terpenuhi

(17)

Aproksimasi MSPE dari Model-Assisted EBP

• Sifat penting dari Model-Assisted EBP konsisten

• MSPE sama seperti MSE namun MSPE adalah suatu arbitary predictor dari

𝑌𝑖 atau dilambangkan dengan 𝜁𝑖. Dimana 𝑌𝑖 adalah rata-rata dari populasi yang terbatas. Populasi terbatas ini dibagi dalam m domain dan 𝑁𝑖 adalah ukuran populasi dari domain ke-i

sehingga

𝑀𝑆𝑃𝐸 𝜁𝑖 = 𝐸( 𝜁𝑖 − 𝑌𝑖)2 𝜁𝑖 − 𝑌𝑖 2 = 𝜁𝑖 − 𝜁𝑖 2 + 𝑂𝑃(𝑁𝑖

1 2)

• Sehingga 𝑀𝑆𝑃𝐸 𝜁𝑖 akan diaproksimasi melalui 𝐸 𝜁𝑖 − 𝜁𝑖 2 dengan asumsi ukuran populasi 𝑁𝑖 lebih besar dari 𝑚

(18)

Aproksimasi MSPE dari Model-Assisted EBP

𝑀𝑆𝑃𝐸 𝜁𝑖 = 𝑀𝑆𝑃𝐸 𝜁 + 𝐸 𝜁𝑖 − 𝜁𝑖 2 + 2𝐸 𝜁𝑖 − 𝜁𝑖 𝜁𝑖 − 𝜁𝑖 + 𝑜(𝑚−1) 𝑀𝑆𝑃𝐸 𝜁 = 𝐸 𝜁𝑖2 − 𝐸 𝜁𝑖2 = 𝐸 𝑗=1 𝑛𝑖 𝑤𝑖𝑗𝐸 𝑦𝑖𝑗 𝑣𝑖 2 + 𝐸 𝑢𝑖2 𝑦𝑖𝑤, 𝜃 ≡ 𝑏𝑖(𝜃)

• Seperti yang diperoleh pada MSE dari EBP,

𝐸 𝜁𝑖 − 𝜁𝑖 2 = 𝑒𝑖 𝜃 𝑚−1 + 𝑜 𝑚−1 , dimana 𝑒𝑖 𝜃 = 𝐸 𝜕𝜃𝜕𝑢𝑖 𝑉(𝜃) 𝜕𝑢𝜕𝜃𝑖 dengan 𝑉 𝜃 = 𝑚𝐸( 𝜃 − 𝜃)( 𝜃 − 𝜃)′ dan 𝐸 𝜁𝑖 − 𝜁𝑖 𝜁𝑖 − 𝜁𝑖 = 𝑔𝑖 𝜃 𝑚−1 + 𝑜(𝑚−1) • Sehingga 𝑀𝑆𝑃𝐸 𝜁𝑖 = 𝑏𝑖 𝜃 + 𝑒𝑖 𝜃 + 2𝑔𝑖 𝜃 𝑚−1 + 𝑜(𝑚−1)

(19)

Penduga MSPE dari Model-Assisted EBP

𝑀𝑆𝑃𝐸 𝜁𝑖 = 𝑏𝑖 𝜃 + 𝑒𝑖 𝜃 + 2𝑔𝑖 𝜃 − 𝐵𝑖(𝜃) 𝑚−1 Dimana 𝐵𝑖 𝜃 = 𝑚 𝜕𝑏𝑖 𝜕𝜃′ 𝐸 𝜃 − 𝜃 + 1 2 𝐸 𝜃 − 𝜃 ′ 𝜕2𝑏𝑖 𝜕𝜃𝜕𝜃′ 𝜃 − 𝜃

Selajutnya akan diperoleh

(20)

Butir penting terkait GLMM sesuai dengan pemahaman saya

• GLMM adalah perluasan dari model GLM dimana peubah responnya harus mengikuti sebaran keluarga eksponensial sedangkan peubah bebasnya terdiri dari peubah tetap dan acak

• Sama halnya seperti pada model campuran, penentuan pengaruh tetap dan pengaruh acak yang masuk ke dalam model merupakan hal penting yang perlu diperhatikan

• Sama halnya seperti GLM, GLMM memiliki tiga komponen yaitu peubah tak bebas Y (komponen acak) yang mengikuti sebaran tertentu yang berasal dari keluarga eksponential (Ballinger 2004), komponen sistematik yang terdiri dari beberapa peubah kovariat X yang dapat dikombinasikan dalam bentuk fungsi linier serta fungsi hubung yang menghubungkan komponen acak dan komponen sistematik

• Fungsi likelihood pada GLMM

(21)

Referensi

Dokumen terkait

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan deskripsi kualitatif terhadap aspek geologi, relief, karakteristik garis pantai dan proses dominan; karakteristik pantai Beo dan

Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa secara keseluruhan Efektivitas Pelayanan Publik di Kecamatan Samarinda Kota belum berjalan dengan maksimal,

Di luar perbedaan tanggal yang dijadikan momen sebagai Hari Musik, secara pribadi penulis lebih setuju pada tanggal 19 Maret. Kehadiran Hari Musik walau masih baru, perlu

Setelah seleksi fitur diterapkan pada analisis sensor electronic tongue, didapat larik sensor baru dengan jumlah sensor minimal, namun tetap memiliki peforma yang

Plat – plat yang disambung menjadi lajur yang terdapat pada badan kapal biasa disebut dengan kulit kapal yang berguna untuk Untuk kekuatan membujur kapal, Menerima tekanan

Sebagai institusi ter- depan dalam bidang pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kecamatan Pujud yang jumlah penduduknya tergolong cukup banyak sebagai- mana didapat dari data

chlorhexidine, serta menganalisis perbedaan jumlah koloni kuman bakteri trakhea sistem closed suction dan open suction yang mendapat oral hygiene dengan

Nilai konstanta menunjukkan bahwa dengan semakin tinggi suhu udara pengering, maka waktu yang diperlukan untuk menurunkan kadar air bahan akan semakin cepat,