• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV STRATEGI KREATIF - 13.13.0030 AVERINA CLARISHA A B BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IV STRATEGI KREATIF - 13.13.0030 AVERINA CLARISHA A B BAB IV"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

STRATEGI KREATIF

4.1 Konsep Verbal

4.1.1 Konsep Strategi Komunikasi Verbal

Perancangan Kampanye Sosial Deteksi Awal Pencegahan Kanker

Serviks Untuk Wanita Usia Subur di Kota Semarang bertujuan untuk menekan jumlah penderita kanker serviks di Kota Semarang, dimana

provinsi Jawa Tengah merupakan peringkat 3 teratas di Indonesia dengan jumlah penderita kanker serviks terbanyak. Target utama dari perancangan ini yaitu Wanita Usia Subur (WUS) dengan usia 20 – 30 tahun yang memiliki profesi sebagai Ibu Rumah Tangga.

Kemudian dari hasil survey yang telah dilakukan, maka dari itu perlu diadakannya kampanye sosial yang memperkenalkan kepada masyarakat

salah satu metode pencegahan kanker serviks yang terjangkau bagi masyarakat dan tidak menakutkan. Tema yang diangkat yaitu “Sekali IVA Untuk Selamanya” untuk memperkenalkan apa itu Tes IVA kepada masyarakat. Dari kampanye yang diadakan masyarakat akan mendapatkan pemahaman lebih mendalam akan bahaya dari kanker serviks, serta metode

pencegahan yang dapat dilakukan sejak dini.

4.1.2 Konsep Strategi Komunikasi Visual

Pada perancangan ini menggunakan konsep strategi visual yang diharapkan dapat memberikan pemahaman akan masyarakat luas,

khususnya Wanita Usia Subur (WUS) akan Deteksi Awal Pencegahan Kanker Serviks dan meningkatkan kepedulian wanita akan kesehatannya.

Strategi visual yang akan digunakan nantinya akan menggunakan ilustrasi berbentuk fotografi, karena akan lebih menarik perhatian dari target

sasaran, serta dari hasil kuisioner yang dibagi, ilustrasi dengan fotografi lebih banyak diminati oleh masyarakat. Kemudian warna yang akan digunakan

dalam perancangan ini nantinya akan menggunakan warna panas, sehingga memunculkan kesan feminim, perlindungan dan juga kepedulian yang

(2)

Pada awalnya target akan dikenalkan akan kanker serviks serta bahayanya dan juga pemahaman pentingnya peduli terhadap kesehatan

yang dimilikinya. Kemudian pada tahap berikutnya target sasaran akan dijelaskan maksud dari tagline “IVA Sekali Untuk Selamanya”. Setelah itu pengunjung akan diarahkan untuk mendapatkan informasi tersebut melalui website. Dari website tersebut target akan mendapatkan informasi tentang bahaya dari kanker serviks, metode pencegahannya dan lain sebagainya. Kemudian tahapan terakhir dengan diadakannya kampanye sosial “IVA Sekali Untuk Selamanya” dimana dalam event ini target mengerti akan bahaya dari kanker serviks, serta bagaimana cara mencegah sejak dini. Tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun untuk keturunannya kelak.

Sehingga dari penjelasan yang akan diberikan melalui event ini, target lebih mudah untuk memahami dan mampu menekan jumlah penderita kanker

serviks.

4.2 Konsep Visual

4.2.1 Warna

Perancangan ini nantinya akan menggunakan warna panas, dimana

warna yang dipilih adalah warna pink atau merah jambu dan juga warna turunannya. Kemudian juga menggunakan warna netral yaitu warna putih

untuk menampilkan kesan elegan dan juga suci. Kemudian warna hitam untuk menunjukkan kesan kuat dan solid.

Warna pink atau merah jambu dipilih karena di sisi lain warna tersebut identik dengan perempuan, warna tersebut juga memberikan kesan

perhatian dan juga kelembutan dimana nantinya warna tersebut akan memberikan pengaruh kepada target sasaran untuk hadir pada acara yang

akan dibuat.

Gambar 4.1 Warna Utama

(3)

4.2.2 Tipografi

Tipografi yang akan digunakan dalam perancangan ini nantinya akan

menggunakan jenis Serif dimana jenis font tersebut menampilkan kesan formal namun juga santai. Font tersebut juga dipilih agar target mudah dalam

memahami pesan yang akan disampaikan.

Gambar 4.2 Jenis Font Serif

(Sumber : Dokumen Pribadi)

4.2.3 Elemen

Pada perancangan ini nantinya akan menggunakan elemen yang dipilih berdasarkan pendekatan – pendekatan dari kanker serviks.

Tujuannya agar apa yang ingin disampaikan tidak terkesan vulgar, namun juga memiliki nilai penting dan harus disadari oleh target secara visual.

Elemen tersebut kemudian disederhanakan dalam bentuk vector dan juga fotografi, sehingga target lebih mudah mengingat serta memahami

pemahaman yang akan diberikan serta memunculkan rasa ingin tahu tentang kanker serviks dan juga tes IVA.

Ilustrasi bentuk eclipse atau setengah lingkaran dimaksudkan sebagai penggambaran dari vagina perempuan dan menjadi sesuatu yang dilindungi. Kemudian penggabungan dari bentuk tangan dan juga sayap yang

mengartikan perlindungan ataupun wadah dari sesuatu yang ingin dilindungi, dan juga sensitivitas akan suatu hal. Ilustrasi berbentuk hati yang

menggambarkan perhatian dan juga cinta. Kemudian bentuk zigzag yang menggambarkan bentuk virus HPV atau kanker serviks. Dan bentuk

lingkaran yang melambangkan ketidak terbatasan atau selamanya, yang menggambarkan IVA itu sendiri.

(4)

4.2.4 Logo

4.2.4.1 Konsep Logo

Dari data yang diperoleh berdasarkan wawancara kepada beberapa narasumber, penyebaran kuisioner, studi literatur dan

juga observasi pada perancangan ini, brand story yang ingin dibangun yaitu “pentingnya pencegahan kanker serviks sejak dini untuk melindungi masa depan wanita. Karena dari rahim wanita,

garis keturunan akan berlanjut.

Brand story yang ingin dibangun pada logo ini yaitu “Pentingnya Pencegahan Kanker Serviks Sejak Dini Untuk Melindungi Masa Depan Wanita”. Karena dari rahim wanita, garis keturunan akan berlanjut. Logo ini mengambil beberapa unsur yang merepresentasikan vagina, perlindungan, bahaya, muda serta

dinamis.

Bentuk eclipse yang merupakan bentuk sederhana dari

vagina, yang mengartikan bahwa logo ini berkaitan dengan daerah intim wanita. Kemudian bentuk sayap yang melambangkan suatu perlindungan. Bentuk hati yang memberikan kesan kasih sayang

dan sensitif. Dan bentuk eclipse dibawah hati yang merupakan bentuk sederhana dari tanda seru apWabila disatukan yang

melambangkan sebuah peringatan akan adanya suatu bahaya. Selain itu juga diberikan logotype “IVA Sekali Untuk Selamanya” yang mengartikan bahwa dengan melakukan tes IVA sekali maka wanita tercegah dari kanker serviks.

Pemilihan bentuk sans serif pada logotype menampilkan kesan tegas namun juga halus dengan adanya bentuk italic dalam

logotype ini. Tulisan IVA yang menonjol daripada tulisan bawahnya memberikan pesan bahwa IVA menjadi poin penting pada logo ini.

(5)

4.2.4.2 Pemilihan Warna

Warna yang digunakan pada logo menggunakan warna pink

yang merepresentasikan kasih sayang, kelembutan, feminim dan juga perlindungan. Warna ini disesuaikan dengan target sasaran,

yaitu wanita yang identik dengan warna pink.

Gambar 4.5 Warna Logo (Sumber : Dokumen Pribadi)

4.2.4.3 Logotype

Pemilihan typeface dengan font sitka display bold italic dipilih karena melambangkan kesan formal namun dinamis, kemudian

menampilkan kesan feminim dan elegan.

Typeface menggunakan jenis font serif (berkait atau memiliki sirip) agar sehingga memberikan kesan formal namun juga dinamis.

Gambar 4.6 Font Pada Logotype

(6)

4.2.5 Graphic Standart Manual

4.2.5.1 Logo Utama

Gambar 4.7 Logo Utama

(Sumber : Dokumen Pribadi)

4.2.5.2 Rumus Skala Logo

Outline hitam merupakan batas clear area dari logo pada

media yang akan digunakan dengan ketentuan x = 1cm.

(7)

4.2.5.3 Black and White

Gambar 4.9 Logo Black and White (Sumber : Dokumen Pribadi)

4.2.5.4 Grayscale

Gambar 4.10 Logo Grayscale

(Sumber : Dokumen Pribadi)

4.2.5.5 Aplikasi Benar dan Salah

Penggunaan logo yang benar akan menyesuaikan warna dari background pada media yang digunakan. Bila media berwarna

putih atau hitam, logo akan tetap mengikuti warna asli dari logo black and white. Apabila background menggunakan warna yang

terang atau menyerupai warna asli logo, maka logo akan menggunakan satu warna yaitu hitam. Apabila background

(8)

Gambar 4.11 Pengaplikasian Logo yang Benar

(Sumber : Dokumen Pribadi)

Penggunaan logo yang salah apabila posisi logo

bertumpukan dengan bentuk atau logo lainnya. Logo juga

dapat dikatakan salah apabila warna logo memiliki warna

yang hampir sama dengan

background

sehingga logo menjadi

tidak terbaca.

Tagline

pada logo pun juga tidak diperkenankan

untuk dirubah jenis

font

nya. Aturan lainnya yang perlu

diperhatikan juga yaitu logo tidak diperbolehkan ditarik

ataupun dipersempit baik

logogram

ataupun

logotype

. Serta

warna yang ada pada logo juga tidak diperbolehkan dirubah,

karena dapat menghilangkan makna dari logo tersebut

Gambar 4.12 Pengaplikasian Logo yang Salah

(9)

4.2.5.6 Ukuran Terkecil Logo

3 cm

5 cm

Gambar 4.13 Ukuran Logo Terkecil

(Sumber : Dokumen Pribadi)

4.3 Visualisasi Desain

4.3.1 Attention

Tahap attention melalui spanduk yang akan dipasang pada warung tenda yang ada di daerah Bandarharjo Semarang. Pada

tahap ini target sasaran akan dibuat perhatian akan spanduk tentang bahaya kanker serviks bagi wanita. Kemudian pada tahap attention ini juga akan dibagikan kipas tangan di lingkungan

Bandarharjo Semarang yang berisikan infografis akan gejala – gejala dari kanker serviks. Pada tahap attention ini juga akan

dilakukan publikasi melalui media sosial seperti instagram dan juga facebook serta radio seperti RRI dan juga TRAX FM akan bahaya

dari kanker serviks.

Gambar 4.14 Spanduk Tahap Action

(10)

Gambar 4.15 Kipas Tahap Action

(Sumber : Dokumen Pribadi)

(11)

Gambar 4.17 Instagram Tahap Action (Sumber : Dokumen Pribadi)

4.3.2 Interest

Tahap Interest menggunakan poster yang berisikan pemahaman akan beberapa tanda – tanda bila wanita terkena kanker serviks. Poster ini dibuat untuk menarik perhatian target

sasaran. Peletakan poster ini nantinya akan ditempelkan di papan pengumuman Balai Desa Bandarharjo dan Puskesmas

Bandarharjo Semarang.kemudian kipas infografis yang akan dibagikan saat kegiatan PKK atau kegiatan masyarakat yang ada di

tiap RT. Dan juga akan disebarkan melalui media sosial seperti instagram dan facebook.

(12)

Gambar 4.19 Kipas Tahap Interest (Sumber : Dokumen Pribadi)

4.3.3 Search

Pada tahap search ini target sasaran akan diberikan sedikit penjelasan akan tes IVA melalui poster yang akan disebarkan melalui media sosial seperti instagram dan juga facebook.

Kemudian target sasaran akan diarahkan ke Puskesmas Bandarharjo untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas

mengenai tes IVA.

Pada tahapan search juga akan disertakan teaser coming soon acara seminar “IVA Sekali Untuk Selamanya” yang akan

(13)

Gambar 4.20 Poster Tahap Search

(Sumber : Dokumen Pribadi)

Gambar 4.21 Teaser Tahap Search

(Sumber : Dokumen Pribadi)

4.3.4 Action

Pada tahap action media promosi yang digunakan masih sama seperti tahapan sebelumnya, yaitu poster acara dan

(14)

serviks pada seminar yang diadakan selama 3 hari dengan sistem bergilir antar RT/RW yang ada di Bandarharjo.

Gambar 4.22 Poster Tahap Action (Sumber : Dokumen Pribadi)

(15)

Gambar 4.24 Photobooth Tahap Action

(Sumber : Dokumen Pribadi)

Gambar 4.25 Backdrop Tahap Action

(Sumber : Dokumen Pribadi)

Gambar 4.26 Layout Acara Tahap Action

(16)

4.3.5 Share

Pada tahap share akan menggunakan media berupa

merchandise yang terdiri dari t-shirt, notes, totebag, topi dan juga kipas tangan dan voucher belanja. Diharapkan dari adanya

merchandise target sasaran dapat mempromosikan secara langsung akan pencegahan dini kanker serviks melalui metode tes IVA.

Gambar 4.27 Merchandise Tahap Share (Sumber : Dokumen Pribadi)

Gambar 4.28 Merchandise Tahap Share

(17)

Gambar 4.29 Merchandise Tahap Share

(Sumber : Dokumen Pribadi)

Gambar 4.30 Merchandise Tahap Share (Sumber : Dokumen Pribadi)

Gambar 4.31 Merchandise Tahap Share

Gambar

Gambar 4.1 Warna Utama
Gambar 4.2 Jenis Font Serif
Gambar 4.4 Konsep Logo
Gambar 4.5 Warna Logo
+7

Referensi

Dokumen terkait

Maka dari 2 petak tersebut, bagaimana cara untuk sebuah kuda yang diletakkan pada salah satu petak untuk dapat berpindah dari salah satu petak ke petak yang

Nilai ekonomis dari pemanfaatan eceng gondok Danau Rawa Pening adalah rata-rata sebesar Rp 5.. Persepsi masyarakat sangat bervariasi, sebanyak 23 orang atau sebesar

Sedangkan perbedaan penelitiaan yang dilakukan Paina dengan penelitian ini adalah pada objek kajian yang mana pada penelitian Paina meneliti tindak tutur komisif khusus

1) Hasil yang dilaporkan hanya terdiri dari dua angka yaitu angka pertama didepan koma dan angka kedua di belakang koma. Jika angka yang ketiga.. sama dengan atau lebih

21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan terdapat 4 (empat) pasal yang mengatur tentang perlindungan konsumen. Ketentuan itu juga terkait dalam UU No.. dan

Penelitian terbaru yang cukup penting adalah yang dilakukan oleh Hasanah et al (2008) yang mengkaji perilaku agregat moneter dalam sistem keuangan/perbankan ganda di Indonesia

Hasil dari penelitian ini adalah gaya kepemimpinan memiliki hubungan yang lemah dengan motivasi kerja karyawan dengan korelasi sebesar 0,091, iklim komunikasi memiliki hubungan

Program Improvement, dimana asesmen dapat digunakan dalam dalam perbaikan program, yaitu yang berkenaan dengan: (a) evaluasi terhadap informasi-informasi yang nyata,