• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

(2)
(3)
(4)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Nama Sekolah : SD N Wonoyoso

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas : V (Lima)

Semester : II (Dua)

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 2x pertemuan )

A. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

B. Kompetensi Dasar

7.2 Mendeskripsikan jenis – jenis tanah C. Indikator

- Pertemuan pertama

1. Mendeskripsikan hubungan antara pelapukan batuan dengan pembentukan tanah

2. Mengidentifkasi penyusun – penyusun tanah

3. Mendeskripsikan lapisan – lapisan tanah beserta manfaatnya - Pertemuan kedua

1. Mendeskripsikan jenis – jenis tanah

2. Mengidenifikasi tingkat penyerapan tanah terhadap air berdasarkan jenis – jenis tanah

3. Menyebutkan manfaat tanah berdasarkan jenis – jenis tanahnya D. Tujuan Pembelajaran

- Pertemuan pertama

1. Melalui tanya jawab siswa dapat mendeskripsikan proses pelapukan tanah dan hubungannya dengan pembentukan tanah dengan tepat

(5)

2. Melalui diskusi kelas siswa dapat mengidentifikasi penyusun – penyusun tanah secara benar

3. Melalui diskusi kelas siswa dapat membedakan penyusun – penyusun tanah secara benar

4. Melalui diskusi dan tanya jawab siswa dapat membedakan lapisan – lapisan tanah dan menyebutkan manfaatnya dengan tepat

5. Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa mampu menguasai dan dapat membedakan macam – macam penyusun tanah dan lapisan – lapisannya besrta lapisannya dengan benar

- Pertemuan kedua

1. Setelah melakukan diskusi, siswa dapat menyebutkan macam – macam jenis tanah dengan benar

2. Melalui diskusi, tanya jawab siswa dapat mendeskripsikan jenis – jenis tanah berdasarkan tingkat serap air dengan benar

3. Melalui tanya jawab dan diskusi siswa mampu menyebutkan dan memberi contoh pemanfaatan tanah berdasarka jenis – jenisnya dengan tepat

4. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan macam – macam tanah beserta manfaatnya dengan benar

E. Karakter Siswa yang Diharapkan  Disiplin  Tekun  Tanggung Jawab  Ketelitian  Percaya Diri F. Materi Ajar

Menurut susunannya, lapisan tanah terdiri atas lapisan tanah atas, lapisan tanah bawah, dan bahan induk tanah. Tanah lapisan paling atas umumnya sangat subur. Hal ini karena lapisan tanah atas bercampur dengan humus.Tanah yang kaya dengan humus berwarna lebih hitam dibandingkan jenis tanah yang lain. Sementara itu,tanah lapisan bawah kurang subur dan mempunyai warna lebih terang.Tanah lapisan bawah mengandung sedikit humus.

(6)

a. Lapisan atas, merupakan lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati. Lapisan itu merupakan tanah yang paling subur

b. Lapisan tengah, terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air. Lapisan tersebut terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas terbawa oleh air dan mengendap. Lapisan ini biasa disebut tanah liat. c. Lapisan bawah, merupakan lapisan yang terdiri atas

bongkahan-bongkahan batu. Di sela-sela bongkahan-bongkahan terdapat hasil pelapukan batuan. Jadi, masih ada batu yang belum melapuk secara sempurna. d. Lapisan batuan induk, berupa bebatuan yang padat.

Humus berasal dari pembusukan hewan atau tumbuhan yang telah mati. Proses pembusukan ini dibantu oleh hewan-hewan yang hidup di tanah, misalnya cacing tanah. Cacing tanah ini memakan sampah-sampah yang ada di permukaan tanah. Pembusukan itu menghasilkan bahan-bahan organik. Sampah-sampah yang tidak dimakan oleh hewan-hewan ini, akan diuraikan oleh jamur.

Lapisan tanah yang terakhir atau paling bawah yaitu bahan induk tanah. Bahan induk tanah merupakan lapisan tanah yang terdiri atas bahan-bahan asli hasil pelapukan batuan. Lapisan ini disebut lapisan tanah asli karena tidak tercampur dengan hasil pelapukan dari batuan lain. Biasanya lapisan tanah ini warnanya sama dengan warna batuan asalnya.

Dilihat dari ukuran, bentuk, dan warnanya butiran tanah berbeda-beda. Ada yang butirannya terasa kasar pada jari-jari tangan dan ada yang halus. Ada yang warnanya gelap dan ada yang agak terang. Tanah yang kita tempati sekarang ini terdiri atas berbagai macam bahan padat. Bahan padat ini berasal dari serpihan-serpihan batuan hasil pelapukan. Bahan padat lainnya berasal dari sisa-sisa makhluk hidup atau sampah yang telah membusuk dan hancur.

(7)

Menurut butiran-butiran penyusunnya, tanah terdiri atas batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, serta debu. Batu kerikil merupakan penyusun tanah yang terbesar ukurannya. Butiran pasir berukuran lebih kecil daripada kerikil. Butiran lumpur lebih kecil daripada pasir dan bercampur dengan air. Butiran tanah liat lebih kecil daripada butiran lumpur. Butiran tanah yang paling kecil adalah debu. Butiran debu ini sangat halus dan ringan sehingga mudah diterbangkan angin. Penyusun tanah sangat erat kaitannya dengan daya peresapan air. Tanah yang mengandung banyak debu atau butiran-butiran tanah liat sukar dilalui air. Sebaliknya, tanah yang mengandung banyak pasir mudah dilalui air.

Bahan-bahan pembentuk tanah dapat berbeda-beda dari satu tempat dengan tempat lainnya. Demikian juga dengan jenis-jenis tanah. Jenis tanah juga dapat berbeda di setiap tempat. Hal ini tergantung pada jenis batuan yang mengalami pelapukan di tempat itu. Jenis tanah dapat dibedakan menjadi tanah berhumus, tanah berpasir, tanah liat, dan tanah berkapur.

Jenis – jenis tanah : a. Tanah Liat

Tanah liat atau lempung sangat sulit dilalui air. Tanah lempung terdiri atas butiran liat yang halus sehingga bersifat liat. Tanah ini sangat lengket dan mudah dibentuk ketika basah. Oleh karena itu, tanah liat sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan batu bata dan gerabah.

Tanah liat pada merupakan tanah yang 1) butiran-butiran tanahnya halus;

2) setiap butiran saling melekat satu sama lain, sehingga jika basah lengket; 3) sukar menyerap air;

4) sering dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan, seperti pot bunga, mangkuk, dan cerek. Dalam penggunaannya, tanah liat yang telah dibentuk dipanaskan supaya kering dan kuat;

5) tumbuhan sulit tumbuh di tanah liat. b. Tanah Berhumus

Tanah humus berada di lapisan atas, berwarna gelap dan bersifat gembur. Tanah humus terbentuk dari pembusukkan tumbuhan. Tanah humus banyak terdapat di hutan tropis. Tanah berhumus merupakan tanah yang paling subur.

(8)

2) berwarna kehitaman;

3) sangat baik untuk lahan pertanian;

4) kemampuan menyerap airnya sangat tinggi; 5) dapat menggemburkan tanah.

c. Tanah Berpasir

Tanah berpasir mudah dilalui air atau bersifat porous dan mengandung sedikit bahan organik. Tanah ini terbentuk dari pelapukan batuan. Pada umumnya, tanah berpasir tidak begitu subur karena mengandung sedikit humus tetapi jenis tanah ini cocok digunakan sebagai bahan bangunan. Namun, ada tanah berpasir yang subur, misalnya tanah berpasir di sekitar gunung berapi. Hal ini karena adanya abu vulkanik yang mengandung banyak unsur hara.

Tanah berpasir biasanya digunakan untuk bahan membangun rumah. Tanah ini dicampur dengan semen untuk memasang batu bata. Tanah berpasir merupakan tanah yang:

1) butiran pasirnya sangat banyak; 2) mudah menyerap air;

3) tumbuhan sulit tumbuh di tanah berpasir. d. Tanah Vulkanik

Tanah vulkanik banyak terdapat di lereng gunung. Tanah ini terbentuk dari material abu yang tertinggal setelah terjadi letusan gunung berapi. Tanah vulkanik bersifat sangat subur sehingga sangat baik untuk pertanian.

Tanah vulkanik merupakan tanah yang 1. banyak mengandung unsur hara 2. warnanya lebih gelap

3. berasal dari gunung berapi yang meletus 4. sangat mudah menyerap air

(9)

e. Tanah Gambut

Tanah gambut terbentuk di daerah rawa-rawa. Tanah ini bersifat asam, berwarna gelap, serta bertekstur basah dan lunak. Tanah gambut kurang subur sehingga kurang cocok untuk pertanian.

f. Tanah Aluvial

Tanah aluvial disebut juga tanah endapan karena terbentuk dari endapan lumpur yang terbawa oleh air hujan ke dataran rendah. Tanah aluvial bersifat sangat subur sehingga cocok untuk pertanian.

g. Tanah Berkapur

Tanah ini terbentuk dari pelapukan bebatuan. Tanah jenis ini sangat mudah dilalui air dan mengandung sedikit sekali humus. Oleh karena itu, tanah berkapur tidak begitu subur. Tanah ini cocok untuk ditanami pohon jati.

h. Tanah Podzolik

Tanah podzolik mudah ditemukan di daerah pegunungan yang bercurah hujan tinggi dan beriklim sedang. Tanah ini terbentuk dari pelapukan batuan yang

(10)

banyak mengandung kuarsa sehingga tanah podzolik berwarna kecoklatan. Tanah podzolik kurang subur sehingga kurang cocok untuk pertanian.

i. Tanah Laterit

Tanah laterit berada di lapisan bawah. Tanah ini berwarna kemerah-merahan dan tidak subur karena tidak mengandung humus.

Jenis tanah yang berbeda menyebabkan tanah mempunyai manfaat yang berbeda-beda pula. Tanah yang subur baik untuk bercocok tanam. Kerikil dan pasir dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Tanah liat digunakan sebagai bahan pembuatan gerabah, batu bata, genting, dan benda kerajinan lain. Jenis-jenis tanah penting kita ketahui terutama jika akan bercocok tanam. Jenis tanah menentukan tingkat penyerapan air, kandungan mineral tanah, dan kemampuan akar tumbuhan menembus tanah.

G. Metode dan Model Pembelajaran

Metode : ceramah bervariasi, diskusi kelompok Model Pembelajaran : Group Investigation, Talking Stick

H. Langkah – langkah Pembelajaran Pertemuan 1

Kegiatan Awal ( 10 menit )

 Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam dan berdoa  Melakukan absensi siswa

 Guru memberikan apersepsi untuk merangsang minat belajar siswa (dengan memperlihatkan contoh – contoh tanah )

 Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran Kegiatan Inti ( 45 menit )

 Guru bersama siswa mengaitkan apersepsi sebelumnya dengan materi yang akan diajarkan ( eksplorasi )

 Guru menyajikan masalah sesuai dengan materi yang diajarkan, penyusun – penyusun tanah dan lapisan tanah

 Guru membagi siswa ke dalam kelompok ( 5-6 siswa ) untuk menyelesaikan masalah yang sudah disajikan sebelumnya dengan berdiskusi ( elaborasi,

Group Investigation )

 Tiap kelompok terpilih dengan permainan Talking Stick membaca hasil diskusinya di depan kelas dan guru mencatat hal – hal penting yang disampaikan di papan tulis

(11)

 Guru bersama siswa membenarkan hasil diskusi yang belum tepat

 Dari data-data di papan tulis, siswa mencatat hal penting dari hasil presentasi ( elaborasi )

Kegiatan Akhir ( 15 Menit )

 Guru bersama siswa membuat kesimpulan akhir dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami ( konfirmasi )  Guru memberi reward berupa bintang kepada kelompok dengan hasil

presentasi terbaik

 Guru memberikan pekerjaan rumah

 Guru memberi motivasi kepada siswa agar rajin belajar PERTEMUAN 2

Kegiatan Awal ( 10 menit )

 Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam dan berdoa  Melakukan absensi siswa

 Guru memberikan apersepsi untuk merangsang minat belajar siswa (menanyakan tentang materi sebelumnya )

 Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran Kegiatan Inti ( 35 menit )

 Guru bersama siswa mengaitkan apersepsi sebelumnya dengan materi yang akan diajarkan ( eksplorasi )

 Guru menyajikan masalah sesuai dengan materi yang diajarkan, tentang macam – macam tanah dan manfaatnya

 Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil (5-6 siswa) untuk menyelesaikan masalah yang sudah disajikan sebelumnya dengan berdiskusi ( elaborasi, Group Investigation )

 Tiap kelompok terpilih dengan permainan Talking Stick membaca hasil diskusinya di depan kelas dan guru mencatat hal – hal penting yang disampaikan di papan

 Guru bersama siswa membenarkan hasil diskusi yang belum tepat

 Dari data-data di papan tulis, siswa mencatat hal penting dari hasil presentasi ( elaborasi )

(12)

Kegiatan Akhir ( 25 Menit )

 Guru bersama siswa membuat kesimpulan akhir dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami ( konfirmasi )  Guru memberikan soal evaluasi

 Guru memberi motivasi kepada siswa agar rajin belajar I. Alatdan Sumber Belajar

Media : - LKS

- Contoh tanah Sumber belajar :

- Ilmu Pengtahuan Alam V : untuk SD/MI / Choirril Azmiyawati, Rohana Kusumawati-Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pedidikan Nasional, 2008. - BSE IPA V : Aprilia Afifatul Achyar, Jakarta, BSE

J. Format Kriteria Penilaian Penilaian

1. Jenis tes : tertulis 2. Bentuk tes : pilihan ganda 3. Alat tes : soal evaluasi

(13)

Wonoyoso, 29 April 2014 Menyetujui,

Guru Kelas V Peneliti

(Muntolib, S.Pd.) (Indah Listyani)

NIP. 19670807 199103 1 007 NIM. 292010202

Kepala Sekolah SD N Wonoyoso

(Suwarno, S.Pd., M.Pd.) NIP. 19620607 198508 1 002

(14)

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Jenis tanah yang banyak terdapat di daerah rawa adalah . . . .

a. pasir c. kapur b. humus d. Gambut 2. Tanah merupakan hasil pelapukan dari . . . .

a. tanah liat c. pasir b. batuan d. Tebing

3. Tanah yang mengandung sedikit bahan organik yang berasal dari makhluk hidup dan merupakan jenis tanah yang tidak begitu subur disebut . . . .

a. tanah berpasir c. tanah berhumus b. tanah liat d. tanah berkapur 4. Perhatikan tabel berikut!

Hubungan yang benar antara jenis tanah dan ciri¬cirinya ditunjukkan oleh nomor . . . .

a. 1) c. 3)

b. 2) d. 4)

5. Suatu tanah terbentuk dari lumpur sungai yang mengendap di daerah dataran rendah. Tanah ini bersifat subur sehingga cocok digunakan sebagai tanah pertanian. Tanah yang dimaksud adalah . . . .

a. humus c. aluvial b. podzolik d. pasir

6. Salah satu ciri tanah berhumus adalah mengandung banyak ....

a. pasir c. humus

b. kapur d. air

7. Pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu yang berulang-ulang disebut pelapukan .…

a. fisika c. biologi

b. kimia d. ekologi

8. Tanah liat banyak digunakan dalam pembuatan kerajinan berupa .... a. mainan c. kaca

b. alat musik d. Keramik

9. Berikut faktor yang menyebabkan pelapukan pada batuan, kecuali …. a. akar tumbuhan c. abrasi dan erosi

b. perubahan suhu d. perubahan waktu

10. Hasil pelapukan dan pembusukan tumbuhan yang dapat menyuburkan tanah disebut . . . .

a. gambut c. endapan b. humus d. lumut

(15)

11. Suatu wilayah memiliki tanah dengan ciri-ciri sebagai berikut. 1) Berwarna hitam

2) Bertekstur basah dan lunak 3) Bersifat asam

Berdasarkan ciri-ciri yang ditunjukkan, wilayah tersebut memiliki jenis tanah . . a. gambut c. pasir

b. vulkanik d. kapur 12. Perhatikan jenis-jenis tanah berikut!

1) Tanah vulkanik 2) Tanah humus 3) Tanah endapan 4) Tanah gambut

Tanah yang cocok untuk pertanian ditunjukkan oleh nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) c. 2) dan 4)

b. 1) dan 4) d. 3) dan 4) 13. Perhatikan ciri-ciri tanah berikut.

1) butiran-butiran tanahnya halus;

2) setiap butiran saling melekat satu sama lain, sehingga jika basah lengket; 3) sukar menyerap air;

4) sering dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan Hal-hal di atas merupakan ciri-ciri tanah ….

a. humus c. lempung

b. liat d. berpasir

14. Berikut termasuk proses pelapukan tanah secara fisika, kecuali.... a. akibat angin c. akibat lumut

b. akibat suhu d. akibat sinar matahari 15. Perhatikan gambar berikut!

Gambar di atas menunjukkan daerah bertanah . . . . a. kapur c. pasir

(16)

16. Butiran tanah yang paling kecil adalah . . . . a. kapur c. pasir

b. debu d. kerikil

17. Tanah yang cocok untuk menanam pohon jati adalah tanah . . . .

a. liat c. berpasir

b. vukanik d. berkapur

18. Lapisan tanah yang paling subur terdapat pada lapisan . . . . a. batu induk c. atas

b. bawah d. tengah 19. Penyusun – penyusun tanah adalah . . . .

a. batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, tanah gambut b. batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, debu

c. batu, kerikil, pasir, humus, tanah liat, debu d. batu, kerikil, kapur, lumpur, tanah liat, debu

20. Gerabah, genteng, batu bata adalah pemanfaatan jenis tanah ? a. tanah gambut c. tanah berpasir

(17)

Kunci Jawaban : 1. D 2. B 3. D 4. C 5. C 6. C 7. A 8. D 9. D 10.B 11.A 12.A 13.B 14.C 15.A 16.B 17.D 18.C 19.B 20.B

(18)

LKS

Pertemuan Pertama Siklus I

Berasal dari apakah tanah itu?

……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……….……… ……… ……… ……… ……… ………

Sebutkan lapisan tanah beserta manfaatnya!

……… ……… ……….……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

(19)

VALIDITAS PERTAMA SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 19.3333 25.101 .417 .816 VAR00002 19.2083 24.607 .664 .808 VAR00003 19.2083 26.172 .242 .822 VAR00004 19.4167 24.514 .511 .811 VAR00005 19.2083 27.389 -.069 .831 VAR00006 19.2917 24.650 .549 .811 VAR00007 20.0000 27.478 -.122 .828 VAR00008 19.5000 25.826 .227 .823 VAR00009 19.0833 27.384 -.078 .827 VAR00010 19.4583 23.998 .609 .807 VAR00011 19.4167 25.036 .400 .816 VAR00012 19.5417 24.520 .490 .812 VAR00013 19.2500 25.413 .400 .816 VAR00014 19.3750 24.940 .434 .815 VAR00015 19.2500 25.761 .315 .819 VAR00016 19.2917 24.303 .633 .807 VAR00017 19.3333 25.188 .398 .816 VAR00018 19.5833 24.862 .421 .815 VAR00019 19.2917 25.346 .386 .817 VAR00020 19.1667 24.928 .657 .810 VAR00021 19.3333 24.928 .456 .814 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .824 30

(20)

VAR00022 19.8333 27.449 -.083 .833 VAR00023 19.1250 25.245 .682 .811 VAR00024 19.0833 27.471 -.119 .828 VAR00025 19.5417 24.868 .418 .815 VAR00026 19.5417 25.998 .192 .825 VAR00027 19.1250 27.853 -.226 .832 VAR00028 19.6667 25.188 .368 .817 VAR00029 19.4583 25.476 .301 .820 VAR00030 19.2917 26.911 .033 .830

(21)

VALIDITAS KEDUA SIKLUS 1 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .874 20 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 12.7917 22.433 .446 .869 VAR00002 12.6667 21.884 .724 .861 VAR00004 12.8750 22.114 .484 .868 VAR00006 12.7500 22.283 .510 .867 VAR00010 12.9167 21.558 .598 .864 VAR00011 12.8750 22.636 .367 .872 VAR00012 13.0000 22.087 .471 .869 VAR00013 12.7083 22.737 .430 .870 VAR00014 12.8333 22.232 .472 .869 VAR00015 12.7083 23.172 .317 .873 VAR00016 12.7500 21.674 .665 .862 VAR00017 12.7917 22.346 .466 .869 VAR00018 13.0417 22.216 .445 .870 VAR00019 12.7500 22.543 .445 .869 VAR00020 12.6250 22.418 .649 .865 VAR00021 12.7917 22.085 .529 .867 VAR00023 12.5833 22.688 .684 .865 VAR00025 13.0000 22.609 .358 .873 VAR00028 13.1250 22.636 .367 .872 VAR00029 12.9167 22.775 .329 .874

(22)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

Sekolah : SD N Wonoyoso

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas : V (Lima)

Semester : II (Dua)

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 2x pertemuan )

A. Standar Kompetensi

7. memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

B. Kompetensi Dasar

7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan

C. Indikator

- Pertemuan Pertama

1. Memahami berbagai peritiwa alam ada yang dapat di cegah dan ada yang tidak dapat dicegah

2. Memahami berbagai macam perubahan alam yang terjadi di Indonesia - Pertemuan Kedua

1. Menjelaskan berbagai dampak peristiwa alam pada kehidupan makhluk hidup

(23)

D. Tujuan Pembelajaran - Pertemuan Pertama

1. Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan peristiwa alam yang bisa dicegah dan tidak dapat dicegah.

2. Melalui tanya jawab, siswa dapat memahami berbagai macam perubahan alam di indonesia dengan baik.

3. Melalui diskusi dan penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan macam perubahan alam yang terjadi di Indonsesia dengan baik.

4. Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan macam-macam peristiwa alam.

- Pertemuan Kedua

1. Setelah melakukan diskusi, siswa dapat memahami berbagai dampak dampak peristiwa alam pada kehidupan makhluk hidup

2. Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan dampak peristiwa alam pada kehidupan makhluk hidup dengan benar

3. Melalui tanya jawab dengan guru, siswa dapat mendeskripsikan cara menagani banjir dan tanah longsor dengan benar

4. Melalui diskusi dan tanya jawab dengan guru, siswa dapat menjelaskan proses, kegiatan dan cara mencegah kekeringan dengan baik

E. Karakter Siswa yang Diharapkan  Disiplin

 Tekun

 Tanggung Jawab  Ketelitian

(24)

F. Materi Pembelajaran

Peristiwa Alam yang terjadi di Indonesia

Semua jenis aktivitas alam disebut juga peristiwa alam. Segala macam bencana alam termasuk dalam peristiwa alam. Sekarang kita akan mempelajari berbagai macam bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia.

a. Gempa bumi

Gempa dibedakan menjadi tiga, yaitu gempa vulkanik, runtuhan, dan tektonik. Gempa yang paling hebat yaitu gempa tektonik. Gempa tektonik terjadi karena adanya pergeseran kerak bumi. Sebagian besar gempa tektonik terjadi ketika dua lempeng saling bergesekan. Gempa bumi ini dapat mengakibatkan pohon-pohon tumbang, bangunan runtuh, tanah terbelah, dan makhluk hidup termasuk manusia menjadi korban. Gempa bumi mempunyai kekuatan yang berbeda-beda. Kekuatan gempa diukur menggunakan satuan skala Richter. Alat untuk mengukur gempa yaitu seismograf. Terjadinya gempa tektonik dimulai dari sebuah tempat yang disebut pusat gempa. Pusat gempa dapat berada di daratan atau lautan. Pusat gempa yang berada di lautan dapat menyebabkan gempa bumi di bawah laut. Gempa seperti ini bisa menyebabkan gelombang hebat yang disebut tsunami. Gelombang itu bergerak menuju pantai dengan kecepatan sangat tinggi dan kekuatannya sangat besar. Kecepatannya dapat mencapai 1.000 km per jam. Ketika mencapai pantai, gelombang tersebut naik sehingga membentuk dinding raksasa. Tinggi gelombang laut normal antara 1–2 meter. Namun, saat tsunami tinggi gelombang laut dapat mencapai 30–50 meter. Gelombang ini akan bergerak cepat menuju daratan dan merusak segala sesuatu yang dilaluinya.

b. Gunung meletus

Gunung api yang sedang meletus dapat memuntahkan awan debu, abu, dan lelehan batuan pijar atau lava. Lava ini sangat panas. Saat menuruni gunung, lava ini dapat membakar apa saja yang dilaluinya. Namun saat dingin, aliran lava ini mengeras dan menjadi batu. Apabila lava ini bercampur dengan air hujan, dapat mengakibatkan

(25)

banjir lahar dingin. Gunung meletus sering disertai dengan gempa bumi. Gempa bumi yang disebabkan oleh gunung meletus disebut gempa bumi vulkanik. Misalnya gempa yang terjadi saat gunung Krakatau meletus pada tahun 1883. Letusan Gunung Krakatau ini juga mengakibatkan gelombang tsunami. Letusan gunung api dapat mengakibatkan berbagai dampak yang merugikan. Lava pijar yang dimuntahkan oleh gunung api dapat membakar kawasan hutan yang dilaluinya. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan mati terbakar. Apabila lava pijar ini mengalir sampai ke permukiman penduduk, dapat memakan korban jiwa manusia dan menyebabkan kerusakan yang cukup parah.

c. Banjir

Bencana banjir diawali dengan curah hujan yang sangat tinggi. Curah hujan dikatakan tinggi jika hujan turun secara terus-menerus dan besarnya lebih dari 50 mm per hari. Air hujan dapat mengakibatkan banjir jika tidak mendapat cukup tempat untuk mengalir. Seringkali sungai tidak mampu menampung air hujan sehingga air meluap menjadi banjir. Sepanjang bulan Januari 2008 terjadi banjir di berbagai daerah. Banjir melanda kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Solo, Aceh, dan Lampung. Bencana banjir dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Rumah-rumah dan ribuan hektare sawah yang ditanami padi rusak. Jalan-jalan terputus tidak bisa dilewati. Korban banjir pun dapat terancam berbagai penyakit seperti diare, kolera, dan penyakit-penyakit kulit.

(26)

d. Tanah longsor

Tanah longsor biasanya disebabkan oleh hujan yang deras. Hal ini karena tanah tidak sanggup menahan terjangan air hujan akibat adanya penggundulan hutan. Tanah longsor dapat meruntuhkan semua benda di atasnya. Selain itu, tanah longsor dapat menimbun rumah-rumah penduduk yang ada di bawahnya. Sepanjang bulan Januari 2008 terjadi tanah longsor di beberapa daerah. Bencana ini di antaranya terjadi di Brebes dan Tawangmangu yang memakan banyak korban harta dan jiwa.

e. Angin puting beliung

Angin puting beliung merupakan angin yang sangat kencang dan bergerak memutar. Puting beliung biasanya terjadi pada saat hujan deras yang disertai angin kencang. Kecepatan angin puting beliung bisa mencapai 175 km/jam. Angin puting beliung dapat menerbangkan segala macam benda yang dilaluinya. Akhir-akhir ini angin puting beliung sering terjadi di negara kita. Beberapa daerah yang mengalami angin puting beliung yaitu Magelang, Lampung, Garut, Nusa Tenggara Timur, dan Banjarmasin.

Peristiwa-peristiwa alam tersebut tidak dapat kita cegah. Gempa bumi, gunung meletus, dan angin puting beliung dapat terjadi secara tiba-tiba. Namun, sebenarnya peristiwa alam itu dapat diperkirakan sebelumnya. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) dapat memperkirakan peristiwa alam itu akan terjadi. Informasi itu diumumkan

(27)

kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menyelamatkan diri. BMG juga bertugas mengamati kondisi cuaca harian. Stasiun meteorologi yang mengamati kondisi cuaca, biasanya berada di kota-kota besar. BMG mempunyai alat-alat pengukur cuaca dan iklim antara lain seperti berikut.

1. Alat untuk mengukur curah hujan (penakar hujan).

2. Alat untuk mengukur kecepatan angin (anemometer).

3. Alat untuk mengukur tekanan udara (barometer).

Beberapa peristiwa alam dapat kita cegah, misalnya banjir dan tanah longsor. Beberapa usaha yang dapat kita lakukan untuk mencegah banjir sebagai berikut.

1. Melakukan reboisasi atau penghijauan, khususnya di lereng bukit.

2. Membuat sengkedan (terasering) di lahan miring agar tanah tidak longsor diterjang hujan. 3. Jangan membuang sampah di sungai, selokan, atau saluran air lainnya karena dapat menghambat aliran air dan menyebabkan pendangkalan sungai.

Pernahkah kamu mendengar peristiwa kebakaran hutan di Kalimantan? Apakah kamu pernah melihat peristiwa kebakaran hutan? Jika sudah, berdiskusilah dengan temanmu untuk membahas pertanyaan berikut.

1. Apa dampak kebakaran hutan bagi manusia, hewan dan tumbuhan?

2. Apa yang harus kita lakukan agar hutan yang telah dibakar rimbun kembali? Hutan merupakan tanah luas yang ditumbuhi pohon-pohon. Hutan biasanya tidak ditanami oleh

(28)

manusia. Hutan juga merupakan daerah yang mampu menyediakan oksigen dalam jumlah yang cukup. Selain itu, hutan mampu menyerap air. Kebakaran hutan sangat merugikan manusia. Selain membakar tumbuh tumbuhan dan hewan, kebakaran hutan juga mengakibatkan banjir. Selain itu, asap dari hutan yang terbakar dapat mengganggu kesehatan makhluk hidup. Kebakaran hutan hanyalah salah satu contoh peristiwa alam yang sering terjadi di indonesia.

G. Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran : ceramah bervariasi, diskusi kelompok Model Pembelajaran : Group Investigation, Talking Stick

H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I

Kegiatan Awal (10 menit)

 Guru memberikan salam kepada siswa, berdoa, dilanjutkan presensi

 Apersepsi : guru menceritakan bencana alam yang baru saja terjadi dan disiarkan di televisi

 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti (45 menit)

 Guru bertanya jawab kepada siswa tentang peristiwa terbaru yang terjadi tentang peristiwa alam ( eksplorasi )

 Guru memberikan gambar macam-macam peristiwa alam di Indonesia  Siswa dibagi ke dalam kelompok (5-6 siswa) untuk menyelesaikan masalah

yang diberikan oleh guru dengan berdiskusi ( elaborasi )

 Melalui diskusi, siswa mengidentifikasi berbagai macam perubahan alam yang terjadi di Indonesia ( Group Investigation )

 Tiap kelompok mencatat alternatif jawaban hasil diskusi

 Tiap kelompok terpilih dengan permainan Talking Stick membaca hasil diskusinya di depan kelas dan guru mencatat hal – hal penting yang disampaikan di papan

(29)

 Guru bersama siswa membenarkan hasil diskusi yang belum tepat

 Dari data-data di papan tulis, siswa mencatat hal penting dari hasil presentasi ( elaborasi )

Kegiatan Akhir (15 menit)

 Guru bersama siswa bertanya jawab membuat kesimpulan dan memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya ( konfirmasi )

 Guru memberi reward berupa bintang kepada kelompok dengan hasil presentasi terbaik

 Guru memberikan pekerjaan rumah

 Guru memberi motivasi kepada siswa agar terus giat belajar

Pertemuan II

Kegiatan Awal (10 menit)

 Guru memberikan salam kepada siswa, berdoa, dilanjutkan presensi siswa.  Apersepsi : guru memberikan gambar sungai yang kotor dan menceritakan

bencana banjir yang marak terjadi di Jakarta  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti (35 menit)

 Guru bertanya jawab kepada siswa tentang dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam ( eksplorasi )

 Guru menyajikan masalah sesuai materi yang diajarkan, mengenai peristiwa alam yang sering terjadi di Indonesia

 Guru membagi siswa ke dalam kelompok (5-6 siswa) untuk mendiskusikan tentang masalah yang disajikan sebelumnya ( elaborasi )

 Melalui diskusi, siswa mengidentifikasi cara-cara yang dapat dilakukan dalam mencegah peristiwa alam yang dapat dicegah ( Group Investigation )  Tiap mencatat jawaban hasil diskusi

 Tiap kelompok terpilih dengan permainan Talking Stick membaca hasil diskusinya di depan kelas dan guru mencatat hal – hal penting yang disampaikan di papan tulis

(30)

 Guru bersama siswa membernarkan hasil diskusi yang belum tepat

 Dari data di papan tulis, siswwa mencatat hal – hal penting dari hasil presentasi ( elaborasi )

Kegiatan Akhir (25 menit)

 Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami ( konfirmasi )

 Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru  Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk terus giat belajar

I. Sumber / Bahan Belajar

- Ilmu Pengtahuan Alam V : untuk SD/MI / Choirril Azmiyawati, rohana Kusumawati-Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pedidikan Nasional, 2008.

- BSE IPA V : Aprilia Afifatul Achyar, Jakarta, BSE - Gambar-gambar peristiwa alam.

J. Format Kriteria Penilaian Penilaian :

1. Jenis tes : tertulis 2. Bentuk tes : pilihan ganda 3. Alat tes : soal evaluasi

(31)

Wonoyoso, 13 Mei 2014 Menyetujui, Guru Kelas V (Muntolib, S.Pd.) NIP. 19670807 199103 1 007 Peneliti (Indah Listyani) NIM. 292010202

Kepala Sekolah SD N Wonoyoso

(Suwarno, S.Pd., M.Pd.) NIP. 19620607 198508 1 002

(32)

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Perubahan alam dapat berpengaruh untuk...

a. Sesama kehidupan

b. Kehidupan makhluk hidup c. kehidupan manusia

d. Kehidupan alam itu sendiri

2. Perubahan alam apa saja yang benar dibawah ini... a. Banjir, tanah longsor, gempa bumi

b. Banjir, gempa bumi, penggusuran

c. Gunung meletus, angin puting beliung, penebangan hutan d. Gunung meletus, angin sejuk, peluasan rumah penduduk 3. Peristiwa alam yang dapat dicegah adalah...

a. Banjir, gempa b. Banjir, tanah longor

c. Tanah longsor, puting beliung d. Gunung meletus dan tanah longsor 4. Peristiwa alam yang tidak dapat dicegah adalah...

a. Puting beliung, banjir b. Gunung meletus, tsunami c. Tanah longsor, banjir d. Banjir, gempa bumi

5. Yang bukan termasuk dalam jenis gempa adalah a. Vulkanik

b. Runtuhan c. Tektonik d. Atmosfer

6. Gempa tektonik terjadi karena.... a. Pergeseran kerak bumi b. Pergeseran tanah c. Tanah longsor

(33)

d. Banjir

7. Gempa terhebat adalah... a. Vulkanik

b. Runtuhan c. Tektonik d. Atmosfer

8. Tinggi gelombang pada saat tsunami sekitar ... Meter sampai ... Meter a. 45-50

b. 30-50 c. 15-35 d. 20-45

9. Gempa bumi dibawah laut akan menjadi gelombang... a. Tsunami

b. Banjir

c. Aliran sungai d. Bangunan runtuh

10. Cairan panas yang keluar dari gunung berapi ketika meletus adalah... a. Lava

b. Wedus gembel c. Mata air d. Lahar dingin

11. Kepulan asap panas yang keluar dari letusan gunung berapi sering disebut masyarakat dengan

a. Lava b. Mata air c. Lahar dingin d. Wedus gembel 12. Alat pengukur gempa...

(34)

b. Hidrometer c. Termometer d. Seismograf

13. Alat pengukur kecepatan angin adalah... a. Anemometer

b. Penakar hujan c. Barometer d. Termometer

14. Alat pengukur tekanan udara... a. Barometer

b. Anemometer c. Penakar hujan d. Timbangan

15. Alat pengukur curah hujan adalah... a. Barometer

b. Anemometer c. Penakar hujan d. Timbangan

16. Dampak positif gunung meletus adalah... a. Tanah menjadi subur

b. Tanah menjadi gersang c. Hewan menjadi mati d. Banyak lahan rusak

17. Dampak negatif gunung metetus adalah... a. Manusia banyak kehilangan pencaharian b. Tanah menjadi subur

c. Banyak hewan hidup d. Cuaca tetap indah

18. Dampak negatif bencana banjir, a. Ikan menjadi banyak yang mati

(35)

b. Sungai tetap bersih

c. Banyak pohon tetap kokoh d. Pemukiman terjaga

19. Dampak bencana puting beliung... a. Pohon tidak kokoh

b. Bangunan roboh c. Rumah berserakan d. Semua jawaban benar

20. Pada gambar dibawah ini termasuk bencana alam akibat dari....

a. Tsunami b. Banjir

c. Gunung meletus d. Angin puting beliung

(36)

KUNCI JAWABAN 1. B 2. A 3. B 4. B 5. D 6. A 7. C 8. B 9. A 10.A 11.D 12.D 13.A 14.A 15.C 16.A 17.A 18.A 19.D 20.A

(37)

LKS

Pertemuan Pertama Siklus II

Apa peristiwa alam yang terjadi di Indonesia? Apa saja dampaknya?

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

(38)
(39)

VALIDITAS PERTAMA SIKLUS II

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items .888 30 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 17.77 46.265 .496 .883 VAR00002 17.77 45.865 .556 .881 VAR00003 17.73 45.565 .613 .880 VAR00004 17.73 46.925 .404 .885 VAR00005 17.77 45.145 .667 .879 VAR00006 17.65 46.715 .463 .883 VAR00007 17.65 46.315 .527 .882 VAR00008 17.77 46.505 .459 .883 VAR00009 17.69 44.542 .793 .876 VAR00010 17.69 46.862 .424 .884 VAR00011 17.73 49.245 .061 .892 VAR00012 17.77 45.465 .618 .880 VAR00013 17.69 46.782 .437 .884 VAR00014 17.73 44.605 .764 .877 VAR00015 17.73 49.405 .038 .892 VAR00016 17.77 47.785 .269 .888 VAR00017 17.69 45.982 .562 .881 VAR00018 17.73 44.845 .726 .878 VAR00019 17.65 45.755 .619 .880 VAR00020 17.73 47.165 .368 .885 VAR00021 17.58 47.374 .398 .885 VAR00022 17.73 45.485 .625 .880

(40)

VAR00023 17.62 45.926 .617 .880 VAR00024 17.69 46.942 .412 .884 VAR00025 17.54 49.618 .024 .891 VAR00026 17.69 49.182 .073 .891 VAR00027 17.85 45.735 .568 .881 VAR00028 18.08 49.914 -.032 .893 VAR00029 17.85 46.055 .520 .882 VAR00030 17.96 50.758 -.154 .896

(41)

VALIDITAS KEDUA SIKLUS II Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .920 23 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 13.8077 42.242 .512 .917 VAR00002 13.8077 42.002 .550 .917 VAR00003 13.7692 41.705 .608 .915 VAR00004 13.7692 42.745 .440 .919 VAR00005 13.8077 41.282 .666 .914 VAR00006 13.6923 42.782 .462 .918 VAR00007 13.6923 42.542 .502 .917 VAR00008 13.8077 42.642 .448 .919 VAR00009 13.7308 40.525 .823 .911 VAR00010 13.7308 43.005 .410 .919 VAR00012 13.8077 41.522 .627 .915 VAR00013 13.7308 43.165 .384 .920 VAR00014 13.7692 40.585 .793 .912 VAR00017 13.7308 42.125 .554 .916 VAR00018 13.7692 40.745 .767 .912 VAR00019 13.6923 41.902 .611 .915 VAR00020 13.7692 43.145 .377 .920 VAR00021 13.6154 43.286 .420 .919 VAR00022 13.6538 41.995 .622 .915 VAR00023 13.7692 41.225 .687 .914 VAR00024 13.7692 43.625 .301 .921 VAR00027 13.8846 41.546 .615 .915 VAR00029 13.8846 41.946 .551 .917

(42)

LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS GURU SIKLUS I PERTEMUAN I

Nama Guru : Indah Listyani Mapel : IPA

Nama SD / Kelas : SD N Wonoyoso / V Waktu : 2x35menit

Konsep : Jenis – jenis tanah

Petunjuk : Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan

yang sesuai dengan indikator pengamatan!

No Aspek yang Diamati

Skor

Jml 1 2 3 4

I Pra Pembelajaran

1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran 2. Memeriksa kesiapan siswa

II Membuka Pembelajaran

3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar

4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

III Kegiatan Inti Pembelajaran

A. Penguasaan materi pelajaran

5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 6. Mengaitakan materi dengan pengetahuan lain

yang relevan

7. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar

8. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan B. Pendekatan/strategi pembelajaran

9. Melakasanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

(43)

No Aspek yang Diamati Skor Jml 10.Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 11.Melaksanakan pembelajaran secara runtut 12.Menguasai kelas

13.Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

14.Melaksanakan pembelajaran yang

memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 15.Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

alokasi waktu yang telah dialokasikan

C. Pemanfaatan model dan media pembelajaran 16.Menunjukkan keterampilan saat menggunakan

model GI & TS

17.Membuat siswa aktif bertanya dan menjawab 18.Menggunakan media secara efektif dan efisien 19.Melibatkan siswa saat penggunaan model GI &

TS

D. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa

20.Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

21.Merespons positif terhadap partisipasi siswa 22.Memfasilitas terjadinya interaksi guru, siswa,

dan sumber belajar

23.Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa

24.Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif

25.Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar

E. Penilaian proses dan hasil belajar 26.Memantau kemajuan belajar

27.Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi

(44)

No Aspek yang Diamati Skor Jml 28.Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan

lancar

29.Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar 30.Menyampaikan dengan gaya yang sesuai

IV Penutup

31.Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa

32.Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 33.Melaksanakan tindak lanjut

Total Kriteria Penilaian : No Skor Kualifikasi 1 113 – 132 A 2 97– 112 B 3 81– 96 C 4 <81 D Observer Muntolib, S.Pd. NIP.19670807 199103 1 007

(45)

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SIKLUS I PERTEMUAN I

Nama guru : Indah Listyani Mapel : IPA

NIM : 292010202 Waktu : 2x35 menit

SD/Kelas : SD N Wonoyoso / V

Petunjuk : Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan indikator pengamatan!

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR JML

I PRA PEMBELAJARAN 1 2 3 4

1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing 2. Kesiapan menerima pelajaran

II KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN

3. Mampu menjelaskan kembali materi terdahulu

4. Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A. Penjelasan materi pelajaran

5. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pelajaran/ kesiapan menerima materi

6. Aktif bertanya dan menjawab

7. Adanya interaksi positif diantara siswa

8. Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang materi pelajaran yang dijelaskan

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

(46)

10. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan

11. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan 12. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran 13. Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan santai

dan tidak penuh tekanan

14.

Siswa merasa senang ketika berbagai strategi pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran.

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

C. Pemanfaatan metode dan media pembelajaran

15. Adanya interaksi positif saat dilakukan metode pembelajaran 16. Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan

meningkat

17. Siswa merasa leluasa mengeluarkan pendapatnya D. Penilaian proses dan hasil belajar

18. Siswa merasa terbimbing

19. Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dari teman sebaya dan guru dengan benar

E. Penggunaan bahasa

20. Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa 21. Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahaman ketika

dijelaskan materi pelajaran

F. Penutup

22. Siswa secara aktif membuat kesimpulan

23. Siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran secara runtut Total

(47)

Keterangan :

1. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% seluruh siswa

2. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 11% tidak lebih dari 40% seluruh siswa.

3. Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 41% tidak lebih dari 70% seluruh siswa.

4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 71% tidak lebih dari 100% seluruh siswa.

Tabel 2. Skor Aktivitas Siswa

No Skor Kualifikasi 1 83 – 92 A 2 70 – 82 B 3 47 – 69 C 4 24– 46 D Observer Muntolib, S.Pd. NIP.19670807 199103 1 007

(48)
(49)
(50)

Gambar

Gambar di atas menunjukkan daerah bertanah . . . .  a. kapur    c. pasir
Tabel 2. Skor Aktivitas Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik secara moril maupun materil, menuntun peneliti dengan sabar serta doa restu yang selalu diberikan kepada

Dari berbagai macam sumber yang didapat maka dapat diketahui, bahwa Islam mulai datang ke negeri Burma (Myanmar Sekarang) ini di mulai sejak awal hadirnya Islam, Yakni abad ke-7

The South China Sea dispute involves 6 countries, namely China (including Taiwan, who maintains similar claims as China), Brunei, Indonesia, Malaysia, the Philippines and Vietnam..

8 Ondi Saondi dan Aris Suherman, Etika Profesi Keguruan ( Cet.. serta cara penyampain kurang tepat. Hal inilah yang mengakibatkan hasil belajar peserta didik

Akibat hukum yang timbul bagi pihak kreditur yang melakukan eksekusi fidusia kendaraan bermotor di bawah tangan yaitu dapat dikenakan sanksi administratif oleh

Based on the statement of problem above, this research aims to examine the implementation of film-based activity involving a foreign film entitled Charlotte’s

Masukkan ayam ke dalam panci presto bersama dengan bumbu halus, kecap manis, air dan garam lalu masak selama kurang lebih 20 menit, bila ayam belum empuk, tambahkan waktu

4.5 Pengaruh Tourist Experience Terhadap Revisit Intention dengan Kepuasan Wisatawan sebagai Variabel Intervening di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan