• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

37

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif asosiatif. Menurut Sugiyono (2012:14), penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dikukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Dengan demikian, objek yang diteliti dalam penelitian ini nantinya berupa populasi yang disederhanakan dalam bentuk sampel yang diambil secara random. Sementara analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data asosiatif.

Dalam analisis asosiatif, penelitian hendak menguji hipotesis asosiatif. Menurut Sugiyono (2012:212), hipotesis asosiatif adalah dugaan terhadap ada tidaknya hubungan secara signifikan antara dua variabel atau lebih. Dari pengertian tersebut, dapat disebutkan bahwa penelitian ini akan mengkaji ada tidaknya hubungan secara signifikan antara dua variabel, yaitu variabel motivasi dan variabel hasil belajar.

(2)

38

3.2 Variable penelitian

Variable yang akan diungkapkan dalam penelitian ini adalah sebagaia berikut :

1. Variable bebas adalah variable yang menjadi penyebab timbulnya veriable terikat( Sugiyono 2010). dalam penelitian ini menjadi variable bebas yaitu:

Motivasi Belajar (X) yaitu suatu dorong yang dimiliki siswa untuk melakukan kegiatan belajar guna mencapai hasil belajar yang optimal, dengan memiliki indikator

- Cita – cita , apabila cita-cita tinggi siswa termotivasi dan hasil belajar tinggi pula.

- Kemampuan belajar, apabila kemampuan belajar pada siswa tinggi memotivasi siswa untuk mendapatkan hasil belajar yang tinggi - Kondisi siswa , apabila kondisi siswa baik berarti berpengaruh untuk

bermotivasi mendorong mendapatkan hasil belajar yang tinggi pula. - Unsur – unsur dinamis dalam belajar , apabila unsur – unsur dinamis

baik siswa dapat bermotivasi tinggi mendorong memperoleh hasil belajar yang tinggi atau baik.

- Upaya Guru mendorong siswa mempunyai motivasi yang tinggi mendorong siswa untuk mendapatkan hasil belajar yang tinggi atau baik.

(3)

39 - Kondisi lingkungan , kondisi lingkungan yang mendukung dengan baik mendorong siswa mempunyai motivasi yang tinggi berguna untuk mendapatkan hasil belajar siswa yang tinggi atau baik.

2. Variable Terikat atau dependent variable

Variable terikata adalah variable yang timbul atau dipengaruhi oleh variable bebas ( Sugiyono 2010:21). Dalam penelitian ini yang menjadi variable terikat yaitu variable (Y) adalah hasil belajar siswa mata pelajaran kewirausahaan SMA Negeri 2 Salatiga. Hasil belajar siswa akan diambil dari hasil teass akhir semester. Skala pengukurannya akan mengambil skala pengukuran ordinal untuk motivasi karena diambil melalui data primer dan interval untuk hasil belajar Kewirausahaan yang diambil melalui data sekunder yaitu dengan dokumentasi.

3.3 Definisi Operasional

3.3.1 Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah nilai yang ditentukan pada Ulangan akhir semester 2 pada mata pelajaran Kewirausahaan .

3.3.2 Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah tingkat aktivitas sebagai pendorong siswa yang ada di dalam maupun di luar diri siswa yang menggerakkan untuk kegiatan belajar Kewirausahaan agar tujuan dapat tercapai.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Objek penelitian ini berupa motivasi dan hasil belajar siswa yang terdapat dalam suatu populasi. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

(4)

40 peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiono 2011:61). Populasi harus dirumuskan secara benar dan tepat supaya dilakukan dengan pasti siapa yang menjadi bagian dari kesatuan yang akan diteliti.

Dalam penelitian ini karakteristik dalam populasi adalah semua siswa SMA Negeri 2 Salatiga, kelas XI yang mendapatkan mata pelajaran Kewirausahaan, yang terbagi dalam 3 jurusan 9 kelas, dan berjumlah 310 orang. Rincian populasi dapat disimak dalam tabel 3.1.

Tabel 3.1. Populasi Penelitian Siswa Kelas XI di SMA Negeri 2 Salatiga Tahun Ajaran 2012/2013

Kelas Jurusan Jumlah Siswa

XI IPA 1 33 siswa IPA 2 34 siswa IPA 3 33 siswa XI IPS 1 37 siswa IPS 2 38 siswa IPS 3 38 siswa IPS 4 38 siswa IPS 5 38 siswa XI Bahasa 21 siswa Jumlah Populasi 310

Sumber : Dokumentasi dari Kesiswaan SMA Negeri 2 Salatiga Tahun Ajaran 2012/2013

Populasi penelitian tersebut akan disederhanakan dalam bentuk sampel penelitian. Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut( Sugiyono 2012 : 62). Penentuan besaran sampel dilakukan dengan teknik Nomogram Herry King. Tingkat kesalahan penarikan sampel

(5)

41 ditentukan sebesar 5%. Dengan tingkat kesalahan 5%, dan populasi 310 siswa, diperoleh besaran sampel sebesar 40% dari populasi, atau sebanyak124siswa.

Teknik penarikan sampel dilakukan dengan teknik propotionated random sampling yang didasarkan pada jurusan. Menurut Sugiyono, random sampling yaitu pengambilan sample secara acak sederhana memungkinkan setiap individu mempunyai kesempatan yang sama untuk mengambil sample. Dalam teknik proportionate random sampling, populasi penelitian yang terbagi dalam 9 jurusan akan ditarik secara proporsional untuk setiap jurusan, yaitu sebesar 40% dari populasi pada setiap jurusan. Dengan demikian, besaran sampel untuk setiap jurusan dapat dirinci dalam tabel 3.2 berikut.

Tabel 3.2. Sampel Penelitian Siswa Kelas XI di SMA Negeri 2 Salatiga Tahun Ajaran 2012/2013

Kelas Jurusan Jumlah Siswa Jumlah Sampel (40%)

XI IPA 1 33 13 IPA 2 34 14 IPA 3 33 13 XI IPS 1 37 15 IPS 2 38 15 IPS 3 38 15 IPS 4 38 15 IPS 5 38 15 XI Bahasa 21 9 Jumlah Populasi 310 124

(6)

42

3.5 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumentasi

Data dari variabel yang diukur dalam penelitian ini berupa data kuantitatif yang diukur dalam skala ordinal (untuk variabel motivasi), dan skala interval (untuk variabel hasil belajar). Kedua data dikumpulkan dengan teknik yang berbeda. Data tentang motivasi siswa dikumpulkan dengan angket/questioner, sementara data tentang hasil belajar siswa dikumpulkan dengan angket dan studi dokumenter.

1. Dokumentasi

Dokumentasi adalah data yang sudah dimiliki oleh SMA Negeri 2 Salatiga yang berupa data sekunder dalam bentuk Nilai Ujian akhir semester 1 kelas XI SMA Negeri 2 Salatiga tahun ajaran 2012/2013. Studi documenter dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai hasil belajar Kewirausahaan siswa kelas XI SMA Negeri 2 Salatiga. Dokumen yang juakan ditinjau dalam kerangka mengumpulkan data ini adalah buku lager sekolah.

2. Angket

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket atau kusioner. Angket digunakan bila responden jumlahnya besar dapat membaca baik , dan dapat mengungkapkan hal – hal yang sifatnya rahasia. Angket motivasi yang akan disebarkan pada sampel penelitian berisikan pertanyaan-pertanyaan yang menjadi ukuran dari indikator-indikator motivasi. Angket ini berisikan 30 yang berupa pertanyaan pilihan dengan pilihan jawaban

(7)

43 berupa skala likert dalam interval 1-5. Setiap indikator akan memiliki pertanyaan dengan jumlah yang sama dengan indikator lain. Karena ada 6 indikator, maka setiap indikator akan diukur dengan 5 pertanyaan. Untuk angket hasil belajar akan berisikan 5 pertanyaan yang berkaitan dengan hasil belajar. Pertanyaan berupa pilihan ganda yang diukur dengan skala likert dengan 5 pilihan jawaban semakin baik jawaban hasil belajar siswa semakin baik.

Cara mendapatkan butir pertanyaan yang berkualitas, sebelum digunakan angket akan diuji terlebih dahulu. Uji ini akan mencakup validitas dan reliabilitas, dan diujikan pada 30 orang siswa kelas XI SMA Negeri 2 Salatiga yang bukan bagian dari sampel penelitian. Hasil uji akan dianalisis dengan corrected item-total correlation untuk validitas, dan alpha cronbach untuk reliabilitasnya. Soal dikatakan valid apabila memiliki koefisien validitas diatas 0,361 (Sugiyono, 2011 : 333). Sementara jika semua soal telah valid, maka instrument dianggap reliable, berapapun nilai cronbach alphanya.

Setelah diujikan dari 30 pertanyaan angket Motivasi belajar siswa diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,709 yang ditunjukkan dalam tabel berikut:

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.709 30

Sumber : perhitungan melalui SPSS rev 16

Setelah diujikan dari 30 pertanyaan angket Motivasi belajar siswa diperoleh hasil perhitungan validitas sebagai berikut:

(8)

44 Meski nilai reliabilitas sudah cukup tinggi, namun nampak bahwa terdapat 14 soal yang memiliki nilai validitas dibawah 0,361. Oleh karena itu, soal-soal tersebut perlu dihilangkan dari instrumen. Dengan demikian hanya 16 soal yang valid pada indikator Motivasi belajar siswa.

Tabel 3.3 Kuisioner pada Variable Motivasi Belajar Siswa

No Indikator Pertanyaan Jawaban

SS S RR TS STS 1 Cita-cita

1. Mendapatkan mapel kewirausahaan untuuk melatih

diri menjadi pribadi yang mandiri

2. Ingin mencapai cita-cita saya dan sambil menerapkan

ilmu kewirausahaan dalam tindakan nyata

2

Kemampuan

Belajar 3. Saya semangat saat jam mapel kewirausahaan

4. Saya mampu dalam praktek kewirausahaan

3

Kondisi siswa

5. Saya selalu mempersiapkan dengan baik ssebelum

mata pelajaran dimulai

6. Saya membaca materi/buku walau tidak ada test

atau ulangan

4

Unsur Dinamis

7. Saya semangat belajar dan ingin menddapatkan nilai

yang baik

8. Saya senang saat guru bertanya kepada saya

9. Perasaan senang membuat saya semangat dan

belajar keras.

5

Kondisi lingkungan

10. Orang tua saya selalu memberikan perhatian

sehingga saya semangat belajar

11. Keluarga selalu mendudkung pendidikan saya

12. Mendapat hadiah saat saya berhasil dalam ulangan

atau test

13. Saling berdiskusi dalam tugas dengan teman- teman

saya

6 Upaya Guru

14. Guru menyampaikan materi dengan baik dan mudah

diterima

15. Materi yang dijelaskan meluas dan menambah

informasi tentang kewirusahaan

16. Guru mengajar dengan metode yang menarik

(9)

45 Tabel 3.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen untuk Motivasi Belajar Siswa pada 30 siswa Kelas XI di SMA Negeri 2 Salatiga Tahun Ajaran 2012/

2013 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted soal1 109.9000 93.197 .061 .844 soal2 109.7000 93.183 .042 .845 soal3 109.7000 88.148 .568 .833 soal4 109.9000 85.197 .597 .829 soal5 109.5333 93.775 .011 .845 soal6 110.3333 93.057 .092 .843 soal7 110.4667 77.361 .774 .818 soal8 110.0333 91.964 .206 .841 soal9 110.4000 89.766 .437 .836 soal10 110.4667 92.326 .046 .849 soal11 111.2000 99.062 -.406 .857 soal12 110.9000 94.783 -.083 .852 soal13 110.2333 90.392 .282 .839 soal14 110.5667 87.771 .509 .833 soal15 110.7667 87.220 .470 .833 soal16 110.3000 79.114 .799 .819 soal17 109.5667 93.013 .061 .845 soal18 110.4000 86.179 .410 .835 soal19 110.5667 77.909 .770 .818 soal20 109.8000 93.683 .014 .845 soal21 110.0667 81.720 .707 .824 soal22 110.5667 84.323 .648 .827 soal23 110.5667 80.185 .691 .823 soal24 109.9333 90.823 .167 .843 soal25 110.1667 89.661 .488 .835 soal26 110.1333 86.533 .429 .834 soal27 110.0333 82.447 .710 .824 soal28 109.8667 93.223 .067 .843 soal29 109.8333 92.213 .107 .844 soal30 110.1000 85.197 .475 .833

(10)

46 Dilihat dari tabel 3.3 tersebut, nampak bahwa ke-16 soal telah memiliki nilai validitas diatas 0,361. Dengan demikian, 16 soal tersebut dapat dikatakan valid, dan layak untuk digunakan dalam pengumpulan data. Sementara itu, ke-16 soal tersebut memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,840 sebagai berikut:

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.840 16

Sumber : perhitungan melalui SPSS rev 16

Soal yang digunakan 16 soal yang akan digunakan dalam anngket yaitu nomer 3,4,7,9,14,15,16,18,19,21,22,23,25,26,27,30 dan akan dikelompokkan pada 6 indikator.

3.6Teknik Analisis Data

Bertolak dari sifat hubungan variabel yang asosiatif, dan skala pengukuran variabel yang ordinal dan interval, maka penelitian ini akan dianalisis dengan teknik korelasi Kendall’s Tau. Dalam penelitian ini menggunakan dua Variable yaitu Motivasi Belajar (X) dengan hasil belajar (Y). Pengolahan data menggunakan program SPSS windows versi 16 , Excel 2010 , dan hitungan rumus manual (Gulo W 2000 : 285).

Pemberian penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil dan untuk mengetahui hubungan positif maka dapat berpedoman pada ketentuan yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010 :184) adalah sebagai berikut .

(11)

47 Tabel 3.5 Pedoman untuk memberikan interprestasi terhadap koefisien

korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,80-1,00 0,60-0,799 0,40-0,599 0,20-0,399 0,00-0,199 Sangat kuat Kuat Sedang Rendah

Sangat rendah (tidak berkorelasi)

3.7 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data motivasi belajar dengan menggunakan angket. Motivasi akan diukur dengan menggunakan skala Likert. Setiap item menggunakan:

a. SS : SANGAT SETUJU (skor 5) b. S : SETUJU (skor 4)

c. RR: RAGU-RAGU (skor 3) d. TS : TIDAK SETUJU (skor 2)

e. STS : SANGAT TIDAK SETUJU (skor 1)

Sebelum angket disusun terlebih dahulu dibuat rencana penulisan instrumen meliputi indikator yang terlibat dalam motivasi belajar siswa. Adapun rencana penulisan instrumen dalam tabel berikut:

(12)

48 Tabel 3.6 Kisi-Kisi Kuisioner untuk Variable Motivasi Belajar

Sebelum Uji Validitas

Indikator Nomor soal

Cita - Cita 1,2,3,4,5

Kemampuan Belajar 6,7,8,9,10

Kondisi siswa 11,12,13,14,15

Unsur Dinamis 16,17,18,19,20

Kondisi lingkungan 21,22,23,24,25

Upaya guru membelajarkan siswa 26,27,28,29,30

Hasil belajar 1,2,3,4,5

Tabel 3.7 Kisi – Kisi Kuisioner untuk Variable Motivasi belajar Setelah Uji Validitas

Dimensi indikator Nomer soal

Motivasi belajar intern Cita - cita 3,4 Kemampuan belajar 7,9 Kondisi siswa 14,15 Unsur dinamis 16,18,19 Motivasi belajar ekstern Kondisi Lingkungan 21,22,23,25 Upaya guru membelajarkan siswa 26,27,30

(13)

Gambar

Tabel 3.1. Populasi Penelitian Siswa Kelas XI  di SMA Negeri 2 Salatiga  Tahun Ajaran 2012/2013
Tabel 3.2. Sampel Penelitian  Siswa Kelas XI  di SMA Negeri 2 Salatiga  Tahun Ajaran 2012/2013
Tabel 3.3 Kuisioner pada Variable  Motivasi Belajar Siswa
Tabel 3.7 Kisi – Kisi Kuisioner untuk Variable Motivasi belajar  Setelah Uji  Validitas

Referensi

Dokumen terkait

Anggota dewan direksi independen suatu perusahaan seharunya memiliki penge-tahuan dan atau informasi, yang memungkinkan perusahaan untuk memiliki tingkat leverage

tugasnya, maka Partai kelas buruh, Buruh, Tani, Nelayan, Umat Beragama atau yang sedang kordinir dari (GKPM) Gerakan Komunis Papua Merdeka harus mempunyai dasar- dasar

Mendengar keluhan itu, Tri melacak informasi tersebut dan diketahui yang memalak pedagang di lokasi Jl Bungur, Kebayor- an Lama Utara diindikasikan oknum yang bertugas di Kelurahan

jika komunitas- komunitas yang belakangan tersebut cukup banyak yang lahir di hong Kong, menempati posisi sosial yang baik, dan karena itu memiliki daya tawar sosial yang

Oleh karena itu, pada penelitian ini dirancang sebuah sistem pengenalan iris mata yang diekstraksi ciri menggunakan alihragam gelombang singkat Daubechies untuk

Semakin besar nilai sikap konsumen terhadap atribut yang melekat pada be- lanja online, maka akan semakin kuat niat yang dimiliki konsumen untuk mencari informasi dan

laut. Mereka akan mengayun kamu sekuat-kuatnya supaya engkau jatuh di laut dan mati. Dengan demikian, kedua kakakmu akan mengambil aku sebagai suaminya. Untuk itu, sebelum

Grice, the famous linguist, a philosopher and also the founder of four cooperative principles stated that, based on the place of communication, human interpret the meaning by