1
APLIKASI KATALOG WARUNG DAN LAYANAN PESAN ANTAR
DENGAN MEMANFAATKAN FITUR LBS PADA ANDROID
C
OVER
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Ruslan Abdul Gani Rambe
06.11.1290
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013
3
CATALOG CAFÉ APPLICATION AND DELIVERY ORDER SERVICE WITH USING LBS FEATURE ON ANDROID
APLIKASI KATALOG WARUNG DAN LAYANAN PESAN ANTAR DENGAN MEMANFAATKAN FITUR LBS PADA ANDROID
Ruslan Abdul Gani Rambe Andi Sunyoto Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
ABSTRACT
The rapid growth of mobile technology has changed many aspects of society, especially in making delivery of food in a particular shop or café. service messages between meals generally provide call center number, then the user can do with the calling subscriber number. However, the delivery order will be more efficient if we use the catalog app store and delivery service message.
This application is basically a service application delivery order food from a collection cafe in Yogyakarta. This application was developed based on android OS. This application will enable the public to order food, because after making a reservation at one of the food stalls contained in this application the customer location is automatically detected by using GPS technology and LBS on android devices.
After user order, the courier will directly prepare the order and send it to the address of the buyer. Courier will also be facilitated by the route information to the address of the buyer because the application will detect the location of the courier and provide a route to the specified address. With some of the convenience provided by this application will certainly provide more convenience and efficiency in the delivery order service.
4
1. Pendahuluan
Kemajuan mobile technology telah banyak menciptakan inovasi dalam hal telekomunikasi, baik secara metode telekomunikasi terlebih lagi dalam kemampuan perangkatnya. Kemajuan mobile technology dewasa ini dibuktikan dengan munculnya Smartphone, sebuah perangkat telekomunikasi yang memiliki kemampuan computing dan multimedia yang lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya, yakni handphone. Smartphone merupakan perangkat telekomunikasi yang telah dilengkapi dengan hardware yang mumpuni serta adanya sistem operasi yang menjadikan smartphone memiliki kemampuan yang lebih lengkap.
Salah satu teknologi smartphone yang sedang ramai diperbincangkan adalah Android. Android merupakan sebuah sistem operasi untuk perangkat smartphone. Sistem operasi ini dibuat berbasiskan kernel linux yang telah dimodifikasi sehingga cocok untuk digunakan di ponsel atau perangkat genggam lain. Saat ini semakin banyak orang yang menggunakan sistem operasi Android, hampir berbagai kalangan masyarakat menggunakannya.
Selain itu juga semakin berkembangnya jejaring sosial media yang begitu pesat juga memiliki peranan penting dalam hal bisnis. Jejaring sosial media memberikan layanan yang sangat dekat dan membantu penggunanya berinteraksi serta mendapatkan informasi yang berguna. Sebut saja, Facebook dan Twitter yang merupakan jejaring sosial media paling tren saat ini, untuk pengguna aktif di indonesia sudah mencapai angka 42 juta pengguna untuk facebook dan 19,5 juta pengguna untuk twitter . Banyaknya pengguna dan layanan-layanan yang tepat guna inilah menjadikan sebuah jejaring sosial media menjadi sasaran para pebisnis untuk melakukan penawaran atau promosi bisnis mereka.
Atas dasar ini penulis berinisiatif untuk membuat sebuah Aplikasi Katalog Warung dan Layanan Pesan Antar dengan Memanfaatkan Fitur LBS pada Android. Aplikasi ini mencoba memberikan layanan yang cepat dan mudah untuk melakukan pemesanan menu makanan dan memberikan estimasi waktu sampai pesanan yang telah di pesan kepada pengguna, selain itu juga pengguna juga diberikan pilihan untuk berbagi informasi di jejaring sosial media.
5
2. Landasan Teori
2.1 AndroidAndroid adalah Mobile Operating System atau sistem operasi yang dirancang untuk perangkat mobile yang berbasis Linux dan bersifat Open Source. Android merupakan sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile yang di miliki oleh perusahaan search engine terbesar di dunia yakni, Google Inc.
Seperti hal nya dengan konsep open source lainnya, siapa saja bisa mendownload SDK (Software Development Kit) secara gratis dan menulis program untuk ponsel Android manapun. Aplikasi yang telah di buat dapat di download oleh pengguna ponsel Android lainnya melalui Android Market Place, yang menyerupai konsep Apps Store pada Iphone.
Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman Java, yaitu kode java yang terkompilasi – bersama-sama dengan data dan file resources yang dibutuhkan oleh aplikasi – yang digabungkan oleh aapt tools menjadi paket Android, sebuah file yang ditandai dengan suffix *.apk. File inilah yang didistribusikan sebagai aplikasi dan diinstal pada perangkat mobile. File ini juga (*.apk) yang didownload oleh para pengguna ke perangkat android mereka1.
Dalam banyak cara, aplikasi android aktif dalam lingkungannya sendiri: a. Secara default, semua aplikasi berjalan sendiri dalam proses linux.
Android memulai proses ketika salah satu dari kode aplikasi harus dijalankan, menutup proses saat tidak diperlukan lagi.
b. Setiap proses memiliki Virtual Mesin sendiri. c. Setiap aplikasi diberikan user ID sendiri.
Salah satu keunggulan aplikasi Android adalah ia dapat menggunakan komponen dari aplikasi lain yang disediakan atas izin dari aplikasi yang digunakan, komponen tersebut terdidi dari 4 bagian, yaitu: Activity, Service, Broadcast Receiver, dan Content Provider.
2.2 Java
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek atau yang lebih umu dikenal dengan Object Oriented Programming (OOP). Java memiliki kemampuan dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak baik untuk perangkat standalone atau pada lingkungan jaringan.
Java menggunakan model pengamanan tiga lapis (three-layer security model) untuk melindungi sistem dari untrusted Java code. Pertama, bytecode verifier
1 Nazruddin Safaat H, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis
6
membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan-aturan dasar bahasa Java. Kedua, class loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter. Ketiga, manajer keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem window2.
Java secara relatif merupakan bahasa pemrograman yang baru dibanding dengan yang lainnya. Bahasa Java dikembangkan pada awal tahun 1990 oleh James Gosling di Sun Microsystems. Java diperkenalkan pada publik di tahun 1995 dan mendapat popularitas yang hebat sejak saat itu.Bahasa pemrograman Java adalah bahasa yang masih berhubungan dengan bahasa C dan C++ tetapi dibuat cukup berbeda, dengan beberapa aspek dari C dan C++ dihilangkan dan sedikit tambahan dari bahasa pemrograman yang lain dimasukkan.
Spesifikasi bahasa pemrograman Java dengan jelas dibedakan antara compile time errors yang dapat dan harus dideteksi pada saat di-compile (compile time), dengan run time errors yang terjadi pada saat dijalankan (run time).
2.3 Global Positioning System (GPS)
Global Positioning System (GPS) adalah sistem navigasi satelit yang dibuat oleh United States Department of Defense atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat. GPS memungkinkan kita untuk memperoleh informasi letak geografis (lintang, bujur, dan ketinggian dari permukaan laut). Jadi dengan teknologi GPS kita dengan mudah untuk mengetahui letak geografis di seluruh permukaan bumi.
2.4 Location Based Service (LBS)
Location Based Service (LBS) atau layanan berbasis lokasi adalah service yang berfungsi untuk mencari dan menemukan suatu lokasi geografis dengan menggunakan teknologi GPS dan Google’s cell-based location3
. Location Based Service (LBS) memiliki 2 unsur utama: Location Manager (API Maps) dan Location Providers (API Location).
3. Analisis
Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk memberikan gambaran umum tentang sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan. Rancangan ini mengidentifikasikan komponen-komponen sistem
2 Didik Dwi Prasetyo, 150 RAHASIA Pemrograman Java, PT Elex Media Komputindo, Jakarta,
2007
3 Nazruddin Safaat H, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis
7
informasi yang akan dirancang secara terinci. Adapun rancangan sistem ini adalah sebagai berikut :
3.1 Rancangan Aplikasi
3.1.1 Use Case Diagram
Merancang sebuah sistem dari sudut pandang user merupakan tugas dari use case. Use case adalah sebuah construct yang membantu para Analyst bekerja dengan user untuk menentukan pemakaian sistem. Sekumpulan use case menggambarkan sebuah sistem dalam syarat-syarat pada apa yang akan dilakukan user pada sistem. Komponen utama dari Use Case Modeling ini adalah Actor dan Use Case itu sendiri.
Use Case Diagram Warung ditunjukkan pada gambar berikut:
8
Use Case Diagram User ditunjukkan pada gambar berikut:
Gambar 3.2 Use Case Diagram User Use Case Diagram Kurir ditunjukkan pada gambar berikut:
Gambar 3.3 Use Case Diagram Kurir
3.1.2 Class Diagram
Class diagram digunakan secara luas untuk menjelaskan tipe dari sebuah sistem dan hubungan-hubungannya (relationships) yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu class, attribute yang dimiliki juga method yang akan dijalankan.
9
Gambar 3.4 Class Diagram Warung Class Diagram User ditunjukkan pada gambar berikut:
Gambar 3.5 Class Diagram User Class Diagram Kurir ditunjukkan pada gambar berikut:
10
Gambar 3.6 Class Diagram Kurir 3.1.3 Sequence Diagram
Class diagram dan object diagram menggambarkan informasi statis. Dalam sebuah sistem yang berfungsi, bagaimanapun juga, setiap objek berinteraksi dengan yang lainnya, dan interaksi ini terjadi setiap waktu. UML Sequnce Diagram menunjukkan dinamika berdasarkan waktu pada interaksi.
11
Gambar 3.8 Sequence Diagram Warung proses Daftar
12
Gambar 3.10 Sequence Diagram Warung proses Edit Makanan
13
Gambar 3.12 Sequence Diagram Warung proses Tambah Minuman
Gambar 3.13 Sequence Diagram Warung proses Edit Minuman
14
Gambar 3.15 Sequence Diagram Warung proses Tambah Lain-lain
Gambar 3.16 Sequence Diagram Warung proses Edit Lain-lain
15
Gambar 3.18 Sequence Diagram User proses Login
Gambar 3.19 Sequence Diagarm User proses Signup
16
Gambar 3.21 Sequence Diagram User proses Menu Makanan Warung
Gambar 3.22 Sequence Diagram User proses Menu Minuman Warung
17
Gambar 3.24 Sequence Diagram User proses Rekap Pesanan, Konfirmasi Alamat dan Authorize Twitter
18
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Aplikasi Katalog Warung dan Layanan Pesan Antar ini merupakan aplikasi yang dibuat untuk perangkat mobile, khususnya smartphone dengan system operasi Android. Tujuan pembuatan aplikasi ini adalah untuk memberikan kemudahan kepada user untuk melakukan pemesanan makanan dan minuman dari Warung, kafe dan foodcourt yang berada di Yogyakarta.
4.1. Hasil Uji Coba Aplikasi
Berikut Tabel hasil uji coba seluruh fitur yang terdapat pada aplikasi. Tabel 4.1 Hasil Uji Coba Aplikasi
No Fitur Hasil Keterangan Aplikasi
1 Daftar Warung Baik Kecepatan tergantung koneksi Warung
2 Upload Gambar Menu
Warung
Baik Kecepatan tergantung koneksi Warung
3 Daftar User Baik Kecepatan tergantung Koneksi dan
GPS Perangkat
User
4 Proses Pemesanan
Menu Makanan Warung
Baik Kecepatan tergantung koneksi dan
sudah mencakup gambar, nama, harga dan jumlah menu
User
5 Authorize dan Share
Baik Kecepatan tergantung koneksi User
6 Konfirmasi Alamat Baik Kecepatan data menampilkan peta
tergantung koneksi dan GPS perangkat User
19
7 Alarm New Order Cukup Menampilkan notifikasi pesanan baru
masih sebatas bisa dan kecepatan menampilkannya tergantung koneksi
Kurir
8 Menentukan Lokasi User Baik Kecepatan menampilkan data peta
tergantung koneksi
Kurir
9 Menampilkan Rute Baik Keceptan tergantung koneksi Kurir
10 Melakukan Panggilan Telepon
Baik Fitur sangat memadai untuk digunakan Kurir
5. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi hanya bisa berjalan di lingkungan smartphone yang sistem operasinya Android, minimal Android versi 2.2 Froyo.
2. Aplikasi sangat membutuhkan konektivitas data yang baik untuk komunikasi data ke server, baik warung, user dan kurir. Karena, hampir sepenuhnya aplikasi membutuhkan akses ke server dalam setiap proses.
3. Aplikasi telah melakukan penerapan Location Based Service (LBS) untuk menentukan lokasi pada peta.
4. Aplikasi telah menggunakan sarana media jejaring sosial untuk mengikuti tren yang sedang berkembang di masyarakat yang harapannya meningkatkan popularitas layanan pesan antar pada aplikasi serta mampu menjangkau seluruh kalangan masyarakat.
5. Aplikasi mampu memberikan alternatif dan memudahkan masyarakat untuk melakukan pemesanan makanan secara mobile, karena tidak terikat oleh tempat dan waktu.
20
Daftar Pustaka
Jonathan, S. 2011. Head First Android Development. O’Reilly: USA Lee, W.M. 2011. Beginning Android Development. Wiley Publishing: USA
Mulyadi. 2010. Membuat Aplikasi Untuk Android. Multimedia Center Publishing: Yogyakarta.
Safaat, N.H. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Informatika: Bandung.
Shalahudin, M., Rosa A.S.2011.Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak. Modula: Bandung.
Siregar, I.M., Yusuf. R., Siendow, W. dan Wino, W.W. Mengembangkan Aplikasi Enterprise Berbasi Android. Gava Media: Yogyakarta.
Stelee, J dan To, N. 2011. The Android Developer’s Cookbook, Building Applications with the Android SDK. Addison Wesley: USA