• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN KESADARAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HELM MEREK GM DI KOTA PADANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN KESADARAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HELM MEREK GM DI KOTA PADANG"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN KESADARAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HELM MEREK GM

DI KOTA PADANG

Veri Firdaus1, Ice Kamela2,Yulihar Mukhtar3 1

Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta

Email :Firdaus_veri@yahoo.comIcekamela@yahoo.comYul_mukhtar@yahoo.com

Abstract

The purpose of this study to determine the effect of price, quality products, and brand awareness on purchasing decision GM helmet in Padang City. The sample in this study is that consumers who have purchased and used GM helmet in Padang City is eighty respondents. The sampling technique is purposive sampling. The data used is primary data through questionnaires. Data analysis method used is multiple linear regression analysis. Test the hypothesis by using the T-test statistical test. The results of this study found that the quality of the product, and brand awareness positive and significant effect on purchasing decisions. While price is positive and not significant effect on purchasing decisions GM helmet in Padang City. Suggested to the company GM helmet to pay attention to pricing and benefits that consumers received.

Keywords: Price, Product Quality, Brand Awareness, and Purchase Decision.

PENDAHULUAN Latar Belakang

Helm merupakan salah satu kebutuhan primer bagi pengendara sepeda motor, karena helm berfungsi sebagai alat keselamatan dan kenyamanan pada saat berkendara. Pengendara sepeda motor semakin sadar akan pentingnya menjaga keselamatan pada saat berkendara dengan helm yang berkualitas dan memenuhi standar SNI.

Di samping itu, helm juga berfungsi sebagai aksesoris bagi pengendara motor yang ingin tampil menarik pada saat berkendara. Hal ini membuat industri helm terus melakukan inovasi agar dapat bersaing

dengan para pesaingnya. Inovasi tersebut antara lain dalam bentuk model, warna, motif, hingga fitur-fitur tambahan pada helm seperti kaca dengan berbagai pilihan warna, double visor, hingga anti maling untuk pengaman.

PT. Danapersadaraya Motor Industri memproduksi helm merek GM dengan kualitas internasional dan berstandar SNI. Helm merek GM menjadi trendsetter dalam dunia helm di Indonesia karena kenyamanan helm, kualitas yang menjamin kesalamatan pemakai, dan tentu saja desain trendinya. Helm ini begitu fashionable, stylist, dan mengutamakan keamanan. Helm merek GM juga menawarkan harga yang terjangkau dan

(2)

2 sesuai dengan daya beli konsumen. Helm ini memiliki slogan yang unik yaitu “Gaul Man” sehingga dengan slogan ini membuat helm GM semakin mudah diingat oleh konsumen.

Di Kota Padang, helm merek GM lebih diminati oleh konsumen. Hal ini dapat dilihat dari volume penjualan helm pada bulan Juni sampai November 2014 di Kota Padang. Helm merek GM berada di posisi pertama dengan total penjualan dari bulan Juni sampai November sebanyak 1169 unit. Kemudian diikuti oleh helm merek KYT dengan total penjualan sebanyak 606 unit. Lalu diikuti oleh helm NHK dengan total penjualan sebanyak 406 unit. Diposisi keempat diikuti oleh helm merek GANZ dengan total penjualan sebanyak 294 unit. Diposisi kelima diikuti oleh helm merek BOGO dengan total penjualan sebanyak 149 unit. Dan diposisi terakhir helm merek HIU dengan total penjualan 118 unit. Fenomena ini memberikan indikasi bahwa keputusan konsumen dalam membeli helm merek GM di Kota Padang menjadi fenomena yang menarik untuk diteliti.

Harga merupakan faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian. Helm merek GM menawarkan harga yang terjangkau bagi konsumen sehingga mampu

bersaing dan bertahan dengan banyaknya produk helm yang beredar dipasaran. Kebijakan penetapan harga selalu dikaitkan dengan kesesuaian apa yang diterima oleh konsumen. Menurut Tjiptono (2001:151) Dari sudut pandang konsumen harga seringkali digunakan sebagai indikator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau jasa.

Kualitas produk dapat diartikan sebagai kesesuaian atau kepuasan konsumen atas suatu produk. Kualitas merupakan faktor dasar yang mempengaruhi pilihan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Helm GM memiliki kualitas yang bagus dan menawarkan produk yang inovatif. Dari varian warna dan corak yang bervariasi cocok untuk semua kalangan usia. Menurut Kotler dan Keller (2009: 143) kualitas produk adalah “totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan yang dinyatakan atau tersirat”.

Merek merupakan hal yang penting bagi strategi pemasaran. Merek yang terkenal merupakan aset bagi setiap perusahaan. Kesadaran merek yang kuat memungkinkan perusahaan meraih kepercayaan langsung dari konsumen.

(3)

3 Walaupun banyak merek helm lainnya tetapi tingkat kesadaran merek konsumen di Kota Padang terhadap helm GM lebih tinggi sehingga meningkatkan keputusan pembelian terhadap helm merek GM. Menurut Durianto, dkk (2001:54) Tingkat penerimaan awal dari seseorang ketika melihat dan mendengar suatu informasi tentang produk beserta mereknya adalah kesadaran merek.

Berdasarkan pada latar belakang serta fenomena yang ada, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Helm Merek GM di Kota Padang”

Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut :

1. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian helm merek GM di Kota Padang?

2. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian helm merek GM di Kota Padang?

3. Apakah kesadaran merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian helm merek GM di Kota Padang?

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian helm merek GM di Kota Padang.

2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian helm merek GM di Kota Padang.

3. Untuk mengetahui pengaruh kesadaran merek terhadap keputusan pembelian helm merek GM di Kota Padang.

LANDASAN TEORI Keputusan Pembelian

Setiadi (2003:415) mendefenisikan bahwa “inti dari pengambilan keputusan konsumen (cunsumer decision making) adalah proses pengintegrasian yang mengombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu di antaranya.

Sedangkan menurut Schiffman dan Kanuk (2007:485) mendefenisikan keputusan adalah seleksi terhadap dua pilihan alternatif atau lebih. Dengan kata lain, pilihan alternatif harus tersedia bagi seseorang ketika mengambil keputusan.

(4)

4 Seseorang pemasar harus menguasai berbagai hal yang dapat mempengaruhi pembeli dan mengembangkan bagaimana sebenarnya seorang konsumen membuat keputusan. Pemasar harus mengidentifikasi siapa yang membuat keputusan membeli, jenis-jenis membeli dan tahap-tahap dalam proses pembelian.

Harga

Kotler dan Keller (2009:68) mengatakan harga merupakan sejumlah uang yang dibayarkan atas barang dan jasa, atau jumlah nilai yang konsumen tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan barang dan jasa.

Sedangkan menurut Tjiptono (1997:152) harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para pembeli yaitu peranan alokasi dari harga dan peranan informasi dari harga. Kualitas Produk

Kualitas produk merupakan hal yang perlu mendapat perhatian di perusahaan, karena kualitas produk berkaitan dengan kepuasan konsumen. Pengertian kualitas produk menurut Kotler dan Keller (2009:143) adalah “totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan yang dinyatakan atau tersirat”.

Schiffman dan Kanuk (2007:163) menyatakan bahwa “Dalam beberapa hal, para konsumen menggunakan karakteristik fisik (misalnya, rasa es krim atau kue) untuk menilai kualitas produk”.

Kesadaran Merek

Menurut (Durianto, dkk 2001:54) Tingkat penerimaan awal dari seseorang ketika melihat dan mendengar suatu informasi tentang produk beserta mereknya adalah kesadaran merek. Kesadaran merek merupakan elemen ekuitas yang sangat penting bagi perusahaan karena kesadaran merek dapat berpengaruh secara langsung terhadap ekuitas merek. Apabila kesadaran merek konsumen terhadap merek rendah, maka dapat dipastikan bahwa ekuitas mereknya juga akan rendah. Kesadaran merek merupakan kesanggupan seseorang calon pembeli untuk mengenali, mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori produk tertentu.

Hipotesis

H1 : Harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian helm merek GM di Kota Padang

H2 : Kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian helm merek GM di Kota Padang

(5)

5 H3 : Kesadaran merek berpengaruh positif

terhadap keputusan pembelian helm merek GM di Kota Padang

Kerangka Konseptual Kerangka Konseptual

METODOLOGI PENELITIAN Populasi Dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang telah membeli dan menggunakan helm merek GM di kota Padang. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi. Rumus yang digunakan dalam menentukan jumlah sampel yaitu rumus yang dikemukakan oleh Sekaran (2006), dimana jumlah seluruh variabel dikalikan dengan 20. Dengan demikian sampel minimal dalam penelitian ini yang memilki 3 variabel bebas dan 1 variabel terikat, sehingga sampel sebanyak 4 x 20 = 80 orang. Maka jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 responden.

Teknik Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam peneltian ini dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan kriteria tertentu (Sugiyono, 2013:122). Adapun kriteria sampel yang dijadikan responden yaitu :

1. Konsumen yang telah membeli dan menggunakan helm merek GM di Kota Padang.

2. Berumur 20 – 40 tahun. 3. Berdomisili di Kota Padang. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel Independent (X) a. Harga (X1)

Kotler dan Keller (2009:68) mengatakan harga merupakan sejumlah uang yang dibayarkan atas barang dan jasa, atau jumlah nilai yang konsumen tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan barang dan jasa. Adapun indikator harga terdiri dari harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas produk dan kesesuaian harga dengan produk yang ada.

b. Kualitas Produk (X2)

Menurut David A Garvin dalam Tjiptono (2005) mengemukakan 8 dimensi kualitas yang bisa digunakan sebagai Harga (X1) Kesadaran merek (X3) Keputusan Pembelian (Y) Kualitas produk (X2)

(6)

6 kerangka perencanaan dan analisis strategic adalah kinerja (performance), tampilan (features), keandalan (Reliability), kesesuaian dengan spesifikasi (comformance), daya tahan (durability), estetika, dan kualitas yang dipersepsikan (perceived quality).

c. Kesadaran Merek (X3)

Menurut (Durianto, dkk 2001:54) Tingkat penerimaan awal dari seseorang ketika melihat dan mendengar suatu informasi tentang produk beserta mereknya adalah kesadaran merek. Kesadaran merek merupakan elemen ekuitas yang sangat penting bagi perusahaan karena kesadaran merek dapat berpengaruh secara langsung terhadap ekuitas merek. Adapun indikator dari kesadaran merek menurut Fadli dan Inneke (2008) adalah pengenalan merek, media iklan, dan kegiatan promosi.

Variabel Dependent (Y) Keputusan pembelian (Y)

Setiadi (2003:415) mendefenisikan bahwa “inti dari pengambilan keputusan konsumen (cunsumer decision making) adalah proses pengintegrasian yang mengombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu di antaranya. Indikator dari keputusan pembelian adalah pengenalan masalah,

pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pascapembelian.

Uji Instrumen Penelitiam

Menurut Malhotra (1993) bila nilai corrected item to total correlation suatu butir pertanyaan berada diatas 0,30 maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid,dan bila nilai corrected item to total correlation berada dibawah atau kurang dari 0,30 maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid. Butir pertanyaan tidak valid akan dikeluarkan atau tidak digunakan mengukur suatu variable penelitiian. selanjutnya menurut Nunnally (1978) dalam Ghozali (2005) Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel, jika nilai cronbach alpha> 0,60.

Metode Analisa Data

Dalam melakukan pengujian statistik, maka penulis melakukan pengujian data yang di gunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan tahapan pengujian meliputi uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, linearitas, multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Selanjutnya analisa regresi linear berganda, uji koefisien determinasi ( R² ) dan uji kelayakan model Uji F-Statistik. Kemudian pengujian hipotesis menggunakan Uji T-tes Statistik.

(7)

7 PEMBAHASAN

Profil Responden

Berdasarkan hasil pentabulasian data dapat dikelompokkan karakteristik responden yang paling banyak berumur 26 - 30 tahun sebanyak 38,8%. Pada umumnya konsumen yang membeli helm merek GM di Kota Padang lebih banyak laki-laki dibandingkan perempuan, yaitu masing – masing sebanyak 57,5% laki-laki dan 42,5%perempuan. Kemudian responden yang memiliki pendidikan terakhir Sarjana (S1) adalah responden terbesar yaitu sebanyak 43,8%. Setelah itu responden yang berpenghasilan lebih dari tiga juta rupiah adalah responden terbanyak yaitu sebanyak 31,2%, dengan memiliki pekerjaan pegawai swasta sebanyak 35% adalah responden terbanyak.

Pengujian Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas

Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa seluruh item pernyataan dari variabel harga, kualitas produk, dan kesdaran merek yang digunakan dalam mengukur variabel keputusan pembelian (Y) memiliki nilai corrected item-total correlation lebih besar dari 0,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa item butir pernyataan tesebut adalah valid seperti yang dikemukakan Malhotra (1993),

sehingga dapat digunakan untuk analisis selanjutnya.

Uji Reliabilitas

Berdasarkan hasil uji reliabilitas, nilai cronbach alpha untuk seluruh variabel yang digunakan yang terdiri dari harga, kualitas produk, kesadaran merek dan keputusan pembelian adalah besar dari 0,60 dan ini menunjukkan seluruh variabel yang digunakan dinyatakan reliabel atau handal seperti yang dikemukakan Nunnally (1978) dalam Ghozali (2005), dengan kata lain, semua instrument pernyataan yang dipergunakan memiliki kestabilan dan konsistensi dalam mengukur masing-masing variabel penelitian.

Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas

Dengan pengujian One Sample Kolmogorov Smirnov Test yang terdiri dari harga, kualitas produk, kesadaran merek, dan keputusan pembelian. Harga belum menghasilkan nilai asymp sig yang besar dari 0,05. Dengan demikian nilai asymp sig tersebut harus dinormalkan Hasil ini dapat dilihat dari Asymp.Sig. (2-tailed) seluruh variabel besar dari 0,05. Setelah dilakukan penormalan data asymp sig (2tailed) variabel harga menghasilkan nilai yang besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,898. Ini menunjukkan bahwa secara umum data yang ditemukan

(8)

8 sudah memenuhi asumsi kenormalan data sehingga pengujian statistik parametrik dapat dilakukan untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini.

Uji Linearitas

Uji liniearitas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Setelah dilakukan pengujian, dapat dilihat nilai linear dari variabel harga, kualitas produk, dan kesadaran merek dalam penelitian ini adalah kecil dari 0,5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi penelitian ini adalah linear.

Uji Multikolinearitas

Dari hasil analisis, didapat tiga variabel bebas (independent) dalam penelitian ini nilai VIF-nya di bawah 10 dan tolerance nya mendekati 1. Ini berarti bahwa tidak terjadi multikolinearitas antara variabel bebas tersebut. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel bebas

(independent) berupa harga, kualitas

produk, dan kesadaran merek tersebut memenuhi persyaratan asumsi klasik tentang multikoliniearitas.

Uji Heteroskedastisitas

Dari hasil analisis, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi untuk semua variabel lebih besar dari alpha (0,05), tidak

satupun variabel bebas yang memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi gejala Heteroskedastisitas.

Hasil Analisa Regresi Linier Berganda Dari hasil regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh Harga (X1), Kualitas Produk (X2) dan Kesadaran Merek (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y) diperoleh ringkasan hasil pengujian seperti yang terlihat pada Tabel 1 dibawah ini :

Tabel 1

Regresi Linier Berganda

Sumber : Olahan data SPSS

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Dari hasil olahan data uji koefisien determinasi dapat diketahui bahwa dari pengujian koefisien determinasi (R Square) terlihat nilai koefisen determinasi adalah sebesar 0,520 atau sama dengan 52%. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa dari keputusan pembelian helm merek GM yang dapat dijelaskan oleh variabel harga, kualitas

Variabel Terikat Variabel Koefisien Regresi Sig. Keputusan Pembelian (Y) Constanta (a) 0,171 0,697 Harga 0,144 0,103 Kualitas produk 0,422 0,000 Kesadaran merek 0,370 0,000 F 27,480 0,000 R square 0,520

(9)

9 produk, kesadaran merek sebesar 52% sedangkan sisanya 48% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Uji Kelayakan Model Uji F-Statistik Dari hasil olahan data dapat diketahui hasil uji kelayakan model dalam penelitian ini menghasilkan tingkat signifikansi 0,000 karena probabilitas signifikansi jauh lebih kecil dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa variabel harga, kualitas produk, dan kesadaran merek layak untuk digunakan sebagai model layak dalam penelitian ini

Hasil Uji Hipotesis dan Pembahasan Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian Helm Merek GM di Kota Padang

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan t-test, diperoleh koefisien regresi harga berslope positif sebesar 0,144, dengan nilai signifikansi sebesar 0,103 lebih besar dari alpha 0,05. Berdasarkan analisis diatas dikatakan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak sehingga dapat dikatakan harga berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian helm merek GM di Kota Padang.

Hasil penelitian tidak sesuai dengan hasil penelitian Ghanimata dan Kamal (2012), yang menyimpulkan bahwa harga

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Studi pada Pembeli Produk Bandeng Juwana Elrina Semarang).

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Helm Merek GM di Kota Padang

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan t-test, diperoleh koefisien regresi kualitas produk berslope positif sebesar 0,422, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05. Berdasarkan analisis diatas dikatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat dikatakan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian helm merek GM di Kota Padang.

Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Purwati, dkk (2012), yang menyimpulkan bahwa kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian motor matic Honda Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantara Solar Sakti).

Pengaruh Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Helm Merek GM di Kota Padang

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan t-test, diperoleh koefisien regresi kualitas pelayanan berslope positif sebesar 0,370, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05.

(10)

10 Berdasarkan analisis diatas dikatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat dikatakan kesadaran merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian helm merek GM di Kota Padang.

Hasil penelitian ini didukung

oleh hasil penelitian yang dilakukan Farli

Liwe (2013), yang menyimpulkan bahwa

kesadaran merek berpengaruh signifikan

terhadap keputusan konsumen membeli di

KFC Manado.

PENUTUP Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Harga berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian helm merek GM di Kota Padang.

2. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian helm merek GM di Kota Padang.

3. Kesadaran merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian helm merek GM di Kota Padang.

Keterbatasan dan Saran Penelitian Keterbatasan Penelitian

Hasil penelitian yang ditemukan dalam proses pengujian hipotesis belum sempurna, adanya beberapa keterbatasan dalam pembuatan penelitian ini mempengaruhi hasil yang ditemukan yaitu :

1. Penelitian ini hanya menganalisis variabel harga, kualitas produk, dan kesadaran merek dan masih adanya variabel lain diluar model penelitian yang mempengaruhi keputusan pembelian yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

2. Sulitnya bagi peneliti untuk menentukan sampel yang benar dapat mewakili seluruh populasi sehingga mempengaruhi hasil yang ditemukan didalam penelitian ini

Saran

1. Disarankan kepada perusahaan helm merek GM untuk memperhatikan penetapan harga dan manfaat yang diterima konsumen terhadap helm merek GM agar pengorbanan ekonomis yang dikeluarkan konsumen untuk mendapatkan helm merek GM sesuai dengan manfaat yang diterima konsumen.

2. Disarankan kepada perusahaan helm merek GM untuk memperhatikan

(11)

11 kualitas produk helm merek GM seperti daya tarik dari helm merek GM agar konsumen lebih tertarik untuk membeli dan menggunakan helm merek GM.

3. Disarankan kepada perusahaan helm merek GM untuk memperhatikan pengenalan merek konsumen terhadap helm merek GM dengan melakukan promosi dan menciptakan produk yang menarik agar konsumen dapat membedakan helm merek GM dengan helm merek lain.

4. Disarankan kepada perusahaan helm merek GM untuk memperhatikan kebutuhan dan keinginan serta kepentingan konsumen.

5. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik mengangkat judul yang sama dengan penelitian ini, penulis menyarankan agar menambah variabel lain untuk dibuktikan dalam penelitian tersebut. Hal ini dilakukan agar hasil penelitian yang ditemukan bisa menutupi kekurangan yang terdapat dalam penelitian ini.

6. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk mencoba menambah jumlah responden dan lebih selektif dalam memilih calon responden untuk meningkatkan mutu dan kualitas

hasil penelitian. DAFTAR PUSTAKA

Darmadi, Hamid (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Durianto, Sugiarto dan Tony Sitinjak. 2001.

Strategi menaklukkan pasar melalui riset ekuitas dan perilaku merek. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Fadli dan Inneke Qamariah. 2008. Analisis

Pengaruh Faktor-faktor Ekuitas Merek Sepeda Motor Merek Honda Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Universitas Sumatera Utara).

Farli liwe. 2013. Kesadaran Merek, Keragaman Produk, dan Kualitas Produk Pengaruhnya Terhadap Pengambilan Keputusan Konsumen Membeli di Kentucky Fried Chicken Manado.

Ghanimata Fifyanita dan Mustafa Kamal. 2012. Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Pembeli Produk Bandeng Juwana Elrina Semarang).

Ghozali, Imam 2005. Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

____________ 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : BP Universitas Diponegoro.

Gujarati, Damodar. 2001. Ekonometrik Dasar. Jakarta : Erlangga.

(12)

12 Kotler Philip. 2005. Manajemen Pemasaran.

Jakarta : PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Kotler Philip, dan Kevin Lane Keller.2009. Manajemen Pemasaran edisi 13,Jilid 1 dan 2 Penerbit : Erlangga.

Malhotra K.Naresh.1993. Marketing research An Applied Orientation, Second Edition, Pretience Hall Intenational Inc. New Jersey.

Purwati, Setiawan, dan Rohmawati. 2012. Pengaruh Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Motor Matic Honda Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantara Solar Sakti).

Schiffman, Leon G and Leslie Lazar Kanuk.2007. Perilaku Konsumen edisi ketujuh. Jakarta : Indeks Kelompok Gramedia.

Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis edisi 4. Jakarta : Salemba Empat.

Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta : Kencana.

Sudjana, 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sugiyono, 2003. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kelima. Bandung : Alfabeta. ________ 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran.Edisi III. Yogyakarta: Andi.

_____________. 2005. Prinsip- prinsip total quality service. Yogyakarta : Andi. Umar, Husein. 2003. Riset Pemasaran dan

Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

http://Danapersada Motor Indonesia.com.html

http://Undang-Undang yang Mewajibkan Penggunaan Helm Standar - hukumonline.com.html

Referensi

Dokumen terkait

Pembelian barang secara kredit pada Graha Residen Serviced Apartment diawali dengan adanya permintaan pengadaan barang dari berbagai departmen dengan menggunakan

Artikel ini bertujuan untuk mempelajari apakah jika ZoSS diterapkan di Kota Langsa ini akan merubah perilaku pengendara yang lewat di depan sekolah dengan mengurangi

MoU dengan beberapa perusahaan dan Lembaga pemerintah, diantaranya, GIZ Jerman, Perguruan Tinggi (ITS, Unity Malaysia, BSI, UNY), industri rumah tangga di sekitar

Realisasi target penerimaan daerah yang ditetapkan pemerintah daerah akan menjadi tolak ukur kinerja pemerintah daerah dalam melakukan pemungutan, sehingga semakin

Pengaruh Kepemimpinan Instruksional ( Instructional Leadership ) Kepala Sekolah dan Komitmen Guru terhadap Mutu Kinerja Mengajar Guru………... Skala Nilai dan Persentase

Berhubung kekuatan (mirrah) dalam hadith ini yang didatangkan secara mutlak, ia di’kait’kan (muqayyad) dengan hadith ke 3 yang mengaitkan kekuatan itu dengan kekuatan

normatif” yang berarti jenis penelitian yang fokus kajiannya menitikberatkan pada asas-asas hukum dan kaidah-kaidah hukum yang terdapat dalam berbagai ketentuan

17 Jika penulis tarik keterangan Abdul Wahab Khalaf pada ranah jual beli bawang merah yang menggunakan taksiran langkah kaki maka jual beli ini meskipun dalam hukum