• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1.6 URUSAN WAJIB PERENCANAAN PEMBANGUNAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "4.1.6 URUSAN WAJIB PERENCANAAN PEMBANGUNAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

h a l | 1 6 8

4.1.6 URUSAN WAJIB PERENCANAAN PEMBANGUNAN

4.1.6.1 KONDISI UMUM

Pembangunan nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan prinsip-prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan antara kemajuan dan kesatuan nasional. Sedangkan pembangunan daerah merupakan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks pembangunan manusia.

Proses pembangunan selalu diawali oleh perencanaan pembangunan. perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan pembangunan dilakukan dengan mendorong partisipasi masyarakat, akademisi dan lembaga masyarakat lainnya dalam proses penyusunannya. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) menyebutkan bahwa perencanaan pembangunan nasional terdiri atas perencanaan pembangunan yang disusun secara terpadu oleh kementrian/lembaga dan perencanaan pembangunan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya. Sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa rencana pembangunan daerah disusun sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan daerah disusun untuk menjamin keterkaitan, keterpaduan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan. Dalam implementasinya, urusan perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan melalui program kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dan program kegiatan penunjang lainnya dalam rangka mendukung proses perencanaan pembangunan daerah.

Dokumen perencanaan pembangunan daerah terdiri dari dokumen perencanaan jangka panjang (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah – RPJPD), dokumen perencanaan jangka menengah (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah – RPJMD dan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah – Renstra SKPD) dan dokumen perencanaan jangka pendek/tahunan (Rencana Kerja Pembangunan Daerah – RKPD).

(2)

h a l | 1 6 9 4.1.6.2 KEBIJAKAN PROGRAM

Kebijakan pada urusan perencanaan pembangunan daerah diarahkan pada pada peningkatan efektifitas dan keterpaduan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah, peningkatan kerjasama pembangunan daerah, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.

Program pada urusan perencanaan pembangunan yang dilakukan pada tahun 2014 adalah:

Program Penunjang Urusan Perencanaan Pembangunan: 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini diarahkan untuk peningkatan kinerja SDM dan penunjang penyelenggaraan administrasi perkantoran.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program ini diarahkan pada peningkatan dukungan bagi penyelenggaraan administrasi perkantoran.

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur,

Program ini diarahkan pada peningkatan kemampuan aparatur perencana.

4) Program Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Program ini diarahkan pada peningkatan disiplin aparatur dan peningkatan kualitas pelaporan.

Program Pelaksanaan Urusan Perencanaan Pembangunan 1) Program Pengembangan Data/Informasi

Program ini diarahkan pada ketersediaan data dan informasi melalui pengembangan sistem informasi profil daerah; dokumentasi dan publikasi hasil-hasil penelitian; pengembangan sistem pelayanan administrasi dan penatausahaan keuangan berbasis web; pelaksanaan koordinasi, pengendalian, pembinaan, pengawasan dan pelaporan dalam penyelenggaraan tugas pembantuan tahun 2014 di Kota Semarang; penyusunan dan pengembangan sistem pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan; serta pengembangan dan pengendalian web Pamsimas.

2) Program Kerjasama Pembangunan

Program ini diarahkan pada meningkatnya kerjasama perencanaan pembangunan melalui fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha / lembaga berupa kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat dengan Perguruan Tinggi; fasilitasi kegiatan kerjasama pembangunan antar kota melalui forum Asosiasi Pemerintah Kota Semarang (APEKSI); serta fasilitasi kerjasama dengan lembaga masyarakat melalui

(3)

h a l | 1 7 0

fasilitasi kegiatan Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota (DP2K) dan SIMA Banger;

3) Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar

Program ini diarahkan pada koordinasi perencanaan infrastruktur; Evaluasi Penanganan Banjir dan Rob; Review Studi Enviromental Health Risk Assesment (EHRA); penyusunan draft Perwal Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) Kota Semarang.

4) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah Program ini diarahkan pada pelaksanaan workshop dan orientasi lapangan tentang perencanaan pembangunan daerah.

5) Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Program ini diarahkan pada penetapan RKPDKota Semarang tahun 2015 dan Perubahan RKPD tahun 2014; koordinasi penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan;penyelenggaraan Musrenbang Kota dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2015; penyusunan dan pembahasan KUA dan PPAS Tahun 2015 serta KUA dan PPAS Perubahan tahun 2014; serta peningkatan sistem inovasi daerah.

6) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Program ini diarahkan pada ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan ekonomi melalui fasilitasi forum pengembangan kegiatan FEDEP; fasilitasi Kegiatan penanganan lahan kritis sumberdaya air berbasis masyarakat; penyusunan Naskah Akademis dan Raperda Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) serta Raperda Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP) Kota Semarang; dan koordinasi perencanaan pembangunan ekonomi.

7) Program Perencanaan Sosial dan Budaya

Program ini diarahkan pada ketersediaan dokumen perencanaan sosial dan budaya melalui koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial, budaya dan pemerintahan; fasilitasi kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD); pencetakan dan distribusi Kartu Identitas Miskin Kota Semarang dan validasi data warga miskin Kota Semarang; pembaruan konten web warga miskin Kota Semarang; penyusunan Juklak dan Juknis pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Responsif Gender (PPRG); penyusunan dokumen laporan tahunan Pendidikan Untuk Semua (PUS) Kota Semarang tahun 2014

(4)

h a l | 1 7 1

4.1.6.3 REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1.6.3.1 PENDANAAN

Alokasi anggaran untuk pelaksanaan program/kegiatan dalam Urusan Perencanaan Pembangunan pada tahun 2014 adalah sebesar Rp. 11.449.805.000,-, dengan perincian Rp. 2.090.785.000,- untuk program penunjang dan Rp. 9.359.020.000,- untuk program pelaksanaan urusan perencanaan pembangunan.

Anggaran Program Penunjang Urusan Perencanaan Pembangunan

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan yang dilaksanakandalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP) REALISASI (RP) PERSEN TASE ( % ) SKPD : BAPPEDA

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

146.000.000 131.528.975 90,09

2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan KendaraanDinas/Operasional

10.000.000 5.688.175 56,88

3 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 25.000.000 7.273.413 29,09

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 63.000.000 50.710.900 80,49

5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 43.772.000 23.752.500 54,26

6 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

10.000.000 8.642.550 86,43

7 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 15.000.000 12.251.810 81,68

8 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

5.000.000 653.700 13,07

9 Penyediaan Makanan dan Minuman 46.750.000 27.000.000 57,75

10 Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

450.000.000 298.971.167 66,44

11 Penyediaan Jasa Kegiatan Kepanitiaan 3.850.000 3.850.000 100

12 Belanja Jasa PenunjangAdministrasi Perkantoran

59.697.600 59.188.000 99,15

JUMLAH PROGRAM 878.069.600 629.511.190 71,69 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP) REALISASI (RP)

PERSEN TASE

( % )

SKPD : BAPPEDA

1 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 284.920.000 252.312.000 88,56

2 PengadaanPeralatan dan Perlengkapan Kantor 363.108.000 336.231.500 92,60 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

278.850.000 234.640.156 92,60

4 Pemeliharaan rutin/berkala mebelair 365.000 235.000 64,28

JUMLAH PROGRAM 927.243.000 823.418.656 88,80 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

(5)

h a l | 1 7 2 NO KEGIATAN ANGGARAN (RP) REALISASI (RP) PERSEN TASE ( % ) SKPD : BAPPEDA

1 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

15.000.000 - -

JUMLAH PROGRAM 15.000.000 - -

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP) REALISASI (RP) PERSEN TASE ( % ) SKPD : BAPPEDA

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

11.802.400 10.953.500 92,81

2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

12.500.000 11.493.600 91,95

3 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

12.500.000 10.796.100 86,37

4 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

12.500.000 11.477.500 91,82

5 Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan Pembantu

106.170.000 106.170.000 100

6 Penyusunan Lakip 12.500.000 11.985.500 95,88

7 Penyusunan Renja SKPD 12.500.000 11.967.200 95,74

8 Penyusunan LKPJ SKPD 12.500.000 12.006.750 96,05

9 Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD 65.000.000 56.095.000 86,30

10 Penyusunan Laporan C.A.L.K. 12.500.000 11.997.500 95,98

JUMLAH PROGRAM 270.472.400 254.942.650 94,26

Anggaran program pelaksanaan Urusan Perencanaan Pembangunan

1. Program Pengembangan Data / Informasi

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP) REALISASI (RP) PERSEN TASE ( % ) SKPD : BAPPEDA

1 Pengembangan Sistim Informasi Profil Daerah (SIPD) Kota Semarang

200.000.000 182.970.850 91,49

2 Dokumentasi dan Publikasi Hasil-hasil Penelitian

250.000.000 240.881.983 96,35

3 Pengembangan Sistem Perencanaan, Monitoring dan Pengendalian Kegiatan Berbasis Web

143.500.000 142.825.000 99,53

4 Koordinasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota Semarang

120.000.000 80.096.560 66,75

5 Monev Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

255.000.000 243.657.900 95,55

6 Pengembangan Sistem Informasi dan Pengendalian Web Pamsimas

50.000.000 49.226.250 98,45

JUMLAH PROGRAM 1.018.500.000 939.658.543 92,26 2. Program Kerjasama Pembangunan

(6)

h a l | 1 7 3 NO KEGIATAN ANGGARAN (RP) REALISASI (RP) PERSEN TASE ( % ) SKPD : BAPPEDA

1 Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar Daerah

100.000.000 98.467.800 98,47

2 Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia Usaha/Lembaga

300.000.000 299.347.990 99,78

3 Fasilitasi Kerjasama Dengan Lembaga Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan

304.235.000 304.235.000 100,00

JUMLAH PROGRAM 704.235.000 702.050.590 99,69 3. Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP) REALISASI (RP) PERSEN TASE ( % ) SKPD : BAPPEDA

1 Koordinasi Perencanaan Infrastruktur 700.000.000 689.346.500 98,48

2 Evaluasi Penanganan Banjir dan Rob 300.000.000 259.008.000 86,34

3 Review Studi Environmental Health Risk Assesment (EHRA)

500.000.000 458.693.500 91,74

4 Penyusunan Draft Perwal Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)

50.000.000 49.166.750 98,33

JUMLAH PROGRAM 1.550.000.000 1.456.214.750 93,95 4. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan

Daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP) REALISASI (RP) PERSEN TASE ( % ) SKPD : BAPPEDA

1 Peningkatan Kapasitas Perencanaan Pembangunan Daerah

200.000.000 181.219.600 90,61

JUMLAH PROGRAM 200.000.000 181.219.600 90,61 5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP) REALISASI (RP)

PERSEN TASE

( % )

SKPD : BAPPEDA

1 Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

375.000.000 350.466.700 93,46

2 Koordinasi Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan

550.000.000 489.742.950 89,04

3 Penyelenggaraan Musrenbang 465.000.000 423.823.600 91,14

4 Penyusunan dan Pembahasan KUA & PPAS 550.000.000 402.897.630 73,25

5 Peningkatan Sistem Inovasi Daerah 192.200.000 181.758.500 94,57

JUMLAH PROGRAM 2.132.200.000 1.848.689.380 86,70 6. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

(7)

h a l | 1 7 4 NO KEGIATAN ANGGARAN (RP) REALISASI (RP) PERSEN TASE ( % ) SKPD : BAPPEDA

1 Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat(FEDEP)

285.000.000 256.242.500 89,91

2 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi

212.200.000 195.795.298 92,27

3 Fasilitasi Pendampingan Kegiatan Penanganan Lahan Kritis SDA Berbasis Masyarakat

500.000.000 435.617.800 87,12

4 Penyusunan NA Raperda Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)

150.000.000 126.958.700 84,64

JUMLAH PROGRAM 1.147.200.000 1.014.614.298 88,44 7. Program Perencanaan Sosial Budaya

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN (RP) REALISASI (RP) PERSEN TASE ( % ) SKPD : BAPPEDA

1 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya

438.130.000 384.492.250 87,76

2 Koordinasi Perencanaan Pemerintahan 376.000.000 289.083.100 76,88

3 Fasiltasi Kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPKD)

515.000.000 479.993.550 93,20

4 Penandaan Warga Miskin Kota Semarang 994.375.000 629.410.400 63,30

5 Pemetaan dan PengembanganWEB Gakin 65.000.000 62.093.500 95,53

6 Pendampingan Kegiatan PPRG 118.380.000 111.639.800 94,31

7 Koordinasi Forum Pendidikan Untuk Semua (PUS)

100.000.000 91.968.000 91,97

JUMLAH PROGRAM 2.606.885.000 2.048.680.600 78,59

4.1.6.3.2 HASIL YANG DICAPAI

Selama tahun 2014, pelaksanaan urusan Perencanaan Pembangunan menghasilkan kinerja sebagai berikut :

1. Tersusunnya Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Semarang Tahun 2015 dan Perubahan RKPD Tahun 2014

RKPD Kota Semarang Tahun 2015 yang merupakan penjabaran tahun terkahir RPJMD Kota Semarang Tahun 2010-2015. RKPD Tahun 2015 memuat arahan pembangunan di tahun 2015 yang difokuskan untuk mencapai target-target RPJMD yang belum tercapai serta penyelesaian permasalahan aktual pembangunan yang dihadapi. RKPD Tahun 2015 selanjutnya menjadi acuan dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2015.RKPD Kota Semarang Tahun 2015 ditetapkan dengan Peraturan Walikota Semarang Nomor 18 Tahun 2014.

(8)

h a l | 1 7 5

Sedangkan untuk memberikan arahan pelaksanaan pembangunan pada Perubahan APBD Tahun 2014, disusun RKPD Perubahan Tahun 2014 yang ditetapkan dengan Peraturan Walikota Semarang Nomor 21 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Semarang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Semarang Tahun 2014. 2. Penyusunan dan Pembahasan KUA/PPAS Tahun 2015 dan KUA/PPAS

Perubahan Tahun 2014

Untuk memberikan arahan bagi penyusunan dan pembahasan RAPBD, maka pada tahun 2014 telah dilaksanakan penyusunan dan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2015 dan KUA/PPAS perubahan APBD Tahun 2014. KUA Perubahan 2014 disepakati melalui Nota Kesepakatan Nomor 900/185/2014 dan 900/507 tanggal 22 Juli 2014. Untuk PPAS Perubahan 2014 disepakati dengan Nota Kesepakatan Nomor 910/186/2014 dan 900/508 tanggal 22 Juli 2014.Sedangkan untuk KUA Tahun 2015 disepakati dengan Nota Kesepakatan Nomor 900/532 dan 910/237 tanggal 25 September 2014. PPAS Tahun 2015 disepakati melalui Nota Kesepakatan tanggal 900/533 dan 910/238 tanggal 25 September 2014. Untuk perencanaan tahunan di SKPD, seluruh SKPD telah menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD Tahun 2015.

3. Terlaksananya Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Tahun 2015

Perencanaan pembangunan disusun salah satunya dengan pendekatan partisipatif yang dilaksanakan melalui pelaksanaan Musrenbang secara berjenjang mulai dari kelurahan hingga tingkat nasional. Di tahun 2014, Musrenbang dilaksanakan di seluruh kelurahan, kecamatan dan di tingkat Kota Semarang dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui penggunaan Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) untuk semakin meningkatkan akuntabilitas dan kualitas perencanaan pembangunan, terutama dari sisi pendekatan partisipatif. Jumlah usulan masyarakat yang disampaikan pada Musrenbang tahun 2014 sebanyak 3.441 usulan. Dari jumlah usulan tersebut, sebanyak 2.678 usulan atau 77,82% telah direalisasikan dalam Rencana Kerja (Renja) SKPD Kecamatan dan SKPD teknis.

Sebagai pedoman pelaksanaan rembug warga, musrenbang kelurahan dan musrenbang kecamatan untuk penyusunan RKPD tahun 2016, yang dituangkan dalam Peraturan Walikota Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Rembug Warga dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan dan

(9)

h a l | 1 7 6

Kecamatan Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Semarang Tahun 2014.

4. Tersedianya data dan informasi untuk mendukung penyusunan dokumen perencanaan pembangunan

Untuk mendukung penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah, maka dibutuhkan ketersediaan data dan informasi yang terbaru dan akurat. Pada tahun 2014, pengembangan penyediaan data dan informasi pada urusan perencanaan pembangunan dilaksanakan melalui:

a) Pengembangan Sistem Informasi Profil Daerah (SIPD), yang menghasilkan dokumen sebagai berikut:

§ Buku 8 kelompok Data Profil Daerah (Numerik) Kota Semarang Semester I dan II Tahun 2014

§ Dokumen 8 Kelompok Data Tingkat Kecamatan Semester I & II Tahun 2014

§ Buku Profil Daerah Tahun 2014

§ Buku Peta Sarana & Prasarana Kelurahan di Kecamatan Tembalang dan Banyumanik

§ Buku Rangkuman 8 Kelompok Data Kota Semarang Tahun 2010-2014 § Pengisian Basis Data SIPD pada Website Ditjen Bangda Kementrian Dalam

Negeri

b) Pelaksanaan Dokumentasi dan Publikasi Hasil-Hasil Penelitian

Sebagai bentuk publikasi dan sosialisasi terhadap hasil penelitian, temuan teknologi dan produk unggulan karya inovasi dari pemerintah, akademisi, dunia usaha dan masyarakat serta sebagai upaya untuk membangkitkan minat masyarakat dalam penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, pada tahun 2014 dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

§ Penerbitan Jurnal Riptek sebanyak dua edisi yang berisi publikasi ilmiah, penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh Bappeda dan masyarakat

§ Pelaksanaan Lomba Kreatifitas dan Inovasi (KRENOVA) untuk kategori pelajar, mahasiswa dan umum.

§ Keikutsertaan pada kegiatan Pameran Produk Inovasi (PPI) Jawa Tengah yang diadakan oleh Balitbang Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 7 dan 9 Agustus 2014 di Kota Pekalongan dengan stand yang menampilkan hasil

(10)

h a l | 1 7 7

penelitian dan pengembangan inovasi teknologi tepat guna yang dikembangkan oleh Bappeda Kota Semarang

c) Pengoptimalan server hosting website Bappeda serta pengembangan dan penyempurnaan sistem e-office dan pembuatan software SIM BPP Bappeda Untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan tugas Bappeda Kota Semarang, keberadaan website yang selalu terbarui merupakan hal yang penting untuk dilakukan, sehingga selama tahun 2014 dilaksanakan kegiatan pengoptimalan server hosting website serta updating konten website. Untuk menunjang pelaksanaan administrasi perkantoran, Bappeda melaksanakan kegiatan pengembangan dan penyempurnaan sistem e-office untuk mendukung administrasi pengelolaan surat dan tindak lanjutnya. Sedangkan untuk mendukung penatausahaan pengelolaan anggaran, telah disusun software SIM Bendahara Pengeluaran Pembantu berbasis web.

d) Pelaksanaan Koordinasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota Semarang.

Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah kepada daerah dan/atau desa, dari pemerintah provinsi kepada kabupaten, atau kota dan/atau desa, serta dari pemerintah kabupaten, atau kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu dengan kewajiban melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan. Sebagai salah satu penerima anggaran Tugas Pembantuan, maka dilaksanakan kegiatan koordinasi peyelenggaraan tugas pembantuan Kota Semarang untuk rangka meningkatkan efektivitas perencanaan dan pelaksanaan Tugas Pembantuan tersebut, yang terdiri dari kegiatan sebagai berikut:

§ Pemantauan Lapangan Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota Semarang Tahun 2014

§ Penyusunan Laporan Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota Semarang tahun 2014

§ Pelaksanaan rapat koordinasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota Semarang Tahun 2014

§ Pelaksanaan pelatihan aplikasi pelaporan tugas pembantuan (PP No. 39 tahun 2006)

(11)

h a l | 1 7 8

Pengembangan SIM Pamsimas dilaksanakan agar terdapat sistem manajemen data yang dapat menyatukan data-data pelaksanaan Pamsimas di Kota Semarang.

5. Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Dalam rangka penyusunan perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah yang akurat dan periodik, dilaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan terhadap pelaksanaan rencana pembangunan daerah, yang menghasilkan keluaran sebagai berikut:

a) Laporan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2013

b) Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Triwulan I-IV Tahun 2014

c) Laporan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014 d) Pengembangan Sistem Aplikasi Monev Simperda

6. Terlaksananya kerjasama penelitian dengan Perguruan Tinggi di Kota Semarang Pada tahun 2014 dilaksanakan kegiatan penelitian dengan judul sebagai berikut: a) Analisis Pembiayaan Pendidikan SMA di Kota Semarang(kerjasama dengan

LP2M Universitas Negeri Semarang)

b) Analisis Pembiayaan Pendidikan SMK di Kota Semarang(kerjasama dengan LP2M Universitas Negeri Semarang)

c) Analisa Kinerja Pelayanan Publik Kota Semarang Berbasis E-Government (kerjasama dengan Fak. Sains dan Matematika UNDIP)

d) Kajian Pertumbuhan Penyediaan Ruang Usaha di Kota Semarang(kerjasama dengan Fak. Teknik UNDIP)

e) Kajian Persepsi dan Preferensi Stakeholder Lokal Terhadap Pembangunan KotaSemarang (kerjasama dengan Fak. Teknik UNDIP)

7. Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan untuk mendukung pelaksanaan pembangunan di Kota Semarang, yang terdiri dari :

a) Kajian/dokumen bidang perencanaan ekonomi:

§ Dokumen Rumusan Koordinasi Bidang Perencanaan Perekonomian § Penanganan Lahan Kritis Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat, berupa

fasilitasi pendampingan kegiatan PLKSDA-BM dan perbaikan lingkungan di wilayah Daerah Aliran Sungai

§ Naskah Akademik dan Raperda Gangguan Akibat Kekurangan Yodium b) Kajian/dokumen bidang pengembangan wilayah dan infrastruktur:

(12)

h a l | 1 7 9

§ Evaluasi Penanganan Banjir dan Rob, yang bertujuan untuk mengetahui daerah genangan, waktu genangan, dan tinggi genangan; mengetahui mitigasi resiko dari kegiatan-kegiatan penanganan banjir dan rob yang telah dilakukan oleh Pemkot Semarang; serta mengetahui peran serta stakeholder dalam penanganan banjir dan rob

§ Review Studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA), yang bertujuan untuk mendapatkan data dasar kondisi sanitasi Kota Semarang pada tiap Kelurahan sebagai pedoman bagi penyusunan buku putih sanitasi dan Strategi Sanitasi Kota (SSK) Kota Semarang

§ Koordinasi Perencanaan Infrastruktur, yang meliputi penyelenggaraan koordinasi kegiatanDrainase, Sanitasi, Pamsimas, Hibah Insentif Kota (Pamsimas), Hibah Insentif Daerah (Pamsimas), KPS SPAM Semarang Barat, DAM Jatibarang, Perumahan, Polder Banger dan FS Kelayakan Pasar Johar.

§ Penyusunan draft Peraturan Walikota tentang Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) Kota Semarang. Draft Perwal ini disusun dengan tujuan agar menjadi pedoman bagi Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam menyelenggarakan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), serta sebagai legalisasi dokumen RISPAM dengan memperhatikan kebijakan dan strategi pembangunan Kota Semarang.

c) Kajian/dokumen bidang pemerintahan dan sosial budaya:

§ Review Dokumen RAD Kota Layak Anak (KLA)dan Penyusunan Draft Peraturan Walikota tentang Rencana Aksi Daerah Kota Layak Anak Kota Semarang

§ Dokumen Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG)

§ Dokumen Laporan Tahunan Pendidikan Untuk Semua (PUS) Tahun 2014

§ Fasilitasi kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), yang menghasilkan dokumen Buku Sosialisasi GerduKempling, Buku Pelaksanaan Gerdu Kempling, dan Buku Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD).

8. Penandaan Warga Miskin Kota Semarang

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memudahkan warga miskin dalam mendapatkan pelayanan dasar, fasilitas dan program penanggulangan

(13)

h a l | 1 8 0

kemiskinan dari Pemerintah kota Semarang, serta memudahkan monitoring perkembangan dan pergerakan warga miskin di Kota Semarang. Penandaan dilaksanakan melalui penerbitan 113.259 Kartu Identitas Miskin kepada warga yang masuk dalam database kemiskinan hasil pendataan tahun 2013 yang ditetapkan dalam SK Walikota Semarang Nomor 050/716/2013 tentang Penetapan Database Warga Miskin Kota Semarang Tahun 2013. Selama tahun 2014 telah dilaksanakan program dan kegiatan penanganan kemiskinan kepada 4.943 KK, baik melalui program dan kegiatan di SKPD atau pihak lain (pemerintah pusat dan provinsi, swasta, LSM, ormas dan swadaya masyarakat).

4.1.6.4 PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

Adapun permasalahan yang dihadapi pada urusan perencanaan pembangunan daerah pada tahun 2014 adalah :

1. Kebutuhan penelitian dan pengembangan sesuai dengan rencana strategis penelitian dan pengembangan Kota Semarang 2011 – 2015 sulit untuk dipenuhi mengingat jumlah penelitian yang dilaksanakan lebih kecil daripada yang direncanakan

2. Belum optimalnya sinerginya program / kegiatan yang ada di SKPD dalam mendukung pemberdayaan Desa Wisata yang ada di Kota Semarang.

3. Data dan informasi yang diperlukan untuk penyusunan perencanaan pembangunan Bidang Sosial dan Budaya seringkali lambat didapatkan karena melibatkan banyak SKPD, termasuk kecamatan dan kelurahan.

4. Pada kegiatan Penyusunan KUA/PPAS, terdapat rencana kajian Kelurahan sebagai SKPD yang tidak dapat dilaksanakan karena ada perubahan regulasi pada UU No. 23 Tahun 2014 yang menyebutkan secara eksplisit bahwa kelurahan adalah perangkat kecamatan, bukan sebagai SKPD.

5. Kajian Evaluasi Banjir dan Rob yang dilaksanakan di tahun 2014 disusun untuk mengkaji dampak dari serangkaian kegiatan fisik penanggulangan banjir dan rob yang telah dilaksanakan oleh SKPD, tapi belum melihat secara utuh mulai dari penyebab terjadinya banjir dan rob, mitigasi bencana dan penanggulangannya, serta upaya konservasi hulu dan hilir.

4.1.6.5 RENCANA TINDAK LANJUT

Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan, rencana tindak lanjut yang akan ditempuh adalah :

(14)

h a l | 1 8 1

1. Melakukan kajian kebutuhan kelembagaan kelitbangan yang mandiri sehingga diharapkan kedepannya penelitian dan pengembangan di Kota Semarang dapat ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya.

2. Mengoptimalkan koordinasi terhadap seluruh SKPD yang terkait untuk memberdayakan Desa Wisata di Kota Semarang, termasuk SKPD pada urusan Pekerjaan Umum.

3. Untuk meningkatkan kualitas dokumen perencanaan bidang sosial budaya, maka dilakukan koordinasi yang kuat dan komunikasi yang intens, membagi dokumen yang dihasilkan kepada SKPD terkait dan memfasilitasi kesulitan yang muncul agar tidak menghambat pelaksanaan program dan kegiatan.

4. Kajian yang terkait dengan pengambilan kebijakan anggaran untuk penyusunan KUA/PPAS akan dilaksanakan melalui kegiatan kelitbangan.

5. Melaksanakan kajian lanjutan tentang evaluasi banjir dan rob secara menyeluruh dari sisi cakupan wilayah (hulu dan hilir) maupun dari sisi aspek penyebab (sosial, teknis, ekologi, dan lain).

4.1.6.6 PRESTASI DAN PENGHARGAAN

Prestasi dan penghargaan atas kegiatan Bappeda Kota Semarang tahun anggaran 2014 adalah :

1. Penghargaan Utama Lomba Krenova Provinsi Jawa Tengah dengan temuan “Dispenser Tenaga Matahari”, dan sebagai penemu Andika Jaka Saputra Dkk, Pelajar SMKN 7 Semarang

2. Penghargaan Labdhakretya Anugrah Iptek Kreativitas – Inovasi Masyarakat Tingkat Nasional dengan temuan “Emergency Power Plan ALBATEC Teknologi (Energi listrik nyaman dan ramah lingkungan), sebagai penemu Bp. Albasori, S.Pd Pengajar SMKN 7 Semarang.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam asuhan kebidanan ini adalah “Bagaimana asuhan kebidanan ibu hamil normal trimester III pada Ny. Mampu

Metode simple k-means mulai dipertanyakan performanya pada skalabilitas dataset dengan jumlah yang besar, seperti pada penelitian [13] mengusulkan teknik data

Buatlah perencanaan administrasi yang baik untuk mendirikan salah satu usaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun datar yang ada dilingkunganmu. Kemudian buatlah laporan

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan data yang cukup akurat tentang faktor penyebab suatu perceraian dan dampak yang terjadi dalam kehidupan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan pengaruh antara latihan senam body language dan pilates terhadap penurunan persentase lemak tubuh, (2)

Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara GCS saat awal masuk dengan nilai GOS, dan terdapat hubungan yang bermakna antara lama waktu tunggu setelah cedera kepala

Perawatan kulit dan wajah merupakan salah satu kebutuhan utama wanita/pria modern yang akan menunjang aktivitasnya.Kebutuhan ini begitu diperhatikan oleh perusahaan

Sementara itu leverage berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak manufaktur karena jika perusahaan memiliki leverage yang tinggi, maka perusahaan tersebut