• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi persaingan bisnis menjadi semakin meningkat, baik di pasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi persaingan bisnis menjadi semakin meningkat, baik di pasar"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi persaingan bisnis menjadi semakin meningkat, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional. Dengan pasar yang semakin mengglobal dan persaingan di dunia bisnis semakin ketat, tuntutan konsumen akan semakin tinggi dan semakin bervariasi. Tantangan yang dihadapi dunia manufaktur semakin berat dari masa ke masa. Keunggulan bersaing tidak hanya ditentukan oleh kemampuan sebuah industri untuk menciptakan banyak outputper satuan waktu. Produktivitas tetap penting, tetapi tidak cukup sebagai bekal untuk bersaing di pasar. Konsumen tetap ada walaupun dengan daya beli yang semakin kecil, karenanya konsumen menjadi lebih kritis untuk melakukan pembelian atas produk. Mendapatkan produk murah dan berkualitas tidaklah cukup, atribut produk menjadi semakin penting. Dengan adanya globalisasi kompetisi yang meningkat, pertumbuhan perdagangan internasional, pengembangan perusahaan ke pasar global, manufaktur dan retailer multinasional persaingan industri menjadi semakin ketat, membutuhkan keunggulan kompetitif agar dapat bersaing di pasar.

PT.AGEL LANGGENG berdiri tahun 1991 di Bekasi, Jawa Barat. Perusahaan manufaktur yang termasuk dalam Kapal Api Group. Perusahaan yang memproduksi permen Relaxa, permen mint yang sukses di pasar. Permen Relaxa diluncurkan di pasar tahun 1992, produk ini dikenal sebagai permen wangi. Konsumen permen Relaxa adalah remaja dan dewasa. Pesaing utama permen Relaxa adalah Kis, Mentos, dan Golia. Distributor adalah PT.Fastrata Buana, sistem distribusi produknya yaitu ke pedagang besar dan retail. Pemasok bahan baku produk permen Relaxa, bahan baku utama yaitu gula industri dan flavour.

(2)

Perusahaan mengimpor gula, diantaranya dari Rusia yaitu Zarnikow, EDFM dari India dan Wan Ming dari China. Pemasok lokal gula adalah PT.Engel Product dan gula likuid yaitu PT.Sorini dan PT.Asia Budi British. Bahan baku flavour yaitu perasa permen, perusahaan mengimpor dari Jerman diantaranya H&R, Syanrise, Ceres dan Delfi. Lingkungan bisnis dengan pangsa pasar yang luas di Indonesia, dan produsen permen yang semakin banyak terjadi persaingan industri permen yang semakin meningkat.

Persaingan antarperusahaan sejenis yaitu persaingan industri permen yang ketat, perusahaan menghadapi jumlah pesaing yang semakin bertambah dan berkompetisi lebih keras dengan berbagai macam merek di pasar sehingga membutuhkan keunggulan kompetitif agar dapat bersaing di pasar. Industri permen adalah industri yang sangat kompetitif dengan persaingan yang meningkat ketika pelanggan dapat berpindah merek dengan mudah, karena terdapat banyak sekali pilihan merek permen yang ada di pasar. Perusahaan melakukan promosi yang dibagi menjadi trade promotionuntuk pedagang, yaitu diskon, bonus dan pemberian suvenir. Dan consumer promotion seperti undian berhadiah, mengadakan kuis di radio dan televisi dan stand gift productyang ditujukan untuk konsumen akhir dan meningkatkan iklan di media massa.

Ancaman pendatang baru dalam industri permen sangat banyak dengan berbagai macam merek di pasar. Perusahaan pesaing dengan menghadirkan produk baru yang bersaing dengan cara menawarkan harga yang lebih murah atau sumberdaya pemasaran yang lebih besar. Perusahaan mengidentifikasi perusahaan yang berpotensi masuk ke pasar, untuk memonitor strategi pesaing baru dan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada. Produk permen harus mempunyai atribut yang menarik sehingga dapat bersaing di pasar dengan merek-merek baru. Melakukan pengembangan atribut produk dan inovasi yang sesuai dengan keinginan konsumen. Dan keunggulan dari segi teknologi yaitu mesin untuk proses produksi sampai barang jadi.

(3)

Perusahaan bersaing dengan produsen produk substitusi atau produsen produk pengganti. Produsen permen berkompetisi dengan produsen cokelat. Produk pengganti permen misalnya cokelat dengan berbagai macam merek dan variasinya yang ada di pasar. Kekuatan tawar menawar pemasok dari luar dan dalam negeri, pemasok bahan baku sangat ketat dengan harga bersaing. Kepentingan antara pemasok dan perusahaan yaitu memberikan harga yang sesuai, memperbaiki kualitas, pengiriman tepat waktu, mengurangi biaya persediaan dengan demikian memperbaiki profitabilitas jangka panjang untuk semua pihak. Kekuatan tawar menawar konsumen sangat ketat memilih dengan berbagai macam merek permen yang ada di pasar yang menawarkan rasa baru dan variasi yang berbeda-beda. Konsumen dalam membeli produk permen, dapat memilih merek-merek lain, dengan jenis, rasa, dan variasi yang berbeda-beda, sehingga konsumen menjadi lebih cepat beralih ke produk baru yang lebih menarik dan lebih bervariasi.

Persaingan industri permen yang semakin meningkat, perusahaan menghadapi kompetisi yang lebih keras dengan berbagai macam merek di pasar sehingga membutuhkan keunggulan kompetitif agar dapat bersaing di pasar. Menganalisis sikap konsumen merupakan salah satu prinsip utama yang mendukung pengembangan strategi pemasaran suatu perusahaan. Sikap juga merupakan salah satu konsep yang paling penting yang digunakan pemasar untuk memahami konsumen. Pengukuran sikap konsumen bagi pemasar merupakan hal yang sangat penting. Dengan mengetahui sikap, pemasar dapat mengidentifikasi segmen manfaat, mengembangkan produk baru, dan meningkatkan kinerja produk. Sikap menggambarkan penilaian, perasaan, dan kecenderungan yang relatif konsisten dari seseorang atas sebuah objek atau gagasan, dan menempatkan pemikiran mengenai suka atau tidak suka akan sesuatu. Sikap terhadap objek mengenai atribut yang dimiliki produk, yang sesuai dengan keinginan konsumen sehingga dapat memberikan kepuasan bagi konsumen.

(4)

Persaingan menghasilkan suatu rangkaian yang terus-menerus mengenai atribut produk yang baru. Jika atribut tersebut berhasil, maka beberapa pesaing segera menawarkannya. Dalam memberikan kepuasan konsumen, menegaskan betapa pentingnya bagi perusahaan untuk mempertahankan kepemimpinan dalam memperkenalkan atribut baru. Tiap atribut baru, jika berhasil menciptakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan yang mengarah pada pangsa pasar dan laba yang lebih besar. Dengan atribut produk dapat mengembangkan pemasaran suatu produk yang melibatkan penentuan manfaat yang diberikan kepada konsumen yaitu dalam upaya meningkatkan kinerja produk. Dan membedakan produk perusahaan dengan produk pesaing sebagai salah satu alat bersaing strategik yang menentukan daya saing perusahaan agar perusahaan dapat kompetitif di pasar.

Produk impuls seperti permen dibeli hampir tanpa perencanaan dan usaha mencari dan pembelanja mungkin tidak berpikir untuk membelinya sehingga loyalitas konsumen terhadap produk rendah. Konsumen dalam membeli produk permen, dapat memilih merek-merek lain, dengan jenis, rasa, dan variasi yang berbeda-beda, sehingga konsumen menjadi lebih cepat beralih ke produk baru atau merek lain yang lebih menarik dan lebih bervariasi. Jika kinerja produk tidak sesuai dengan harapan pembeli, maka konsumen tidak puas terhadap suatu produk, maka mereka akan meninggalkan perusahaan dan menjadi pelanggan pesaing yang akan mengakibatkan menurunnya angka penjualan, bahkan akan dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

Demikian juga yang harus dilakukan oleh produsen permen Relaxa, agar dapat mengetahui sikap konsumen terhadap suatu merek produk, yaitu tanggapan konsumen terhadap atribut-atribut produk, dalam upaya meningkatkan kinerja produk. Dan berusaha menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen sehingga dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Dengan pendekatan ilmu perilaku konsumen, penelitian ini

(5)

berfokus pada ”Analisis Sikap Konsumen Terhadap Permen Merek Relaxa dengan Menggunakan Model Fishbein Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Produk (Studi Kasus: Konsumen Permen Relaxa di Indomaret Kemang Pratama Bekasi).”

1.2 Identifikasi Masalah

1. Bagaimana sikap konsumen terhadap permen merek Relaxa? 2. Apakah konsumen puas terhadap permen merek Relaxa?

3. Bagaimana hubungan komponen evaluasi dan komponen keyakinan terhadap kepuasan konsumen permen merek Relaxa?

4. Bagaimana pengaruh komponen evaluasi dan komponen keyakinan terhadap kepuasan konsumen permen merek Relaxa?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Menganalisis sikap konsumen terhadap permen merek Relaxa. (T-1) 2. Mengetahui kepuasan konsumen terhadap permen merek Relaxa. (T-2)

3. Mengetahui hubungan komponen evaluasi dan komponen keyakinan terhadap kepuasan konsumen permen merek Relaxa. (T-3)

4. Mengetahui pengaruh komponen evaluasi dan komponen keyakinan terhadap kepuasan konsumen permen merek Relaxa. (T-4)

(6)

1.4 Batasan Masalah

Agar penelitian lebih terarah terdapat batasan-batasan masalah sebagai berikut :

1. Penelitian dilakukan terhadap pengunjung Indomaret - Kemang Pratama Bekasi. Kuesioner dibagikan kepada responden usia remaja dan dewasa yang pernah mengkonsumsi permen Relaxa.

2. Kuesioner dibagikan mulai dari tanggal 18 mei 2007 sampai dengan 16 juni 2007, pada hari jumat dan sabtu dari jam 13.00 sampai dengan jam 15.00 wib.

1.5 Manfaat Penelitian

 Manfaat untuk penulis

Dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mengenai tantangan dalam dunia bisnis, khususnya dalam industri produk permen. Mengetahui sikap konsumen terhadap suatu merek produk, yaitu mengetahui tanggapan konsumen atas atribut merek produk untuk memberikan kepuasan kepada konsumen dalam upaya meningkatkan kinerja produk.

 Manfaat untuk perusahaan

Hasil dari penelitian yang dilakukan dapat memberikan informasi dan masukan yang dapat digunakan oleh perusahaan sebagai bahan pertimbangan yang dalam mengembangkan atribut produk. Dengan mengetahui sikap konsumen terhadap merek produk, yaitu tanggapan mengenai atribut-atribut yang diinginkan dan yang dimiliki produk untuk memberikan kepuasan konsumen terhadap produk

(7)

dan membantu perusahaan dalam upaya meningkatkan kinerja produk. Sehingga dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi perusahaan sebagai salah satu alat bersaing strategik yang dapat menentukan daya saing perusahaan dan agar perusahaan kompetitif di pasar.

 Manfaat untuk masyarakat

Dapat memberikan informasi atau sebagai referensi mengenai sikap konsumen terhadap suatu merek produk, yaitu terhadap atribut produk. Hubungan dan pengaruh sikap konsumen terhadap kepuasan konsumen dalam upaya meningkatkan kinerja produk.

Referensi

Dokumen terkait

(SDB Center adalah suatu layanan penyewaan Safe Deposit Box yang dikhususkan hanya bagi para nasabah istimewa PT XYZ, yang berada di bawah management PT XYZ, dengan fasilitas

1) Pelayanan AUTO 2000 yang baik dengan memberi kemudahan kepada konsumen, diantaranya kemudahan mendapatkan informasi, dengan menyediakan berbagai sumber, mulai

Guru menyampaikan pelajaran secara meyakinkan (tidak tampak keraguan atau kebingungan ketika menjelaskan, merespons pertanyaan siswa, dan melakukan penyimpulan/

Data dari kedua kelas dikatakan memiliki rataan yang sama jika nilai signifikan > 0,05, sedangkan data dari kedua kelas dikatakan memiliki rataan yang berbeda jika

Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa Pemerintah Kabupaten Blitar dalam menyelesaikan sengketa perbatasan dengan Pemerintah Kabupaten Kediri melalui

Assalamu'alaikum Wr.. Kita baru saja mendengar sikap bulat fraksi-fraksi yang menyetujui RUU tentang Hak Cipta ini untuk disahkan menjadi undang-undang. Perkenankanlah

Penerapan konsep arsitektur Thailand pada Vihara Vipassana Graha telah mengalami pergeseran dan penyederhanaan bentuk sedangkan makna yang terkandung dalam elemen-elemen

Menurut penduduk setempat, kata Usapi berasal dari nama kosambi yakni nama lokal untuk sejenis pohon (Schleichera oleosa) yang banyak tumbuh di daerah savana. Berdasarkan jenis