• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

DESKRIPSI PERUSAHAAN

2.1

Sejarah Perusahaan

Awal mula SOHO Group dirintis oleh Tan Tjhoen Lim, yang lahir di

Bangka. Dengan perpaduan ilmu pengetahuan yang dimiliki dan jiwa entrepreneur

tinggi yang dimilikinya memberikan dorongan semangat dalam berpetualang pada

bisnis farmasi, langkah awal dalam bisnis dimulai dengan membuat industri

ampul pertamanya yang diberi nama PT. ETHICA Industri Farmasi yang menjadi

industri pertama yang dimiliki PT SOHO Grup pada tanggal 30 November 1946.

Kemudian pada tahun 1951, Tan Tjhoen Lim kembali mendirikan pabrik yang

diberi nama PT. SOHO Industri Pharmasi.

Sejak berdiri sampai dengan bulan Febuari 1956, pabrik menempati

beberapa ruangan gedung PT. ETHICA Industri Farmasi dengan alamat Jl.

Gunung Sahari XII No. 11 Jakarta Pusat. Kemudian pabrik pindah ke Jl. Lodan

No. 9 Jakarta Utara dengan menyewa gedung yang dimiliki oleh N.V GEO

(2)

Selama menyewa gedung tersebut, PT. SIP membangun pabrik baru di Jl.

Pulogadung No. 6 Jakarta Timur (Kawasan Industri Pulogadung) yang merupakan

daerah strategis dan ideal untuk lokasi pabrik dimana lokasi tersebut jauh dari

pemukiman penduduk dan memang diperuntukan untuk daerah industri. Maka

pada bulan April tahun 1978 pabrik pindah ke kawasan tersebut sampai sekarang.

Tercatat berprestasi dan berhasil maka pada tahun 1989 PT. SIP mendapatkan

suatu sertifikat yang harus dimiliki oleh industri farmasi yaitu sertifikat CPOB

(Cara Pembuatan Obat yang Baik).

SOHO Group terdiri dari dua pabrik produksi yaitu: PT. SOHO Industri

Pharmasi & PT. ETHICA Industri Farmasi. Untuk perusahaannya yang bergerak

pada bidang distribusinya yaitu: PT. PARIT PADANG GLOBAL, sedangkan

untuk unit bisnis retail lainnya yaitu: PT. Global Harmony Retailindo (Apotik), Multi Level Marketing Business Unit PT. Universal Health Network dan PT.

Hazzelfarm (nutritional).

SOHO mendistribusikan produk obat dan kesehatan dan jenis-jenis lainnya

dengan kualitas tinggi dan terjamin, untuk sistem ditribusinya sendiri telah

dilakukan oleh 25 cabang industri dan perusahaan yang dimilikinya yang tersebar

(3)

Batam, Bali, dan kota besar lainnya. Bahkan market dari SOHO sendiri telah

merambah ke dunia international yaitu: Malaysia, Myanmar, Nigeria, Lebanon,

Filipina, Mongolia, Vietnam, Suriname, Brunai dan Mauritius.. SOHO telah

mempekerjakan sekitar 4000 pekerja dengan sistem kerja yang diterapkan dalam

industri perusahaannya yaitu mengadopsi dari Balanced Scorecard framework

untuk strategi peralihan kedalam operasional objek sejak tahun 2005 yang

dijalankan dengan memperhatikan prilaku dan performance. SOHO Group sendiri menerapkan VISION 2015: New Horizon Strategy untuk menciptakan SOHO Group yang lebih baik di masa depan,sehingga dapat menjadi salah satu

perusahaan Pharmasi terkemuka dan menjadi terdepan sebagai salah satu pionir

Pharmasi Natural.

Gambar 2.1 Unit Perusahaan SOHO Group

(4)

Adapun visi dan misi yang dimiliki SOHO Group yaitu :  Visi

Menjadi salah satu perusahaan global terkemuka di bidang manufaktur yang

menyediakan produk berkualitas perawatan kesehatan dan jasa.  Misi

Untuk bangga melayani pelanggan kami dengan terus menyediakan produk

berkualitas perawatan kesehatan dan jasa, dan untuk meningkatkan kualitas dan

umur panjang kehidupan.

SOHO Group merupakan industri farmasi yang cukup bergengsi di

Indonesia dalam usahanya sebagai produsen, distributor, dan penyedia produk

kesehatan yang berkualitas berikut pelayanan yang diberikannya.

Berikut ini adalah nilai-nilai budaya dari SOHO Group, yaitu:

1. Komitmen yang tinggi diantara tim pekerjanya

2. Jaminan pelayanan pada kostumer yang memuaskan

3. Inovasi dalam menjalankan bisnisnya

4. Dedikasi dan pekerja yang produktif

5. Perlakuan yang adil dan penghargaan untuk setiap kinerja yang dilakukan

(5)

7. Berusaha keras untuk setiap prestasi

Lay Out PT. SIP sendiri semuanya berada didalam kawasan industri Pulogadung. Area pabrik (manufacturing) ini terdiri dari 4 gedung besar yang dinamakan sebagai GD OT, GD 1,GD2, dan yang paling baru dibangun adalah

GD3 yang beroperasi pada tahun 2008.

Penjelasan mengenai Lay Out PT. SIP sendiri adalah sebagai berikut: 1. GD OT  yang merupakan area produksi obat tradisional untuk ekstraksi

bahan alami dan sebagian dari proses pengolahan.

2. GD 1  yang merupakan Warehouse Facility, danGD 2  yang merupakan area produksi untuk liquid, primary packaging, dan secondarypackaging. 3. GD 3  yang merupakan area produksi solid, primary packaging, secondary

packaging, laboratorium QC, laboratorium R&D, dan kantor office manufacturing. Dalam GD.3 juga ada beberapa bagain tempat yang di

peruntukan untuk produksi obat tradisional.

2.2

Lingkup Bidang Usaha

Perusahaan memproduksi produk-produk memulai dari OTC, obat

(6)

Curcuma Plus family, Astmasoho, diapet, laxing, imboost tablet &

effervescent, fitkom dan produk lainnya yang juga termasuk produk yang berhasil meraih top brand. Pada Gambar 2.2 menunjukkan produk-produk SIP yang berperan sebagai market leader sekaligus juga meraih penghargaan top brand.

Gambar 2.2 Produk-produk PT. SIP

Sumber: http://www.soho.co.id/

Perusahaan juga meng-export beberapa produknya ke beberapa negara Asia dan juga negara Afrika seperti: Malaysia, Myanmar, Nigeria, Lebanon,

(7)

2.3

Sumber Daya

Jumlah karyawan PT. SIP sampai saat ini adalah 2459 orang dimana 972

orang diantaranya merupakan karyawan yang bekerja pada area manufaktur. Secara khusus SOHO Group telah mengimplementasi Balanced Score Card

dan berhasil menjadi salah satu KPI (key performance indocator) daripada kemajuan perusahaan, dan pada tahun 2008 mendapatkan penghargaan

Balanced Score Card Hall of Fame.

Tabel 2.1 Produk-produk PT. SIP

Sumber: Internal SOHO Group HRD Dept. 2011

Department/Div Harian Kontrak Tetap Grand Total

Customs Clearance 0 2 3 5

Civil Eng & Build Maintainance 3 9 13 25

Continuous Improvement 0 0 4 4

Engineering 0 14 38 52

Fixed Asset & Spare Part Procurement 0 0 4 4

Health Saftey Environment 9 3 13 25

Supply & Operation 0 3 6 9

Material Procurement 0 2 10 12

Non Sterile Production 366 60 130 556

Production Planning 0 2 11 13

Production Quality Improvement 0 0 7 7

Production Div 0 0 2 2

Quality Operation 6 24 55 85

R&D Compliance & Support 0 1 4 5

Sterile, Cephalosporin & Extract Production 21 20 35 76

Technical Div 0 1 1 2

Validation & Documentation 1 3 11 15

Warehouse Management 22 22 31 75

Grand Total 428 166 378 972

(8)

2.4

Tantangan Bisnis Perusahaan

PT. SIP mempunyai tantangan yang besar dalam bersaing dalam industri

farmasi. Fenomena ini bisa dilihat dari perolehan market share di pasaran dimana

PT. SIP berhasil menduduki peringkat 5 dari Top 10 pharmaceutical industry

(Tabel 1.1), dengan peningkatan yang cukup signifikan setiap tahunnya. PT. SIP

harus mampu men-supply produk-produknya sesuai dengan target dan permintaan pasar, maka untuk meningkatkan produksi diperlukan beberapa peranan lainnya

yaitu: tingkat optimalisasi mesin produksi, kelancaran proses produksi, dan

menekan angka waste dan losses yang muncul, karena semua hal tersebut untuk mencapai order fullfilment, otomatis tidak kehilangan potensi order di pasar.

2.5

Bisnis Proses PT. SIP

Bisnis flow di PT. SIP tedapat beberapa step aliran bisnis. Adapun aliran bisnisnya sebagai berikut:

1. Bussiness Flow. Dimulai dari bagian marketing membuat forecast untuk

produk existing dan diserahkan pada production planning atau

menginformasikan pada R&D untuk membuat formula produk baru. Setelah

(9)

juga membuat perhitungan penggunaan raw material dan packaging material

yang akan diserahkan pada bagian procurement. Bagian procurement akan membuat purchased order kepada supplier. Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan maka bagian produksi membuat produk yang telah ditentukan.

Setiap produk jadi yang telah dikerjakan produksi, dilakukan pengecekan oleh

quality assurance. Jika produk tersebut sudah memenuhi persyaratan, produk tersebut akan diserah terimakan dari produksi ke warehouse untuk di distribusikan ke PT. PPG.

Gambar 2.3 Business Processrich picture PT. SIP

(10)

2. Production Flow. Setelah production planning menentukan jadwal, department tersebut membuat BOM (Bill of Material) yang di inputkan ke system ERP. Kemudian setelah itu produksi mencetak pick list untuk

manjalankan prosesnya. Jika produk sudah jadi dan released, produk jadi akan

disimpan di warehouse dan akan di kirimkan ke PT. Parit Padang. Gambar

memperlihatkan production flow PT. SIP.

(11)
(12)

Gambar

Gambar 2.1 Unit Perusahaan SOHO Group
Gambar 2.2 Produk-produk PT. SIP
Gambar 2.3 Business Process rich picture PT. SIP
Gambar 2.4 Block Plan PT. SIP

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini juga akibat dari telah diratifikasinya konvensi-konvensi internasional di bidang Hak Kekayaan Intelektual dan juga telah menyesuaikan dengan ketentuan-ketentuan

Mevlâna ldris’ın yine • cehâletlnden istifade ederek - Paşayı vasıta ederek Padişaha tak- dim ettiği bir farsça kasidede bu ahvali ima etmesi üzerine,

bahwa Lembaga Administrasi Negara telah memiliki tarif dan jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun

Primer Karya Baru 30 KSU Pancasila Abadi 31 KSU Warga Rimba 32 Pengadan Jaya Sawmill 33 PK.. Adil Makmur

Berdasar hasil diagram analisis SWOT terlihat bahwa posisi pengembangan usahatani “minapadi kolam dalam” pada kelompok binaan berada pada wilayah I yang berarti terdapat peluang

Desa/Kelurahan Budaya adalah desa atau kelurahan yang mengaktualisasikan, mengembangkan, dan mengkonservasi kekayaan potensi budaya yang dlimilikinya yang tampak pada

Berdasarkan ketiga pengertian tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Penghindaran Pajak ( Tax Avoidance) adalah hambatan-hambatan yang terjadi dalam

Dalam pemberitaan di surat kabar Jawa Pos, nikah siri adalah sesuatu yang halal di dalam agama Islam dan nikah siri ini dilakukan karena ketidak mampuan para pasangan ini