• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PADA NASABAH PRIORITAS BANK ABC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PADA NASABAH PRIORITAS BANK ABC"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS

Sistem Informasi Manajemen

Dosen :

Prof. : Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS)

SISTEM INFORMASI PADA NASABAH PRIORITAS

BANK ABC

Diajukan Oleh :

1. DIDINT DWI P /P056134232.51E

2. HANKY AKLA HAFIZ /P056133492.52E 3. NOVITA MARDHATILLAH /P056133582.52E 4. RIZA RAHMANU /P056133632.52E

5. SUNGGU SITUMORANG / P056133672.52E

KELAS E-52

PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

Abstrak

Semakin dengan berkembangnya bisnis perbankan di Indonesia persaingan tingkat suku bunga bukan lagi menjadi hal yang utama dalam menjaga loyalitas nasabah, namun yang utama adalah pelayanan dan transparansi data keuangan nasabah, oleh sebab itu Sistem Informasi telah menjadi suatu kebutuhan bagi Bank dalam menghadapi kompetitor dalam persaingan dengan Bank lain dalam bisnis yang sama. Sistem informasi dapat membantu Bank dalam mengembangkan strategi bisnis, proses bisnis, serta mendukung proses pengambilan keputusan yang efektif sehingga dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan, serta sistem informasi dapat memberikan informasi portofolio yang dibutuhkan nasabah.

Sistem informasi yang digunakan oleh Bank ABC yaitu dengan menggunakan system CPM (Customer Portofolio Management) dapat digunakan oleh tenaga pemasar dan juga Manager Bank untuk meyediakan data informasi portofolio nasabah Prioritas Bank ABC, serta dapat digunakan sebagai alat pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Data yang digunakan terbagi menjadi 2 (dua) sumber yaitu data pribadi nasabah dan data investasi nasabah.

Data data pribadi berasal dari customer service yang menginput dalam sistem Bank, lalu di approve oleh supervisor di unit kerja. Dalam data pribadi terdapat profil nasabah dan juga kepemilikan simpanan nasabah dalam bentuk tabungan,deposito dan Giro, sedangkan data investasi berasal dari perusahaan Manager Investasi dan perusahaan asuransi yang bekerja sama dengan Bank, data ini memuat data investasi nasabah dalam bentuk reksadana dan Bancassurance.

(3)

DAFTAR ISI Halaman Abstract ... 2 Daftar Isi... 3 PENDAHULUAN... . 4 Latar Belakang ... 4 Tujuan Penulisan... 5 TINJAUAN PUSTAKA ... 6

Pengertian Sistem Informasi... 6

Komponen Sistem Informasi... ... 7

Pengertian Sistem Informasi Manajemen... 10

PEMBAHASAN... ... 11

Sistem Informasi Nasabah Bank ABC... 11

Matriks Komponen Sistem Informasi... ... 14

PENUTUP... ... 16

Kesimpulan... ... 16

Saran... 16

(4)

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Persaingan bisnis yang saat ini semakin ketat, menjadikan suatu sistem informasi yang berbasis teknologi kebutuhan mutlak dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan diberbagai bidang. Banyak perusahaan di Indonesia yang menggunakan sistem informasi manajemen (SIM) dengan teknologi baik perangkat keras maupun perangkat lunak yang mutakhir. Bidang perbankan dalam hal ini adalah salah satu industri keuangan yang sangat mengutamakan sistem informasi manajemen berbasis teknologi dalam kaitan operasionalnya. Persaingan yang ketat di industri perbankan membuat bank – bank di Indonesia wajib mensyaratkan penggunaan sistem informasi manajemen yang terintegrasi dengan baik.

Saat ini selain suku bunga yang menjadi instrumen perbankan dalam persaingan produknya antar bank juga fasilitas pelayanan berbasis teknologi yang dikembangkan sedemikian rupa agar setiap nasabah – nasabah bank dapat terlayani dengan baik dan terpuaskan dengan pelayanan yang diberikan oleh institusi bank. Bahkan suku bunga bank bukan menjadi hal yang utama lagi bagi perbankan dalam menjaga loyalitas nasabah, namun yang utama adalah pelayanan yang terintegrasi, mudah untuk diakses dimana saja serta transparansi data keuangan nasabah.

Sistem Informasi telah menjadi suatu kebutuhan bagi Bank dalam menghadapi kompetitor dalam persaingan dengan Bank lain dalam bisnis yang sama. Sistem informasi dapat membantu Bank dalam mengembangkan strategi bisnis, proses bisnis, serta mendukung proses pengambilan keputusan yang efektif bagi seluruh elemen internal maupun eksternal sehingga dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan, serta sistem informasi dapat memberikan informasi portofolio yang dibutuhkan nasabah. Karena pengambilan keputusan adalah instrumen manajemen yang sangat penting, untuk menentukan suatu keputusan yang optimal diperlukan sumber informasi yang reliabel yang menjadi kunci bagi pembuatan keputusan manajemen.

Sumber informasi yang berbasis komputer disesuaikan secara langsung untuk digunakan oleh manajemen perusahaan perbankan tidak hanya untuk mengambil

(5)

keputusan, sistem informasi tersebut berkembang untuk dioptimalkan menjadi sistem informasi yang dapat digunakan bagi pelayanan nasabah perbankan.

Penggunaan sistem informasi ini semakin dikembangkan oleh bank untuk menjaga loyalitas nasabah – nasabah yang dianggap memiliki transaksi yang cukup besar yaitu nasabah prioritas. Nasabah – nasabah yang dianggap sebagai nasabah yang membutuhkan pelayanan maksimal karena kontribusinya kepada suatu bank memiliki portofolio produk perbankan dengan nilai transaksi dengan batasan diatas nasabah pada umumnya. Maka dari hal itu, nasabah ini dianggap sebagai nasabah yang perlu diprioritaskan dalam segi pelayanan termasuk penyediaan sistem informasi yang mudah dan terintegrasi.

Bank ABC adalah salah satu bank BUMN yang menerapkan sistem informasi manajemen berbasis komputer untuk membantu dalam operasional dan pengambilan keputusan. Salah sistem informasi yang akan dibahas dalam makalah ini adalah System CPM (Customer Portofolio Management).

1.2. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan paper ini adalah untuk mempelajari dan memahami sistem informasi yang digunakan Bank ABC untuk pelayanan nasabah prioritas.

(6)

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi dapat juga diartikan sebagai suatu sistem yang digunakan untuk mengolah informasi atau sistem pengolahan informasi. Menurut Laudon-Laudon (1998:5) Sistem informasi adalah suatu kesatuan dari komponen – komponen yang saling berhubungan, yang mengumpulkan, mencari kembali, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk tujuan memfasilitasi perencanaan, pengawasan, koordinasi, analisis dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah basis data (data base). Komponen – komponen yang terkait didalam suatu sistem informasi manajemen adalah organisasi, sumber daya manusia, dan teknologi.

Fungsi sistem yang utama adalah menerima masukan, mengolah masukan dan menghasilkan keluaran. Agar fungsi tersebut dapat berjalan, sistem akan memiliki komponen – komponen masukan (input), proses, keluaran (output), dan kontrol untuk menjamin bahwa semua fungsi dapat berjalan baik.

Pengembangan sistem adalah suatu penyusunan suatu sistem baru untuk menggantikan sistem lama agar pengembangan sistem yang baru menjadi lebih baik. Pengembangan sistem ini dilakukan dengan beberapa tahapan utama yang terdiri dari: 1. Perencanaan Sistem (Systems Planning)

2. Analisis Sistem (System Analysis)

3. Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum 4. Seleksi Sistem (System Selection)

5. Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum

6. Implementasi dan Pemeliharaan Sistem (System Implementation and Maintenance) Sistem informasi adalah aplikasi untuk mendukung operasi dari suatu organisasi, yaitu operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem informasi manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan

(7)

serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan.

2.2 Komponen sistem

Menurut John Burch dan Gary Grudnitski menyatakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang disebutnya istilah Blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), dan kendali (control block), sebagai suatu sistem. Keempat blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Penjelasan dari definisi tersebut adalah

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode – metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen – dokumen dasar.

2. Blok Model

Blok yang terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran dari informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Kendali

Blok ini dirancang dan diterapkan untuk mengendalikan dan meyakinkan segala hal yang dapat merusak sistem yaitu dengan pencegahan ataupun bila terjadi kesalahan – kesalahan sistem dapat diantisipasi lebih awal.

(8)

Penjabaran lain mengenai komponen adalah sebagai berikut: 1. Komponen input

Input adalah suatu data, dokumen yang akan dimasukkan dalam sistem informasi.

2. Komponen model

Kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Komponen output

Output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang telah diproses melalu data masukan dan disesuaikan sedemikian rupa untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Komponen teknologi

Teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output, dan membantu pengendalian sistem.

5. Komponen basis data

Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan dan berpengaruh lagsung kepada pemakai yang tersimpan di dalam sistem komputer dengan menggunakan software (perangkat lunak) basis data.

6. Komponen kontrol

Pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap sistem informasi.

 Orang (People)

Segala pihak yang bertanggung jawab dalam hal penyokong atau sponsor sistem informasi (system owner), perancang sistem (system designer)

(9)

pengguna sistem (system users) dan pengembang sistem informasi (sistem development).

 Aktivitas

Tahapan-tahapan atau kegiatan dengan prosedur tertentu untuk membuat, memakai, memproses dan mengolah sistem informasi ataupun hasil keluaran dari sistem informasi tersebut.

 Data

Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna dan tidak berpengaruh langsung secara langsung kepada pemakainya.

 Perangkat Keras (hardware)

Mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer, printer, monitor, harddisk, mouse dan segala hal fisik yang terkait dengan pembentukan sistem perangkat lunak (software) yang digunakan untuk sistem informasi.

 Perangkat Lunak (sotfware)

Sekumpulan instruksi-instruksi atau perintah-perintah yang memungkinkan perangkat keras bisa digunakan untuk memproses data, atau sering disebut sebagai program ataupun aplikasi program.

 Jaringan (network)

Sistem yang digunakan sebagai penghubung dari suatu sumber informasi dipakai secara bersama-sama, baik pada waktu dan tempat bersamaan ataupun berbeda.

(10)

2.3 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Menurut Gordon B. Davis (1995: 3), Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem manusia / mesin yang terpadu (integrated) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen (taktis), dan pengambilan keputusan (strategis) dalam sebuah organisasi. Sistem informasi manajemen dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi umum kepada para manajer di dalam suatu perusahaan. Para manajer menggunakan sistem informasi untuk mendapatkan laporan – laporan yang digunakan dalam mengambil keputusan. Adapun beberapa produk laporan yang disediakan oleh sistem informasi manajemen (Mulyanto, 2009) sebagai berikut:

1. Laporan terjadual secara periodik, laporan penyediaan yang informasi yang bagi manajer menggunakan format yang telah ditentukan dan dilaporkan secara rutin kepada manajer.

2. Laporan pengecualian, yaitu laporan yang dibuat hanya dalam pengecualian atau laporan informasi yang dapat diakses oleh beberapa orang dan hanya beberapa laporan informasi yang ingin ditampilkan.

3. Laporan permintaan dan tanggapan, yaitu suatu informasi pelaporan yang diberikan agar dapat diakses kapanpun manajer membutuhkan seperti sistem FAQ (Frequently Ask Question) ataupun helpdesk IT.

4. Pelaporan Dorong, informasi yang didorong (forward) langsung ke jaringan email para manajer secara bersamaan.

(11)

III. PEMBAHASAN

3.1. Sistem Informasi Nasabah Bank ABC

PT Bank ABC (Persero),Tbk merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang perbankan. Bisnis yang dijalankan Bank ABC adalah penyediaan jasa layanan simpan pinjam dan jasa perbankan lainnya. Kunci sukses Bank ABC sebagai Bank terbaik di Indonesia adalah loyalitas nasabah kepada Bank ABC. Oleh karena itu Bank ABC selalu mengutamakan kepuasan nasabah dengan layanan financial yang ekslusif dan transparan. Layanan tersebut tentunya didukung oleh system informasi yang baik.

Salah satu contoh penerapan system informasi dalam mendukung pelayanan nasabah adalah system customer Portofolio Management (CPM) yang diperuntukkan untuk mendukung pelayanan nasabah simpanan ABC dengan portofolio simpanan dan investasi yang besar atau biasa dikenal nasabah Prioritas Bank ABC.

GAMBAR 1. Aplikasi Sistem CPM

Pada aplikasi CPM, user pengguna harus memiliki username dan password seperti pada Gambar 1 di atas, user CPM pada Bank ABC adalah sebagai berikut :

(12)

Tabel 1. Kewenangan User CPM

User Fungsi Akses

Customer Service Input Data Terbatas, hanya dapat menginput data

Tenaga Pemasar Informasi Data nasabah Terbatas, hanya dapat melihat informasi data nasabah

Manajer Monitoring Dapat melakukan fungsi approval

Sistem CPM terbagi atas beberapa fungsi inti sebagai berikut :

1. Penyediaan Informasi data portofolio asset (simpanan dan investasi) nasabah. 2. Penyediaan Informasi Insentif tenaga pemasar

Gambar 2. Menu Aplikasi CPM

3.1.1 Penyediaan Informasi Data Portofolio Aset Nasabah

Informasi data portofolio aset nasabah dalam bentuk simpanan dan Investasi merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi nasabah, tenaga pemasar, maupun bagi manager Bank. Dalam rangka mengakomodir hal tersebut, Bank ABC menggunakan

(13)

1. Bagi nasabah : Informasi data simpanan dan investasi yang digunakan untuk mengetahui berapa besar dana ataupun investasi yang disimpan di Bank.

2. Bagi tenaga pemasar dapat melakukan pemasaran sesuai dengan produk yang dibutuhkan oleh nasabah

3. Bagi manager Bank dapat dijadikan sebagai alat pertimbangan dalam mengambil keputusan dalam menjual produk yang dibutuhkan nasabah.

Sistem Customer Portofolio Management (CPM) yang dimiliki oleh Bank ABC dapat menyediakan data Portofolio aset nasabah dalam bentuk laporan sebagai berikut :

Gambar 3. Laporan Portofolio Nasabah

(14)

bentuk tabungan, deposito, dan giro serta investasi yang dimiliki oleh nasabah seperti bancassurance, ORI, reksadana, dan sebagainya. Laporan tersebut akan dikirimkan kepada nasabah secara rutin setiap bulan atau setiap ada permintaan dari nasabah, sehingga nasabah dapat mengetahui secara transaparan dana yang di tempatkan di Bank ABC.

Selain itu dengan adanya Laporan portofolio nasabah dapat memudahkan tenaga pemasar dalam memberikan perencanaan keuangan kepada nasabah. Pada umumnya nasabah prioritas tidak memiliki waktu luang dalam merencanakan keuangannya, sehingga Bank ABC menyediakan tenaga pemasar yang telah memiliki sertifikasi Wealth Management untuk membantu melakukan perencanaan keuangan nasabah.

3.1.2 Penyediaan Informasi Insentif Tenaga Pemasar

Keberhasilan suatu perusahaan dalam melakukan pemasaran tentunya harus didukung oleh tenaga pemasar yang handal, salah satu strategi yang dilakukan oleh Bank ABC adalah dengan memberikan insentif kepada tenaga pemasar, dimana besaran insentif tersebut tergantung dari pencapaian sales tenaga pemasar.

Sistem CPM di Bank ABC dapat menyediakan informasi pencapaian sales tenaga pemasar, dengan adanya penyediaan sistem informasi ini, manager Bank dan tenaga pemasar daat memantau pencapaian sales serta perolehan insentif yang akan didapat oleh tenaga pemasar. Berikut adalah penyediaan sistem informasi insentif dalam sistem CPM

3.2Matriks Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri atas beberapa bagian yaitu hardware, network, SDM, Data, dan produk informasi dengan aktivitas utama data entry, pengolahan data, penyimpanan, produksi informasi, dan monitoring atau kontrol kendali. Fungsi kontrol sendiri meliputi monitoring, evaluasi, dan koreksi terhadap sistem agar kinerja yang diharapkan dapat optimal.

Dalam sistem CPM, komponen sistem Informasi terdiri dari beberapa proses bisnis dari mulai data entry, pengolahan data informasi nasabah, dan fungsi kontrol kendali. Berikut matriks komponen sistem informasi sesuai pada Tabel 2.

(15)

MATRIKS SISTEM INFORMASI PADA SAAT SISTEM CPM AKTIVI

TAS SI

HARDWARE SOFTWARE SDM DATA PRODUK

INFORMA SI

MESIN PROGRAM PROSEDUR SPESIAL

IS

USER Input PC DELL Precision T5500

Telepon Fax Customer Portofolio Management Data entry procedure Customer

Service Customer Database Portofolio Simpanan dan Investasi Data entry diplay Portofolio Informasi data nasabah Proses Server (AS 400) Sistem WEB Intranet Bank

ABC Prosesor Windows 7 Customer Portofolio Management Windows NT 8 Windows Approval procedure Manajer Customer Database Portofolio Simpanan dan Investasi Data entry diplay Portofolio Informasi data nasabah Output PC DELL Precision T5500 FAX

Scanner Printer Customer Portofolio Management Windows NT 8 Windows Output procedure and distribution Nasabah Manager Tenaga Pemasar Customer Database Portofolio Simpanan dan Investasi Data entry diplay Portofolio Informasi data nasabah Penyimpa nan

Server AS 400 Sistem Database

aplikasi CPM Back up data mirroring dengan sistem Disaster Recovery Chanel Kendali Server (AS 400) Sistem intranet Monitoring program Monitoring procedure IT Spesialis (Operator) SPV Manajer Customer Database

(16)

IV. PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Perkembangan industri perbankan di Indonesia semakin kompetitif, berbagai strategi bisnis diterapkan masing-masing Bank untuk menjaga loyalitas nasabah. Salah satu strategi yang diterapkan Bank ABC adalah penerapan sistem informasi portofolio nasabah prioritas atau dikenal dengan CPM (Customer Portofolio Management). Sistem CPM memiliki beberapa fungsi inti seperti :

1. Informasi data portofolio asset (simpanan dan investasi) nasabah. 2. Penyediaan Informasi Insentif tenaga pemasar

Sistem CPM memiliki kegunaan bagi para user yang memakai sistem CPM, bagi nasabah sebagai Informasi data simpanan dan investasi yang digunakan untuk mengetahui berapa besar dana ataupun investasi yang disimpan di Bank, bagi tenaga pemasar dapat melakukan pemasaran sesuai dengan produk yang dibutuhkan oleh nasabah, sedangkan bagi manager Bank dapat dijadikan sebagai alat pertimbangan dalam mengambil keputusan dalam menjual produk yang dibutuhkan nasabah.

4.2 Saran

Fungsi dari sistem aplikasi CPM sudah sangat baik dalam mendukung kegiatan perbankan Bank ABC, namun diperlukan adanya kemudahan akses yang tidak bergantung pada PC , tetapi hardware yang mudah dibawa seperti handphone, tablet, dan sebagainya. Dengan adanya sistem informasi CPM dalam tabet atau handphone akan memudahkan user dalam melaksanakan bisnisnya.

(17)

Daftar Pustaka

Davis, B. Gorgon. 1995. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Jakarta. Penerbit: PT. Gramedia.

Mulyanto A. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. George, M. Scott. 1999. Prinsip – prinsip Sistem Informasi Manajemen. Penerbit: Rajawali Press.

O,Brien J. 2004. Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis Dan Manajerial Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Wikipedia. 2011. Sistem Informasi Manajemen. From: http://id.wikipedia.org/. diakses 10 November 2014

Gambar

GAMBAR 1. Aplikasi Sistem CPM
Gambar 2. Menu Aplikasi CPM

Referensi

Dokumen terkait

Penggabungkan sistem online dan face-to-face instruksi pembelajaran (combining online and face-to-face instruction). Mengacu pada ketiga aspek di atas, Model blended learning

Pada tahun 2012, mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih materi yang dikuasainya, sehingga secara tidak langsung penekanan terhadap penguasaan materi berkurang dan

Disamping itu karena pada umumnya instansi pemerintah ini belum memahami arti penting arsip maka hampir seluruh instansi tersebut mengirimkan arsipnya untuk ditangani oleh

Pada penelitian ini ditemukan adanya hubungan antara pola kebiasaan menahan buang air kecil dengan kejadian leukosituria (p= 0,000) dan ( p= 0,048),pada sebuah penelitian

Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan instrumen evaluasi berupa masalah matematika tipe soal PISA dengan konteks budaya lokal yang valid, praktis, dan efektif untuk menilai

Untuk mengukur dan menganalisis pengaruh tidak langsung family-work conflict terhadap kinerja dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada perawat instalasi rawat

Virtual Server 2005 Migration Toolkit is a free tool available from Microsoft that enables you to migrate a physical machine to a virtual machine.This is commonly known as the