• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN 3.1 Profil Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan 3.1.1 Sejarah Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan - IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1990 TENTANG SERAH SIMPAN KARYA CETAK DAN KARYA REKAM (DEPOS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN 3.1 Profil Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan 3.1.1 Sejarah Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan - IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1990 TENTANG SERAH SIMPAN KARYA CETAK DAN KARYA REKAM (DEPOS"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN 3.1 Profil Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan

3.1.1 Sejarah Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan

Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan sebagai penyedia

informasi bagi masyarakat Sumatera Selatan, mendukung program

Pendidikan Gratis yang dicanangkan Gubernur Sumatera Selatan dengan

menyediakan sarana layanan yang lengkap dan bermutu, dengan

memanfaatkan sarana teknologi Informasi dan Komunikasi.1

Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan yang disingkat

dengan BANPUSTAKA Provinsi Sumatera Selatan adalah instansi vertikal

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang berada di Ibu Kota

Provinsi. Badan ini dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi

Sumatera Selatan No. 7 tahun 2001 tanggal 31 Mei 2001 tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah No.12 tahun 2000 tentang Susunan

Organisasi Lembaga Teknis Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Lokasi

Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan pada awalnya berlokasi di

Jalan Kebun Duku 24 Ilir Palembang. Kemudian pindah di Jalan POM IX

Taman Budaya Sriwijaya Palembang, dan sejak Tahun 1989 sampai

sekarang pindah ke Jalan Demang Lebar Daun No. 47 Palembang. 2

1

Dokumen Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan, September 2015. 2

Dokumen Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan, September 2015.

(2)

Riwayat berdirinya Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan

sebelum Era Otonomi Daerah merupakan bagian dari Perpustakaan

Nasional Republik Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Pada Tahun 1956 atas dasar SK MENDIKBUD RI No. 29103 Tahun

1956 didirikan Perpustakaan Negara.

b. Pada Tahun 1978 atas dasar SK MENDIKBUD RI No. 095/0/1978

Perpustakaan Negara berubah menjadi Perpustakaan Wilayah

Depdikbud Provinsi Sumatera Selatan.

c. Pada Tahun 1980, berdasarkan SK MENDIKBUD No. 0164/1980

didirikan Perpustakaan Nasional RI di Jakarta yang berada di bawah

jajaran Depdikbud.

d. Pada Tahun 1997, berdasarkan Keppres No. 50 Tahun 1997 Struktur

Organisasi Perpustakaan Nasional RI dikembangkan Eselonnya

menjadi Eselon 1 dengan penambahan struktur organisasi, dan

Perpustakaan Daerah menjadi Eselon II.

e. Pada Tahun 2000 Keppres No. 50 Tahun 1997 diperbaharui dengan

adanya Keppres No. 67 Tahun 2000.

f. Kemudian dengan adanya Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

No. 7 Tahun 2001 Tanggal 31 Mei 2001 sebagaimana tercantum pada

bab XI C pasal 40 D lampiran XI C (Lembaga Daerah Tahun 2001 No.

(3)

menjadi Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Selatan atas

dasar SK Gubernur Sumatera Selatan No. 215 Tahun 2001.

g. Pada Tahun 2007 atas dasar Peraturan Daerah No. 9 Tahun 2008,

maka menjadi Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan,

sedangkan untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi mengacu pada

Pergub No. 40 Tahun 2008.

Seiring Puluhan Tahun berdirinya Badan Perpustakaan Provinsi

Sumatera Selatan, sudah beberapa kali mengalami pergantian

kepemimpinan. Berikut nama-nama Kepala Badan Perpustakaan Provinsi

Sumatera Selatan sejak priode Tahun 1956 sampai dengan sekarang. 3

Tabel 3.1

Nama-Nama Kepala Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan Beserta Periode.

No. Nama Kepala Perpustakaan Periode

1. A.Rani 1956 – 1958

2. Taufik Nuskom 1958 – 1964

3. Drs. Muslim Rozali 1964 – 1984

4. Saptuson A. Rachman, BBA. 1984 – 1992

5. Drs. Ramli Thaher 1992 – 1995

6. Drs. H. Idris Kamah 1995 – 1998

7. H. Zainuddin Kamal, MM.MBA. 1988 – 2003

8. Drs. H. Soepomo Syamsuddin, MM. 2003 – 2005

9. Ir. Hapzar Hanafi. 2005 – 2006

10. H. Harun Al-Rasyid 2006 – 2007

3

(4)

11. H. Aminuddin Manasi, SH. M.Si. 2007 – 2008

12. Hj. Eus Romiati, S.ST. MM. 2008 – 2009

13. H. M. Asnawi HD, SH. M.Si 2009 – 2013

14. Drs. Suhana (Sebagai Plt) 2013 – 2014

15. H. Maulan Aklil, S.Ip., M.Si. 2014 – 2015

16. H. Kabul Aman, S. H.,M.H. 2015 - Sekarang

3.1.2 Fungsi Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan

Fungsi Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan, yaitu

sebagai berikut:

1. Sebagai instansi pengadaan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan.

2. Pelestarian dan pemberdayaan bahan pustaka baik cetak maupun karya

rekam.

3. Penyelenggaraan pembinaan semua jenis perpustakaan dan

pustakawan.

4. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tenaga pengelola

perpustakaan.

3.1.3 Tujuan dan Sararan 1. Tujuan

Tujuan didirikannya Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera

(5)

a. Meningkatkan peran perpustakaan sebagai pembina berbagai jenis

perpustakaan, tenaga pengelola perpustakaan, dan sebagai sarana

pendidikan.

b. Mengoptimalkan layanan perpustakaan dengan sistem automisasi

guna memenuhi kebutuhan informasi teknologi tepat guna bagi

berbagai lapisan masyarakat pengguna (pemustaka).

c. Mengadakan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan operasi

kegiatan perpustakaan, khususnya guna kepentingan pemustaka

dan pengelola perpustakaan.

d. Mengoptimalkan pendayagunaan prasarana layanan operasional

keliling guna memenuhi kebutuhan pemustaka sampai ke

pemukiman rumah tinggal, rumah sakit, kecamatan, desa,

kelurahan yang ada di kota Palembang.

2. Sasaran

Sasaran Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan, antara

lain:

a. Pembinaan dan pelatihan tenaga (peningkatan pengelola

perpustakaan) internal maupun eksternal melalui kerjasama lintas

sektoral.

b. Pendataan berbagai jenis perpustakaan provinsi, kabupaten, kota

(6)

3.1.4 Visi dan Misi Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan

Visi dan misi Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan dapat

diuraikan sebagai berikut ini:

a. Visi

Adapun visi Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan,

yaitu perpustakaan sebagai sumber informasi, pengembangan ilmu,

teknologi dan tempat pelestarian nilai-nilai budaya bangsa dalam

rangka memfasilitasi pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM). 4

b. Misi

Untuk menciptakan visi tersebut Badan Perpustakaan Provinsi

Sumatera Selatan mempunyai misi sebagai berikut:

1. Memiliki tenaga pengelola yang terampil dan profesional.

2. Menciptakan lingkungan baca yang kondunsif.

3. Menyediakan sumber informasi yang cukup dan berkualitas.

4. Menyediakan akses dan menyebarluaskan informasi yang inovatif

secara tepat dan komprehensif.

5. Menjadikan pusat sumber ilmu pengetahuan dan teknologi yang

bermutu. 5

4 Dokumen Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan, September 2015. 5

(7)

45 KASUBBID PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA KABID PEMBINAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KASUBBID PENGADAAN DAN PENGELOLAHAN KASUBBID DEPOSIT, PENERBITAN DAN PERCETAKAAN KASUBBID LAYANAN EXTENSI PERPUSTAKAAN KELILING KASUBBID

LAYANAN BAHAN PUSTAKA

KHOIRIYAH, SSTP, M.Si KABID

LAYANAN DAN INFORMASI

PERPUSTAKAAN KABID KERJASAMA PERPUSTAKAAN KASUBBID KERJASAMA TEKNIS PERPUSTAKAAN KASUBBID LITBANG DAN KELEMBAGAAN KABID

DEPOSIT, PENGADAAN DAN

KASUBBID KERJASAMA SISTEM KASUBBAG KEUANGAN KASUBBAG PROGRAM DAN PERENCANAAN KASUBBAG

UMUM DAN KEPEGAWAIAM KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIS

(8)

Struktur Organisasi Badan Perpustakaan Sumatera Selatan telah

dibuatkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan No. 9 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera

Selatan, maka tertib pelaksanaannya perlu disusun uraian tugas dan fungsi

Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan Peraturan

Gubernur No. 40 Tahun 2008 sebagai Berikut:

1. Kepala Badan Perpustakaan mempunyai tugas membantu Gubernur

dalam penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi di bidang

Perpustakaan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

Kepala Badan Perpustakaan mempunyai fungsi yaitu:

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang perpustakaan;

b. Pelayanan penunjang penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi di

bidang Perpustakaan;

c. Penerbitan dan pencetakan karya ilmiah populer dan karya-karya

lainnya seperti bibliografi daerah, katalog induk daerah, bahan

rujukan berupa indeks, bibliografi subjek, abstrak, literatur

skunder, dan bahan pustaka lainnya;

d. Pengadaan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, pelestarian

dan pemberdayaan bahan pustaka baik karya cetak maupun karya

(9)

e. Pelaksanaan kerjasama perpustakaan dan informasi dengan

instansi terkait;

f. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan sistem perpustakaan;

g. Pelaksanaan pembinaan semua jenis perpustakaan dan

pustakawan;

h. Pengelolaan karya cetak dan karya rekam sesuai dengan peraturan

perundang- undangan yang berlaku;

i. Penyusunan rencana pengelolaan, penyelenggaraan kegiatan

perpustakaan dan informasi ilmiah;

j. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga fungsional

pustakawan dan tenaga pengelola perpustakaan;

k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

2. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pengolahan administrasi

umum dan kepegawaian, keuangan, program dan perencanaan evaluasi

serta laporan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,

sekretariat mempunyai fungsi yaitu;

a. Pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian;

b. Pengelolaan administrasi keuangan dan gaji pegawai;

c. Pengelolaan program dan perencanaan, evaluasi serta laporan;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

(10)

3. Bidang Pembinaan, Penelitian dan Pengembangan Perpustakaan

mempunyai tugas melaksanakan pembinaan sumber daya manusia,

pembinaan semua jenis perpustakaan, penelitian dan pengembangan

perpustakaan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

bidang Pembinaan, Penelitian dan Pengembangan Perpustakaan

mempunyai fungsi yaitu:

a. Pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan dan pelatihan serta

pembinaan semua jenis perpustakaan;

b. Pelaksanaan, pembinaan semua jenis perpustakaan dan

pemasyarakatan jabatan fungsional pustakawan;

c. Pelaksanaan kerjasama pendidikan dan pelatihan teknis

perpustakaan dan instansi terkait;

d. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan sistem perpustakaan;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

4. Bidang Deposit, Pengadaan dan Pengolahan Bahan Pustaka

mempunyai tugas mengadakan dan mengelolah bahan pustaka,

melestarikan, mencetak, menerbitkan dan menerima karya cetak dan

karya rekam. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

bidang Deposit, Pengadaan dan Pengolahan Bahan Pustaka

(11)

a. Pengumpulan, pengadaan, penerimaan, pengolahan,

pendayagunaan dan penyimpanan bahan pustaka;

b. Pengelolaan karya cetak dan karya rekam sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. Pelaksanaan penyusunan bibliografi daerah, katalog induk daerah,

bahan rujukan berupa indeks, bibliografi subjek, abstrak, literatur

sekunder dan bahan pustaka lainnya;

d. Melaksanakan penerbitan dan pencetakan bahan pustaka;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

5. Bidang Layanan dan Informasi Perpustakaan mempunyai tugas

melaksanakan layanan bahan pustaka, jaringan kerjasama dan

teknologi informasi perpustakaan, bibliografi dan literatur sekunder

serta melaksanakan layanan ekstensi. Untuk melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud, bidang Layanan dan Informasi Perpustakaan

mempunyai tugas yaitu:

a. Pemberian layanan jasa informasi bahan pustaka;

b. Pelaksanaan penyuluhan dan bimbingan tentang pemanfaatan dan

penggunaan perpustakaan, dokumentasi dan informasi;

c. Pelaksanaan layanan ekstensi;

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

(12)

6. Bidang kerjasama Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan tugas

kerjasama system informasi dan teknologi serta kerjasama teknis

perpustakaan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

bidang Kerjasama Perpustakaan mempunyai fungsi yaitu:

a. Pelaksanaan penyediaan, pemeliharaan dan pengembangan sistem

informasi perpustakaan;

b. Pelaksanaan pengkajian dan penalaran teknologi informasi untuk

perpustakaan;

c. Pelaksanaan kerjasama akses informasi dan koleksi perpustakaan;

d. Pelaksanaan penerapan teknologi informasi penelitian dan

pengembangan sistem perpustakaan.

3.1.5 Gedung Badan Perpustakaaan Provinsi Sumatera Selatan

Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan terletak di Jalan

Demang Lebar Daun No. 47 Palembang satu arah menuju kediaman

Gubernur Sumatera Selatan dan letaknya sangat strategis dan mudah di

jangkau. Bangunannya berdiri megah menempati lahan seluas 8.308 m2,

dengan luas gedung 2.070 m2. Gedung perpustakaan Sumatera Selatan

terdiri dari ruangan-ruangan yang disediakan untuk kepentingan pemustaka

dan ruang penunjang yang terdiri dari tiga lantai.

3.1.6 Sumber Daya Manusia (Tenaga)

Badan perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan dipimpin oleh

(13)

empat Kepala Subbidang, empat orang pejabat KORPRI dan satu orang

ketua kelompok pustakawan yang didukung oleh pembagian kerja, tugas

dan fungsi. Di bawah ini adalah rincian jumlah tenaga/SDM Badan

Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan.6

6

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)

3.1.7 Koleksi

1. Bentuk dan Jumlah Koleksi

Koleksi bahan pustaka yang tersedia di Badan Perpustakaan

Provinsi Sumatera Selatan dibagi dalam dua bentuk yaitu:

a. Tercetak

1) Buku/Monograf adalah terbitan yang mempunyai satu kesatuan

yang dapat terdiri dari satu jilid atau lebih terbitan yang

termasuk dalam kelompok ini adalah buku, laporan penelitian,

skripsi, tesis, dan disertasi.

2) Terbitan berseri adalah terbitan yang diterbitkan terus menerus

dalam jangka waktu tertentu, dapat berupa harian, mingguan,

bulanan, dan sebagainya. Seperti majalah, buletin, jurnal, peta,

atlas, gambar, dan brosur. 7

b. Tidak Tercetak

Karya rekam gambar seperti film, video, CD, mikrofilm, dan

mikrofis.

7

(24)

2. Jumlah Koleksi

Tabel 3.3

Rekap Data Koleksi Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan Tanggal 01 Januari -15 September Tahun 2015

Klas / Nomor

Bahasa

Indonesia Bahasa Asing Jumlah Judul Eks Judul Eks Judul Eks

000-099

(Karya Umum) 76 158 0 0 76 158

100-199

(Filsafat & Psikologi) 51 106 0 0 51 106

200-299

(Agama) 343 592 0 0

243 592

300-399

(Ilmu-ilmu sosial) 385 920 2 2 387 922

400-499

(Bahasa) 38 191 0 0

38 191

500-599

(ilmu-ilmu murni) 95 225 0 0 95 255

600-699 (Teknologi/ Ilmu

Terapan)

331 912 0 0 331 912

700-799 (Kesenian Dan

Olahraga)

94 192 0 0 94 192

800-899

(Kesusastraan) 202 347 0 0 202 347

900-999 (Geografi, Biografi,

dan Sejarah)

59 163 1 5 60 168

Referensi 73 462 4 27 77 189

Fiksi 0 0 0 0 0 0

(25)

Di dalam Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan ruang

penempatan koleksi terbagi menjadi tiga tempat dua sayap, yaitu:

1. Sayap kiri koleksi nomor klas dari 000-500.

2. Di sebelah sayap kiri ruangan koleksi referensi.

3. Sayap kanan koleksi nomor klas 600-900 ditambah dengan buku fiksi.

3.1.8 Layanan

1. Sistem Layanan

a. Petugas Bidang Layanan

Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan

mempunyai ciri pelayanan yang cepat, tepat, dan akurat yang

didukung oleh administrasi yang baik pada Badan Perpustakaan

Provinsi Sumatera Selatan. Pelayanan bahan pustaka dilaksanakan

oleh bidang layanan bahan pustaka, jaringan kerjasama dan

teknologi perpustakaan. Fungsi layanan adalah mempertemukan

pembaca dengan bahan pustaka yang mereka minati dengan

memberikan layanan jasa informasi bahan pustaka, jaringan

kerjasama dan teknologi perpustakaan.8

Bidang layanan pada Badan Perpustakaan Provinsi

Sumatera Selatan juga di bantu oleh subbidang:

1) Subbidang layanan bahan pustaka.

8

(26)

2) Subbidang layanan kerjasama dan teknologi informasi.

b. Jenis Fasilitas Layanan

Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan dalam

bidang layanan mempunyai fasilitas layanan perpustakaan antara

lain:

1. Layanan Administrasi

2. Layanan Sirkulasi Bahan Pustaka

3. Layanan Referensi (Rujukan)

4. Layanan Perpustakaan Keliling

5. Penelusuran Informasi Elektronik

6. Akses Internet

7. Pemanfaatan Koleksi Deposit

8. Ruang Baca

9. Ruang Diskusi

10. Ruang Multimedia

11. Lokasi Parkir Kendaraan

2. Jenis Layanan

Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan menggunakan

sistem layanan terbuka (open acsess) sehingga pengunjung bebas

memilih bahan pustaka yang diinginkan dari jajaran koleksi

perpustakan. Sistem ini mempunyai kelebihan karena pemakai akan

(27)

dan ada alternatif lain jika yang di cari tidak ditemukan. Akan tetapi

sistem akses terbuka juga mempunyai kelemahan yaitu salah satunya

pengaturan penempatan buku di rak menjadi kacau.

3. Jam Layanan Perpustakaan

Layanan Perpustakaan dibuka untuk umum setiap hari kerja

dengan jadwal sebagai berikut:

Hari Waktu Layanan

Setiap Hari

Senin –Jum’at Pukul 08.00 – 18.00 WIB

Sabtu dan Minggu Pukul 08.30 – 14.30 WIB

3.1.9 Keanggotaan

1. Pendaftaran Langsung di Perpustakaan

a. Calon anggota perpustakaan harus memasukkan data

kedalam komputer yang telah disediakan di perpustakaan

sesuai dengan KTP/SIM/KTM/Kartu Pelajar dan identitas

lainnya.

b. Setelah mengisi data pada komputer dan menunjukkan

fotocopy KTP kepada petugas perpustakaan, maka calon

anggota diambil gambar atau difoto untuk di scan dalam

kartu anggota yang akan diberikan kartu anggota.

c. Fotocopy KTP dikembalikan dan kartu anggota siap untuk

(28)

2. Pendaftaran Secara Online

a. Klik www.banpustaka.com;

b. Klik pendaftaran online;

c. Isi formulir yang tertera di halaman komputer dengan data

diri sesuai dengn KTP atau SIM yang dimiliki;

d. Ikuti langkah panduan yang tersedia saat mengisi formulir;

e. Bila formulit pengisian pendaftaran telah selesai diisi

dengan benar, akan muncul konfirmasi bahwa pengisian

formlir telah selesai;

f. Selanjutnya kartu anggota dapat diambil pada bagian

pendaftaran kartu anggota dengan menunjukkan KTP atau

SIM asli yang digunakan saat mengisi formulir;

g. Pengambilan kartu anggota harus dilakukan via web,

anggota yang bersangkutan dapat meminta password

dibagian pendaftaran anggota.

3.1.10 Perpanjangan Masa Berlaku Keanggotaan

Jika masa aktif kartu keanggotaan perpustakaan habis masa, wajib

menyerahkan langsung jaminan keanggotaan sesuai ketentuan yang berlaku

dan dapat diambil kembali. Apabila bagi anggota perpustakaan yang ingin

mengundurkan diri dari keanggotaan, harus mengembalikan kartu anggota

dan memiliki surat keterangan bebas pustaka apabila diminta dengan

(29)

1. Pemohon tidak lagi mempunyai pinjaman koleksi perpustakaan.

2. Menunjukkan kartu mahasiswa/kartu pelajar/atau KTP asli.

3. Memberikan sumbangan bahan pustaka/buku sebanyak satu

eksemplar.

Catatan:

Buku yang disumbangkan harus:

1. Edisi atau cetakan terbaru (tiga tahun terakhir)

2. Minimal 50 halaman

3. Bersih tidak ada coretan

4. Pantas atau layak dibaca dan bukan buku yang dilarang beredar.

3.1.11 Tata Tertib Pengunjung

1. Pengunjung diwajibkan mencatat diri sebagai pengunjung melalui

komputer yang tersedia di pintu masuk.

2. Berpakaian rapid an pantas.

3. Menitipkan tas dan jaket di tempat penitipan tas kecuali barang

berharga. Kehilangan barang tersebut menjadi tangggung jawab

masing-masing.

4. Pengunjung yang akan meminjam koleksi perpustakaan wajib

mendaftarkan diri sebagai anggota.

5. Tidak diperkenankan makan dan minum diruang baca.

(30)

3.2 Profil Bidang Deposit Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan 3.2.1 Sejarah Bidang Deposit Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera

Selatan

Undang-undang Dasar 1945 mengamanatkan upaya untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan Kebudayaan Nasional.

Karya cetak dan karya rekam merupakan hasil karya budaya bangsa yang

sangat penting dalam menunjang pembangunan Nasional pada umumnya,

khususnya pembangunan pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi, penelitian dan penyebaran informasi serta pelestarian

kekayaan budaya bangsa berdasarkan pancasila.

Dalam rangka pemanfaatan hasil budaya bangsa tersebut, karya

cetak dan karya rekam perlu dihimpun, disimpan, dipelihara, dan

dilestarikan di suatu tempat tertentu sebagai koleksi Nasional. Sehubungan

dengan hal tersebut, dipandang perlu menetapkan unsang-undang tentang

serah simpan karya cetak dan karya rekam. Dengan adanya persetujuan

Dewan perwakilan Rakyat Republik Indonesia memutuskan

Undang-undang Deposit Perpustakaan yaitu Undang-Undang-undang Nomor 4 tahun 1990.

Awal mula berdirinya bidang deposit di Badan perpustakaan

Provinsi Sumatera Selatan didasari dengan adanya perubahan perpustakaan

Nasional Provinsi Sumatera Selatan berubah menjadi Badan Perpustakaan

daerah Provinsi Sumatera Selatan atas dasar SK Gubernur Sumatera selatan

(31)

Sumatera Selatan No. 7 Tahun 2001 Tanggal 31 Mei 2001. Subbidang

deposit perpustakaan merupakan bagian dari bidang deposit, pengadaan,

pengolahan dan pelestarian bahan pustaka.

Pada mulanya, bidang deposit terletak di lantai 2 sayap kiri Badan

Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan yaitu tempat ruangan sekretariat

saat ini. Kemudian layanan deposit pindah ke sayap kanan di samping

rungan pegolahan dan pelestarian bahan pustaka. Adapun Nama-nama

Kabid dan Kasubbid beserta periode selama berdirinya subbidang deposit

yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.4

Nama-Nama Kabid dan Periode

No. Nama Kabid Deposit, Pengadaan dan

Pengolahan Bahan Pustaka Periode

1. Dra. Nurma HN 2001-2007

2. Drs. Suhanna 2007-2009

3. Drs. Facrurrozi D. M. M 2009-2010

4. Dra. Martini Jaya 2010-Sekarang

Tabel 3.5

Nama-Nama Kasubbid dan Periode

No. Nama Kasubbit Deposit Periode

1. Isman Sumantri, SH 2001-2003

2. Drs. Supardi 2003-2006

3. Zasman, SH 2006-2013

4. Khoiriyyah, SSTP. M. Si 2013-2014

(32)

3.2.2 Tugas dan Fungsi Bidang Deposit Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan

Bidang Deposit, Pengadaan dan Pengolahan Bahan Pustaka

mempunyai tugas mengadakan dan mengelola bahan pustaka, melestarikan,

mencetak, menerbitkan dan menerima karya cetak dan karya rekam. Untuk

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud bidang Deposit, Pengadaan

dan Pengolahan Bahan Pustaka mempunyai fungsi yaitu:

1. Pengumpulan, pengadaan, penerimaan, pengolahan, pendayagunaan

dan penyimpanan bahan pustaka;

2. Pengelolaan karya cetak dan karya rekam sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

3. Pelaksanaan penyusunan bibliografi daerah, katalog induk daerah,

bahan rujukan berupa indeks, bibliografi subjek, abstrak, literatur

sekunder dan bahan pustaka lainnya;

4. Melaksanakan penerbitan dan pencetakan bahan pustaka;

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Adapun tugas Subbidang deposit, penerbitan dan percetakan, yaitu:

1. Mengumpulkan, menerbitkan, mengadakan, menerima, menyimpan,

mendayagunakan, dan melestarikan terbitan Daerah baik tertulis,

tercetak maupun terekam.

(33)

3. Melaksanakan penerbitan dan percetakan bahan pustaka.

4. Memelihara peralatan khusus teknik perpustakaan.

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

3.2.3 Layanan Bidang Deposit 1. Sistem Layanan

Sistem layanan bidang deposit Badan Perpustakaan Provinsi

Sumatera Selatan menggunakan sistem layanan terbuka (open acsess)

sehingga pengunjung bebas memilih bahan pustaka yang diinginkan

dari rak jajaran koleksi tentang Sumatera Selatan pada bidang deposit,

akan tetapi koleksi tersebut tidak bisa dipinjam hanya bisa dibaca

diruangan. 9 Sistem ini mempunyai kelebihan karena pemakai akan

merasa puas karena ada kemudahan dalam menemukan bahan pustaka

dan ada alternatif lain jika yang di cari tidak ditemukan.

2. Pustakawan dan Staf Bidang Deposit

Tabel 3.6

Nama-Nama Pegawai Bidang Deposit Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan

adalah sebagai berikut:

No. Nama Pangkat/Golongan Jabatan

1. Dra. Martini Jaya

NIP. 19640131 19803 2 002 Pembina Tk.I/IV/b

Kabid Deposit, Pengadaan dan Pengolahan

2. Dra. Hj. Rohana Dewi, M. Si

NIP. 19620922 199003 2 002 Pembina IV/a

Kasubit, Penerbitan dan Percetakan

(34)

3. Drs. Faizal, A. MA

NIP. 19661204 199002 1 001 Penata Tk.I, III/d

Kasubbid Pengadaan dan Pengolahan

4.

Dra. Hj. Diana Firdausia, MM

NIP. 19590817 198603 2 005

Pembina Tk. I/ IV/b

Staf Subbidang Penerbitan dan Percetakan

5. Drs. Admiuzar

NIP. 19600606 198203 1 010 Pembina IV/a

Staf Subbidang Penerbitan dan Percetakan

6. Rusmawati

NIP. 196011121980631008 Penata Tk. I, III/d

Pustakawan Penyelia

7. Dra. Nurhayati

NIP. 195811111980631008 Penata Tk. I, III/d

Pustakawan Madya

8. Bambang Sugeng, SH

NIP. 19740101 200701 1 016

Penata Muda Tk.I/III/b

Staf Subbid Pengolahan Bahan Pustaka

9. Sriyuda Hartati, S.AP

NIP. 19681015 200701 2 006

Penata Muda Tk.I/II/d

Staf Subbidang Deposit

10. Rendra Jaya Praja, A. Md

NIP. 19740503 0070 1 010 Pengatur Tk.I, II/d

Staf Subbidang Deposit

11. Bernianto

NIP. 19580914 198105 1 001 Pengatur II/c

Staf Subbid Pengolahan Bahan Pustaka

12. Syamsul Bahri

NIP. 19650423 198903 1 006

Pengatur Muda Tk.I, II/b Staf Bidang Deposit, penerbitan dan Percetakan

3. Jam Layanan Bidang Deposit

Layanan Bidang Deposit Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera

Selatan dibuka untuk umum dengan hari dan jadwal sebagai berikut:

Hari Waktu Layanan

Senin – Kamis Pukul 08.00 – 16.00 WIB

(35)

3.2.4 Kegiatan Deposit Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan 1. Menyimpan dan Melestarikan Koleksi

Karya cetak dan karya rekam yang ada di Sumatera Selatan

berdasarkan Undang-undang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya

Rekam dan Intruksi Gubernur Sumatera Selatan No.

02/INST/BANPUSTAKA/2002 Tanggal 18 September 2002 akan

dikumpulkan di Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan satu

eksemplar dan dua eksemplar di perpustakaan Nasional RI. Dalam

penyimpanan karya cetak dan karya rekam ini, disimpan di ruangan

tertutup sehingga akan terjamin kelestariannya sampai puluh tahun

kedepan. Koleksi yang disimpan tidak dilayankan kapada pemakai jasa

perpustakaan karena koleksi ini untuk dilestarikan tetapi hanya ada

kegiatan pendayagunaan, dalam pelestarian ini ada beberapa kegiatan

yang dapat ditempuh. Sebelum disimpan digandakan terlebih dahulu

beberapa eksemplar. Jika ada terbitan tersebut dijual di pasaran

hendaknya Badan Perpustakaan Daerah membeli terbitan tersebut

melalui pengadaan bahan pustaka.

2. Hunting

Hunting merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk

menghimpun koleksi terutama koleksi yang terbit di Sumatera Selatan

yang merupakan amanat dari Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990

(36)

hunting biasa dilaksanakan sepanjang tahun karena terbitan yang akan

dikumpulkan bisa terbit setiap saat. Tapi bagi instansi-instansi tertentu

penerbitan dilaksanakan menjelang pameran, menjelang tutup Tahun.

Hunting dilaksanakan ke penerbit yang ada di 16 Kabupaten atau Kota

di Sumatera Selatan, yaitu:

1. Kota Palembang

2. Kabupaten Banyuasin

3. Kabupaten Musi Banyuasin

4. Kabupaten Ogan Ilir (OI)

5. Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)

6. Kabupaten Ogan Komering Timur (OKT)

7. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS)

8. Kabupaten Muara Enim

9. Kabupaten Musi Rawas

10. Kabupaten Lahat

11. Kota Prabumulih

12. Kota Pagar Alam

13. Kabupaten Empat Lawang

14. Kabupaten Muratara

15. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)

(37)

Kegiatan yang dilaksanakan pada hunting:

1) Mempersiapkan proposal

2) Menghubungi Instansi melalui surat edaran

3) Mempersiapkan sarana untuk mendukung pelaksanaan hunting

4) Membuat jadwal kunjungan

5) Melaksanakan hunting

6) Membuat laporan.

3. Penerbitan a. Bibliografi

Bibliografi merupakan daftar terbitan daerah khususnya

Sumatera Selatan yang dibuat setiap 3 sampai 6 Bulan. Terbitan

ini merupakan keharusan atau kewajiban dari UU No. 4 Tahun

1990 tentang serah simpan karya cetak dan karya rekam. Sebagai

konsekuensi dari UU tersebut, setiap yang menyerahkan karya

cetak harus dibuatkan daftar atau terbitan dan diberikan satu buku

atau terbitan ini kepada yang menyerahkan terbitannya.

Kegiatannya:

1. Menghimpun koleksi buku atau terbitan yang terbit di

Sumatera Selatan melalui hunting, sumbangan dan

penyerahan. Koleksi yang termasuk dalam entri bibliografi,

yaitu:

(38)

b) Koleksi tentang Sumatera Selatan tetapi tidak di terbitkan

di Sumatera Selatan.

c) Koleksi yang penulisnya adalah orang Sumatera Selatan.

2. Mengolah koleksi buku yang diperoleh sama seperti

mengolah buku biasanya, menginvertarisasi, membuat

katalog, mengklas, menyampul, dan lain-lainnya.

3. Membuat deskripsi koleksi lalu di kumpulkan dan disusun,

berdasarkan subjek atau klas, di urut berdasarkan abjad,

kemudian mempersiapkan indeks yang berdasarkan judul

buku, pengarang, subjek.

4. Mengetik jumlah entri bibliografi, sejumlah koleksi yang

diserahkan oleh penerbit yang ada di Sumatera Selatan,

mencetak Konsep kemudian mengoreksi konsep yang telah

dicetak.

5. Mempersiapkan print master yang siap cetak dan konsep

cover buku.

6. Menggandakan atau percetakan buku sebanyak 100 eks.

7. Pengiriman ke penerbit yang menyerahkan terbitannya.

b. Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR)

Karya cetak dan karya rekam terbitan daerah dibuat setiap

(39)

1. Menghimpun koleksi buku atau terbitan karya rekam yang

terbit di Sumatera Selatan melalui hunting, sumbangan dan

penyerahan. koleksi yang dapat masuk dalam entri KCKR,

yaitu:

a) Koleksi yang terbit dan koleksi karya rekam di sumatera

Selatan.

b) Koleksi tentang Sumatera Selatan tetapi tidak di terbitkan

di Sumatera Selatan.

c) Koleksi yang penulisnya adalah orang Sumatera Selatan.

2. Mengolah koleksi buku yang diperoleh sama seperti

mengolah buku biasanya, menginvertarisasi, membuat

catalog, mengklas, menyampul, dan lain-lainnya.

3. Membuat deskripsi koleksi lalu di kumpulkan dan disusun,

berdasarkan subjek atau klas, di urut berdasarkan abjad,

kemudian mempersiapkan indeks yang berdasarkan judul

buku, pengarang, subjek.

4. Mengetik jumlah entri bibliografi, sejumlah koleksi yang

diserahkan oleh penerbit yang ada di Sumatera Selatan,

mencetak konsep kemudian mengoreksi konsep yang telah

dicetak.

5. Mempersiapkan print master yang siap cetak dan konsep

(40)

6. Menggandakan atau percetakan buku sebanyak 50 eks.

7. Pengiriman ke penerbit yang menyerahkan terbitannya.

c. Anotasi Skripsi dan Tesis

Terbitan ini merupakan karya perpustakaan yang berisi

anotasi atau singkatan dari isi buku atau tesis yang didapat dan

diserahkan ke Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan

yang diterbitkan setiap tahun.

d. Indeks dan Surat Kabar

Terbitan ini merupakan kumpulan dari data-data berita

surat kabar atau majalah tentang topic-topik tertentu yang berguna

sebagai informasi bagi pengguna jasa perpustakaan. Para

pengguna tidak dapat langsung memanfaatkan informasi atau

tofik tertentu, harus menggunakan atau memakai surat kabar. Oleh

karena itu surat kabar yang dijadikan entri pada indeks tersebut

hendaknya disimpan, agar pada saat para pengguna jasa indeks

surat kabar dapat menelusur informasi kembali.

e. Klipping

Terbitan ini merupakan kumpulan dari guntingan berita

surat kabar atau majalah tentang tofik-tofik tertentu yang berguna

(41)

f. Accesion List (Daftar Tambahan Buku)

Terbitan ini merupakan kumpulan dari data buku yang

diadakan di Badan Perpustakaan daerah setiap tahun. Accesion

List ini berguna bagi pengguna jasa perpustakaan untuk menelusur

koleksi terbaru atau koleksi-koleksi yang ada diterbitkan di Badan

Perpustakaan Daerah Sumatera Selatan.

g. KID (Katalog Induk Daerah)

Terbitan ini merupakan daftar kumpulan data buku atau

katalog dari beberapa perpustakaan yang dihimpun dan dijadikan

buku (KID). Setiap perpustakaan yang memasukkan entri bukunya

merupakan anggota jaringan dari Badan Perpustakaan Provinsi

Sumatera Selatan. Pemakai jasa perpustakaan dapat menelusur

dari perpustakaan lain dengan menggunakan KID.

3.2.5 Koleksi Deposit Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan

Koleksi deposit yang ada di badan Perpustakaan Sumatera Selatan

adalah karya cetak dan karya rekam dari Daerah Sumatera Selatan, yang

meliputi:

1. Karya Cetak

Meliputi semua terbitan dari setiap karya intelektual atau artistik

yang dicetak dan digandakan serta diperuntukkan untuk umum.

(42)

a. Buku fiksi dan non fiksi

b. Karya artistik

c. Karya ilmiah yang diterbitkan

d. Majalah

e. Surat kabar

f. Peta

g. Brosur

2. Karya Rekam

Meliputi semua jenis rekaman dari setiap karya intelektual atau

artistik yang direkam dan digandakan untuk umum. Jenis rekaman

yang termasuk sebagai karya rekam ialah:

a. Film

b. Kaset Audio

c. Video Disk

d. Kaset Video

e. Piringan Hitam

Gambar

Tabel 3.1 Nama-Nama Kepala Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan
Tabel 3.3 Rekap Data Koleksi Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan Tanggal
Tabel 3.4 Nama-Nama Kabid dan Periode
Tabel 3.6 Nama-Nama Pegawai Bidang Deposit Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan

Referensi

Dokumen terkait

Akan tetapi pada penelitian yang penulis teliti mengenai strategi guru PAI dalam membentuk karakter siswa dengan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan

adalah deskriptif penelitian ini adalah analisis kualitatif Analisis kualitatif yaitu menjelaskan dan menguraikan dampak penerapan Corporate Social Responsibility (CSR)

Dalam proses pembentukan kata dengan afiks pada bentuk dasar itu pada umumnya mendukung dua macam fung~i, yaitu fungsi gramatis dim fungsi semantis. Fungsi

mencari jawaban di buku Fiqih lain (X 2 .5), yakni sebanyak 64% menyatakan selalu; 21% menyatakan sering dan14% menyatakan kadang-kadang.Dengan demikian dapat

Jika anda ingin memperbaharui Agent Profile yang telah ada, pada layar layar utama modul Agent Setup pilih nama agent yang akan diperbaharui kemudian tekan tombol

Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2004 dan terakhir diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun

Dengan melihat hasil regresi dan korelasi, dari 24 perusahaan yang dijadikan sampel perusahaan pada saham LQ 45, yaitu antara rata-rata return saham dan resiko mempunyai

Berdasarkan uraian dan pertanyaan diatas, serta belum adanya penelitian yang melakukan analisa terhadap pendapatan dan keuntungan usahatani kentang kultur jaringan