B
BA
AB
B IIII
G
GA
AM
MB
BA
AR
RA
AN
N U
UM
MU
UM
M K
KO
OTTA
A
LLU
UB
BU
UK
KLLIIN
NG
GG
GA
AU
U
Tahun 1929 status Lubuklinggau adalah sebagai Ibu kota Marga Sindang Kelingi Ilir, dibawah Onder District Musi Ulu. Onder District Musi Ulu sendiri ibu kotanya adalah Muara Beliti. Tahun 1933 Ibukota Onder Distric t Musi Ulu dipindah dari Muara Beliti ke Lubuklinggau. Tahun 1942 - 1945 Lubuklinggau menjadi Ibukota Kewedanaan Musi Ulu dan dilanjutkan setelah kemerdekaan. Pada waktu Clash I tahun 1947, Lubuklinggau dijadikan Ibukota Pemerintahan Propinsi Sumatera Bagian Selatan. Tahun 1948 Lubuklinggau menjadi Ibukota Kabupaten Musi Ulu Rawas dan tetap sebagai Ibukota Keresidenan Palembang. Pada tahun 1956 Lubuklinggau menjadi Ibukota Daerah Swatantra Tingkat II Musi Rawas. Tahun
1981 dengan Peraturan Pemerintah Republ ik Indonesia Nomor 38 tanggal 30
Oktober 1981 Lubuklinggau ditetapkan statusnya sebagai Kota Administratif. Tahun 2001 dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2001 tanggal 21 Juni 2001 Lubuklinggau statusnya ditingkatkan menjadi Kota. Pada tanggal 17 Oktober 2001 Kota Lubuklinggau diresmikan menjadi Daerah Otonom.
Pembangunan Kota Lubuklinggau telah berjalan dengan pesat seiring dengan segala permasalahan yang dihadapinya dan menuntut ditetapkannya
langkah-langkah yang dapat mengantisipasi p erkembangan Kota, sekaligus
2
2..11.. KKeeaaddaaaann GGeeooggrraaffiiss ddaann AAddmmiinniissttrraassii
Kota Lubuklinggau memiliki luas wilayah daerah berdasarkan
Undang-undang No. 7 tahun 2001 adalah 401,50 km2 atau 40.150 Ha , yang secara
astronomis terletak pada posisi 10240'00”-1030'00” Buju r Timur (BT) dan 34'10”- 3 22'30” Lintang Selatan (LS) , dan terletak pada ketinggian 129 meter dari permukaan laut. Secara administratif, Kota Lubuklinggau memiliki batas wilayah sebagai berikut :
Kota Lubuklinggau wilayahnya terdiri dari 8 (delapan) Kecamatan dan 72 (tujuh puluh dua) kelurahan sebagaimana tertera dalam tabel 2.1 :
Tabel 2.1 Luas Wilayah Administrasi Kota Lubuklinggau per Kecamatan
Su
mb
er :
Kot
a
Lub
ukli
ng
ga
u dalam Angka 2015
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Batu Kuning Lakitan Ulu
Terawas Kabupaten Musi Rawas
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Tugu Mulyo dan
Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten
Musi Rawas dan Provinsi Bengkulu Sebelah Barat : Berbatasab dengan Provinsi Bengkul
N
Noo NNaammaa KKeeccaammaattaann LLuuaass WWiillaayyaahh ((KKMM22))
1 Kecamatan Lubuklinggau Barat I 54,81
2 Kecamatan Lubuklinggau Barat II 10,84
3 Kecamatan Lubuklinggau Timur I 13,90
4 Kecamatan Lubuklinggau Timur II 10,12
5 Kecamatan Lubuklinggau Utara I 152,40
6 Kecamatan Lubuklinggau Utara II 37,10
7 Kecamatan Lubuklinggau Selatan I 85,15
8 Kecamatan Lubuklinggau Selatan II 37,16
TToottaall LLuuaass WWiillaayyaahh 22001144 440011,,55 2
2001133 440011,,55
2
Gambar 2.2 Prosentase Luas wilayah per Kecam
Sumber : LLG Dalam Angka Bappeda Kota LLG13,65
2,70
3,46
2,52
37,96 9,24
21,21
9,26
Kecamatan Lubuklinggau Barat I
Kecamatan Lubuklinggau Barat II
Kecamatan Lubuklinggau Timur I
Kecamatan Lubuklinggau Timur II
Kecamatan Lubuklinggau Utara I
Kecamatan Lubuklinggau Utara II
Kecamatan Lubuklinggau Selatan I
Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Gambar. 2.1 Peta Wilayah Administratif Kota Lubuklinggau
2
2 ..
2
2 ..
PP
rr oo
ff ii
ll DD
e
e mm
o
o gg
rr aa
Jumlah penduduk Kota Lubuklinggau tahun 201 4 sebanyak 216.270 jiwa atau bertambah sekitar 1,53 persen dari angka jumlah penduduk hasil Sensus Penduduk 2013. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin adalah 108.412 orang laki-laki dan 107.858 orang perempuan, yang berarti seks rasio sebesar 100,51.
Struktur umur penduduk Kota Lubuklinggau tergolong penduduk “muda”
karena proporsi penduduk di bawah 15 tahun masih cukup tinggi, yaitu hampir 30 persen dan penduduk tua (umur di atas 60 tahun) hanya sekitar 5 persen.
Distribusi penduduk menurut kecamatan tidak merata. Dari delapan kecamatan yang ada di Kota Lubuklinggau, Kecamatan Lubuklinggau Utara II memiliki jumlah penduduk paling ba nyak (16,12 persen), kemud ian diikuti oleh Kecamatan Lubukl inggau Timur I (15,56 persen), dan Kecamatan Lubuklinggau Timur II (15,15 persen). Sedangkan Kecamatan Lubuklinggau Selatan I merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit (6,90 persen).
Tabel 2.1. Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Menurut Kecamatan Kota Lubuklinggau Tahun 2014
N N o
K
Keeccaammaattaann
LLuuaass W Wiillaayyaahh
(km22)) J
Juummllaahh PPeenndduudduukk ((JJiiwwaa)) J Juummllaahh R Ruummaahh Tangga
KKeeppaaddaattaann P
Peenndduudduukk ((kkmm22//JJiiwwaa))
LLaakkii PPrr JJuummllaahh
1.
Lubuklinggau
Barat I 54,81 15.928 16.282 32.210 8.305 588
2.
Lubuklinggau
Barat II 10,84 11.549 10.896 22.445 5.319 2.071
3.
Lubuklinggau
Selatan I
85,15 7.536 7.358 14.894 3.723 175
4.
Lubuklinggau
Selatan II 37,26 14.747 14.535 29.282 6.892 786
5.
Lubuklinggau
Timur I
6.
Lubuklinggau
Timur II
10,12 16.174 16.121 32.295 7.350 3.190
7.
Lubuklinggau
Utara I
152,30 8.055 7.743 15.798 3.897 104
8.
Lubuklinggau
Utara II 37,11 17.577 17.438 35.015 8.215 944
J
Juummllaahh 440011,,55 110088..441122 110077..885588 221166..227700 5511..559977 553399
Sumber : Kota Lubuklinggau dalam Angka 2015
Komposisi penduduk berdasarkan umur pada tahun 201 4, sebesar 21.724 berumur antara 0 sampai 4 tah un, umur 5 sampai 9 tahun sebesa r 20.809 dan di
atas umu r 6 5 sebesar 7.456. Berdasarkan komposisi umur ini menunjukkan
penduduk usia produktif lebih besar dibanding dengan umur lainnya. Hal ini menunjukkan perubahan struktur umur ke arah umur yang lebih tua, sehingga
menunjukkan adanya indikasi kondisi sosial e konomi penduduk yang relatif
membaik.
Tabel 2.2. Jumlah Penduduk berdasarkan Struktur Umur Kota Lubuklinggau Tahun 2014
No. Struktur Umur Laki-laki Perempuan Lk+ Pr
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 0 – 4 11.169 10,30 10.555 9.79 21.850 10,26
2 5 – 9 10.696 9,87 10.113 9,38 20.511 9,63
3 10 – 14 10.712 9,88 10.647 9,87 20.402 9,58
4 15 – 19 10.778 9,94 11.200 10,38 20.662 9,70
5 20 – 24 10.247 9,45 10.511 9,75 20.560 9,65
6 25 – 29 9.752 9,00 10.024 9,29 20.028 9,40
7 30 – 34 9.510 8,77 9.507 8,81 18.570 8,72
8 35 – 39 8,161 7,53 8.226 7,63 16.418 7,71
9 40 – 44 7.104 6,55 6.897 6,39 13.617 6,39
10 45 – 49 6.043 5,57 5.906 5,48 11.663 5,48
13 60 – 64 2.224 2,05 2.100 1,95 4.419 2,07
14 65 + 3.413 3,15 4.043 3,75 7.312 3,43
Total 108.412 100 107.858 100 213.018 100
Sumber : Kota Lubuklinggau dalam Angka 2015
2
2..22..22.. JJuummllaahh ddaann PPeerrttuummbbuuhhaann PPeenndduudduukk
Laju pertumbuhan penduduk Kota Lubuklinggau mengalami fl uktuasi,
pada tahun 200 1 laju pertumbuhan penduduk sekitar 2,36 %. Apabila
dibandingkan pertumbuhan penduduk tahun 1980 - 1990 sebesar 3,29%, maka
tahun 1990 - 2000 mengalami penurunan menjadi 2,06 %. Pada tahun 2012 dan
tahun 201 3 laju pertumbuhan pendudu k mengalami peningkatan dari 1,54% menjadi 1,63% kemudian di tahun 2014 mengalami penurunan menjadi 1,53%.
Tabel 2.3. Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Lubuklinggau Tahun 2001 - 2014
N
Noo.. TTaahhuunn JJuummllaahh
Penduduk
LLaajjuu PPeerrttuummbbuuhhaann P
Peenndduudduukk
1. 2001 164.508 2,36
2. 2002 168.377 2,35
3. 2003 172.315 2,34
4. 2004 176.325 2,33
5. 2005 180.446 2,34
6. 2006 184.551 2,27
7. 2007 188.726 2,26
8. 2008 192.972 2,25
9. 2009 197.289 2,24
11. 2011 206.419 1,68
12. 2012 209.593 1.54
13. 2013 213.018 1,63
14 2014 216.270 1,53
Sumber : Kota Lubuklinggau dalam Angka 2015
2
2..22..33.. SSttrruukkttuurr PPeenndduudduukk bbeerrddaassaarrkkaann MMaattaa ppeennccaahhaarriiaann ddaann TTiinnggkkaatt K
Keesseejjaahhtteerraaaann
Sebagian besar mata pencaharian hidup penduduk di Kota Lubuklinggau di sektor perdagangan dan jasa dan sektor pertanian. Dua daerah penghasil padi
terbesar di Kota Lubuklinggau adalah Kecamatan Lubuklinggau Utara I dan
Kecamatan Lubuklinggau Selatan II. Pada tahun 201 3, luas panen tanaman padi di Kecamatan Lubuklinggau Utara I seluas 947 hektar dan produksinya me ncapai 5.704,33 ton atau 25,42 persen dari total produksi padi di Kota Lubuklinggau
Luas panen tanaman padi di Kecamatan Lubuklinggau Selatan II seluas 1.685 hektar dan produksinya mencapai 10.251,39 ton atau sebesar 45,67 persen dari total produksi padi di Kota Lubuklinggau.
Adapun untuk tanaman palawija meliputi jagung, ketela pohon, ubi jalar, kacang tanah, dan kacang kedelai. Tanaman palawija ini dapat ditanam di areal sawah maupun ladang.
Pada tahun 2013 kenaikan produksi palawija terjadi pada komoditas ketela pohon. Sedangkan produksi jagung, ubi jalar, kacang tanah dan kacang kedelai cenderung menurun dibanding produksi tahun sebelumnya.
Produksi masing-masing komoditas palawija di tahun 2013 adalah jagung 167,04 ton, ketela pohon 2.474,72 ton, ubi ja lar 438,82 ton, kacang tanah 27,18 ton, dan kacang kedelai 8,34 ton.
(2) (3)
01. 25.805 27,67
02. 1.905 2,04
03. 1.380 1,48
04. 169 0,18
05. 7.189 7,71
06. 19.675 21,10
07. 6.433 6,90
08. 3.377 3,62
09. 27.313 29,29
93.246 100,00
Lapangan Pekerjaan Utama/
Main Industry
Komunikasi dan Transportasi/
Communication and Transport
Persentase/
Percentage
(1)
Jumlah/Total
Keuangan/Financing
Jasa Kemasyarakatan/
Public Service
Industri Pengolahan/
Manufacturing Industry
Listrik, Gas, dan Air Minum/
Electricity, Gas, and Water
Pertanian/Agriculture
Pertambangan dan Penggalian/
Mining and Quarrying
Bangunan/Construction
Perdagangan, Hotel & Restoran/
Trades, Hotels, And Restaurants
Yang Bekerja/
Workers
Sumber : Kota Lubuklinggau dalam Angka 2015
Penanganan masalah kesejahteraan sosial di Kota Lubuklinggau tidak terlepas dari peran institusi masyarakat atau swasta. Antara lain, dengan
keberadaan delapan buah panti asuhan yang menampung sebanyak 446 anak asuh.
Pra Sejahtera/
Preposper ous
Sejahtera 1/
Posperous 1
Sejahtera 2/
Posperous 2
Sejahtera 3/
Posperous 3
Sejahtera 3 plus/
Posperous 3 plus
(2) (3) (4) (5) (6)
01. 406 992 2.696 4.146 172
02. 330 764 1.326 2.533 464
03. 597 672 799 1771 32
04. 305 956 3.665 1.699 312
05. 71 544 3.081 3.064 843
06. 340 823 3.234 4.199 399
07. 306 523 965 2.633 152
08. 47 919 3.018 4.512 230
2.402 6.193 18.784 24.557 2.604 Kecamatan/
District
(1)
Lubuklinggau Barat I
Lubuklinggau Timur II
Lubuklinggau Utara I Lubuklinggau Barat II
Lubuklinggau Selatan I
Lubuklinggau Selatan II
Lubuklinggau Timur I
Lubuklinggau Utara II
Jumlah/Total 2014
Sumber : Badan Keluarga Berencana dan pemberdayaan Perempuan
Kota Lubuklinggau
2
2..22..44.. MMoobbiilliittaass PPeenndduudduukk
Peningkatan jumlah penduduk di Kota Lubuklinggau berakibat pada
meningkatnya jumlah penduduk usia kerja (tenaga kerja), dengan demikian jumlah penduduk yang memasuki angkatan kerja juga akan meningkat.
Ketenagakerjaan merupakan salah satu aspek penting dalam mengukur tingkat
kesejahteraan masyarakat. Karena bekerja tidak hanya u ntuk mencapai
kepuasan individu, tetapi juga untuk memenuhi perekonomian rumah tangga dan kesejahteraan seluruh masyarakat. Selain itu, jenis, status dan lapangan kerja yang dilakukan oleh seseorang akan berkaitan dengan tingkat pendapatan yang dihasilkan, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada tingkat kesejahteraan masyarakat. Pada suatu kelompok masyarakat yang telah memasuki usia kerja diharapkan terlibat di lapangan kerja tertentu atau aktif dalam kegiatan
Seiring dengan peningkatan jum lah penduduk yang akan memasuki pasar kerja maka penciptaan dan perluasan lapangan kerja produktif diupayakan dapat terlaksana secara mantap seirama dengan pertumbuhan ekonomi yang dicapai. Dalam rangka memperluas lapangan kerja produktif dan mengurangi penangguran, Pemerintah Kota Lubuklinggau harus mengupayakan berbagai kegiatan melalui beberapa program di bidang ketenagakerjaan. Program - program tersebut diharapkan dapat memperluas lapangan kerja baru maupun
meningkatkan kualitas kerja. Secara umum kond isi tenaga kerja di Kota
Lubuklinggau sebagaimana tergambar pada tabel berikut :
Tabel 2.6. Jumlah Angkatan Kerja di Kota Lubuklinggau A
Annggkkaattaann KKeerrjjaa MMeennuurruutt JJeenniiss KKeellaammiinn TTaahhuunn 22001144
Laki-laki 62.947 Org
Perempuan 37.101 Org
J
Juummllaahh 110000..004488 OOrrgg
Sumber : Kota Lubuklinggau dalam Angka 2015
Komposisi penduduk yang bekerja menurut lapangan usaha menunjukkan bahwa sektor tersier sebagai ciri perekonomian daerah perkotaan merupakan
pekerjaan yang dominan dilakukan oleh penduduk Ko ta Lubuklinggau. Pada
tahun 2014 sekitar 60,91 persen penduduk bekerja di sektor tersier (perdagangan, angkutan, keuangan dan jasa). Sektor sekunder (pertambangan, industri, listrik, dan bangunan) menyerap sekitar 1 1,41 persen tenaga kerja, sedangkan sektor primer (pertanian) menyerap 27,67 persen tenaga kerja.
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pekerja, pemerintah telah berupaya menaikkan UMR. Pada tahun 20 13 UMR Kota Lubuklinggau sebesar Rp 927.825,- meningkat se kitar 1 3 persen pada tahun 20 11 menjadi Rp 1.048.440,-.
Namun, UMR yang ditetapkan masih dibawah KHM, yaitu sebesar RP 1.311.250,-.
2
2..33.. PPrrooffiill EEkkoonnoommii 2
2..33..11.. TTiinnggkkaatt PPeerrttuummbbuuhhaann EEkkoonnoommii
Pembangunan ekonomi pada hakikatnya adalah serangkaian usaha dan
kebijakan ya ng bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,
memperluas l apangan kerja, meratakan pembagian pendapatan masyarakat, meningkatkan hubungan ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier. Dengan kata lain arah dari pembangunan ekonomi adalah
mengusahakan agar pendapatan masyarakat naik secara mantap deng an
tingkat pemerataan sebaik mungkin. Bertolak dari keadaan ini, kondisi
pertumbuhan ekonomi Kota Lubuklinggau menunjukkan perkembangan yang
positif dari tahun ke tahun. Pertumbuhan ekonomi Kota Lubuklinggau dapat
dilihat pada tabel. 2.7. berikut :
Tabel 2.7. Laju Pertumbuhan Kota Lubuklinggau atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha 2011-2014
No. Lapangan Usaha / Industry 2011 2012 2013*) 2014**)
1.
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan /
Agriculture, Forestry and Fishing
Pertambangan dan Penggalian / Mining and Quarrying
Industri Pengolahan / Manufacturing
Pengadaan Listrik dan Gas / Electriccity and Gas
Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang / Water Supply, Sawereg, Waste Management and
Remediation Activities
Konstruksi / Construction
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor / Wholesale and Retail Trade, Repair or Motor Vehicles and Motorcycle
Transportasi dan Pergudangan /
Transportation and Storage
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum /
12.
Informasi dan Komunikasi / Information and Communication
Jasa Keuangan dan Asuransi / Financial and Insurance Activities
Real Estate / Real Estate Activities
Jasa Perusahaan / Business Activities
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib / Public Administration and Defence, Compulsory Social Security
Jasa Pendidikan / Education
Jasa Kesehatan dan kegiatan Sosial / Human Health and Social Work Activities
Jasa Lainnya / Other Services Activities
3,80
PDRB dengan Migas / GRDP With Oil and Gas 6,68 5,68 5,92 5,48 PDRB Tanpa MIgas / GRDP Without Oil and Gas 6,68 5,68 5,92 5,48
Sumber : Kota Lubuklinggau dalam Angka 2015
*) Angka Sementara, **) Angka Sangat Sementara
Struktur ekon omi Kota Lubukl inggau sesuai dengan ciri perekonomian
daerah urban / perkot aan didomonasi oleh sektor tersier yaitu sektor
pengangkutan, komunikasi, jasa-jasa, bangunan keuangan serta sektor jasa - jasa lainnya. Percepatan petumbuhan ekonomi Kota Lubuklinggau selama lima tahun
terakhir tidak lepas dari dampak otonomi daerah. Perh atian Pemerintah Kota
Lubuklinggau terhadap pembangunan daerah khususnya di bidang ekonomi tentunya lebih fokus dan semakin intensif. Tentunya untuk mencapai angka tersebut harus di dukung dengan arah kebijakan pembangunan yang tertuang dalam program dan kegiatan pemerintah tepat sasaran.
2
2..33..22.. PPDDRRBB
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu wilayah tertentu,
atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang diha silkan oleh seluruh
unit ekonomi. Pembangunan ekonomi merupakan salah satu tujuan proses jangka panjang dari suatu pemerintahan dan sasaran utama proses tersebut adalah
bagaimana usaha pemerintah untuk menaikkan “pendapatan per kapita
Pertumbuhan ekonomi Kota Lubuklinggau sangat dipengaruhi oleh PDRB.
Tabel 2.8. PDRB Kota Lubuklinggau Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2010 Tahun 2010-2014
No. Lapangan Usaha / Industry 2010 2011 2012 2013*) 2014**)
1.
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan /
Agriculture, Forestry and Fishing
Pertambangan dan Penggalian / Mining
and Quarrying
Industri Pengolahan / Manufacturing
Pengadaan Listrik dan Gas / Electriccity and Gas
Pengadaan Air, Pengolahan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang / Water Supply, Sawereg, Waste Management and Remediation Activities
Konstruksi / Construction
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor / Wholesale and
Retail Trade, Repair or Motor V ehicles and Motorcycle
Transportasi dan Pergudangan /
Transportation and Storage
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
/ Accomodation and Food Service Activities
Informasi dan Komunikasi / Information and Communication
Jasa Keuangan dan Asuransi / Financial and
Insurance Activities
Real Estate / Real Estate Activities
Jasa Perusahaan / Business Activities
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib / Public Administration and Defence, Compulsory Social Security
Jasa Pendidikan / Education
Jasa Kesehatan dan kegiatan Sosial /
Human Health and Social Work Activities
Jasa Lainnya / Other Services Activities
177.582
PDRB dengan Migas / GRDP With Oil and Gas 2.606.111 2.767.858 2.943.698 3.133.038 3.338.811
PDRB Tanpa MIgas / GRDP Without Oil and Gas 2.606.111 2.767.858 2.943.698 3.133.038 3.338.811
Sumber : Kota Lubuklinggau dalam Angka 2015
*) Angka Sementara, **) Angka Sangat Sementara
2.
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan /
Agriculture, Forestry and Fishing
Pertambangan dan Penggalian / Mining
and Quarrying
Industri Pengolahan / Manufacturing
Pengadaan Listrik dan Gas / Electriccity and Gas
Pengadaan Air, Pengolahan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang / Water Supply, Sawereg, Waste Management and Remediation Activities
Konstruksi / Construction
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor / Wholesale and Retail Trade, Repair or Motor Vehicles and Motorcycle
Transportasi dan Pergudangan /
Transportation and Storage
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
/ Accomodation and Food Service Activities
Informasi dan Komunikasi / Information and
Communication
Jasa Keuangan dan Asuransi / Financial and Insurance Activities
Real Estate / Real Estate Activities
Jasa Perusahaan / Business Activities
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib / Public Administration and Defence, Compulsory Social Security
Jasa Pendidikan / Education
Jasa Kesehatan dan kegiatan Sosial /
Human Health and Social Work Activities
Jasa Lainnya / Other Services Activities
43.270
PDRB dengan Migas / GRDP With Oil and Gas 2.606.111 2.952.643 3.318.490 3.741.197 4.205.233
PDRB Tanpa MIgas / GRDP Without Oil and Gas 2.606.111 2.952.643 3.318.490 3.741.197 4.205.233
Sumber : Kota Lubuklinggau dalam Angka 2015
2
2..3
3..3
3
.. PPeennddaappaattaann PPeerrkkaappiittaamemperhitungkan
net factor income
yaitu selisih antar aincome out flow
danincome in flow
. Pendapatan perkapita Kota Lubuklinggau selama lima tahunterakhir cend erung meningkat. Pada tahun 2014 berdasarkan harga berlaku
pendapatan perkapita Kota Lubuklinggau sebesar Rp. 19.440.000,-. Nilai tersebut meningkat dibanding tahun 2013 yang sebesar Rp. 17.560.000,-.
2
2..44.. PPrrooffiill SSoossiiaall BBuuddaayyaa 2
2..44..11.. PPeennddiiddiikkaann
Peningkatan jumlah sekolah pada dasarnya merupakan salah satu upaya dalam rangka menyediakan fasilitas pendidikan bagi masyarakat untuk
meningkatkan pendidikan masyarakat tersebut. Sarana pendidikan berupa jumlah sekolah di Kota Lubuklinggau baik negeri maupun swasta pada tahun ajaran 2014/2015 sebesar 229 sekolah yang terdiri atas 42 Taman Kanak-kanak (TK)/sederajat, 108 Sekolah Dasar/sederajat, 40 Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat, 31 Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat dan 8 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/sederajat.
Tahun 2014/2015 di Kota Lubuklinggau
Sekolah/
Schools
Guru/
Teachers
Murid/
Pupils
Sekolah/
Schools
Guru/
Teachers
Murid/
Pupils
(2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. 87 1 426 24 569 19 326 3 172
02. 1 10 61 1 - 23
03. 15 667 9 847 24 439 3 607
04. 1 - 24 - -
-05. 11 494 6 634 20 524 2 971
06. - - -
-07. 4 199 2 340 4 127 678
2012/2013 119 2 796 43 475 68 1 416 10 451 SMALB
SMK
Jumlah/Total
Negeri/State Swasta/Private
(1)
SD/MI
SDLB
SMP/MTs
SMPLB
SMA/MA
Jenjang Pendidikan/
Education Level
Sumber : Kota Lubuklinggau dalam Angka 2015
(2) (3)
Laki-laki/ Male
100,00 100,00
88,66 88,55
65,26 55,48
Perempuan/ Female
100,00 99,13
90,12 89,92
77,29 68,15
L + P/Male + Female
100,00 99,55
89,42 89,22
71,91 62,12
Kelompok Umur Pendidikan/ Age Groups of
Education
2013 2014
13 - 15
16 - 18 7 - 12
13 - 15
16 - 18
7 - 12
13 - 15
16 - 18 Jenis Kelamin/ Sex
(1)
7 - 12
Sumber : Kota Lubuklinggau dalam Angka 2015
2
2..44..22.. KKeesseehhaattaann
Tabel 2.12. Sarana dan Prasarana Kesehatan Kota Lubuklinggau Tahun 2014.
N
Noo.. SSaarraannaa KKeesseehhaattaann JJuummllaahh (Unit)
R
Raassiioo ddeennggaann JJuummllaahh PPeenndduudduukk
1
Rumah Sakit
Pemerintah a.
Swasta b.
2 1
1,68 per 100.000 Penduduk
2 Puskesmas 9 1,34 per 30.000 Penduduk
3 Pustu 21 1,28per 12.000 Penduduk
4 Puskesmas Keliling 9 1,34per 30.000 Penduduk
5 Pondok Bersalin - 0,53 per 100 Bumil
6 Rumah Bersalin 6
7 Balai Pengobatan 6 3,93per100.000 Penduduk
8 Sekolah Kesehatan 4 2,24 per 100.000 Penduduk
9 Apotik 32 1,85 per 30.000 Penduduk
10 Optikal 7 1,17per 30.000 Penduduk
11 Laboratorium Klinik 2 1,12per100.000Penduduk
12 Toko Obat 14 0,89 per 10.000 Penduduk
13 Gudang Farmasi 1 0,58 per 100.000 Penduduk
Tabel 2.13. Jumlah Fasilitas Kesehatan Dirinci Menurut Kecamatan Tahun 2014
RSU/
General Hospital
Tempat Tidur/
Beds
RSU/
General Hospital
Tempat Tidur/
Beds
RSK/
Special Hospital
Tempat Tidur/
Beds
RS/
Hospital
Tempat Tidur/
Beds
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
01. 0 0 1 130 1 14 2 144
02. 0 0 0 0 0 0 0 0
03. 0 0 0 0 0 0 0 0
04. 0 0 0 0 0 0 0 0
05. 1 120 0 0 0 0 1 120
06. 0 0 0 0 0 0 0 0
07. 0 0 0 0 0 0 0 0
08. 0 0 0 0 0 0 0 0
2014 1 120 1 130 1 14 3 264
2013 1 142 1 109 0 0 2 251
2012 1 104 1 10 0 2 2 114
Jumlah/
Total
Kecamatan/
District
Lubuklinggau Utara I Lubuklinggau Selatan I
Lubuklinggau Selatan II
Lubuklinggau Timur I
Lubuklinggau Utara II
Jumlah/Total
Khusus/
Special
(1)
Swasta/
Private
Lubuklinggau Timur II Lubuklinggau Barat I
Lubuklinggau Barat II
Pemerintah/
Government *)
Tabel 2.14. Jumlah Tenaga Kesehatan Dirinci Menurut Kecamatan Tahun 2014
Umum/
General
Ahli/
Specialist
Gigi/
Dentist
Umum/
General
Gigi/
Dentist
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01. 1 0 1 19 2 15 0
02. 2 0 0 14 1 13 1
03. 1 0 0 25 1 10 0
04. 1 0 1 27 2 19 1
05. 1 0 0 32 1 24 0
06. 4 0 1 18 1 17 0
07. 1 0 0 34 1 14 0
08. 1 0 1 18 3 18 0
2014 12 0 4 187 12 130 2
2013 15 0 5 194 13 122 3
2012 20 0 5 231 0 126 10
Apoteker/
Apotheca ry
Dokter/Doctors
Lubuklinggau Barat I
Lubuklinggau Utara I Lubuklinggau Timur I
Lubuklinggau Utara II
Perawat/Nurses
Lubuklinggau Selatan I
Jumlah/Total
Lubuklinggau Selatan II (1)
Lubuklinggau Timur II
Bidan**)/
Midwives
Kecamatan/
District
Lubuklinggau Barat II
Sumber : Kota Lubuklinggau dalam Angka 2015
Secara sfesifik derajat kesehatan yang jauh lebih penting adalah tingkat kesehatan bayi (fertilitas). Hal ini disebabkan karena bayi merupakan generasi penerus yang akan membangun bangsa. Jika tingkat kesehatan bayi tidak baik maka akan mempengaruhi perkembangan bayi tersebut dan dapat berakibat pada kematian bayi yang pada akhirnya justru akan meningkatkan angka kematian bayi dan tentu akan berimplikasi kepada menurunnya angka harapan hidup pe nduduk. Faktor utama yang mempengaruhi kesehatan bayi adalah kesehatan ibu, selain itu juga dipengaruhi oleh penolong kelahiran.
Salah satu kebijakan yang diambil pemerintah dalam rangka mengendalikan angka kelahiran adalah melalui pemberdayaan program
peserta KB Baru menurut Alat Ko ntrasepsi dan Kecamatan sampai saat ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.15. Jumlah Peserta KB Baru Menurut Alat Kontrasepsi dan Kecamatan di Kota Lubuklinggau Tahun 2014
N
Noo KKeeccaammaattaann PPPPMMPPBB MMaaccaamm AAllaatt KKoonnttrraasseeppssii //KiinKndd ooff CCoonnttrraasseeppttiivveess
IIUUDD MMDDPP MMOOWW IIMMPP
1 Lubuklinggau Barat I 1.211 41 13 0 165
2 Lubuklinggau Barat II 1.157 73 12 29 154
3 Lubuklinggau Selatan I 1.139 1 0 0 222
4 Lubuklinggau Selatan II 1.175 19 2 2 114
5 Lubuklinggau Timur I 1.183 40 5 31 158
6 Lubuklinggau Timur II 1.197 25 25 4 133
7 Lubuklinggau Utara I 1.147 0 8 0 154
8 Lubuklinggau Utara II 1.193 19 4 7 222
J
Juummllaahh TToottaall 22001144 99..440022 221188 6699 7733 11..332222
2
2001133 88..997755 118877 44 2255 11..009988
2
2001122 1100..443322 223399 33 110055 11..220055
Sumber : Kota Lubuklinggau Dalam Angka 2015
2
2..44..33.. PPeerriibbaaddaattaann
Pembangunan bidang agama merupakan pembangunan mental spiritual, membentuk budi pekerti, keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bidang ini sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat untuk masa sekarang dan yang akan datang dan merupakan filter dari pengaruh luar yang dapat merusak akhlak dan iman warga masyarakar pemeluk keyakinan
agamanya. Meskipun kepercayaan dan agama yang dipeluk warga masyarakat di Kota Lubuklinggau beragam, namun mayoritas warga masyarakat memeluk agama Islam. Dari segi tempat peribadat an, khususnya untuk umat Islam, setiap tahunnya jumlahnya terus meningkat.
masing-Tabel 2.16. Tempat Peribadatan Menurut Agama di Kota Lubuklinggau 2014
Number of Worship Facilities by Religion in Lubuklinggau City 2014
No. Kecamatan Islam Kristen
Katholik
Masjid Mushola Langgar
1.
Lubuklinggau Barat I
Lubuklinggau Barat II
Lubuklinggau Selatan I
Lubuklinggau Selatan II
Lubuklinggau Timur I
Lubuklinggau Timur II
Lubuklinggau Utara I
Lubuklinggau Utara II
26
Jumlah Total 2014 179 117 40 12 1 4
2013 178 73 56 13 0 4
2012 149 31 56 13 0 4
Sumber : Kota Lubuklingggau Dalam Angka 2015
2
2..55.. PPeerrttaanniiaann,, PPeetteerrnnaakkaann ddaann PPeerriikkaannaann
Kota Lubuklinggau memiliki lahan pertanian produktif yang dimanfaatkan untuk tanaman padi, tanaman palawija holtikultural serta perkebunan, usaha
ternak dan perikanan. Disamping hal diatas
hiterland
merupakan daerah yangmenghasilkan produk - produk pertanian, membuka peluang untuk
mengembangkan agro industri di Kota Lubuklinggau dikarenakan jarak antara
Hiterland
dengan Kota Lubuklinggau relatif dekat. Sektor pertanian, peternakan dan perikanan dalam perekonomian Kota Lubuklinggau bukan merupakan sektor yang dominan karena sumbangan sektor ini dalam PDRB tahun 2014 hanya sekitar6,27 persen atas harga konstan 2010 . Namun demikian perhatian pemerintah
K
KOOMMOODDIITTII
LLuuaass PPaanneenn// H
Haarrvveesstteedd A Arreeaa
(Ha)
P Prroodduukkssii
((ttoonn))
Padi : 3.747 22.444,46
Palawija :
kac. Kedele 6 8,34
Kac.Tanah 19 27,18
Ubi Jalar 37 438,82
ketela 84 2.472,72
Jagung 38 167,04
Hortikultura :
Buah-buahan 392,6 9.089,7
Sumber : Kota Lubuklinggau Dalam Angka 2015
Tabel 2.18. Luas Kebun berdasarkan Komoditi Kota Lubuklinggau Tahun 2014
N
Noo KKOOMMOODDIITTII LLuuaass ((HHaa)) PPrroodduukkssii ((TToonn))
1
1 22 33 44
1 Karet 13.921,3 2.471,7
2 Kopi 1.462,5 553,5
3 Kelapa 221,4 38,3
4 Kemiri 69 35,5
5 Coklat 68
-6 Tembakau 2 2,3
J
J uu mm ll aa hh 1155..774444,,22 33..110011,,33
Kota Lubuklinggau Tahun 2014
N
Noo.. UUrraaiiaann JJuummllaahh PPooppuullaassii 2
2001144
1
Luas Areal
Pemeliharaan/Penangkapan
Ikan :
-Perairan Umum 16,83 Ton
-Kolam 1.680,96 Ton
-Sawah 6,5 Ton
-Keramba
-2 Kerbau 178 Ekor
3 Sapi 1.425 Ekor
4 Kuda
-5 Kambing 7.740 Ekor
6 Domba 167 Ekor
7 Babi
-8 Ayam Pedaging
-9 Ayam Petelur
-10 Ayam Buras
-11 Itik 31.085 Ekor
12 Burung Puyuh -
Sumber : Kota Lubuklinggau Dalam Angka 2015
2
2..66.. IInndduussttrrii ddaann PPeerrddaaggaannggaann
Pembangunan sektor industri merupakan aspek penting dalam
pembangunan Kota Lubuklinggau. Hal ini sejalan dengan Visi Kota Lubuklinggau yaitu “TTeerrwwuujjuuddnnyyaa KKoottaa LLuubbuukklliinnggggaauu sseebbaaggaaii KKoottaa JJaassaa,, IInndduussttrrii ddaann
P
Peerrddaaggaannggaann yyaanngg UUnngggguull uunnttuukk MMeennjjaaddii RRoollee--MMooddeell MMaassyyaarraakkaatt MMaaddaannii”.
Pembangunan industri berupaya untuk meningkatkan nilai tambah,
memperluas lapangan dan kesempatan kerja, menyediakan barang b ermutu
dengan harga bersaing di pasar domestik maupun nasional, dan untuk
Sektor industri merupakan sektor strategis dalam perekonomian Ko ta
Lubuklinggau. Pada tahun 2014 sektor ini menyumbang sekitar 6,12 persen
terhadap PDRB Kota Lubuklinggau atas dasar harga konstan 2010 atau
merupakan sektor kettujuh terbesar dalam perekonomian setelah sektor Konstruksi, perdagangan, Realestate, Jasa Pendidikan, Pertanian dan Jasa Keuangan.
Penyajian statistik industri pada dasarnya dikelompokkan dalam dua
kategori, yaitu (1) industri besar sedang dan (2) industri Kecil dn menengah. Untuk Kota Lubuklinggau keberadaan sektor industri yang utama adalah yang termasuk dalam kelompok yang kedua, yaitu industri kecil dan menengah.
Data yang diperoleh dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Lubuklinggau, pada tahun 2014 terdapat sebanyak 794 unit industri kecil dan
menengah. Adapun jumlah tenaga kerja yang tertampun g dalam kegiatan
industri tersebut secara keseluruhan mencapai 2.791 orang.
Sektor perdagangan memegang peranan penting dalam perekonomian Kota Lu buklinggau. Pada tahun 2014 sumbangan sektor ini terhadap PDRB Kota Lubuklinggau mencapai kisaran angka 16,82 persen, meliputi perdagangan besar dan eceran.