• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-OFFICE UNTUK CV INSADA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-OFFICE UNTUK CV INSADA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan oleh

Yuli Efa Suryantoro

09.11.2903

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2013

(2)

i

2013

(3)

ii

ANALYSIS AND DESIGN E-OFFICE APPLICATION FOR CV.INSADA YOGYAKARTA

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-OFFICE UNTUK CV.INSADA YOGYAKARTA

Yuli Efa Suryantoro Krisnawati

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The company is now competing globally to provide access to information, increase productivity and deliver services quickly at the lowest cost possible.

The ability to communicate or share information quickly is a must, assistive devices that facilitate day-to-day activities of a system that must be provided by the company to simplify and speed up the work process, to reduce operating costs. E-office is an office application that allows operational correspondence electronically by utilizing a local network (LAN) or the Internet (online), simplify and accelerate work processes, accelerating delivery of information, it also helps management companies in creating and sharing data to support activity operational. Operational correspondence of the original paper based to based electronics, can provide major cost savings, so that will reduce the cost of operations.

the author tries to analyze and then build the e-office applications that can later be re-used and developed.

(4)

1 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi pada era ini tumbuh dengan begitu pesat, mulai dari perangkat keras sampai dengan perangkat lunak. Adanya perkembangan ini mengakibatkan teknologi informasi banyak di gunakan dalam dunia perusahaan atau perkantoran.

Dalam dunia perusahaan, umumnya tidak akan lepas dari berbagai permasalaahan, seperti manajemn projek yang kurang rapi, atau proses manajemen lainnya, informasi yang kurang akurat dan responsi naskah atau dokumen menggunakan kertas, apabila di lakukan berulang maka dapat memicu pengeluaran dana yang tidak sedikit, pencarian dokumen hardcopy dimasa yang akan datang juga sulit dilakukan karena tidak ada tempat penyimpanan secara elektronik.

CV.INSADA merupakan perusahaan yang menangani masalah dalam bidang IT seperti web development, aplikasi development, dan software development, CV.INSADA juga tidak lepas dari masalah tersebut, penggunaan alat komunikasi serta komputer dalam menunjang perkerjaan dari sebuah kantor dapat di sebut dengan e-office. Seberapa luas cakupan penerapan e-office pada sebuah perusahaan tergantung pada kebutuhan atas tujuan dari perusahaan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Bagaimana merancang aplikasi yang dapat digunakan sebagai media manajemen projek, dokumentasi inventaris dan pembuatan surat secara cepat dan efisien, tanpa memakan biaya yang tinggi, juga mempercepat proses kerja dan mempercepat pencarian data.

2. Bagaimana merancang aplikasi yang dapat digunakan untuk absensi, pengelolaan gaji pegawai.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah didalam penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Aplikasi menggunakan jaringan LAN CV.INSADA

2. Manajemen projek digunakan untuk pembagian projek dan waktu 3. Pembuatan surat disesuaikan dengan format CV.INSADA saat ini. 4. Penggajian disesuaikan dengan keaadaan di CV.INSADA saat ini. 5. Absensi tidak berpengaruh pada gaji.

1.4 Tujuan Penelitian

(5)

6. Untuk mengetahui bagaimana proses manajemen projek, bagaimana mengetahui proses manajemen surat, bagaimana proses manajemen inventaris, bagaimana proses manajemen inventaris.

7. Untuk mengetahui bagaimana proses absensi dilakukan.

8. Untuk mengetahui data apa saja yang dibutuhkan dalam perusahaan. 1.5 Manfaat penelitian

Adapun manfaat penelitian sebagai berikut

Memberikan gambaran bagaimana nantinya merancang aplikasi yang dapat membantu proses manajemen di CV.INSADA, dan beberapa fungsi lainya yang telah dijelaskan di rumusan masalah.

1.6 Metode Pengumpulan Data

Untuk membantu dalam pembuatan aplikasi ini maka metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara kepada pihak yang terkait.

2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1 Pengertian sistem

Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana sistem tersebut dikembangkan. Berikut ini adalah definisi sistem secara umum:1

Sekumpulan elemen/komponen yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antara satu dan lainnya bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Sistem ditinjau dari komponen-komponen fisik pembentuk sistem yang harus dipahami sebelum mengembangkan sebuah sistem. Berikut pembeda antar sistem.2

1. Batasan (Boundary), yaitu penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam dan di luar sistem. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

2. Lingkungan (Environtment), yaitu segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.

3. Masukan (Input), yaitu sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dimasukkan ke dalam sistem.

1 Hanif Al fata, Analisis dan Perancangan Sistem informasi , hal 3. 2 Ibid, hal 5.

(6)

4. Keluaran (Output), yaitu sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.

5. Komponen (Component), yaitu kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi(output). 6. Penghubung (Interface), yaitu tempat di mana komponen atau sistem dan

lingkungannya berinteraksi.

7. Penyimpanan (Storage), yaitu area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya. 2.2 Aplikasi E-OFFICE (Electronic Office)

2.2.1 Definisi E-Ofice

Electronic Office (e-office) adalah suatu sistem yang berhubungan dengan administrasi, secara maya memusatkan komponen-komponen sebuah organisasi dimana data, informasi, dan komunikasi dibuat melalui media telekomunikasi (Robles, 2004).

Electronic dalam E-Office dapat berarti bahwa semua pekerjaan yang berhubungan dengan administrasi perkantoran dikerjakan secara elektronis dan menggunakan bantuan alat komunikasi dan sistem informasi.

2.3 Konsep Dasar Informasi 2.3.1 Pengertian Informasi

Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna, lebih berarti bagi penerima sumber dari informasi, data yang merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian, di dalam dunia bisnis kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi.3

2.3.2 Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah dan belum dapat menghasilkan manfaat bagi orang lain. Sehingga perlu memasuki tahap untuk olah dan berdayaguna dalam bentuk informasi.

Data diolah dari beberapa model sehingga menjadi beberapa informasi yang cukup penting oleh suatu tindakan lain yang membuat sejumlah data menjadi lebih bermanfaat lagi. Data tersebut akan ditangkap sehingga input dan proses kembali terjadi lewat suatu model sistem, dari berbagai informasi.

Proses ini lebih dikenal dengan istilah siklus pengolahan data.

3 Jogiyanto HM, Analisi dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Pendekatan

(7)

Gambar 2.1 Siklus Informasi

2.4 Basis Data

2.4.1 Pengertian Basis Data

Basis : dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.

Data : representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan,peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Jadi dapat di tarik kesimpulan bahwa Basis Data adalah

1. Kumpulan file / table yang saling berelasi (berhubungan) yang disimpan dalam media penyimpanan eletronik.

2. Koleksi terpadu dari data yang saling berkaitan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu enterprise (dunia usaha).

Tujuan pembuatan basis data memudahkan dan mempercepat pengambilan data. 2.4.2 Hirarki Data

Hirarki data dalam dikelompokkan menjadi 3 (tiga) buah yaitu file, record dan elemen data.

(8)

1. Elemen Data (Field / Atribut) adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna.

2. Rekaman / Record / Baris adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Contohnya adalah nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m an atribut lainnya dari seorang Mahasiswa dapat dihimpun dalam sebuah record / baris. 3. Berkas / File / Table adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang

atribut / field sama, namun berbeda isi datanya. 2.4.3 Sistem Basis Data

Sistem basis data dapat adalah kumpulan file / table yang saling berhubungan dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa user atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file (table) tersebut. Komponen utama nya:

1. Perangkat keras (hardware) yang biasanya terdapat di dalam sistem adalah : a. Komputer (untuk stand-alone itu satu, untuksistem jaringan lebih dari satu). b. Memori sekunder yang on-line (harddisk).

c. Memori sekunder yang off-line (tape) untuk keperluan backup data. d. Media / perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan).

2. Sistem operasi (operating system). Program yang mengendalikan seluruh sumber daya dan operasi dasar dalam komputer (input/output), contoh adalah MS-DOS, MS Windows (3.11,95,98, dll) untuk yang stand alone dan MS Windows (2000Server, UNIX, LINUX, Novel_Netwar) untuk yang jaringan.

3. Basis data (database). Setiap basis data dapat memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/table, store procedure,indeks, dan lainya).

4. Database Management System (DBMS). Sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali. Perangkat tersebut juga menerapkan mekanisme pengamanan data (security),sharing data, pemaksaan keakuratan / konsistensi data, dan sebagainya. Perangakat lunak yang termasuk DBMS untuk kelas sederhana : MS-Access, Foxpro, Dbase-IV, Foxbase, Clipper, untuk kelas kompleks : Oracle, Informix, Sybase, MS-SQL Server, dan lainnya

5. Pemakai (User). Ada beberapa jenis / tipe pemakai (user) diantaranya adalah: a. Programmer Aplikasi. Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui

DML (data manipulation language).

b. User Mahir (casual user). Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses data), dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.

(9)

c. User Umum (End User). Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu aplikasi yang telah disediakan sebelumnya. d. User Khusus (Specialized User). Adalah pemakai yang menulis aplikasi

basis data non konvensional untuk keperluan khusus, seperti untuk aplikasi AI, Pengolahan Citra, yang bisa mengakses basis data dengan / tanpa DBMS. Basis data disimpan pada media penyimpanan elektronik (hardisk), sedangkan database terdiri dari beberapa file/table yang saling berelasi. Dikelola DBMS (database management system) dan dapat dimanfaatkan beberapa user yang dapat melakukan manipulasi database, sesuai dengan hak aksesnya dari masing - masing user tersebut 2.5 Pemodelan

Digunakan sebagai penyederhanaan permasalahan, tujuannya sebagai sarana komunikasi antar anggota tim pengembang, sebagai sarana dokumentasi, bermanfaat untuk menelaah perilaku sistem secara seksama dan bermanfaat untuk menguji (testing) sistem yang telah selesai dikembangkan.4

2.6 Use Case Diagram

Merupakan deskripsi peringkat tinggi bagaimana perangkat lunak (aplikasi) akan digunakan oleh penggunannya. Untuk perancangan (design), untuk mencari kelas-kelas yang terlibat dalam aplikasi, dan untuk melakukan pengujian (testing).

Use case diagram merupakan deskripsi tentang interaksi antara para actor dengan sistem yang sedang di kembangkan. Ada beberapa karakteristik untuk para actor, yaitu :5

- Actor ada di luar sistem yang sedang di kembangkan

- Actor berinteraksi dengan sistem yang sedang di kembangkan.

Gambar 2.3 Use Case Diagram 2.7 Activity Diagram

Digram aktivitas ini adalah salah satu cara untuk memodelkan event-event yang terjadi dalam suatu use case (Nugrogo 2005). Tipe khusus dari diagram state yang

4 Adi Nugroho, Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java, hal 5. 5 Ibid, hal 6.

(10)

memperlihatkan urutan dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya yang terjadi dalam Use Case.6

Gambar 2.4 Activity Diagram 2.8 Class Diagram

Digunakan untuk menampilkan kelas-kelas dan paket-paket di dalam sistem. Memberi gambaran sistem secara statis dan relasi antar mereka. Class diagram adalah alat perancangan terbaik untuk tim pengembang. Diagram tersebut membantu pengembang mendapatkan struktur sistem sebelum kode ditulis, dan membantu untuk memastikan bahwa sistem adalah desain terbaik.7

Gambar 2.5 Class Diagram 2.9 Sequence Diagram

Sequencediagram, secara khusus menjabarkan behavior sebuah skenario tunggal. Diagram tersebut menunjukan sejumlah objek contoh dan pesan-pesan yang melewati objek-objek ini di dalam use case.8

6

Ibid, hal 11.

7 Ibid, hal 16.

(11)

Gambar 2.6 Sequence Diagram 2.10 Pengertian Program Aplikasi

Program yang di gunakan untuk berinteraksi dengan basis data. Biasanya ditulis dengan bahasa seperti COBOL, C, C++, Java, VB, Borland Delphi, dan sebagainya. SQL dapat disisipkan sehingga program aplikasi dapat mengakses basis data.9

2.11 Software Yang Digunakan 2.11.1 Web Server

Program komputer yang bertanggung jawab menerima request HTTP dari clients/web browser, bertugas merespon data yang diminta, seperti web pages. Web server menggunakan protokol disebut dengan HTTP (Hyper Text Transfer Protokol). 2.11.2 Apache

Nama sebuah web server yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi seperti Linux, Microsoft Windows, Unix, Novell Netware , BSD. Apache bertanggung jawab pada request dan respon HTTP dan logging informasi secara detail.

2.11.3 Database Server

Program komputer yang bertugas melayani permintaan query database dari client, seperti yang didefinisikan oleh model client-server. Contoh Oracle, SQL, PotgresSQL. 2.11.4 MySQL

Sebuah relation database management system yang bersifat terbuka (open source). Boleh di download gratis baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi komputer.10

2.11.5 PHP ( Hypertext Preprocessor )

Bahasa script yang dapat disisipkan kedalam HTML. Banyak dipakai untuk membuat web dinamis. Bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix,

9 Adi Nugroho, Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data, hal 18. 10 Arbis, Manajemen Database dengan MySQL,2004, hal 1.

(12)

Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.11

2.11.6 Netbeans

sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus bertambah). The NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan, sebuah kakas untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. 2.11.7 CodeIgniter (CI)

Framework pengembangan aplikasi (Application Development Framework) dengan menggunakan PHP, suatu kerangka untuk bekerja atau membuat program dengan menggunakan PHP yang lebih sistematis. CI menyediakan librari, untuk mengakses librarinya menggunakan antar muka dan struktur logika sederhana. Framework open-source Apache/BSD. CI dikembangkan pertama kali oleh Rick Ellis.12

3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Tinjauan umum CV.INSADA

3.1.1 Profil

CV.INSADA atau kepanjangan dari CV.Interkoneksi Persada merupakan sebuah perusahaan kreatif dalam bidang teknologi informasi, menangani projek-projek yang berkaitan di bidang terknologi, beralamat di Jl Magelang km 5,6 Perum Mranggen Baru No 6, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta berdiri pada tanggal 2 Februari 2009.

3.1.2 Analisa Sistem

Menurut Jogiyanto (1995,h.129) Analisa Sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan. Berikut penjelasan dari perancangan Aplikasi E-Office yang akan di gunakan terutama untuk manajemen Projek. 3.1.3 Identifikasi Permasalahan

Dalam hal ini permasalahan yang di hadapi oleh CV.INSADA yaitu antara lain. Mudah dalam manajemen perusahaan seperti manajemen projek, pembuatan laporan projek, manajemen surat dan manajemen inventaris.

11 Bimo Sunarfrihantono, PHP dan MySQL untuk Web, hal 23. 12 Betha Sidik, Framework CodeIgniter, hal 1.

(13)

3.2 Analisis Kelemahan Sistem 3.2.1 Analisis PIECES

(Performace,Information,Economic,Control,Efficiency,Service)

Panduan melakukan analisis kinerja,informasi,ekonomi,keamanan aplikasi,efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Untuk mengetahui layak tidaknya sistem yang baru.

3.2.1.1 Analisis Kinerja

Sistem Lama Harapan pada Sistem Baru

Masalah pembagian atau

manajemen projek dengan cara memberikan tugas secara langsung dan mencatatnya didalam sebuah data excel

Masalah pembuatan, pengambilan surat kembali harus mencari satu persatu di lemari berkas, penyimpanan di excel hanya berupa nomor surat.

Dengan adanya Aplikasi E-Office proses manajemen projek diharapkan lebih cepat dan akurat karena manajer hanya memasukan data kedalam sistem secara langsung mencatat menyimpan data dan memberikan tugas kepada pegawai dengan mengirimkan notifikasi.

Dengan adanya Aplikasi E-Office dokumentasi dan pengambilan data diharapkan lebih cepat dan akurat.

Tabel 3.1 Tabel Analisis Kinerja 3.2.1.2 Analisis Informasi

Sistem Lama Harapan pada Sistem Baru

Masalah Informasi dan laporan mengenai projek dari pegawai ke manajer atau sebaliknya tidak bisa diperoleh dalam waktu kapanpun harus menanyakan langsung kepada yang bersangkutan

Dengan adanya Aplikasi E-Office, Informasi dan laporan mengenai projek dapat di peroleh melalui menu projek. Tabel 3.2 Tabel Analisis Informasi

3.2.1.3 Analisis Ekonomi

Sistem Lama Harapan pada Sistem yang Baru

Banyaknya kertas dan tenaga yang dibutuhkan untuk menyampaikan informasi yang akan disampaikan untuk keperluan laporan

Akan lebih menghemat biaya dan tenaga karena semua informasi disajikan dengan media LAN juga akan mempercepat waktu penyampaian.

Tabel 3.3 Tabel Analisis Ekonomi 3.2.1.4 Analisis Pengendalian

Sistem Lama Harapan pada Sistem yang Baru

(14)

terkendali, karena besar kemungkinan informasi yang hanya disimpan data file kertas bisa hilang sewaktu-waktu.

dikendalikan secara otomatis, karena informasi akan tetap tesimpan.

Tabel 3.4 Tabel Analisis Pengendalian 3.2.1.5 Analisis Efisiensi

Sistem Lama Harapan pada Sistem yang Baru

Waktu dan tenaga yang dibutuhkan relatif lebih banyak karena proses pencatatan data selalu manual, belum optimal dan belum mencapai sasaran.

Waktu dan tenaga dalam proses pencatatan data relatif lebih sedikit, dan akan mencapai sasaran karena sudah terkomputerisasi.

Tabel 3.5 Tabel Analisis Efisiensi 3.2.1.6 Analisis Pelayanan

Sistem Lama Harapan pada Sistem yang Baru

Belum mempunyai sistem yang multi guna seperti sistem yang baru.

Telah mampu menangani projek dan manajemen fil lainya dalam satu sistem Tabel 3.6 Tabel Analisis Pelayanan

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem 3.3.1 Kebutuhan Fungsional

Pernyataan layanan sistem yang harus disediakan, bagaimana sistem bereaksi pada input tertentu dan bagaimana perilaku sistem pada situasi tertentu.

1. E-Office dapat memberikan penyimpanan data secara elektronis dan kemudahan dalam pencarian dokumen atau berkas.

2. E-Office dapat memberikan kemudahan dalam pendataan dan report projek untuk manajer.

3. E-Office mampu mengelola data inventaris. 4. E-Office mampu mengelola data pegawai. 5. E-Office mampu mengelola projek.

6. E-Office mampu memberikan grafik dari perkembangan projek. 3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional

Batasan layanan atau fungsi yang ditawarkan sistem seperti batasan waktu, batasan pengembangan proses, standarisasi dll. Kebutuhan non-fungsional lebih kritis daripada kebutuhan fungsional. Jika tidak dapat bertemu, sistem menjadi tidak berguna.

3.3.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras

 Personal computer  Network Ethernet 10 / 100 / 1000 Mbps

 Processor Intel Core i3 2130  Hard Disk Drive Storage 500 GB HDD

(15)

 Monitor 15".6 WXGA LED Max  Keyboard, mouse

 Resolution 1366 x 768  Printer CANON INKJET MP145

 Memory 2GB DDR3

3.3.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

 Sistem Operasi Windows 98, ME, NT, 2000 atau XP  Apache 2.2.21

 XAMPP version 1.7.7 dengan paket yang tersedia  MySQL 5.5.16

 Web browser/ Mozilla Firefox version 11.0/ Google Chrome Version 15.0.854.0

 phpMyAdmin 3.4.5

 Notepad++ version 6.1.0  PHP 5.3.8

3.3.2.3 Kebutuhan Pengguna

1. Admistrator / Manajer. Level tertinggi yang dapat mengakses seluruh bagian aplikasi. manajer memiliki hak penuh untuk manajemen master data. 2. Karyawan. Level user dimana di level ini di berikan hak akses untuk bisa

memanajemen data yang bukan merupakan master data di aplikasi. 3.4 Analisis Kelayakan Sistem

3.4.1 Kelayakan Hukum

Aplikasi E-Office tidak melanggar hukum yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan aturan perundang-undangan Republik Indonesia, karena dalam pembuatan ini tidak mengandung unsur penipuan, pornografi, pembajakan, kejahatan, dan tindak kriminal yang berkaitan dengan teknologi informasi.

3.4.2 Kelayakan Teknologi

Aplikasi E-Office apabila diimplementasikan pada CV.INSADA layak untuk digunakan, karena pada CV.INSADA tersebut masih menggunakan sistem tradisional atau sistem manual dalam menangani semua manajemen perusahaan.

3.4.3 Kelayakan Operasional

Sistem ini dirancang untuk memudahkan pengoperasian dalam proses pengembangan yang dilakukan dengan teknik penyerapan kebutuhan informasi melalui penelitian terlebih dahulu. Sumber daya yang ada dibidang komputer mudah didapat. Hal ini diimbangi dengan perkembangan teknologi yang semakin meningkat di berbagai bidang, khususnya dibidang Teknologi Informasi. Kondisi ini menunjang aplikasi diterapkan, sehingga kegiatan operasional dapat berjalan dengan lancar.

3.4.4 Kelayakan Ekonomi

Kelayakan ekonomi pada penerapan dan pengembangan sistem menyangkut tentang pengadaan yaitu besarnya biaya yang harus dikeluarkan dengan harapan manfaat yang lebih, yang akan diperoleh dari pengembangan sistem tersebut. Oleh

(16)

karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan dengan matang dalam mengambil keputusan. Jika manfaat yang diperoleh lebih kecil dari sumber daya yang dikeluarkan maka sistem informasi tersebut tidak layak.

3.5 Perancangan Aplikasi

Setelah dilakukan tahap analisis terhadap sistem, lalu perancangan sistem merupakan kegiatan menentukan proses dan data yang diperlukan sistem baru.

3.5.1 Perancangan proses

Gambar 3.1 Gambar Use Case

Gambar 3.2 Gambar Class Data Model Gambar 3.3 Gambar Class Diagram Controller

(17)

Gambar 3.4 Gambar Sequence Diagram Manajemen Projek

Gambar 3.5 Gambar Sequence Diagram Manajemen Projek 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi Pembuatan Basisdata 4.1.1 Pembuatan Database

Pembuatan database mengunakan bantuan aplikasi Navicat sebagai aplikasi yang mengkonfigurasi database mysql.

(18)

4.2 Uji Coba Sistem 4.2.1 White Box

Digunakan untuk mengetahui cara kerja suatu perangkat lunak secara internal.

Pertama Kedua

Gambar 4.1 Controller Login

Function pertama diatas akan langsung di panggil saat kita masuk ke dalam aplikasi, jika ada session admin maka pindah ke controler kedua, lalu tampilkan halaman admin. 4.2.2 Black Box

Black Box Testing adalah uji coba yang dilakukan pada interface software.

Gambar 4.2 Tampilan Login 4.3 Manajemen Projek

Proses manajemen projek dengan cara pertama masukan projeknya, lalu klik tombol biru tua, pilih jabatan, lalu pilih pegawai dan atur waktu. Pembagaian projek selesai.

Gambar 4.3 Tampilan Login 4.4 Manual Instalasi

Instal paket XAMPP lalu copy folder e-office ke folder C:\xamp\htdocs. Buat database dengan mengimport file eoffice.sql menggunakan phpMyAdmin. Pada browser kesayangan anda ketikkan http://localhost/e-office/ username dan password = ‘admin’.

(19)

4.5 Pemeliharaan Sistem

Tidak ada perlakuan khusus, hanya pada saat sistem tidak lagi digunakan pastikan untuk me-logout siste terlebih dahulu, supaya data tetap pada posisi aman (secure).

5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan

1. Pembuatan sistem ini sangat tepat guna karena ini bisa di gunakan dan di pasang dalam semua Projek Development

2. Sistem ini dibuat berbasis web dan dibuat dengan menggunakan framework Code Igniter sehingga akan lebih mempermudah pada saat proses pengembangan sistem.

3. Sistem dibuat untuk menyimpan data projek dan memanajemen projek mempermudah proses manajemen yang ada dalam Projek Development

5.2 Saran

Penulis sangat menyadari bahwa dalam pembuatan aplikasi dan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan sehingga kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan. Bedasarkan uraian data di atas penulis memberi saran:

1. Sistem ini bisa ditambahkan kalender manajemen, agar pengelolaan dan pengambilan data lebih mudah dimengerti.

2. Sistem ini dibikin online, di perbaiki desain yang berat, supaya lebih enteng saat di buka ketika online. Juga menu cuti bisa lebih bermanfaat lagi.

3. Jika aplikasi di online kan dapat menambah manfaat dari segi jarak dan waktu namun perlu ditambah untuk security yang lebih bagus pada manajemen projek dan dokumentasi lainnya.

4. Bisa ditambahkan fasilitas untuk chating, sehingga sharing masukan dan pertanyaan – pertanyaan yang berkaitan dengan projek bisa langsung di tanyakan di fasilitas tersebut.

5. Diperbaiki lagi di bagian gaji karyawan, agar menjadi lebih dinamis, karena disistem ini belum ada penyimpanan data yang dinamis atau belum adanya recovery data.

6. Diperbaiki masalah datepicker, karena belum adanya batasan dalam pemasukan tanggal.

7. Bisa ditambahkan chart yang lain, seperti chart berbentuk pie tampil perprojeknya dll.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Al fatta, Hanif.2007. Analisis dan Perancangan Sistem informasi. Yogyakarta: Andi Ofset Arbis. 2004. Manajemen Database dengan MySQL. Yogyakarta : Andi Ofset.

Fowler, Martin.2005. UML Distilled. Yogyakarta : Andi Ofset

Jogiyanto, HM.1999. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis (edisi kedua). Yogyakarta: Andi Ofset

Kadir, Abdul.2009. From Zero to a Pro Membuat Aplikasi Web dengan PHP + Database Mysql. Yogyakarta: Andi Ofset

Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi Ofset

Nugroho, Adi.2009. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java. Yogyakarta: Andi Ofset

Nugroho, Adi.2011. Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data. Yogyakarta: Andi Ofset

Sunarfrihantono, Bimo.2002 PHP dan MySQL untuk Web. Yogyakarta : Andi Sidik, Betha.2012. Framework CodeIgniter. Bandung: Informatika

Anonim. 2013. Netbeans. https://netbeans.org/index_id.html. di akses tanggal 18 April 2013

Gambar

Gambar 2.2 Hirarki Data
Gambar 2.5 Class Diagram  2.9  Sequence Diagram
Gambar 2.6 Sequence Diagram  2.10  Pengertian Program Aplikasi
Gambar 3.2 Gambar Class Data Model  Gambar 3.3 Gambar Class Diagram  Controller
+3

Referensi

Dokumen terkait

Kelapa dengan tempurung tanpa sabut dibelah menjadi dua bagian, lalu disusun miring (seperti menyusun mangkuk di rak) pada rak-rak pengering hingga penuh. Api

Setelah rancang bangun alat selesai, dilakukan pengujian mesin tersebut dan dicatat hasil pengujiannya sesuai atau tidak dengan gambar perencanaan, perencanaan

Dalam makalah ini akan dibuat suatu sistem yang mampu memberikan rekomendasi jawaban-jawaban atas pertanyaan yang ada dengan melakukan implementasi algoritma text similarity

termasuk dana dana dana rapat dana rapat rapat rapat atau atau atau atau survey survey yang survey survey yang yang yang dilakukan dilakukan dilakukan panitia dilakukan panitia

Penelitian ini menyebutkan bahwa tidak ada perbedaan perilaku menyontek ditinjau dari jenis kelamin yang ditunjukkan nilai R 2 sebesar 0,037 dan FB sebesar 2,813

Ion kalsium di dalam sel berperan pada Calmodulin membentuk Ca-Calmodulin mengaktifkan enzim Myosin Light Chain Kinase (MLCK) yang berperan pada proses fosforilasi dari

Pemberian larutan BaClg 0#5 mg/cc tnenjebabkan kenalkan tonus usus* Pada pemberian larutan BaGlg jang didahului dengan pemberian larutan dekok k®$ dosis 1 cc terlihat

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan antara jarak sungai dengan sumur gali terhadap