• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE THINK PAIR SHARE DAN STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA (Pada Siswa Kelas VII Semester Ganjil SMP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE THINK PAIR SHARE DAN STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA (Pada Siswa Kelas VII Semester Ganjil SMP"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

77 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan

pada bab-bab sebelumnya, dengan mengacu pada hipotesis yang dirumuskan

dan tingkat kepercayaan 95% (= 0,05), maka dapat disimpulkan beberapa

hal sebagai berikut:

1. Metode pembelajaran Think Pair Share dapat menghasilkan prestasi

belajar matematika yang lebih baik daripada metode pembelajaran Student

Team Heroic Leadership, dengan harga statistik uji FA > Ftabel, yaitu 4,847

> 4,007 dan rata-rata nilai prestasi belajar dari siswa yang dikenai metode

pembelajaran Think Pair Share lebih besar dari metode pembelajaran

Student Team Heroic Leadership, yaitu 73,81 > 67,66.

2. Ada pengaruh yang signifikansi motivasi belajar siswa terhadap prestasi

belajar matematika, dengan harga statistik uji Fb > Ftabel, yaitu 28,125 >

3,156.

a. Prestasi belajar siswa kelompok motivasi belajar tinggi lebih baik dari

pada siswa kelompok motivasi belajar sedang, dengan harga statistik

uji F1-2 > 2Ftabel, yaitu 14,207 > 6,312 dan perbedaan rata-rata prestasi

belajar sebesar 11,47

b. Prestasi belajar matematika siswa kelompok motivasi belajar tinggi

(2)

78

harga statistik uji F1-3 > 2Ftabel, yaitu 52,535 > 6,312 dan perbedaan

rata-rata prestasi belajar sebesar 23,22.

c. Prestasi belajar siswa kelompok motivasi belajar sedang lebih baik dari

pada siswa kelompok motivasi belajar rendah, dengan harga statistik

uji F2-3 > 2Ftabel, yaitu 15,336 > 6,312 dan perbedaan rata-rata prestasi

belajar sebesar 11,75.

3. Tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan tingkat motivasi

belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika, dengan dengan harga

statistik uji Fab < Ftabel, yaitu 0,374 < 3,156.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan implikasi

secara teoritis dan praktis sebagai berikut:

1. Implikasi Teoritis

a. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat dapat berpengaruh

terhadap pencapaian prestasi belajar siswa. Untuk pelajaran

matematika, terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara

pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran Think Pair

Share (TPS) dan Student Team Heroic Leadership.

b. Motivasi belajar siswa mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar

matematika. Siswa dengan motivasi belajar yang tinggi tentunya

mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari pada siswa dengan

(3)

79

menumbuhkan motivasi belajar pada diri siswa dengan berbagai cara

sesuai dengan kemampuan guru dan menarik bagi siswa.

c. Walaupun tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dan

motivasi belajar baik yang tinggi, sedang dan rendah dalam penelitian

ini, diharapkan adanya kerjasama antara siswa, guru dengan mencari

solusi terbaik dalam proses belajar matematika untuk meningkatkan

prestasi belajar.

2. Implikasi Praktis

Hasil penelitian ini digunakan sebagai masukan bagi guru dan

calon guru. Membenahi diri sehubungan dengan pengajaran yang telah

dilakukan dan prestasi belajar siswa yang telah dicapai dengan

memperhatikan metode pembelajaran yang tepat dan motivasi belajar

siswa untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa hal yang penulis

sarankan antara lain:

1. Sebagai bahan masukan bagi guru untuk memilih metode pembelajaran

yang tepat dalam mengajar matematika. Salah satunya adalah dengan

menerapkan metode pembelajaran Think Pair Share (TPS) dalam

pembelajaran matematika, karena dengan metode pembelajaran Think Pair

Share (TPS) prestasi belajar matematika siswa lebih baik dibandingkan

(4)

80

2. Siswa dapat menumbuhkan motivasi belajar matematika pada dirinya

karena dengan adanya motivasi belajar dapat membantu siswa untuk lebih

aktif dalam mengikuti proses belajar dan kreatif dalam setiap kegiatan

belajar mengajar, sehingga prestasi yang dicapai dapat maksimal.

3. Kepada peneliti selanjutnya hendaknya melakukan penelitian yang lebih

memfokuskan pada Indikator-indikator dari motivasi belajar siswa yang

belum ada pada penelitian ini, seperti kemauan siswa dalam

mengungkapkan ide atau pendapat, siswa selalu bertanya jika ada materi

yang kurang jelas, siswa memperhatikan saat guru menyampaikan materi,

dll. Dan hendaknya dapat mengembangkan penelitian ini dengan

menjangkau faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yaitu

kecerdasan, latihan dan kesempatan yang dalam penelitian ini belum dapat

dijangkau oleh peneliti, sehingga hasil penelitian benar-benar dapat

Referensi

Dokumen terkait

(4) Manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik antara siswa dengan kemandirian belajar tinggi, sedang atau rendah pada masing-masing

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh metode pembelajaran Think Pair Share dan Student Team Heroic Leadership tehadap prestasi belajar matematika, (2)

Team Heroic Leadership ditinjau dari motivasi belajar siswa. 2) Untuk mendapatkan gambaran tentang hasil belajar matematika. melalui metode pembelajaran Think Pair Share

Agar penelitian ini dapat terlaksana dengan baik sesuai yang diinginkan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar

tinggi mempunyai prestasi yang lebih baik dari pada siswa dengan motivasi belajar

prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa dengan aktivitas belajar tinggi,.. sedang, atau rendah pada materi himpunan, (3) pada masing-masing

awal tinggi dan sedang memberikan prestasi belajar yang lebih baik dari siswa dengan. kemampuan

prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan dengan siswa dengan kecerdasan emosional sedang dan siswa dengan kecerdasan emosional rendah, (3) pada