• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN VO2MAX PADA PEROKOK YANG TINGGAL DI DAERAH PEGUNUNGAN DAN DAERAH DATARAN RENDAH Perbedaan Vo2Max Pada Perokok Yang Tinggal Di Daerah Pegunungan Dan Dataran Rendah Di Kabupaten Boyolali.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN VO2MAX PADA PEROKOK YANG TINGGAL DI DAERAH PEGUNUNGAN DAN DAERAH DATARAN RENDAH Perbedaan Vo2Max Pada Perokok Yang Tinggal Di Daerah Pegunungan Dan Dataran Rendah Di Kabupaten Boyolali."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2. Karakteristik responden menurut lama merokok
Tabel 4. Karakteristik responden menurut indeks masa tubuh (IMT)
Tabel 5. karakteristik responden meurut hasil pemeriksaan vo2max
Tabel 7. Uji Independen t test

Referensi

Dokumen terkait

Latar Belakang Masalah : Kondisi wilayah tempat tinggal akan berpengaruh terhadap adaptasi fisiologis seseorang. Perbedaan PO ₂ antara dataran tinggi dan dataran

60 tahun di daerah dataran tinggi dan dataran rendah. Untuk mengetahui manakah yang mempunyai VO ₂ maks lebih. tinggi antara perempuan usia 40-60 tahun di daerah

Nilai t religiusitas sebesar -3,379 dengan p < 0,01 yang artinya ada perbedaan yang sangat signifikan religiusitas pada remaja yang tinggal dekat lokalisasi dengan yang jauh

sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Farida (2015) yang menjelaskan bahwa ada perbedaan antara aktivitas fisik di daerah dataran tinggi dan di

Masyarakat di daerah dataran rendah sebagian besar mengkonsumsi makanan sumber zink yang berasal dari laut dapat terpenuhi setiap hari dengan baik, hal ini

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbandingan yang signifikan antara tekanan darah baik sistole maupun diastole di dataran tinggi dan dataran rendah yaitu

Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan melalui uji Mann-Whitney test, bahwa tidak ada perbedaan antara tekanan darah sistolik pada anak laki-laki yang tinggal di pegunungan dan

Hasil analisis uji beda nilai VO2max dan jarak tempuh lari atlet (Mann Whitney), menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada kelompok perlakuan susu rendah