• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH

JASIDATHUARA SM NIM. 708231047

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

hanya dengan kasih, berkat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini yang berjudul: “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Corporate Social Responsibility (CSR) Dan Good Corporate Governance (GCG) Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia”.

Penulisan skripsi ini dilakukan sebagai salah satu persyaratan untuk

memenuhi gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari tidak dapat berjalan

sendiri tanpa bantuan, dukungan, dan motivasi dari banyak pihak, baik secara

moral, materi, maupun doanya. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya dari lubuk hati yang terdalam kepada

pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini, dan membantu

penulis selama menjalankan kuliah sampai penulis lulus. Dengan demikian

penulis persembahkan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

(5)

ii

4. Bapak Drs. La. Ane, M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si.Ak selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Khairunnisa Harahap, S.E.,M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademi

yang telah membimbing penulis selama diperkuliahan.

7. Bapak Azizul Kholis, S.E., M.si. selaku Dosen Pembinbing Skripsi yang

telah meluangkan waktunya dalam memberi masukan dan arahan untuk

penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak OK. Sofyan Hidayat, S.E., M.Si., Ak, selaku Dosen Penguji I yang

telah meluangkan waktunya dalam memberikan saran dan kritik demi

kesempurnaan skripsi ini.

9. Bapak Chandra Situmeang, S.E., M.SM,. Ak, selaku Dosen Penguji II

yang telah meluangkan waktunya dalam memberikan saran dan kritik

demi kesempurnaan skripsi ini.

10.Bapak Hermansyah Sembiring, S.E., M.Si., Ak, selaku Dosen Penguji III

yang telah meluangkan waktunya dalam memberikan saran dan kritik

demi kesempurnaan skripsi ini.

11.Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Universitas Negeri

Medan, yang telah memberikan bekal pengetahuan sehingga penulis dapat

menyelesaikan pendidikan dan penulisan skripsi ini dengan baik.

12.Seluruh Staf dan Pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan,

(6)

iii

penyelesaian administrasi selama masa pendidikan sampai penyelesaian

skripsi ini.

13.Untuk kedua Orang tuaku terkasih dan tercinta, Bapak Drs. J.W.

Simarmata dan Mama T. Sinambela yang telah memberikan kasih sayang,

dukungan, nasehat, motivasi dan doanya yang tiada hentinya kepada

penulis. Kasih Sayang dan Pengorbanan Mama dan Bapak tak ada duanya

dan tak akan bisa terbalaskan.

14.Untuk ketiga adik-adikku Rina Yunita Simarmata, Romi Andi Simarmata,

Ropita Polma Sari Simarmata yang telah memberikan bantuan, dukungan,

motivasi dan doanya yang tiada hentinya kepada penulis.

15.Terima kasih buat Keluarga Besar Simarmata (Abang Poltak, Abang

Agus, Abang Mora, Kak Gita, Roynaldo dll) dan Sinambela (Tulang

Tigor, Tulang Erwin, Tante Teresia dll) atas perhatian, bantuan, dukungan,

motivasi, saran dan juga doanya.

16.Buat sahabat-sahabat seperjuangan stambuk 2008, terkhususnya kepada

“Akuntansi 2008 Kelas A” yaitu Herwin Lumbantoruan, Dameria Saragih,

Petra, Santi, Elisa, Fitri, Bahari, Dedi, Colas, Nando, Bestian, Ali, Rahmat,

Arjito, dll. Terima kasih untuk kebersamaan kita dari semester satu sampai

akhir, terima kasih untuk suka duka yang kita lalui bersama, semoga kita

semua menjadi orang sukses dan berhasil di bidang apapun dan dimanapun

(7)

iv

17.Seluruh teman-teman stambuk „08 Jurusan Akuntansi yang selalu

memberikan dukungannya. Terima kasih buat informasi yang diberikan

dan juga diskusi mengenai skripsi.

18.Untuk Mikael Sihite yang sudah memberi semangat, motivasi dan

dukungan yang luar biasa. Mauliate Godang Brother !!!!

19.Buat teman-teman PP GKPI Patumbak, yang sudah memberi semangat,

pemikiran yang positif, dan doanya. Senang bisa berteman dan berbagi

wawasan dengan kalian semuanya baik senang maupun sedih, khususnya

Rumanap Hutagalung (Teman yang paling dekat).

20.Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, atas setiap

bantuan, dukungan, dan doanya.

Akhir kata, terlepas dari segala kekurangan yang ada dan dengan

kerendahan hati, penulis berharap kritik dan saran yang membangun. Semoga

skripsi ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak dan kita selalu dalam

perlindungan Tuhan. Amin…

Medan, Maret 2013

(8)

vii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... ii

DAFTAR ISI ...vi

DAFTAR TABEL ...ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ...xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Batasan Masalah ... 8

1.4 Rumusan Masalah ... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11

2.1 Kerangka Teori ... 11

2.1.1 Kinerja Keuangan ... 11

2.1.2 Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) ... 15

2.1.3 Good Corporate Governance (GCG) ... 21

2.1.3.1 Pengertian GCG ...21

2.1.3.2 Prinsip-Prinsip GCG...24

2.1.3.3 Manfaat GCG ...26

(9)

viii

2.1.3.5 Kepemilikan Manajerial ...29

2.1.4 Nilai Perusahan ... 30

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 32

2.3 Kerangka Berfikir ... 37

2.4 Hipotesis Penelitian ... 39

BAB III METODE PENELITIAN ... 41

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 41

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 41

3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian ... 42

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 42

3.4.1 Variabel Penelitian ... 42

3.4.2 Definisi Operasional Variabel ... 43

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.6 Teknik Analisis Data ... 46

3.6.1 Uji Normalitas Data... 47

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 47

3.6.3 Pengujian Hipotesis ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51

4.1 Hasil Penelitian ... 51

4.1.1 Gambaran Umum Sampel... 51

4.1.2 Pengumpulan Data ... 53

4.1.3 Analisis Data ... 59

(10)

ix

4.1.3.2 Uji Asumsi Klasik ... 65

4.1.3.3 Analisa Persamaan Regresi ... 69

4.1.3.4 Pengujian Hipotesis ...71

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... ...82

5.1 Kesimpulan ... 82

5.2 Saran ... 83

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 39

Gambar 4.1 Uji Normalitas Dengan Histogram ... 60

Gambar 4.2 Normality Probability Plot ... 61

Gambar 4.3 Uji Normalitas Dengan Histogram Setelah Trimming ... 64

Gambar 4.4 Normality Probability Plot Setelah Trimming ... 64

(12)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 34

Tabel 4.2 Daftar Perusahaan Yang Menjadi Sampel ... 52

Tabel 4.3 Return on Asset (ROA) ... 53

Tabel 4.4 Corporate Social Responsibility (CSR) ... 55

Tabel 4.5 Kepemilikan Manajerial ... 57

Tabel 4.6 Price to Book Value (PBV) ... 58

Tabel 4.7 Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov ... 62

Tabel 4.8 Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov setelah Trimming ... 63

Tabel 4.9 Uji Multikolinearitas ... 65

Tabel 4.10 Uji Multikolinearitas Setelah Pemisahan Variabel ... 66

Tabel 4.11 Uji Autokorelasi ... 67

Tabel 4.12 Uji Glejser ... 69

(13)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

(14)

v ABSTRAK

Jasidathuara SM, NIM 708231047. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Good Corporate Governance (GCG) Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah Kinerja Keuangan memiliki pengaruh secara parsial maupun simultan terhadap Nilai Perusahaan dengan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Good Corporate Governance (GCG) sebagai variabel moderating pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Kinerja Keuangan yang diproksikan dengan Retun on Asset (ROA) terhadap Nilai Perusahaan dengan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Good Corporate Governance yang diproksikan dengan Kepemilikan Manajerial sebagai variabel moderating pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Populasi dalam penelitian adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2011 sebanyak 133 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Setelah dilakukan metode purposive sampling, maka sampel yang terpilih sebanyak 25 perusahaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan tahunan (annual report) yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Pengolahan data dilakukan dengan cara pooling data. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 19. Pengujian hipotesis menggunakan uji F dan uji t pada tingkat signifikansi 5%.

Setelah dilakukan pemisahaan data dari variabel yang mempunyai masalah multikolinearitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara uji F tidak terdapat pengaruh Corporate Social Responsibility, Kepemilikan Manajerial, dan interaksi ROA dan Kepemilikan manajerial terhadap Nilai Perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari F hitung (1,739) < F tabel (2,58) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,182 atau α > 0,05. Secara parsial ROA dan interaksi ROA dan CSR berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Karena tingkat signifikansi kedua variabel dibawah

0,05 atau α < 0,05. Sedangkan untuk CSR, Kepemilikan Manajerial dan interaksi

ROA dan Kepemilikan manajerial secara parsial tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Karena tingkat signifikans variabel tersebut diatas 0,05 atau α > 0,05.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara simultan tidak terdapat pengaruh Corporate Social Responsibility, Kepemilikan Manajerial, dan interaksi ROA dan Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai Perusahaan. Sedangkan secara parsial parsial ROA dan interaksi ROA dan CSR berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Dan CSR, Kepemilikan Manajerial dan interaksi ROA dan Kepemilikan Manajerial secara parsial tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.

(15)

vi

ABSTRACT

Jasidathuara SM, NIM 708231047. The Effect of Financial Performance to Company Value With Corporate Social Responsibility (CSR) and Good Corporate Governance (GCG) as Moderating Variables On Manufacturing Companies In Indonesia Stock Exchange (IDX). Thesis, Department of Accounting, Faculty of Economics, State University of Medan, 2013.

The problem in this research is whether the financial performance has the effect of partially or simultaneously on Company Value with Corporate Social Responsibility (CSR) and Good Corporate Governance (GCG) as a moderating variable on manufacturing companies in Indonesia Stock Exchange. This research aims to determine whether there is influence of financial performance which is proxied by the retun on assets (ROA) to Company Value with Corporate Social Responsibility (CSR) and Good Corporate Governance is proxied by Managerial Ownership as moderating variables in manufacturing companies in Indonesia Stock Exchange (IDX ).

The population in the research is a manufacturing company in Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2010-2011 as many as 133 companies. Sample selection is done by purposive sampling method. After purposive sampling method, the sample chosen 25 companies. Sources of data in this research are secondary data from financial statements and annual reports obtained from the website www.idx.co.id. Data processing is done by pooling data. Data analysis method used is multiple regression analysis using SPSS 19. Testing the hypothesis using the F test and t test at a significance level of 5%.

After the separation of data variables that have a multicollinearity problem. The results showed that the test F there is no effect of Corporate Social Responsibility, Managerial Ownership, and the interaction of ROA and Managerial Ownership on Firm Value. It can be seen from the F count (1.739) < F table (2.58) with a significance level of 0.182 or α > 0.05. Partially ROA and ROA and CSR interaction effect on company value. Since the level of significance of the variables below 0.05 or α < 0.05. As for the CSR, Managerial Ownership and the interaction of ROA and Managerial Ownership partially not affect the value of the Company. Since the level of significance of these variables above 0.05 or α > 0.05.

The conclusion of this research is simultaneously there is no influence of Corporate Social Responsibility, Managerial Ownership, and the interaction of ROA and Managerial Ownership to Company Value. While partially ROA and the interaction of ROA and CSR effect to Company Value. And CSR, Managerial Ownership and the interaction of ROA and Managerial Ownership partially not affect to Company Value.

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Beberapa penelitian yang meneliti pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai

perusahaan diantaranya yang dilakukan oleh Yuniasih (2009) ,Carningsih (2008)

dan Ulupui (2007). Teori yang mendasari penelitian-penelitian tersebut adalah

semakin tinggi kinerja keuangan yang biasanya diproksikan dengan rasio

keuangan, maka semakin tinggi nilai perusahaan. Melalui rasio-rasio keuangan

tersebut dapat dilihat seberapa berhasilnya manajemen perusahaan mengelola aset

dan modal yang dimilikinya untuk memaksimalkan nilai perusahaan.

Laporan keuangan adalah sebuah produk informasi yang sangat penting

yang berkaitan dengan kondisi perusahaan sehingga dalam penyusunannya tidak

bisa terlepas dari proses penyusunannya. Oleh karena itu, setiap kebijakan dan

keputusan yang diambil dalam proses penyusunan laporan keuangan akan sangat

mempengaruhi penilaian kinerja perusahaan. Karena laporan keuangan

merupakan dasar untuk penilaian kinerja perusahaan. Kinerja keuangan

merupakan salah satu aspek utama dalam operasi perusahaan dan menjadi tujuan

berdirinya sebagian besar perusahaan.

Laporan keuangan yang sering digunakan untuk mengukur keberhasilan

operasi perusahaan untuk suatu periode tertentu adalah laporan laba rugi. Namun,

laba yang dihasilkan dalam laporan laba rugi seringkali dipengaruhi oleh metode

akuntansi yang digunakan, sehingga laba yang tinggi pun belum tentu

(17)

2

untuk menjamin kinerja perusahaan di masa mendatang. Arus kas (Cash Flow)

menunjukkan hasil operasi yang dananya telah diterima tunai oleh perusahaan dan

juga beban yang bersifat tunai yang benar-benar sudah dikeluarkan oleh

perusahaan (Pradhono, 2004 dalam Tiara, 2005).

Untuk pengambilan keputusan ekonomi, para pelaku bisnis dan

pemerintah membutuhkan informasi tentang kondisi dan kinerja keuangan

perusahaan. Sebelum investor melakukan investasi pada perusahaan yang terdaftar

di BEI, investor melakukan analisis kinerja perusahaan antara lain menggunakan

rasio keuangan dalam laporan keuangan yang dipublikasikan untuk melihat

seberapa besar nilai perusahaan.

Tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan serta

meningkatkan kesejahteraan pemilikinya atau pemegang saham, atau

memaksimalkan kekayaan pemegang saham melalui peningkatkan nilai

perusahaan. Peningkatan nilai perusahaan tersebut dapat dicapai jika perusahaan

mampu beroperasi dengan mencapai laba yang ditargetkan.

Menurut Suwardjono (2005) dalam Naila (2009), laba (earnings) merupakan tambahan kemampuan ekonomis yang ditandai dengan kenaikan kapital dalam suatu periode yang berasal dari kegiatan produktif, dalam arti luas yang dapat dikonsumsi atau ditarik oleh entitas penguasa / pemilik kapital tanpa mengurangi kemampuan ekonomi kapital mula – mula.

Rendahnya kualitas laba akan dapat membuat kesalahan pembuatan

keputusan para pemakainya seperti investor dan kreditor, sehingga nilai

perusahaan akan berkurang (Siallagan dan Machfoedz, 2006). Fama (1978) dalam

Wahyudi dan Pawestri (2006) menyatakan nilai perusahaan akan tercermin dari

(18)

3

Penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai

perusahaan telah menemukan bahwa struktur risiko keuangan dan perataan laba

berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Invesment opportunity set dan leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan

(Andri dan Hanung. 2007). Penelitian mengenai pengaruh kinerja keuangan dalam

hal ini return on asset (ROA) terhadap nilai perusahaan menunjukkan hasil yang

tidak konsisten.

Modigliani dan Miller dalam Ulupui (2007) menyatakan bahwa nilai

perusahaan ditentukan oleh earnings power dari aset perusahaan. Hasil positif

menunjukkan bahwa semakin tinggi earnings power semakin efisien perputaran

aset dan atau semakin tinggi profit margin yang diperoleh perusahaan. Hal ini

berdampak pada peningkatan nilai perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh

Ulupui (2007) menemukan hasil bahwa kinerja keuangan berpengaruh positif

signifikan terhadap return saham satu periode ke depan. Oleh karena itu, kinerja

keuangan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap nilai

perusahaan. Mangait (2011), Yuniasih (2009) , serta Makaryawati (2002) dalam

Tiara (2005) juga menemukan bahwa ROA berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan. Namun, hasil yang berbeda diperoleh oleh Suranta dan Pratana

(2004) serta Kaaro (2002) dalam Tiara (2005) dalam penelitiannya menemukan

bahwa ROA justru berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Hal ini

menunjukkan adanya faktor lain yang turut mempengaruhi hubungan ROA

(19)

4

Ketidakkonsistenan hasil penelitian yang meliputi ROA terhadap nilai

perusahaan menunjukkan ada variabel moderating yang mempengaruhi hubungan

antara kedua variabel tersebut. Oleh karena itu, peneliti memasukkan

pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Good Corporate

Governance (GCG) sebagai variabel moderasi yang diduga ikut memperkuat atau

memperlemah pengaruh tersebut.

Saat ini perusahaan tidak hanya dituntut mencari keuntungan semata,

tetapi juga harus memperhatikan tanggung jawab sosial di masyarakat. Dari segi

ekonomi, memang perusahaan diharapkan mendapatkan keuntungan yang

setinggi-tingginya. Tetapi dari segi sosial, maka perusahaan harus memberikan

kontribusi secara langsung kepada masyarakat yaitu meningkatkan kualitas

kehidupan masyarakat dan lingkungannya.

Beberapa tahun terakhir banyak perusahaan semakin menyadari

pentingnya menerapkan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai

bagian dari strategi bisnisnya. Penelitian Basamalah dan Jermias (2005),

menunjukkan bahwa salah satu alasan manajemen melakukan pelaporan sosial

adalah untuk alasan strategis. Sebelum pengungkapan CSR bersifat mandatory,

sudah ada beberapa perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sudah

mengungkapkan informasi mengenai CSR dalam laporan tahunannya. Hal ini

dikarenakan, manajemen percaya pengungkapan CSR akan dapat memberikan

nilai tambah bagi perusahaan yang melakukannya.

Dari perspektif ekonomi, perusahaan akan mengungkapkan suatu

(20)

5

1983 dalam Basamalah dan Jermias, 2005). Dengan menerapkan CSR, diharapkan

perusahaan akan memperoleh legitimasi sosial dan memaksimalkan kekuatan

keuangannya dalam jangka panjang (Kiroyan, 2006 dalam Yuniasih, 2009).

Dengan demikian, perusahaan memperoleh legitimasi dari masyarakat.

Perusahaan yang memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat dan

lingkungan yang bagus, akan direspon positif oleh para investor sehingga kinerja

keuangan perusahaan akan meningkat dilihat dari laba yang dihasilkan dalam

jangka panjang serta meningkatkan nilai perusahaan yang melakukan

pengungkapan corporate social responsibility.

Selain pengungkapan CSR, peneliti juga menggunakan good corporate

governance sebagai variabel pemoderasi. Pengelolaan perusahaan juga

mempengaruhi nilai perusahaan. Masalah corporate governace muncul karena

terjadinya pemisahan antara kepemilikan dan pengendalian/pengelola perusahaan.

Pemisahan ini didasarkan pada agency theory, yang dalam hal ini manajemen

cenderung akan meningkatkan keuntungan pribadinya daripada tujuan

perusahaan. Selain memiliki kinerja keuangan yang baik perusahaan juga

diharapkan memiliki tata kelola yang baik.

Dalam penelitian ini, indikator mekanisme good corporate governance

yang digunakan adalah kepemilikan manajerial. Semakin tinggi kepemilikan

manajerial diharapkan pihak manajemen akan berusaha semaksimal mungkin

untuk kepentingan para investor. Hal ini disebabkan oleh pihak manajemen akan

(21)

6

Penerapan good corporate governance dipercaya mampu mempengaruhi

jalannya perusahaan yang pada akhirnya berpengaruh pada kinerja keuangan yang

bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Hal ini disebabkan karena adanya

kontrol yang mereka miliki.

Penelitian ini pada dasarnya merupakan replikasi dari penelitian Ni Wayan

Yuniasih (2009) yang meneliti tentang Pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai

perusahaan dengan pengungkapan corporate social responsibility dan good

corporate governance sebagai variabel pemoderasi. Hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa kinerja keuangan mempengaruhi secara signifikan positif

terhadap nilai perusahaan. Dan pengungkapan corporate social responsibility

sebagai variabel moderasi mampu mempengaruhi hubungan kinerja keuangan

dengan nilai perusahaan, sedangkan good corporate governance yang diproksikan

dengan kepemilikan manejerial sebagai variabel moderasi tidak mampu

mempengaruhi hubungan kinerja keuangan dengan nilai perusahaan. Dengan

adanya penelitian ini, diharapkan akan memperkuat hasil penelitian sebelumnya

atau akan menemukan hal yang berbeda dengan temuan sebelumnya.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tersebut, maka menurut

peneliti perlu dilakukan penelitian Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai

Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibillity (CSR) dan

Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan

(22)

7

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tersebut, maka

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility, Good

Corporate Governance, Interaksi Kinerja Keuangan dan Corporate

Social Responsibility dan Interaksi Kinerja Keuangan dan Good

Corporate Governance secara simultan berpengaruh terhadap Nilai

Perusahaan pada perusahaan manufaktur di BEI tahun 2010 dan 2011 ?

2. Apakah Kinerja Keuangan berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan

pada perusahaan manufaktur di BEI tahun 2010 dan 2011 ?

3. Apakah Corporate Social Responsibility mempengaruhi hubungan

kinerja keuangan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan

manufaktur di BEI tahun 2010 dan 2011 ?

4. Apakah Good Corporate Governance mempengaruhi hubungan

Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan

manufaktur di BEI tahun 2010 dan 2011 ?

5. Apakah Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap Nilai

Perusahaan pada perusahaan manufaktur di BEI tahun 2010 dan 2011 ?

6. Apakah Good Corporate Governance berpengaruh terhadap Nilai

(23)

8

1.3 Batasan Masalah

Walaupun identifikasi masalah telah ditetapkan, namun masih diperlukan

adanya pembatasan masalah untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda

terhadap masalah dalam penelitian ini. Penelitian yang penulis lakukan adalah

untuk melihat pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan dengan

corporate social responsibility dan good corporate governance yang diproksikan

dalam kepemilikan manajerial sebagai variabel moderating. Penelitian ini

dilakukan terhadap laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdapat di

Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010-2011.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah yang telah

dijelaskan, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh Kinerja Keuangan, Corporate Social

Responsibility, Good Corporate Governance, Interaksi Kinerja

Keuangan dan Corporate Social Responsibility dan Interaksi Kinerja

Keuangan dan Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan

pada perusahaan manufaktur di BEI tahun 2010 dan 2011 ?

2. Apakah terdapat pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan

pada perusahaan manufaktur di BEI tahun 2010 dan 2011 ?

3. Apakah terdapat pengaruh corporate social responsibility terhadap

nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur di BEI tahun 2010 dan

(24)

9

4. Apakah terdapat pengaruh good corporate governance terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan manufaktur di BEI tahun 2010 dan 2011 ?

5. Apakah terdapat pengaruh corporate social responsibility dalam

hubungan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan

manufaktur di BEI tahun 2010 dan 2011 ?

6. Apakah terdapat pengaruh good corporate governance dalam

hubungan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan

manufaktur di BEI tahun 2010 dan 2011 ?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bukti empiris

mengenai:

1. Pengaruh Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility, Good

Corporate Governance, Interaksi Kinerja Keuangan dan Corporate Social

Responsibility dan Interaksi Kinerja Keuangan dan Good Corporate

Governance terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan manufaktur di

BEI tahun 2010 dan 2011.

2. Pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan

manufaktur di BEI tahun 2010 dan 2011.

3. Pengaruh corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan pada

perusahaan manufaktur di BEI tahun 2010 dan 2011.

4. Pengaruh good corporate governance terhadap nilai perusahaan pada

(25)

10

5. Pengaruh corporate social responsibility dalam mempengaruhi hubungan

kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur

di BEI tahun 2010 dan 2011.

6. Pengaruh good corporate governance dalam mempengaruhi hubungan

kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur

di BEI tahun 2010 dan 2011.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi penulis, untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai

pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan dengan corporate

social responsibility dan good corporate governance sebagai variabel

moderating.

2. Bagi perusahaan, memberikan wacana tentang pentingnya penilaian

kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan, terutama perusahaan

manufaktur yang ada di Indonesia untuk memperhatikan stakeholder’s dan

lingkungan alam di sekitar perusahaan mereka.

3. Bagi akademisi, dapat dijadikan referensi dalam penelitian-penelitian

selanjutnya disamping sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan

(26)

82 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan, dan setelah

melakukan pembahasan terhadap hasil penelitian, maka dapat diambil beberapa

kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut:

1. Setelah pemisahan data variabel yang mengalami multikolinearitas

yaitu variabel kinerja keuangan (ROA) dan interaksi kinerja keuangan

dengan corporate social responsibility (Moderat_1), maka hasil

pengujian secara simultan corporate social responsibility (CSR),

kepemilikan manajerial (KM), dan interaksi kinerja keuangan dengan

kepemilikan manajerial (Moderat_2) tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan.

2. Secara parsial, kinerja keuangan berpengaruh terhadap nilai

perusahaan.

3. Secara parsial, corporate social responsibility (CSR) tidak

berpengaruh terhadap perubahan nilai perusahaan.

4. Secara parsial, good corporate governance yang diproksikan dengan

kepemilikan manajerial (KM) tidak berpengaruh terhadap perubahan

nilai perusahaan.

5. Secara parsial, interaksi kinerja keuangan (ROA) dengan corporate

social responsibility (CSR) berpengaruh terhadap perubahan nilai

(27)

83

6. Secara parsial, interaksi kinerja keuangan (ROA) dengan good

corporate governance yang diproksikan dengan kepemilikan

manajerial tidak berpengaruh terhadap perubahan nilai perusahaan.

5.2Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan dan kesimpulan, maka peneliti memberi

saran sebagai berikut:

1. Diharapkan setiap perusahaan lebih memperhatikan kesungguhan dan

kualitas program corporate social responsibility yang akan

dilaksanakan agar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat

dan lingkungan sekitar.

2. Diharapkan setiap perusahaan sepenuhnya bersedia untuk menjalankan

prinsip-prinsip GCG dalam perilaku dan kegiatan pengelolaan

perusahaan, supaya nilai perusahaan dalam jangka panjang dan tetap

memperhatikan kepentingan stakeholder yang lainnya.

3. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya penelitian dilakukan dengan

periode waktu yang lebih panjang agar memperoleh hasil penelitian

yang lebih akurat.

4. Bagi peneliti selanjutnya, menambah atau menggunakan proksi kinerja

yang lain seperti ROE, ukuran perusahaan, atau leverage. Sedangkan

untuk proksi GCG dapat menggunakan ukuran dewan komisaris,

komisaris independen, komite audit, atau kepemilikan institusional.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir  ...................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Kalo ada produk baru dari masjid, speaker buat masjid, jadi yang kita undang orang-orang masjid kayak pengurus-pengurus masjid gitu.. Terus kalo TOA mengadakan

- Setiap siswa diberi LKS yang mengarahkan siswa untuk merumuskan pengertian dan fungsi norma kesopanan.LKS dikerjakan secara individu.. Bagi siswa yang

This study discusses two approaches in testing the causal ordering of a model, i.e., the Granger and Sim’s tests as well as SCDTs test of causality, which could be either used

Karena biasanya tidak mungkin bagi bayi mengkonsumsi makanan hewani dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan zat besi, seng atau kalsium, bila secara ekonomi

Contoh-contoh yang menggambarkan bahwa para Nabi berijtihad dalam urusan duniawiy adalah ijtihad yang dilakukan Nabi Yunus yang memutuskan untuk lari dari kaummnya

Dalam penulisan Ilmiah ini, penulis membahas tentang bagaimana membuat animasi organ tubuh manusia tentang panca indera dengan menggunakan Macromedia Flash MX. Pembuatan animasi

Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa..

KEENAM : Dengan berlakunya Keputusan Bupati ini maka Keputusan Bupati Bantul Nomor 163 Tahun 2007 tentang Pembentukan Tim Pemantau Desa Bebas 4 (Empat) Masalah