• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MOTIVASI PRAKTEK DAN PEMAHAMAN PENERAPAN PROSEDUR KERJA DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTEK PEMESINAN PADA SISWA KELAS X DI SMKN 2 PADANG SIDIMPUAN T. A. 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN MOTIVASI PRAKTEK DAN PEMAHAMAN PENERAPAN PROSEDUR KERJA DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTEK PEMESINAN PADA SISWA KELAS X DI SMKN 2 PADANG SIDIMPUAN T. A. 2011/2012."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN MOTIVASI PRAKTEK DAN PEMAHAMAN

PENERAPAN PROSEDUR KERJA DENGAN HASIL

BELAJAR PRAKTEK PEMESINAN PADA SISWA KELAS X

DI SMKN 2 PADANG SIDIMPUAN

T. A. 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

ANWAR HASAN S. R.

NIM. 071255120023

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

ANWAR HASAN S. R. NIM. 071255120023. Hubungan Motivasi Praktek Dan Pemahaman Penerapan Prosedur Kerja Terhadap Hasil Belajar Praktek Pemesinan Pada Siswa Kelas X Di SMKN 2 Padang Sidimpuan T.A 2011/2012. Skripsi tahun 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan yang linier dan berarti antara Motivasi praktek dan Pemahaman penerapan prosedur kerja baik sendiri-sendiri maupun secara bersamam-sama dengan Hasil belajar praktek pemesinan pada siswa kelas X Program keahlian teknik pemesinan SMK Negeri 2 Padangsidimpuan. Metode penelitian bersifat deskriptif korelasional, yaitu bertujuan untuk memperoleh informasi tentang suatu gejala pada suatu penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Padangsidimpuan yang berjumlah 63 orang yang menurut Arikunto Suharsimi ditetapkan sampel penelitian adalah jumlah semua siswa kelas X yaitu 63 orang.

Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket untuk motivasi praktek, angket untuk pemahaman penerapan prosedur kerja dan sebuah jobsheet untuk hasil belajar praktek pemesinan. Jumlah Instrumen Motivasi Praktek 33 item yang dinyatakan valid dengan reliabilitas 0,824 tergolong sangat tinggi dan jumlah instrumen Pemahaman Penerapan Prosedur Kerja 32 item yang dinyatakan valid dengan reliabilitas 0,860 tergolong sangat tinggi. Dan instrument hasil belajar pemesinan dengan rhitung = 0,633 dan rtabel = 0,361 pada taraf

signifikan 5% sehiingga rh > rt (0,633>0,361), maka dapat disimpulkan bahwa ada

kesepakatan antara 3 observer sehingga instrument observasi dapat digunakan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment, analisis korelasi parsial dan analisis korelasi ganda pada taraf signifikan 5%. Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang linier dan berarti anatara Motivasi Praktek dengan hasil belajar praktek pemesinan (rhitung

= 0,5713), terdapat hubungan yang linier dan berarti antara Pemahaman Penerapan Prosedur Kerja dengan hasil belajar praktek pemesinan (rhitung = 0,5506).

Selanjutnya kecenderungan data variabel dari perhitungan diketahui masing-masing variabel cenderung cukup.

Hasil analisis menunjukkan bahwa Sumbangan Efektif variabel Motiasi praktek (X1) terhadap Hasil belajar praktek pemesinan (Y) = 16,69%. Dan

sumbangan efektif variabel pemahaman penerapan prosedur kerja (X2) terhadap

hasil belajar praktek pemesinan (Y) = 21,30%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masing-masing variabel mempunyai pengaruh yang cukup tinggi terhadap hasil belajar praktek pemesinan.

(5)

ABSTRACT

ANWAR HASAN S. R. NIM. 071 255 120 023. “Motivation Relations Practice and Procedure Application Understanding Work Practice Machining Learning Outcomes Of Students In Class X 2 SMK Padang Sidimpuan In FY 2011/2012. Thesis 2012”.

This study aims to determine the magnitude of the linear relationship between motivation and meaningful understanding of the practice and application of working procedures either alone or in bersamam together with the results of studying the practice of machining on a class X student engineering program SMK Negeri 2 Padangsidimpuan machining. Descriptive correlational research method, which aims to obtain information about the symptoms in one study. The population in this study is the class X Program of Technical Machining Padangsidimpuan SMK Negeri 2, amounting to 63 people who think Arikunto Suharsimi sample set is the sum of all class X is 63 people. The research data was collected using a questionnaire for motivational practice, a questionnaire to understanding the application of working procedures and a jobsheet to learn the results of machining practices. Motivational Practice number 33 item instrument that is valid with relatively very high reliability 0.824 and the number of instruments Understanding Application Procedures Work 32 items with a reliability of 0.860 is valid as very high. Learning outcomes and instrument machining with rtabel rhitung = 0.633 and 0.361 at significant level = 5% rh sehiingga> rt (0.633> 0.361), it can be concluded that there is an agreement between the 3 observers so that the instrument of observation can be used. Data analysis technique used is the product moment correlation analysis, partial correlation analysis and multiple correlation analysis on the significant level of 5%. Based on the analysis of the data indicates that there is a linear relationship means anatara Motivation and Practice with learning the practice of machining (rhitung = 0.5713), a linear relationship exists between the understanding and meaningful application of the Working Procedures with the results of studying the practice of machining (rhitung = 0.5506) . Furthermore the data trend unknown variables of the calculation of each variable tends to be enough. The analysis showed that the Contribution Effective practice Motiasi variable (X1) to learn the practice of machining results (Y) = 16.69%. And the effective contribution of the variable understanding of the application of working procedures (X2) on machining practice learning outcomes (Y) = 21.30%. Thus we can conclude that each variable has a high influence on the results of studying the practice of machining. Implication indicates acceptance of all hypotheses. Thus the expected needs be taken into consideration for the manager, especially teachers SMKN 2 Padangsidimpuan in promoting motivation practice and understanding of the application of working procedures that can support the results of machining learners learn by improving teaching and learning methods, support facilities and means of teaching and learning practices and the use of staretegi appropriate teaching and learning.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan rahmat dab karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Hubungan Motivasi Praktek Dan Pemahaman Penerapan Prosedur Kerja Dengan Hasil Belajar Praktek Pemesinan Pada

Siswa Kelas X Di SMKN 2 Padang Sidimpuan T. A. 2011/2012.”

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menambah salah satu syarat mutlak memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan,

Penulis menyadari banyak kekurangan baik dari segi isi, susunan maupun tata bahasa. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Walaupun demikian, besar harapan penulis agar hasil studi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membacanya.

Selama perkuliahan sampai tersusunnya skripsi ini, penulis banyak sekali menerima dukungan moril, materil dan spiritual yang tidak ternilai harganya. Melalui tulisan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

(7)

iii

ini, dan juga kepada Bapak Drs. Khoiri, M.Pd, Bapak Drs. Robert Silaban M.Pd, dan Bapak Ir. Riski Elpari S, MT selaku narasumber penulis yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran yang sangat membangun untuk terselesaikannya skripsi ini.

Secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

Ayahanda Rusli Rangkuti dan Ibunda Suaidah yang selalu mendukung penulis dalam perkuliahan dan dalam penulisan skripsi ini baik segi moril, materil dan spiritual, dan juga kepada Kakak saya M. F. Rangkuti dan Nur Azizah serta adik saya Syarifah Aini dan Rizal Hidayat yang selalu mendukung dan mendoakan dalam penulisan skripsi ini.

Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

Teman-teman terbaik saya Jagodang Harahap, Rezki Anwari, Asrul Harahap, Dodi Suhendro, Erwin Syahputra Hutasuhut, Danu Puspito, Masnin Silitonga, Tody Krisdianto, Muhammad Reza Pratama, Amanda Syahtua L, Sandro Alget, Andri Yusuf Nasution, Mujiono, Sahmudin Dongoran serta yang lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah mendukung saya dalam penulisan skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juni 2012 Penulis,

(8)

i

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Perumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN PENGUJIAN HIPOTESIS A. Kerangka Teoritis ... 9

1. Hakikat Hasil Belajar Praktek Pemesinan ... 9

2. Hakikat Motivasi Praktek ... 10

3. Hakikat Pemahaman Penerapan Prosedur Kerja ... 13

B. Hasil Penelitian Yang Relevan ... 20

C. Kerangka Berfikir... 21

D. Pengajuan Hipotesis ... 25

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 26

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 26

1. Populasi Penelitian ... 26

2. Sampel Penelitian ... 26

C. Metode Penelitian... 27

D. Devenisi Operasional ... 27

(9)

ii

F. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 33

G. Teknik Analisis Data Penelitian ... 37

1. Deskripsi Data ... 37

2. Menentukan Tingkat Kecendrungan Variabel Penelitian ... 38

3. Uji Persyaratan Analisis ... 38

4. Pengujian Hipotesis ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data ... 43

1. Variabel Motivasi Praktek (X1) ... 43

2. Variabel Pemahaman Penerapan Prosedur Kerja (X2) ... 44

3. Variabel Hasil Belajar Praktek Pemesinan (Y) ... 45

B. Tingkat Kecendrungan Variabel ... 47

1. Kecenderungan Variabel Motivasi Praktek (X1) ... 48

2. Kecenderungan Variabel Pemahaman Penerapan Prosedur Kerja(X2) ... 48

3. Kecendrungan Variabel Hasil Belajar Praktek Pemesinan (Y).... 49

C. Uji Persyaratan Analisis ... 49

1. Uji Normalitas ... 50

2. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi ... 51

D. Pengujian Hipotesis ... 54

E. Temuan Penelitian ... 57

F. Pembahasan Penelitian ... 59

G. Keterbatasan Penelitian ... 60

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 61

B. Implikasi ... 62

C. Saran ... 62 DAFTAR PUSTAKA

(10)

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Gambar Kerja Job Sheet ... 17 Gambar 3.1. Paradigma penelitian ... 26 Gambar 4.1. Histogram Distributor Skor Variabel Praktek Pemesinan... 45 Gambar 4.2. Histogram Distributor Skor Variabel Pemahaman

(11)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Hasil Belajar Praktek Pemesinan Siswa ... 3

Tabel 2.1. Sub Kompetensi Pekerjaan Dengan Mesin Bubut ... 17

Tabel 3.1. Jumlah Siswa Tingkat X TP1 SMK Negeri 2 P.Sidimpuan ... 28

Tabel 3.2. Bobot Nilai Angket Motivasi Praktek ... 31

Tabel 3.3. Kisi-kisi Angket motivasi Praktek ... 31

Tabel 3.4. Kisi- kisi Angket Pemahaman Penerapan Prosedur Kerja ... 32

Tabel 3.5. Lembar Observasi Keterampilan Bubut ... 34

Tabel 3.6. Validitas Butir Angket Motivasi Praktek ... 36

Tabel 3.7. Validitas Butir Angket Pemahaman Penerapan Prosedur Kerja ... 37

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Motivasi Praktek ... 43

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Pemahaman Penerapan Prosedur Kerja ... 45

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Praktek Pemesinan ... 46

Tabel 4.4. Analisa Tingkat Kecenderungan Motivasi Praktek (X1) ... 48

Tabel 4.5. Analisa Tingkat Kecenderungan Pemahaman Penerapan Prosedur Kerja (X2) ... 49

Tabel 4.6. Analisa Tingkat Kecendrungan Praktek Pemesinan ... 49

Tabel 4.7. Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap Variabel Penelitian ... 51

Tabel 4.8. Ringkasan Anava Untuk Persamaan Y atas X1 ... 52

Tabel 4.9. Ringkasan Anava Untuk Persamaan Y atas X2 ... 53

Tabel 4.10. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda ... 54

(12)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket Motivasi Praktek ... 67

Lampiran 2. Angket Pemahaman Penerapan Prosedur Kerja ... 71

Lampiran 3. Perhitungan Validitas Angket Motivasi Praktek (X1) ... 75

Lampiran 4. Perhitungan Reliabilitas Angket Motivasi Praktek (X1) ... 77

Lampiran 5. Perhitungan Validitas Angket Pemahaman Penerapan Prosedur Kerja ... 78

Lampiran 6. Perhitungan Reliabilitas Angket Pemahaman Penerapan Prosedur Kerja ... 80

Lampiran 7. Tabel Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 81

Lampiran 8. Perhitungan Distribusi Frekuensi, Harga Rata-Rata, dan Standar Deviasi Data Penelitian ... 83

Lampiran 9. Mengidentifikasi Tingkat Kecendrungan Data Variabel ... 87

Lampiran 10. Perhitungan Uji Normalitas Sebaran Data Masing-Masing Variabel Data Penelitian ... 90

Lampiran 11. Perhitungan Regresi Ganda, Uji Kelinieran dan Persamaan Regresi Praktek Pemesinan (Y) dan Motivasi Praktek (X1) ... 93

Lampiran 11. Perhitungan Regresi Ganda, Uji Kelinieran dan Persamaan Regresi Praktek Pemesinan (Y) dan Pemahaman Penerapan Prosedur Kerja (X1) ... 99

Lampiran 13. Perhitungan Koefisien Korelasi Antara Variabel Penelitian .. 104

Lampiran 14.Perhitungan Koefisien Korelasi Parsial Dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi Parsial ... 107

Lampiran 15.Perhitungan Regresi Ganda, Uji Kelinieran Dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda ... 109 Lampiran 16. Perhitungan Sumbangan Relatif Dan Sumbangan Efektif

Variabel Penguasaan Motivasi Praktek(X1) Dan Pemahaman

(13)

65

DAFTAR PUSTAKA

Alfarisi, Ikhwan Kunto. (2008) Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Indonesia saat ini. Diakses 10 desember 2011 dari :

www.goegle.com/http://www..wikimu.com/News/Print.aspx?id=10693 Atmadi, A. (2000) Transformasi Pendidikan Memasuki Millennium Ketiga,

Yogyakarta :Depdiknas.

Djuwairiyah, Siti. (2007). Penerapan Metoge Belajar Aktif Sebagai Upaya Untuk Membantu Meningkatkan Prestasi Belajar. Probolinggo : Dinas Kota Probolinggo.

Hasibuan, SP. (2001) Artikel Kinerja, diakses Desember 2011 dari: www.goegle.com/http://wikipedia.org/wiki/kerja.

Kadir, Abdul (2001). Mencari Pijakan Awal Sistem Pendidikan Mengawali Otonomi Daerah. Diakses Desember 2011 dari

www.goegle.com/http:/www.bagais.go.id/jurnal dikti/dok.pdf

Modul Seri : M7.6A (2011). Mempergunakan Mesin Bubut. Jakarta, Depdiknas, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2000). Artikel Kinerja. Diakses Desember 2011 dari www.goegle.com/http://wikipedia.org/wiki/kerja.

Nazir, Moh (2003). Metode Penelitian. Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia.

Negoro, Adi. (2008). Pengertian Prestasi. Diakses Desember 2011 dari www.goegle.com/http://sobat baru.blogspot.com/pengertian prestasi belajar.html.

Occupational Health & Safety Balai 3K Bandung. (2008). Keselamatan kerja. Diakses Desember 2011 dari

www.goegle.com/http://hiperkes.wordpress.com/2008/keselamatan kerja. Rivai, Veizal.(2004).ArtikelKerja. Diakses desember 2011 dari:

www.goegle.com/http://wikipedia/org/wiki/kinerja

Sardiman, (2002), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Pers. Slameto (2003). Belajar dan Factor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Penerbit

Rineka Cipta.

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Bisnis.bandung. CV.Alfabeta.

(14)

66

Sulistyani, (2003). Artikel Kinerja, diakses Desember 2011 dari: www.goegle.com/http://wikipedia.org/wiki/kerja.

Sutaat. (2005). Persepsi legistatif tentang pembangunan kesejahteraan social

didaerah. Diakses Desember 2011 dari

www.goegle.com/http://www.depsos.go,id/Balatbang/2005/sutaat.html Setiabudy, Ragil. (2007). Kesehatan dan keselamatan kerja dilingkungan industry.

Diakses November 2011 dari

www.goegle.com/http://ajago.blogspot.com/2007. kesehatan dan keselamatan kerja,html

Situmorang, Chaidir. (2003). Mengikuti prosedur menjaja keselamatan dan kesehatan kerja. Jakarta : Depdiknas. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. Diakses dari : www.goegle.com/http://modul.tede bandung.com/industry/ Mengikuti prosedur menjaja keselamatan dan kesehatan kerja.

Sudjana. (2005) Metode Statistika. Bandung : Penerbit Tarsito.

Sudijono, (2003). Taksonomi Pendidikan Obyektif. Diakses November 2011 dari: http://www.co-operation.org/pages/cl.html

Suryadi, Ace.(2001).Menyoal Mutu Pendidikan. Diakses November 2011dari www.goegle.com/http://www.compas,com.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa. (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta .Departemen P&K.

Undang-undang no.20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional. Diakses dari : www.goegle.com/http://wwwdikti.org/UU no20thn2003/sisdiknas.com. Uno, H, (2006), Teori Motivasi & Pengukurannya, Bumi Aksara, Jakarta

Winkel,W. S. (1996). Psikologi Pengajaran, Gramedia, Jakarta.

Wiki Pedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas. (2008). Keselamatan. Diakses November 2011 dari :

www.goegle.com/http://id.wikipedia.org.wiki/keselamatan kerja.

Wikipedia. Pengertian tata kerja,prosedur kerja dan sistem kerja ; juga analisis jabatan, job description and job specification. Diakses Februari 2012 dari:

Gambar

Gambar 2.1. Gambar Kerja Job Sheet  ........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pendapat Ibu Balita tentang Penyelenggaraan Makanan Pada Anak Balita Rentan Gizi. Skripsi: Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Pendidikan Teknologi dan

Adakah keterkaitan yang signifikan antara atribut konsumen yang meliputi umur, tingkat pendapatan dan pekerjaan terhadap atribut produk yang meliputi harga dan rasa dalam

persen, dan 0,04 persen (Depperin 2010; Amir & Honggokusumo 2010). Mengingat produksi karet alam Indonesia sebagian besar ditujukan untuk pasar ekspor, maka Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unjuk kerja penyiram berputar tekanan tinggi ( big gun sprinkler ), yaitu tekanan kerja, debit penyiraman, radius penyiraman, dan

persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Sains Kimia. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

Ide-ide yang disampaikan oleh tokoh dalam video profile tersebut a. Alur cerita dalam video profile

y Heavy hydrocarbons are strongly absorbed by the solvents used, and consequently acid gas removal is most efficient in natural gases with low concentrations of

Seperti pengguna facebook yang sedang memakai jas almamater atau ketika melakukan studi lapang ataupun jas alamater yang digunakan mahasiswa untuk beraktivitas,