PENGARUH MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING
AND LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR
MENGOPERASIKAN SISTEM PENGENDALI
ELEKTROMAGNETIK KELAS XI
SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM
TAHUN AJARAN 2012/ 2013
SKRIPSI
Oleh:
CHAIRUL FADLI SITORUS PANE NIM: 508331013
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
ii
KATA PENGANTAR
Rasa syukur tiada terkira penulis ucapkan kehadirat-Nya yang telah
mencurahkan limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model CTL (Contextual Teaching And Learning) Terhadap Hasil Belajar Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektronagnetik Kelas XI
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Teknik Elektro Universitas Negeri Medan.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini yaitu :
1. Kedua orang tua yang tercinta A. W. Sitorus Pane dan Yusfarida yang
mendukung secara moril dan material.
2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
UNIMED.
3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Dekan Fakultas Teknik UNIMED.
4. Bapak Drs. H. Manullang, ST, M.Pd, selaku Ketua Jurusan dan penguji, Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIMED.
5. Ibu Dra. Pintauli Saragih, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi
iii
7. Bapak Dr. P. Siburian, M.Pd selaku Dosen Penguji.
8. Bapak Drs. Kiniken M.Pd , selaku kepala sekolah dan Bapak Drs. Ghazali Siregar selaku Kepala Bidang Kurikulum SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
9. Bapak Drs. Syarif Muda, selaku ketua jurusan Ketenaga Listrikan Negeri I Lubuk Pakam
10.Ibu Farida (Bunda tercinta), selaku Tata usaha Jurusan Teknik Elektro Unimed.
11.Seluruh mahasiswa teknik elektro khususnya stambuk '08 yang telah banyak memberikan dorongan dan semangat.
12.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang membantu dalam penulisan laporan ini
Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang tentunya bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini dikemudian hari. Penulis
berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, November 2012 Penulis,
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Hadir Siswa ... 60
Lampiran 2. Silabus Spektrum ... 64
Lampiran 3. RPP Pertemuan I(Model CTL) ... 69
Lampiran 4. RPP Pertemuan II(Model CTL) ... 72
Lampiran 5. RPP Pertemuan III(Model CTL) ... 75
Lampiran 6. RPP Pertemuan I(Model Ekspositori) ... 78
Lampiran 7. RPP Pertemuan II(Model Ekspositori) ... 81
Lampiran 8. RPP Pertemuan III(Model Ekspositori) ... 84
Lampiran 9. Lembar Observasi Guru ... 88
Lampiran 10. LKS ... 94
Lampiran 11. Materi Pembelajaran ... 100
Lampiran 12. Instrumen Hasil Belajar ... 115
Lampiran 13. Uji Sebaran Data ... 123
Lampiran 14. Validitas Test ... 124
Lampiran 15. Reliabilitas Test ... 126
Lampiran 16. Indeks Kesukaran Soal ... 127
Lampiran 17. Daya Beda ... 129
Lampiran 18. Nilai Test Hasil Belajar Kelas Eksperimen... 131
Lampiran 19. Nilai Test Hasil Belajar Kelas Kontrol ... 132
Lampiran 20. Perhitungan Rata-Rata, Varians dan Standar Deviasi ... 133
Lampiran 21. Uji Normalitas ... 135
Lampiran 22. Uji Homogenitas ... 138
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.5. Skema Rancangan Penelitian ... 33 Gambar 3.11. Ilustrasi Penerimaan Hipotesis ... 46 Gambar 4.1. Histogram Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan
Model Pembelajaran CTL ... 48 Gambar 4.2. Histogram Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan upaya manusia untuk memperluas cakrawala pengetahuan dalam rangka membentuk nilai, sikap, dan prilaku. Untuk
meningkatkan kualitas pendidikan bukanlah sesuatu hal yang mudah dilaksanakan karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi, misalnya : (1) Pemahaman mahasiswa dalam menguasai pokok bahasan yang di berikan, (2) guru harus
memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengajar seperti pendekatan atau model pembelajaran yang di berikan. Dengan demikian siswa yang di harapkan
dapat meningkatkan keterlibatannya dalam kegiatan belajar mengajar dan tentunya dapat meningkatkan pemahamannya sendiri terhadap pokok bahasan. Oleh karena itu pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara yaitu untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan pintar.
Dalam peningkatan proses pembelajaran di sekolah, guru di tuntut mampu merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan
kemampuan kognitif , afektif dan psikomotor siswa agar tercapai hasil belajar yang optimal. Oleh karena itu dalam mendisain kegiatan pembelajaran yang optimal diperlukan kecermatan guru memilih dan menerapkan serta menyusun
strategi pembelajaran.
2
Salah satunya dengan menerapkan pembelajaran CTL, dimana pembelajaran
CTL merupakan pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dengan materi yang diberikan oleh guru.
Menurut Wina Sanjaya (2002:87) CTL adalah “sesuatu pendekatan
pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk menemukan materi yang di pelajari dan menghubungkannya dengan
kehidupan sehari-hari”, khususnya pada pelajaran MSPEM (Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik) siswa dapat memahami materi yng akan di
berikan guru dan bisa mereka terapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
MSPEM berhubungan dengan cara mencari tahu tentang sistem pengendali secara sistematis, sehingga MSPEM bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep atau prinsip-prinsip saja tetapi juga
merupakan suatu proses penemuan. MSPEM diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar serta dapat
menerapkan dalam kehidupan mereka. Proses pembelajaran MSPEM menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dan memahami sistem pengendali sekitar secara ilmiah.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012/2013 ditemukan permasalahan yaitu masih
rendahnya nilai yang diperoleh oleh siswa pada pembelajaran MSPEM 75% siswa memperoleh nilai dibawah 6,97, dan hanya 25 % siswa yang memperoleh nilai di atas 6,97 karena dalam pelaksanaan guru cenderung menggunakan metode
3
menjelaskan bahwa media belajar di sekolah sudah memadai dan sebagian besar
siswa kurang berminat mempelajari materi MSPEM hal itu tampak dari sikap siswa yang menunjukan malas mengerjakan latihan atau tugas. Guru juga tidak
melibatkan siswa yang secara langsung sehingga suasana kelas menjadi bosan dan banyak siswa yang bermain pada saat proses belajar berlangsung. Hal ini tentunya akan menyebabkan hasil beajar siswa sangat rendah pada pelajaran MSPEM.
Setelah penulis mempelajari pembelajaran CTL, penulis menganggap bahwa pembelajaran ini sesuai untuk mengajarkan siswa pada pelajaran MSPEM. Karena
siswa dapat berpikir dan memahami serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan pembelajaran CTL siswa akan bekerja dan mengalami bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa semata, strategi lebih di pentingkan dari pada hasil, sehingga pengetahuan dan keterampilan bukan dari “apa kata
guru”. Dengan siswa di ajak bekerja dan mengalami, siswa akan memahami
konsep sesuatu materi dan nantinya diharapkan siswa dapat menggunakan daya
nalarnya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada.
Berdasarkan uraian di atas , peneliti mengangkat judul “Pengaruh Model CTL (Contextual Teaching And Learning) terhadap hasil belajar mengoperasikan
sistem pengendali elektromagnetik kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012 / 2013” .
1.2 Indentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas identifikasi masalah antara lain sebagai berikut :
4
2. Penyampaian materi yang monoton dalam pembelajaran
3. Hasil belajar MSPEM (Mengoprasikan sistem pengendali Elektromagnetik) pada siswa kelas XI rendah
4. Potensi siswa kurang dimanfaatkan secara optimal
5. Hasil belajar siswa masih rendah, guru masih kurang mengoptimalkan sarana dan prasarana.
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah sebagai berikut :
“Pengaruh Model CTL (Contextual Teaching And Learning) terhadap hasil
belajar mengoperasikan sistem pengendali elektromagnetik kelas XI SMK Negeri
1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012 / 2013” 1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah
penelitian ini adalah :
1. Bagaimana hasil belajar MSPEM (Mengoprasikan sistem pengendali
Elektromagnetik) siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang di ajar dengan model CTL.
2. Bagaimana hasil belajar MSPEM (Mengoprasikan sistem pengendali
Elektromagnetik) siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang di ajar dengan model ekspositori
3. Apakah hasil belajar MSPEM (Mengoprasikan sistem pengendali Elektromagnetik) kelompok siswa yang diajar dengan model CTL lebih tinggi dari pada kelompok siswa yang di ajar dengan model ekspositori
5
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mendeskripsikan pengaruh model CTL terhadap hasil belajar
MSPEM (Mengoprasikan sistem pengendali Elektromagnetik) siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
2. Untuk mendeskripsikan model ekspositori terhadap hasil belajar MSPEM
(Mengoprasikan sistem pengendali Elektromagnetik) siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam masih rendah.
3. Untuk mengetahui apakah hasil belajar model pembelajaran CTL lebih tinggi dari pada model pembelajaran ekspositori terhadap hasil belajar
MSPEM (Mengoprasikan sistem pengendali Elektromagnetik) siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
1.6 Manfaat Penelitian 1. Teoritis
Sebagai bahan referensi bagi sekolah untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru dengan menggunakan CTL khususnya pada mata pelajaran MSPEM (Mengoprasikan sistem pengendali
Elektromagnetik). Dapat menggunakan model CTL dalam proses belajar mengajar, khususnya pada materi MSPEM (Mengoprasikan
6
2. Praktis
Dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan cara melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran di sekolah dan sebagai
59
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis data diperoleh
beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Hasil belajar Mengoperasikan sistem pengendali elektromagnetik kelas XI SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran
CTL memperoleh skor rata-rata 24.3 dengan skor tertinggi 30 dan skor
terendah 17 dan nilai rata-rata 78.38 serta telah memenuhi stándar KKM, yaitu 70,00. (Lampiran 19)
2. Hasil belajar Mengoperasikan sistem pengendali elektromagnetik kelas XI SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran
ekspositori memperoleh skor rata-rata 20.8 dengan skor tertinggi 27 dan
skor terendah 14 dan nilai rata-rata 67.09 serta tidak memenuhi stándar KKM, yaitu 70,00. (Lampiran 16)
3. Secara statistik dengan menggunakan uji-t disimpulkan bahwa hasil belajar
siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran CTL lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan Model ekspositori pada mata pelajaran Mengoperasikan sistem pengendali elektromagnetik di kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun
Ajaran 2012/ 2013, hal ini dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis dimana
thitung > ttabel yaitu 4.2> 1,692.
59
B. IMPLIKASI
1) Jika model pembelajaran CTL diterapkan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar, maka hasil belajar Mengoperasikan sistem pengendali
elektromagnetik pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam akan
semakin meningkat dan mencapai KKM.
2) Jika model pembelajaran ekspositori diterapkan oleh guru dalam kegiatan
belajar mengajar, maka hasil belajar Mengoperasikan sistem pengendali elektromagnetik pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tidak
mencapai KKM. C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang dapat peneliti berikan adalah:
1. Kepada guru kompetensi dapat menjadikan model pembelajaran CTL
sebagai salah satu alternatif dalam memilih model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Kepada guru kompetensi dapat menerapkan model pembelajaran CTL sebagai model pembelajaran yang diharapkan dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti pelajaran.
3. Kepada guru kompetensi yang ingin menerapkan model pembelajaran CTL sebaiknya dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik – baiknya agar proses
pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
4. Kepada calon peneliti berikutnya agar mengadakan penelitian yang sama dengan materi ataupun tingkatan kelas yang berbeda sehingga hasil
DAFTAR PUSTAKA.
Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, S., (2001), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S, (2005), Manajemen Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta.
Depdiknas, (2002), Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Jakarta: Depdiknas.
Hutasoit, P. (2005), Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Variasi Pembelajaran Dengan Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Membimbing Diskusi Kelompok Kecil Pada Mata Pelajaran PKDLE Siswa Kelas 1 SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2004/2005. Skripsi, Medan: Unimed.
Nurhadi, (2003), Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya Dalam KBK, Universitas Negeri Malang, Malang.
Nurhadi, (2004), Kurikulum 2004, Gramedia Widiasarana, Jakarta.
Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas, (2000), Komponen Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Balitbang Depdiknas.
Sardiman, (2003), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Raja Grasindo Persada, Jakarta.
Sanjaya, W, (2005), Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Kencana Prenada, Jakarta.
Siringoringo, R., (2006), Pengaruh Strategi Pembelajaran Pemecahan Masalah (Problem Solving) Dan Strategi Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Penerapan Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika (PKDLE) Pada Siswa Kelas 1 SMK Negeri1 Percut Sei Tuan TA. 2005/2006. Skripsi, Medan: Unimed
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.
Sudjana, (1992), Metode Statistik, Bandung: Tarsito.
Syah, M., (2003), Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya