• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 462012020 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 462012020 BAB III"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian

Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif ini dipilih untuk menggali lebih jauh mengenai komunikasi perawat lintas budaya. Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian deskriptif karena peneliti hanya ingin menggambarkan atau menerangkan gejala dengan menggunakan wawancara in deep interview guna menggali lebih dalam tentang bagaimana strategi perawat dalam mengatasi masalah komunikasi lintas budaya dalam praktik keperawatan.

Unit Amatan dan Unit Analisis

3.2.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

(2)

sebelumnya telah mengetahui bahwa Rumah Sakit Tentara Tk II Prof. Dr. J.A LATUMETTEN memiliki beberapa orang perawat yang bukan berasal dari daerah Maluku.

3.2.3 Unit Analisis

Sedangkan unit analisa ialah strategi yang diambil oleh perawat guna mengatasi hambatan dalam komunikasi lintas budaya dan juga proses adaptasi yang dilakukan perawat.

3.3 Partisipasi Penelitian/ Sumber Data

Informan kunci yang dicari oleh peneliti adalah 3 orang perawat yang berasal dari Luar Maluku. Dengan kriteria inkluasi partisipan :

a. Perawat yang sudah memiliki pengalaman bekerja maksimal 5 tahun di RS dan minimal berpendidikan menimal D3.

b. Perawat yang tidak dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Maluku.

c. Perawat yang memiliki pengalaman merawat pasien yang menggunakan bahasa Maluku.

Peran informan diatas adalah untuk menjawab setiap pertanyaan yang diberikan tentang komunikasi lintas budaya dan adaptasi sosial budaya.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

(3)

3.4.1 Wawancara

Pengumpulan data primer diperoleh dengan melakukan wawancara semi terstruktur serta in deep interview terhadap partisipan yaitu identitas partisipan (usia, jenis kelamin, pendidikan, asal, berapa lama telah bekerja di RS tersebut), masalah yang dialami saat menjadi seorang perawat lintas budaya, strategi apa yang digunakan perawat saat menghadapi masalah dalam komunikasi lintas budaya dan bagaimana proses adaptasinya.

Selain itu, peneliti juga menggunakan pedoman wawancara terstruktur serta in deep interview, untuk mengetahui hal apa saja yang mempengaruhi komunikasi perawat lintas budaya. Jenis wawancara dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur, serta in deep interview artinya peneliti telah menyediakan sejumlah pertanyaan yang telah di konsulkan dengan pembimbing untuk ditanyakan kepada partisipan, dan tidak menutup kemungkinan, akan ada timbulnya pertanyaan lain pada saat melakukan wawancara. Hal-hal yang dianggap penting dan selama proses

wawancara direkam dengan menggunakan tape recorder.

3.4.2 Observasi

(4)

3.5 Analisa Data

Model analisis data yang akan digunakan adalah model analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data serta kesimpulan. Langkah dalam melakukan proses analisis interaktif diawali dengan pengumpulan data. Terdapat tiga komponen utama yang harus dipahami dalam proses analisis data yaitu :

1) Reduksi data

Reduksi data yang dilakukan adalah peneliti mengumpulkan setiap hasil wawancara dalam rekaman, kemudian didengarkan secara berulang dan melakukan pemfokusan data dari hasil wawancara, dan hal-hal yang tidak penting peneliti buang.

2) Sajian data

Langkah selanjutnya adalah penyajian data berupa cerita sistematis. Peneliti menggunakan kalimat yang mudah dipahami, runtut,dan dapat mendeksripsikan mengenai kondisi lapangan. 3) Penarikan simpulan dan verivikasi

(5)

3.6 Keabsahan Data

Peneliti menggunakan teknik pemeriksaan triangulasi sumber untuk mendapatkan keabsahan data. Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara meninjau lagi data yang telah diperoleh dari beberapa sumber dengan menggunakan metode yang sama, dan diperoleh dengan teknik wawancara dan observasi (Sugiyono,2008).

3.7 Etika Penelitian

Masalah etika yang harus diperhatikan yaitu :

1. Informed Consent

Informed consent merupakan lembaran persetujuan yang diberikan kepada responden, yang memenuhi kriteria dan bersedia, untuk menjadi responden dalam penelitian yang sebelumnya telah diberi penjelasan mengenai maksud dan tujuan penelitian. Bagi responden yang bersedia, harus menandatangani lembar persetujuan penelitian. Sedangkan jika

responden tidak bersedia maka peneliti harus menghargai hak responden.

2. Anominity

(6)

3. Kerahasiaan Informasi

Referensi

Dokumen terkait

168 Ibid.. terhadap moralitas serta kesadaran diri yang ditancapkan pada peserta didik. Hingga dapat menghidarkan peserta didik menjadi teroris, kekerasan dalam ber-agama,

Variabel yang paling berpengaruh pada proses penyerapan logam Cu menggunakan adsorban kitosan cangkang kerang hijau adalah waktu

Berdasarkan hasil penelitian dan pembuatan program aplikasi basis data untuk sistem pembelian, penjualan, dan persediaan, maka dapat disimpulkan beberapa hal berikut : (1)

Usaha budidaya pembesaran ikan lele di Kota Denpasar berdasarkan kriteria Payback Periode layak untuk dijalankan karena usaha ini mampu mengembalikan modal yang telah

Dalam kehidupan nyata, salah satu contoh aplikasi spanning tree adalah menentukan rangkaian jalan dengan jarak total seminimum mungkin yang menghubungkan semua kota sehingga

Tabel 1.2 yang menunjukkan adanya fenomena gap yang memperlihatkan nilai rasio keuangan seperti ROA, CAR, NIM, LDR, Biaya Operasi, Size dan DPK mengalami

Sebagai negara yang bermayoritas penduduk agama Islam, Pancasila sendiri yang sebagai dasar negara Indonesia tidak bisa lepas dari pengaruh agama yang tertu- ang dalam sila

Untuk meminimumkan biaya persediaan tersebut dapat digunakan analisis “Economic Order Quantity” (EOQ).EOQ adalah volume atau jumlah pembelian yang paling ekonomis untuk