• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan pengabdian kepada masyarakat work shop sekolah pembina 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "laporan pengabdian kepada masyarakat work shop sekolah pembina 2013"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

WORKSHOP PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KHUSUS BAGI SEKOLAH PEMBINA PENDIDIKAN MENENGAH,

KEMENDIKBUD 2013

Oleh:

Ali Satia Graha, M.Kes.

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

A. Analisis Situasi

Program Pemerataan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Khusus

dan Layanan Khusus (PK-LK) Pendidikan Menengah merupakan transformasi budaya

mutu dari sekolah-sekolah di daerah maju yang dinilai berhasil dalam meningkatkan

mutu pendidikan kepada sekolah-sekolah yang masih perlu ditingkatkan mutu

pendidikan. Program tersebut didesain secara sistematis untuk meningkatkan mutu

penyelenggaraan PK-LK jenjang pendidikan menengah, dan dilakukan dengan prinsip

kemitraan (partnership), proses belajar (learning process) dan pengayaan

(enrichment) dengan fokus utama pada perbaikan manajemen sekolah, sistem

pembelajaran, pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan pembiayaan pendidikan.

Bentuk-bentuk kegiatan yang telah dilaksanakan pada program tersebut, yaitu kepala

sekolah imbas didampingi kepala sekolah pembina melakukan benchmarking, on the

job learning di sekolah pengimbas. Adapun pendalaman konsep pengembangan

program-program peningkatan mutu sekolah pada Program ini dilakukan melalui

seminar, workshop dan simulasi.

Berdasarkan pengalaman yang diperoleh di sekolah pengimbas, kepala sekolah imbas

dengan dibantu oleh kepala sekolah pengimbas, diharapkan mampu menyusun

rencana tindak dan mengimplementasikan program-program peningkatan mutu

pendidikan di sekolah. Fokus kegiatan program ini adalah peningkatan mutu sekolah

dalam hal pengelolaan pembelajaran, mengelola sekolah, dan memberdayakan

masyarakat untuk mencapai sekolah yang bermutu. Dampak Program Pemerataan

Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus

(PK-LK) Pendidikan Menengah yang diharapkan adalah adanya kesetaraan mutu,

rasa persaudaraan, kebersamaan, semangat dan kepercayaan diri yang kuat pada

(3)

Optimalisasi penyelenggaraan program pemerataan mutu sekolah dinilai melalui

analisis dan umpan balik yang akan dilaksanakan pada tahapan akhir implementasi

rencana tindak di sekolah pembina. Untuk itu diperlukan workshop pengembangan

program pembelajaran Pendidikan Khusus Pendidikan Menengah.

B. Tujuan Pengabdian

Tujuan pengabdian sebagai berikut:

1. Pengabdi mendapatkan gambaran pada workshop tersebut keterlaksanaan tahapan

program di sekolah pembina berdasarkan sistem pembelajaran, manajemen

sekolah, pemberdayaan masyarakat, dan atau kewirausahaan sebagai dampak

pelaksanaan program pemerataan mutu,

2. Pengabdi mendapatkan gambaran pada workshop tersebut tentang mengevaluasi

keterlibatan secara aktif warga sekolah pembina terhadap implementasi rencana

tindak program pemerataan mutu.

3. Pengabdi mendapatkan gambaran pada workshop tersebut tentang memantau

keterlaksanaan program pemerataan mutu sekolah pembina Pendidikan

Menengah.

C. Khalayak Sasaran

Khalayak sasaran dalam workshop pengembangan program pembelajaran pendidikan

khusus bagi sekolah pembina pendidikan menengah, Kemendikbud sebagai berikut:

1. Program di sekolah pembina digunakan sebagai masukan bagi sekolah pengimbas

untuk melakukan pendampingan lebih optimal, sedangkan bagi sekolah pembina

(4)

2. Kegiatan analisis dan umpan balik akan dijadikan acuan untuk pengembangan

program tersebut selanjutnya karena berdasarkan data-data hasil pengamatan

lapang (fact finding), sehingga untuk keberlanjutan program dimaksud dapat

dilakukan penyempurnaan program sebagian atau keseluruhan.

D. Peserta

Peserta yang mengikuti dari PTK DIKMEN dan Perguruan Tinggi

E. Jadwal pelaksanaan

Kegiatan pelaksanaan analisis dan umpan balik program pemerataan mutu pendidik

dan tenaga kependidikan PK-LK akan dilaksanakan selama 3 hari antara tanggal 30

sampai dengan tanggal 1 Agustus 2013

F. Hasil

Hasil yang di harapkan dalam pelaksaaan aturan pada pedoman ini adalah sebagai

berukut:

1. Workshop ini dapat meningkatan kemampuan manajerial kepala sekolah

pembina dalam meningkatkan mutu sekolah melalui kepemimpinan, dan

pengelolaan sekolah;

2. Tingkat keterlaksanaan tahapan program pemerataan mutu pendidik dan tenaga

kependidikan pendidikan khusus sekolah pembina melalui indikator-indikator

peningkatan mutu pendidikan yaitu sistem pembelajaran, sistem manajemen

sekolah,sistem pemberdayaan masyarakat dan atau kewirausahaan.

3. Tingkat keterlaksanaan program pemerataan mutu pendidik dan tenaga

(5)

G. Kesimpulan

Hasil workshop di sekolah pembina digunakan sebagai masukan bagi sekolah

pengimbas untuk melakukan pendampingan lebih optimal, sedangkan bagi sekolah

pembina sebagai evaluasi keterlaksanaan rencana tindak. Hasil workshop sekolah

pembina harus melakukan kegiatan analisis dan umpan balik akan dijadikan acuan

untuk pengembangan program tersebut selanjutnya karena berdasarkan data-data hasil

pengamatan lapang (fact finding), sehingga untuk keberlanjutan program dimaksud

Referensi

Dokumen terkait

Figure 7 FTA Chart of Automatic System Failure in bilge pump wiring modification using upper and lower float switch. Transfer gate Y is continued in figure 8 to describe how

- Adanya hubungan berkelanjutan yang positif antara perusahaan dengan customer melalui sistem e-CRM yang selalu bisa memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kepuasan customer dimana

The proof for horizontal slices is easy: at the bottom of the cube (finest detail, largest scale) the input was already a valid planar partition, every generalization operation

Pengembangan pendekatan hermeneutika model gadamer dalam pembelajaran sejarah.. (studi fenomenologis

pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja, lingkungan pertambangan termasuk reklamasi lahan pasca tambang, konservasi dan peningkatan nilai tambah terhadap usaha

5) Langkah kelima, PT (Persero) Angkasa Pura II Medan menyiapkan kontrak perjanjian sewa menyewa ruangan dan konsesi usaha, draft tersebut dibuat rangkap dua yang satu

Penetapan kebijakan norma, standar, prosedur, dan kriteria perizinan terpadu pengelolaan dan pemanfaatan wilayah laut dan sumberdaya alam yang ada di dalamnya.. Penetapan

Bako, Ronny Sautma Hotma, Hubungan Bank dan Nasabah Terhadap Produk Tabungan dan Deposito (Suatu Tinjauan Hukum Terhadap Perlindungan Deposan di Indonesia Dewasa ini), Citra