D IPS 0808284 Bibliography

(1)

293

Desvian Bandarsyah, 2014

Pengembangan pendekatan hermeneutika model gadamer dalam pembelajaran sejarah

(studi fenomenologis pada mahasiswa

Program studi pendidikan sejarah uhamka dan unj)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Adam, Asvi Warman. (2007). P elurusan Sejarah Indonesia (Edisi Revisi). Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Adian. Donny Gahral. Cetakan Pertama, (2005). P ercikan P emikiran Kontemporer Sebuah P engantar Komprehensif. Penerbit Jala Sutra Anggota IKAPI, Yogyakarta.

Agus Nuryatno, M. (2008). Mazhab P endidikan Kritis. Menyingkap Relasi P engetahuan, P olitik, Kekuasaan. Yogyakarta: Resist Book.

Al Muchtar, Suwarma. P endidikan Ilmu P engetahuan Sosial. Dalam: Muhammad Ali dkk., (ed) (2007). Ilmu dan Aflikasi P endidikan. Bandung: Pedagogiana Press.

Alfian, Magdalia. (2007). „Pendidikan Sejarah dan Permasalahan yang Dihadapi‟. Makalah.Disampaikan dalam Seminar Nasional Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah Se-Indonesia (IKAHIMSI). Universitas Negeri Semarang, Semarang, 16 April 2007.

Anderson, Benedict. (1998). Komunitas-komunitas Imajiner: Renungan Tentang Asal-usul dan P enyebaran Nasionalisme, terjemahan: Omi Intan Naomi (Yogyakarta: Pustaka Pelajar dan Insist Press).

(2)

294

Ankersmit, (1987) Refleksi Tentang Sejarah: P endapat-pendapat Modern tentang F ilsafat Sejarah, Diindonesiakan Oleh Dick Hartoko, Jakarta: PT Gramedia.

Bagus, Lorens, (2002). Kamus F ilsafat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Bambang Purwanto. (2001). “Reality and Myth in Contemporary Indonesian History”. Humaniora. Volume XIII, No. 2/2001.

Banks, L.A. (1995). Transformative Challenges to the Social Science Disiplines: Implications for Social Studies Teaching and Learning. Theory and Research in Social Education, XXIII(1)

Bauman, Zygmunt, (1978). Hermeneutics and Social Science, New York: Columbia University Press.

Bergson, Henri (1959) L‟Evolution Creatrice, Paris: Presses Universiaires de France.

Bertens, K. (1981). F ilsafat Barat Abad XX Inggris-Jerman. Ja k a r t a : G r a m e d i a .

(1987). F enomenologi Eksistensialis. Jakarta: Gramedia.

Bleicher, Josef. (1980). Contemporary Hermeneutics: Hermeneutics as Method, P hilosophy and Critique. Londos, Boston and Henley: Routledge & Kegan Paul.

(2005). Hermeneutika Kontemporer, Hermeneutika Sebagai Metode, F ilsafat, dan Kritik. Penerbit Fajar Pustaka, Yogyakarta.

Bogdan, R. & Biklen, S.K. (1990). Riset Kualitatif Untuk P endidikan: P engantar ke Teori dan Metode. Alih Bahasa: Munandir. Jakarta: PAU UT.

Brophy. J. & Alleman, J. (1996). Powerful Social Studies for Elementrary Studies. Florida: Harcourt Brace & Compeny

(3)

295

Bulhof, Ilse N. (1980). Wilhelm Dilthey, A Hermeneutic Approach to The Study of History and Culture. The

Hague/Boston/London: Martinus

N i j h o f f P u b l i s h e r .

Capra, Fritjof. (1997). Titik Balik P eradaban:Sains, Masyarakat dan Kebangkitan Kebudayaan. Alih Bahasa: M.Thoyibi. Yogyakarta: Bentang Budaya. . (2009). The Hidden Connections: Strategi Sistemik Melawan

Kapitalisme Baru. Alih Bahasa: Andya Primanda. Yogyakarta & Bandung: Jalasutra.

Chambert-Loir, Henri dan Hasan Muarif Ambary (editor). (1999). P anggung Sejarah: P ersembahan Kepada P rof. Dr. Denys Lombard. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Charlesworth, M.J, (1959). P hilosophy and Linguistic Analysis, Pitsburgh: Duquesne University.

Combleth, C. (1991) Research on Context, Research in Context. Dalam Shaver J.P. (ed). Handbook of Research on Social Studies Teaching ang Lerning. New York: Macmillan Publishing Company.

Cresswell, J.W. (1998). Qualitative Inquary and Research Design: Choosing Among F ive Traditions. London: SAGE Publications.

, (1998). Qualitative Inquiry: Choosing Among F ive Traditions. Sage Publications.

Darmaji. Agus. (1999). P ergeseran Hermeneutik Ontologis Melalui Bahasa dalam P emikiran Hans Georg Gadamer. Diterbitkan oleh Universitas Indonesia, Jakarta.

Delfgaauw, Bernard, (1988). F ilsafat Abad 20, terj. Soejono Soemargono Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.

(4)

296

Dilthey, Wilhelm, (1962) P attern and Meaning in History, New York: Harper & Row.

. (1977) Descriptive P sychology and Historical Understanding, The Hague: Martinus Nijhoff.

Edgar, Andrew dan Peter Sedgwick. (1999). Key Concept in Cultural Theory. London and New York. Routledge.

Edward (ed) , (1972), The Encyclopedia of P hilosophy, New York: MacMillan co.

Farisi, Mohammad Imam. (2005). Rekontruksi Dasar-Dasar P emikiran P endidikan IP S-SD Berdasarkan P erspektif Konstruktivisme. Disertasi pada Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Flaherty, Michael G. (2009). F enomenologi. Dalam: Bryan s. Turner (Ed). Teori Sosial dari Klasik Sampai Modern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gadamer, Hans-Georg, (1977) P hilosophical Hermeneutics, tans.dan ed. David E. Linge, Berkeley, The University of California Press.

Gadamer, Hans-Georg, (1985) P hilosophical Apprenticesships, Cambridge, Massachussets, The MIT Press.

. (1986). Truth and Method, New York: Crossroad Publishing Co. . (2004) Kebenaran dan Metode: P engantar F ilsafat Hermeneutika,

Penerjemah Ahmad Sahidah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gall, M.D., Gall, S.P., & Borg, W.R. (2003). Educational Research: An Introduction. Boston: Pearson Education, Inc.

Giddens, Anthony. (1990). The Consequences of Modernity. USA: The United Kingdom by Polity Press.

(5)

297

Grondin, Jean. (2007). Sejarah Hermeneutika: Dari P lato Sampai Gadamer. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Gross, R.E.and Badger, W.V. (1960). “Social Studies” in Charles w. Harris (ed) 91960). Encyclopedia of educational Research. New York: Macmillan

Gunawan, Restu (ed). (1998). Simposium P engajaran Sejarah (Kumpulan Makalah Diskusi). Jakarta: Depdikbud.

Habermas, Jurgen, (1972). Knowledge And Human Interest, Boston: Connecticut Greenwood Press.

. (2006). Teori Tindakan Komunikatif Buku Satu: Rasio dan Rasionalisasi Masyarakat. Alih Bahasa: Munandir. Yogjakarta: Kreasi Wacana.

Hardiman. F. Budi. (1993). Menuju Masyarakat Komunikatif: Ilmu, Masyarakat, P olitik & P osmodernisme Menurut Jurgen Habermas. Yogyakarta: Kanisius.

Hariyono. (1995). Mempelajari Sejarah Secara Efektif. Jakarta: Pustaka Jaya.

Hasan, Said Hamid. (2003). “Strategi Pembelajaran Sejarah Pada Era Otonomi Daerah Sebagai Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi.”. Historia Magistra Vitae. Bandung: Histria Utama Press.

. (2007). „Kurikulum Pendidikan Sejarah Berbasis Kompetensi‟. Makalah.Disampaikan dalam Seminar Nasional Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah Se-Indonesia (IKAHIMSI). Universitas Negeri Semarang, Semarang, 16 April 2007

Heidegger, Martin. (1967). Being and Time. Oxford: Basil Blackwell.

Hidayat, Komaruddin, (1996). Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermeneutik, Jakarta: Paramadina.

(6)

298

Ingleson, John. (1996). Jalan Kepengasingan. Jakarta: Gramedia.

Kant, Immanuel. (2005). Kritik Akal Atas Akal Budi P raktis (Critique of P ractical Reason). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kartodirdjo, Sartono. (1982), P emikiran Dan P erkembangan Historiografi Indonesia Suatu Alternatif . Jakarta:Gramedia.

. (1993). P endekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia.

Kochar, S.K. (2008) P embelajaran Sejarah, Penerjemah Purwanta dan Yovita Hardiwati, Jakarta: PT Grasindo.

Kneller, George F. (1984). Movement of Thought in Modern Education. Canada: John Wiley & Sons Inc.

Kuper, Adam dan Jessica Kuper. ed., (1996). Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial. Terj. Haris Munandar. Aris Aanda. Meri J. Binsar, Yanto Mustof. dan Tri Wibowo Budi Sautoso. Editor Zubaidi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Lincoln, Y.S.& Guba, E.G. (1985). Naturalistic Inquary. London: SAGE Publications.

Littlejohn, Stephen W. (2002). Theories of Human Comunication. 7th edition, Belmont, USA: Thomson Learning Academic Resource Center.

Lombard, Denys. (1998). Nusa Jawa Silang Budaya: Negara -negara Konsentris jilid 1. Jakarta: Gramedia.

Lundin, Roger, Thilselton, Anthony C., & Walhout Clarence. (1985). The Responsibility of Hermeneutics. USA: William B. Eerdmans Company. Mahsun, Nafisul Atho. (2003). Martin Haeidegger Hermeneutika sebagai

(7)

299

Maliki, Zainudin. (2003). Narasi Agung: Tiga Teori Sosial Hegemonik. Surabaya: PAM.

Mandalika, Lady P.R. (2007). “Hermeneutika Gadamer- Lingkaran yang Memperluas horizon” dalam: http://forumteologi.com/blog/2007/04/24/ hermeneutika-gadamer/April 24, 2007

Martanto, SD, dkk. (2009). „Pembelajaran Sejarah Berbasis Realitas Sosial Kontemporer Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa‟. PKM-GT. Semarang. Tidak Dipublikasikan.

Matthew B. Miles and A. Michael Huberman. (1984). Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Methods. Beverly Hills, London, New Delhi: Sage Publication.

McCarthy, Thomas. (2008). Teori Kritis Jurgen Habermas. Alih Bahasa: Inyiak Ridwan Muzir. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

McMillan, J.H. & Schumacher, S. (2001). Research in Education: A Conceptual Introduction. New York: Addison Wesley Longman, Inc.

Misiak, Henryk dan Virginia Staudt Sexton. (2005). P sikologi, F enomenologi, Eksistensial dan Humanistik Suatu Survei Historis. Bandung: Revika Aditama.

Montefiore, Alan, (1983). P hilosophy in F rance today, Cambridge: Cambridge University Press

Moustakas, Clark, (1994). P henomenological Research Methods. New Delhi: Sage Publications.

Muzir, Inyiak Ridwan. (2008). Hermeneutika F ilosofis Hans Georg Gadamer. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group.

Nasikun. (2002). Struktur Majemuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.

(8)

300

Nordholt, Henk Schulte, Bambang Purwanto, & Ratna Saptari (ed). (2008). P erspektif Baru P enulisan Sejarah Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, KITLV-Jakarta, Pustaka Larasan

Nursam, M. dkk (ed). (2008). Sejarah yang Memihak: Mengenang Sartono Kartodirdjo. Yogyakarta: Ombak.

Outhwaite, William. (2008). Ensiklopedi P emikiran Sosial Modern. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Palmer, Richar E. (1969). Hermeneutic. Evanston: Northwestern University Press.

Palmquis, Stephen. (2007). The Tree of F hilosophy. Alih Bahasa: Muhammad Shodiq. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pepperell, Robert. (2009). Posthuman: Kompleksitas Kesadaran Manusia dan Teknologi. Ali Bahasa: Hadi Purwanto. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Philip, D.C. (1987). Philosophy, Science and Sosial Inquiry: Contemporary Methodological Controversies in social Science and related Applied F ields of Research. Oxford: Pergamon Press

Poespoprodjo, W. (1987). Interpretasi. Bandung: Remadja Karya.

Pour, Julius. (1995). Sejarah P roklamasi dan Orde Baru. Jakarta: Grasindo.

Purwanto, Bambang dan Adam AW. (2005). Menggugat Historiografi Indonesia.Yogyakarta. Ombak

Purwanto, Bambang. (2006). Gagalnya Historiografi Indonesia sentris.Yogyakarta: Ombak.

Raharjo, Mudjia. (2007), Hermeneutika Gadamerian, UIN-Malang Press, Malang.

Raharjo, Mudjia. (2008), Dasar-dasar Hermeneutika antara Intersionalisme dan Gadamerian, Jogjakarta: Ar-Ruzmedia.

(9)

301

Ricoeur, Paul. (2008). Hermeneutika Sosial. Alih Bahasa: Muhammad Syukri. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

. (1985). Hermeneutics And The Human Sciences, Cambridge: Cambridge University Press.

. (2012). Teori Interpretasi: Memahami Teks, P enafsiran, dan Metodologinya. Yogyakarta: Ircisod.

Ritzer, George. (2008). Teori Sosial P ostmodern. Ali Bahasa: Muhammad Taufik. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Salim, Solichin.(1966). Bung Karno P utera F ajar. Jakarta: Gunung Agung.

Saxe, D.W. (1991). Social Studies in Schools: A History of The Early Years. New York: State University of New York Press.

. (1994). Social Studies for Elementary Teacher. Boston: Allyn and Bacon

Schleiermacher F.D.F. (1977). Hermeneutics: The Handwritten Manuscript, Heinz Kimmerle, New York: Montana Scholar Press.

Sindunata. Dilema Usaha Manusia Rasional, Kritik Masyarakat Modern oleh Horkheimer dalam Rangka Sekolah Frankfurt.

Sjamsuddin, Helius. (1999). “Sejarah dan Pendidikan Sejarah”. Mimbar P endidikan.

. (2007). “Sejarah Pendidikan” dalam: Rochman Natawidjaya et.all., (editor). (2007). Rujukan F ilsafat, Teori, dan P raksis Ilmu P endidikan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Soejatmoko. (1986). Etika P embebasan: P ilihan Karangan Tentang Agama, Kebudayaan, Sejarah, dan Ilmu P engetahuan. Jakarta: LP3ES.

(10)

302

. 1976. “Kesadaran Sejarah dan Pembangunan” dalam P risma No.7 Tahun V, 1976, Jakarta: LP3ES.

Spradley, James P. (1980). P articipant Observation. New york, San Fransisco, Dallas: Holt, Rinehart and Winston.

Stopsky, Fred dan Lee, Sharon. (1994). Social Studies in a Global Society. Amerika Serikat: Delmar Publisher, Inc.

Strauss, Anselm dan Corbin, Juliet. (1997). Dasar-dasar P enelitian Kualitatif: P rosedur Teknik, dan Teori Grounded. Alih Bahasa: H.M. Djunaidi Ghony. Surabaya: Bina Ilmu.

Sumaryono, E. (1999) Hermeneutik: Sebuah Metode F ilsafat, Yogyakarta: Pernerbit Kanisius

Sunal, C.S. & Haas, M.E. (1993) Social Studies and the Elementary/Middle School Student Fort Wroth: Harcourt Brace Jovanovich College Publishers.

Supardan, Dadang. (2008) P engantar Ilmu Sosial: Sebuah Kajian P endekatan Struktural. Jakarta: Bumi A k s a r a .

Suprayogo, Imam, dan Tobroni, (2003). Metodologi P enelitian Sosial-Agama. Cetakan ke-2. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sutopo, H.B. (1996). Metodologi P enelitian Kualitatif: Metodologi P enelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Budaya. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Syamsiah, Sri, M. Fakhrudin. (2000). Sejarah P emikiran, Rekonstruksi, P resepsi.

Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

(11)

303

Tilaar, H.A.R. (2002). P erubahan Sosial dan P endidikan: P engantar P edagogik Transformatif untuk Indonesia. Jakarta: Grasindo bekerjsa sama dengan Center for Education and Community Development Studies.

Toynbee, Arnold. (2007). Sejarah Umat Manusia: Uraian Analisis, Kronologis, Naratif, dan Komparatif. Alih Bahasa: Agung Prihartoro, dkk. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Vattimo, Gianni. (2003). The End of Modernity: Nihilisme dan Hermeneutika dalam Budaya P osmodern. Alih Bahasa: Sunarwoto Dema. Yogyakarta: Sadasiva.

Watt, James H. dan Sjef A. Van den Berg, (1995). Research Methods for Communication Science. Boston: Allyn and Bacon.

Weinberg, J.R., (1950), An Examination of Logical P ositivism, London: Routledge-Kegan Paul.

Wertheim, W.F. (1959) Indonesian Society In Transition: A Study Of Social Change. Second Revised Edition. Brussel: Uitgeversmaatschappij A. Manteau N.V; N.V. Uigeverij W. van Hoeve –„s-Gravenhage.

Widja, I Gde. (1989). Dasar – Dasar P engembangan Strategi Serta Metode P engajaran Sejarah. Jakarta: Debdikbud.

Wiriaatmadja, Rochiati. (2002). P endidikan Sejarah di Indonesia: P erspektif Lokal, Nasional, dan Global. Bandung: Historia Utama Press.

URL:

(12)

304

http://ardi20-noe.blogspot.com/2011/12/webber-verstehen.html. Akses tahun 2014.

http://forumteologi.com/blog/2007/04/24/hermeneutika-gadamer/. Hermeneutika Gadamer. Akses Tahun 2011.

http://id.shvoong.com/books/dictionary/2090743-hermeneutika-filosofis-hans-georg-gadamer. Sejarah Hermeneutik: Dari Plato sampai Gadamer. Akses Tahun 2011.

http://id.wikipedia.org/wiki/Hans-Georg_Gadamer, Biografi Hans Georg Gadamer. Akses Tahun 2011.

http://luznadamai.wordpress.com/2010/03/22/sejarah-hermeneutika.

HERMENEUTIKA Dari Mitologi Menjadi Aliran Filsafat Oleh Hamid Fahmy Zarkasyi PhD. Akses Tahun 2011.