Bab 3
Metode dan Perancangan Sistem
Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat aplikasi pendaftaran pelatihan
online beserta rancangan berupa desain dan tabel-tabel yang terdapat dalam aplikasi tersebut.
3.1
Metode Pengembangan Sistem
Pada bagian ini akan dijelaskan tentang metode penelitian yang akan digunakan dalam pengembangan sistem. Metode penelitian yang dipakai adalah metode Prototyping.
3.1.1 Metode Prototyping
Prototyping merupakan proses yang membantu pengembang perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang harus dibuat. Prototype ini berfungsi sebagai awal dalam pendefinisian kebutuhan sistem. Keunggulan dari metode prototyping ini adalah end-user dapat berperan aktif, penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan, dan mempersingkat waktu pengembangan sistem informasi.
informasi yang akan datang. Prototype sistem informasi bukanlah merupakan suatu sistem yang lengkap, tetapi sesuatu yang harus dimodifikasi kembali, dikembangkan, ditambahkan atau digabungkan dengan dengan sistem informasi yang lain bila perlu.
Gambar 3.1 Metode Prototyping (Pressman, 2001)
Secara garis besar, metode prototyping dapat dilihat pada Gambar 3.1 diatas. Setiap tahap yang dimiliki memiliki langkah- langkah secara terurut. Adapun langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan kebutuhan (Requirement Gathering). Pengembang perangkat lunak dan pengguna (user), dalam hal ini adalah ketua dari Certificate Training Center
2. Penulis melakukan perancangan kilat atau perancangan dengan cepat (Quick Design).
Berdasarkan pada tahap pengumpulan kebutuhan perangkat lunak, maka pengembang dapat melakukan perancangan dengan cepat, dimana perancangan ini hanya memfokuskan pada perancangan antarmuka (interface) perangkat lunak yang dapat dilihat secara visual oleh pengguna, misalnya pendekatan masukan maupun format keluaran. Sehingga apapun yang dibutuhkan oleh pengguna (user) dapat langsung diketahui dan diimplementasikan pada tahap ini.
3. Penulis membangun Prototype (Building Prototype). Pada tahap ini pengembang membuat prototype yang dihasilkan dari tahap perancangan kilat.
4. Evaluasi Pengguna (user) Kepada Prototype (User evaluation of prototype).
Hasil yang didapat digunakan untuk menyimpulkan kebutuhan-kebutuhan untuk pengembangan perangkat lunak pada tahap selanjutnya.
5. Penulis melakukan perbaikan Prototype (Refining Prototype).
apa yang harus dilakukan. Pembangunan produk (Engineer Product) pada tahap ini dilakukan pembuatan
prototype sebagai produk jadi yang telah melewati tahap-tahap sebelumnya.
3.2
Metode Perancangan Sistem
Perancangan sistem yang akan dibuat pada penelitian ini menggunakan UML (Unified Modelling Language).
3.2.1 Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan hubungan antara user
dan sistem yaitu bagaimana user memanfaatkan atau
menggunakan sistem tersebut. Use case diagram
mendeskripsikan rangkaian kegiatan yang dijalankan oleh aplikasi dan menggambarkan hubungan antara masing-masing aktor dengan setiap proses yang digambarkan melalui setiap use case. Setiap use case menggambarkan sebuah proses yang terdapat dalam sistem yang akan dikembangkan.
Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem
Pada Gambar 3.2 diatas terdapat 2 (dua) user yaitu admin
dan member. Use Case Diagram diatas juga menjelaskan fungsi-fungsi apa saja yang dapat dilakukan dengan menggunakan hak akses sebagai admin dan member. Fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh seorang admin adalah melihat track record
diadakan dan yang telah diadakan sebelumnya, dan lain-lain seperti yang terlihat pada use case diagram pada Gambar 3.1.
Adapun fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh seorang
Member adalah mendaftarkan diri sebagai member, melihat daftar pelatihan (training), mendaftar pelatihan (training), melihat track record atau rekam jejak peserta yang bersangkutan, dan fungsi-fungsi lain seperti yang tergambar pada use case diagram pada Gambar 3.1.
3.2.2 Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur aktivitas dari level atas secara umum. Untuk kebutuhan proses yang akan dibangun, terdapat 2 (dua) activity diagram, yaitu activity diagram input
pelatihan oleh Administrator atau Admin dan activity diagram
Gambar 3.3 Activity Diagram Input Pelatihan Oleh Admin
Gambar 3.3 diatas menggambarkan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dengan menggunakan hak akses sebagai Admin. Untuk memulai menggunakan sistem, terlebih dahulu Admin
harus melakukan login, tanpa melakukan login, Admin tidak dapat mengakses sistem. setelah melakukan login, Admin
memilih menu master data dan pilih kegiatan, setelah sistem menampilkan halaman input kegiatan, maka Admin dapat melakukan penginputan dengan memasukkan data sesuai field
dengan otomatis akan menampilkan hasil inputan dalam tabel pelatihan.
Gambar 3.4 Activity Diagram mendaftar Pelatihan Oleh Member
Pada Gambar 3.4 diatas menjelaskan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dengan menggunakan hak akses sebagai Member. Kevalidan username dan password yang masukkan akan diperiksa oleh sistem, apabila inputan member adalah valid, maka sistem akan terbuka, tetapi apabila tidak valid, maka member akan tetap berada pada form login. Selanjutnya setelah Member
maka Member dapat melakukan pendaftaran pada menu pelatihan yang dibuka.
Gambar 3.5 Melihat Track Record Oleh Peserta
Gambar 3.5 adalah activity diagram melihat track record oleh peserta secara online. Sebelum melakukan kegiatan ini, sudah pasti peserta harus melakukan login terlebih dahulu. Apabila telah melakukan login, maka peserta dapat melihat track record yang dimilikinya. Pelatihan yang dipilih setelah melakukan pendaftaran, pada akhirnya akan masuk ke dalam
Gambar 3.6 Melihat Track Record Oleh Admin
Gambar 3.6 adalah activity diagram melihat track record
oleh admin. Pada bagian ini sudah tentu admin harus melakukan
login terlebih dahulu untuk dapat mengakses halaman ini. Halaman ini juga berfungsi untuk melihat data peserta pelatihan yang telah mengikuti pelatihan selama periode yang ditentukan. Dari data-data inilah nantinya pihak Certificate and Training Center dapat membuat sebuah keputusan yang menyatakan bahwa seorang peserta tertentu telah mencapai level keahlian tertentu.
3.2.3 Sequence Diagram
vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek–objek yang terkait). Sequence diagram biasanya digunakan untuk menggambarkan skenario atau serangkaian langkah–langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.
- Sequence Diagram Admin
Gambar 3.7 Sequence Diagram input PelatihanOleh Admin
Pada Gambar 3.7 diatas merupakan Sequence Diagram input pelatihan oleh Admin. Penjelasan dari Sequence Diagram
diatas adalah :
Seorang Admin harus melakukan login ke aplikasi dengan memasukkan username dan password sehingga dapat melakukan hak aksesnya.
Diasumsikan bahwa login user valid, sehingga Admin
dapat langsung ke halaman home_admin.
Dalam halaman home_admin terdapat banyak menu. Dalam Sequence Diagram ini, Admin memilih menu
master data dan sub menu kegiatan sehingga sistem langsung menampilkan form input pelatihan.
Admin menginput data pelatihan baru pada form yang telah ditampilkan oleh sistem.
Inputan pelatihan baru oleh admin kemudian diproses dan disimpan pada Tabel_kegiatan di database.
Setelah selesai menyimpan data, maka secara otomatis sistem akan langsung menampilkan daftar pelatihan. Untuk menutup aplikasi, Admin harus melakukan log out
sehingga database skripsi tertutup yang disusul dengan tertutupnya halaman home_admin.
Untuk menu pengaturan aktifitas lainnya oleh Admin
seperti adalah melihat track record atau rekam jejak peserta, membuat artikel, membuat berita atau pengumuman, menginput pelatihan baru, hapus, update, serta melihat pelatihan, lihat status pembayaran, update status pembayaran, dan mengubah password
Gambar 3.8 Sequence Diagram Melihat Track Record Oleh Admin
Sequence Diagram pada Gambar 3.8 diatas menggambarkan proses melihat track record oleh admin.
Penjelasan Sequence Diagram diatas adalah sebagai berikut :
Sebelum masuk ke dalam aplikasi dan dapat memakai hak akses sebagai admin, user harus memasukkan username
dan password didalam form login.
Setelah memasukkan username dan password, masukkan akan dikirim ke database untuk dicek kevalidannya. Diasumsikan bahwa username dan password valid, maka
Selanjutnya admin memilih menu laporan pelatihan dan submenu track record. Dalam menu ini terdapat semua data-data mengenai nama-nama peserta yang telah terdaftar dalam sistem.
Apabila admin ingin melihat track record salah satu peserta, maka admin dapat mengklik nama peserta yang kemudian sistem akan menampilkan informasi mengenai pelatihan yang telah diikuti bahkan yang sedang diikuti, mulai dari nama pelatihan, tanggal, hingga level dari setiap pelatihan yang diikuti.
Untuk menutup aplikasi, admin harus melakukan log out
sehingga database skripsi tertutup yang disusul dengan tertutupnya halaman home_admin.
Untuk menu pengaturan aktifitas lainnya oleh Admin
seperti adalah melihat track record atau rekam jejak peserta, membuat artikel, membuat berita atau pengumuman, menginput pelatihan baru, hapus, update, serta melihat pelatihan, lihat status pembayaran, update status pembayaran, dan mengubah password
- Sequence Diagram Member
Aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh seorang Member
Gambar 3.9 Sequence Diagram Pendaftaran Pelatihan Oleh Member
Sequence Diagram pada Gambar 3.9 diatas menggambarkan proses pendaftaran pelatihan (training) oleh
member. Penjelasan Sequence Diagram diatas adalah sebagai berikut :
Sebelum masuk ke dalam aplikasi dan dapat memakai hak akses sebagai Member, user harus memasukkan username
Setelah memasukkan username dan password, masukkan akan dikirim ke database untuk dicek kevalidannya. Diasumsikan bahwa username dan password valid, maka
sistem akan langsung menampilkan halaman home_member.
Selanjutnya Member memilih menu pelatihan. Dalam menu ini terdapat semu informasi mengenai pelatihan, mulai dari pembicara hingga kapan pendaftaran akan ditutup. Di dalam menu ini juga Member dapat mengecek apakah dirinya telah terdaftar atau belum dengan mengklik tanda peserta.
Apabila Member belum terdaftar , maka member akan melanjutkan ke menu pelatihan yang dibuka. Dalam menu ini, member dapat mendaftarkan dirinya dalam pelatihan yang diinginkan.
Untuk menutup aplikasi, member harus melakukan log out
sehingga database skripsi tertutup yang disusul dengan tertutupnya halaman home_member.
Untuk menu pengaturan aktifitas lainnya oleh member seperti adalah melihat daftar pelatihan, daftar pelatihan, melihat
digunakan berbeda, hal tersebut tergantung pada menu yang dipilih.
Gambar 3.10 Sequence Diagram Lihat Track Record Oleh Member
Sequence Diagram pada Gambar 3.10 diatas menggambarkan proses melihat track record oleh member.
Penjelasan Sequence Diagram diatas adalah sebagai berikut :
Sebelum masuk ke dalam aplikasi dan dapat memakai hak akses sebagai Member, user harus memasukkan username
dan password didalam form login.
Diasumsikan bahwa username dan password valid, maka sistem akan langsung menampilkan halaman home_member.
Selanjutnya Member memilih menu report dan submenu
track record. Dalam menu ini terdapat semua informasi mengenai pelatihan yang telah diikuti bahkan yang sedang diikuti, mulai dari nama pelatihan, tanggal, hingga level dari setiap pelatihan yang diikuti.
Untuk menutup aplikasi, member harus melakukan log out
sehingga database skripsi tertutup yang disusul dengan tertutupnya halaman home_member.
Untuk menu pengaturan aktifitas lainnya oleh member seperti adalah melihat daftar pelatihan, daftar pelatihan, melihat
track record, hapus pelatihan yang telah dipilih, melihat data pembayaran, lihat profile, dan edit profile hampir sama dengan Sequence Diagram untuk pengaturan user member pada Gambar 3.9 diatas. Hanya saja nama form dan tabel dalam basis data yang digunakan berbeda, hal tersebut tergantung pada menu yang dipilih.
3.2.4 Class Diagram
menggambarkan keadaan (atribut/property) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).
Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan obyek beserta hubungan satu sama lain seperti pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
Gambar 3.11 Class Diagram sistem
Aplikasi yang dibuat memiliki class diagram seperti yang terlihat pada Gambar 3.11 diatas. Class diagram diatas dapat dijelaskan sebagai berikut.
relasi one to many pada class komentar. Hal itu dikarenakan
Member dapat memberikan satu atau lebih komentar pada bagian yang diinginkan, antara kelas pelatihan, berita dan artikel. Class Member juga memiliki relasi one to many pada class pelatihan, hal itu berarti seorang member dapat memilih satu atau lebih pelatihan sesuai dengan keinginannya.
Class peserta_pelatihan memiliki relasi one to one pada
class report, hal itu berarti peserta pelatihan hanya memiliki satu laporan kegiatan dan satu laporan peserta. Class
peserta_pelatihan juga memiliki relasi one to many pada class
pelatihan, hal itu berarti seorang Member yang telah menjadi peserta dapat memiliki satu atau lebih pelatihan dalam report kegiatannya. Class peserta juga memiliki relasi one to many pada
class komentar, hal itu berarti bahwa seorang peserta apat memberikan satu atau lebih komentar.
3.3
Perancangan Aplikasi
Perancangan Aplikasi terdiri atas perancangan database
dan perancangan interface sistem.
3.3.1 Perancangan Database
Perancangan database berisi mengenai tabel-tabel yang terdapat pada database. Tabel merupakan komponen penting dalam dalam pembuatan database, hal tersebut dikarenakan tabel berfungsi untuk menyimpan data. Pada aplikasi ini terdapat 16 tabel, yaitu sebagai berikut :
- Tabel_about
Tabel_about menyimpan data-data yang akan ditunjukkan sehubungan dengan Certiface Training Center (CTC) seperti tema CTC, visi dan misi CTC, sejarah CTC, serta kontak CTC. Struktur tabel_about dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 3.1 Tabel_about
Field Data Type Null Extra
Id int (255) no Primary key
url_title varchar (255) no
judul varchar (255) no
detail Text no
picture varchar (255) no
dateadd Datetime no
dateupd Datetime no
username varchar (255) no
Tabel 3.1 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel tabel_out yang akan dirancang dalam database
beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat sembilan field
dalam tabel tahun ajaran dengan id sebagai primary key.
- Tabel_admin
dateupd Datetime no
lastLogin Datetime no
lastLogout Datetime no
Tabel 3.2 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel tabel_admin yang akan dirancang dalam database
beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat 13 field
dalam tabel tabel_admin dengan id sebagai primary key.
- Tabel_daftar
Tabel_daftar berfungsi untuk menyimpan data-data mengenai data peserta pelatihan setelah melakukan pendaftaran. Struktur tabel_daftardapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Tabel_daftar
Field Data Type Null Extra
Id Int (255) no Primary key
kodependaftaran Varchar (255) no
idKegiatan Varchar (255) no
Iduser Varchar (255) no
Status Enum (‘yes’,’no’) no
tglbayar Varchar (255) no
Expire Datetime no
Tabel 3.3 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel tabel_daftar yang akan dirancang dalam database
beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat delapan field
dalam tabel tabel_admin dengan id sebagai auto_increment.
- Tabel_user
Tabel_user berfungsi untuk menyimpan data-data mengenai peserta pelatihan setelah melakukan registrasi. Struktur tabel tabel_user dapat dilihat pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Tabel_user
Field Data Type Null Extra
Id Int (255) no Primary key
Kode Varchar (255) no
fullname Varchar (255) yes
tempatlahir Varchar (255) yes
Tgllhr Varchar (255) yes
Sex Enum (‘l’,’p’) yes
alamat Varchar (255) yes
Email Varchar (255) yes
Tlp Varchar (255) yes
pekerjaan Varchar (255) yes
username Varchar (255) yes
password Varchar (255) yes
dateadd Datetime yes
dateupd Datetime yes
Foto Varchar (255) yes
lastlogin Datetime yes
lastlogout Datetime yes
Tabel 3.4 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_user yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat delapan field dalam tabel_user dengan id sebagai primary key.
- Tabel_peserta
Tabel_user merupakan hasil join antara tabel_user dan tabel_daftar, tabel_peserta ini berfungsi untuk menyimpan data-data peserta pelatihan setelah melakukan pendaftaran pelatihan. Struktur tabel_userdapat dilihat pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5Tabel_peserta
Field Data Type Null Extra
Id Int (255) no Primary key
kodependaftaran Varchar (255) no
idkegiatan Varchar (255) no
Iduser Varchar (255) no
Tabel 3.5 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel tabel_peserta yang akan dirancang dalam database
beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat delapan field
dalam tabel tabel_peserta dengan id sebagai primary key.
- Tabel_pesan_admin
Tabel_pesan_admin merupakan tabel yang berfungsi untuk menyimpan pesan Administrator apabila telah melakukan
login ke dalam sistem. Struktur tabel_pesan_admin dapat dilihat pada Tabel 3.6
Tabel 3.6 Tabel_pesan_admin
Field Data Type Null Extra
Id Int(15) no Primary key
username Varchar (255) no
recipient Varchar (255) no
message Text no
dateadd Datetime no
- Tabel_pesan_member
Tabel_pesan_member merupakan tabel yang berfungsi untuk menyimpan pesan Member apabila telah melakukan login
ke dalam sistem. Struktur tabel_pesan_member dapat dilihat pada Tabel 3.7.
Tabel 3.7 Tabel_pesan_member
Field Data Type Null Extra
Id Int (11) no Primary key
username Varchar (50) yes
recipient Varchar (50) yes
message Text yes
dateadd Datetime yes
Tabel 3.7 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_peserta yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat lima field dalam
tabel_pesan_member dengan id sebagai primary key.
- Tabel_kegiatan
Tabel_kegiatan merupakan tabel yang berfungsi untuk menyimpan hasil inputan kegiatan atau pelatihan oleh
Tabel 3.8 Tabel_kegiatan
pembicara Varchar (255) no
Asal Varchar (255) no
mulaidaftar Datetime no
selesaidaftar Datetime no
prasyarat Varchar (255) no
Aktif Enum (‘yes’,’no’) no
Publish Enum (‘yes’,’no’) no
dateadd Datetime no
dateupd Datetime no
Tabel 3.8 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_kegiatan yang akan dirancang dalam database
beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat 20 field
dalam tabel_kegiatan dengan id sebagai primary key.
- Tabel_kegiatan_com
Tabel_kegiatan_com merupakan tabel yang menyimpan hasil comment dari kegiatan atau pelatihan yang dibuka. Peserta pelatihan dapat memberikan saran dan kritik terkait dengan pelatihan yang telah dibuka. Struktur tabel_kegiatan_com dapat dilihat pada Tabel 3.9.
Tabel 3.9 Tabel_kegiatan_com
Field Data Type Null Extra
Id Int (255) no Primary key
idkegiatan Varchar (255) no
Text Text no
userid Varchar (255) no
User Varchar (255) no
Dari Varchar (255) no
dateadd Timestamp no
beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat tujuh field
dalam tabel_kegiatan_com dengan id sebagai primary key.
- Tabel_news
Tabel_news berfungsi untuk menyimpan berita. Dalam hal ini berita yang dibuat dapat berupa pengumuman atau pemberitahuan yang terletak pada halaman home sistem. Struktur tabel_newsdapat dilihat pada Tabel 3.10.
Tabel 3.10 Tabel_news
Field Data Type Null Extra
Id Int (255) no Primary key
Judul Varchar (255) no
url_title Varchar (255) no
Detail Text no
Publish Enum (‘yes’,’no’) no
Picture Varchar (255) no
Dateadd Datetime no
Dateupd Datetime no
username Varchar (255) no
- Tabel_news_com
Tabel_news_com merupakan tabel yang menyimpan hasil
comment dari berita yang telah dibuat oleh Administrator. Peserta pelatihan dapat bertanya ataupun memberikan pendapat terkait mengenai berita yang dibuat. Struktur tabel_news_com dapat dilihat pada Tabel 3.11.
Tabel 3.11 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_news_com yang akan dirancang dalam database
beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat tujuh field
dalam tabel_news_com dengan id sebagai primary key.
- Tabel_artikel
untuk mengupload materi pelatihan . Struktur tabel_artikeldapat
url_title Varchar (255) No
Penulis Varchar (255) No
- Tabel_artikel_com
Tabel_artikel_com merupakan tabel yang menyimpan hasil comment dari artikel yang dibuat oleh Administrator. Struktur tabel_artikeldapat dilihat pada Tabel 3.21.
Tabel 3.13 Tabel_artikel_com
Field Data Type Null Extra
Id Int (255) No Primary key
idArtikel Varchar (255) No
Text Text No
Userid Varchar (255) No
User Varchar (255) No
Dari Varchar (255) No
Dateadd Timestamp No
Tabel 3.13 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_artikel_com yang akan dirancang dalam database
beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat tujuh field
dalam tabel_artikel_com dengan id sebagai primary key.
- Tabel_album
Tabel 3.14 Tabel_album
username Varchar (255) No
Tabel 3.14 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_album yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat tujuh field dalam tabel_album dengan id sebagai primary key.
- Tabel_album_gallery
Tabel_album_gallery merupakan tabel yang berfungsi untuk menyimpan beberapa gambar yang telah diupload sesuai dengan kebutuhannya. Struktur tabel_album dapat dilihat pada Tabel 3.15.
Tabel 3.15 Tabel_album_gallery
Field Data Type Null Extra
idAlbum Varchar (255) No
Judul Varchar (255) No
picture Varchar (255) No
album_cover Enum (‘yes’,’no’) No
publish Enum (‘yes’,’no’) No
dateadd Datetime No
dateupd Datetime No
username Varchar (255) No
Tabel 3.15 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_album_gallery yang akan dirancang dalam database
beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat sembilan field
dalam tabel_album_gallery dengan id sebagai primary key.
- Tabel_slider
Tabel 3.16 Tabel_slider
Field Data Type Null Extra
Id Int (255) No Primary key
Judul Varchar (255) No
picure Text No
publish Enum (‘yes’,’no’) No
dateadd Datetime No
dateupd Datetime No
username Varchar (255) No
Tabel 3.16 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_slider yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat tujuh field dalam tabel_slider dengan id sebagai primary key.
- Tabel_type_kegiatan
Tabel_type_kegiatan merupakan tabel yang berfungsi untuk menyimpan data-data mengenai pelatihan prasyarat yang telah ditentukan oleh admin. Struktur tabel_album dapat dilihat pada Tabel 3.17.
Tabel 3.17 Tabel_type_kegiatan
Field Data Type Null Extra
Id Int (255) No Primary key
url_title Varchar (255) No
nama Varchar (255) No
publish Enum (‘yes’,’no’) No
Tabel 3.17 diatas menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel_type_kegiatan yang akan dirancang dalam database
beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat lima field
dalam tabel_type_kegiatan dengan id sebagai primary key.
3.3.2 Perancangan Interface
Dalam perancangan aplikasi diperlukan interface dalam penggunaannya. Perancangan interface pada bagian ini akan menjadi dasar untuk pembuatan tampilan aplikasi web yang akan dibuat.
Desain fungsi admin berhubungan dengan keseluruhan tampilan dalam sistem berupa form yang berhubuhungan dengan hak akses yang dapat dilakukan oleh Admin.
Pada gambar 3.12 diatas, menunjukkan desain tampilan
interface pada halaman utama saat pengunjung mengunjungi halaman web Certificate Training Center (CTC). Pada saat pengunjung membuka halaman, maka terdapat beberapa menu yang berfungsi untuk memberikan informasi yang berguna bagi pengunjung. Pada halaman utama terdapat menu login, yang dimana menu login ini hanya ditujukan bagi mereka yang telah mendaftar sebagai Member dari Certificate Training Center
(CTC). Menu login tersebut juga tidak ditujukan untuk Admin, karena menu login yang ditujukan untuk Admin diletakkan terpisah oleh sistem.
Gambar 3.13 Desain Interface Login
Pada gambar 3.13 diatas menunjukkan desain interface
dari menu login. Desain menu login seperti yang ditunjukkan pada gambar ditujukan bagi Member dan Admin. Hal tersebut dikarenakan tampilan menu login yang dimiliki oleh Member dan
field tersebut harus diisi secara benar agar memudahkan seseorang untuk dapat masuk kedalam sistem didalamnya.
Gambar 3.14 Desain Interface Halaman Member
Gambar 3.14 diatas menunjukkan desain interface dari halaman Member. Apabila seorang Member telah berhasil melakukan login, maka Member akan secara langsung dialihkan pada halaman utama Member. Didalam halaman utama Member
dengan keinginan Member. Menu yang terakhir adalah log out, menu ini berfungsi untuk mengakhiri session kita pada halaman
Member.
Gambar 3.15 Desain interface Informasi Pelatihan
Gambar 3.16 Desain interface pelatihan yang dibuka
Pada Gambar 3.16 diatas menunjukkan desain interface
pelatihan yang dibuka. Pada menu ini terdapat daftar pelatihan yang telah diinputkan oleh Admin. Menu pelatihan yang dibuka berfungsi sebagai tempat pendaftaran oleh Member untuk mendaftarkan dirinya pada kelas pelatihan yang diinginkan.
Pada gambar 3.17 diatas menunjukkan desain interface
halaman utama Admin. Apabila seorang Admin telah melakukan
login, maka Admin dapat langsung menuju pada halaman utama. Pada halaman utaman ini terdapat pesan admin yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai last login dan last log out
oleh Admin. Selain itu, pada halaman ini juga terdapat beberapa menu yang dapat diakses, diantaranya master data, entry data,
report, profil, dan log out.
Gambar 3.18 Desain interface input pelatihan
Pada Gambar 3.18 diatas menunjukkan desain interface
Gambar 3.19 Desain interface hasil inputan pelatihan