Pengaruh Motivasi, Persepsi, dan Sikap terhadap Keputusan Pembelian Motor Honda: Studi pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Bandung.

(1)

ix

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Means of transport is very important for the community because it provides an easy way to move from one place to another. Means of transportation are also used to enable people to perform daily activities. One is a motorcycle that became the largest automotive industry in Indonesia.One of the products which motorcycles are known to the public since the first is a Honda motorcycle. Honda is always creating new innovations that are tailored to the changing times in order to always meet the needs of consumers. The products offered by the company can be one of the formation of motivation, perception and consumer attitudes.This study aims to identify and analyze the motivations, perceptions and attitudes towards purchasing decision of Honda motorcycles in Bandung. Type of research is the type of quantitative research - causal explanatory. The samples in this study were taken by spreading the questionnaires by using non-probability sampling method, the method of purposive sampling.The results showed the influence of motivation on purchase decisions of Honda motorcycle products as a whole by 4.6%, influence consumer perceptions of product purchasing decisions Honda motorcycles overall by 4.3%, and the effect of promotions on purchase decisions of Honda motorcycle products as a whole by 2.6% which was tested using simple regression analysis.The research was carried out with SPSS version 17.0.

(2)

x

ABSTRAK

Alat transportasi sangat penting bagi masyarakat karena memberi kemudahan dalam berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Alat transportasi juga digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Salah satunya adalah sepeda motor yang menjadi industri automotif terbesar di Indonesia.

Salah satu produk sepeda motor yang sudah dikenal masyarakat sejak dulu adalah sepeda motor Honda. Honda selalu menciptakan inovasi-inovasi baru yang disesuaikan dengan perkembangan jaman agar dapat selalu memenuhi kebutuhan konsumen.

Produk yang ditawarkan oleh perusahaan dapat menjadi salah satu pembentukan motivasi, persepsi dan sikap konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis motivasi, persepsi dan sikap terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di Bandung.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian kuantitatif – causal

explanatory. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menyebarkan kuisioner

dengan menggunakan metode non-probability sampling, yaitu metode purposive

sampling.

Adapun hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh motivasi terhadap keputusan pembelian produk sepeda motor Honda secara keseluruhan sebesar 4,6%, pengaruh persepsi konsumen terhadap keputusan pembelian produk sepeda motor Honda secara keseluruhan sebesar 4,3%, serta pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian produk sepeda motor Honda secara keseluruhan sebesar 2,6% yang diuji menggunakan analisis regresi sederhana. Penelitian ini dilakukan dengan SPSS versi 17.0.

(3)

xi

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... vi

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRACT ... ix

ABSTRAK ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xviii

DAFTAR TABEL ... xix

DAFTAR LAMPIRAN ... xxiii

(4)

xii

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Pemasaran ... 7

2.1.2 Perilaku Konsumen ... 7

2.1.3 Motivasi Konsumen ... 8

2.1.4 Persepsi Konsumen ... 12

2.1.5 Sikap Konsumen ... 15

2.1.6 Keputusan Pembelian ... 17

2.2 Rerangka Pemikiran ... 20

2.3 Model Penelitian ... 22

2.4 Pengembangan Hipotesis ... 22

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 24

3.2 Populasi dan Sampel ... 25

(5)

xiii

3.4 Definisi Operasional Variabel... 26

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 28

3.6 Uji Pendahuluan ... 28

3.6.1 Uji Normalitas ... 29

3.6.2 Uji Outliers ... 29

3.6.3 Uji Validitas ... 30

3.6.4 Uji Reliabilitas ... 30

3.7 Teknik Analisis Data... 30

3.7.1 Analisa Regresi Sederhana ... 31

3.7.2 Model Summary ... 32

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden ... .. 33

4.1.1 . Jenis Kelamin……….……... 33

4.1.2 Usia……….……. 34

4.1.3 Tingkat Pengeluaran Per Bulan………... 35

4.2 Motivasi, Persepsi, Sikap dan Keputusan Pembelian ... 37

(6)

xiv

4.2.1.1 Saya tertarik membeli sepeda motor

Merek Honda karena kualitasnya

terjamin... 37

4.2.1.2 Saya membeli sepeda motor merek

Honda karena harga purna jualnya

tinggi dibandingkan dengan merek

lain……….………..….…….. 38

4.2.1.3 Sepeda motor merek Honda nyaman

pemakaiannya ……….... 39

4.2.1.4 Harga sepeda motor merek Honda

terjangkau oleh masyarakat………..…….. 40

4.2.1.5 Model sepeda motor merek Honda

Bervariasi dan tidak ketinggalan

jaman ……….…..…..……….………... 41

4.2.2 Persepsi……….………..……. 42

4.2.2.1 Suara mesin sepeda motor merek Honda

halus... 42

(7)

xv

Honda meningkatkan rasa percaya diri.. …….…. 43

4.2.2.3 Daya tahan sepeda motor merek Honda kuat …... 44

4.2.2.4 Bahan bakar sepeda motor merek Honda irit…... 45

4.2.2.5 Mesin sepeda motor merek Honda stabil

dalam pemakaian jarak jauh……..………...….... 46

4.2.3 Sikap………... 47

4.2.3.1 Model lampu sepeda motor merek Honda

sesuai dengan trend masa kini……….… 47

4.2.3.2 Model knalpot sepeda motor merek

Honda lebih ramping ... 48

4.2.3.3 Kombinasi warna sepeda motor merek

Honda serasi………... 49

4.2.3.4 Striping stikernya sesuai dengan desain

masa kini ………. 50

4.2.3.5 Velg yang bervariasi ……….………….…….. 51

4.2.4 Keputusan Pembelian……….…. 52

4.2.4.1 Tidak ada pilihan merek lain untuk

(8)

xvi

Honda…..………....…... 52

4.2.4.2 Semua keluarga membeli dan memiliki sepeda motor merek Honda ………..…….... 53

4.2.4.3 Informasi tentang kualitas sepeda motor merek Honda sudah memasyarakat……….. 54

4.2.4.4 Sparepart sepeda motor merek Honda mudah didapatkan ……….… 55

4.2.4.5 Pemberian bonus yang menarik dalam pembelian sepeda motor merek Honda………...……. 56

4.3 Uji Normalitas ... 57

4.4 Uji Outliers ... 58

4.5 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 59

4.5.1 Uji Validitas ... 59

4.5.2 Uji Relibilitas ... 64

4.6 Uji Hipotesis dan Pembahasan... 68

4.6.1 Uji Hipotesis 1 ... 68

4.6.1.1 Uji Hipotesis ... 68

(9)

xvii

4.6.1.3 Analisa ... 69

4.6.2.2 Uji Regresi ... 70

4.6.2.3 Analisa ... 71

4.6.3.2 Uji Regresi ... 72

4.6.3.3 Analisa ... 73

4.7 Pembahasan Hasil Penelitian ... 73

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 75

5.2 Saran ... 78

5.3 Keterbatasan Penelitian ... 79

(10)

xviii

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Gambar I Kerangka Pemikiran ... 19

(11)

xix

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel I Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran ... 27

Tabel II Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 33

Tabel III Data Responden Berdasarkan Usia ... 34

Tabel IV Data Responden Berdasarkan Tingkat Pengeluaran

Per Bulan ... 36

Tabel V Pernyataan responden terhadap saya tertarik membeli

sepeda motor Honda karena kualitasnya terjamin……….. 37

Tabel VI Pernyataan responden terhadap dimensi saya membeli

sepeda motor merek Honda karena harga purna

jualnya tinggi dibandingkan dengan merek lain……….… 38

Tabel VII Pernyataan pada dimensi sepeda motor merek

Honda nyaman pemakaiannya……… 39

Tabel VIII Pernyataan pada dimensi Harga sepeda motor

merek Honda terjangkau oleh masyarakat …………...…………. 40

Tabel IX Pernyataan pada dimensi model sepeda motor merek

Honda bervariasi dan tidak ketinggalan jaman………..…… 41

(12)

xx

motor merek Honda halus……….. 42

Tabel XI Pernyataan pada dimensi menggunakan sepeda

motor merek Honda meningkatkan rasa percaya diri………….… 43

Tabel XII Pernyataan pada dimensi daya tahan sepeda motor

merek Honda kuat……….……….. 44

Tabel XIII Pernyataan pada dimensi bahan bakar sepeda motor

merek Honda irit………. 45

Tabel XIV Pernyataan pada dimensi mesin sepeda motor

merek Honda stabil dalam pemakaian jarak jauh………...……… 46

Tabel XV Pernyataan pada dimensi model lampu sepeda motor

merek Honda sesuai dengan trend masa kini………. 47

Tabel XVI Pernyataan pada dimensi model knalpot sepeda

motor merek Honda lebih ramping……… 48

Tabel XVII Pernyataan pada dimensi kombinasi warna sepeda

motor merek Honda serasi………. 49

Tabel XVIII Pernyataan pada dimensi striping stikernya sesuai

dengan desain masa kini... 50

(13)

xxi

Tabel XX Pernyataan pada dimensi keputusan pembelian tidak

ada pilihan merek lain untuk membeli sepeda

motor kecuali merk Honda……….. 52

Tabel XXI Pernyataan pada dimensi keputusan pembelian

semua keluarga membeli dan memiliki sepeda

motor merek Honda ………. 53

Tabel XXII Pernyataan pada dimensi keputusan pembelian

informasi tentang kualitas sepeda motor

merek Honda sudah memasyarakat……… 54

Tabel XXIII Pernyataan pada dimensi keputusan pembelian

sparepart sepeda motor merek Honda mudah

didapatkan……… 55

Tabel XXIV Pernyataan pada dimensi keputusan pembelian

pemberian bonus yang menarik dalam

pembelian sepeda motor merek Honda………... 56

Tabel XXV Tabel Normalitas ... 57

Tabel XXVI Tabel Uji Outliers... 59

(14)

xxii

Test dan Rotated Component Matrix (a) Awal..………….….. 60

Tabel XXVIII Analisa Validitas Akhir dengan KMO and Bartlett’s Test dan Rotated Component Matrix (a) Akhir……… 62

Tabel XXIX Tabel Uji Reliabilitas Variabel Motivasi………...….….. 64

Tabel XXX Tabel Uji Reliabilitas Variabel Persepsi………... 65

Tabel XXXI Tabel Uji Reliabilitas Variabel Sikap ... . 66

Tabel XXXII Tabel Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Pembelian ... 67

Tabel XXXIII Hasil Uji Regresi Variabel Motivasi ... 68

Tabel XXXIV Hasil Uji Regresi Variabel Persepsi ... 70

Tabel XXXV Hasil Uji Regresi Variabel Sikap ... 72

(15)

xxiii

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Kuesioner

Lampiran II Proses Pengolahan Data

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini dengan semakin modernnya perkembangan zaman menyebabkan timbulnya berbagai usaha bisnis yang tentunya mempunyai tujuan untuk memuaskan pelanggan. Dari yang awalnya banyak perusahaan yang hanya membuat produk massal dan dijual, selama beberapa dekade perusahaan mulai menghasilkan produk sesuai dengan apa yang dibutuhkan konsumen. Konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen atau berorientasi pada konsumen (Consumer Oriented), hal ini berbeda dengan pandangan yang terdahulu bahwa pemasaran berorietasi kepada produk, penjualan dan keuangan perusahaan. Persaingan pun semakin ketat sejalan juga dengan cepatnya perkembangan teknologi yang dapat membantu perusahaan dalam menghasilkan suatu produk. Menurut Kotler (2002:34), “dalam meningkatkan persaingan masing-masing perusahaan harus dapat memenangkan persaingan tersebut dengan menampilkan produk yang terbaik dan dapat memenuhi selera konsumen yang selalu berkembang dan berubah-ubah”. “Salah satu ukuran keberhasilan dalam pemasaran adalah kemampuan suatu produk untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar” (Kotler & Keller, 2006).

(17)

2

yang harus terus berkembang untuk menunjang cara produksi dan inovasi produk yang terus-menerus seiring dengan persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan juga berkembangnya teknologi yang sangat cepat di masa sekarang ini untuk memuaskan konsumen yang memiliki perilaku konsumen yang berbeda-beda. Dengan semakin berkenbangnya pemukiman yang jauh dari pusat kota maka makin dibutuhkan sarana transportasi pribadi yang cukup efektif seperti kendaraan roda dua khususnya sepeda motor yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat umum (Wahyuni, 2008). Produk yang ditawarkan oleh perusahaan dapat menjadi salah satu pembentukan motivasi konsumen, persepsi kualitas dan sikap konsumen dalam melakukan pengambilan keputusan pembelian. Disamping itu kemudahan untuk mendapatkan alat transportasi jenis sepeda motor saat ini sangat mudah karena program pemberian kredit bisa dilakukan dengan uang muka yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat (Wahyuni, 2008).

“Sisi ekonomis menjadi pertimbangan utama sebagai pembentuk loyalitas.

Reseller market sangat menentukan loyalitas ini. Mereka dapat mengabaikan

kenyamanan, demi nilai ekonomis ini” (Susanto, 2006 dalam Akbar, 2010). Hal tersebut juga terbukti bahwa pertumbuhan pasar sepeda motor akan lebih panjang mengingat populasi sepeda motor dibanding jumlah penduduk relatif kecil. Kalau di Thailand 1:4, artinya 4 orang per 1 motor, di Jakarta rasionya belum mencapai 1:5. Bahkan untuk rata-rata wilayah di Indonesia baru mencapai 1:7,8. Selain itu tingkat PDB Indonesia yang relatif rendah menunjukkan indikasi sepeda motor masih menjadi sarana transportasi yang dapat dijangkau dibanding mobil (Dyonisius Beti,

(18)

3

Karena perilaku konsumen yang berbeda-beda produsen harus mengetahui tentang apa yang diinginkan oleh konsumen karena pengusaha memiliki kewajiban untuk memenuhi dan memuaskan konsumen melalui produk yang ditawarkan. Menurut Swasta dan Handoko (2000:58) dalam Wahyuni (2008) bahwa “ faktor-faktor yang dapat mempengaruhi konsumen ada 2 yaitu faktor-faktor internal dan eksternal”. Faktor internal yang dapat mempengaruhi konsumen adalah motivasi dan persepsi.

Motivasi adalah “The Driving force with in individual that impels then to action”. Motivasi merupakan kekuatan penggerak dalam diri seseorang yang memaksanya untuk bertindak. Sedangkan Handoko (2001:225) mengatakan bahwa motivasi adalah “suatu keadaan dalam pribadi yang mendorong keinginan individu untuk melakukan keinginan tertentu guna mencapai tujuan”.

Di samping motivasi yang dapat menggerakkan seseorang untuk melakukan keputusan pembelian, konsumen juga dipengaruhi oleh persepsi mengenai produk yang diinginkannya. Menurut Schiffman dan Kanuk (2000:146), “Perception is process by which an individuals selects, organizers, and interprets stimuli into the a

meaningfull and coherent picture of the world”. Kurang lebihnya bahwa persepsi merupakan suatu proses yang membuat seseorang untuk memilih, mengorganisasikan dan menginterprestasikan rangsangan-rangsangan yang diterima menjadi suatu gambaran yang berarti dan lengkap tentang dunianya (Wahyuni,

2008).

Menurut Kotler (2005), persepsi adalah ”proses ketika seseorang memilih,

(19)

4

Universitas Kristen Maranatha tersendiri untuk menciptakan gambaran secara keseluruhan”. Informasi ini dapat

diartikan sebagai segala sesuatu yang masuk dan menciptakan sensasi terhadap seseorang, dapat berupa produk, kemasan, merek, dan iklan.

Selain persepsi muncul juga sikap sebagai penilaian suatu objek yang diminati dan untuk dimiliki. Menurut Robbins (2006:169), sikap adalah

“pernyataan-pernyataan atau penilaian evaluatif berkaitan dengan obyek,orang atau suatu peristiwa”. Menurut Simamora (2002:14) bahwa di dalam sikap terdapat tiga komponen yaitu 1) Cognitive component: kepercayaan konsumen dan pengetahuan tentang obyek. Yang dimaksud obyek adalah atribut produk, semakin positif kepercayaan terhadap suatu merek suatu produk maka keseluruhan komponen kognitif akan mendukung sikap secara keseluruhan. 2) Affective component : emosional yang merefleksikan perasaan seseorang terhadap suatu obyek, apakah obyek tersebut diinginkan atau disukai. 3) Behavioral component: merefleksikan kecenderungan dan perilaku aktual terhadap suatu obyek, yang mana komponen ini menunjukkan kecenderungan melakukan suatu tindakan.

(20)

5

proses pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian akan diwarnai oleh ciri kepribadiannya, usia, pendapatan dan gaya hidupnya.

Menurut Kotler dan Keller (2009:185) mengemukakan bahwa “Konsumen melewati lima tahap dalam proses pembelian sebuah produk. Lima tahap ini tidak berlaku untuk pembelian tingkat rendah, karena tahapan ini menampung seluruh cakupan pertimbangan yang muncul saat seorang konsumen menghadapi pembelian

baru dengan keterlibatan yang tinggi”.

Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh-pengaruh seperti motivasi, persepsi, dan sikap yang dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Oleh sebab itu menarik bagi saya untuk melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Motivasi, Persepsi dan Sikap Konsumen Terhadap

Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda (Studi pada Konsumen Sepeda Motor Honda di Universitas Kristen Maranatha)”

1.2 Identifikasi Masalah

1. Bagaimana pengaruh motivasi terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda?

2. Bagaimana pengaruh persepsi terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda?

(21)

6

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh persepsi terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh sikap terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda.

1.4 Manfaat

Bagi akademisi : mampu memberikan tambahan pengetahuan mengenai

perilaku konsumen yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian, dan dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya

Bagi perusahaan : mampu memberikan implikasi bagi para pengelola di

(22)

76

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis regresi sederhana mengenai

“Pengaruh Motivasi, Persepsi, dan Sikap Terhadap Keputusan Pembelian Produk

Sepeda Motor Honda Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha”, peneliti dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

 Peneliti mengelompokkan profil responden berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat pengeluaran per bulan. Dari 200 responden terdapat 149 orang (74.9%) adalah laki-laki dan 50 orang (25.1%) adalah perempuan, ini menunjukkan bahwa semua pengguna produk sepeda motor Honda mayoritas pengguna sepeda motor Honda adalah laki-laki, dari 200 responden terdapat 58 responden (65.8%) adalah berusia antara 21 sampai 25 tahun ini menunjukkan bahwa usia pengguna produk sepeda motor Honda mayoritas reponden yang berusia antara 21 sampai 25 tahun, dari 200 responden terdapat 116 responden (58.3%) yang pengeluaran per bulannya sebesar antara Rp 1.000.000,00 sampai Rp 3.000.000,00 ini menunjukkan bahwa mayoritas konsumen yang membeli produk sepeda motor Honda.

(23)

77

ketiga mayoritas menyatakan bahwa setuju sebanyak 117 responden (58.2%), pertanyaan keempat mayoritas menyatakan bahwa netral sebanyak 88 responden (43.8%), dan pertanyaan kelima mayoritas menyatakan bahwa setuju sebanyak 103 responden (51.2%).

 Hasil dari data kuesioner yang telah diteliti menyatakan pengaruh variabel persepsi konsumen terhadap keputusan pembelian, bahwa dari 200 responden yang menjadi obyek penelitian, pertanyaan pertama mayoritas menyatakan bahwa setuju sebanyak 109 responden (54.2%), pertanyaan kedua mayoritas menyatakan bahwa setuju sebanyak 102 responden (50.7%), pertanyaan ketiga mayoritas menyatakan bahwa setuju sebanyak 100 responden (49.8%), pertanyaan keempat mayoritas menyatakan bahwa setuju sebanyak 108 responden (53.7%), dan pertanyaan kelima mayoritas menyatakan bahwa setuju sebanyak 108 responden (53.7%).

(24)

78

 Hasil dari data kuesioner yang telah diteliti menyatakan pengaruh variabel keputusan pembelian, bahwa dari 200 responden yang menjadi obyek penelitian, pertanyaan pertama mayoritas menyatakan bahwa netral sebanyak 67 responden (33.3%), pertanyaan kedua mayoritas menyatakan bahwa setuju sebanyak 88 responden (43.8%), pertanyaan ketiga mayoritas menyatakan bahwa setuju sebanyak 117 responden (58.2%), pertanyaan keempat mayoritas menyatakan bahwa setuju sebanyak 92 responden (45.3%), dan pertanyaan kelima mayoritas menyatakan bahwa setuju sebanyak 100 responden (49.8%).

 Secara keseluruhan motivasi mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian pada produk sepeda motor Honda. Berdasarkan hasil perhitungan regresi sederhana didapat hasil Y = 2.854 + 0,181 X1. Pada tabel Model

Summary bisa kita lihat bahwa koefisien determinasinya adalah sebesar 0,46,

yang dapat diartikan motivasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk sepeda motor Honda mahasiswa Universitas Kristen Maranatha, sebesar 4,6%. Dengan kata lain keputusan pembelian terhadap produk sepeda motor Honda dipengaruhi oleh motivasi sebesar 4,6% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dan dijelaskan oleh peneliti.

 Secara keseluruhan persepsi konsumen mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian pada produk sepeda motor Honda. Berdasarkan hasil perhitungan regresi sederhana didapat hasil Y = 2.740 + 0,205 X2. Pada tabel

Model Summary bisa kita lihat bahwa koefisien determinasinya adalah

(25)

79

keputusan pembelian produk Blackberry mahasiswa Universitas Kristen Maranatha, sebesar 4,3%. Dengan kata lain keputusan pembelian terhadap produk sepeda motor Honda dipengaruhi oleh persepsi konsumen sebesar 4,3% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dan dijelaskan oleh peneliti.

 Secara keseluruhan sikap konsumen mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian pada produk sepeda motor Honda. Berdasarkan hasil perhitungan regresi sederhana didapat hasil Y = 3.135 + 0,110 X3. Pada tabel

Model Summary bisa kita lihat bahwa koefisien determinasinya adalah

sebesar 0,26, yang dapat diartikan sikap konsumen berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk sepeda motor Honda mahasiswa Universitas Kristen Maranatha, sebesar 2,6%. Dengan kata lain keputusan pembelian terhadap produk sepeda motor Honda dipengaruhi oleh promosi sebesar 2,6% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dan dijelaskan oleh peneliti.

5.2 Saran

 Memasarkan produk sepeda motor Honda dengan harga yang lebih terjangkau oleh konsumen, dikarenakan tidak semua jenis merek sepeda motor Honda dapat terjangkau harganya oleh konsumen. Pemberian kredit dengan bunga yang lebih kecil sehingga konsumen pada akhirnya memutuskan membeli sepeda motor Honda dibandingkan dengan merek sepeda motor lain.

(26)

80

serta melakukan interkasi secara langsung dengan konsumen maupun calon konsumen untuk mendapatkan ide-ide dan masukan yang berharga bagi perusahaan. Beberapa cara untuk melakukan interaksi kepada konsumen yaitu mengadakan suatu event, bazaar, atau menjadi sponsor dalam suatu acara. Dengan cara tersebut perusahaan dapat berinteraksi secara langsung dengan konsumen sehingga perusahaan dapat secara terbuka menerima segala masukan dari konsumen.

 Melakukan inovasi dengan menambahkan variasi dari model lampu, knalpot, kombinasi warna, striping stiker dan jenis vleg agar dapat membuat ketertarikan tersendiri bagi konsumen untuk memutuskan untuk membeli produk sepeda motor Honda.

5.3 Keterbatasan Penelitian

 Pengisian kuesioner harus benar-benar dipantau agar tidak ada jawaban yang kosong dan tidak terjadi kesalahan pengisian serta yang lebih utama adalah pembuatan butir-butir pertanyaan harus benar-benar diperhatikan agar tidak terjadi kebingungan responden dalam mengisi dan jawaban yang dihasilkan dapat merepresentasikan hal-hal yang ditanyakan.

(27)

81

(28)

73

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Y.J. 2011. Analisis Pengaruh Motivasi Konsumen, Persepsi Kualitas, dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda (Studi pada Konsumen Sepeda Motor Honda di Semarang).

Beti, Dyonisius. 2009. Adu Cepat Dua Pabrikan Jepang. INVESTOR. No. 196/XI /Oktober.

Ghozali, I. 2007. Aplikasi Analisi Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.

Hair, J. F. Jr. Black, W. C., Babin, B. J. Anderson, R. E. and Tatham, R. L. 2006.

Multivariate data analysis. 6th ed. New Jersey: Prentice Hall.

Handoko, Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi Ketujuh. Yoyakarta: Penerbit BPFE.

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis.Yogyakarta.

Jogiyanto. 2005. Metodologi Penelitian bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman – Pengalaman

Kotler, Philip, Amstrong, Garry. 1996. Priciple of Marketing, Ninth Edition, Prentice Hall, Inc Upper Saddle River, New Jersey.

Kotler, Phillip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Kotler, Philip & Keller, Kevin L. 2006. Marketing Management, 13th Edition. New Jersey: Pearson Education.

Loudon, David L and Albert J. Della Bitta. 2004. Consumer Behavior Concepts and

Appications.Third Edition Singapore, MC Graw Hill Inc.

Neuman. 2000. Three-dimensional magnetotelluric inversion using non-linear conjugate gradients.

Nugroho, B.A. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS. Enerbit Andi, Yogyakarta.

(29)

74

Schiffman, Leon G. dan Lesli Lazar Kanuk. 2000. Consumer Behavior, 7th Edition. Upper Saddle River. New Jersey: Prentice Hall Inc.

Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Prenada Media.

Simamora, Henry. 2002. Sumber Daya Manusia, STIE YKPN, Yogyakarta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : CV. ALFABETA

Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis.Yogyakarta.

Sunyoto, Danang. 2009. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis, Yogyakarta: Media Pressindo

Sutisna. 2003. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Swasta, Basu dan Handoko, T.Hani. 2000. Manajemen Permasaran Analisis

Perilaku Konsumen, edisi kedua Liberty, Yogyakarta.