1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Permasalahan yang dialami setelah pembuatan adonan sabun adalah pencetakan sabun. Dalam mencetak sebuah sabun dibutuhkan takaran yang tepat untuk setiap sabun yang dicetak dan dapat mencetak seluruh adonan tersebut sesuai dengan berat yang diinginkan.
Dalam pencetakan sabun yang sesuai takaran, dibutuhkan sebuah alat penimbang untuk membuat setiap sabun sama berat. Menimbang sabun satu persatu membutuhkan waktu yang lama sehingga adonan sabun yang telah dibuat menjadi membeku sebelum dicetak. Adonan sabun yang telah membeku dapat dipanaskan kembali tetapi dapat mengurangi kualitas adonan sabun.
Adonan sabun pada skripsi telah dibuat oleh Mukhamad Rofian yang digunakan pada tugas akhir dengan judul “Alat Otomatis Adonan Sabun”. Memerlukan alat pencetak sabun yang sesuai agar permasalahan dalam mencetak sabun tidak menjadikan kerugian dalam proses produksi. Untuk mengatasi kerugian dalam pencetakan sabun maka dalam skripsi ini dirancang alat pencetak adonan sabun yang sesuai, sehingga menekan kerugian adonan sabun yang rusak.
1.2. Spesifikasi Sistem
Sesuai dengan surat tugas skripsi yang dikeluarkan oleh Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana dengan nomor 12/I.3/FTEK/III/2014 pada tanggal 17 Maret 2014, skripsi ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
1. Dapat memvariasikan pengisian sabun antara 10 gram – 200 gram dengan interval 5 gram.
2. Cetakan mempunyai dimensi maksimal 5 cm × 4 cm × 10 cm (p × l × t). 3. Menggunakan keypad sebagai tombol pegaturan bahan yang akan dicetak. 4. Suhu di ruang pendingin + 150C.
2
7. Menggunakan mikrokontroler sebagai pengendali pada display. 8. Dimensi alat maksimal 200 cm x 50 cm x 100 cm (p x l x t).
1.3. Sistematika Penulisan