• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN MELALUI KEPUASAN PASIEN TERHADAP LOYALITAS (Studi Pada Rumah Sakit BMC Padang).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN MELALUI KEPUASAN PASIEN TERHADAP LOYALITAS (Studi Pada Rumah Sakit BMC Padang)."

Copied!
91
0
0

Teks penuh

I. Pendahuluan

Bagian pendahuluan ini membahas latar belakang masalah penelitian yang berfokus pada pentingnya kualitas pelayanan dalam industri jasa kesehatan, khususnya di Rumah Sakit BMC Padang. Persaingan yang ketat di sektor ini menuntut peningkatan kualitas pelayanan untuk mencapai kepuasan pasien dan loyalitas jangka panjang. Penulis memaparkan bagaimana kualitas pelayanan, kepuasan pasien, dan loyalitas saling berkaitan, serta perlunya penelitian untuk mengkaji pengaruh tersebut di Rumah Sakit BMC Padang. Latar belakang ini memberikan konteks penting bagi pembaca untuk memahami relevansi dan signifikansi penelitian ini dalam dunia akademis dan praktik bisnis.

1.1 Latar Belakang Masalah

Sub-bab ini menjelaskan konteks penelitian, menekankan pentingnya kualitas layanan dalam persaingan industri kesehatan. Diskusi mengenai harapan pasien, kepuasan, dan loyalitas sebagai variabel kunci memberikan dasar teoretis yang kuat untuk penelitian. Penggunaan contoh Rumah Sakit BMC Padang sebagai studi kasus mengilustrasikan relevansi praktis penelitian ini. Ini juga menyoroti pentingnya manajemen pelayanan kesehatan yang berorientasi pada pasien dalam mencapai keberhasilan jangka panjang. Bagian ini memberikan konteks yang jelas untuk perumusan masalah dan tujuan penelitian selanjutnya.

1.2 Perumusan Masalah

Sub-bab ini merumuskan pertanyaan penelitian secara spesifik dan terukur. Ketiga pertanyaan penelitian yang diajukan—mengenai pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien, pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pasien, dan peran kepuasan pasien sebagai variabel intervening—menunjukkan fokus penelitian yang jelas dan terstruktur. Rumusan masalah ini membimbing pembaca untuk memahami tujuan dan ruang lingkup penelitian. Kejelasan rumusan masalah ini sangat penting dalam konteks pendidikan, karena hal ini menunjukkan kemampuan peneliti dalam mendefinisikan masalah dan merumuskan tujuan penelitian secara efektif.

1.3 Tujuan Penelitian

Sub-bab ini menjabarkan tujuan penelitian sebagai jawaban langsung terhadap rumusan masalah. Ketiga tujuan penelitian—yaitu untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien, pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pasien, dan peran kepuasan pasien sebagai variabel intervening—menunjukkan kejelasan dan kesesuaian dengan rumusan masalah. Kejelasan tujuan penelitian ini penting dalam konteks pendidikan tinggi, karena hal ini menunjukkan kemampuan peneliti untuk mendefinisikan tujuan penelitian secara spesifik dan terukur, serta menghubungkannya dengan rumusan masalah.

1.4 Manfaat Penelitian

Sub-bab ini membahas manfaat penelitian baik secara praktis maupun akademis. Manfaat praktis difokuskan pada kontribusi bagi Rumah Sakit BMC Padang dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan strategi pemasaran. Manfaat akademis terletak pada kontribusi penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang manajemen, khususnya dalam hal kualitas pelayanan dan loyalitas pelanggan dalam konteks industri jasa kesehatan. Bagian ini menekankan nilai tambah penelitian bagi berbagai pihak, termasuk rumah sakit, peneliti lain, dan penulis sendiri. Ini menunjukkan pemahaman peneliti akan pentingnya penelitian dalam konteks praktis dan teoritis.

II. Landasan Teori

Bagian ini membahas konsep-konsep teoritis yang mendasari penelitian, meliputi loyalitas pasien, kualitas pelayanan, dan kepuasan pasien. Tinjauan literatur ini penting untuk memberikan kerangka teoretis bagi analisis dan interpretasi data. Pembahasan tentang berbagai teori dan model yang relevan, seperti model SERVQUAL dan model kepuasan pelanggan, menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap konsep-konsep kunci. Bagian ini juga memaparkan penelitian terdahulu yang relevan, menunjukkan kemampuan peneliti dalam melakukan tinjauan pustaka yang komprehensif.

2.1 Landasan Teori

Sub-bab ini menjabarkan definisi operasional dari variabel penelitian (loyalitas pasien, kualitas pelayanan, dan kepuasan pasien) berdasarkan kajian pustaka. Penulis menjelaskan berbagai teori dan model terkait yang mendukung penelitian. Penjelasan yang rinci tentang dimensi-dimensi dari masing-masing variabel membantu dalam pemahaman konseptual. Dengan memaparkan definisi dan teori yang relevan, sub-bab ini menyediakan landasan yang kokoh untuk analisis selanjutnya. Pentingnya sub-bab ini adalah untuk memberikan kerangka kerja teoritis yang mendukung metode analisis dan interpretasi data penelitian.

2.2 Penelitian Terdahulu Yang Relevan

Sub-bab ini menyajikan tinjauan kritis terhadap penelitian terdahulu yang relevan. Peneliti menunjukkan kemampuan dalam mengidentifikasi dan menganalisis penelitian yang serupa, membandingkan metodologi, dan temuan penelitian sebelumnya. Dengan membandingkan temuan penelitian terdahulu, penelitian ini menunjukkan keunikan dan kontribusi terhadap literatur yang ada. Ini menunjukkan kemampuan peneliti dalam melakukan sintesis informasi dan membangun argumen yang kuat berdasarkan literatur yang ada. Sub-bab ini juga menunjukkan kemampuan peneliti untuk mengintegrasikan temuan penelitian sebelumnya dengan kerangka teoritis yang sudah dibahas.

2.3 Kerangka Konseptual

Sub-bab ini menggambarkan hubungan antar variabel penelitian secara visual dan konseptual. Kerangka konseptual menunjukkan bagaimana variabel independen (kualitas pelayanan), variabel intervening (kepuasan pasien), dan variabel dependen (loyalitas pasien) saling berhubungan. Diagram ini membantu pembaca dalam memahami alur logika penelitian dan bagaimana berbagai variabel tersebut dihipotesiskan untuk saling mempengaruhi. Sub-bab ini penting dalam menjelaskan desain penelitian dan memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana variabel-variabel tersebut akan dianalisis.

2.4 Hipotesis

Sub-bab ini merumuskan hipotesis penelitian berdasarkan kerangka konseptual dan tinjauan literatur. Hipotesis-hipotesis yang diajukan secara spesifik dan terukur. Rumusan hipotesis menunjukkan kemampuan peneliti untuk mengemukakan dugaan berdasarkan landasan teori dan penelitian terdahulu. Kejelasan dan kekonsistenan hipotesis ini dengan kerangka konseptual memperkuat desain penelitian. Sub-bab ini sangat penting dalam membimbing pembaca untuk memahami apa yang ingin dibuktikan dalam penelitian ini.

III. Metode Penelitian

Bagian metode penelitian menjelaskan secara detail metodologi yang digunakan dalam penelitian. Ini meliputi jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, variabel penelitian, dan teknik analisis data. Penjelasan yang rinci dan sistematis tentang metode yang digunakan memastikan bahwa penelitian ini dapat direplikasi dan hasilnya dapat diuji validitasnya. Bagian ini juga penting dalam konteks pendidikan, karena menunjukkan kemampuan peneliti dalam merancang dan melakukan penelitian secara ilmiah.

3.1 Jenis Penelitian

Sub-bab ini menjelaskan desain penelitian yang digunakan, menjelaskan mengapa desain tersebut dipilih. Penjelasan tentang desain kausal dan hubungan antar variabel memberikan justifikasi yang kuat untuk pemilihan metode penelitian. Sub-bab ini penting karena menjelaskan metodologi yang digunakan dan justifikasinya, memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan cara yang tepat dan ilmiah.

3.2 Populasi dan Sampel

Sub-bab ini mendefinisikan populasi dan sampel penelitian, serta menjelaskan teknik sampling yang digunakan. Penjelasan yang rinci tentang teknik sampling dan alasan pemilihannya memperkuat kredibilitas dan validitas penelitian. Sub-bab ini juga penting dalam konteks pendidikan, karena hal ini menunjukkan kemampuan peneliti dalam menentukan sampel yang representatif dan tepat untuk penelitian.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Sub-bab ini menjelaskan jenis data yang dikumpulkan (data primer) dan sumber data. Penjelasan tentang data primer dan bagaimana data tersebut dikumpulkan memberikan gambaran yang jelas tentang proses pengumpulan data. Sub-bab ini memastikan bahwa data yang dikumpulkan relevan dan valid untuk menjawab pertanyaan penelitian.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Sub-bab ini menjelaskan teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu kuesioner. Penjelasan tentang jenis kuesioner yang digunakan dan bagaimana kuesioner tersebut didistribusikan memberikan gambaran yang jelas tentang proses pengumpulan data. Sub-bab ini memastikan bahwa data yang dikumpulkan relevan dan valid untuk menjawab pertanyaan penelitian.

3.5 Variabel Penelitian dan Metode Pengukuran

Sub-bab ini mendefinisikan variabel penelitian dan menjelaskan metode pengukuran untuk setiap variabel. Penjelasan yang rinci tentang indikator dan skala pengukuran untuk setiap variabel memastikan bahwa pengukuran yang dilakukan valid dan reliabel. Sub-bab ini juga penting dalam konteks pendidikan, karena hal ini menunjukkan kemampuan peneliti dalam mengoperasionalkan variabel penelitian dan memilih metode pengukuran yang tepat.

3.6 Pengujian Instrumen

Sub-bab ini menjelaskan prosedur pengujian validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. Penjelasan yang rinci tentang uji validitas dan reliabilitas dan interpretasi hasilnya menunjukkan kemampuan peneliti dalam memastikan bahwa instrumen penelitian yang digunakan valid dan reliabel. Ini juga penting dalam konteks pendidikan karena menunjukkan kemampuan peneliti dalam melakukan pengujian statistik dasar untuk memastikan kualitas data.

3.7 Teknik Analisis Data

Sub-bab ini menjelaskan teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis jalur (path analysis) dan uji statistik lainnya yang relevan. Penjelasan yang rinci tentang teknik analisis data dan alasan pemilihannya memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana data akan dianalisis. Sub-bab ini juga penting dalam konteks pendidikan karena menunjukkan kemampuan peneliti dalam memilih teknik analisis data yang sesuai dengan desain penelitian dan tujuan penelitian.

IV. Analisis dan Pembahasan

Bagian ini menyajikan analisis data dan interpretasi hasil penelitian. Penulis melakukan analisis deskriptif untuk menggambarkan karakteristik responden dan distribusi frekuensi untuk setiap variabel. Kemudian, analisis inferensial dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Pembahasan hasil analisis dikaitkan dengan kerangka teoritis yang telah diuraikan di bagian sebelumnya. Bagian ini menunjukkan kemampuan peneliti dalam menganalisis data secara sistematis dan menginterpretasikan hasil penelitian secara kritis.

4.1 Deskripsi Umum Responden

Sub-bab ini menyajikan karakteristik demografis responden, seperti jenis kelamin, usia, pendidikan, dan pendapatan. Analisis deskriptif ini penting untuk memberikan gambaran umum tentang sampel penelitian dan membantu dalam memahami konteks hasil penelitian. Sub-bab ini penting untuk memberikan informasi kontekstual tentang responden dan membantu dalam interpretasi hasil penelitian selanjutnya.

4.2 Distribusi Frekuensi

Sub-bab ini menampilkan distribusi frekuensi untuk setiap variabel penelitian. Analisis ini memberikan gambaran tentang sebaran data untuk setiap variabel dan membantu dalam memahami distribusi skor responden untuk setiap indikator. Sub-bab ini penting untuk memahami gambaran umum data sebelum melakukan analisis inferensial.

4.3 Pengujian Instrumen Data

Sub-bab ini membahas hasil pengujian validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. Hasil pengujian validitas dan reliabilitas instrumen dijelaskan secara detail, memastikan kualitas data yang digunakan. Pembahasan ini menunjukkan kemampuan peneliti dalam melakukan analisis data kualitatif dan kuantitatif untuk memeriksa kualitas instrumen.

4.4 Uji Normalitas

Sub-bab ini menjelaskan hasil uji normalitas data dan interpretasinya. Penjelasan tentang asumsi normalitas data dan uji yang digunakan menunjukkan kemampuan peneliti dalam memahami dan menerapkan metode statistik yang tepat. Sub-bab ini penting karena memastikan bahwa analisis yang dilakukan sesuai dengan asumsi statistik.

4.5 Pengujian Hipotesis

Sub-bab ini menyajikan hasil pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis jalur dan uji statistik yang relevan. Penjelasan yang rinci tentang metode analisis yang digunakan dan interpretasi hasilnya menunjukkan kemampuan peneliti dalam menganalisis data dan menarik kesimpulan yang sahih. Sub-bab ini merupakan inti dari penelitian ini, karena di sinilah hipotesis diuji dan kesimpulan penelitian ditarik.

4.6 Analisis Jalur (Path Analysis)

Sub-bab ini menjelaskan hasil analisis jalur, menunjukkan pengaruh langsung dan tidak langsung antar variabel. Interpretasi koefisien jalur dan signifikansi statistik menjelaskan hubungan antar variabel. Analisis jalur membantu dalam menguji hipotesis mengenai variabel intervening (kepuasan pasien). Sub-bab ini merupakan bagian penting dalam analisis karena menunjukkan hubungan yang kompleks antar variabel.

4.7 Pembahasan

Sub-bab ini membahas implikasi hasil penelitian, menghubungkan temuan dengan teori-teori yang telah dijelaskan sebelumnya. Pembahasan ini menunjukkan kemampuan peneliti dalam menginterpretasikan hasil penelitian dan menarik kesimpulan yang bermakna. Sub-bab ini juga menghubungkan temuan penelitian dengan konteks praktis dan teoritis, memberikan implikasi bagi praktik dan pengembangan ilmu pengetahuan.

V. Penutup

Bagian penutup merangkum temuan penelitian, menyatakan kesimpulan, dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya. Kesimpulan yang ditarik konsisten dengan hasil analisis data. Saran untuk penelitian selanjutnya menunjukkan refleksi kritis peneliti terhadap penelitian yang telah dilakukan dan mengidentifikasi area untuk pengembangan penelitian di masa mendatang.

5.1 Kesimpulan

Sub-bab ini merangkum temuan utama penelitian dan menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan. Kesimpulan harus konsisten dengan hasil analisis dan interpretasi data. Sub-bab ini merupakan ringkasan dari keseluruhan penelitian dan memberikan jawaban atas pertanyaan penelitian yang telah diajukan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Sub-bab ini membahas keterbatasan penelitian, seperti keterbatasan sampel, metode pengumpulan data, dan lain-lain. Pengakuan terhadap keterbatasan penelitian menunjukkan keobjektifan dan kejujuran peneliti. Sub-bab ini juga memberikan arahan untuk penelitian selanjutnya.

5.3 Saran

Sub-bab ini memberikan saran bagi Rumah Sakit BMC Padang, peneliti lain, dan pengembangan teori. Saran ini didasarkan pada temuan penelitian dan keterbatasan yang telah diidentifikasi. Sub-bab ini memberikan kontribusi praktis dan teoritis untuk pengembangan selanjutnya.

Gambar

Tabel 2.1Daftar Penelitian Terdahulu
Gambar 2.1 : Kerangka Konseptual
Tabel 3.1Operasional Variabel Penelitian
Gambar 3.1Bagan Analisis Jalur
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kualitas pelayanan merupakan suatu pernyataan tentang sikap, hubungan yang dihasilkan dari perbandingan antara ekspektasi (harapan) dengan kinerja (hasil).

Efektifitas kinerja perusahaan dalam hal ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik yang mampu memberikan kepuasan bagi konsumen dari pada yang dilakukan oleh

Bagi perusahaan angkutan umum (transmusi) hasil pengukuran pada indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja adalah masa kerja, nilai skor responden dengan pernyataan

Secara umum kepuasan pasien rawat inap yang dilihat dari tingkat kesesuaian harapan pasien terhadap indikator kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit “S”

Hasil penyebaran kuesioner menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap mendapatkan rata-rata nilai kepuasan

Bagi perusahaan angkutan umum (transmusi) hasil pengukuran pada indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja adalah masa kerja, nilai skor responden dengan pernyataan

Dengan demikian, kepuasan memang menjadi variabel yang sangat penting untuk mengukur pemasaran pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan hasil akhir dari pelayanan yang

Penilaian kinerja pada indikator kemampuan petugas medis dalam memberikan pelayanan sesuai dengan harapan pasien yang diberikan sebesar 2,73 (tinggi), nilai