Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PEMISAHAN ANOMALI GEOMAGNET TERKAIT GEMPA
BUMI DARI PENGARUH AKTIVITAS MATAHARI DENGAN
METODE POLARISASI SINYAL ULF
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains
Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI
Oleh:
SUCIATY FITRIANI PURBA
NIM 060176
PROGRAM STUDI FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PEMISAHAN ANOMALI GEOMAGNET
TERKAIT GEMPA BUMI DARI PENGARUH
AKTIVITAS MATAHARI DENGAN
METODE POLARISASI SINYAL ULF
Oleh
Suciaty Fitriani Purba
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
© Suciaty Fitriani Purba 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
SUCIATY FITRIANI PURBA
PEMISAHAN ANOMALI GEOMAGNET TERKAIT GEMPA BUMI DARI PENGARUH AKTIFITAS MATAHARI DENGAN METODE POLARISASI
SINYAL ULF
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :
Pembimbing I,
Fitri Nuraeni M.Si NIP. 198007042006042003
Pembimbing II,
Judhistira Aria Utama. M.,Si NIP. 197703312008121001
Mengetahui,
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dr. Ida Kaniawati,M.Si
v
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PEMISAHAN ANOMALI GEOMAGNET TERKAIT GEMPA BUMI DARI
PENGARUH AKTIVITAS MATAHARI DENGAN METODE POLARISASI
SINYAL ULF
Nama : Suciaty Fitriani Purba
NIM : 060176
Pembimbing : 1. Fitri Nuraeni, M.Si
2. Judhistira Aria Utama., M.Si.
Program Studi : S-1 Fisika FPMIPA UPI
ABSTRAK
Pengukuran geomagnet menggunakan magnetometer landas bumi sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, karena itu diperlukan suatu metode untuk memisahkan anomali akibat gangguan internal yang berasal dari dalam bumi maupun gangguan eksternal seperti aktifitas matahari. Dalam penelitian ini dipaparkan suatu metode identifikasi anomali geomagnet terkait gempa bumi yaitu polarisasi sinyal ULF geomagnet dari satu stasiun. Hipotesis yang akan diuji adalah jika gangguan eksternal bersifat global atau bahkan regional Indonesia, polarisasi sinyal ULF antara komponen Z H (Z/H) <1 sedangkan jika gangguannya berasal dari faktor internal (Z/H) >1. Selain itu filter yang digunakan dibagi tiga rentang periode, yaitu 10 – 45 detik, 45 – 150 detik dan 150 – 600 detik sehingga kita dapat melihat pada rentang periode mana precursor lebih mudah dikenali. Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa perbedaan rentang periode filter lebih berpengaruh pada fluktuasi trend polarisasi dibandingkan dengan pada waktu terjadinya precursor. Dalam hal gangguannya bersifat lokal, seperti akibat dari fase persiapan gempa, kecenderungan akan terlihat naik. Metode ini dapat diharapkan didentifikasi prekursor untuk gempa-gempa besar secara visual sehingga dapat digunakan sebagai informasi tambahan untuk keperluan mitigasi bencana.
vi
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kata kunci: Gelombang ULF, Gempa bumi, Geomagnet
PEMISAHAN ANOMALI GEOMAGNET TERKAIT GEMPA BUMI DARI
PENGARUH AKTIVITAS MATAHARI DENGAN METODE POLARISASI
SINYAL ULF
Nama : Suciaty Fitriani Purba
NIM : 060176
Pembimbing : 1. Fitri Nuraeni, M.Si
2. Judhistira Aria Utama., M.Si.
Program Studi : S-1 Fisika FPMIPA UPI
ABSTRACT
A Geomagnetic measurement by using a ground base magnetometer is very affected by the external factors from the sun activities. Therefore a method is needed to separate the anomaly caused by internal and external disturbance coming from the lithosphere. In this observation, we used the polarization method (Z/H) to compare one stasion. The hypothesis to be tested is if the external perturbation is global or even regional Indonesia, the polarization of ULF signals between components ZH (Z / H) <1, while if the interference comes from internal factors (Z / H)> 1. The filter used to find the ULF signal are divided inti three range of periods which are, 10 -45 sec, 45 – 150 sec and 150 – 600 sec, therefore, we can see in which period does the precursors easily recognize. Based on the case study, it is found that difference of the range periods of filters affected more to the fluctuation range of the polarization trend than to the time when the precursors appear. In terms of localized disturbances, as a result of the earthquake preparation phase, the tendency to look up. This method can be expected to identified precursors for large earthquakes visually so that it can be used as additional information for the purposes of disaster mitigation.
.
vii
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
vi
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
LEMBAR PERNYATAAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
ABSTRAK ... v
2.1 Magnetosfer dan Badai Matahari ... 4
Index Dst ... 9
2.2 Mikropulsa Geomagnet ... 10
2.3 Gempa Bumi ... 13
2.4 Karakteristik Matahari ... 16
2.4.1. Fotosfer ... 17
2.4.2. Kromosfer ... 17
2.4.3. Korona ... 18
2.5 Aktifitas Matahari ... 18
2.5.1. Sunsspot ... 19
vii
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.5.3. prominensia ... 21
2.5.4. Flare ... 22
2.5.5. CME ... 23
2.6 Filter Butterworth dan Bandpass filter ... 25
2.7 FFT (Fast Fourier Transform) ... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27
3.1 Metode Penelitian... 27
3.2 Alur Proses Pengolahan Data ... 28
4.1 Tabel Daftar kejadian Gempa untuk studi kasus ... 34
4.2 Hasil Polarisasi sinyal ULF data 20 menit ... 34
4.3 Hasil Polarisasi sinyal ULF data 30 menit ... 37
4.4 Tabel Peristiwa kejadian gempa... 41
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 45
5.1 Kesimpulan ... 45
5.2 Saran ... 46
DAFTAR PUSTAKA ... 47 DAFTAR LAMPIRAN
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Gempa bumi merupakan salah satu fenomena alam yang sewaktu-waktu mendadak
terjadi. Peristiwa gempa bumi berlangsung secara alami yang sifatnya lokal, muncul karena
adanya pelepasan energi yang terakumulasi akibat adanya perpindahan material dalam skala
besar di dalam bumi atau pergeseran elastik di daerah patahan untuk waktu dan tempat tertentu.
Gempa bumi ini sering menimbulkan kerugian harta dan menelan korban jiwa. Peristiwa ini sulit
untuk ditiadakan, di sisi lain usaha yang dilakukan untuk mengurangi akibat bencana alam ini
masih terbatas. Upaya tersebut antara lain pindah ke tempat yang jauh dari sumber gempa
dimana untuk kepentingan itu diperlukan informasi ramalan gempa bumi. Untuk meramalkan
gempa bumi perlu melakukan pengamatan yang berkesinambungan dari beberapa gejala
parameter fisis agar waktu kejadian gempa bumi dapat diketahui lebih awal.
Penelitan mengenai gempa bumi telah banyak dilakukan menggunakan berbagai metode.
Kushwah, dkk (2004) menyatakan bahwa, dari semua frekuensi yang terlibat, mulai ULF (Ultra
Low Frequency) sampai HF (High Frequency), hanya ULF-lah yang dapat menghasilkan
prekursor yang dapat dipercaya untuk gempa besar yang akan datang. Permasalahan yang timbul
adalah pengukuran geomagnet menggunakan magnetometer landas Bumi sangat dipengaruhi
oleh faktor eksternal. Oleh karena itu diperlukan suatu metode untuk memisahkan anomali
akibat gangguan internal yang berasal dari dalam Bumi dan eksternal . Aktivitas Eksternal yang
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sedangkan aktivitas internal adalah aktivitas yang terkait dengan dinamika di magnetosfer dan
litosfer.
Dalam laporan ini akan dipaparkan suatu metode identifikasi anomali geomagnet terkait
gempa bumi yaitu polarisasi sinyal ULF geomagnet dari satu stasiun. Hipotesis yang akan diuji
adalah jika gangguan eksternal yang bersifat global atau bahkan regional Indonesia, polarisasi
sinyal ULF antara komponen Z dengan H (Z/H) <1 sedangkan jika gangguannya berasal dari
faktor internal (Z/H) >1. Jika gangguannya bersifat lokal, seperti akibat dari fase persiapan
gempa, kecenderungannya akan terlihat naik. Untuk memperoleh sinyal ULF akan digunakan
metode polarisasi sebagaimana dilakukan oleh Hayakawa, dkk. (2007). Diharapkan metode ini
dapat mengidentifikasi precursor untuk gempa-gempa besar secara visual sehingga dapat
digunakan sebagai informasi tambahan untuk keperluan mitigasi bencana.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahannya yaitu, “Bagaimana memisahkan anomali geomagnet yang berasal dari gempa bumi dengan pengaruh
yang muncul dari aktivitas matahari?”.
1.3Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang diambil adalah penentuan precursor gempa bumi pariaman
dan kep.Mentawai pada tahun 2012 dengan menggunakan data geomagnet stasiun Kototabang
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.4Tujuan
Tujuan dari skripsi ini adalah untuk memisahkan dan mengetahui pola anomali
geomagnet terkait gempa bumi dengan aktivitas matahari atau faktor eksternal pada gempa bumi
Pariaman Sumbar Mag 5,3Mw dan Kep.mentawai-Sumbar Mag 5,3Mw.
1.5Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari skripsi ini adalah untuk mengetahui pola anomali
geomagnet terkait gempa di Pariaman Sumbar Mag 5,3 Mw dan Kep.mentawai-Sumbar Mag 5,3
Mw. sehingga dapat memberikan tambahan pengetahuan mengenai pola anomali geomagnet
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1Metode Penelitian
Penelitian ini hanya akan menganalsis data sekunder yang didapatkan dari SPD yang
dilakukan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), oleh karena itu metode
penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi analitik.
Metode khusus yang akan diolah dalam penelitian ini adalah metode polarisasi sinyal
ULF. Untuk memperoleh sinyal ULF geomagnet dilakukan langkah-langkah sebagai berikut,
data geomagnet komponen H dan Z yang masih dalam domain waktu dirubah kedalam domain
frekuensi menggunakan FFT (Fast Fourier Transform). Data yang sudah dalam domain
frekuensi kemudian di filter sesuai rentang periode yang diperlukan yaitu 10-45 detik, 45-150
detik, dan 150-600 detik menggunakan filter butterworth. Hasil filtering tersebut kemudian
dirata-ratakan 30 menit. Selanjutnya dilakukan metode polarisasi dengan cara membandingkan
data hasil filter komponen Z terhadap data hasil filter komponen H (Z/H) antara komponen Z
dengan H (Z/H) <1 sedangkan jika gangguannya berasal dari faktor internal (Z/H) >1
(Hayakaawa et al, 2007). Hasil dari polarisasi tersebut di cari kecenderungan polanya (trend)
menggunakan running average 10 harian.
3.2Alur Proses Pengolahan Data
Secara ringkas alur penelitian dapat dilihat dalam bagan di bawah ini:
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2 Diagram Alur Pengambilan Data
Berdasarkan data yang diperoleh, maka langkah-langkah penelitian yang dilakukan yaitu
sebagai berikut :
1. Raw Data geomagnet yang didapat dari 1 stasiun berupa variasi harian yaitu data aktivasi
magnetosfer dan litosfer.
2. Setelah raw data diperoleh lalu dilakukan reduksi noise, untuk menghilangkan noise dari
lingkungan, agar data yang tersisa adalah yang berasal dari dinamika medan magnet bumi
yang dipengaruhi oleh aktivitas matahari, magnetosfer dan litosfer. Rajah dalam grafik Polarisasi ULF
(10-45 detik) (45-150 detik) (150-600 detik)
Analisis
Selesai Data Variasi
harian (Tiap detik)
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Sesudah reduksi noise selesai maka data di Filtering menggunakan bandpass rentang
ULF (10-45 detik) (45-150 detik) (150-600 detik).
4. Setelah itu dilakukan smoothing data rata-rata 30 menit/hari dan 20 menit/hari
5. Dilakukan lagi smoothing data untuk melihat kecenderungan (anomalinya) dengan
running average 10 harian.
6. Setelah data selesai di olah maka dilakukan perbandingan anomali pada kejadian gempa
satu dan gempa dua.
7. Dilakukan lagi perbandingan dengan data Dst data yang digunakan yaitu tahun 2012.
Data ini diperoleh dari http://www.swde.kugi.kyoto-u.ac.jp/
3.3Data yang digunakan
Data yang digunakan antara lain:
1. Data gempa dari USGS untuk studi kasus Kep.Mentawai dan Pariaman-Sumbar.
http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eqinthenews/2012/
2. Data geomagnet dari SPD (Stasiun Pengamatan Dirgantara) stasiun Kototabang. Lapan.
3. Data indeks aktivitas geomagnet (Dst) diperoleh dari World Data Center For
Geomanetism. http://www.swde.kugi.kyoto-u.ac.jp/
3.4Teknik Pengambilan Data
Data gempa dari USGS yaitu untuk mencari lokasi kejadian gempa untuk studi kasus
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.4.1 tampilan utama mencari data USGS
(Sumber : http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eqarchives/epic/)
Setelah mendapatkan lokasi gempa USGS selanjutnya, data geomagnet dari SPD
(Stasiun Pengamatan Dirgantara) stasiun Kototabang. Ini merupakan data geomagnet yang akan
diolah menjadi variasi harian hingga memperoleh pola anomalinya.
Setelah itu mencari data badai geomagnet berupa indeks Dst yang dapat diperoleh dari
http://wdc.kugi.kyoto-u.ac.jp/dst_provisional/index.html. maka akan muncul tampilan di bawah
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.4.2 tampilan utama mencari data
(Sumber :http://wdc.kugi.kyoto-u.ac.jp/dst_realtime/index.html)
Selanjutnya pada bulan April tahun tahun 2012 akan dililat nilat Dst yang akan
dibandingkan dengan data gempa.
Gambar 3.4.3 Data indeks Dst
(Sumber : http://wdc.kugi.kyoto-u.ac.jp/dst_realtime/201204/index.html)
3.5Teknik pengolahan data
Data geomagnet dari stasiun Kototabang berupa data variasi harian. Setelah data diolah
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
FIG dalam bentuk grafik sinyal ULF, grafik rentang 30menit/hari dan 20 menit/hari, dan grafik
running average 10 harian hingga diperoleh anomali 2 gempa. Setelah itu data indeks Dst akan
dibandingkan dengan anomali 2 gempa.
Raw data geomagnet yang didapat dari 1 stasiun berupa variasi harian yaitu data aktivasi
magnetosfer dan litosfer. Setelah raw data diperoleh lalu dilakukan reduksi noise, untuk
menghilangkan noise dari lingkungan, agar data yang tersisa adalah yang berasal dari dinamika
medan magnet bumi yang dipengaruhi oleh aktivitas Matahari, magnetosfer dan litosfer.
Sesudah reduksi noise selesai maka data di Filtering menggunakan bandpass rentang ULF 10-45
detik) (45-150 detik) (150-600 detik). Setelah itu dilakukan smoothing data rata-rata 30
menit/hari atau 20 menit/hari Dilakukan lagi smoothing data untuk melihat kecenderungan (pola
anomalinya) dengan running average 10 harian. Setelah data selesai di olah maka dilakukan
perbandingan pola anomaly 1 stasiun dan dilakukan lagi perbandingan dengan data indeks Dst
data yang digunakan yaitu tahun 2012.
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bagan 3.6 Diagram alur penelitian.
Raw Data Geomagnet
Reduksi Noise
Smoothing Data Rata-rata 20
menit/hari dan 30 menit/hari
Filtering menggunakan Bandpass Rentang ULF
(10-45 detik) (45-150 detik) (150-600 detik)
Polarisasi ULF Z/H
Smoothing Data running
average 10harian
Perbandingan dengan Data Dst
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengolahan untuk gempa pertama untuk data 20 menit anomali terlihat jelas
pada rentang 150-600 detik dengan nilai amlitude anomaly 0,2250 pada tanggal 23 Febuari 2012.
Sehingga delay time sebanyak 12 hari. Untuk Data rata-rata 30 menit anomali terlihat jelas pada
rentang 45-150 detik dengan nilai amlitude anomaly sebesar 0,3037. Sehingga delay time 24 hari
dari tanggal 11 Febuari 2012.
Untuk pengolahan gempa kedua rata-rata 20 menit anomali terlihat jelas pada rentang
ULF 45-150 detik nilai anomaly amplitude sebesar 0.0794 pada tanggal 23 Maret 2012.
Sehingga delay time sebesar 15 hari. Untuk rata-rata 30 menit anomali terlihat jelas pada rentang
45-150 detik dengan nilai amplitude anomaly sebesar 0,1495. Delay time 16 hari dari tanggal 22
Maret 2012.
Dari seluruh kejadian gempa, yaitu Kep. Mentawai dan Pariaman-Sumbar tidak diketahui
faktor terjadinya gangguan Matahari atau faktor eksternal. Hal ini disebabkan dari data indeks
Dst bulan Febuari, Maret dan April tahun 2012 dengan kejadian kenaikan Trend masing-masing
gempa tidak terdapat badai matahari, karena nilai Dst <-50nT. Maka berdasarkan hasil analisis
dari 2 gejadian gempa anomali pada sinyal ULF ditimbulkan oleh faktor internal.
Data tampilan grafik pada stasuin Kototabang seharusnya grafik cenderung datar, tidak
terlalu curam kenaikan fluktuasi-nya, ini kemungkinan pada tahun 2012 sedang mendekati
puncak Matahari. Sebab dari itu grafik Stasiun Kototabang cenderung curam. Oleh sebab itu data
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sebenarnya terlalu sediki, diperlukan data geomagnet satu siklus Matahari yang diolah supaya
data yang dihasilkan dapat terpisahkan dengan baik.
5.2Saran
Hasil penelitian ini bisa menjadi referensi untuk penentuan kejadian-kejadian gempa yang
akan datang datang jika metode ini dikembangkan secara optimal. Beberapa metode telah
diujicoba untuk memprediksi gempa bumi. Untuk meramalkan gempa bumi perlu melakukan
pengamatan yang berkesinambungan dari beberapa gejala parameter fisis agar waktu kejadian
gempa dapat diketahui sejak awal.
Magnitudo dan jarak episenter gempa yang akan terjadi terhadap stasiun geomagnet,
lebih mempengaruhi waktu mulai terlihatnya anomali/prekursor dibandingkan amplitudo
kenaikan trend-nya. Hanya saja karena perbedaan sensitifitas alat yang berakibat pada perbedaan
rentang kenaikan trend polarisasinya, maka perlu dikembangkan suatu skala kenaikan trend
1
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Hayakawa, M., Hattori, K., and Ohta, K., 2007. Monitoring of ULF (Ultra Low
Frequency) Geomagnetic Variations Associated with Earthquakes,
Sensors
Indra Satria, Eddy, dkk. 2009. Penentuan ONSET Pulsamagnet PI2 di Lintang
Rentah. Bandung: Pusat pemanfaataan Sains Antariksa-LAPAN
Kuswah, V.K, Singh, B., 2004. Initial results of Ultra Low Frequency Magnetic.
Field Observations at Agra and Their Relation with seismic Activities,
Current Science, Vil.87, no.3, 10 August
Maspupu, John. Multifraftal dan Singularitas Sinyal ULF Geomagnet. Bandung :
Pusat pemanfaataan Sains Antariksa-LAPAN
Nuraeni, Fitri , dkk. 2010. Penentuan Prekursor Gempa Bumi Menggunakan Data
Geomagnet Near Real Time dengan Metode Perbandingan 2 Stasiun.
Bandung: Bidang Aplikasi Geomagnet dan Magnet Antariksa,
Pusatsains-LAPAN
Nuraeni, Fitri. 2012. Study Anomali Geomagnet Terkait Precursor Gempa Bumi.
Bandung: Tesis, ITB.
Nuraeni, Fitri , dkk. 2010. Penentuan Prekursor Gempa Bumi Menggunakan Data
Geomagnet Near Real Time dengan Metode Perbandingan 2 Stasiun
(laporan Evaluasi III). Bandung: Bidang Aplikasi Geomagnet dan Magnet
2
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pradipta, Nandra. Implementasi Algoritma FFT (Fast Fourier Ttransform) pada
Digital Signal Processor (DSP). Semaramg : Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Dipenogoro
Rachyany, Siti. 2010. Analisis Indeks Disturbance Strom&Kompenen H
Tangerang saat Badai Geomagnet. Bandung : Pusat pemanfaataan Sains
Antariksa-LAPAN
Ruhimat, Mamat, dkk. Analisis Perubahan Medan Magnrt Bumi Menjelang
3
Suciaty Fitriani Purba, 2013
Pemisahan Anomali Geomagnet Terkait Gempa Bumim Dari Pengaruh Aktivitas Matahari Dengan Metode Polarisasi Sinyal ULF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu http://id.wikipedia.org/wiki/geomagnet [Online] [05 Desember 2012]
http://id.wikipedia.org/wiki/geomagnet [Online] [05 Desember 2012]
http://id.wikipedia.org/wiki/matahari[Online] [05 Desember 2012]
http://id .wikipedia.org/wiki/Litosfer [Online] [20 Agustus 2013]
http://langitselatan.com/2009/03/26/tidak-ada-flare-matahari-pembunuh-di-tahun-2012/ [online] [26 Agustus 2013]
http://poleshift.ning.com/profiles/blogs/magnetosphere-turbulence [online] [11