No : 4984/UN.40.2.4.1/PL/2015
PEMOTRETAN FOTO UDARA
MENGGUNAKAN UAV ( UNMANNED AERIAL VEHICLE ) UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN TOL
DI DAAN MOGOT - JAKARTA TIMUR
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015
Oleh:
Wijaya Kusumah
1005556
SURVEY PEMETAAN DAN INFORMASI GEOGRAFIS FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PROGRAM LATIHAN AKADEMIK
Dengan Judul :
PEMOTRETAN FOTO UDARA
MENGGUNAKAN UAV ( UNMANNED AERIAL VEHICLE ) UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN TOL
DI DAAN MOGOT - JAKARTA TIMUR Menyetujui :
Dosen Tetap PLA Dosen Luar Biasa PLA
Nanin Trianawati S, ST., MT Rinaldo Nursa, Amd.
NIP. 19830403 200801 2 013
Mengetahui :
Ketua Program Pendidikan Studi Diploma III
Survey Pemetaan dan Informasi Geografis
FPIPS UPI
Dr. Lili Somantri, S.Pd, M.Si
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan Program Latihan Akademik
(PLA) yang saya susun sebagai syarat untuk memenuhi penulisan tugas akhir pada Program
Studi Survey Pemetaan dan Informasi Geografi seluruhnya merupakan hasil karya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan-laporan yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah,
dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila kemungkinan hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PLA ini bukan
hasil karya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia
menerima hukuman sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Bandung, 21 Agustus 2015
Yang membuat pernyataan,
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah, 2015
PEMOTRETAN FOTO UDARA MENGGUNAKAN UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) UNTUK PERENCANAA PEMBANGUNAN JALAN TOL DI DAAN MOGOT- JAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang
Informasi sumber daya lahan berupa data digital baik tabular maupun spasial
merupakan salah satu data yang menjadi pertimbangan utama para pembuatan
kebijakan pada tingkat nasional, provinsi dan kabupaten dalam menentukan arah
pembangunan yang produktif dan berkelanjutan. Oleh karena itu diperlukan
pelayanan informasi sumber daya lahan yang cepat dan akurat .
Teknologi modern Sistem Informasi Geografis (SIG) dan penginderaan jauh
(inderaja) dapat digunakan untuk mendapatkan data spasial digital dengan cepat
dan akurat, sehingga mampu menjawab masalah kebutuhan informasi para
pemangku kebijakan. Multi konsep dalam inderaja mampu memberikan berbagai
informasi spasial dan multi informasi yang lain (multi spektral, multi sensor,
multi spasial, multi waktu, multi polarisasi dan multi tahap). Aplikasi teknologi
inderaja yang multi konsep tersebut dapat dimanfaatkan untuk memprediksi luas
area dan daerah mana saja yang akan di bangun pembangunan.
Meteodologi inderaja yang banyak menggunakan citra satelit optik, yang
digunakan saat ini seringkali terkendala oleh tutupan awan, terutama pada saat
musim hujan dan juga kejelasan citra dengan ketelitian yang rendah. Disamping
itu ketergantungan pada data satelit memerlukan biaya yang besar serta
lambatnya pengadaan data sehingga menyebabkan informasi diperoleh dengan
lambat. Pemotretan udara dengan menggunakan pesawat tanpa awak merupakan
salah satu teknologi alternatif untuk mendapatkan data lebih detil, real time,
cepat dan lebih murah.
Seiring dengan perkembangan ilmu teknologi, saat ini pemanfaatan pesawat
tanpa awak Unmaned Aerial Vehicle (UAV) sudah cukup luas di berbagai
bidang. Diantaranya pemanfaatan UAV ini salah satunya di bidang perencanan
Wijaya Kusumah, 2015
PEMOTRETAN FOTO UDARA MENGGUNAKAN UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) UNTUK PERENCANAA PEMBANGUNAN JALAN TOL DI DAAN MOGOT- JAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
survei foto udara untuk mendapatkan orthofoto, digital surface model, dan
kontur. Kelebihan dari metode ini antara lain adalah efisiensi waktu pelaksanaan
pekerjaan, karena dapat menjangkau wilayah yang luas dalam waktu yang
singkat dibandingkan dengan survey topografi terestris. Pemotretan dengan
metode UAV ini dengan cuaca yang baik (tidak ada hambatan yang ekstrim
seperti angin dan hujan) dapat menjangkau 1000 Ha per hari, dengan catatan
bahwa titik control sudah tersedia (Catur Aris Rokhmana, 2010).
Bagi perusahaan yang besar dan instansi pemerintah yang berkaitan erat
dengan aspek spasial dan keruangan seperti Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum,
Dinas Tata Ruang, Dinas Pertambangan, Pertanian, Perkebunan, Kehutanan,
Ketahanan Pangan, Pariwisata, Transportasi dan lain-lain, gambaran obyektif
mengenai wilayah properti perusahaan, gambaran obyek detail nyata permukaan
bumi sangat penting terutama untuk perencanaan, pembangunan dan
pengembangan kawasan. Karena itu informasi sektoral yang lengkap, akurat,
dan komprehensif sangat bermanfaat bagi manajemen Instasi untuk dapat
mengambil keputusan berdasarkan kondisi aktual lapangan.
1.2Rumusan Masalah
Di Jakarta kemacetan merupakan faktor utama dan masalah dalam
pembangunan kota. Dengan pertumbuhan penduduk dan lahan yang semakin
sempit maka dibutuhkan pembangunan jalan Tol atau pembangunan jalan layang
bebas hambatan untuk meminimalisir kemacetan yang terjadi di Jakarta. Penulis
melakukan pemotretan Udara dengan menggunakan pesawat tanpa awak/UAV
untuk mendapatkan orthofoto.
1.3Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan
Tujuan dari survei foto udara ini antara lain :
Wijaya Kusumah, 2015
PEMOTRETAN FOTO UDARA MENGGUNAKAN UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) UNTUK PERENCANAA PEMBANGUNAN JALAN TOL DI DAAN MOGOT- JAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Untuk mengetahui gambaran di lokasi pemotretan sebelum melakukan
proses desain pembangunan jalan laying bebas hambatan.
3. Untuk mengetahui tahapan survei foto udara di bidang UAV.
4. Untuk membuat lokasi baru untuk pembuatan jalan tol di area tersebut.
5. Untuk melakukan pembuatan beserta pemasangan Ground Control Point
(GCP) dan Photo Point.
6. Agar memperoleh pengalaman secara langsung tentang dunia kerja yang
sebenarnya.
7. Untuk memperoleh pengalaman dan sikap yang berharga dengan
mengenali kegiatan - kegiatan di lapangan kerja yang ada dibidang
pemetaan secara luas.
1.3.2 Manfaat
1. Mendapatkan pengalam kerja di bidang UAV
2. Mendapatkan orthofoto.
3. Memberi contoh, pengalaman PLA, dan telaah pustaka untuk
pengembangan ilmu yang berkaitan dengan foto udara dengan
menggunakan pesawat tanpa awak/UAV.
4. Mendapatkan peluang penggunaan metode alternatif yang tepat
dibandingkan dengan penggunaan metode baku yang ada dan mungkin
kurang dari aspek efisiensi, kecepatan dan ekonomis.
5. Proses pembentukan peta foto udara dengan waktu yang efektif dan
efisien akan membantu berbagi individu, instansi, dan pihak yang
berkaitan dengan pemetaan jika membutuhkan data foto udara secara
Wijaya Kusumah, 2015
PEMOTRETAN FOTO UDARA MENGGUNAKAN UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) UNTUK PERENCANAA PEMBANGUNAN JALAN TOL DI DAAN MOGOT- JAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2005). Global Position System, dari http://garmin.com/ . Diakses April 15,
2015
Anonim. (2004). Navigasi GPS, dari GPS: http:// navigasi.com/forum/ . Diakses
April 15, 2015
Anonim. (2013). Pesawat Tanpa Awak, dari Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Pesawat_tanpa_awak. Diakses April 13, 2015
Eko Budiyanto, S. M. (2010). Praktikum Penginderaan Jauh Terapan, dari Jurnal
UNESA: http://geo.fis.unesa.ac.id/berkas/kuliah/PJ/ENVI4.pdf. Diakses
Agustus 10, 2015
Fathoni, F. (2013). Koreksi Geometrik, Rektifikasi dan Registrasi, dari Obral Ilmu:
http://obralanilmu.blogspot.com/2013/03/koreksi-geometrik-rektifikasi-dan.html. Diakses Agustus 10, 2015
Gularso, H. (2013). Tinjauan Pemotretan Udara Format Kecil Menggunakan
Pesawat Model Skywalker 1680, dari Jurnal Geodesi Undip:
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=64204&val=4685.
Diakses Juni 26, 2015
Rokhmana, C. A. (2010). Jurnal Ilmiah Geomatika vol.16 no.1 . Dalam Membangun
Sistem Pemetaan dari Udara Berbiaya Rendah dengan Wahana Nir-Awak
Mini.
Steele, J. (2007). Sony Nex 7 Review, dari Review: