• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN PROGRAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KERANGKA ACUAN PROGRAM"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN PROGRAM

NAMA PROGRAM

Pelatihan Jarak Jauh Administrator Sistem Dasar

DESKRIPSIPROGRAM

TUJUAN PROGRAM

Melatih pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang sedang bertugas (1 s.d. 3 tahun) atau akan ditugaskan sebagai Administrator Sistem untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap pegawai terkait operasional komputer dan teknis pemeliharaan penanganan komputer di Direktorat Jenderal Pajak.

KEBUTUHAN STRATEGIS UNIT PENGGUNA YANG AKAN DICAPAI Rencana Strategis DJP 2015-2019.

Sasaran Strategis: Organisasi dan Transformasi yang handal.

Inisiatif strategis: Penguatan Organisasi, Penguatan Human Capital.

Memenuhi Kebutuhan Kompetensi Jabatan sesuai Hasil AKP Jabatan.

SASARAN (TARGET LEARNERS)

Pegawai Direktorat Jenderal Pajak (PNS) yang merupakan calon atau Administrator Sistem.

MODEL PEMBELAJARAN TATAP MUKA (TM)

NON TATAP MUKA (NTM)

e-Learning

 Bimbingan di tempat Kerja

Pelatihan Jarak Jauh Magang

Pertukaran PNS dengan Pegawai swasta ...

STANDAR KOMPETENSI 1. menjelaskan Tata Kelola TIK DJP dengan tepat;

2. menjelaskan SIDJP dengan tepat;

3. menjelaskan Infrastruktur Pengolahan Data Perpajakan dengan tepat;

4. menjelaskan penggunaan Aplikasi Perpajakan Internal dengan tepat;

(2)

6. menerapkan Interpersonal Skill dengan tepat.

KOMPETENSI DASAR 1. menjelaska Tata Kelola TIK DJP dengan tepat;

1.1. menjelaskan pengelolaan TIK DJP dengan tepat.

2. menjelaskan SIDJP dengan tepat;

2.1. menjelaskan pengertian dan perkembangan SIDJP dengan tepat.

2.2. menjelaskan penggunaan Menu Aplikasi Administrasi dengan tepat.

2.3. menjelaskan penggunaan Menu Manajemen Kasus dengan tepat.

2.4. menjelaskan permasalahan SIDJP dan solusinya dengan tepat.

3. menjelaskan Infrastruktur Pengolahan Data Perpajakan dengan tepat;

3.1. menjelaskan penggunaan Perangkat Keras dengan tepat.

3.2. menjelaskan penggunaan Jaringan dengan tepat.

4. menjelaskan penggunaan Aplikasi Perpajakan Internal dengan tepat;

4.1. menjelaskan penggunaan aplikasi pelayanan dengan tepat;

4.2. menjelaskan penggunaan aplikasi pengawasan dan pemeriksaan dengan tepat;

4.3. menjelaskan penggunaan aplikasi knowledge management dengan tepat.

5. menjelaskan penggunaan Aplikasi Perpajakan Eksternal I dengan tepat;

5.1. menjelaskan pengertian dan perkembangan e-Registration dengan tepat.

5.2. menjelaskan proses pendaftaran, penelitian, dan penghapusan NPWP pada e-Registration dengan tepat.

5.3. menjelaskan proses pengukuhan, penelitian, dan pencabutan PKP pada e-Registration dengan tepat.

5.4. menjelaskan proses perpindahan Wajib Pajak pada e-Registration dengan tepat.

5.5. menjelaskan proses penerbitan EFIN dan Sertifikat Elektronik pada e-Registration dengan tepat.

6. menjelaskan penggunaan Aplikasi Perpajakan Eksternal II dengan tepat;

6.1. menjelaskan pengertian dan perkembangan laman DJP dengan tepat.

6.2. menjelaskan penggunaan e-billing pada laman DJP dengan tepat.

6.3. menjelaskan penggunaan e-filing pada laman DJP dengan tepat.

(3)

6.4. menjelaskan penggunaan e-form pada laman DJP dengan tepat.

6.5. menjelaskan penggunaan e-bupot pada laman DJP dengan tepat.

6.6. menjelaskan penggunaan fitur layanan pada laman DJP dengan tepat.

7. menjelaskan penggunaan Aplikasi Perpajakan Eksternal III dengan tepat;

7.1. menjelaskan penggunaan e-SPT Masa PPh dengan tepat.

7.2. menjelaskan penggunaan e-SPT Masa PPN dengan tepat.

7.3. menjelaskan penggunaan e-SPT Tahunan Orang Pribadi dengan tepat.

7.4. menjelaskan penggunaan e-SPT Tahunan Badan dengan tepat.

7.5. menjelaskan penggunaan e-Faktur dengan tepat.

8. menerapkan Interpersonal Skill dengan tepat;

8.1. memahami konsep Interpersonal Skill dengan tepat.

8.2. menerapkan Interpersonal Skill dengan tepat.

LAMA PELATIHAN EFEKTIF DAN DAFTAR MATA PELAJARAN

No. Kegiatan Nama Mata Pelajaran

WI/DJP

Pengampu Jam Pelajaran

Sekuen /Urutan NTM

(Asynchro nous)

TM

(Synchro nous)

Total 1. Mata

Pelajaran Pokok

Tata Kelola TIK DJP e-learning 3 3 1.

SIDJP DJP 2*) 3 5 2.

Infrastruktur Pengolahan Data Perpajakan

DJP (pengajar

dan asisten)

- 5 5 3.

Aplikasi Perpajakan Internal

DJP 2*) 3 5 4.

Aplikasi Perpajakan Eksternal I (e- Registration)

DJP (pengajar

dan asisten)

- 5 5 5.

(4)

LAMA PELATIHAN EFEKTIF DAN DAFTAR MATA PELAJARAN

No. Kegiatan Nama Mata Pelajaran

WI/DJP

Pengampu Jam Pelajaran

Sekuen /Urutan NTM

(Asynchro nous)

TM

(Synchro nous)

Total Aplikasi Perpajakan

Eksternal II (DJP Online)

DJP (pengajar

dan asisten)

2*) 6 8 6.

Aplikasi Perpajakan Eksternal III (e SPT dan e Faktur)

DJP (pengajar

dan asisten)

- 10 10 7.

2. Mata Pelajaran Penunjang

Interpersonal Skill WI - 2 2 8.

3. Ceramah Tema: Current Issue TIK

DJP 2 2

4. PKL - - -

5. Outbound - - -

6. MFD - - -

7. Pengarahan

Program - - -

8. Action

Learning - - -

TOTAL JP 9 36 45

LAMA WAKTU UJIAN (UJIAN

KOMPREHENSIF) 2 JP (90 menit)

DILAKSANAKAN DALAM PJJ : 5 hari

E-Learning : 1 Hari Catatan:

1. PJJ Administrator Sistem Dasar diawali dengan pembelajaran mandiri (e- learning) selama 1 hari dan diikuti dengan pembelajaran jarak jauh (tatap muka virtual) selama 5 hari. Pembelajaran Mandiri (e-learning) dilaksanakan melalui media Kemenkeu Learning Center (KLC). Pembelajaran jarak jauh (tatap muka virtual) dilaksanakan melalui media KLC dan Semantik.

2. *) Sesi asynchronous Pada MP SIDJP dan MP Aplikasi Perpajakan Internal berupa penugasan mandiri terfasilitasi dimana pengajar aktif memonitor dan memberikan bimbingan melalui platform WA atau media komunikasi lain yang disepakati.

(5)

JENIS DAN JENJANG PROGRAM Pelatihan Teknis Dasar

PERSYARATAN PESERTA Administrasi:

1. Peserta pelatihan merupakan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (PNS) yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak;

2. Pangkat/golongan minimal Pengatur Muda (II/a).

Kompetensi:

1. Pendidikan minimal Program Diploma I;

2. Sedang bertugas (1 s.d. 3 tahun) dan/atau akan ditugaskan sebagai Administrator Sistem (Operator Console Pajak);

3. Diutamakan telah mengikuti Bimbingan Teknis Administrator Sistem (Operator Console Pajak).

Lain-lain

1. Menggunakan jaringan intranet dan/atau internet;

2. Memanfaatkan website Kemenkeu Learning Center (KLC) dan Semantik sebagai media pembelajaran.

KUALIFIKASI PENGAJAR

Fasilitator/instruktur pelatihan terdiri dari para Widyaiswara Pusdiklat Pajak serta para pegawai yang berasal dari berbagai unit kerja pada Kementerian Keuangan, yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

Umum

1. Mempunyai kemampuan dalam mentransfer pengetahuan, keterampilan, dan sikap;

2. mempunyai pengalaman mengajar; atau

3. mendapat persetujuan mengajar Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak atau Pimpinan Direktorat Jenderal Pajak/Kementerian Keuangan.

Khusus

1. Menguasai materi/keahlian tertentu khususnya terkait tugas, fungsi, dan proses bisnis pekerjaan Administrator Sistem.

2. Diutamakan berasal dari latar belakang Administrator Sistem atau direktorat pembina Administrator Sistem, telah memiliki pengalaman yang cukup sebagai Administrator Sistem antara lain memberikan materi sosialisasi atau In House Training (IHT) di wilayah kerjanya; atau

(6)

3. Telah mengikuti Training of Trainers (ToT)/Sertifikat TOT Pengajar Pelatihan Teknis Administrator Sistem (Operator Console) dan/atau Lokakarya Penyamaan Materi untuk standardidasi materi diklat.

Pengajar/Fasilitator tatap muka virtual adalah Widyaiswara Pusdiklat Pajak atau Pengelola Program PJJ Administrator Sistem Dasar dan pengajar dari unit di lingkungan instansi Kementerian Keuangan.

Pengajar/Fasilitator tersebut akan dibantu oleh Tim Administrator (Host/Admin) zoom meeting Pusdiklat Pajak.

BENTUK EVALUASI EVALUASI LEVEL 1

1. Evaluasi pengajar : ada

2. Evaluasi penyelenggaraan : ada EVALUASI LEVEL 2

Evaluasi peserta dilakukan dalam bentuk ujian tertulis komprehensif secara daring, untuk mengetahui tingkat penguasaan materi secara keseluruhan. Materi Ujian Komprehensif tersebut ditetapkan dan dibuat oleh pengajar materi pelatihan yang bersangkutan dengan berdasarkan Garis-Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) materi pelatihan yang telah ditentukan. Pemilihan dan pengombinasian bentuk naskah Ujian Komprehensif berikut pembobotannya disesuaikan dengan kompetensi yang ingin dicapai. Materi Ujian Komprehensif terdiri dari materi yang ada pada mata pelajaran:

No Materi Bentuk Ujian Durasi (menit)

1. Tata Kelola TIK DJP (e-learning)

PG (Ujian

Komprehensif) 90 menit (2 JP) 2. SIDJP

3. Infrastruktur Pengolahan Data Perpajakan 4. Aplikasi Perpajakan Internal

5. Aplikasi Perpajakan Eksternal I 6. Aplikasi Perpajakan Eksternal II 7. Aplikasi Perpajakan Eksternal III

Total Waktu Ujian 90 menit (2

JP)

Persyaratan Umum Peserta Ujian

1. Peserta ujian adalah peserta pelatihan yang telah memenuhi persyaratan administrasi untuk mengikuti ujian.

(7)

2. Ketentuan tingkat kehadiran minimal peserta Pembelajaran untuk mengikuti ujian adalah 80% dari jumlah jamlat setiap mata pelajaran dan telah menyelesaikan e-learning.

3. Peserta yang tidak dapat mengikuti ujian utama (sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan) dengan alasan yang sah, berhak mengikuti ujian susulan.

4. Apabila peserta tidak dapat memenuhi jumlah jamlat yang dipersyaratkan karena adanya hal-hal di luar kendali peserta pelatihan sehingga peserta datang terlambat, seperti: surat pemberitahuan untuk mengikuti pelatihan diterima terlambat oleh peserta, jadwal keberangkatan moda transportasi yang tertunda, peserta pelatihan yang bersangkutan menderita sakit, peserta/istri peserta pelatihan melahirkan, keluarga terdekat peserta pelatihan yang bersangkutan (suami/istri, anak, orang tua, mertua, kakak, atau adik) meninggal dunia, dan menjalankan ibadah, maka untuk memenuhi kekurangan jumlah jamlat tersebut dapat digantikan dengan pemberian tugas-tugas pelatihan oleh pengajar berupa menyusun resume materi pelatihan yang tidak diikuti.

5. Bagi peserta yang mengganti jumlah jamlat dengan pembuatan tugas karena hal- hal seperti pada angka 4, maka dalam rekapitulasi nilai kehadiran untuk jamlat yang tidak dihadiri dianggap penuh/hadir, dan dengan ditambahkan keterangan bahwa kekurangan jumlah jamlat tersebut telah dipenuhi dengan penggantian tugas resume atau tugas lain dari pengajar dipersamakan dengan tingkat kehadiran 80%.

6. Batas akhir penyampaian tugas resume materi pelatihan pengganti kekurangan jumlah jamlat paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan ujian pelatihan.

Ketentuan Kelulusan adalah sebagai berikut : a. Penentuan Kelulusan

1. Keputusan kelulusan peserta pelatihan ditetapkan dalam rapat kelulusan.

2. Hasil kelulusan ditetapkan dengan Pengumuman Hasil Pelatihan dengan ketentuan sesuai dengan Keputusan Kepala Badan yang mengatur hal tersebut.

3. Pengumuman Hasil Pelatihan diumumkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah ujian berakhir.

b. Nilai Batas Kelulusan

Peserta pelatihan dinyatakan lulus apabila 1) Nilai Akhir (NA) minimal 65,00.

2) Nilai Tertimbang (NT) minimal 65,00.

3) Nilai Ujian Komprehensif (UK) minimal 60,00

4) Nilai Presentasi (NPR) Mata Pelajaran Pokok minimal 65,00 5) Nilai Presentasi (NPR) Mata Pelajaran Penunjang minimal 60,00

(8)

6) Memenuhi tingkat kehadiran minimal 80% pada setiap mata pelajaran.

b. Predikat Kelulusan

1) Predikat kelulusan didasarkan atas Nilai Akhir, yaitu:

Nilai Akhir Nilai Huruf Predikat

90 sampai 100 A Amat Baik

76 sampai 89,99 B Baik

65 sampai 75,99 C Cukup

Kurang dari 65,00 D Kurang

2) Pemberian Piagam hanya diberikan kepada peserta dengan peringkat 3(tiga) terbaik dan memiliki predikat Amat Baik. Pembinaan karier selanjutnya atas prestasi dari pegawai tersebut, diserahkan pada unit Eselon I masing–masing.

Teknis Penilaian:

Teknis penilaian tentang evaluasi peserta melalui ujian diatur dengan mengacu kepada Komponen Penilaian, yang terdiri dari 4 (empat) jenis nilai, sebagai berikut:

1) Nilai Patokan (NP)

Daftar Nilai Patokan untuk seluruh mata pelajaran pada Pelatihan Jarak Jauh Administrator Sistem Dasar adalah sebagai berikut:

No Materi Jamlat Nilai

Patokan Keterangan Durasi (menit) 1. Tata Kelola TIK DJP (e-learning) 3 6,98

Diujikan 90 menit

2. SIDJP 5 11,63

3. Infrastruktur Pengolahan Data

Perpajakan 5 11,63

4. Aplikasi Perpajakan Internal 5 11,63 5. Aplikasi Perpajakan Eksternal I 5 11,63 6. Aplikasi Perpajakan Eksternal II 8 18,60 7. Aplikasi Perpajakan Eksternal III 10 23,26 8. Interpersonal Skills

2 4,65

Tidak Diujikan

JUMLAH 43 100

(9)

2) Nilai Presentasi (NPR)

NPR adalah nilai peserta dalam angka 0 sampai dengan 100 yang mencakup Nilai Tingkat Kehadiran Peserta pelatihan (P) dan Nilai Tingkat Penyelesaian Tugas dan/atau Aktivitas Peserta (Q).

Penentuan Nilai Presentasi (NPR) untuk pelatihan dengan ujian komprehensif (ujian tidak per mata pelajaran) dengan proporsi adalah sebagai berikut:

Tabel Perhitungan Nilai Presentasi

Penilaian Bobot

Tolok Ukur Simbol

Nilai Tingkat Kehadiran Peserta P 30 % Nilai Penyelesaian Tugas/Aktivitas

Peserta Q*) 70 %

Keterangan:

*) untuk nilai Q dari mata pelajaran yang dilaksanakan asynchronous (e-learning) diperoleh dari nilai kuis dari aplikasi e-learning (KLC)

3) Nilai Tertimbang (NT)

Nilai Tertimbang (NT) merupakan hasil pembobotan dari Nilai Presentasi (NPR), yang diperoleh dengan mengalikan tiap-tiap NPR dengan Nilai Patokannya (NP). Nilai Tertimbang (NT) dapat dirumuskan sebagai berikut:

NT = (NPR x NP) / 100

4) Nilai Akhir (NA)

NA = (40% x NT) + (60% x Nilai Ujian Komprehensif)

Ketentuan Ujian Susulan

1) Ujian susulan adalah ujian yang diberikan kepada peserta pelatihan yang tidak dapat mengikuti ujian utama (sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan) dengan alasan yang sah.

(10)

2) Alasan yang sah adalah alasan yang dapat diterima untuk tidak mengikuti ujian, yaitu:

a) Peserta pelatihan yang bersangkutan menderita sakit b) Peserta/Istri peserta pelatihan melahirkan

c) Keluarga terdekat peserta pelatihan yang bersangkutan (suami/ istri, anak, orang tua, mertua, kakak, atau adik) sakit, dirawat di rumah sakit atau meninggal dunia.

3) Ujian susulan dilaksanakan selambat-lambatnya 2 (minggu) setelah pelatihan berakhir. Jika sampai batas waktu tersebut peserta belum mengajukan surat permohonan kepada Kepala Pusdiklat atau Kepala Balai Diklat Keuangan untuk mengikuti ujian susulan maka melalui Rapat Kelulusan peserta tersebut dinyatakan tidak lulus pelatihan.

4) Surat permohonan sebagaimana terdapat pada poin 3 di atas ditujukan kepada Kepala Pusdiklat atau Kepala Balai Diklat Keuangan, dan merupakan surat pribadi peserta pelatihan yang memuat nama, NIP, dan dengan tembusan ke unitnya masing-masing.

5) Naskah soal ujian pada ujian susulan tidak sama dengan naskah soal ujian pada ujian utama.

6) Semua ketentuan ujian utama berlaku untuk ujian susulan.

Ketentuan Mengulang Pelatihan

1) Tidak memenuhi syarat kehadiran minimal yaitu 80% setiap mata pelajaran;

2) Nilai Akhir <65;

3) Nilai Tertimbang <65;

4) Nilai Ujian Komprehensif <60;

5) NPR Mata Pelajaran Pokok <65;

6) NPR Mata Pelajaran Penunjang <60.

EVALUASI LEVEL 3 -

EVALUASI LEVEL 4 -

(11)

SERTIFIKAT

Peserta yang telah memenuhi syarat kelulusan akan diberikan Surat Keterangan Pembelajaran / Sertifikat Pelatihan Jarak Jauh Administrator Sistem Dasar.

FASILITAS DAN LAIN-LAIN

FASILITAS:

1) Materi/bahan ajar/tayang berupa file format pdf dan/atau slide powerpoint 2) Rencana Rundown Kegiatan/Session Plan

3) Jaringan internet/intranet

4) Laptop/komputer yang dilengkapi kamera (kantor/pribadi) 5) Website Kemenkeu Learning Center (KLC)

6) Course di KLC

(12)

Lembar Pengesahan Kerangka Acuan Program Pelatihan Jarak Jauh Administrator Sistem Dasar Tim Pengembang Desain Pembelajaran:

No. Widyaiswara Pengelola

Program Pembelajaran Instansi

Struktur PengelolaProgram

Pembelajaran

1. Agung Darono Pusdiklat Pajak Ketua

2. Mohammad Djufri Pusdiklat Pajak Anggota

3. Yosep Purnomo Pusdiklat Pajak Anggota

Keterangan

Jakarta, Oktober 2020 Kepala Pusdiklat,

Ditandatangani secara elektronik Hario Damar

Referensi

Dokumen terkait

Ujian susulan harus diberikan oleh koordinator mata kuliah, bilamana seorang mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian pada jadwal yang telah ditetapkan terkait dengan

Penelitian dengan menggunakan COBIT 5 su- dah banyak dilakukan, antara lain dilakukan oleh Amhar Amri Devantara yang menggunakan COBIT 5 untuk mengukur tingkat kapabilitas tata

Seorang lulusan/output prodi pendidikan dan keagamaan Katolik harus memiliki kepribadian yang baik dan matang, sikap sopan, taat, patuh, disiplin dan memiliki iman

2. PPK dalam menetapkan Tewas harus sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini dan digunakan sebagai dasar dalam

Suatu entitas nirlaba menerima kontribusi sumber daya dalam jumlah yang signifikan dari pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan imbalan yang setimpal, dijalankan

Harnanto (1992) mengemukakan total biaya setiap responden bervariasi tergantung pada jumlah populasi ternak sapi potong yang dimiliki oleh setiap peternak dengan

Jumlah Ternak Kambing yang Dipotong Menurut Status Tempat Pemotongan di Jawa Barat. Number of Slaughtered Goats by Status of Place of Slaughter in Jawa Barat (Ekor

Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukan bahwa Modal Usaha (X1) berpengaruh terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional Manukan Kulon Surabaya Hal