329
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN E-MODUL
BERBANTUKAN APLIKASI ANYFLIP MATA KULIAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA PADA MATERI SISTEM KOORDINASI
Rini Septiani1*, Ridha Nirmalasari2, Mukhlis Rohmadi.
1Program Studi Tadris Biologi, Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya
*Email: riniseptiani072@gmail.com
Abstrak
Telah dilakukan analisis kebutuhan untuk mengembangkan E-Modul Mata Kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia pada Materi Sistem Koordinasi. Hal ini bertujuan untuk merancang bahan ajar yang bisa disesuaikan dengan kondisi pembelajaran online pada masa pandemic Covid-19. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Analisis kebutuhan ini dilakukan melalui teknik penyebaran angket serta observasi. Hasil penyebaran angket yang dapat disimpulkan yaitu 1) Penggunaan bahan ajar sebagai sumber belajar bagi mahasiswa masih terbatas dengan Power Point, 2) Keterbatasan isi bahan ajar cenderung membuat mahasiswa kesulitan dalam proses pembelajaran, 3) Tidak tersedianya bahan ajar pendukung, 4) Sistem Koordinasi merupakan salah satu materi yang sulit dipahami oleh mahasiswa, 5) Belum sepenuhnya memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. Hasil analisis keutuhan mahasiswa menyatakan bahwa 64,3% mahasiswa menginginkan bahan ajar yang menarik dan mudah dipahami, 71,4% mahasiswa setuju dikembangkannya bahan ajar dalam bentuk elektronik dan 64,3%
mahasiswa membutuhkan bahan ajar yang terdapat keterkaitan materi pembelajaran dengan integrasi keislaman.
Hasil analisiskebutuhan dosen pula mendapatkan hasil yang sama yaitu dosen pengampu setuju bahan ajar anatomi dan fisiologi manusia pada materi sistem koordinasi dikembangkan dalam bentuk elektronik,berbantukan aplikasi anyflip.
Kata kunci: Analisis Kebutuhan, Bahan ajar, Elektronik, Anyflip, Anatomi dan Fisiologi Manusia, Sistem Koordinasi.
.
Abstract
A needs analysis has been carried out to develop an E-Module for Human Anatomy and Physiology Courses on Coordination System Materials. This aims to design teaching materials that can be adapted to online learning conditions during the Covid-19 pandemic. The analytical technique used is descriptive qualitative analysis. This needs analysis was carried out through questionnaires and observation techniques. The results of the questionnaire distribution that can be concluded are 1) The use of teaching materials as learning resources for students is still limited with Power Point, 2) The limited content of teaching materials tends to make college student difficult in the learning process, 3) Unavailability of supporting teaching materials, 4) Coordination system is a one of the materials that is difficult for college student to understand, 5) Not yet fully utilizing technology in the learning process. The results of the analysis of college student integrity stated that 64.3% of college student wanted teaching materials that were interesting and easy to understand, 71.4% of college student agreed to develop teaching materials in electronic form and 64.3% of college student needed teaching materials that were related to learning materials with Islamic integration. The results of the needs analysis of the lecturers also got the same results, namely the lecturers agreed that the teaching materials for human anatomy and physiology in the coordination system material were developed in electronic form, assisted by the anyflip application.
Keywords: Need Analysis, Teaching materials, Electronic, Anyflip, Human Anatomy and Physiology, Coordination System.
330
PENDAHULUANPendidikan adalah gerbang utama yang harus kita lewati untuk mendapatkan ilmu pengetahuan serta pendewasaan diri dengan cara merubah tingkah laku, melalui sebuah kegiatan pembelajaran serta juga pelatihan agar nantinya bisa terjun langsung ke masyarakat.
Dimana di zaman yang semakin maju ini kita dituntut untuk bisa saling bersaing antar satu sama lain yang memerlukan kesiapan yang matang agar nantinya apapun yang dihadapi dapat dilewati dengan mudah karena sudah memiliki bekal ilmu pengetahuan (Dasim Budimansyah, 2012). Pendidik pada abad ini harus bisa memfasilitasi mahasiswa dengan bebagai inovasi teknologi seperti komputer, papan tulis elektronik, e-modul, dll (Larson &
Miller, 2012). Mahasiswa memerlukan sumber belajar yang bisa dibawa dan dipakai kapan saja.
Sumber belajar ini digunakan untuk membantu para dosen dalam melaksanakan perkuliahan (Ali & Adawiah, 2018). Sumber belajar yang mendukung kita dalam pembelajaran berbasis teknologi adalah : audio, booklet, brosur, e-book, flipchart, games, jurnal, leaflet, multi media interection (MMI), mock-up, e-modul, power point (PPt), video dan web based learning (WBL) (Rahmadi dkk., 2018).
Pandemi yang berlangsung saat ini menjadi tantangan baik dari dosen maupun dari mahasiswa itu sendiri, mengingat saat ini berbagai kegiatan dan akses di kampus mulai dibatasi. Hal ini terjadi karena adanya himbauan dari pemerintah untuk menerapkan
protokol kesehatan dan menghindari membuat kerumunan, dimana hal ini bertujuan untuk menghindari terjadi cluster baru covid-19 di didunia pendidikan. Karena hal ini media alternative untuk bahan belajar mahasiswa sangat diperlukan, khususnya yang bisa digunakan secara mandiri (Gusty dkk,.2020).
Modul menjadi salah satu opsi sebagai media belajar mandiri, mengingat dari peranannya yang digunakan secara mandiri. Modul pembelajaran sangat membantu kita dalam proses pembelajaran untuk membangkitkan keinginan belajar siswa dan menghasilkan motivasi belajar (Ferdianto & Nurulfatwa, 2019).
Mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Tadris Biologi semester 5 di IAIN Palangka Raya. Berdasarkan analisis kebutuhan dengan dosen pengampu diketahui bahwa terdapat kesulitan dalam pembelajaran Anatomi dan Fisiologi Manusia, belum adanya bahan ajar pendukung seperti modul atau pun e-modul yang tersedia, dimana saat menjelaskan sistem koordinasi dosen pengampu mengalami kesulitan saat mengajar, dari analisis kebutuhan tersebut pun diketahui bahwa dosen pengampu ingin adanya pengembangan e-modul dalam materi sistem koordinasi dengan pengharapan dapat membantu mahasiswa dalam memahami konsep materi sistem koordinasi.
Dari analisis ini yang menjadi tujuan yang ingin diketahui yaitu bagaimana tahapan dari proses pengembangan e-modul ini, tahap
331
validasi e-modul yang telah dikembangkan serta kelayakan dari e-modul ini nantinya.METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode penelitian yang memiliki tujuan untuk menggambarkan sesuatu secara sistematis, aktual dan akurat melalui data sampel atau populasi yang menekankan pada keadaan yang sebenarnya.
Penelitian ini digunakan untuk menganalisis pengembangan E-Modul Berbantukan Aplikasi Anyflip Mata Kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia Pada Materi Sistem Koordinasi. Subjek dalam penelitian ini adalah dosen mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia dan mahasiswa semester 5 Tadris Biologi di IAIN Palangka Raya. Teknik pengambilan data dilakukan dengan melalui penyebaran angket kebutuhan produk menggunakan google form dan observasi lapangan dengan mengikuti proses pembelajaran mahasiswa.
HASIL PENELITIAN
Hasil Analisis kebutuhan sebagai bahan ajar dalam pengembangan E-Modul berbantukan aplikasi Anyflip mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia pada Sistem Koordinasi yang merupakan langkah pertama sebelum mengembangkan produk tersebut.
a.
Penyebaran angketAnalisis yang dilakukan yaitu melalui penyebaran angket menggunakan google form. Hasil dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kebutuhan terhadap E-Modul berbantukan aplikasi Anyflip mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia pada Sistem Koordinasi ditinjau dari kebutuhan pengembangan bahan ajar berdasarkan angket yang telah disebarkan kepada dosen yang pernah mengampu mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia dan mahasiswa tadris biologi yang telah mengambil mata kuliah tersebut di IAIN Palangka Raya. Adapun hasil analisis kebutuhan berdasarkan angket kebutuhan dosen dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 1. Hasil Analisis Dosen
Pertanyaan Respon
1. Apakah ada kesulitan dalam pembelajaran Anatomi dan Fisiologi Manusia
Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju
Tidak Setuju
2. Apakah media yang digunakan selama pembelajaran
Anatomi dan Fisiologi Manusia sudah mendukung Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju
Tidak Setuju 3. Apakah E-Modul Anatomi dan Fisiologi Manusia
sudah tersedia Sangat Setuju
Setuju
332
Cukup Setuju
Tidak Setuju 4. Apakah saat menjelaskan materi system koordinasi
mengalami kesulitan
Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju
Tidak Setuju
5. Apakah dengan mengembangkan bahan ajar berbentuk E-Modul dapat mempermudah proses pengajaran
Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju
Tidak Setuju
6. Apakah dengan mengembangkan E-Modul Anatomi dan Fisiologi dapat membantu memahami konsep materi
Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju
Tidak Setuju
Selanjutnya analisis kebutuhan mahasiwa terhadap E-Modul berbantukan aplikasi Anyflip mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia pada materi Sistem Koordinasi dapat dilihat pada Gambar di bawah ini:
Tabel 1. Hasil analisis kebutuhan mahasiswa
No Pertanyaan Respon
1. Apakah saat perkulahan anatomi dan fisiologi manusia
mengalami kesulitan untuk memahami materi? Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju
Tidak Setuju
14,3%
57,1%
28,6%
2. Media belajar apa yang biasa digunakan dalam proses
perkuliahan anatomi dan fisiologi manusia? Buku Powerpoint
Video E-Modul
E-book
14.3%
50%
21.4%
% 7.1%
3. Bagaimana pendapatmu tentang mata kuliah anatomi dan fisiologi manusia, apakah bahan ajar perlu untuk dikembangkan?
Sangat perlu Perlu Cukup Tidak perlu
64,3%
35,7%
4. Apabila dilakukan pengembangan bahan ajar mata kuliah anatomi dan fisiologi manusia bagaimanakah bentuk bahan ajar yang kalian harapkan?
Berbentuk buku cetak Berbentuk modul Berbentuk E-Book Bebrbentuk E-Modul
% 14,3%
14,3%
71,4%
5. Apakah kamu setuju apabila dilakukan pengembangan bahan ajar berupa e-modul anatomi dan fisiologi manusia?
Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju
Tidak Setuju
64,3%
28,6%
7,1%
6. Jika dilakukan pengembangan bahan ajar, bagaimana harapanmu sehubungan dengan isi dari hasil pengembangan bahan ajar tersebut?
Bahan ajar yang kembangkan dapat mempermudah proses
belajar dan efektif.
Bahan ajar berisi
64,3%
%
333
tentang penjelasan umum saja Bahan ajar yang dikembangkan diisi dengan banyak contoh
yang relevan dan gambar yang menarik
Bahan ajar yang dikembangkan berisi penjelasan yang lebih
mudah untuk di pahami
21,4%
14,3%
7. Berikan pendapatmu tentang cara pemaparan bahan
ajar yang dikembangkan? Singkat,padat,jelas
dan mudah dipahami.
Banyak menggunakan istilah asing.
Pemaparan yang luas tidak langsung kepada
inti pembahasan
100%
%
%
8. Cakupan apa saja yang cocok dipaparkan dalam bahan
ajar yang akan dikembangkan ? Seluruh materi yang sesuai dengan silabus
dan RPS mata kuliah Hanya mencakup satu
materi saja
92,9%
7,1%
9. Apakah penting bahan ajar anatomi dan fisiologi
manusia membahas materi tertentu secara spesifik? Sangat penting Penting Biasa saja Tidak penting
50%
42,9%
7,1%
% 10. Menurut kamu,materi apa yang sulit pada mata kuliah
anatomi dan fisiologi manusia? Jaringan
System integument System skeleton System pencernaan System pernafasan System sirkulasi
System eksresi System imun System koordinasi
7,1%
21,4%
2,4%
3,2%
21,4%
7,1%
1,2%
4,5%
28,6%
11. Menurutmu apakah materi dari mata kuliah anatomi dan fisiologi manusia materi system koordinasi itu termasuk sulit untuk dipahami dan harus dibantu dengan modul untuk belajar secara mandiri?
Sangat perlu Perlu Biasa saja Tidak perlu
42,9%
50%
7,1%
%
b.
Observasi LapanganBerdasarkan observasi lapangan yang telah dilakukan dapat diketahui dalam proses pembelajaran melalui daring, lebih
banyak serta terbatas dalam penyampaian materi dalam bentuk slide powerpoint ataupun pembagian kelompok yang nantinya akan di diskusikan bersama
334
dengan kelompok yang mendapatkan materi yang telah dipilih. Pemahaman mahasiswa terhadap materi pembelajaran pun masih dipertanyakan sebenarnya, terkadang pertanyaan dari mahasiswa lainpun belum tentu mendapat jawabanyang sesuai. Hal ini terjadi dikarenakan mahasiswa dituntut untuk lebih banyak belajar sendiri tanpa adanya buku pegangan sebagai penunjang pembelajaran secara mandiri.
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan pada penelitian ini, yang mana terdapat kebutuhan dosen dan mahasiswa dimana setuju dengan dikembangkannya e-modul berbantukan aplikasi anyflip mata kuliah anatomi dan fisiologi pada materi sistem koordinasi. Berikut beberapak teknik pengumpulan data yang dilakukan serta hasil yang telah di dapat :
a. Penyebaran Angket
Angket yang disebarkan kepada dosen yang sedang maupun yang pernah mengampu mata kuliah anatomi dan fisiologi manusia dan mahasiswa tadris biologi yang telah mengambil mata kuliah tersebut pada angkatan 2018 yang menjawab angket sebanyak 14 orang dari 29 orang.
b. Observasi Lapangan
Menurut Sugiyono (2015), observasi merupakan kegiatan pengamatan penelitian terhadap suatu objek. Dalam melakukan observasi ini, peneliti mengamati dan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan penelitian seperti mengamati proses pembelajaran sekaligus mengetahui penggunaan bahan ajar dan media serta untuk mengetahui
karakteristik mahasiswa dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dikumpulkan melalui beberapa teknik pengumpulan data, terdapat pembahasan intu yang berupa : Proses pembelajaran yang diterapkan di kampus pada saat ini adalah pembelajaran online (e-learning) dengan menggunakan aplikasi google meet ataupun zoom meeting, dimana metode yang digunakan dalam pelaksanaan proses pembelajaran masih cenderung sederhana yaitu masih dalam lingkup teacher center, tanya jawab serta diskusi. Dari hasil data penyebaran angket kepada dosen yang pernah dan sedang mengampu mata kuliah anatomi dan fisiologi manusia serta mahasiswa tadris biologi angkatan 2018 yang telah mengambil mata kuliah tersebut dapat disimpulkan bahwa, terdapat salah satu materi yang dianggap sulit untuk diajarkan dan dipahami oleh mahasiswa adalah sistem koordinasi. Dalam proses pembelajaran khususnya pada materi ini, mahasiswa hanya memiliki slide powerpoint yang digunakan dosen saja pada saat proses pembelajaran online berlangsung (dimasa pandemi Covid-19).
Adapun permasalahan yang didapati adalah dalam proses pembelajaran hanya
335
berpegang pada slide powerpoint yang dibuat oleh dosen,tanpa ada buku pegangan lain, sehingga mahasiswa merasa kekurangan referensi dan kesulitan untuk memahami apalagi dengan kondisi pembelajaran secara online yang mana membuat mahasiswa semakin kurang aktif dalam proses pembelajaran. Dalam penjelasan dosen pun banyak penggunaan istilah medis yang mana sebagian kurang memahami bahasa penjelasan yang dipaparkan. buku rujukan dalam mencari materi slide powerpoint pun kebanyakan menggunakan buku kedokteran dimana tingkat pemahaman bahasanya berbeda dengan mahasiswa non-kedokteran. Dalam hal ini mahasiswa memperlukan penjelasan materi dengan bahasa yang mudah dipahami dikarenakan bedanya tingkat pehamanan bahasa medis yang digunakan, juga penjelasan secara online maupun tatap muka sangat berpengaruh pada pemahaman mahasiswa.Atas permasalahan yang ada membuat peneliti ingin mengembangkan sebuah bahan ajar atau buku pengangan mahasiwa ke dalam bentuk elektronik yang mana berbentuk e- modul. Sebanyak 71,4% mahasiswa tadris biologi angkatan 2018 maupun dosen pengampu setuju dengan adanya pengembangan bahan ajar e-modul berbantukan aplikasi Anyflip mata kuliah anatomi dan fisiologi manusia pada materi sistem koordinasi. Dengan pemilihan e-modul sebagai produk yang akan dikembangkan berupa bahan ajar yang mana modul ini nantinya disusun sedemikian rupa agar dapat
dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa dan bisa dibuka dimana saja,dengan tujuan agar mahasiswa dapat memanfaatkan bahan ajar ini nantinya secara efektif, efesien dan memudahkan dalam belajar mandiri. E-modul merupakan salah satu bahan ajar dalam bentuk elektronik yang dapat disisipkan beberapa elemen seperti gambar maupun video sehingga dapat membantu dosen dalam menyampaikan materi serta nantinya dapat memudahkan mahasiswa untuk memahami materi yang disampaikan. Adapun kelebihan dari e-modul yaitu mahasiswa dapat belajar secara mandiri, mahasiswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan masing-masing dalam memahami konsep materi yang disajikan dan terdapat soal-soal untuk setiap subpokok bahasan agar mahasiswa dapat memahami konsep-konsep yang dijelaskan secara bertahap.
Dengan bahan ajar yang akan dikembangkan ini diharapkan mahasiswa nantinya akan lebih mudah dalam memahami materi sistem koordinasi yang nantinya disampaikan dalam mata kuliah anatomi dan fisiologi manusia, sehingga menghasilkan hasil belajar yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Oleh karena itu, hasil uraian diatas adalah hasil dari analisis kebutuhan dosen dan mahasiswa yang telah disebar yang menjadi dasar penguat penelitian ini dilakukan dan ditindaklanjuti dengan adanya penelitian Pengembangan E-Modul berbantukan aplikasi Anyflip mata kuliah anatomi dan fisiologi manusia pada materi sistem koordinasi.
SIMPULAN
336
Penelitian ini digunakan untuk menganalisis kebutuhan dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran terhadap pengembangan E-modul berbantukan aplikasi Anyflip mata kuliah anatomi dan fisiologi manusia pada materi sistem koordinasi yang disesuaikan dengan kondisi saat ini (pandemi Covid-19). Berdasarkan hasil analisis kebuthan yang dikumpulkan melalui beberapa teknik yaitu penyebaran angket dan observasi lapangan yang mana terdapat bahasan inti berupa : proses pembelajaran yang diterapkan saat ini adalah pembelajaran online (e- learning) dengan menggunakan google meet ataupun zoom meeting, metode yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran masih sederhana yaitu menggunakan teacher center, tanya jawabdan diskusi. Dari hasil data penyebaran angket kepada dosen yang pernah mengampu maupun yang sedang mengampu dan mahasiswa tadris biologi angkatan 2018 dapat disimpulkan bahwa salah satu materi yang dianggap sulit untuk diajarkan dan dipahami oleh mahasiswa adalah sistem koordinasi. Dalam proses pembelajaran anatomi dan fisiologi manusia terkhusus pada materi sistem koordinasi, mahasiswa hanya memiliki slide powerpoint yang diberikan dosen pengampu sebagai pegangan ketika pembelajaran online (dimasa pandemi Covid- 19). Dengan kondisi tersebut mahasiswa kesulitan memahami materi dengan baik.Atas permasalahan diatas, mendorong peneliti untuk mengembangkan bahan ajar atau buku pegangan mahasiwa dalam bentuk
elektronik dengan tujuan agar memudahkan mahasiswa dalam pemahaman materi,praktis bisa dibuka dimana saja tanpa membawa buku cetak dan membuat mahasiswa aktif dan mandiri dalam proses pembelajaran. Sebanyak 71,4% mahasiswa tadris biologi angkatan 2018 maupun dosen pengampu mata kuliah setuju dengan adanya pengembangan bahan ajar e- modul berbantukan aplikasi Anyflip mata kuliah anatomi dan fisiologi manusia pada materi sistem koordinasi.
DAFTAR PUSTAKA
Ali., M., & Adawiah, R. 2018.
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Video Pembelajaran Pada Mata Kuliah Pemecahan Masalah. Prosding National
Conference Mathematics, Science, And Education. 287-294.Budimansyah, Dasim. 2012. Dimensi- Dimensi Praktek Pendidikan Karakter.
2012. Bandung: Widia Aksara Press.
Ferdianto, F., & Nurulfatwa, D. (2019).
3D Page Flip Professional: Enhance of Representation Mathematical Ability on Linear Equation in One Variable. Journal of Physics: Conference Series, 1188(1), 012043.
Gusty, S., Nurmiati, N., Muliana, M., Sulaiman, O. K., Ginantra, N. L. W. S. R., Manuhutu, M. A., & Warella, S. Y.
2020. Belajar Mandiri: Pembelajaran
337
Daring di Tengah Pandemi Covid-19.Yayasan Kita Menulis.
Larson, L. C., & Miller, T. N. (2012). 21st Century Skills: Prepare Students for the Future. Kappa Delta Pi Record, 47(3), 121–123.
Rahmadi, I. F., Khaerudin & Kustandi, C.
2018. Kebutuhan Sumber Belajar
Mahasiswa Yang Mendukung
Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi di Perguruan Tinggi. Jurnal Teknologi Pendidikan. 20 (2).
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Pendidikan). Bandung : Alfabeta.