• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA UNTUK PENDIRIAN PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT. PERKEBUNAN XXXI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA UNTUK PENDIRIAN PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT. PERKEBUNAN XXXI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

NOMOR 1 5 TAHUN 1 9 8 9 TENTANG

PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA UNTUK PENDIRIAN PERUSAHAAN

PERSEROAN (PERSERO) PT. PERKEBUNAN XXXI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkat kan produksi gula, Pabrik Gula Bunga Mayang di Lampung dan Pabrik Gula Cint a Manis di Sumat era Selat an yang selama ini dikelola oleh PT. Perkebunan XXI - XXII berdasarkan pert imbangan ef isiensi dan ef ekt ivit as usaha, dipandang perlu unt uk menj adikan kedua pabrik gula t ersebut sebagai suat u Perusahaan Perseroan (PERSERO);

b. bahwa sehubungan dengan hal t ersebut pada huruf a dan sesuai dengan ket ent uan Perat uran Pemerint ah Nomor 12 Tahun 1969, Penyert aan modal Negara dalam suat u Perusahaan Perseroan dit et apkan dengan Perat uran Pemerint ah;

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;

2. Kit ab Undang-undang Hukum Dagang (St aat sblad Tahun 1847 Nomor 23) sebagaimana t elah beberapa kali diubah, t erakhir dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1971 (Lembaran Negara Tahun 1971 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2959);

3. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1969 t ent ang Penet apan Perat uran Pemerint ah Penggant i Undang-undang Nomor 1 Tahun 1969 t ent ang Bent uk-bent uk Usaha Negara (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2890) menj adi Undang-undang (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2904);

(2)

21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2894) sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 24 Tahun 1972 (Lembaran Negara Tahun 1972 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2987);

5. Perat uran Pemerint ah Nomor 3 Tahun 1983 t ent ang Tat a Cara Pembinaan dan Pengawasan Perusahaan Jawat an (PERJAN),

Perusahaan Umum (PERUM), dan Perusahaan Perseroan (PERSERO) (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3246) sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1983 (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 37);

MEMUTUSKAN :

Menet apkan : PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA UNTUK PENDIRIAN PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT. PERKEBUNAN XXXI

BAB I

PENYERTAAN MODAL NEGARA

Pasal 1

Negara Republik Indonesia melakukan penyert aan modal unt uk pendirian Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT. Perkebunan XXXI.

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

(3)

merealisir Program Swasembada Gula.

BAB III MODAL PERSERO

Pasal 3

(1) Modal Perseroan yang dit empat kan dan diset or pada saat pendiriannya seluruhnya merupakan penyert aan modal Negara Republik Indonesia sebagai kekayaan Negara yang dipisahkan dan berasal dari kekayaan Negara yang t ert anam pada Pabrik Gula Cint a Manis yang t erlet ak di Propinsi Sumat era Selat an dan Pabrik Gula Bunga Mayang yang t erlet ak di Propinsi Lampung yang sebelumnya dikelola oleh Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT. Perkebunan XXI-XXII.

(2) Nilai kekayaan Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dit et apkan oleh Ment eri Keuangan berdasarkan hasil perhit ungan bersama oleh Depart emen Keuangan dan Depart emen Pert anian.

(3) Apabila dalam invest asi pembangunan Pabrik Gula Cint a Manis dan Pabrik Gula Bunga Mayang sampai diundangkannya Perat uran Pemerint ah ini t erdapat pembiayaan yang menggunakan pinj aman at as beban Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT. Perkebunan XXI-XXII, maka pinj aman t ersebut menj adi beban Negara dan dimasukkan ke dalam kekayaan Negara yang dipisahkan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).

(4)

(5) Neraca Pembukaan PERSERO dit et apkan oleh Ment eri Keuangan.

BAB IV

PELAKSANAAN PENDIRIAN PERSERO

Pasal 4

Pelaksanaan pendirian PERSERO dilakukan menurut ket ent uan-ket ent uan Kit ab Undang-undang Hukum Dagang (St aat sblad Tahun 1847 Nomor 23 sebagaimana t elah beberapa kali diubah, t erakhir dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1971 dengan memperhat ikan ket ent uan-ket ent uan yang t ercant um dalam Perat uran Pemerint ah Nomor 12 Tahun 1969 sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 24 Tahun 1972.

Pasal 5

(1) Penyelesaian pendirian PERSERO dikuasakan kepada Ment eri Keuangan, sesuai dengan ket ent uan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Perat uran Pemerint ah Nomor 12 Tahun 1969.

(2) Ment eri-Keuangan dapat menyerahkan kekuasaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dengan disert ai hak subst it usi kepada Ment eri Pert anian dengan ket ent uan bahwa Rancangan Anggaran Dasar PERSERO harus mendapat perset uj uan t erlebih dahulu dari Ment eri Keuangan.

BAB V

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 6

(5)

t ugasnya masing-masing.

Pasal 7

Perat uran Pemerint ah ini mulai berlaku pada t anggal diundangkan.

Agar set iap orang menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan Perat uran Pemerint ah ini dengan penempat annya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Dit et apkan di Jakart a

pada t anggal 20 Okt ober 1989

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

t t d

SOEHARTO

Diundangkan di Jakart a

pada t anggal 20 Okt ober 1989

MENTERI/ SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

t t d

Referensi

Dokumen terkait

Cinta memiliki adanya keinginan untuk memiliki pasangan hingga sampai rela berkorban secara ekonomi yaitu dimana seorang waria selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan

Yang dimaksud dengan Pengendali Perusahaan Terbuka adalah pihak yang memiliki saham lebih dari 50 % (lima puluh perseratus) dari seluruh saham yang disetor penuh, atau Pihak

Akademi Esensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pimpinan Pemerintahan 34 Bagaimanapun, di beberapa kasus, operator sektor swasta menyadari bahwa mereka perlu bekerja

JUDUL : PERANAN STRUKTUR ORGANISASI DAN SISTEM KERJA PADA BAGIAN PEMASARAN PT BANK SUMUT CABANG PEMBANTU USU.. TANGGAL, KETUA

Lingkup kompetensi dan materi yang dirumuskan pada KD mudah dibelajarkan oleh guru sesuai dengan gaya belajar peserta didik, karakteristik mata pelajaran,

jika sdah selesai dan berhasil dipindahkan ke halaman utama, tutup kolom "tambah peserta didik baru" pilih peserta didik tsb (di halaman peserta didik) dan lakukan

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia jasa yang memenuhi persyaratan dengan terlebih dahulu melakukan registrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

PORTAL SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN TAHUN 2013 Kopertis Wilayah 03.. Kopertis Wilayah III (ptu_03) Login sebagai PT Pengusul UBAH