• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) HANDAYANI TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) HANDAYANI TAHUN"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(STMIK) HANDAYANI TAHUN

2016 – 2021

(2)

SURAT KEPUTUSAN

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Handayani

Nomor : 664/STMIK – H / SK/VII/2016

Tentang Rencana Strategis

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Handayani Tahun 2016 – 2021

Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani, Menimbang : a. Bahwa untuk lebih mempertegas arah dan tujuan yang akan

dicapai oleh Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani maka perlu dibuatkan Perencaan Strategir. b.

Bahwa dalam upaya pencapain arah dan tujuan tersebut pada poin a di atas, maka perlu dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan.

Mengingat : a. Undang – undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

b. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi.

c. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang standar Nasional Pendidikan

d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No. 49 Tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan tinggi serta peraturan perundang-undangan lainnya.

e. Undang –undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan f. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan

Pendidikan Handayani.

g. Sistem dan Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Dana Yayasan Pendidikan Handayani

Renstra STMIK Handayani 2016-2021 1

(3)

g. Renstra Yayasan Pendidikan Handayani

h. Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Handayani.

i. Peraturan Akademik STMIK Handayani.

MEMUTUSKAN Menetapkan :

: Menetapkan dan mengesahkan Rencana Strategi STMIK

Pertama

Handayani.

Kedua

Ketiga Keempat

: Peraturan Akademik ini berlaku di lingkungan STMIK Handayani dan dapat diadakan perubahan sesuai perkembangan.

: Perubahan Rencana Strategi dilakukan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku.

: Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, dengan ketentuan akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya, apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan di : Makassar Pada tanggal : 18 Juli 2016 Ketua STMIK Handayani

Dr. H. Moh. Alifuddin, MM., M.Kom NIDN. 0912066302

(4)

RENCANA STRATEGI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) HANDAYANI TAHUN 2016-2021

MUKADDIMAH

Perguruan tinggi memiliki peran yang sangat besar dalam pembangunan bangsa. Melalui fungsi transformasi sumberdaya manusia, Iptek dan sosial perguruan tinggi menempati posisi yang strategis dalam perubahan masyarakat.

Bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi tantangan besar dengan diberlakukakannya era perdagangan bebas dan era globalisasi. khususnya masyarakat ekonomi asean (MEA). Perkembangan masyarakat yang begitu pesat dalam berbagai aspek kehidupan sebagai dampak dari kebutuhan hidup, pembangunan dan globalisasi menuntut penyelesaian yang sistematik dan terus menerus dalam menjawab tantangan kebutuhan jenis dan kualitas sumberdaya manusia.

Dalam era globalisasi, pendidikan tinggi akan mengalami kecenderungan perkembangan yang amat cepat dan dinamis sebagai konsekuensi dinamika peluang dan tantangan yang harus dihadapi baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional.

Oleh karena itu perguruan tinggi, termasuk STMIK Handayani harus mampu menjawab tantangan masa depan tersebut dengan melaksanakan tugas, fungsi dan peran sebaik-baiknya. Agar upaya yang dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun mendatang sesuai dengan kondisi dan perkembangan Sekolah Tinggi secara akurat dan menyesuaikan perkembangan IPTEK maka perlu disusun rencana strategis dan rencana operasional.

Secara tradisional institusi pendidikan tinggi mengembangkan diri dengan mekanisme perencanaan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang yang sering kali dinyata-kan dalam bentuk Master Plan (Rencana Induk

(5)

Pengembangan). Namun dalam era globalisasi informasi dan komunikasi yang berlangsung cepat ini didapatkan situasi yang menjurus pada perubahan yang amat cepat dan singkat. Model perencanaan ini tidak lagi sesuai sehingga perlu dikembangkan model Strategic Planning yang dipandang sebagai pendekatan yang lebih fleksible dalam mengantisipasi perubahan tersebut.

Dalam pengembangan Sekolah Tinggi yang sebaik-baiknya untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan, dinamika dan tuntutan masyarakat yang lebih maju, kehidupan yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta globalisasi pada umumnya, dirasakan perlunya perencanaan strategis.

Perencanaan strategis pada hakekatnya adalah suatu kerangka kerja yang berorientasi pada pemecahan isu/problem, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal.

Kondisi internal mengindikasikan adanya kemungkinan kekuatan dan kelemahan, sedangkan kondisi eksternal mengindikasikan peluang dan tantangan yang akan dihadapi.

Perencanaan strategis STMIK Handayani disusun berdasarkan dari pemikiran 3M yaitu: “Motivasi Yang Kuat, Mindset Yang Tepat Kreatif

Produktif Positif dan Make It (Laksanakan!!!)“. Oleh karena itu dalam proses penyusunannya harus dilakukan secara terencana dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati. Perencanaan strategis STMIK Handayani merupakan perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang (5 tahun) yang berorientasi kedepan, penetapan tujuan dan penyusunan strategi secara eksplisit, yang memetakan alur kegiatan saat ini dengan gambaran masa depan yang diinginkan dengan mendasarkan pada pertimbangan matang akan kemampuan organisasi dan kecenderungan perubahan lingkungan.

(6)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Dasar Hukum Dan Gagasan

a. Undang-undang Nomor 12 tahun 2012, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

b. Undang-Undang Republik Indonesia Tentang yayasan.

c. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan.

d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 44 Tahun 2015 tentang standar nasional perguruan tinggi .

e. Anggaran Dasar Yayasan Pendidikan Handayani

f. Anggaran Rumah Tangga Yayasan Pendidikan Handayani.

g. Prosedur Keuangan

h. STATUTA STMIK Handayani.

i. Peraturan Akademik STMIK Handayani.

j. Hasil Rapat kerja STMIK Handayani tanggal 3 Oktober 2010.

1.2. Maksud dan Tujuan

Perencanaan strategis STMIK Handayani dimaksudkan untuk:

a. Menjamin kesinambungan dan kualitas kegiatan/program menuju pencapaian tujuan Sekolah Tinggi.

b. Menyiapkan suatu kerangka kerja yang runtut bagi pertumbuhan dan pengembangan Sekolah Tinggi.

c. Menyiapkan strategi bagi pengalokasian sumberdaya.

(7)

Sedangkan tujuan disusunnya perencanaan strategis STMIK Handayani adalah:

a. Sebagai alat untuk mengantisipasi perkembangan dan dinamika kebutuhan dan tuntutan masyarakat.

b. Sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan atau tindakan dalam kurun waktu tertentu.

c. Sebagai pedoman dalam mengalokasikan dan memanfaatkan sumber daya secara efesien.

d. Sebagai alat untuk mewujudkan misi STMIK Handayani.

e. Sebagai sarana untuk menjaga kesinambungan pengembangan STMIK Handayani.

f. Sebagai alat untuk menilai kinerja pengelola STMIK Handayani.

1.3. Ruang Lingkup

Perencanaan strategis STMIK Handayani 2016-2021 mencakup berbagai aspek pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan sarana dan prasarana. Perencanaan strategis ini juga dimaksudkan untuk mendorong timbulnya gagasan serta ide baru dalam mengantisipasi globalisasi dengan tetap menjunjung tinggi pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Betapapun baiknya suatu rencana, namun untuk dapat merealisasikan rencana tersebut menjadi kenyaataan sangat diperlukan persiapan, kesiapan, komitmen dan tanggung jawab moral dari semua sivitas akademika STMIK Handayani.

(8)

BAB II

DASAR PERENCANAAN STRATEGIS

2.1. Visi

Perguruan Tinggi Unggulan dalam Menghasilkan Sumber Daya Manusia Technopreneurship dibidang Teknologi Informasi dan Komputer di tingkat Nasional tahun 2036

2.2. Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi di teknologi informasi dan komputer yang dinamis dan berkualitas berbasis teknopreneurship dalam upaya meningkatkan daya saing bangsa.

2. Melaksanakan penelitian dalam bidang teknologi informasi dan komputer yang mengarah pada terciptanya sumber daya yang berwawasan global, berkualitas dan bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia.

3. Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakat secara profesional dalam rangka memecahkan persoalan nasional maupun global, terutama di bidang teknologi informasi dan komputer.

4. Mengembangkan organisasi institusi melalui kemitraan secara regional, nasional dan global, dalam rangka menyelenggakan pendidikan yang dapat merespon perbagai perubahan yang terjadi dan memiliki tata kelola yang baik (good university governance)

2.3. Motto, Prinsip dan Filosofi

Motto : Kerja yang dilandasi keikhlasan bernilai ibadah.

Prinsip : Berani menghadapi ketidakpastian

Filosofi : Memberikan layanan yang terbaik, berkualitas dan profesional.

(9)

2.4. Tujuan

Tujuan pendidikan di STMIK Handayani diarahkan untuk:

A. Menghasilkan lulusan yang berkualifikasi sebagai berikut:

a. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi. b.

Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi serta dinamika perubahan sosial dan kemasyarakatan, khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya.

c. Mempunyai kemampuan untuk menerapkan pengetahuan serta keterampilan teknologi yang dimilikinya.

d. Menguasai dasar-dasar ilmiah serta pengetahuan dan metodologi sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian yang ada di dalam kawasan keahliannya.

e. Mengusasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berpikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuan.

f. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidangnya.

B. Menghasilkan penelitian yang dapat memperkaya khasanah keilmuan dengan menemukan konsep, model, dan paradigma baru di bidang Teknologi Informasi dan komunikasi yang berbasis pada moral dan etika dalam rangka memecahkan masalah serta menunjang pembangunan regional maupun nasional.

C. Melakukan pengabdian masyarakat guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam rangka pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada moral dan etika.

(10)

2.5. Identitas STMIK Handayani

Nama resmi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani dan disingkat STMIK Handayani.

Pendiri : Moh. Alifuddin

Penyelenggara : Yayasan Pendidikan Handayani.

Pendirian : 21 Juni 1996 berdasarkan SURAT KEPUTUSAN DIRJEN DIKTI No.37/D/O/96 Tanggal 21 - Juni -1996.

Kedudukan : Jl. Adyaksa Baru, No. 1 Makassar.

Status tanah : Hak milik.

Status gedung : Hak milik.

Azas : Pancasila

Fungsi : STMIK Handayani menyelenggarakan pendidikan akademik dan pendidikan profesional.

Bendera : Bendera Sekolah Tinggi adalah berwarna Biru Putih yang didalamnya terdapat lambang STMIK Handayani.

berukuran 150 Cm X 100 cm. tata cara penggunaan bendera diatur dengan Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi.

Suasana Belajar : Tenang, bersih dan nyaman.

Konsep Diri : Menciptakan, meningkatkan, dan memelihara keunggulan kompetitif.

Etos Kerja : meningkatkan budaya kerja dan budaya akademik yang kondusif dan profesional dengan dasar-dasar akuntabilitas dan transparansi.

1. Mencerdaskan Kehidupan bangsa.

2. Membawa perubahan bagi pengembangan masyarakat.

3. Melahirkan warga masyarakat yang terbekali dan siap bagi kepentingan stakeholders.

(11)

4. Melahirkan sikap positif dan konstruktif bagi warga masyarakat, sehingga tercipta integritas sosial yang harmonis di tengah-tengah masyarakat.

BAB III ANALISIS SITUASI

3.1. Analisis Lingkungan Internal

3.1.1. Identifikasi Faktor-Faktor Lingkungan Internal a. Jumlah Tenaga Pengajar

Sejak diresmikan pendiriannya tahun 1996 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer selalu berupaya meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga pengajarnya. Sampai dengan Juni 2016, jumlah tenaga pengajar di STMIK Handayani seluruhnya adalah 61 orang, dengan rincian seperti pada table 3.1. sedangkan mengenai jumlah dan jenjang pendidikan tenaga pendidik dapat dilihat pada tabel 3.2.

Tabel 3.1

Jumlah Tenaga Pengajar Berdasarkan Jabatan Fungsional STMIK Handayani Sampai dengan Juni 2016

No Jabatan Jurusan

Jumlah

TI SK SI KA MI PASCA

1 Tenaga Pengajar 13 4 7 4 3 1 32

2 Asisten Ahli 9 1 1 1 3 2 17

3 Lektor 1 3 1 1 - 2 8

4 Lektor Kepala 3 - - - - 1 4

5 Guru besar - - - -

Total 26 8 9 6 6 6 61

(12)

Tabel 3.2.

Jumlah dan Jenjang Pendidikan Tenaga Pendidik STMIK Handayani Sampai Dengan Juni 2016

No Jurusan S1 S2 S3 Jumlah

1 Teknik Informatika 6 19 1 26

2 Sistem Komputer 1 7 - 8

3 Sistem Informasi 1 7 1 9

4 Akuntansi Komputer 1 5 - 6

5 Manajemen Informatika 1 5 - 6

6 Pascasarjana - 4 2 6

Total 61

Tabel 3.3.

Jumlah Tenaga Kependidikan Berdasarkan Pendidikan Sampai Dengan Juni 2016

Pendidikan Jumlah

S M A -

D3 1

S1 3

S2 3

Jumlah 7

(13)

b. Jumlah Mahasiswa

Salah satu komponen pendidikan yang memegang peranan yang penting adalah Mahasiswa. Rincian jumlah mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa STMIK Handayani sampai dengan Tahun akademik 2015/2016 dapat dilihat pada tabel 3.4.

Tabel 3.4

Jumlah Mahasiswa aktif STMIK Handayani Tahun akademik 2015/2016

No Jurusan Jumlah

1 Teknik Informatika (S1) 730

2 Sistem Komputer (S1) 139

3 Sistem Informasi (S1) 71

4 Komputer Akuntansi (D3) 12

5 Manajemen Informatika (D3) 38

6 Pascasarjana (S2) 104

Total 1094

c. Jumlah Alumni

Sejak didirikan sampai dengan bulan Juni 2016, STMIK Handayani telah berhasill menghasilkan lulusan baik Program Pascasarjana, Program Strata1 maupun untuk Program Dilpoma. Lulusan tersebut terserap pada instansi pemerintah, Swasta maupun membuka usaha mandiri. Jumlah alumni, IPK rata- rata dan lama studi dapat dilihat pada tabel 3.5.

(14)

Tabel 3.5

Jumlah Alumni, IPK Rata-Rata dan Lama Studi STMIK Handayani Sampai dengan Juni 2016

Program Studi / Jurusan Alumni

Alumni IPK Rata-Rata Lama Studi

TI (S1) 1834 3,15 4 Tahun 3 Bulan

SK (S1) 421 3,16 4 Tahun 5 Bulan

SI (S1) 12 3,18 4 Tahun 6 Bulan

KA (D3) 78 3,42 3 Tahun 3 Bulan

MI (D3) 215 3,18 3 Tahun 1 Bulan

PASCASARJANA (S2) 34 3,57 2 Tahun 3 Bulan

Total 2594

d. Fasilitas Pendukung

Laboratorium Komputer dan Internet

Penggunaan komputer sebagai bagian dari proses belajar-mengajar adalah hal mutlak. Sekolah Tinggi mempunyai fasilitas yang memadai dalam mendukung kebijakan, dan mendorong perbaikan Sekolah Tinggi secara terus-menerus serta dalam hal proses belajar-mengajar. Sekarang ini laboratorium komputer telah dihubungkan pula dengan fasilitas internet.

Studio Daring

Mengingat merupakan sarana komunikasi yang penting pada era globalisasi, STMIK Handayani telah berusaha untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa. Hal ini terutama dilakukan dengan mengembangkan labora- torium Bahasa Inggris dan memotivasi mahasiswa untuk mengikuti aktivitas- aktivitas dalam mempelajarii Bahasa Inggris. Disamping itu mahasiswa diwajibkan mengikuti test TOEFL yang diadakan oleh Sekolah Tinggi. Usaha lebih jauh untuk memperbaiki kemampuan Bahasa Inggris

(15)

mereka adalah dengan mengintensifkan dan membuat hubungan langsung antara mata kuliah bahasa Inggris dengan matakuliah-matakuliah lain. Hal ini dilakukan dengan cara mendorong mahasiswa untuk membaca buku-buku teks berbahasa Inggris. Untuk pengembangan ke depan, pusat bahasa dikembangkan untuk melengkapi Bahasa Jepang dan atau Mandarin.

Perpustakaan

Perpustakaan STMIK Handayani memiliki koleksi terdiri dari buku-buku, majalah-majalah dan dokumen-dokumen Sekolah Tinggi. Pelayanan yang diberikan meliputi peminjaman buku perpustakaan, pelayanan foto copy, pusat media dan bantuan profesional.

Aula

Sekolah Tinggi memiliki aula yang dapat digunakan sebagai pusat bagi aktivitas-aktivitas mahasiswa dan staf akademik. Aktivitas-aktivitas tersebut meliputi kuliah tamu, seminar, lokakarya, pameran dan lain-lain.

Mushollah

STMIK Handayani tidak mengesampingkan pentingnya sarana ibadah khususnya bagi umat muslim. Yang terletak di lantai 1 dan dilengkapi dengan perlengkapan shalat bagi wanita mushollah ini merupakan bagian integral kampus, dalam upaya mendidik manusia Indonesia seutuhnya. Pembinaan intelektual dilakukan di fasilitas-fasilitas akademis kampus, sedangkan masjid punya peranan dalam membentuk mental, spiritual, dan kepribadian sivitas akademika.

Workshop

Merupakan tempat praktikum dan pengerjaan proyek tugas akhir bagi mahasiswa. Selain itu workshop juga digunakan untuk kegiatan training bagi masyarakat.

(16)

Fasilitas Olahraga

Ketersediaan fasilitas olahraga di lantai lima di kampus STMIK Handayani merupakan salah satu sarana olahraga untuk memenuhi kebutuhan semua sivitas akademika baik mahasiswa. Melalui olahraga, sifat sportivitas yang penuh semangat dalam suasana kekeluargaan dapat tercipta, demikian pula dengan lingkungan yang kondusif untuk kegiatan akademis di dalam kampus.

Fasilitas Parkir

Ketersediaan ruang atau lahan parkir bagi kendaraan pribadi merupakan salah satu fasilitas yang diharapkan bagi semua warga kampus. Kebutuhan ruang parkir dari tahun ke tahun seiring dengan banyaknya mahaiswa yang memiliki kendaraan, sehingga perlu mendapat perhatian perihal pengaturan layout ruang parkir agar luas lahan parkir yang tersedia dapat digunakan secara optimal.

Kantin

Karakter masyarakat Indonesia yang sangat menyukai hidangan kuliner, membuat kantin di kampus STMIK Handayani menjadi lebih termotivasi untuk melayani berbagai macam hidangan dengan cita rasa terbaik. Kantin Camp Cofee juga menyediakan fasilitas lainnya, seperti full music dan area hotspot gratis. Bahkan sekarang, kantin selain menjadi tempat nongkrong, juga menjadi tempat studi untuk para mahasiswa.

e. Pusat-Pusat Pengembangan

STMIK Handayani telah membuka beberapa pusat pengembangan yang fungsi utamanya menunjang peningkatan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diharapkan dapat membiayai aktivitasnya sendiri. Pusat-pusat pengembangan tersebut adalah:

Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat

STMIK Handayani melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, manajemen

(17)

dan akuntansi terutama dalam hal penelitian dasar dan penelitian terapan. juga memberi perhatian pada beberapa jenis penelitian yang ditujukan untuk mengembangkan sistem pendidikan di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer.

Pusat Pengembangan Koperasi dan Wirausaha

STMIK Handayani mengembangkan koperasi dalam hal manajemen, prestasi serta koperasi itu sendiri sebagai organisasi. Kegiatan utama lembaga ini berupa pelatihan dan kursus singkat yang pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan keterampilan manajerial dan kewirausahaan dari pengurus koperasi.

Pusat Penerbitan Karya Ilmiah

STMIK Handayani berperan dalam pengembangan keterampilan penulisan karya ilmiah dari staf akademik. Berdasarkan peran tersebut kegiatan lembaga ini terutama menerbitkan jurnal dan buku-buku teks yang ditulis oleh staf akademik Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Handayani.

Program Intern Mahasiswa

Program ini diadakan untuk diberikan kepada mahasiswa dengan IPK tertentu dan telah memiliki total kredit sesuai dengan yang telah disyaratkan oleh jurusan. Tujuannya adalah (1) untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan ke dalam praktek, (2) memberikan pengalaman bisnis kepada mahasiswa, (3) membantu pihak swasta dan negeri dalam merekrut sumberdaya manusia yang potensial dan (4) untuk meningkatkan kemampuan diri dan kemampuan berkomunikasi mahasiswa dalam lingkungan dunia kerja.

Program Tutorial

Program Tutorial adalah program akademis yang diberikan kepada mahasiswa sehingga ia dapat memiliki kemampuan dalam bidang pengajaran dan

(18)

penelitian. Tidak semua mahasiswa dapat diterima atau memenuhi syarat untuk mengikuti program ini. Program ini hanya menghendaki mahasiswa senior yang memiliki IPK minimal 3,25. Tutor yang dipilih harus mengikuti standar etika profesional yang setara dengan staf akademik. Disamping itu program ini juga diarahkan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah-mata kuliah tertentu.

Penempatan Kerja dan Konsultasi

Program penempatan kerja dan konsultasi membantu mahasiswa dalam memberikan saran-saran mengenai pekerjaan, informasi kerja dan penempatan kerja. Program ini direncanakan untuk menyediakan informasi seperti:

petunjuk-petunjuk, daftar pekerjaan, surat kabar, buku-buku perencanaan karir serta petunjuk dan informasi bisnis yang tersedia bagi seluruh mahasiswa dan alumni melalui fasilitas internet. Fasilitas lainnya seperti pendaftaran yang terkomputerisasi dan penempataan arsip-arsip penting (yang dapat mengidentifikasi mahasiswa, alumni dan tenaga-tenaga kerja yang prospektif) juga akan tersedia.

Program Intern dan Studi Ekskursi Lapangan

Program ini dilakukan untuk memperkaya kegiatan-kegiatan akademis melalui aktivitas-aktivitas eksternal seperti: Pengabdian Masyarakat yang dilakukan setiap semester, program-program intern lainnya yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan kompetitif dan bersifat rekreatif atas dasar sukarela, dan studi ekskursi lapangan yang memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam mengamati pelaksanaan operasi perusahaan. Dengan demikian diharapkan pengalaman tersebut dapat memberikan manfaat yang kompetitif bagi mahasiswa dan alumni sehingga mereka mampu bersaing dengan yang lainnya dalam pasar global.

(19)

Pusat Penyuluhan

Program ini dijalankan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pelayanan bimbingan sehubungan dengan masalah-masalah akademis. Program tersebut dapat membantu jurusan dalam meningkatkan kualitas sistem pendidikannya dan kelulusannya.

f. Kerjasama Antar Perguruan Tinggi

Sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang telah terakreditasi, STMIK Handayani dapat memberikan bantuan pengembangan bagi Perguruan Tinggi lain. Bantuan pengembangan yang diberikan meliputi pelatihan dan pengembangan tenaga pendidik, program-program intern, bantuan mengajar, serta kerjasama dalam penelitian.

3.1.2. Analisis Kekuatan dan Kelemahan Kekuatan (Strengths):

a. Memiliki gedung yang representative milik sendiri.

b. Lokasi kampus yang strategis dengan lingkungan aman dan nyaman.

c. Memiliki Mahasiswa yang cerdas, inovatif dan kreatif.

d. Memiliki laboratorium terpadu dan fasilitas internet yang digunakan untuk menunjang proses belajar dan mengajar.

e. Memiliki tenaga pengajar yang mempunyai bidang keahlian beragam dengan kualifikasi S2 dan S3.

f. Rasio antara dosen dan mahasiswa ideal

g. Tingginya minat meneliti dan mengabdi, baik yang dilakukan oleh tenaga pengajar dan mahasiswa (kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat).

h. Memiliki program studi dan jenjang studi yang memadai (diploma, sarjana dan pascasarjana).

i. Memiliki tenaga administratif yang terampil.

j. memiliki tenaga pendidik

(20)

k. Memiliki jaringan kerja sama/kemitraan yang Memadai.

l. Memiliki sarana pendidikan yang baik.

m. semua program studi telah terakreditasi.

n. Kualitas lulusan.

Kelemahan (Weaknesses):

a. Kurangnya jumlah bahan-bahan pustaka.

b. Ruang kuliah terbatas

c. Penguasaan bahasa asing bagi Dosen dan Mahasiswa masih kurang.

d. Upaya pemasaran lulusan kurang terstruktur dan terencana.

e. Keterbatasan dana untuk pengembangan Sekolah Tinggi.

f. Belum optimalnya peranan alumni dalam ikut mengembangan Sekolah Tinggi.

g. Masih banyak proyek-proyek pengembangan pendidikan yang disponsori oleh pihak luar belum berhasil diperoleh.

3.2. Analisis Lingkungan Eksternal

3.2.1. Identifikasi Faktor-Faktor Lingkungan Eksternal a. Analisis Lingkungan Jauh:

Faktor Ekonomi:

Faktor ekonomi pada dasarnya mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap kemajuan suatu lembaga pendidikan. Faktor ini dampaknya cukup besar terhadap perubahan keinginan dari masyarakat khususnya terhadap layanan jasa pendidikan. Faktor ekonomi yang harus diperhitungkan antara lain: kemudahan untuk mendapatkan sumber dana dari luar, kemampuan masyarakat untuk membelajankan uangnya, tingkat suku bunga, tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat pendapatan

(21)

masyarakat. Pada saat ini STMIK Handayani dihadapkan pada kondisi perekonomian yang cukup baik, dimana tingkat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan rata rata lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan kondisi perekonomian demikian tentu saja dapat dianggap sebagai peluang bagi keberadaan STMIK Handayani.

Faktor Sosial:

Dengan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan yang cukup tinggi, akan berdampak pada perubahan perilaku sosial yang ada di dalam masyarakat. Perubahan tersebut terlihat pada perubahan perilaku sosial yang ada di dalam masyarakat. Terhadap perubahan tersebut, STMIK Handayani harus mampu melakukan penyesuaian.

Faktor Politik:

Faktor politik menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan peraturan, kebijakan ataupun perudang-undangan yang diberlakukan oleh pemerintah. Misalnya tentang akreditasi (BAN-PT), peraturan perpajakan, dan makin kuatnya unsur-unsur birokrasi. Adanya kecenderungan semakin kuatnya dorongan otonomi daerah, serta semakin tajamnya pertikaian antara elit politik semuanya ini akan berdampak pada pengembangan STMIK Handayani pada masa yang akan datang.

Faktor Teknologi:

Adanya perkembangan dan perubahan teknologi baik dalam bidang teknologi pembelajaran maupun teknologi dalam bidang informatika mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan STMIK Handayani terutama dalam upaya memanfaatkan perkem- bangan dan perubahan teknologi tersebut untuk mendukung keberadaan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer. Faktor ini pada

(22)

hakekatnya juga berdampak pada kebutuhan akan dana dan persiapan sumber daya manusianya.

Faktor Lingkungan:

Faktor ini mempunyai dampak pada penataan lingkungan kampus, karena umumnya kampus dituntut mempunyai lingkungan yang kondusif, nyaman, asri dan tenang serta memiliki kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai.

b. Analisis Lingkungan Industri:

Dalam kaitannya dengan analisis lingkugan industri ada beberapa kemungkinan ancaman yang harus diantisipasi antara lain:

Pesaing antar PTS, PTN dan PTA:

Kebijakan pemerintah yang memberikan kemudahan kepada PTN lain untuk membuka Program Ekstensi dan Program Diploma semakin menambah kekuatan persaingan. Di samping itu juga adanya kebijakan dari Dirjen Dikti yang memberi kesempatan kepada Perguruan Tinggi Asing (PTA) untuk membuka perguruan tinggi yang berorientasi bisnis di Indonesia. Hal ini tentu akan menambah ramainya persaingan dalam merebut mahasiswa.

Berkurangnya daya serap lapangan kerja :

1. Kurangnya lapangan kerja yang disediakan oleh pemerintah maupun swasta sehingga alumni cenderung membuka usaha sendiri.

2. Standar mutu yang ditetapkan oleh pemberi kerja sangat tinggi.

3.2.2. Analisis Peluang dan Ancaman Peluang (Opportunity):

a. Kesempatan kerja di bidang ICT terbuka luas.

b. Perkembangan Teknologi Informasi dan computer yang makin cepat.

(23)

c. Jaringan alumni yang luas

d. Bantuan dana hibah dari pemerintah.

e. Kerjasama dengan stakeholders.

f. Peluang Berwirausaha di bidang IT sangat luas.

g. Lulusan STMIK Handayani mampu mengikuti studi lanjut dan mendapatkan pekerjaan yang mapan.

i. Globalisasi dengan segala aspeknya memberi peluang Sekolah Tinggi untuk menjalin kerja sama dengan lembaga nasional maupun internasional dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Ancaman (Threat):

a. Pesatnya pertumbuhan Perguruan Tinggi dan lembaga pelatihan baik yang negeri maupun swasta mendorong ketatnya persaingan.

b. Munculnya kebijakan deregulasi pendidikan yang memungkinkan beroperasinya Perguruan Tinggi Asing (PTA) di Indonesia.

c. Meningkatnya tuntutan sertifikasi untuk semua profesi termasuk di bidang Teknologi Informasi dan komputer.

d. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang cepat.

BAB IV

ISU-ISU STRATEGIS

Konsepsi mendasar yang perlu mendapatkan perhatian adalah mempertajam dan memperdalam wawasan bahwa Sekolah Tinggi adalah merupakan bagian dari suatu lingkungan. Dari identifikasi faktor lingkungan akan didapat informasi mengenai sumber daya yang dapat dimanfaatkan Sekolah Tinggi agar dapat tetap hidup dan berkembang. Memandang Sekolah Tinggi sebagai subsistem dari sistem lokal, sistem nasional, dan sistem global. Sekolah

(24)

Tinggi hanya dapat hidup dan berkembang apabila keluarannya dapat sesuai dan diterima dengan kebutuhan sistem tersebut. Sekolah Tinggi ditinjau dari sistem pasar hanya dapat hidup apabila keluarannya dapat memenuhi kebutuhan pelanggan atau pihak-pihak yang berkepentingan (staholder) antara lain:

mahasiswa, masyarakat, lingkungan bisnis, industri dan pemerintah. Lingkungan lain yang juga perlu mendapatkan perhatian adalah lingkungan internal yaitu tenaga akademik dan tenaga kependidikan.

Dalam cara pandang yang demikian, Sekolah Tinggi harus selalu memantau dan mengantisipasi perubahan faktor lingkungan (baik internal maupun eksternal). Abad ini ditandai oleh perubahan yang sangat cepat dan pesat. Hakekat perencanaan strategis adalah upaya proaktif untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan internal dan eksternal sehingga mampu tetap hidup, tumbuh dan berkembang dengan meningkatkan daya saing yang berkelanjutan.

Atas dasar cara pandang tersebut dapatlah ditetapkan perubahan- perubahan pada lingkungan strategis sebagai berikut:

1. Perubahan kemampuan pemerintah maupun pihak Sekolah Tinggi yang terbatas dalam memberikan anggaran yang memadai bagi kebutuhan rutin dan pengembangan Sekolah Tinggi.

2. Perubahan tuntutan masyarakat agar keluarannya lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat.

3. Perubahan lingkungan pendidikan, makin banyaknya Perguruan Tinggi baru telah bermunculan dan adanya Perguruan Tinggi luar negeri yang menawarkan jasanya di Indonesia. Hal ini menuntut Sekolah Tinggi harus mampu terus menerus meningkatkan kualitas agar mampu bersaing.

4. Perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendasar perlu dikejar dan dikuasai serta dimanfaatkan baik untuk kepentingan pendidikan dan pengajaran, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.

5. Perubahan lingkungan internal khususnya perubahan yang terjadi pada tenaga akademik maupun tenaga kependidikan, yang mengharapkan kesejahteraan yang lebih baik dan jaminan perkembangan karir yang lebih pasti.

(25)

Setelah mengkaji berbagai kondisi internal dan eksternal, dan dengan memperhatikan empat rencana pengembangan STMIK Handayani yaitu:

pemerataan dan perluasan kesempatan belajar, relevansi pendidikan, peningkatan mutu pendidikan, dan efisiensi pendidikan, maka STMIK Handayani menetapkan 10 (sepuluh) isu strategis yaitu : (1) Citra Sekolah Tinggi; (2) Kualitas keluaran;

(3) Penelitian dan Pengabdian masyarakat; (4) Budaya kerja dan budaya akademik;

(5) Kualitas sumber daya manusia; (6) Bidang-bidang unggulan; (7) Otonomi Sekolah Tinggi; (8) Sistem Informasi manajemen; (9) Kerja sama, aliansi strategis dan jaringan kerja; dan (10) Kemahasiswaan.

Adapun rincian dari isu-isu strategis yaitu sebagai berikut:

4.1. Peningkatan Citra Sekolah Tinggi Masalah ini berkaitan dengan:

Bagaimana mempertahankan dan meningkatkan akreditasi Institusi dan program studi.

Bagaimana menata Jurusan/Program yang relevan dengan kebutuhan.

Bagaimana menciptakan suasana kehidupan kampus yang kondusif bagi keberhasilan Proses Belajar Mengajar.

Bagaimana menjalin hubungan yang lebih inten dan kontinue dengan alumni.

Bagaimana mengidentifikasi produk unggulan yang dapat dihasilkan oleh Sekolah Tinggi.

Bagaimana menciptakan mekanisme pelaporan dan akuntabilitas terhadap Stakeholder.

Bagaimana menjalin kerja sama dengan instansi/lembaga lain baik di dalam negeri maupun luar negeri.

4.2. Peningkatan Kualitas Keluaran Masalah ini berkaitan dengan:

Bagimana meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar (PBM).

(26)

Bagaimana meningkatkan intensitas penguasaan bahasa asing terutama Bahasa Inggris bagi mahasiswa dan tenaga pengajar.

Bagaimana menetapkan standar kompetensi lulusan.

Bagaimana melakukan penilaian kinerja Dosen dan Karyawan dengan peer review.

Bagaimana mengembangkan dan me-review kurikulum (meng-update mata kuliah, integrasi bahan ajar: kewirausahaan, konsep dan nilai etika)

4.3. Peningkatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Masalah ini berkaitan dengan :

Bagaimana meningkatkan kualitas pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi HaKI.

Bagaimana mengoptimalisasikan pemanfaatan sarana dan prasarana secara bersama antar Jurusan di lingkungan STMIK Handayani.

4.4. Peningkatan Budaya Kerja dan Budaya Akademik Masalah ini berkaitan dengan:

Bagaimana meningkatkan disiplin dan mutu kerja Dosen dan Karyawan.

Bagaimana memotivasi Dosen untuk mengikuti kegiatan ilmiah baik tingkat lokal, nasional maupun internasional.

Bagaimana membuat reward system untuk Dosen, Karyawan dan Mahasiswa yang berprestasi.

Bagaimana meningkatkan profesionalisme tenaga pengajar, tenaga penunjang akademik dan tenaga kependidikan.

4.5. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia Masalah ini berkaitan dengan:

Bagaimana merencanakan, mengembangankan karier, dan meningkatkan kesejahteraan baik bagi Dosen maupun Karyawan.

Bagaimana membangun semangat kerja dan etos kerja.

(27)

Bagaimana meningkatkan penguasaan bahasa asing bagi Dosen terutama Bahasa Inggris.

Bagaimana mengaktifkan kegiatan seminar rutin dan diskusi dalam Bahasa Inggris.

Bagaimana meningkatkan keterampilan karyawan agar lebih profesional.

Bagaimana meningkatkan jenjang pendidikan bagi tenaga pengajar ke jenjang S2 dan S3.

4.6. Pengembangan Bidang-bidang Unggulan Masalah ini berkaitan dengan:

Bagaimana masing-masing Jurusan/Program studi mengembangkan dan menentukan bidang garapan yang merupakan keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif.

4.7. Pengembangan Otonomi Sekolah Tinggi 4.7.1. Penggalangan Sumber Dana

Masalah ini berkaitan dengan :

Bagaimana Sekolah Tinggi dapat mencari sumber pembiayaan baik secara internal dan eksternal dalam rangka memenuhi kecukupan anggaran.

4.7.2. Pengembangan Sarana dan Prasarana Masalah ini berkaitan dengan:

Bagaimana pengadaan, pemanfaatan, optimalisasi, dan pemeliharaan sarana dan prasarana (pengadaan gedung kampus yang representatif, merancang sistem komputerisasi yang online, melengkapi fasilitas laboratorium dan workshop, meningkatkan kualitas layanan ruang baca dan internet, pemberian net book bagi mahasiswa, dan pembuatan klinik usaha bagi mahasiswa).

(28)

4.7.3. Pengembangan Organisasi dan Manajemen Masalah ini berkaitan dengan:

Bagaimana meningkatkan tugas dan fungsi struktur Jurusan / Program studi.

Bagaimana membentuk lembaga internal auditor di Sekolah Tinggi.

Bagaimana pemantapan sistem perencanaan program dan penganggaran terpadu.

4.8. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Masalah ini berkaitan dengan :

Bagaimana menggunakan sistem informasi keuangan. Bagaimana

menyempurnakan sistem informasi akademik. Bagaimana menyempurnakan sistem database Dosen dan Karyawan. Bagaimana menyempurnakan sistem database penelitian Dosen dan Mahasiswa.

4.9. Pengembangan Kerja Sama, Aliansi Strategis, dan Jaringan Kerja Masalah ini berkaitan dengan:

Bagaimana meningkatkan pemberdayaan peran serta masyarakat.

Bagaimana meningkatkan kerja sama (sinergi) antar perguruan tinggi.

Bagaimana meningkatkan kerja sama dan jaringan kerja antara STMIK Handayani dengan pemerintah daerah, dunia usaha, kalangan industri dan lembaga lain baik di dalam maupun luar negeri (baik untuk kegiatan

penelitian, pengembangan sistem pendidikan, maupun pengembangan sarana fisik).

4.10. Pembinaan Kemahasiswaan Masalah ini berkaitan dengan :

Bagaimana meningkatkan kegiatan penalaran, minat, keilmuan, kesejahteraan, profesi mahasiswa.

(29)

Bagaimana memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengatur organisasinya dalam konteks pengembangan Perguruan Tinggi.

Bagaimana meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ekstrakurikuler.

Bagaimana memperluas pemberian beasiswa.

BAB V

STRATEGI PENGEMBANGAN

5.1. Tujuan Pengembangan

Pengembangan STMIK Handayani diorientasikan untuk menjadi pusat keunggulan (centre of excellence) di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi .

5.2. Tema Pengembangan

Membuka Lapangan kerja dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran baik regional maupun nasional.

5.3. Strategi Dasar Pengembangan

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi STMIK Handayani ditempuh melalui peningkatan jaringan kerjasama yang produktif serta berkelanjutan dengan kelembagaan pendidikan, pemerintah, dunia usaha baik di tibgkat regional, nasional maupun internasional.

5.3.1. Peningkatan jaringan kerjasama yang produktif

Bagaimana meningkatkan kerja sama dan jaringan kerja antara STMIK Handayani dengan pemerintah daerah, dunia usaha, kalangan industri dan lembaga lain baik di dalam maupun luar negeri (baik untuk kegiatan penelitian, pengembangan sistem pendidikan, maupun pengembangan sarana fisik).

(30)

5.4. Kebijakan Pengembangan

5.4.1. Pengembangan jaringan Kerjasama yang produktif

Kebijakan pengembangan jaringan Kerjasama yang produktif diarahkan dalam rangka:

1. Meningkatkan jumlah dosen yang mengikuti program S.2 maupun S.3.

2. Menggalakkan kegiatan seminar baik yang berskala lokal, nasional maupun internasional.

3. Meningkatkan program pelatihan Bahasa Inggris baik yang bersifat pasif maupun aktif.

4. Menggalakkan seminar rutin dosen maupun mahasiswa.

5. Membuka Forum Diskusi dalam bahasa Ingris baik bagi pemula maupun bagi yang sudah lancar.

7. Meningkatkan pola pembinaan akademik dan karier dosen yang sistematik dan berkelanjutan, sehingga mampu meningkatkan motivasi dan kinerjanya untuk memenuhi prasyarat kepangkatan akademik.

Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai berikut : Aktivitas yang direncanakan Indikator Kinerja

1.Meningkatkan penghasilan 1.Kesejahteraan meningkat 2.Membangun semangat dan etos kerja 2.Loyalitas meningkat

mengikuti 3.Reputasi dosen dan Sekolah Tinggi 3.Memotivasi dosen untuk

kegiatan ilmiah Meningkat

dan

4.Meningkatkan keterampilan 4.Kinerja meningkat profesionalisme kerja karyawan

pelaksanaan dan

5.Meningkatkan kualitas 5.Memenuhi criteria HAKI,

penelitian dan pengabdian kepada meningkatnya karya ilmiah yang

masyarakat terpublikasi.

(31)

5.4.2. Pengembangan Program Studi

Kebijakan pengembangan program studi diupayakan dengan cara:

1. Meningkatkan jumlah dan kulaitas dosen

2. Evaluasi berkala oleh mahasiswa dan peer group.

3. Merealisasikan pembukaan S.3 untuk jurusan Sistem Komputer

4. merealisasikan peningkatan status perguruan tinggi dari Sekolah Tinggi menjadi Institut.

4.Meningkatkan kualitas lulusan melalui penyempurnaan silabus, sistem penilaian ujian semester dan sistem penilaian ujian komprehensif.

5.Pengembangan bidang-bidang unggulan untuk masing-masing jurusan.

Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai berikut:

Aktivitas Yang Direncanakan Indikator Kinerja

1.Mengembangkan dan me-review 1.Diperoleh kurikulum yang relevan.

kurikulum

2.Menetapkan bidang unggulan jurusan 2.Adanya keunggulan kompeitif dan

/ program studi. komparatif

3.Menetapkan bidang unggulan pusat 3.Adanya keunggulan layanan.

pengembangan

4.Membuka program studi baru, baik 4.Diperoleh ijin penyelenggaraan dari

jenjang S1 maupun S2 DIKTI.

5.Meningkatkan kualitas PBM 5.Rerata IP mahasiswa tinggi, masa studi (pendek) minimal.

penguasaan

6.Meningkatkan intensitas 6.Score Toefl mahasiswa tinggi bahasa asing.

kompetensi mahasiswa

7.Menetapkan standar 7.Predikat kelulusan

kelulusan minimal memuaskan.

(32)

5.4.3. Pengembangan Sarana Fisik

Kebijakan pengembangan sarana fisik diupayakan dengan cara:

1. Membangun gedung kampus yang lebih lengkap dan representatif.

2. Menambah ruang perkuliahan, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, dan workshop.

3. Meningkatkan sistem pemeliharan.

4. Mengupayakan dana khusus untuk pemeliharaan.

5. Membangun ruang audio-visual untuk kegiatan seminar, kuliah tamu.

Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai berikut : Aktivitas yang direncanakan Indikator Kinerja

1.Membangun gedung kampus baru 1.Kegiatan PBM menjadi lancar dan untuk program studi S1 maupun S2. lebih berkualitas

2.Melengkapi Fasilitas laboratorium 2.Kegiatan PBM menjadi lancar dan berkualitas

3.Melengkapi Fasilitas Workshop 3.Kegiatan PBM menjadi lancar dan berkualitas

4.Melengkapi fasilitas ruang kuliah 4.Kegiatan PBM menjadi lancar dan berkualitas

pemanfaatan 5.Terciptanya sinergi antar jurusan.

5.Mengoptimalkan

bersama sarana dan prasarana antar jurusan

(33)

5.4.4. Pengembangan Teknologi

Kebijakan pengembangan teknologi diupayakan dengan cara:

1. Menambah unit komputer untuk dioperasikan di Laboratorium Komputer dan workshop.

2. Melengkapi ruag kuliah dengan LCD yang permanen.

3. Menyempurnakan database kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

4. Menyebarkan informasi melalui radio dan televisi.

5. Melakukan pemeliharaan dan modernisasi peralatan.

Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai berikut : Aktivitas Yang Direncanakan Indikator Kinerja

informasi yang tertib

1.Menyempurnakan system 1.Administrasi akademik

akademik dan aman.

informasi 2.Administrasi kepegawaian dan dosen 2.Menyempurnakan system

kepegawaian dan dosen. yang tertib dan aman.

3.Menyempurnakan database penelitian 3.Adanya kemudahan dalam dan pengabdian kepada masyarakat. melakukan monitoring.

Teknologi 5.Menerapan

5.Penggunaan system metode E-Learning dalam

Informasi dan computer terkini dalam proses belajar mengajar.

Proses Belajar Mengajar.

6.Mendirikan Radio dan Televisi 6.Menerapan teknologi informasi

Kampus. dalam masyarakat kampus.

(34)

5.4.5. Pengembangan Organisasi dan Manajemen

Kebijakan pengembangan organisasi dan manajemen diupayakan dengan cara :

1. Mengembangkan sistem insentif bagi Dosen/Karyawan/Mahasiswa yang berprestasi.

2. Menyusun laporan berkala tentang realisasi kegiatan staf dan pimpinan.

3. Menyusun perencanaan kegiatan melalui partisipasi semua komponen.

4. Melaksanakan sistem evaluasi diri secara berkelanjutan.

Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagaiberikut : Aktivitas yang direncanakan Indikator Kinerja

dan 1.Kemantapan pengelolaan jurusan.

1.Merekonstruksi fungsi struktur jurusan

kinerja 2.Dicapainya standar indeks prestasi 2.Melakukan penilaian

Dosen dan karyawan Dosen dan Karyawan.

Sekolah Menengah 3.Diterimanya surat izin pengelolaan 3.Pembukaan

jurusan Komputer. SMK Jurusan computer.

5.4.6. Pengembangan Lingkungan yang Kondusif

Kebijakan pengembangan lingkungan yang kondusif diupayakan dengan cara :

1. Menambah ruangan untuk menunjang kegiatan Dosen dan kegiatan kemahasiswaan.

2. Mencari peluang kerja sama dengan instansi/perusahaan untuk mendapatkan bea siswa.

3. Menggalakkan kegiatan ekstra kurikuler.

(35)

4. Memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada mahasiswa untuk mengelola organisasinya dalam konteks pengembangan Perguruan Tinggi.

5. Menyelenggarakan kuliah tamu.

6. Menambah koleksi ruang baca dengan jurnal-jurnal ilmiah.

7. Melakukan kunjungan/studi banding ke Universitas-universitas / Sekolah Tinggi lain yang lebih maju.

Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai berikut : Aktivitas yang direncanakan mutu Indikator Kinerja tanggungjawab

1. Meningkatkan disiplin dan 1. Produktivitas dan

kerja dosen dan karyawan profesionalisme meningkat.

untuk

dipublikasikan di

2. Memotivasi dosen 2.Karya ilmiah

mengikuti kegiatan ilmiah jurnal terakreditasi

untuk kegairahan kerja

3. Membuat reward Sistem 3.Semangat dan dosen, karyawan dan mahasiswa meningkat.

Meningkatkan kegiatan penalaran kemampuan,

4. 5.Peningkatan

minat, keilmuan, kesejahteraan pengetahuan dan kesejahteraan.

dan profesi.

pengelolaan kemandirian pengelolaan

5. Memberi otomoni 6. Adanya

lembaga kemahasiswaan. dalam konteks pengembangan Sekolah Tinggi.

5.4.7. Penggalangan Dana yang Sustainable

Kebijakan penggalangan dana yang sustainable diupayakan dengan cara : 1. Mengusahakan diperolehnya proyek-proyek pembiayaan

pengembangan pendidikan untuk masing-masing Jurusan.

(36)

2. Mencari sumber pendapatan melalui kegiatan-kegiatan lembaga-lembaga dan pusat-pusat yang ada di Sekolah Tinggi.

3. Mengupayakan dana abadi.

Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai berikut : Aktivitas yang direncanakan Indikator Kinerja

Meningkatkan sumber pembiayaan dana

1. 1. Meningkatnya jumlah

eksternal operasional yang dapat dimanfaatkan.

2. Memperluas pemberian bea siswa 2. Adanya pemerataan dan peningkatan kesejahteraan.

5.4.8. Peningkatan Citra Sekolah Tinggi

Kebijakan peningkatan citra Sekolah Tinggi diupayakan dengan cara:

1. Meningkatkan citra Sekolah Tinggi melalui penataan Jurusan/Program studi, penyempurnaan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan, meningkatkan nilai akreditasi, serta melengkapi sarana dan prasarana pendidikan.

2. Menjadikan STMIK Handayani sebagai pusat atau tempat kegiatan ilmiah yang bersifat regional maupun nasional dalam bidang informasi ilmiah, pusat kajian/penelitian/pengembangan, organisasi profesi, jurnal ilmiah, dan pertemuan ilmiah.

3. Menyelenggarakan program andalan yang dapat menjangkau masyarakat luas, seperti: program Diploma, dan pelatihan.

4. Membangun opini masyarakat tentang kebesaran lembaga dengan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan pendidikan baik yang dilakukan oleh tenaga pengajar maupun oleh karyawan.

(37)

5. Mempromosikan lembaga dengan berbagai cara terutama melalui media cetak, elektornika dan internet.

6. Meningkatkan kredibilitas lembaga dalam lingkungan profesi, peme-rintah, pengusaha, dan masyarakat.

7. Mengupayakan adanya jaringan kerja sama dengan instansi atau dunia usaha dalam memberdayakan alumni.

8. Meningkatkan kerja sama dengan komunitas lokal, nasional maupun internasional.

9. Melibatkan tokoh-tokoh masyarakat, pengusaha ataupun pihak pemerintah untuk ikut serta membina dan memajukan lembaga, misalnya melalui kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pelatihan, pemagangan maupun dalam kepanitiaan.

10. Peningkatan status Sekolah Tinggi menjadi Institut.

11. Penerapan standar ISO dan atau Standar Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi.

12. Penerbitan jurnal IT dan media kampus lainnya

Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai berikut : Aktivitas yang direncanakan Indikator Kinerja

Meningkatkan nilai akreditasi

1. 1. Minimal nilai B

Menciptakan suasana kampus yang 2.Meningkatkan kualitas PBM 2.

kondusif

Menciptakan mekanisme pelaporan perkembangan

3. 3.Dilaporkannya

dan akuntabilitas Sekolah Tinggi secara berkala dan transparan.

(38)

Aktivitas yang direncanakan Indikator Kinerja

Melakukan sinergi baik antar PTS, dalam

4. 4.Diperolehnya sinergi

PTN maupun Kopertis pelaksanaan Tri Dharma

Perguruan Tinggi.

Jaringan kerjasama proyek/program

5. Melakukan 5.Diperolehnya

dengan Lembaga/instansi lain kerjasama terkait.

peran kemandirian

6. Melakukan pemberdayaan 6.Peningkatan

serta masyarakat masyarakat.

ekstra

7. Peningkatan kegiatan 7.Diperolehnya penghargaan.

kurikuler mahasiswa.

Peningkatan status Sekolah Tinggi 8.Peningkatan pelayanan pendidikan 8.

menjadi Universitas. kepada masyarakat lebih luas, mudah dan berkualitas.

Penerapan Standar ISO dan atau pengelolaan

9. 9.Tercapainya standar

Standar Penjaminan Mutu dan standar kelulusan alumni

Perguruan Tinggi. sesuai yang diinginkan

stakeholders.

Penerbitan Jurnal IT dan media

ilmiah

10. 10.Intensitas penulisan karya

kampus lainnya. bagi dosen dan mahasiswa

meningkat.

5.5. Tahapan Pengembangan

Sesuai dengan tujuan pengembangan yang telah diuarikan pada bab sebelumnya, dan dengan memperhatikan strategi pengembangan secara menyeluruh, maka pengembangan STMIK Handayani untuk kurun waktu Lima tahun ke depan dibagi dalam dua tahapan yaitu:

(39)

a. Pengembangan Tahap I (Tahun 2016-2017)

Pada tahap I bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:

1. Mempercepat studi lanjut bagi Dosen ke jenjang yang lebih tinggi (baik S.2 maupun S.3). merealisasikan akreditasi S.2 untuk Program Studi Sistem Komputer.

2. Melakukan penataan (mengembangkan dan mereview) kurikulum Jurusan / Program secara berkesinambungan dengan memperhatian relevansinya dengan kebutuhan stake holders.

3. Menciptakan suasana kampus yang kondusif agar terjadi peningkatan kualitas PBM dan meningkatkan produktivitas kerja.

4. Menciptakan mekanisme pelaporan, akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan Sekolah Tinggi.

5. Meningkatkan intensitas penguasaan bahasa asing (Inggris dan mandarin).

6. Melakukan penilaian kinerja Dosen maupun Karyawan.

7. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

8. Menetapkan standar kompetensi kelulusan bagi Program S.2, S.1 maupun Program Diploma.

9. Meningkatkan disiplin dan mutu kerja baik bagi Dosen maupun bagi Karyawan.

10. Membuat reward system untuk Dosen, Karyawan dan Mahasiswa yang berprestasi.

11. Meningkatkan ketrampilan dan profesionalisme kerja Karyawan.

12. Membangun ruang audio-visual untuk menunjang Proses Belajar Mengajar (PBM).

13. Peningkatan kesejahteraan bagi karyawan dan dosen.

(40)

b. Pengembangan Tahap II (tahun 2017-2019)

Pada tahap II bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:

1. Merealisasikan Akreditasi Institusi

2. Mengusulkan perubahan sekolah tinggi menjadi Institut.

3. Mengoptimalisasi pemanfaatan bersama sarana dan prasarana antar Jurusan dalam Sekolah Tinggi.

4. Menyusun perencanaan karier baik bagi Dosen maupun bagi Karyawan.

5. Menetapkan bidang-bidang unggulan Jurusan/Program studi maupun Pusat-pusat Pengembangan.

6. Melengkapi fasilitas laboratorium dan meningkatkan kualitas layanan ruang baca dan internet.

7. Memantapkan sistem perencanaan dan penganggaran terpadu.

8. Melakukan pemberdayaan peran serta masyarakat (industri kecil) dan melakukan sinergi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat antar perguruan tinggi, serta mengembangkan jaringan kerja sama dengan lembaga/intansi.

9. Memperluas pemberian bea siswa dengan meningkatkan kerja sama dengan perusahaan/instansi terkait.

c. Pengembangan Tahap III (tahun 2019-2021)

Pada tahap III bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:

1. Mengusulkan Pembukaan Program STudi S3 2. Merealisasikan sekolah tinggi menjadi Institut.

3. Meningkatkan SDM dari S2 menjadi S3

(41)

BAB VI PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) STMIK Handayani tahun 2016-2021 adalah merupakan acuan bagi pengembangan dan arah dari seluruh kegiatan sivitas akademika. Dengan Renstra ini diharapkan Pimpinan Sekolah Tinggi akan menentukan langkah yang berupa kebijakan-kebijakan untuk mencapai tujuan sehingga semua kegiatan yang ada di lingkungan STMIK Handayaniakan lebih terarah. Dalam Renstra ini telah disajikan visi, misi dan tujuan Sekolah Tinggi dalam menghadapi tantangan masa depan sesuai dengan tugas yang diemban sebagai lembaga pendidikan.

Renstra ini disusun untuk jangka waktu 5 tahun yang dibagi ke dalam tiga tahapan yaitu periode I tahun 2016-2017 dan periode II tahun 2017-2019, dan peride III tahun 2019-2021 dalam pelaksanaannya akan dilengkapi dengan Rencana Operasional (Renop) dan Rencana Tahunan (Rentah) yang kemudian di jabarkan lagi ke dalam dokumen kerja Sistem Perencanaan Penyusunan Program dan Penganggaran (SP4). Selain itu, butir-butir strategi pengembangan yang merupakan bagian utama dari Renstra ini perlu dijabarkan dalam panduan teknis dan dimasyarakatkan agar implementasinya secara operasional dihayati dan didukung oleh sivitas akademika.

Rencana ini bukanlah suatu yang tidak dapat berubah, setiap dua tahun atau tahunan akan dikaji dan dievaluasi apakah rencana tersebut masih relevan dengan situasi dan kondisi, jika dinamika kegiatan Sekolah Tinggi memang lajunya lebih cepat, maka Renstra ini akan diubah atau disesuaikan.

(42)

Kunci keberhasilan pelaksanaan Renstra ini pada hakekatnya ditentukan oleh empat faktor yaitu:

(a) Komitmen dari segenap sivitas akademika untuk

melaksanakan/mengimplementasikan dalam kegiatan nyata;

(b) Berkembangnya atmosfir akademik yang kondusif;

(c) Kedisiplinan dari pelaksana, serta (d) Berkembangnya budaya kualitas.

Makassar, 18 Juli 2016 Ketua STMIK Handayani

Dr. H. Moh. Alifuddin, MM., M.Kom NIDN: 0912066302

Referensi

Dokumen terkait

Pengadaan dan Distribusi Buku Teks Pelajaran sesuai Kurikulum 2013 untuk Siswa SMK Kelas X dan XI Semester II

However despite all the planning that we do very few of us actually make a life plan and this is a critical oversight as a life plan would encompass all those areas as well as our

Seeing the role that outside factors and other people play in our problems is honesty, but focusing more on assigning blame than on how to deal with the problems is just a bad

Berhubung pentingnya acara ini maka Saudara diharapkan hadir dan tidak dapat diwakilkan kecuali orang yang ditugaskan yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahan

Perhubungan Kota Medan Tahun Anggaran 2015 paket pekerjaan Belanja Pengadaan Pakaian Dinas Harian dan Perlengkapannya, maka bersama ini kami mengundang Saudara

Mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa melalui PENYEDIA untuk Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2014, berdasarkan Dokumen Pelaksanan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat

Kinerja bank Himpunan Saudara dari perspektif pelanggan adalah cukup baik, berdasarkan indikator dari pangsa pasar, retensi, dan akuisisi pelanggan yang cukup

Pendugaan parameter genetik untuk sifat tinggi dan diameter nyawai ( Ficus variegata Blume) dilakukan terhadap semai yang ditanam di persemaian Balai Besar Penelitian Bioteknologi