• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGEMBANGAN

5.4. Kebijakan Pengembangan

5.4.1. Pengembangan jaringan Kerjasama yang produktif

Kebijakan pengembangan jaringan Kerjasama yang produktif diarahkan dalam rangka:

1. Meningkatkan jumlah dosen yang mengikuti program S.2 maupun S.3.

2. Menggalakkan kegiatan seminar baik yang berskala lokal, nasional maupun internasional.

3. Meningkatkan program pelatihan Bahasa Inggris baik yang bersifat pasif maupun aktif.

4. Menggalakkan seminar rutin dosen maupun mahasiswa.

5. Membuka Forum Diskusi dalam bahasa Ingris baik bagi pemula maupun bagi yang sudah lancar.

7. Meningkatkan pola pembinaan akademik dan karier dosen yang sistematik dan berkelanjutan, sehingga mampu meningkatkan motivasi dan kinerjanya untuk memenuhi prasyarat kepangkatan akademik.

Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai berikut : Aktivitas yang direncanakan Indikator Kinerja

1.Meningkatkan penghasilan 1.Kesejahteraan meningkat 2.Membangun semangat dan etos kerja 2.Loyalitas meningkat

mengikuti 3.Reputasi dosen dan Sekolah Tinggi 3.Memotivasi dosen untuk

5.Meningkatkan kualitas 5.Memenuhi criteria HAKI,

penelitian dan pengabdian kepada meningkatnya karya ilmiah yang

masyarakat terpublikasi.

5.4.2. Pengembangan Program Studi

Kebijakan pengembangan program studi diupayakan dengan cara:

1. Meningkatkan jumlah dan kulaitas dosen

2. Evaluasi berkala oleh mahasiswa dan peer group.

3. Merealisasikan pembukaan S.3 untuk jurusan Sistem Komputer

4. merealisasikan peningkatan status perguruan tinggi dari Sekolah Tinggi menjadi Institut.

4.Meningkatkan kualitas lulusan melalui penyempurnaan silabus, sistem penilaian ujian semester dan sistem penilaian ujian komprehensif.

5.Pengembangan bidang-bidang unggulan untuk masing-masing jurusan.

Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai berikut:

Aktivitas Yang Direncanakan Indikator Kinerja

1.Mengembangkan dan me-review 1.Diperoleh kurikulum yang relevan.

kurikulum

2.Menetapkan bidang unggulan jurusan 2.Adanya keunggulan kompeitif dan

/ program studi. komparatif

3.Menetapkan bidang unggulan pusat 3.Adanya keunggulan layanan.

pengembangan

4.Membuka program studi baru, baik 4.Diperoleh ijin penyelenggaraan dari

jenjang S1 maupun S2 DIKTI.

5.Meningkatkan kualitas PBM 5.Rerata IP mahasiswa tinggi, masa studi (pendek) minimal.

penguasaan

6.Meningkatkan intensitas 6.Score Toefl mahasiswa tinggi bahasa asing.

kompetensi mahasiswa

7.Menetapkan standar 7.Predikat kelulusan

kelulusan minimal memuaskan.

5.4.3. Pengembangan Sarana Fisik

Kebijakan pengembangan sarana fisik diupayakan dengan cara:

1. Membangun gedung kampus yang lebih lengkap dan representatif.

2. Menambah ruang perkuliahan, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, dan workshop.

3. Meningkatkan sistem pemeliharan.

4. Mengupayakan dana khusus untuk pemeliharaan.

5. Membangun ruang audio-visual untuk kegiatan seminar, kuliah tamu.

Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai berikut : Aktivitas yang direncanakan Indikator Kinerja

1.Membangun gedung kampus baru 1.Kegiatan PBM menjadi lancar dan untuk program studi S1 maupun S2. lebih berkualitas

2.Melengkapi Fasilitas laboratorium 2.Kegiatan PBM menjadi lancar dan berkualitas

3.Melengkapi Fasilitas Workshop 3.Kegiatan PBM menjadi lancar dan berkualitas

4.Melengkapi fasilitas ruang kuliah 4.Kegiatan PBM menjadi lancar dan berkualitas

pemanfaatan 5.Terciptanya sinergi antar jurusan.

5.Mengoptimalkan

bersama sarana dan prasarana antar jurusan

5.4.4. Pengembangan Teknologi

Kebijakan pengembangan teknologi diupayakan dengan cara:

1. Menambah unit komputer untuk dioperasikan di Laboratorium Komputer dan workshop.

2. Melengkapi ruag kuliah dengan LCD yang permanen.

3. Menyempurnakan database kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

4. Menyebarkan informasi melalui radio dan televisi.

5. Melakukan pemeliharaan dan modernisasi peralatan.

Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai berikut : Aktivitas Yang Direncanakan Indikator Kinerja

informasi yang tertib

1.Menyempurnakan system 1.Administrasi akademik

akademik dan aman.

informasi 2.Administrasi kepegawaian dan dosen 2.Menyempurnakan system

kepegawaian dan dosen. yang tertib dan aman.

3.Menyempurnakan database penelitian 3.Adanya kemudahan dalam dan pengabdian kepada masyarakat. melakukan monitoring.

Teknologi 5.Menerapan

5.Penggunaan system metode E-Learning dalam

Informasi dan computer terkini dalam proses belajar mengajar.

Proses Belajar Mengajar.

6.Mendirikan Radio dan Televisi 6.Menerapan teknologi informasi

Kampus. dalam masyarakat kampus.

5.4.5. Pengembangan Organisasi dan Manajemen

Kebijakan pengembangan organisasi dan manajemen diupayakan dengan cara :

1. Mengembangkan sistem insentif bagi Dosen/Karyawan/Mahasiswa yang berprestasi.

2. Menyusun laporan berkala tentang realisasi kegiatan staf dan pimpinan.

3. Menyusun perencanaan kegiatan melalui partisipasi semua komponen.

4. Melaksanakan sistem evaluasi diri secara berkelanjutan.

Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagaiberikut : Aktivitas yang direncanakan Indikator Kinerja

dan 1.Kemantapan pengelolaan jurusan.

1.Merekonstruksi fungsi struktur jurusan

kinerja 2.Dicapainya standar indeks prestasi 2.Melakukan penilaian

Dosen dan karyawan Dosen dan Karyawan.

Sekolah Menengah 3.Diterimanya surat izin pengelolaan 3.Pembukaan

jurusan Komputer. SMK Jurusan computer.

5.4.6. Pengembangan Lingkungan yang Kondusif

Kebijakan pengembangan lingkungan yang kondusif diupayakan dengan cara :

1. Menambah ruangan untuk menunjang kegiatan Dosen dan kegiatan kemahasiswaan.

2. Mencari peluang kerja sama dengan instansi/perusahaan untuk mendapatkan bea siswa.

3. Menggalakkan kegiatan ekstra kurikuler.

4. Memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada mahasiswa untuk mengelola organisasinya dalam konteks pengembangan Perguruan Tinggi.

5. Menyelenggarakan kuliah tamu.

6. Menambah koleksi ruang baca dengan jurnal-jurnal ilmiah.

7. Melakukan kunjungan/studi banding ke Universitas-universitas / Sekolah Tinggi lain yang lebih maju.

Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai berikut : Aktivitas yang direncanakan mutu Indikator Kinerja tanggungjawab

1. Meningkatkan disiplin dan 1. Produktivitas dan

kerja dosen dan karyawan profesionalisme meningkat.

untuk

dipublikasikan di

2. Memotivasi dosen 2.Karya ilmiah

mengikuti kegiatan ilmiah jurnal terakreditasi

untuk kegairahan kerja

3. Membuat reward Sistem 3.Semangat dan dosen, karyawan dan mahasiswa meningkat.

Meningkatkan kegiatan penalaran kemampuan,

4. 5.Peningkatan

minat, keilmuan, kesejahteraan pengetahuan dan kesejahteraan.

dan profesi.

pengelolaan kemandirian pengelolaan

5. Memberi otomoni 6. Adanya

lembaga kemahasiswaan. dalam konteks pengembangan Sekolah Tinggi.

5.4.7. Penggalangan Dana yang Sustainable

Kebijakan penggalangan dana yang sustainable diupayakan dengan cara : 1. Mengusahakan diperolehnya proyek-proyek pembiayaan

pengembangan pendidikan untuk masing-masing Jurusan.

2. Mencari sumber pendapatan melalui kegiatan-kegiatan lembaga-lembaga dan pusat-pusat yang ada di Sekolah Tinggi.

3. Mengupayakan dana abadi.

Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai berikut : Aktivitas yang direncanakan Indikator Kinerja

Meningkatkan sumber pembiayaan dana

1. 1. Meningkatnya jumlah

eksternal operasional yang dapat dimanfaatkan.

2. Memperluas pemberian bea siswa 2. Adanya pemerataan dan peningkatan kesejahteraan.

5.4.8. Peningkatan Citra Sekolah Tinggi

Kebijakan peningkatan citra Sekolah Tinggi diupayakan dengan cara:

1. Meningkatkan citra Sekolah Tinggi melalui penataan Jurusan/Program studi, penyempurnaan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan, meningkatkan nilai akreditasi, serta melengkapi sarana dan prasarana pendidikan.

2. Menjadikan STMIK Handayani sebagai pusat atau tempat kegiatan ilmiah yang bersifat regional maupun nasional dalam bidang informasi ilmiah, pusat kajian/penelitian/pengembangan, organisasi profesi, jurnal ilmiah, dan pertemuan ilmiah.

3. Menyelenggarakan program andalan yang dapat menjangkau masyarakat luas, seperti: program Diploma, dan pelatihan.

4. Membangun opini masyarakat tentang kebesaran lembaga dengan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan pendidikan baik yang dilakukan oleh tenaga pengajar maupun oleh karyawan.

5. Mempromosikan lembaga dengan berbagai cara terutama melalui media cetak, elektornika dan internet.

6. Meningkatkan kredibilitas lembaga dalam lingkungan profesi, peme-rintah, pengusaha, dan masyarakat.

7. Mengupayakan adanya jaringan kerja sama dengan instansi atau dunia usaha dalam memberdayakan alumni.

8. Meningkatkan kerja sama dengan komunitas lokal, nasional maupun internasional.

9. Melibatkan tokoh-tokoh masyarakat, pengusaha ataupun pihak pemerintah untuk ikut serta membina dan memajukan lembaga, misalnya melalui kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pelatihan, pemagangan maupun dalam kepanitiaan.

10. Peningkatan status Sekolah Tinggi menjadi Institut.

11. Penerapan standar ISO dan atau Standar Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi.

12. Penerbitan jurnal IT dan media kampus lainnya

Arah kebijakan tersebut diupayakan melalui aktivitas-aktivitas sebagai berikut : Aktivitas yang direncanakan Indikator Kinerja

Meningkatkan nilai akreditasi

1. 1. Minimal nilai B

Menciptakan suasana kampus yang 2.Meningkatkan kualitas PBM 2.

kondusif

Menciptakan mekanisme pelaporan perkembangan

3. 3.Dilaporkannya

dan akuntabilitas Sekolah Tinggi secara berkala dan transparan.

Aktivitas yang direncanakan Indikator Kinerja

Melakukan sinergi baik antar PTS, dalam

4. 4.Diperolehnya sinergi

PTN maupun Kopertis pelaksanaan Tri Dharma

Perguruan Tinggi.

7. Peningkatan kegiatan 7.Diperolehnya penghargaan.

kurikuler mahasiswa.

Peningkatan status Sekolah Tinggi 8.Peningkatan pelayanan pendidikan 8.

menjadi Universitas. kepada masyarakat lebih luas, mudah dan berkualitas.

Penerapan Standar ISO dan atau pengelolaan

9. 9.Tercapainya standar

Standar Penjaminan Mutu dan standar kelulusan alumni

Perguruan Tinggi. sesuai yang diinginkan

stakeholders.

Penerbitan Jurnal IT dan media

ilmiah

10. 10.Intensitas penulisan karya

kampus lainnya. bagi dosen dan mahasiswa

meningkat.

Dokumen terkait