• Tidak ada hasil yang ditemukan

POKDAKAN MINA SETIA BAKTI ( )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "POKDAKAN MINA SETIA BAKTI ( )"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

1

POKDAKAN MINA SETIA BAKTI

(1.1.17.51.02.02.2006.0117.0219)

DESA TANGGUNTITI KECAMATAN SELEMADEG TIMUR KABUPATEN TABANAN

PENYULUH PERIKANAN

I MADE BUDIASA, S.Pi, M.Si

NIP 19681227 198903 1 011

PROFIL KELOMPOK PERIKANAN

SATMINKAL BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN PUSAT PELATIHAN DAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

BADAN RISET SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

2020

(2)

2 PROFIL KELOMPOK PERIKANAN

POKDAKAN MINA SETIA BAKTI

(1.1.17.51.02.02.2006.0117.0219)

DESA TANGGUNTITI KECAMATAN SELEMADEG TIMUR KABUPATEN TABANAN

PENYULUH PERIKANAN

I MADE BUDIASA, S.Pi, M.Si

NIP 19681227 198903 1 011

SATMINKAL BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN PUSAT PELATIHAN DAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

BADAN RISET SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

2020

(3)

3 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan karuniaNya, kami dapat menyelesaikan Profil Kelembagaan Kelompok tahun 2020.

Profil ini merupakan pertanggung jawaban kami dalam pelaksanaan kegiatan Penyusunan Data Kelembagaan / Kelompok Perikanan dan sekaligus merupakan realisasi dari rencana kerja tahunan,Perikanan tahun 2019. Profil ini memuat Identitas dari Data Kelembagaan Kelompok di Kabupaten Tabanan pada tahun 2020.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan profil ini, baik dalam kata maupun dalam penyajiannya. Untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan petunjuk lebih lanjut untuk kesempurnaannya. Dan kami tidak lupa menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga selesainya laporan ini.

Akhir kata kami berharap semoga profil ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan baik sebagai bahan evaluasi maupun sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas pada tahun kerja yang akan datang

Tabanan, Mei 2020 Penyuluhan ,Perikanan

Kabupaten Tabanan

I Made Budiasa, S.Pi, M.Si NIP. 19681227 198903 1 011

(4)

4 DAFTAR ISI

Halaman Judul ...

Kata Pengantar ... 3

Daftar Isi ... 4

I. PENDAHULUAN ... 5

I.A. Latar Belakang ... 5

I.B. Tujuan ... 9

I.C. Visi dan Misi ... 9

II. Data Dasar Kelompok ... 11

A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan dan Perikanan ... 11

B. Peta Lokasi Pokdakan Mina Setia Bakti ... 11

C. Penumbuhan dan Peningkatan Kelas Kelompok ... 12

III. Struktur Organisasi ... 13

IV. Dokumentasi ... 20

V. Penutup ... 22

(5)

5 I. PENDAHULUAN

I.A. Latar Belakang

Pembangunan nasional sektor kelautan dan perikanan merupakan proses yang bertujuan untuk memperkuat posisi pelaku utama dan keluarganya serta pelaku usaha di semua sektor sesuai dengan usahanya, agar lebih baik, lebih menguntungkan, lebih sejahtera, mandiri, terampil, dinamis, efisien dan professional, serta berdaya guna dengan tetap memperhatikan lingkungan yang terpelihara dan lestari.

Pelaku Utama Perikanan ditempatkan bukan sebagai obyek melainkan sebagai subyek yang menetapkan tujuan, mengendalikan sumberdaya, dan mengarahkan proses yang mempengaruhi kehidupannya, sehingga diharapkan pelaku utama bisa menjadi tonggak terbentuknya kelembagaan pelaku utama perikanan sebagai organisasi yang kuat dan mandiri dalam mencapai tujuan bersama dari anggotanya.

Tumbuh dan berkembangnya kelompok dalam masyarakat umumnya didasarkan atas adanya kepentingan dan tujuan bersama, sedangkan kekompakan kelompok tersebut tergantung kepada faktor pengikat yang dapat menciptakan keakraban individu-individu yang menjadi anggota kelompok

Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) MINA SETIA BAKTI ditumbuhkan dari para pembudidaya dalam satu wilayah Br. DiNAS Batan Buah Desa Tangguntiti Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan. Penumbuhan dan pengembangan kelompok didasarkan atas prinsip dari, oleh, dan untuk anggota Pembudidaya. Jumlah anggota 10 orang

Sesuai Keputusan Menteri KP Nomor : KEP.14/MEN/2012 tentang Pedoman Umum Penumbuhan dan Pengembangan

(6)

6 Kelembagaan Pelaku Utama Perikanan, maka inisiasi kelembagaan pelaku utama perikanan yang kuat dan mandiri memiliki arah yang ideal untuk mencapai tujuan pembangunan, namun dalam implementasinya masih ada perbedaan persepsi dalam pemahaman karakter kemandirian. Kekhasan kelembagaan pelaku utama perikanan mandiri, semata-mata bukan sebatas pada penguatan modal usaha kelompok, tetapi secara luas mampu memanfaatkan, mengolah dan mengelola sumberdaya kelompok sebagai kekuatan dalam pengembangan kelompoknya.

Kemandirian kelompok tidak lepas dari bagaimana kelompok dapat mengelola atau memanage usaha kelompok dengan baik.

Manajemen keloompok merupakan proses yang berhubungan dengan bagaimana kelompok dapat mengolah atau mengurus suatu rangkaian di dalam kelompok itu sendiri, dari membina anggota hingga penyelesaian masalah dalam kelompok. Dua proses kelompok yang penting adalah pengambilan keputusan kelompok dan manajemen konflik.

Penumbuhan kelompok didasarkan kepada prinsip-prinsip seperti kebebasan, keterbukaan, partisipatif, keswadayaan, kesetaraan, dan kemitraan. Dengan demikian akan ada prinsip saling menghargai, saling menguntungkan, saling memperkuat, dan saling membutuhkan antara pelaku utama dan pelaku usaha dengan penyuluh.

Manajemen kelompok juga dapat dimaknai sebagai proses aktivitas administrasi kelompok, dimana administasi kelompok merupakan rangkaian usaha bersama yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan bersama. Administrasi kelompok terdiri dari seperangkat catatan atau dokumen yang menyangkut semua kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Perangkat administrasi kelompok yang baik dan benar diperlukan sebagai bahan informasi bagi kelompok maupun pihak lain yang berkaitan dengan kelompok itu, seperti : usaha, permodalan, jaringan kerjasama dan lainnya.

(7)

7 Perangkat administrasi itu dibedakan menjadi dua bagian pokok, yaitu administrasi kegiatan dan administrasi keuangan.

Kelompok yang kuat dan mandiri sudah sepatutnya mempunyai administrasi kelompok yang baik dan benar untuk menunjang semua aktivitas yang dilakukan kelompok tersebut. Dengan manajemen kelompok yang baik, maka akan terwujud peran kelompok sebagai kelas belajar, unit produksi usaha perikanan dan wahana kerjasama.

Selain harus memiliki administrasi kelompok perikanan yang baik, kelompok juga sebaiknya melakukan profiling untuk membangun jejaring kerja dan penyampaian informasi tentang kelompok perikanan kepada stakeholder baik internal maupun eksternal perusahaan.

Pedoman ini memberikan arah penyusunan profil kelompok perikanan.

Keterpaduan persepsi dalam manajemen kelompok perikanan perlu diatur melalui Pedoman Penyusunan Administrasi dan Profil Kelompok Perikanan, yang selanjutnya dijadikan acuan bagi Penyuluh Perikanan dan stakeholder dalam proses pendampingan dan pembinaan kelompok perikanan.

Pengembangan kelompoktani diarahkan pada peningkatan kemampuan kelompok dalam melaksanakan fungsinya. Peningkatan kemampuan para anggota dalam mengembangkan agribisnis, penguatan kelompok menjadi organisasi petani yang kuat dan mandiri dicirikan antara lain :

1. Adanya pertemuan/rapat anggota yang diselenggarakan secara berkala dan berkesinambungan;

2. Disusunnya rencana kerja kelompok secara bersama dan dilaksanakan oleh para pelaksana sesuai dengan kesepakatan bersama dan setiap akhir pelaksanaan dilakukan evaluasi secara partisipatif;

3. Memiliki aturan yang disepakati dan ditaati bersama;

4. Memiliki pencatatan organisasi yang rapi;

(8)

8 5. Memfasilitasi kegiatan usaha bersama di sector hulu dan hilir;

6. Memfasilitasi usahatani secara komersial dan berorientasi pasar;

7. Sebagai sumber serta layanan informasi dan teknologi untuk usaha kelompok;

8. Adanya jalinan kerjasama antara kelompoktani dengan pihak lain;

9. Adanya pemupukan modal dari usaha.

Dalam pengembangan kelompok, pemerintah Pusat dan pemerintah daerah pada dasarnya berperan menciptakan iklim untuk berkembangnya prakarsa dan inisiatif para petani, memberikan bantuan kemudahan dan pelayanan informasi serta pemberian perlindungan hokum. Pengembangan kelompok diselenggarakan di semua tingkatan mulai dari Desa sampai di Pemerintah Pusat.

Melalui kesempatan pertemuan identifikasi pelaku usaha kelautan dan perikanan dengan sekelompok orang yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu dalam satu lingkungan ini tertarik untuk mengembangkan usaha budidayanya dan menjadikan kumpulan tersebut menjadi sebuah wadah yaitu membentuk kelompok bidang kelautan dan perikanan. Dimana kegiatan budidaya ikan adalah dari jenis ikan air tawar yang diperoleh dari Kabupaten Tabanan sementara budidaya ikan air tawar. Melalui wadah berkelompok ini bisa memberikan manfaat terhadap penggurus dan anggota kelompok khususnya peningkatan produksi kelompok. Peningkatan produksi perikanan tersebut harus diimbangi dengan adanya pemasaran yang efisien mengingat sifat dari hasil perikanan yang mudah rusak (perishable) oleh karena itu kegiatan budidaya ini sangat saling ketergantungan dengan kegiatan usaha bapak bapak dan ibu ibu untuk melakukan budidaya ikan dengan cepat sehingga bahan baku yang dihasilkan tidak mengurangi mutu atau kualitas dari ikan tersebut. Dewayanti

(9)

9 (2003) menyebutkan bahwa karena sifat hasil perikanan yang mudah rusak tersebut.

Melihat keterampilan dasar dan sumberdaya bahan baku yang dimiliki maka dilakukan fasilitasi pendampingan dalam pembentukan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang diberi nama Pokdakan MINA SETIA BAKTI yang beranggotakan 10 (sepuluh) orang. Tiap anggota kelompok mempunya kemampuan keterampilan yang berbeda

I.B. Tujuan

 Sebagai wadah komonikasi antara pelaku utama untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman.

 Mendapatkan pendampingan dan Pembinaan dari instansi terkait dengan usaha kelompok.

 Menjalin kerjasama antara anggota sebagai pelaku utama perikanan.

 Diharapkan dengan berkelompok kigiatan usaha perikanan dapat berkembang ,meningkatkan ekspor non migas dan meningkatkan kesejatraan

 Melaksanakan dan mensukseskan Program Kelautan dan Perikanan terutama menyediakan protein hewani dari Ikan

I.C Visi dan Misi a. Visi : “Mewujudkan perikanan budidaya yang mandiriberdaya saing dan berkelanjutan berbasis kepentingan nasional”

(10)

10 b. Misi :

1. Mewujudkan kemandirian perikanan pembudidaya melalui pemanfaatan sumberdaya berbasis pemberdayaan masyarakat.

2. Mewujudkan produk perikanan budidaya berdaya saing melalui peningkatan teknologi inovatif

3. Memanfaatkan sumberdaya perikanan budidaya secara berkelanjutan

(11)

11 II. DATA DASAR KELOMPOK

A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan dan Perikanan a. Nama : POKDAKAN MINA SETIA BAKTI b. Nomor Badan Hukum : -

c. Alamat : Br. Dinas Batan Buah d. Dusun : Batan Buah

e. Kelurahan : Tangguntiti

f. Kecamatan : Selemadeg Timur g. Kabupaten/Kota : Tabanan

h. No.Telp/Fax Sekretariat : -

i. No. HP Ketua Kelompok : 083119502199 j. Email : -

k. Koordinat : 8°32’07,9’’S 115°03’03,3’’ E

B. Peta lokasi kelompok

KUB Budi Merta Desa Tangguntiti -8.535540, 115.050913

D

(12)

12 C. Penumbuhan dan Peningkatan Kelas Kelompok

a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : 11 Februari 2019 b. Kelas Kelompok : Pemula

c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : 523/01/II/219

Peningkatan Kelas Kelompok a. Tanggal/Bln/Tahun : ....(dd/mm/yy)...

b. Kelas Kelompok : - c. Nomor Sertifikat : -

(13)

13 III. STRUKTUR KELOMPOK

A. Pengurus dan Anggota Kelompok

Pelindung Perbekel Desa Tangguntiti

Penyuluh Perikanan I Made Budiasa, S.Pi, M.Si

Ketua I Made Wijana

Anggota

1. Anak Agung Ngurah Yasa

2. I Wayan Sukerta 3. I Made Satiem

4. I Ketut Suardana Yasa 5. I Made Suantra

6. I Made Astawa

7. I Ketut Sujana Astawa Sekretaris

Drs. I Ketut Tomo

Bendahara I Nyoman

Suarjana

(14)

14 Berdasarkan struktur organisasi maka tugas-tugas masing-masing pengurus adalah sebagai berikut :

a. Ketua Kelompok

Tugas Ketua Kelompok antara lain mengkoordinasikan, mengorganisasikan dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan kelompok, dengan rincian sebagai berikut : memimpin rapat pengurus, memimpin rapat anggota, menandatangani surat menyurat, mewakili kelompok dalam pertemuan dengan pihak lain dan memimpin pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen lainnya. Apabila diperlukan dapat juga dipilih wakil ketua dengan tugas antara lain mewakili ketua bilamana ketua berhalangan dalam melaksanakan tugas-tugasnya serta melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh ketua sebatas ruang lingkup tugas-tugas ketua tersebut.

b. Sekretaris Kelompok

Tugas Sekretaris kelompok bertanggung jawab terhadap pelaksanaan administrasi kegiatan non keuangan dengan rincian sebagai berikut : mencatat segala keputusan penting dalam setiap rapat, menindaklanjuti hasil-hasil rapat, menyampaikan hasil-hasil rapat dengan cara membuat notulen dan disampikan dalam rapat berikutnya, membuat dan menyimpan serta menyampaikan hasil notulen rapat kepada pengurus, membuat undangan-undangan, menyiapkan surat menyurat dan pengarsipannya, membuat laporan- laporan (laporan bulanan, laporan tahunan). Apabila diperlukan dapat di tunjuk wakil sekretaris dengan tugas antara lain mewakili sekretaris bilamana sekretaris berhalangan dalam melaksanakan tugasnya dan

(15)

15 melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh sekretaris sebatas ruang lingkup tugas-tugas sekretaris tersebut.

c. Bendahara Kelompok

Tugas Bendahara Kelompok bertanggung jawab menangani seluruh kegiatan administrasi keuangan kelompok dengan rincian tugas sebagai berikut : menerima pembayaran atas nama kelompok dan menyimpannya dengan baik, melakukan pembayaran atas persetujuan ketua kelompok, menyimpan dan memelihara arsip transaksi keuangan, menyelenggarakan dan memelihara administrasi keuangan kelompok dan menyusun laporan keuangan secara berkala (bulanan dan tahunan).

d. Hak dan Kewajiban Anggota

Setiap anggota kelompok tani mempunyai hak dan kewajiban.

Adapun hak tersebut antara lain : berhak untuk menyampaikan usul/saran/pendapat kepada pengurus baik dalam rapat maupun diluar forum rapat, memilih dan dipilih menjadi pengurus kelompok, memperoleh pelayanan yang sama sesuai bidang kegiatan yang dilakukan dalam kelompok, serta memperoleh manfaat baik berupa keuntungan material yang diperoleh dari berkelompok tersebut.

Sedangkan kewajiban anggota kelompok antara lain mematuhi aturan- aturan atau kesepakatan dalam kelompok, mematuhi keputusan- keputusan rapat, hadir dan aktif pada setiap rapat-rapat anggota (rapat 2 mingguan, rapat bulanan, atau rapat-rapat lainnya), membayar iuran-iuran (iuran bulanan, iuran pokok dll), aktif memanfaatkan pelayanan yang di selenggarakan oleh kelompok serta wajib tanggung renteng jika ada sesuatu kejadian dalam kelompok yang diakibatkan oleh ketidak sengajaan.

(16)

16 b. Kelompok Pembudidaya Ikan MINA SETIA BAKTI memiliki jumlah

anggota sebanyak 10 orang. Sebagaimana rincian sebagai berikut :

No Nama L/P Umur (tahun)

Pendidikan terakhir

Alamat Jabatan di

Kelompok 1 I Made

Wijana

L 55 SD Br. Dinas Batan

Buah

Ketua

2 Drs. I Ketut Tomo

L 65 SD Br. Dinas Batan

Buah

Sekretaris

3 I Nyoman Suarjana

P 62 SLTA Br. Dinas Batan Buah

Bendahara

4 Anak Agung Ngurah Yasa

L 50 SLTA Br. Dinas Batan Buah

Anggota

5 I Wayan Sukerta

L 67 SD Br. Dinas Batan

Buah

Anggota

6 I Made

Satiem L 68 SD Br. Dinas Batan

Buah Anggota

7 I Ketut Suardana Yasa

L 48 SD Br. Dinas Batan

Buah

Anggota

8 I Made

Suantra L 60 SD Br. Dinas Batan

Buah

Anggota

9 I Made

Astawa L 55 SLTA Br. Dinas Batan

Buah

Anggota

10 I Ketut Sujana Astawa

L 46 SD Br. Dinas Batan

Buah Anggota

(17)

17 IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK

Untuk perkembangan usaha kelompok pilih sesuai usaha kelompok

(budidaya/penangkapan. Pemasaran/budidaya ikan/garam) 1. Budidaya

a. Jenis Usaha : Budidaya b. Komoditas yang Diusahakan

- Ikan lele : 275,5 m2 c. Luas Lahan Usaha Perikanan

Luas lahan usaha perikanan sebesar 275,5 m2 dengan rincian :

No Nama Anggota

Kepemilikan Lahan Usaha (m2 atau ha)

Status Kepemi likan Lahan

Jumlah (m2 atau ha)

Kolam Tambak dll

1 I Made Wijana √ - - Milik

sendiri

27,5 m2

2 Drs. I Ketut Tomo √ - - Milik

sendiri 27,5 m2

3 I Nyoman Suarjana √ - - Milik

sendiri 27,5 m2 4 Anak Agung Ngurah

Yasa √ - - Milik

sendiri

27,5 m2

5 I Wayan Sukerta √ - - Milik

sendiri 27,5 m2

6 I Made Satiem √ - - Milik

sendiri 27,5 m2 7 I Ketut Suardana

Yasa √ - - Milik

sendiri 27,5 m2

8 I Made Suantra √ - - Milik

sendiri 27,5 m2

(18)

18

9 I Made Astawa √ - - Milik

sendiri 27,5 m2 10 I Ketut Sujana

Astawa √ - - Milik

sendiri 27,5 m2 d. Data Produksi dan Produktivitas Kelompok

No Komoditas Luas (m2 atau ha)

Produksi (ton)

Produktivitas (ton/ha)

Keterangan

1 Lele 27,5 0,75 272,8

2 Lele 27,5 0,75 272,8

3 Lele 27,5 0,75 272,8

4 Lele 27,5 0,75 272,8

5 Lele 27,5 0,75 272,8

6 Lele 27,5 0,75 272,8

7 Lele 27,5 0,75 272,8

8 Lele 27,5 0,75 272,8

9 Lele 27,5 0,75 272,8

10 Lele 27,5 0,75 272,8

e. Aset Kelompok Perikanan

No Jenis Barang Jumlah Nama Pemilik Nominal (Rp)

1 Kolam 39 unit Kelompok 156.000.000

(19)

19 f. Omset Usaha Anggota Kelompok

Omzet kelompok sebesar Rp 282.500.000 selama 1 tahun, dengan rincian :

NO Nama Anggota Kelompok Omzet per tahun (Rp)

1 I Made Wijana 28.250.000

2 Drs. I Ketut Tomo 28.250.000 3 I Nyoman Suarjana 28.250.000 4 Anak Agung Ngurah Yasa 28.250.000

5 I Wayan Sukerta 28.250.000

6 I Made Satiem 28.250.000

7 I Ketut Suardana Yasa 28.250.000

8 I Made Suantra 28.250.000

9 I Made Astawa 28.250.000

10 I Ketut Sujana Astawa 28.250.000

TOTAL 282.500.000

g. Program Kerja

 Pertemuan rutin/rembuk kelompok : ada 1 kali/bulan

 Pertemuan bulanan dengan Penyuluh : ada. yaitu 1 kali/bulan

(20)

20 V. DOKUMENTASI KELOMPOK

(21)

21

(22)

22 VI. PENUTUP

Demikian Laporan Profil Pokdakan Mina Setia Bakti ini kami sampaikan dengan harapan kegiatan budidaya pada kelompok tersebut dapat berkembang dengan baik untuk kesejahteraan anggota. Kami menyadari profil ini masih banyak kekurangannya, saran, dukungan dan sumbangsih dari semua pihak sangat kami harapkan untuk lancarnya kegiatan ini.

Akhir kata semoga profil ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya. Terima kasih

Tabanan, Mei 2020

Penyuluhan Perikanan Kabupaten Tabanan

I Made Budiasa, S.Pi, M.Si NIP. 19681227 198903 1 011

(23)

23

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan metode analisis naratif model aktan oleh Algirdas Greimas untuk melihat bagaimana karakter perempuan Amerika ditampilkan dalam film Panic

Seiring dengan berjalannya perekonomian ke tahap pertumbuhan yang lebih baik, serta perkembangan teknologi dan tingkat persaingan hidup yang semakin meningkat untuk

suatu record, simpanan data, yang merupakan special marker message, yang berfungsi untuk membantu pemrosesan algoritma snapshot di proses yang mengirimkan

Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Rapat Ceramah Interaktif, Tanya Jawab Interaktif, Studi Kasus Per LCD Proyektor, Bahan Tayang Power

Variabel bebas (independent variable) pada penelitian ini adalah dimensi entrepreneurial skill(X) yang terdiri atas leadership skill, creative thingking skill, technical

Untuk meminimalkan dampak negatif media elektronik khususnya media sosial, maka disarankan: (1) orang tua membatasi jam dan memperhatikan intensintas interaksi anak dengan

Bentuk pengamalan dari pengalaman batin yang diperoleh dalam apresiasi terhadap karya musik non tradisional merupakan proses atau cara yang dilakukan seseorang untuk menyampaikan

Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan rahmatNya akhirnya penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah berupa Skripsi berjudul “Pengujian