• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL CETAK BAHAN AJAR SISTEM MANAJEMEN MUTU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MODUL CETAK BAHAN AJAR SISTEM MANAJEMEN MUTU"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

ii

MODUL CETAK BAHAN AJAR SISTEM MANAJEMEN MUTU

TIM PENYUSUN:

Erlindai, SKM., M.Kes

PROGRAM STUDI D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN UNIVERSITAS IMELDA MEDAN

TAHUN 2020/2021

(2)

iii VISI

Menjadi pusat ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan karakter kewirausahaan sehingga mampu menghasilkan produk-produk yang dapat bersaing di tingkat nasional pada tahun 2024

MISI

1. Menyelenggarakan pembelajaran yang efektif sesuai Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT) dan KKNI, terintegrasi dengan hasil-hasil penelitian dan pengabdian masyarakat terkini untuk menghasilkan lulusan sesuai profil yang diharapkan

2. Melaksanakan penelitian ilmiah dan dipublikasikan secara nasional dan internasional.

3. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang terstruktur dan mengacu pada hasil penelitian.

4. Membangun kerjasama produktif dengan berbagai institusi pendidikan dan industri di Kota Medan, Sumatera Utara dan provinsi lainnya dalam pelaksanaan praktek, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat

(3)

iv

PRODI D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

VISI

Menjadi prodi yang unggul dalam bidang manajemen rekam medis dan informasi kesehatan (RMIK) berbasis teknologi infomasi yang mengedepankan karakter kewirausahaan sehingga mampu bersaing di tingkat nasional pada tahun 2024

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan RMIK berbasis teknologi informasi sesuai dengan standar nasional dan kompentensi yang dikeluarkan oleh organisasi profesi.

2. Mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi RMIK melalui penelitian ilmiah yang dapat memberikan solusi dalam pelayanan rekam medik di insitusi pelayanan kesehatan.

3. Memanfaatkan ilmu RMIK melalui pelaksanaan pengabdian masyarakat untuk menjawab tantangan persoalan di berbagai insitusi pelayanan kesehatan.

4. Memperkuat peran sebagai penyelenggara pendidikan tinggi RMIK melalui kerja sama dengan asosiasi profesi, lembaga pendidikan dan institusi lainnya di dalam negeri.

(4)

v

telah memberikan anugerah-Nya sehingga penulis dan tim dapat menyelesaikan penyusunan Modul Cetak Praktikum Sistem Manajemen Mutu dengan baik.

Modul ini disusun sebagai salah satu bahan ajar yang diperuntukkan kepada mahasiswa program studi D-III Perekam dan Infokes UIM khususnya pada semester III. Dengan adanya modul ini, diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mempelajari dan memahami materi-materi Sistem Manajemen Mutu.

Modul Praktek Sistem Manajemen Mutu ini disusun oleh tim Dosen Perekam dan infokes Universitas Imelda Medan (UIM) berdasarkan pada Kurikulum D-III Perekam dan infokes, dengan memperhatikan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) program studi dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK). Melalui pembelajaran pada modul ini diharapkan mahasiswa dapat mencapai CPMK yang telah ditentukan. Materi di dalam buku ini berisi bahan kajian yang dibutuhkan sesuai CPMK dan kompetensi yang diajarkan kepada mahasiswa sebagai salah satu referensi Sistem Manajemen Mutu bagi Mahasiswa Perekam Medik terutama dalam melakukan pelayanan haruslah mengutamakan kepuasan pelanggan untuk mendapatkan respon yang baik sehingga mutu pelayanan dapat diukur. Selain itu, modul ini juga memuat latihan atau tugas mahasiswa yaitu tugas terstruktur dan kegiatan mandiri dengan petunjuk yang spesifik sehingga memudahkan mahasiswa belajar dengan metode Student Centered Learning (SCL).

Penulis dan tim pengajar telah berusaha dalam menyusun modul ini sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan mahasiswa dengan sebaik mungkin. Namun, penulis dan tim menyadari bahwa modul ini mungkin masih memiliki

(5)

vi

ajar ini. Akhirnya, penulis dan tim berharap modul ini dapat digunakan oleh mahasiswa dengan baik dan aktif sehingga dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam Sistem Manajemen Mutu.

Medan, Agustus 2020 Tim Pengajar

KONTRAK BELAJAR PRAKTIKUM SKILL LAB

(6)

vii

beban 1 SKS. Praktikum skill lab dilakukan di laboratorium Perekam dan Informasi Kesehatan Universitas Imelda Medan (UIM) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Mahasiswa akan dibimbing oleh dosen/instruktur praktikum untuk melakukan setiap tindakan Perekam dan Informasi Kesehatan dengan menggunakan peralatan laboratorium yang tersedia. Modul ini disusun untuk membantu dan menuntun mahasiswa untuk memahami dan mendemonstrasikan setiap prosedur tindakan. Di dalam modul ini juga, mahasiswa akan dipandu melakukan latihan praktikum secara mandiri yang dapat dilakukan di luar jadwal belajar praktikum setelah mendapat izin dari dosen/instruktur praktikum.

Selanjutnya, mahasiswa akan melakukan ujian praktikum skill lab (OSCE) dengan penilaian yang telah ditentukan.

B. Ujian Skill Lab

Ujian praktikum skill lab Sistem Manajemen Mutu dilakukan di akhir pembelajaran praktikum untuk mengetahui sejauh mana kemampuan/skill yang telah dikuasai oleh mahasiswa setelah belajar praktikum. Pada saat praktikum, selain prosedur yang dinilai, pemahaman mahasiswa secara teori juga dinilai serta pendokumentasian tindakan.

C. Sistem Penilaian

Penilaian praktikum sebesar 20% yang meliputi:

1. Pre tes

2. Proses praktikum 3. Post tes

D. Tata Tertib Skill Lab

Sebelum praktikum, mahasiswa:

1. Datang 15 menit sebelum praktikum dimulai.

(7)

viii

4. Baju atasan menutupi pantat dan tidak ketat.

5. Bagi mahasiswa putri:

a. Baju bawahan longgar dan menutupi mata kaki.

b. Memakai jilbab hitam polos, tanpa poni dan buntut.

c. Memakai sepatu tertutup dan berhak rendah, bukan sepatu karet, warna sepatu hitam, memakai kaos kaki.

d. Tidak berkuku panjang dan tidak menggunakan pewarna kuku.

e. Tidak memakai cadar.

f. Memakai seragam hijau-hijau.

g. Celana longgar, bukan celana pensil.

h. Rambut rapi, tidak melebihi krah baju, tidak menutupi mata dan telinga.

i. Tidak beranting dan bertato.

j. Memakai sepatu tertutup berwarna hitam dan memakai kaos kaki.

k. Tidak berkuku panjang dan memakai perhiasan dalam bentuk apapun.

6. Mahasiswa sudah siap di dalam ruangan maksimal 15 menit sebelum praktikum dimulai.

7. Apabila alat, bahan, dan mahasiswa belum siap dalam 15 menit setelah jam praktikum berjalan, maka mahasiswa tidak diijinkan untuk mengikuti praktikum.

Selama praktikum, mahasiswa:

1. Melakukan pre test.

2. Mengikuti praktikum dari awal sampai akhir dengan aktif dan baik.

3. Melakukan post test

4. Apabila mahasiswa terlambat lebih dari 15 menit, maka tidak diperkenankan mengikuti praktikum.

Setelah praktikum, mahasiswa:

1. Mengembalikan dan merapikan alat, bahan dan ruangan dengan rapi pada tempatnya.

2. Mengisi daftar presensi mahasiswa.

(8)

ix

E. Kemampuan/Tujuan Akhir Yang Diharapkan

Pada akhir modul pratikum ini, diharapkan mahasiswa mampu melakukan : BAB I Kegiatan Praktikum 1&2 Praktikum Simulasi Fase

Implementasi TQM bagi Tenaga Medis

BAB II,III Kegiatan Praktikum 3-5 Praktikum Simulasi Tujuan Mutu Pelayanan Kesehatan

BAB IV Kegiatan Praktikum 6-7 Praktik Simulasi Tugas Pokok dan Fungsi Rekam Medis

BAB V Kegiatan Praktikum 9-12 Praktikum Simulasi Proses Quality Assurance (Penyusunan Standart Cost)

BAB VI Kegiatan Praktikum 13 Praktikum Simulasi Mutu Dan Dimensi Mutu Pelayanan Kesehatan BAB VII Kegiatan Praktikum 14 Praktikum Simulasi Root Cause

Analysis (RCA)

BAB VIII Kegiatan Praktikum 15 Praktikum Simulasi Quality Assurance Di Unit MIK

F. Kemampuan/Tujuan Akhir Yang Diharapkan

Kemampuan atau tujuan akhir yang diharapkan setelah mengikuti praktikum mata kuliah ini adalah:

(9)

x

BAB II Mahasiswa diharapkan mampu mempraktekan indikator mutu di sarana pelayanan kesehatan

BAB III Mahasiswa diharapkan mampu mempraktekkan Indikator Mutu di sarana pelayanan kesehatan

BAB IV Mahasiswa diharapkan mampu mempraktekkan indikator mutu di unit rekam medis.

BAB V Mahasiswa diharapkan mampu mempraktekkan Quality Assurance and Continius Quality Improvement

BAB VI Mahasiswa mampu mempraktekkan mutu dan dimensi mutu pelayanan kesehatan

BAB VII Mahasiswa diharapkan mampu mempraktekkan Root cause analysis (RCA)

BAB VIII Mahasiswa diharapkan mampu mempraktekkan Quality Assurance Di Unit MIK

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL PRAKTIKUM SKILL LAB

(10)

xi

2. Fasilitator (Dosen) mempersilahkan setiap mahasisa untuk mempelajari isi modul pada tindakan yang akan dipraktikkan

3. Fasilitator (Dosen) membentuk 4 kelompok yang terdiri dari 7-8 orang 4. Fasilitator (Dosen) mendemonstrasikan prosedur tindakan

5. Fasilitator (Dosen) mempersilahkan perwakilan dari setiap kelompok untuk melakukan simulasi atau re-demonstrasi tindakan dan mempersilahkan mahasiswa lain untuk mengamati dan menanggapi

6. Fasilitator (Dosen) memberikan tanggapan pada demonstrasi yang telah dilakukan oleh perwakilan kelompok apakah sesuai dengan SOP di dalam modul

7. Fasilitator meminta kepada mahasiswa untuk melakukan keterampilan atau prosedur tersebut dilakukan sampai selesai dan dapat dikuasai oleh mahasiswa (dapat dilakukan di luar jam praktik secara mandiri dengan izin dosen/instruktur lab).

8. Setiap mahasiswa wajib mengikuti praktikum (100% kehadiran) sesuai dengan jadwal yang telah disepakati oleh fasilitator.

9. Setiap mahasiswa wajib mengikuti tata tertib praktikum.

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL

VISI DAN MISI UIM ... i VISI DAN MISI PRODI DIII PEREKAM DAN INFOKES ... ii

(11)

xii

PETUNJUK MODUL PRAKTIKUM... ix

DAFTAR ISI ... x

GLOSARIUM ... xii

BAB I PRAKTIKUM TOTAL QUALITY MANAJEMEN ... 1

Kegiatan Praktikum 1 dan 2 ... 1

Praktikum Simulasi Fase Implementasi TQM bagi tenaga medis ... 1

Ringkasan ... 4

Latihan Test 1 ... 5

Format prosedur ... 6

Format Penilaian ... 8

Tugas Mandiri ... 9

Daftar Pustaka ... 10

BAB II.III PRAKTIKUM INDIKATOR MUTU DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN... 12

Kegiatan Praktikum 3- 5 ... 12

Praktikum Simulasi Tujuan Mutu Pelayanan Kesehatan ... 12

Riangkuman ... 14

Latihan Test 1 ... 14

Format Prosedur ... 15

Format Penilaian ... 17

Tugas mandiri... 18

Daftar pustaka ... 19

BAB IV. PRAKTEK INDIKATOR MUTU DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN ... 20

Kegiatan Praktikum 6-7 ... 20

Praktik simulasi tugas Pokok dan Fungsi Rekam Medis ... 20

Ringkasan ... 22

(12)

xiii

Format Penilaian ... 26

Tugas mandiri ... 27

Daftar pustaka ... 28

BAB V. PRAKTEK INDIKATOR MUTU DI UNIT REKAM MEDIS ... 29

Kegiatan Praktek 9-12 ... 29

Praktikum simulasi Proses Quality Assurance (Penyusunan Standart Cost) ... 29

Ringkasan ... 31

Latihan Test 1 ... 31

Format Prosedur ... 31

Format Penilaian ... 34

Tugas Mandiri ... 35

Daftar pustaka ... 36

BAB VII. PRAKTIKUM SIMULASI MUTU DAN DIMENSI MUTU PELAYANAN KESEHATAN... 37

Kegiatan Praktek 14 ... 37

Praktikum Simulasi Root cause analysis (RCA) ... 37

Ringkasan ... 39

Latihan Test 1 ... 39

Format Prosedur ... 39

Format Penilaian ... 42

Tugas Mandiri ... 43

Daftar pustaka ... 44

BAB VIII. PRAKTEK QUALITY ASSURANCE DI UNIT MIK .. 45

Kegiatan Praktek 15 ... 45

Praktikum Simulasi Quality assurance di unit MIK ... 45

(13)

xiv

Format Prosedur ... 48

Format Penilaian ... 51

Tugas Mandiri ... 51

Daftar pustaka ... 52

GLOSARIUM

PD3I : Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi K/L : Kerja Lintas

(14)

xv

RPJMN : Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional

SDG’s : : Sustainable Development Goal’s – Program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

RAN- TPB

:Rencana Aksi Nasional Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

BOR : Bed Occupancy Rate = Prosentase pemakaian tempat tidur TOI :Turn Over Interval = Rata-rata hari tempat tidur ditempati AvLOS : Average Lengt of Stay = Rata-rata lama rawatan seorang pasien BTO : Bed Turn Over = Frekuensi pemakaian tempat tidur

NDR : Net Death Rate = Angka Kematian Bersih GDR :Gross Death Rate = Angka Kematian Kotor

SDK : Spesialis Data Klinis = khusus menangani data pemeriksaan KIP :Koordinator Informasi Pasien

MIK :Manajemen Informasi Kesehatan = prosedur kerja untuk Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

URM :Unit Rekam Medis = unit yang mengelola manajemen dokumentasi rekam medis.

(15)

1 BAB I

PRAKTIKUM TOTAL QUALITY MANAJEMEN

KEGIATAN PRAKTIKUM 1 DAN 2

SIMULASI FASE IMPLEMENTASI TQM BAGI TENAGA MEDIS Erlindai., SKM., M.Kes

Selamat anda sudah masuk pada tahap pembelajaran praktikum yaitu Total Quality Manajemen. Disini anda akan mempelajari tentang Praktikum Simulasi Fase Implementasi TQM Bagi Tenaga Medis!

A. Pengertian

Fase-fase Implementasi TQM (1)

George dan Weimerskirch, menyatakan bahwa ada 6 fase utama dalam implementasi TQM, yaitu :

1. Komitmen manajemen senior terhadap perubahan

2. Penilaian sistem perusahaan, baik secara internal maupun eksternal 3. Pelembagaan fokus pada pelanggan

4. Pelembagaan TQM dalam perencanaan strategik, keterlibatan karyawan, manajemen proses, dan sistem pengukuran

5. Penyesuaian dan perluasan tujuan manajemen guna memenuhi dan melampaui harapan pelanggan

6. Perbaikan atau penyempurnaan sistem Fase-fase Implementasi TQM (2)

Goestch dan Davis, memberikan klasifikasi fase implementasi yang lebih rinci dan sistematis, yaitu :

1. Fase Persiapan

a) Langkah A : Membentuk Total Quality Steering Committee b) Langkah B : Membentuk Tim

(16)

2 2. Fase Pelatihan

c) Langkah C : Pelatihan TQM

d) Langkah D : Menyusun Pernyataan Visi dan Prinsip sebagai Pedoman e) Langkah E : Menyusun Tujuan Umum

f) Langkah F : Komunikasi dan Publikasi

g) Langkah G : Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan h) Langkah H : Identifikasi Pendukung dan Penolak i) Langkah I : Memperkirakan Sikap Karyawan j) Langkah J : Mengukur Kepuasan Pelanggan Fase-fase Implementasi TQM (3)

3. Fase Perencanaan

a) Langkah K : Merencanakan Pendekatan Implementasi, kemudian Menggunakan Siklus Plan/Do/Check/Adjust

b) Langkah L : Identifikasi Proyek c) Langkah M : Komposisi Tim d) Langkah N : Pelatihan Tim 4. Fase Pelaksanaan

a) Langkah P : Penggiatan Tim

b) Langkah Q : Umpan Balik kepada Steering Committee c) Langkah R : Umpan Balik dari Pelanggan

d) Langkah S : Umpan Balik dari Karyawan e) Langkah T : Memodifikasi Infrastruktur

B. Tujuan

Setelah mengikuti praktikum ini, peserta diharapkan mampu mempraktekkan Fase Implementasi TQM bagi tenaga medis

(17)

3 C. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan antara lain:

1. Modul Perkuliahan

2. Alat untuk mencatat (alat tulis) 3. Komputer/Laptop

4. Handphone (untuk browsing internet) 5. Meja, kursi

6. Buku referensi/ artikel jurnal

7. Sat Judul Tema dalam melakukan simulasi.

D. Persiapan

Fasilitator diharapkan mengikuti petunjuk penggunaan modul praktikum mempraktekkan Fase Implementasi TQM bagi tenaga medis, sebagai berikut:

1. Mempelajari dan memahami Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan silabus, dan penyusunan, tata cara pemilihan judul.

2. Harus konsisten menjelaskan pedoman praktikum ini sesuai urutan penyajian dalam RPS dan substansi yang tercantum dalam modul.

3. Menguasai dan memahami buku/bahan referensi termasuk peraturan perundang-undangan yang terkait.

4. Diperbolehkan memberikan pengayaan dan bahan tayangan standar yang ada dalam modul, sepanjang untuk menambah wawasan peserta dan mengikuti perkembangan peraturan, referensi, data/informasi yang relevan.

E. Langkah-Langkah

No Langkah –langkah simulasi Fase-fase Implementasi TQM bagi tenaga medis

1. Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok

2. Setiap kelompok diminta untuk mensimulasikan Fase-fase Implementasi TQM bagi tenaga medis:

(18)

4

• Kelompok 1, Simulasi Fase Pelatihan

• Kelompok 2, Simulasi Fase Persiapan

• Kelompok 3, Simulasi Fase Perencanaan

• Kelompok 4, Simulasi Fase Pelaksanaan

5. Pada akhir sesi, proses simulasi dari masing-masing kelompok dibahas dan didiskusikan terkait dengan kesan peserta dalam melaksanakan proses simulasi tersebut.

F. Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan 1. Keaktifan saat kerja kelompok

2. Pemahaman saat melakukan tugas praktikum 3. Mampu membangkitkan minat/motivasi peserta 4. Alokasi waktu yang tepat

5. Penggunaan bahasa yang baik dan mudah dipahami 6. Kerja sama yang baik antar sesama anggota kelompok

G. Ringkasan

1. Fase Persiapan adalah Tahap persiapan adalah kegiatan sebelum memulai mengumpulkan data. Pada tahap persiapan ini menyusun rangkaian atau kerangka kegiatan yang akan dilakukan dengan tujuan agar waktu dan pekerjaan yang akan dilakukan bisa efektif.

2. Training atau pelatihan adalah suatu proses mengajar kepada karyawan untuk mendapatkan kemampuan dasar (basic skill) yang diperlukannya dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan mereka.

3. Fase Perencanaan adalah fase pertama yang mencakup proses pembuatan rencana sebelum dilakukan segala pelaksanaan.

4. Fase Pelaksanaan adalah dimana segela sesuatu perencanaan yang sudah dirumuskan akan dilaksanakan.

(19)

5 Latihan Test 1

1. Siapkan alat-alat yang diperlukan dalam pengerjaan pratikum

2. Mensimulasikan bagaimana pelaksanaan fase-fase Implementasi TQM bagi tenaga medis

3. Gunakan Tool Penilaian Praktikum untuk mengetahui sejauh mana kompetensi saudara dalam mendemonstrasikan Fase-fase Implementasi TQM bagi tenaga medis

(20)

6 TEST 1

Gunakan format penilaian penampilan / checklist

SILAKAN ANDA MENGHUBUNGI FASILITATOR

Berikan tanda √ pada kolom ya jika melakukan dengan benar dan pada kolom tidak jika tidak melakukan/salah. Format penilaian sebagai berikut:

FORMAT PROSEDUR

SIMULASI FASE IMPLEMENTASI TQM BAGI TENAGA MEDIS

Nama Mahasiswa : ...

NIM : ...

Tingkat / Program : ...

Tanggal : ...

Fasilitator : ...

NO ASPEK YANG DIUKUR YA TIDAK

I. Persiapan Alat 1. Modul Perkuliahan

2. Alat untuk mencatat (alat tulis) 3. Komputer / Laptop

4. Handphone (alat komunikasi) 5. Meja, kursi

6. Buku referensi/ artikel jurnal

7. Sat Judul Tema dalam melakukan simulasi II. Tahap Kerja

1. Dosen membentuk 4 kelompok yang terdiri dari 5-6 orang

2. Setiap kelompok mahasiswa diwajibkan memiliki satu topik maupun tema yang berkaitan dengan

(21)

7

fase-fase implementasi TQM bagi tenaga medis 3. Setiap kelompok diminta perwakilan untuk

melakukan Demostrasi bertema fase-fase implementasi TQM bagi tenaga medis

4. Mahasiswa melakukan Demostrasi dengan tenang, percaya diri dan meyakinkan.

5. Pada sesi tanya jawab, mahasiswa memberikan jawaban dengan benar, penuh keyakinan dan jelas dalam proses tanya jawab.

III. SIKAP 1. Kreatif 2. Sistematis 3. Objektif 4. Sopan 5. Percaya Diri

Komentar :

(22)

8

FORMAT PENILAIAN

Skala

Penilaian 0 1 2 3 Nilai

Persiapan

Tidak menyiapakan alat

Bila alat yang disiapkan 75%

sesuai standart pratikum

Bila alat yang disiapkan sudah sesuai standart pratikum namun penggunaan alat kurang paham

Bila alat yang disiapkan lengkap sesuai standart partikum dan penggu-naan alat sudah paham

Tahap Kerja Masing-

masing Kelompok

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya

melakukan 1-2 tahap kerja dari 5 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 2-4 tahap kerja dari 5 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (5 tahap) kerja dengan baik

Sikap

Tidak menunjukan sikap yang baik selama pratikum berlangsung

Hanya

menunjukan 1 sikap dari 5 sikap interaksi yang baik

Hanya menunjukan 2-3 sikap dari 5 sikap interaksi yang baik

Menunjukan seluruh sikap (5 sikap) dengan baik saat praktikum berlangsung

Nilai Akhir = ……

Nilai ≥ 75 : Selamat Buat Anda

Nilai < 75 : Ulangi materi dan latihan praktikum

Tanda Tangan Mahasiswa Tanda Tangan Penguji

(...) (...)

(23)

9 Tugas Mandiri

Latihanlah secara mandiri simulasi Fase Implementasi TQM bagi tenaga medis.

Semoga Anda semakin siap dan percara diri menjadi tenaga medis yang sesungguhnya! Salam Sukses

(24)

10

DAFTAR PUSTAKA

1. Abdelhak M, Mervat (2001) Health Information: Management of a Strategic Resource; W.B. Saunder Company; United States of America, A Harcourt Health Sciences Company.

2. Buletin Sistem Informasi Kesehatan,Kementerian Kesehatan,2016,halaman 11.

3. Hatta G, 2010, Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan, UI Press, Jakarta.

4. Keputusan Menteri Pendayagunan Aparatur Negara (Menpan) No.

135/Kep/Menpan/12/2002 dalam jabatan Fungsional Perekam Medis dan angka kreditnya.

5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Puskesmas.

6. La. Tour, Kathtyln ,2001, Concept and Standard Medical Record.

7. M Kathleen LaTour, Eichenwald Shirley Maki (2010) Health Information Management, Concepts, Principles, and Practice; Third Edition, American Health Information Management Association; Chicago, Illinois.

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008.

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Program Indonesia Sehat.

10. RencanaStrategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015–2019,2015,hal48-100.

11. Skurka, Margaret A (2003) Health Information Management Principles and Organization for Health Services, 5th ed. Chicago: AHA Press Company.

12. Undang – Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 34 ayat 3.

13. Undang –Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.

(25)

11

14. Wijono D, 2000, Manajemen Mutu Pelayanan kesehatan, Teori, Strategi dan Aplikasi, Airlangga University Press, Surabaya.

(26)

12 BAB II

PRAKTIKUM INDIKATOR MUTU DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

KEGIATAN PRAKTIKUM 3 DAN 5

Praktikum Simulasi Tujuan Mutu Pelayanan Kesehatan Erlindai., SKM., M.Kes

I. Tujuan Mutu Pelayanan Kesehatan A. Pengertian

Pendekatan Preventif dan promotif

Preventif (Pencegahan) Proses mencegah agar jangan sampai terkena penyakit atau menjaga orang yang sehat agar tetap sehat. Sedangkan Promotif (Peningkatan) Proses meningkatka agar status kesehata menjadi semakin meningkat Pendekatan Preventif dan promotif

Pendekatan Kuratif dan Reabilitatif

Kuratif (Pengobatan) suatu Proses menyembuhkan seseorang dari keadaan sakit secara fisik dan psikis. Rehabilitatif (Pemulihan) Proses menjaga agar seseorang yang sudah sembuh (belum 100% sembuh) kembali bugar seperti semula, sasarannya adalah pasien atau perorangan, dilakukan oleh dokter dan praktisi lai yang dilakukan pengobatan penyakit, jarak antara petugas kesehatan dengan pasien cendrung jauh.

B. Tujuan

Setelah mengikuti praktikum ini, peserta diharapkan Mahasiswa mampu mempraktekkan indikator mutu di sarana pelayanan kesehatan.

C. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan antara lain:

1. Modul Perkuliahan

(27)

13 2. Alat untuk mencatat (alat tulis) 3. Komputer/Laptop

4. Handphone (untuk browsing internet) 5. Meja, kursi

6. Buku referensi/ artikel jurnal

D. Persiapan

Fasilitator diharapkan mengikuti petunjuk penggunaan modul penggunaan data dan variabel, sebagai berikut:

1. Mempelajari dan memahami Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan silabus, dan praktikum simulasi langkah-langkah pengujian hipotesis.

2. Harus konsisten menjelaskan pedoman praktikum ini sesuai urutan penyajian dalam RPS dan substansi yang tercantum dalam modul.

3. Menguasai dan memahami buku/bahan referensi termasuk peraturan perundang-undangan yang terkait.

4. Diperbolehkan memberikan pengayaan dan bahan tayangan standar yang ada dalam modul, sepanjang untuk menambah wawasan peserta dan mengikuti perkembangan peraturan, referensi, data/informasi yang relevan.

E. Langkah- langkah

No Langkah –langkah simulasi Mutu Pelayanan Kesehatan 1. Mahasiswa membentuk 4 kelompok yang terdiri dari 5-6 orang

2. Setiap kelompok diminta untuk mensimulasikan tujuan mutu pelayanan kesehatan

• Kelompok 1, Simulasi pelayanan kesehatan promotif

• Kelompok 2, Simulasi pelayanan kesehatan preventif

• Kelompok 3, Simulasi pelayanan kesehatan kuratif

• Kelompok 4, Simulasi pelayanan kesehatan Rehabilitatif

3. Pada akhir sesi, proses simulasi dari masing-masing kelompok dibahas dan didiskusikan terkait dengan kesan peserta dalam melaksanakan proses simulasi tersebut.

(28)

14 F. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan

1. Keaktifan saat kerja kelompok

2. Pemahaman saat melakukan tugas praktikum 3. Mampu membangkitkan minat/motivasi peserta 4. Alokasi waktu yang tepat

5. Penggunaan bahasa yang baik dan mudah dipahami 6. Kerja sama yang baik antar sesama anggota kelompok

Rangkuman

1. Pemahaman Mutu dapat diartikan sebagai Produk atau layanan yang bermutu adalah produk yang memenuhi atau melampaui ekspektasi.

ekspektasi bisa berubah-ubah, sehingga mutu harus terus menerus ditingkatkan.

2. Hal ini juga berkaitan dengan kepuasan pelanggan yaitu kepuasan pelanggan / konsumen adalah suatu hasil respon konsumen terhadap produk yang dia terima dibandingkan dengan harapannya. Sehingga kepuasan pelanggan dapat dicapai apabila kinerja atau kenyataan yang diterima oleh pelanggan adalah sesuai dengan atau melebihi harapannya.

Latihan Tes 1

1. Siapkan alat-alat yang diperlukan dalam pengerjaan pratikum

2. Praktikan bagaimana mensimulasikan peran terkait pelayanan kesehatan (Promotif,preventif, kuratif dan Rehabilitatif)

3. Gunakan Tool Penilaian Praktikum untuk mengetahui sejauh mana kompetensi saudara dalam mensimulasikan peran terkait tujuan pelayanan kesehatan.

(29)

15 TEST 1

Gunakan format penilaian penampilan / checklist

SILAKAN ANDA MENGHUBUNGI FASILITATOR

Berikan tanda √ pada kolom ya jika melakukan dengan benar dan pada kolom tidak jika tidak melakukan/salah. Format penilaian sebagai berikut:

FORMAT PROSEDUR

SIMULASI MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Nama Kelompok : 1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

6. ...

7. ...

Judul Penelitian : ...

Tingkat / Program : ...

Tanggal : ...

Fasilitator : ...

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK

Persiapan Alat 1 Modul Perkuliahan

2 Alat untuk mencatat (alat tulis) 3 Komputer/Laptop

4 Handphone (untuk browsing internet) 5 Meja, kursi

6 Buku referensi/ artikel jurnal 7 Modul Perkuliahan

Tahap Kerja

(30)

16

1 Mahasiswa membentuk 4 kelompok yang terdiri dari 5-6 orang

2 Setiap kelompok mahasiswa diwajibkan memiliki satu topik maupun tema yang berkaitanpelayanan kesehatan 3 Setiap kelompok diminta perwakilan untuk melakukan Demostrasi pelayanan kesehatan (Promotif,preventif, kuratif dan Rehabilitatif))

4 Mahasiswa melakukan Demostrasi dengan tenang, percaya diri dan meyakinkan.

5 Pada sesi tanya jawab, mahasiswa memberikan jawaban dengan benar, penuh keyakinan dan jelas dalam proses tanya jawab.

Sikap 1 Kreatif 2 Sistematis 3 Objektif 4 Sopan 5 Percaya Diri

Komentar :

(31)

17

FORMAT PENILAIAN

Skala

Penilaian 0 1 2 3 Nilai

Persiapan

Tidak menyiapakan alat

Bila alat yang disiapkan 75%

sesuai standart pratikum

Bila alat yang disiapkan sudah sesuai standart pratikum namun penggunaan alat kurang paham

Bila alat yang disiapkan lengkap sesuai standart partikum dan penggu-naan alat sudah paham

Tahap Kerja Masing-

masing Kelompok

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya

melakukan 1-2 tahap kerja dari 5 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 2-4 tahap kerja dari 5 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (5 tahap) kerja dengan baik

Sikap

Tidak menunjukan sikap yang baik selama pratikum berlangsung

Hanya

menunjukan 1 sikap dari 5 sikap interaksi yang baik

Hanya menunjukan 2-3 sikap dari 5 sikap interaksi yang baik

Menunjukan seluruh sikap (5 sikap) dengan baik saat praktikum berlangsung

Nilai Akhir = ……

Nilai ≥ 75 : Selamat Buat Anda

Nilai < 75 : Ulangi materi dan latihan praktikum

Tanda Tangan Mahasiswa Tanda Tangan Penguji

(...) (...)

(32)

18 Tugas Mandiri :

• Setelah masing-masing kelompok bermain peran kemudian setiap kelompok membuat laporan evaluasi terkait pratikum yang dilakukan

(33)

19

DAFTAR PUSTAKA

1. Abdelhak M, Mervat (2001) Health Information: Management of a Strategic Resource; W.B. Saunder Company; United States of America, A Harcourt Health Sciences Company.

2. Buletin Sistem Informasi Kesehatan,Kementerian

Kesehatan,2016,halaman 11.

3. Hatta G, 2010, Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan, UI Press, Jakarta.

4. Keputusan Menteri Pendayagunan Aparatur Negara (Menpan) No.

135/Kep/Menpan/12/2002 dalam jabatan Fungsional Perekam Medis dan angka kreditnya.

5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.

128/Menkes/SK/II/2004 tentang Puskesmas.

6. La. Tour, Kathtyln ,2001, Concept and Standard Medical Record.

7. M Kathleen LaTour, Eichenwald Shirley Maki (2010) Health Information Management, Concepts, Principles, and Practice; Third Edition, American Health Information Management Association; Chicago, Illinois.

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008.

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Program Indonesia Sehat.

10. RencanaStrategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015–2019,2015,hal48- 100.

11. Skurka, Margaret A (2003) Health Information Management Principles and Organization for Health Services, 5th ed. Chicago: AHA Press Company.

12. Undang – Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 34 ayat 3.

13. Undang –Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.

14. Wijono D, 2000, Manajemen Mutu Pelayanan kesehatan, Teori, Strategi dan Aplikasi, Airlangga University Press, Surabaya.

(34)

20 BAB IV

PRAKTEK INDIKATOR MUTU DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

KEGIATAN PRAKTIKUM 6 DAN 7

PRAKTIK SIMULASI TUGAS POKOK DAN FUNGSI REKAM MEDIS

Khairani., SST., M.Kes

Selamat anda sudah masuk pada tahap pembelajaran praktikum yaitu indikator mutu di unit rekam medis. Disini anda akan mempelajari tentang praktikum tugas pokok dan Fungsi Rekam Medis. Selamat Belajar!

A. Pengertian

Tugas pokok Unit Rekam Medis adalah merencanakan, mengumpulkan, mengatur, menganalisa dan menyebarkan data klinsi pasiendat data klinis agregat.

Ini melibatkan penggunaan komputer untuk melakukan otomatisasi pengumpulan, penyimpanan, pemanfaatan dan transmisi informasi.

Tugas Unit Rekam Medis sangat erat hubungannya dengan mutu. Mutu diartikan sebagai faktor kepuas. N mendas dari pelanggan. Berdasarkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) No.

135/Kep/Menpan/12/2002 dijelaskan bahwa pelayanan Unit Rekam Medis berorientasi pada kebutuhan informasi keshatan bagi pemberi layanan kesehatan, administrator dan manajemen pada sarana pelayanan kesehatah dan instansi lain myang berkepentingan berdasarkan pada ilmu pengetahuan teknologi rekam medis.

(35)

21 B. Tujuan

Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu mempraktekkan indikator mutu di unit rekam medis

C. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan antara lain:

1. Modul Perkuliahan

2. Alat untuk mencatat (alat tulis) 3. Komputer/Laptop

4. Handphone (untuk browsing internet) 5. Meja, kursi

6. Buku referensi/ artikel jurnal

D. Persiapan

Fasilitator diharapkan mengikuti petunjuk penggunaan modul penggunaan data dan variabel, sebagai berikut:

1. Mempelajari dan memahami Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan silabus, dan praktikum simulasi langkah-langkah pengujian hipotesis.

2. Harus konsisten menjelaskan pedoman praktikum ini sesuai urutan penyajian dalam RPS dan substansi yang tercantum dalam modul.

3. Menguasai dan memahami buku/bahan referensi termasuk peraturan perundang-undangan yang terkait.

4. Diperbolehkan memberikan pengayaan dan bahan tayangan standar yang ada dalam modul, sepanjang untuk menambah wawasan peserta dan mengikuti perkembangan peraturan, referensi, data/informasi yang relevan.

E. Langkah- langkah

No Langkah –langkah simulasi Mutu Pelayanan Kesehatan 1. Mahasiswa membentuk 4 kelompok yang terdiri dari 5-6 orang

2. Mempraktekkan cara kerja rekam medis dalam pengolahan mutu dari data

(36)

22

3. Pada akhir sesi, proses simulasi dari masing-masing kelompok dibahas dan didiskusikan terkait dengan kesan peserta dalam melaksanakan proses simulasi tersebut.

F. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan 7. Keaktifan saat kerja kelompok

8. Pemahaman saat melakukan tugas praktikum 9. Mampu membangkitkan minat/motivasi peserta 10. Alokasi waktu yang tepat

11. Penggunaan bahasa yang baik dan mudah dipahami 12. Kerja sama yang baik antar sesama anggota kelompok

Ringkasan

a. Tugas Unit Rekam Medis sangat erat hubungannya dengan mutu. Mutu diartikan sebagai faktor kepuas. N mendas dari pelanggan. Berdasarkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) No.

135/Kep/Menpan/12/2002 dijelaskan bahwa pelayanan Unit Rekam Medis berorientasi pada kebutuhan informasi keshatan bagi pemberi layanan kesehatan, administrator dan manajemen pada sarana pelayanan kesehatah dan instansi lain myang berkepentingan berdasarkan pada ilmu pengetahuan teknologi rekam medis.

b. Tugas pokok Unit Rekam Medis adalah merencanakan, mengumpulkan, mengatur, menganalisa dan menyebarkan data klinsi pasiendat data klinis agregat. Ini melibatkan penggunaan komputer untuk melakukan otomatisasi pengumpulan, penyimpanan, pemanfaatan dan transmisi informasi.

c. Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) dalam Unit Rekam Medis (URM) juga bertugas melakukan pengolahan mutu dari data, meliputi: pemodelan data, pemodelan proses dan alur kerja, juga menyediakan kamus data berupa merancang standarisasi, update dan diseminasi. Bertugas dalam manajemen

(37)

23

mutu data dan nosologi juga merupakan tugas inti dari URM untuk menunjang mutu.

Latihan Tes

1. Siapkan alat-alat yang diperlukan dalam pengerjaan pratikum

2. Praktikan bagaimana mensimulasikan cara kerja rekam medis dalam pengolahan mutu dari data.

3. Gunakan Tool Penilaian Praktikum untuk mengetahui sejauh mana kompetensi saudara dalam mensimulasikan cara kerja rekam medis dalam pengolahan mutu dari data

TEST 1

Gunakan format penilaian penampilan / checklist

SILAKAN ANDA MENGHUBUNGI FASILITATOR

Berikan tanda √ pada kolom ya jika melakukan dengan benar dan pada kolom tidak jika tidak melakukan/salah. Format penilaian sebagai berikut:

FORMAT PROSEDUR

PRAKTIK SIMULASI TUGAS POKOK DAN FUNGSI REKAM MEDIS

Nama Kelompok : 1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

6. ...

7. ...

Judul Penelitian : ...

Tingkat / Program : ...

Tanggal : ...

Fasilitator : ...

(38)

24

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK

Persiapan Alat 1 Modul Perkuliahan

2 Alat untuk mencatat (alat tulis) 3 Komputer / Laptop

4 Handphone (untuk browsing internet) 5 Meja, kursi

6 Buku referensi/ artikel jurnal Tahap Kerja

1 Mahasiswa membentuk 5 kelompok yang terdiri dari 7-8 orang

2 Mempraktekkan cara kerja rekam medis dalam pengolahan mutu dari data

3 Setiap kelompok mahasiswa diwajibkan untuk membawa referensi seperti buku, jurnal, , artikel dll yang akan digunakan untuk melakukan simulasi cara kerja rekam medis dalam pengolahan mutu dari data 4 Setiap kelompok diminta untuk melakukan simulasi

bagaimana sistem pengelolahan mutu dari data.

5 Pada akhir sesi, masing-masing kelompok menunjukan hasil tugasnya kepada dosen pengampu mata kuliah/fasilitator.

Sikap 1 Teliti 2 Sistematis 3 Objektif 4 Sopan 5 Percaya Diri

(39)

25 Komentar :

(40)

26

FORMAT PENILAIAN

Skala

Penilaian 0 1 2 3 Nilai

Persiapan

Tidak menyiapakan alat

Bila alat yang disiapkan 75%

sesuai standart pratikum

Bila alat yang disiapkan sudah sesuai standart pratikum namun penggunaan alat kurang paham

Bila alat yang disiapkan lengkap sesuai standart partikum dan penggu-naan alat sudah paham

Tahap Kerja Masing-

masing Kelompok

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya

melakukan 1-2 tahap kerja dari 5 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 2-4 tahap kerja dari 5 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (5 tahap) kerja dengan baik

Sikap

Tidak menunjukan sikap yang baik selama pratikum berlangsung

Hanya

menunjukan 1 sikap dari 5 sikap interaksi yang baik

Hanya menunjukan 2-3 sikap dari 5 sikap interaksi yang baik

Menunjukan seluruh sikap (5 sikap) dengan baik saat praktikum berlangsung

Nilai Akhir = ……

Nilai ≥ 75 : Selamat Buat Anda

Nilai < 75 : Ulangi materi dan latihan praktikum

Tanda Tangan Mahasiswa Tanda Tangan Penguji

(...) (...)

(41)

27 Tugas Mandiri :

• Setelah masing-masing kelompok mempraktekkan cara kerja rekam medis dalam pengolahan mutu dari data kemudian setiap kelompok membuat laporan evaluasi terkait pratikum yang dilakukan

(42)

28

DAFTAR PUSTAKA

1. Abdelhak M, Mervat (2001) Health Information: Management of a Strategic Resource; W.B. Saunder Company; United States of America, A Harcourt Health Sciences Company.

2. Buletin Sistem Informasi Kesehatan, Kementerian Kesehatan,2016,halaman 11.

3. Hatta G, 2010, Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan, UI Press, Jakarta.

4. Keputusan Menteri Pendayagunan Aparatur Negara (Menpan) No.

135/Kep/Menpan/12/2002 dalam jabatan Fungsional Perekam Medis dan angka kreditnya.

5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.

128/Menkes/SK/II/2004 tentang Puskesmas.

6. La. Tour, Kathtyln ,2001, Concept and Standard Medical Record.

7. M Kathleen LaTour, Eichenwald Shirley Maki (2010) Health Information Management, Concepts, Principles, and Practice; Third Edition, American Health Information Management Association; Chicago, Illinois.

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008.

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Program Indonesia Sehat.

10. RencanaStrategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015–2019,2015,hal48- 100.

11. Skurka, Margaret A (2003) Health Information Management Principles and Organization for Health Services, 5th ed. Chicago: AHA Press Company.

12. Undang – Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 34 ayat 3.

13. Undang –Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.

14. Wijono D, 2000, Manajemen Mutu Pelayanan kesehatan, Teori, Strategi dan Aplikasi, Airlangga University Press, Suraba

(43)

29 BAB V

PRAKTEK INDIKATOR MUTU DI UNIT REKAM MEDIS

Kegiatan Praktek 9-12

PRAKTIKUM PROSES QUALITY ASSURANCE(PENYUSUNAN STANDART COST)

Erlindai., SKM., M.Kes

A. Pengertian

Proses dapat diartikan sebagai pengawasan pengendalian ((Wijono D, 1999). Pengawasan pengendalian (control) diartikan sebagai suatu proses pendelegasian tanggung jawab dan wewenang untuk suatu kegiatan manajemen di mana dalam jangka waktu lama memelihara hasil rata-rata dari penjagaan hasil yang memuaskan”. Control bisa dilakukan terhadap product dan cost. Biasanya ada 4 (empat) langkah yang dilakukan.

B.Tujuan

Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu mempraktekkan Quality Assurance and Continius Quality Improvement.

C.Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan antara lain:

1. Modul Perkuliahan

2. Alat untuk mencatat (alat tulis) 3. Komputer/Laptop

4. Handphone (untuk browsing internet) 5. Meja, kursi

6. Buku referensi/ artikel jurnal

(44)

30 D.Persiapan

Fasilitator diharapkan mengikuti petunjuk penggunaan modul penggunaan data dan variabel, sebagai berikut:

1. Mempelajari dan memahami Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan silabus, dan praktikum simulasi langkah-langkah pengujian hipotesis.

2. Harus konsisten menjelaskan pedoman praktikum ini sesuai urutan penyajian dalam RPS dan substansi yang tercantum dalam modul.

3. Menguasai dan memahami buku/bahan referensi termasuk peraturan perundang-undangan yang terkait.

4. Diperbolehkan memberikan pengayaan dan bahan tayangan standar yang ada dalam modul, sepanjang untuk menambah wawasan peserta dan mengikuti perkembangan peraturan, referensi, data/informasi yang relevan.

E. Langkah- langkah

No Langkah-Langkah Simulasi Proses Quality Assurance(Penyusunan Standart Cost)

1 Peserta dibagi ke dalam beberapa 4 kelompok, masing-masing terdiri dari 5-6 orang

2 Setiap kelompok diminta untuk mensimulasikan cara penyusunan standart cost, dimana terdiri dari:

• Kelompok 1, Langkah 1 :Penyusunan standar

• Kelompok 2,Langkah 2 :Penilaian kesesuaian

• Kelompok 3,Langkah 3 : Koreksi sebab-akibat

• Kelompok 4,Langkah 4 :Perencanaan peningkatan mutu

3 Pada akhir sesi, proses simulasi dari masing-masing kelompok dibahas dan didiskusikan terkait dengan kesan peserta dalam melaksanakan proses simulasi tersebut.

F. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan 1. Keaktifan saat kerja kelompok

2. Pemahaman saat melakukan tugas praktikum 3. Mampu membangkitkan minat/motivasi peserta 4. Alokasi waktu yang tepat

(45)

31

5. Penggunaan bahasa yang baik dan mudah dipahami 6. Kerja sama yang baik antar sesama anggota kelompok

Ringkasan

Pengawasan pengendalian (control) diartikan sebagai suatu proses pendelegasian tanggung jawab dan wewenang untuk suatu kegiatan manajemen di mana dalam jangka waktu lama memelihara hasil rata-rata dari penjagaan hasil yang memuaskan”. Control bisa dilakukan terhadap product dan cost. Biasanya ada 4 (empat) langkah yang dilakukan.

Latihan Tes

1. Siapkan alat-alat yang diperlukan dalam pengerjaan pratikum

2. Praktikan bagaimana mensimulasikan cara kerja rekam medis dalam penusunan Standar Cost.

3. Gunakan Tool Penilaian Praktikum untuk mengetahui sejauh mana kompetensi saudara dalam mensimulasikan dalam penusunan Standar Cost.

TEST 1

Gunakan format penilaian penampilan / checklist

SILAKAN ANDA MENGHUBUNGI FASILITATOR

Berikan tanda √ pada kolom ya jika melakukan dengan benar dan pada kolom tidak jika tidak melakukan/salah. Format penilaian sebagai berikut:

FORMAT PROSEDUR

PRAKTIK SIMULASI PROSES QUALITY ASSURANCE(PENYUSUNAN STANDART COST)

Nama Kelompok : 1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

6. ...

(46)

32

7. ...

Judul Penelitian : ...

Tingkat / Program : ...

Tanggal : ...

Fasilitator : ...

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK

Persiapan Alat 1 Modul Perkuliahan

2 Alat untuk mencatat (alat tulis) 3 Komputer / Laptop

4 Handphone (untuk browsing internet) 5 Meja, kursi

6 Buku referensi/ artikel jurnal Tahap Kerja

1 Mahasiswa membentuk 4 kelompok yang terdiri dari 7-8 orang

Mempraktekkan cara penyusunan standar cost dengan langkah sebagai berikut

2. Kelompok 1:

Penyusunan standar cost dengan Langkah yang pertama : Penyusunan standar

3. Kelompok 2:

Penyusunan standar cost dengan Langkah yang Kedua : Penilaian Kesesuaian

4. Kelompok 3:

Penyusunan standar cost dengan Langkah yang Ketiga : Koreksi Sebab akibat

5. Kelompok 4:

Penyusunan standar cost dengan Langkah yang Keempat: Perencanaan Peningkatan Mutu

(47)

33

6. Setiap kelompok diminta untuk melakukan simulasi bagaimana sistem pengelolahan mutu dari langkah- lagkah

7 Pada akhir sesi, masing-masing kelompok menunjukan hasil tugasnya kepada dosen pengampu mata kuliah/fasilitator.

Sikap 1 Teliti 2 Sistematis 3 Objektif 4 Sopan 5 Percaya Diri

Komentar :

(48)

34

FORMAT PENILAIAN

Skala

Penilaian 0 1 2 3 Nilai

Persiapan

Tidak menyiapakan alat

Bila alat yang disiapkan 75%

sesuai standart pratikum

Bila alat yang disiapkan sudah sesuai standart pratikum namun penggunaan alat kurang paham

Bila alat yang disiapkan lengkap sesuai standart partikum dan penggu-naan alat sudah paham

Tahap Kerja Masing-

masing Kelompok

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya

melakukan 1-3 tahap kerja dari 7 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 4-5 tahap kerja dari 7 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (7 tahap) kerja dengan baik

Sikap

Tidak menunjukan sikap yang baik selama pratikum berlangsung

Hanya

menunjukan 1 sikap dari 7 sikap interaksi yang baik

Hanya menunjukan 2-3 sikap dari 7 sikap interaksi yang baik

Menunjukan seluruh sikap (7 sikap) dengan baik saat praktikum berlangsung

Nilai Akhir = ……

Nilai ≥ 75 : Selamat Buat Anda

Nilai < 75 : Ulangi materi dan latihan praktikum

Tanda Tangan Mahasiswa Tanda Tangan Penguji

(...) (...)

(49)

35 Tugas Mandiri :

• Setelah masing-masing kelompok mempraktekkan cara penyusunan standar cost dengan langkah dari data kemudian setiap kelompok membuat laporan evaluasi terkait pratikum yang dilakukan

(50)

36

DAFTAR PUSTAKA

1. Abdelhak M, Mervat (2001) Health Information: Management of a Strategic Resource; W.B. Saunder Company; United States of America, A Harcourt Health Sciences Company.

2. Buletin Sistem Informasi Kesehatan, Kementerian Kesehatan,2016,halaman 11.

3. Hatta G, 2010, Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan, UI Press, Jakarta.

4. Keputusan Menteri Pendayagunan Aparatur Negara (Menpan) No.

135/Kep/Menpan/12/2002 dalam jabatan Fungsional Perekam Medis dan angka kreditnya.

5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.

128/Menkes/SK/II/2004 tentang Puskesmas.

6. La. Tour, Kathtyln ,2001, Concept and Standard Medical Record.

7. M Kathleen LaTour, Eichenwald Shirley Maki (2010) Health Information Management, Concepts, Principles, and Practice; Third Edition, American Health Information Management Association;

Chicago, Illinois.

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008.

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Program Indonesia Sehat.

10. RencanaStrategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015–

2019,2015,hal48-100.

11. Skurka, Margaret A (2003) Health Information Management Principles and Organization for Health Services, 5th ed. Chicago: AHA Press Company.

(51)

37 BAB VII

PRAKTIKUM SIMULASI MUTU DAN DIMENSI MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Kegiatan Praktek 14

PRAKTIKUM ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA ) Erlindai., SKM., M.Kes

A. Pengertian

Analisa Akar Masalah/Root Cause Analysis adalah setiap anailsis yang mengidentifikasi kekurangan yang mendasari dalam sistem manajemen keselamatan yang jika dikoreksi, akan mencegah kecelakaan yang sama dan serupadan terjadi (methods for accident investigation). Root Cause Analysis (RCA) adalah sebuah pendekatan terstruktur untuk mengidentifikasi berbagai faktor diantaranya alam, situasi dan kondisi, magnitude, lokasi, manusia, waktu terjadinya masalah dan kejadian-kejadian di masa lalu untuk mengidentifikasi penyebab masalah yang bisa diperbaiki untuk mencegah masalah yang sama terjadi kembali. RCA juga berguna untuk mengidentifikasi pelajaran yang dapat dipetik untuk mencegah kerugian kembali terjadi dalam proses.

B.Tujuan

Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu mempraktekkan Root cause analysis (RCA).

C.Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan antara lain:

1. Modul Perkuliahan

2. Alat untuk mencatat (alat tulis) 3. Komputer/Laptop

4. Handphone (untuk browsing internet) 5. Meja, kursi

6. Buku referensi/ artikel jurnal D.Persiapan

(52)

38

Fasilitator diharapkan mengikuti petunjuk penggunaan modul praktikum untuk melengkapi Root Cause Analysis berikut:

1. Mempelajari dan memahami Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan silabus, dan praktikum simulasi langkah-langkah melengkapi data Root Cause Analysis.

2. Harus konsisten menjelaskan pedoman praktikum ini sesuai urutan penyajian dalam RPS dan substansi yang tercantum dalam modul.

3. Menguasai dan memahami buku/bahan referensi termasuk peraturan perundang-undangan yang terkait.

4. Diperbolehkan memberikan pengayaan dan bahan tayangan standar yang ada dalam modul, sepanjang untuk menambah wawasan peserta dan mengikuti perkembangan peraturan, referensi, data/informasi yang relevan.

G. Langkah- langkah

No Langkah-Langkah Simulasi melengkapi Root Cause Analysis

1 Peserta dibagi ke dalam beberapa 4 kelompok, masing-masing terdiri dari 5-6 orang

2 Setiap kelompok diminta untuk mensimulasikan Root cause analysis (RCA) berdasarkan masalah dan penyakit, dimana terdiri dari:

Kelompik 1: Tuberkulosis (TB) paru pada dewasa Kelompok2 :Tuberkulosis (TB) paru pada anak Kelompok 3 :Leptospirosis

Kelompok4 :Filariasis

3 Pada akhir sesi, proses simulasi dari masing-masing kelompok dibahas dan didiskusikan terkait dengan kesan peserta dalam melaksanakan proses simulasi tersebut.

H. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan 1. Keaktifan saat kerja kelompok

2. Pemahaman saat melakukan tugas praktikum 3. Mampu membangkitkan minat/motivasi peserta 4. Alokasi waktu yang tepat

(53)

39

5. Penggunaan bahasa yang baik dan mudah dipahami 6. Kerja sama yang baik antar sesama anggota kelompok

Ringkasan

Root Cause Analysis (RCA ) adalah salah satu tool continuous improvement dan metode problem solving yang bertujuan untuk mengidentifikasi akar dari masalah tertentu yang muncul pada sistem atau proses.

Latihan Tes

1. Siapkan alat-alat yang diperlukan dalam pengerjaan pratikum 2. Praktikan bagaimana mensimulasikan Root Cause Analysis (RCA )

3. Gunakan Tool Penilaian Praktikum untuk mengetahui sejauh mana kompetensi saudara dalam mensimulasikan Root Cause Analysis (RCA )

TEST 1

Gunakan format penilaian penampilan / checklist

SILAKAN ANDA MENGHUBUNGI FASILITATOR

Berikan tanda √ pada kolom ya jika melakukan dengan benar dan pada kolom tidak jika tidak melakukan/salah. Format penilaian sebagai berikut:

FORMAT PROSEDUR

PRAKTIKUM SIMULASI ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA)

Nama Kelompok : 1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

6. ...

7. ...

Judul Penelitian : ...

(54)

40

Tingkat / Program : ...

Tanggal : ...

Fasilitator : ...

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK

Persiapan Alat 1 Modul Perkuliahan

2 Alat untuk mencatat (alat tulis) 3 Komputer / Laptop

4 Handphone (untuk browsing internet) 5 Meja, kursi

6 Buku referensi/ artikel jurnal Tahap Kerja

Kelompok 1 : Root cause analysis (RCA) berdasarkan masalah dan penyakit Tuberkulosis (TB) paru pada dewasa

1 Mempersiapkan alat dan bahan.

2 Berkas Catatan madis

3 Format wawancara orang yang terlibat 4 Format . wawancara dengan seluruh saksi 5 Bukti kunjungan ke lokasi kejadian 6 Perawat yang terlibat

Kelompok 2: Root cause analysis (RCA) berdasarkan masalah dan penyakit Tuberkulosis (TB) paru pada anak

1 Mempersiapkan alat dan bahan.

2 Berkas Catatan madis

3 Format wawancara orang yang terlibat 4 Format . wawancara dengan seluruh saksi 5 Bukti kunjungan ke lokasi kejadian 6 Perawat yang terlibat

(55)

41

Kelompok 3: Root cause analysis (RCA) berdasarkan masalah dan penyakit Leptospirosis

1 Mempersiapkan alat dan bahan.

2 Berkas Catatan madis

3 Format wawancara orang yang terlibat 4 Format . wawancara dengan seluruh saksi 5 Bukti kunjungan ke lokasi kejadian 6 Perawat yang terlibat

Kelompok 4: Root cause analysis (RCA) berdasarkan masalah dan penyakit Filariasis 1 Mempersiapkan alat dan bahan.

2 Berkas Catatan madis

3 Format wawancara orang yang terlibat 4 Format . wawancara dengan seluruh saksi 5 Bukti kunjungan ke lokasi kejadian 6 Perawat yang terlibat

Sikap 1 Teliti 2 Sistematis 3 Objektif 4 Sopan 5 Percaya Diri

Komentar :

(56)

42

FORMAT PENILAIAN

Skala

Penilaian 0 1 2 3 Nilai

Persiapan

Tidak menyiapakan alat

Bila alat yang disiapkan 75%

sesuai standart pratikum

Bila alat yang disiapkan sudah sesuai standart pratikum namun penggunaan alat kurang paham

Bila alat yang disiapkan lengkap sesuai standart partikum dan penggu-naan alat sudah paham

Tahap Kerja Masing-

masing Kelompok

Tidak melakukan semua tahap kerja

Hanya

melakukan 1-2 tahap kerja dari 6 tahap yang harus dilakukan

Hanya melakukan 3-4 tahap kerja dari 6 tahap yang harus dilakukan

Melakukan seluruh (6 tahap) kerja dengan baik

Sikap

Tidak menunjukan sikap yang baik selama pratikum berlangsung

Hanya

menunjukan 1-2 sikap dari 5 sikap interaksi yang baik

Hanya menunjukan 3-4 sikap dari 5 sikap interaksi yang baik

Menunjukan seluruh sikap (5 sikap) dengan baik saat praktikum berlangsung

Nilai Akhir = ……

Nilai ≥ 75 : Selamat Buat Anda

Nilai < 75 : Ulangi materi dan latihan praktikum

Tanda Tangan Mahasiswa Tanda Tangan Penguji

(...) (...)

(57)

43 Tugas Mandiri :

Setelah masing-masing kelompok mempraktekkan cara panduan Root cause analysis (RCA) Berdasarkan Masalah dan Penyakit berdasarkan masalah dan penyakit, kemudian setiap kelompok membuat laporan evaluasi terkait pratikum yang dilakukan

(58)

44

DAFTAR PUSTAKA

1. Abdelhak M, Mervat (2001) Health Information: Management of a Strategic Resource; W.B. Saunder Company; United States of America, A Harcourt Health Sciences Company.

2. Buletin Sistem Informasi Kesehatan, Kementerian Kesehatan,2016,halaman 11.

3. Hatta G, 2010, Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan, UI Press, Jakarta.

4. Keputusan Menteri Pendayagunan Aparatur Negara (Menpan) No.

135/Kep/Menpan/12/2002 dalam jabatan Fungsional Perekam Medis dan angka kreditnya.

5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.

128/Menkes/SK/II/2004 tentang Puskesmas.

6. La. Tour, Kathtyln ,2001, Concept and Standard Medical Record.

7. M Kathleen LaTour, Eichenwald Shirley Maki (2010) Health Information Management, Concepts, Principles, and Practice; Third Edition, American Health Information Management Association; Chicago, Illinois.

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008.

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Program Indonesia Sehat.

10. RencanaStrategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015–2019,2015,hal48- 100.

11. Skurka, Margaret A (2003) Health Information Management Principles and Organization for Health Services, 5th ed. Chicago: AHA Press Company.

(59)

45 BAB VIII

PRAKTIKUM SIMULASI QUALITY ASSURANCE DI UNIT MIK

Kegiatan Praktek 15

PRAKTIKUM QUALITY ASSURANCE DI UNIT MIK MENURUT PROSES PELAYANAN

Erlindai., SKM., M.Kes

A. Pengertian

Persepsi mutu dari kelompok pemakai jasa dalam hal ini pihak pembayar atau asuransi mungkin berbeda dari persepsi kelompok penyedia jasa pelayanan ataupun persepsi kelompok yang membutuhkan pelayanan kesehatan, sehingga definisi mutu pelayanan kesehatan bukanlah suatu hal yang mudah untuk ditetapkan (Hatta G, 2010). Informasi mengenai pelayanan kesehatan, baik dari seluruh pengguna jasa pelayanan medik maupun seluruh individu dalam populasi diperlukan sebagai sumber data untuk dapat menjawab pertanyaan mengenai pemerataan (equity), efisiensi dan mutu pelayanan kesehatan, sehingga manajemen informasi dan teknologinya dalam banyak hal sangat diperlukan dalam manajemen klinis, untuk mendapatkan informasi yang benar dan akurat.

B.Tujuan

Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu mempraktekkan Quality assurance di unit MIK.

C.Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan antara lain:

1. Modul Perkuliahan

2. Alat untuk mencatat (alat tulis) 3. Komputer/Laptop

4. Handphone (untuk browsing internet) 5. Meja, kursi

Referensi

Dokumen terkait

We can ask, “Is there a different version or view of the past, the present, or the future?” So, looking at the work of Marxist and communist teachers and critical edu- cators, we

Pada pemeriksaan objektif terlihat edema kornea dengan injeksi silier, flare berat dengan tanda-tanda uveitis lainnya, bilik mata yang dalam disertai dengan katarak

Peningkatan Produktifitas Tanaman Pangan dengan Penambahan Pupuk Organik di Kecamatan Banyuwangi P1 B Terlaksananya Pelatihan Pupuk Organik 4 Kelompok Tani Kel.Pakis

Dengan pertimbangan diatas, maka dilakukan penelitian mengenai pengaruh serat ampas tebu sebagai bahan penambah campuran beton.Penelitian ini diharapkan dapat mengurangi

Kesimpulannya, tarikh kematian Ibrahim mengikut perkiraan yang telah dibuat ialah pada Isnin, 30 Syawal 10H bersamaan 27 Januari 632M, dimana didapati umur beliau

Gambaran neuroimaging brain MRI hidrosefalus komunikan yaitu dijumpai dilatasi sistem ventrikel, termasuk ventrikel keempat, foramen luschka dan foramen magendie,

Upaya yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) pada hibah penelitian tersebut selain membantuk pemerintah dalam penyebarluaskan ilmu pengetahuan dan