BAB VI IESJHPULAN
KESIHPULAN 1
Penggunaan suatu program komputer hendaknya melihat segi e£isiensi waktu ekseKusi (running time), besarnya struktur yang aKan dianalisa, dan dasar-dasar teorl penyelesaian persamaan yang d1gunakan dalam program.
Sebagai contoh, untuk menganallsa suatu struKtur plane
£rame 3 lantai yang sederhana cuKup digunakan program- program komputer yang umum digunakan di dalam mata Kuliah ASMM (Analisa StruKtur dengan Metode Matr1Ks).
Program-program seperti ini memiliKi Keunggulan dalam Kecepatan eKseKusi Karena penyelesaian persamaannya dldasarKan pada metode eliminasi Gauss atau yang seJenisnya. UntuK perencanaan struKtur yang lebih KompleKs -khususnya untuK design gedung- dianjurKan untuK menggunakan program ETABS, balK untuK analisa stat1s maupun anal1sa d1nam1s. Walauptin Kenyataannya program ETABS 1n1 membutuhKan waktu eKseKusi yang cuKup lama. UntuK lebih Jelasnya d1 bawah ini akan diuraiKan ten tang Keuntungan-Keuntungan yang didapat dengan penggunaan program ETABS , sehingga dengan demiKian dapat member1Kan pertimbangan pem1K1ran sebelum menggunakan progr~ ini.
. «
KES I HPULAN 2.
Sebagian besar gedung bertingKat banyaK memiliki bentuK geometr~ yang sederhana, yaitu terdirl dari susunan baloK-baloK horisontal dan Kolom-Kolom tegaK.
BentuK sepert~ ~ni bisa member~ Kemudahan di dalam input data, Karena masuKan untuK elemen-elemen struKtur cukup d1Klasif1KasiKan Ke dalam elemen Kolom -yang selalu tegaK-,
diagonal
elemen baloK -yang selalu horisontal-, elemen (brace), dan elemen panel. Batasan-batasan untuK kolom,
ditentuKan
baloK, elemen diagonal (brace), dan panel oleh level lantai dari elemen yang bersangkutan, sebagai contoh suatu balok aKan selalu terletaK pada suatu level lanta~ tertentu. Kond~sl
sepertl 1n1 d~ samping member1 keuntungan JUga memberi kesulitan di dalam pemaka1an program. Misalnya untuK analisa struKtur suatu ramp, balok-baloK ramp yang ada harus dideflnlsikan menJadi beberapa elemen diagonal.
UntuK meningkatkan ketelitian perhitungan, jumlah elemen diagonal yang dibuat harus diperbanyak. Dengan maKin banyaknya elemen diagonal yang d~buat pacta struktur ramp maKa maKin banyak pula level
dibutuhKan pada model struKtur.
lantai diaphragma yang Andaikan JUmlah tingkat struktur ramp tersebut adalah 3 lantai maka model struktur yang dibutuhKan untuK program ini bisa memiliki lebih dari 9 level lantai diaphragma.
K£SI~PULAN 3
Pada Kenyataannya banyaK gedung yang memiliKi struKtur frame dan shear wall yang tiplcal, sehingga dengan program 1n1 cuKup.dianallsa beberapa typical frame atau shear wall. Hal 1n1 mencegah bentuK input data yang besar.
KeKaKuan lantai diaphragma pada bidangnya (in-plane stiffness) pada sebagian besar gedung adalah sangat besar. Dengan memperhatiKan Kondisi ini maKa suatu model struKtur yang dibuat untuK program ETABS aKan mem111Kl perilaKu yang mirip dengan perilaKu gedung yang bersangKutan, yaitu pada tiap lantai semua elemen-elemen dl1Kat oleh sistem diaphragma. Walaupun dernlKian, suatu Kolorn yang tidaK diiKat oleh sistern diaphragma sepertl pada struKtur dengan mezanine, masih dapat dianalisa dengan balK oleh program ini, rnengingat banyaKnya gedung yang merniliKi mezanine.
Sebagian besar program-program Komputer yang bersifat umum (rnultlguna) rnenggunaKan dimens1 centerline dari struKtur untuK membentuK matr1Ks KeKaKuan. UntuK gedung pada umumnya, Kondisl sepert1 1ni aKan rnemberiKan hasil defleKsl yang berleblh-lebihan (overestimate), Karena pada Kenyataannya defleKsi tidaK terjadi di sepanjang rigid offset elemen Kolorn rnaupun baloK.
Karena program ETABS ini dibuat Khusus untuK analisa struKtur suatu gedung maKa pilihan-pilihan untuK
KESIIIPULAN 4
mengaKtifKan rigid offset telah d~beriKan d~ s~n~.
Program ETABS ini mencaKup anal~sa statis dan
dinam~s struKtur dl mana Kedua analisa 1n1 bisa dllaKuKan (dleKseKusi) secara bersamaan. Hal 1n1 memberl
~emudahan d1 dalam membuat berbaga1 macam kombtnasi pembebanan, balk itu pembebenan tetap, pembebanan sementara atau bentuK kombinasi yang lalnnya.
File output dari program ETABS dibuat sedemiKian rupa sehingga mudah .dibaca untuK Keperluan design gedung. Has11 e~sekusi program 1n1 dicetak dengan format khusus yaitu output dari masing-masing elemen dan 1tem- 1tem diKelompoKKan secara terpisah. Hal ini memudahkan designer untuK membaca output yang dibutuhKan untuK des1gn Karena hal-hal yang menyangKut frame secara Keseluruhan, lantai, Kolom dan baloK mas1ng-masing telah diKe l ompo.KKan. Di samping itu ouput program lni terbagi menjadl beberapa file output yang masing-masing memuat lateral story dlsplacements dan interstory drlfts, has11 penyelesa1an eigenproblem,
pada elemen-elemen Kolom,
gaya-gaya dalam yang terjadl bal oK, brace, dan panel, dan suatu f i l e output. yang merupaKan file postprocess1ng dari ETABS.
Hal-hal yang telah disebutKan di atas bisa menjadi pertlmbangan bagi seorang designer untuK memilih macam program komputer yang dlbutuhKan. Pada dasarnya tidaK
K£SIHP~AN 5
ada satu pun program Komputer yang cocoK untuK semua problem struKtur. Penggunaan program Komputer yang bersifat umum (multipurpose) tldaK selamanya memberiKan Keuntungan bagi pemaKainya. Program Komputer yang bersifat Khusus untuK gedung -seperti ETABS- adalab pilihan yang tepat untuK anallsa struKtur gedung bertingKat tinggi yang umumnya mempunyai bentuK geometri yang sederhana, yaitu terdiri dari line Kolom vertiKal dan sistem grid horisontal pada level lantai.