Jurnal Penjaskesrek STKIP Mega Rezky Makassar Page | 42
PENGARUH LATIHAN VARIASI TIANG RINTANG TERHADAP KETERAMPILAN SHOOTING DALAM PERMAINAN FUTSAL PADA MAHASISWA
UNIVERSITAS MEGAREZKY
SUHARDIANTO Program Studi Pendidikan Jasmani
Universitas Magarezky
[email protected] AGUS ISMAIL
Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Magarezky [email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan variasi tiang rintang terhadap keterampilan shooting dalam permainan futsal pada mahasiswa Universitas Megarezky. Penelitian ini adalah jenis penelitian eskperimen yang menggunakan rancangan penelitian Pre-eksperimental designs (nondesigns) dengan one group pretest and posttest design. Populasinya adalah atlet futsal putra Universitas Megarezky sebanyak 25 orang. Pengambilan data menggunakan instrumen penelitian dengan memberikan tes awal (pretest) lebih dahulu, kemudian diberi perlakuan dengan permainan target (treatment), setelah itu diberi tes akhir (posttest). Teknik Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh (total sampling). Teknik analisis data yang digunakan adalah diuji normalitas, homogenitas dan uji-t. pada taraf signifikan 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh variasi tiang rintang terhadap keterampilan shooting, yaitu diperoleh t-hitung sebesar 2,559> t-tabel sebesar 2,059 sedangkan nilai signifikan 0,012< α 0,05.
Karena tingkat signifikan lebih kecil daripada α 0,05, maka ada pengaruh yang signifikan data pretest dan posttest keterampilan Shooting dalam permainan futsal mahasiswa Universitas Megarezky. Hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata posttest lebih besar dibanding dengan nilai pretest atau (21.08 : 25.28) dengan selisih (4,20). Dengan demikian disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan latian vasriasi tiang rintang terhadap keterampilan Shooting dalam permainan futsal Mahasiswa Universitas Megarezky.
Kata kunci : Futsal; Shooting; Tiang Rintang.
Abstract
This research aimed to know whether there is an effect of the variation training in the obstacle column to the accuracy of shooting skills in futsal games for students of Megarezky University. This research was experimental research that used Pre-experimental design (nondesigns) with one group pretest and posttest design. The population was male futsal athlete of Megarezky University which consisted of 25 students.
The Retrieval of data used research instruments by giving an initial test (pretest). Then treated with a target game (treatment), after that the final test was given (posttest). The sampling technique was done by
Jurnal Penjaskesrek STKIP Mega Rezky Makassar Volume 5 , 2 (Oktober) 2019 : 42 - 55
web : http://ejournal.stkipmegarezky.ac.id/index.php/Penjaskesrek/index p-ISSN : 2460-514X, e-ISSN : 2622-3716
Jurnal Penjaskesrek STKIP Mega Rezky Makassar Page | 43 sampling technique saturated (total sampling). The data analysis technique used normality, homogeneity and t-test. at a significant level of 5%.
The result of research showed that there was an influence of the variation of the obstacle column to the shooting accuracy skill, which is obtained t-count of 2.559> t-table of 2.059 while the significant value of 0.012 <α 0.05. Because the significant level was smaller than α 0.05, there was a significant effect of data on the pretest and posttest shooting skills in the futsal game for students of Megarezky University. This is evidenced from the average posttest value greater than the pretest value or (21.08: 25.28) with the difference (4.20). Thus it was concluded that there was a significant influence of obstetric vasriation practice on Shooting skills in the futsal game for Students of Megarezky University .
Keywords: Futsal; Shooting; Obstacle Column.
Jurnal Penjaskesrek STKIP Mega Rezky Makassar Page | 44 PENDAHULUAN
Olahraga cabang Futsal saat ini sangat digemari oleh masyarakat perkotaan dimana sering di adakannya kejuaraan futsal antar Sekolah SMP, SMA dan SMK serta antar Perguruan Tinggi di Kota Makassar hampir setiap bulannya. Untuk mendapatkan prestasi yang baik hal yang harus dilakukan adalah pembina olahraga futsal dalam kegiatan latihan yang rutin dan terstruktur sesuai dengan program latihan.
Prestasi yang diporeh oleh suatu tim tentunya didukung oleh beberapa faktor seperti ketersediaan alat dan fasilitas yang memadai, kecakapan pelatih dalam memberikan materi maupun kemampuan atlet dalam mengikuti latihan. Faktor lain yang tidak kalah pentingnya yaitu penguasaan teknik dasar seperti passing, stopping, dribling, dan shooting yang dikombinasikan pada saat bermain futsal.
Berdasarkan hasil pengamatan di setiap pertandingan futsal pemain yang memiliki teknik dasar shooting yang baik akan lebih banyak mendapatkan peluang mencetak gol ke gawang lawan.
Permainan futsal merupakan salah satu pembinaan yang dilakukan di Universitas Megarezky melalui Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) Olaharaga. Berdasarkan hasil wawancara dengan Pembina dan pelatih futsal di Universitas Megarezky diperoleh data keterampilan teknik dasar shooting masih sangat rendah terlihat disetiap pertandingan yang diikuti tim futsal Universitas Megarezky masih sulit untuk mentak gol dari hasil tendangan langsung kegawang (shooting), dimana tendangan yang dilakukan sering menlenceng dari sasaran yaitu gawang lawan.
Untuk mendapatkan keterampilan shooting dalam bermain futsal perlu pembinaan yang terencana melalui program latihan untuk meningkatkan keterampilan Shooting.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka penulis mencoba menerapkan bentuk latihan variasi tiang rintang yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknik shooting dalam permainan futsal.
TINJAUAN PUSTAKA Futsal
Futsal adalah permainan yang hampir sama dengan sepakbola dimana dua tim memainkan dan memperebutkan bola di antara para pemain dengan tujuan dapat memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang dari kemasukan bola. Pemenang adalah tim (regu) yang
Jurnal Penjaskesrek STKIP Mega Rezky Makassar Page | 45 memasukkan bola ke gawang lawan lebih
banyak dari kemasukan bola di gawang sendiri. futsal adalah permainan yang sangat cepat dan dinamis. Dari segi lapangan yang relatif kecil, hampir tidak ada ruang untuk membuat kesalahan. Futsal adalah olahraga beregu, kolektivitas tinggi akan mengangkat prestasi (Justinus Lhaksana 2012: 7).
Futsal adalah aktivitas permainan invasi (invasion games) yang dimainkan lima lawan lima orang dalam durasi waktu tertentu yang di mainkan pada lapangan, gawang, dan bola relatif lebih kecil dari permainan sepakbola yang mensyaratkan kecepatan bergerak, menyenangkan serta aman dimainkan serta tim yang menang adalah tim yang lebih banyak mencetak gol ke gawang lawannya (Saryono, 2008: 49).
Futsal merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang menyenangkan dan membuat seseorang yang bermain dapat meningkatkan kebugaran jasmani jika dimainkan secara teratur. Bermain futsal juga dapat meningkatkan hormon endorphin dan meningkatkan kadar serotin. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu dengan satu regunya sebanyak lima 5 orang.
Tujuan permainan ini, sama dengan permainan sepak bola, yaitu memasukkan bola sebanyak-banyaknya kegawang lawan.
Lapangan futsal dibatasi garis. Setiap regu dalam permainan futsal memiliki 5 orang pemain dan pemain cadangan Aulia Narti (2007:1).
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa futsal adalah permainan yang dimainkan dengan dua tim dan bermain dalam ruangan (indoor) yang ukuran lapangannya lebih kecil dari lapangan sepakbola dengan jumlah pemain 5 orang setiap tim termasuk penjaga gawang. Dengan tujuan memasukkan bola kegawang lawan bermain.
Teknik Dasar Shooting
Shooting adalah menendang bola dengan keras ke gawang guna mencetak gol.
(Jhon D. Tenang 2008:84). Dari pendapat ini dapat di definisikan bahwa teknik dasar shooting dalam permainan futsal sangat penting di kuasai oleh pemain karena tujuannya untuk mencetak bola, sedangkan dalam peratutarn futsal sendiri tim yang banyak memasukkan bola kegawang lawan akan memenangkan pertandingan. Dalam bermain futsal seluruh pemain memiliki kesempatan untuk menciptakan gol dan memenangkan pertandingan atau permainan.
Teknik shooting yang paling baik dilakukan dengan punggung kaki. Kunci
Jurnal Penjaskesrek STKIP Mega Rezky Makassar Page | 46 kekuatan shooting ada pada kekuatan tungkai
kaki dan sudut pengambilan tendangan yang optimal. Tujuan akhir dari permainan futsal mamasukkan bola ke dalam gawang (mencetak gol) yang sebanyak-banyaknya, dan dengan sekuat tenaga menjaga gawangnya agar gawangnya tidak kemasukan bola (gol) (Lukman Yudianto, 2009:31).
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa shooting adalah usaha yang dilakukan oleh pemain dengan dengan sekuat tanaga menendang bola kearah gawang lawan untuk mencipkan gol.
Untuk mendaptkan hasil tendangan kegawang yang baik pemain harus memiliki keterampilan menendang, ketepatan yang baik dan didukung komponen fisik yang prima.
Teknik dasar shooting dalam permainan futsal terbagi menjadi 2 yaitu : Teknik menendang dengan punggung kaki dan teknik menendang menggunakan ujung kaki.
Cara pelaksanaan sebagai berikut :
1. Teknik menggunakan punggung kaki, gerak shooting dengan punggung kaki adalah sebagai berikut:
a) Tempatkan kaki tumpu disamping bola dengan jari-jari kaki lurus menghadap arah gawang, bukan kaki yang untuk menendang.
b) Gunakan bagian punggung kaki untuk melakukan shooting.
c) Konsentrasikan pandangan kearah bola tepat ditengah-tengah bola pada saat punggung kaki menyentuh bola.
d) Kunci atau kuatkan tumit agar saat sentuhan dengan bola lebih kuat.
e) Posisi badan agak dicondongkan ke depan, apabila badan tidak dicondongkan maka kemungkinan besar perkenaan bola bagian bawah dan akan melambung tinggi.
f) Diteruskan dengan gerakan lanjutan, setelah sentuhan dengan bola dalam melanjutkan shooting ayunan kaki jangan dihentikan(Justinus Lhaksana, 2012: 34).
Gambar 2.1. Teknik shooting dengan punggung kaki
2. Shooting menggunakan ujung kaki/sepatu Teknik shooting dengan menggunakan ujung sepatu atau ujung kaki sama halnya dengan shooting menggunakan punggung kaki, hanya bedanya pada saat melakukan
Jurnal Penjaskesrek STKIP Mega Rezky Makassar Page | 47 shooting perkenaan kaki tepat di ujung sepatu
atau ujung kaki.
Gambar 2.2. Teknik Shooting dengan Ujung Kaki
Ada lima teknik yang perlu diperhatikan dalam melakukan shooting atau menembak dengan ujung kaki adalah:
a) Posisi badan berada di belakang bola.
b) Kaki yang digunakan sebagai tumpuan.
c) Tempatkan bagian ujung kaki / sepatu, tepat di bagian tengah bola.
d) Tendang dengan mendorong bola dengan ujung kaki / sepatu.
e) Setelah menendang kaki sedikit ditarik kembali kebelakang. (Justinus Lhaksana 2008: 34).
Ketepatan Tendangan Shooting Futsal Pengertian ketepatan identik dengan keterampilan yang di dalamnya mencakup pengetahuan, teknik, kekuatan, kecepatan, dan ketepatan menendang bola dalam permainan futsal. Di dalam penelitian ini pengertian ketepatan lebih diartikan pada ketepatan sasaran dalam melakukan
tendangan shooting. Hal ini dikarenakan pertimbangan faktor teknik penilaian skoring pada subjek dalam melakukan tendangan shooting tersebut, tepat pada bidang sasaran atau tidak. “ketepatan adalah keadaan, ketelitian, atau kejituan”. Ketepatan shooting dalam futsal merupakan faktor yang diperlukan seseorang untuk mencapai target yang diinginkan ke gawang lawan agar mendapatkan skor atau gol (Menurut Dendy Sugono, 2008: 178). Ketepatan berhubungan dengan keinginan seseorang untuk memberi arah kepada sasaran dengan maksud dan tujuan tertentu.
Dari pendapat di atas dapat didefinisikan bahwa ketepatan atau accuracy adalah kemampuan seseorang untuk menempatkan tembakan ke arah yang diinginkan. Jadi ketepatan dalam permainan futsal biasa juga di sebut dengan akurasi, sehingga akurasi shooting dalam futsal adalam kemampuan pemain menembak kea rah gawang lawan dengan tepat dan akurat sesuai dengan keinginan yang pemain itu sendiri guna untuk memasukkan ke dalam gawang lawan.
Latihan
Latihan adalah proses sistematis untuk menyempurnakan kualitas kinerja atlet berupa: kebugaran, keterampilan, dan
Jurnal Penjaskesrek STKIP Mega Rezky Makassar Page | 48 kapasitas energy (Djoko Pekik Irianto, dkk,
2009: 1). Dari pendapat ini dapat didefenisikan bahwa latihan merupakan proses yang harus dilakukan oleh atlit secara terus menerus untuk meningkatkan kebugaran, keterampilan dan komponen fisik.
Menurut Sukadiyanto (2002: 7), latihan yang berasal dari kata training adalah suatu proses penyempurnaan kemampuan berolahraga yang berisikan meteri teori dan praktek, menggunakan metode, dan aturan pelaksanaan dengan pendekatan ilmiah, memakai prinsip pendidikan yang terencana dan teratur, sehingga tujuan latihan dapat tercapai tepat pada waktunya.
Latihan merupakan salah satu usaha seseorang untuk menyesuaikan keadaan jasmaninya terhadap pekerjaan atau kegiatan diperberat atau lebih berat lagi dengan bertahap dan membiasakan menerima atau melakukan pekerjaan yang lebih berat maka tubuh akan mengalamia aptasi yang lebih baik pula (Giri Wiarto, 2009: 32).
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa latihan ialah suatu kegiatan yang dilakukan secara sistematis dengan menggunakan beban yang lebih berat sesuai takaran program yang diberikan untuk mencapai kebugaran dan keterampilan dalam berolahraga.
Latihan Variasi Tiang Rintang
Variasi tiang rintang adalah bentuk latihan yang berhubungan dengan sasaran atau suatu objek tertentu. Variasi tiang rintang dalam penelitian ini terdiri dari dua bentuk yaitu
;(1) Variasi Tiang rintang dengan 3 target sasaran, (2) Variasi tiang rintang dengan 4 target sasaran.. Desain dari variasi tiang rintang yaitu setiap kotak atau sasaran tembaknya berukuran 50 x 50 cm, tinggi dari tiang rintang ini ialah 1,5 meter dengan lebar 1 meter dan jarak kotak satu dengan yang lain kurang lebih ±40 cm. Penelitian ini juga terdapat 2 macam jenis pelaksanaan variasi tiang rintang yang dimodifikasi. Bentuk variasi disesuaikan dengan karakteristik tiang rintang yang sesungguhnya dan disesuaikan dengan cabang olahraga yang diteliti yaitu futsal.
Bentuk latihannya sebagai berikut:
a. Latihan shooting variasi tiang rintang 3 target dengan bola diam (statis) dan bola bergerak (dinamis)
Gambar 2.3. Desain shooting variasi tiang rintang 3 target dengan bola statis
Jurnal Penjaskesrek STKIP Mega Rezky Makassar Page | 49 Gambar 2.4. Desaian shooting variasi tiang
rintang 3 target dengan bola bergerak b. Latihan shooting variasi tiang rintang 4
target dengan bola diam (statis) dan bola bergerak (dinamis)
Gambar 2.5. Desaian shooting variasi tiang rintang 4 target dengan bola diam (statis)
Gambar 2.6. Desaian shooting variasi tiang rintang 4 target dengan bola bergerak METODE
Adapun jenis desain yang digunakan adalah Pre-eksperimental designs
(nondesigns) denagan one group pretest and posttest design. One group pretest and posttest design adalah suatu teknik untuk mengetahui efek sebelum dan sesudah pemberian perlakuan. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan tes awal (pretest) lebih dahulu, kemudian diberi perlakuan dengan permainan target (treatment), setelah itu diberi tes akhir (posttest) (Sugiyono, 2012: 110) Adapun desain penelitian dituangkan dalam bentuk gambar sebagai berikut:
Gambar 3.1. Desain Penelitian Sumber: Suharsimi Arikunto (2013: 124)
Teknik Pengumpulan data menggunakan Tes shoot on target, Tes ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan keterampilan shooting. Adapun langkah – langkah melakukan tes ini:
1) Tujuan : Untuk meningkatkan akurasi shoting.
2) Alat yang digunakan : bola, gawang, meteran, tali, nomor – nomor skore, dan kuns.
3) Petunjuk pelaksanaan :
a) Gawang dipasangi tali membentuk kotak – kotak dengan 9 kotak yang masing – masing kotak memiliki nilai mulai dari 1 - 5
O1 X O2
Jurnal Penjaskesrek STKIP Mega Rezky Makassar Page | 50 b) Testi berdiri di belakang bola yang
diletakkan di samping kuns yang berjarak 10 meter di depan gawang/sasaran.
c) Setelah mendapat aba-aba dari suara peluit testi melakukan tendangan ke arah gawang yang telah dipasangi tali dan diberi score
d) Testi diberi 10 kali kesempatan.
4) Testi akan mendapatkan skor ketika testi berhasil memasukkan bola ke arah gawang yang sudah diberi tali dan skore, seamakin ujung target yang di incar maka semakin tinggi skor yang didapatkan.
Gambar 3.2. Instrument Shoot on target Sumber : Arki Taupan Maulana (2009: 36)
Teknik analisis data yang digunakan Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, maka perlu dilakukan uji prasyarat. Pengujian terhadap data hasil pengukuran yang berhubungan dengan hasil penelitian bertujuan untuk membantu dalam hal analisis agar menjadi lebih baik. Untuk itu dalam penelitian ini akan diuji normalitas,
homogenitas, linearitas, dan uji-t. Jadi keseluruhan analisis data statistik tersebut diolah melalui komputer pada program SPSS versi 16.00 dengan taraf signifikan 95% atau α 0,05.
HASIL
Data hasil penelitian yang diperoleh yaitu data tes awal (pretest) dan data tes akhir (posttest) keterampilan teknik Shooting dalam permainan futsal dari sampel latihan Shooting variasi tiang rintang. Berdasarkan hasil perhitungan secara statistik maka perolehan skor rata-rata, standar deviasi, range, data minimum, dan data maksimum dapat dilihat seperti dalam tabel berikut.
Tabel 1 Rangkuman Hasil Analisis Deskriptif Data Preetest dan Posttest latihan Shooting variasi tiang rintang Terhadap Keterampilan Shooting dalam permainan Futsal mahasiswa Universitas Megarezky.
Statistik Pretest Posttest
N 25 25
Mean 21.08 25.28
Std. Deviasi 4.923 6.406
Range 19 23
Minimum 13 15
Maksimum 32 38
Sum 527 632
Uji Normalitas Data
Jurnal Penjaskesrek STKIP Mega Rezky Makassar Page | 51 Dari analisis uji kolmogorov-smirnov Z
data pretest dan posttest yang di lakukan, diperoleh hasil sebagaimana yang terlampir.
Data pengujian normalitas Pretest (tes awal) dan Posttest (tes akhir) keterampilan shooting dalam permainan futsal mahasiswa Universitas Megarezky. Dirangkum dalam tabel berikut ini :
Tabel 2 Rangkuman Uji Normalitas Data Tes Awal (Preetest) dan Tes Akhir (Posttest) terhadap keterampilan Shooting dalam permainan futsal mahasiswa Universitas Megarezky.
Variabel N K-SZ Sig A Ket
Pretest 25 0,541 0,931 0,05 Normal Posttest 25 0,575 0,895 0,05 Normal
Uji Homogenitas
Uji Homogenitas dimaksudkan untuk menguji kesamaan varians data pretest maupun data posttest keterampilan Shooting dalam permainan futsal mahasiswa Universitas Megarezky.
Tabel 3 Rangkuman Uji Homogenitas Data Tes Awal (Preetest) dan Tes Akhir (Posttest) terhadap keterampilan Shooting dalam permainan futsal mahasiswa Universitas Megarezky.
keterampilan Shooting
Lavene
Statistik Df1 Df2 Sig.
1,348 1 48 0,251 Pengujian Hipotesis Secara Inferensial (uji- t)
Analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis yang diajukan yaitu ada tidaknya pengaruh yang signifikan latihan variasi tiang rintang terhadap keterampilan Shooting dalam permainan futsal mahasiswa Universitas Megarezky. Hasil uji hipotesis nantinya akan memperkuat hasil penelitian ini.
Kriteria pengujian, jika nilai t-hitung > t-
tabel ( sig < α = 0,05 ) maka nilai t tersebut dinyatakan cukup bermakna (signifikansi).
Sebaliknya jika nilai t-hitung < nilai t-tabel, maka nilai t tersebut dinyatakan tidak bermakna (tidak signifikansi). Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Tabel 4 Hasil Analisis Uji-t Independent samples test keterampilan Shooting dalam permainan futsal mahasiswa Universitas Megarezky.
Variabel t- hitung
t-tabel Sig (2- tailed)
Α
Keterampilan Shooting Pretest
dan posttest
2,559 2,059 0,012 0,05
PEMBAHASAN
Dari hasil analisis data yang telah dikemukakan sebelumnya menyatakan bahwa
Jurnal Penjaskesrek STKIP Mega Rezky Makassar Page | 52 hipotesis yang diajukan diterima dan
menunjukkan bahwa ada pengaruh latihan variasi tiang rintang terhadap keterampilan Shooting dalam permainan futsal mahasiswa Universitas Megarezky.
Hasil tes keterampilan keterampilan Shooting dalam permainan futsal mahasiswa Universitas Megarezky dalam penelitian ini dianggap relevan dengan kerangka pikir yang disusun berdasarkan narasi tinjauan teori-teori yang mendukung.
Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, dapat diketahui bahwa nilai t hitung 2,559 > t tabel 2,059 . Dari hasil uji t nilai Sig yang diperoleh adalah 0,012 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis berbunyi Ada pengaruh yang signifikan dari variasi tiang rintang terhadap peningkatan shooting dalam futsal mahasiswa Universitas Megarezky. Disamping itu nilai rata-rata posttest sebesar 25,28 lebih besar dibanding dengan nilai pretest 21,08, sehingga menunjukkan adanya peningkatan sebesar 4,20. Hal ini disebabkan karena variasi target memiliki karakteristik yang hampir sama dengan ketepatan yaitu keinginan untuk memberi arah kepada sasaran dengan maksud dan tujuan tertentu. Dari sudut pandang penyerangan, tujuan pertandingan
adalah melakukan shooting ke gawang Danny Mielke (2007:67)
Seorang pemain harus menguasai keterampilan gerak dasar menendang bola dan selanjutnya mengembangkan sederatan teknik shooting yang memungkinkannya untuk melakukan tendangan shooting dan mencetak gol dari berbagai posisi dilapangan.. Variasi tiang rintang merupakan latihan yang menuntut konsentrasi, ketenangan, fokus, dan ketepatan yang tinggi dalam latihannya.
Variasi ini sebenarnya menjadi dasar bagi latihan - latihan yang lain, karena hampir setiap variasi latihan memiliki target atau goal yang dijadikan sasarannya.
Variasi tiang rinrang ini merupakan model pendekatan dalam pembelajaran yang dapat digunakan sebagai latihan kepada mahasiswa dalam latihan futsal. Hal ini didasari oleh karakteristik mahasiswa yang sebagian besar aktivitas jasmani adalah mencari hal baru dan tidak membosankan.
Didalam variasi tiang rintang ini terdapat unsur menyenangkan, mudah, menarik, sederhana, dan dilakukan secara sukarela. Sehingga dengan cara berulang-ulang metode ini diharapkan secara tidak sadar mahasiswa akan mengalami peningkatan ketepatan tanpa mengalami kejenuhan dan kepenatan dalam
Jurnal Penjaskesrek STKIP Mega Rezky Makassar Page | 53 menjalani latihan. Dari alasan di atas, metode
ini sangat tepat dan disarankan untuk diterapkan pada club futsal yang ingin menignkatkan keterampilan shooting para atletnya.
Memperoleh kemenangan dalam pertandingan futsal adalah dengan cara masukkan lebih banyak gol dari tim lawan.
Untuk memasukkan gol pemain perlu memperbanyak tembakan kearah gawang lawan untuk mendapatkan peluang terciptanya gol. Pemain futsal harus mempunyai tingkat akurasi yang baik sehingga setiap tembakan kegawang lawan tidak melenceng dari arah sasaran. akurasi adalah kemampuan menempatkan suatu obyek pada sasaran tertentu Sri Haryono, (2008:48), Pendapat lain mengenai ketepatan (accuracy) adalah kemampuan seseorang untuk mengarahkan sesuatu sesuai dengan sasaran yang dikehendaki Rubianto Hadi, (2007:51), berarti dapat disimpulkan latihan variasi tiang rintang ini merupakan latihan ketepatan/ akurasi. Jika diterapkan dalam program latihan futsal sesuai dengan dosis, frekuensi dan interval latihan maka dapat meningkatkan akurasi shooting dalam permainan futsal.
Variasi tiang rintang ini sebenarnya menjadi dasar bagi variasi- variasi yang lain,
karena setiap variasi memiliki target atau goal yang dijadikan sasarannya. Adapun urutan kegiatan yang harus dilakukan sehingga akhirnya dapat ditarik kesimpulan dengan diadakan pretest dengan tujuan supaya ketepatan ketepatan tendangan shooting awal siswa diketahui, Pemberian treatment permainan target sebanyak 14 kali pertemuan dengan frekuensi 3 kali dalam satu minggu, diadakannya posttest yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan ketepatan tendangan shooting terhadap subjek yang diberi perlakuan.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa latihan menggunakan variasi ting rintang dapat meningkatkan keterampilam shooting dalam permainan futsal mahasiswa Universitas Megarezky.
KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil anlisis penelitian mengenai pengaruh variasi tiang rintang terhadap keterampilan shooting dalam permainan futsal pada mahasiswa Universitas Megarezky . Hal ini terlihat dari nilai signifikansi uji T diperoleh nilai sig 0,012 <
0.05 yang menunjukkan bahwa ada pengaruh
Jurnal Penjaskesrek STKIP Mega Rezky Makassar Page | 54 yang signifikan dari penerapan variasi tiang
rintang terhadap shooting dalam permainan futsal pada mahasiswa Universitas Megarezky.
B. SARAN
Sehubungan dengan hasil dari penelitian mengenai penerapan variasi tiang rintang terhadap keterampilan shooting dalam permainan futsal pada mahasiswa Universitas Megarezky, maka penulis mengajukan saran- saran sebagai berikut :
1. Bagi Mahasiswa sekiranya bisa lebih giat dalam latihan dan melakukan latihan shooting secara berulang – ulang agar Keterampilan dapat meningkat.
2. Bagi pihak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Futsal Universitas Megarezky hendaknya dapat menerapkan program latihan dalam penelitian ini agar dapat digunakan secara terus menerus oleh mahasiswa Universitas Megarezky.
3. Bagi pelatih, Pembina olahraga, dan guru pendidikan jasmani mempertimbangkan hasil penelitian ini agar dapat diterapkan dalam latihan futsal guna untuk meningkatkan keterampilan shooting para atlit.
4. Bagi peniliti yang akan datang hendaknya menambah populasi yang lebih luas dan sampel yang berbeda sehingga faktor yang mempengaruhi persepsi terhadap hasil keterampilan shooting permainan futsal dapat teridentifikasi lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Arki Taupan Maulana.2009. Perbedaan Ketepatan Shooting Punggung Kaki dan Ujung Kaki Pemain Futsal.
Skripsi:FIK UNY.
Hadi, Rubianto. 2007. Ilmu Kepelatihan Dasar.
Semarang: Rumah Indonesia.
Haryono, Sri. 2008. Tes Pengukuran Olahraga. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Irianto, Djoko Pekik, dkk. 2009. Dasar Kepelatihan Olahraga. Diktat. FIK UNY.
Lhaksana, Justinus. (2012). Taktik dan Strategi Futsal Modern. Jakarta: Be Champion.
Lhaksana, Justinus. (2008). Inspirasi dan Spirit Futsal. Jakarta: Raih Asa Sukses.
Mielke, Danny.2007. Dasar-Dasar SepakBola.
Bandung: Pakar Raya.
Jurnal Penjaskesrek STKIP Mega Rezky Makassar Page | 55 Narti, R. A. 2007. Futsal. Bandung: PT.
Indahjaya Adipratama.
Saryono. (2008). Futsal Sebagai Salah Satu Permainan Alternatif Untuk Pembelajaran Sepakbola dalam Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, volume 3, nomor 3, (pp 48-49).
Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.
Sugiyono.2012. Metode Penelitian Pendidikan.
Bandung: CVF Alfabeta.
Sugono, Dendy. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi IV. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Sukadiyanto. (2002). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik.
Yogyakarta: FIK UNY
Tenang, J. D. 2008. Mahir Bermain Futsal.
Bandung: DAR! Mizan.
Wiarto, Giri.2015. Pabduan Berolahraga untuk Kesehatan dan Kebugaran.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hadi, Rubianto. 2007. Ilmu Kepelatihan Dasar.
Semarang: Rumah Indonesia.